desain data warehouse sistem pelayanan …mmt.its.ac.id/download/semnas/semnas xvi/mti/20. hery...

13
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012 ISBN : 978-602-97491-5-1 C-20-1 DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS KAPITASI UNTUK ANALISIS BIAYA DI RS. PHC SURABAYA Hery Setiawan Nugroho dan Aries Tjahyanto Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email : [email protected] ABSTRAK Dalam beberapa tahun ini sistem kesehatan mengalami berbagai perubahan. Salah satu perubahan tersebut adalah cara pembiayaan kesehatan, yakni terbukanya kesempatan penyelenggaraan asuransi kesehatan komersial yang berpijak pada penyelenggaraan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Dalam konsep JPKM terkandung maksud untuk melakukan pembayaran kepada Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK) secara pra upaya (pembayaran prospektif) yang antara lain dapat dilakukan dengan cara kapitasi. Dimana dengan sistem kapitasi, rumah sakit akan dibayar secara borongan dengan sejumlah X rupiah untuk Y anggota per tahun tanpa melihat orang atau anggota itu dalam keadaan sakit atau sehat. Rumah sakit yang menggunakan sistem kapitasi berkewajiban memelihara kesehatan semua orang yang telah terdaftar dalam kontrak kapitasi. Keuntungan dari sistem kapitasi di dapat dari selisih nilai kontrak dengan sedikitnya biaya berobat dari anggota kapitasi tersebut. RS PHC Surabaya yang 40% pasiennya (pelanggan) merupakan pasien kapitasi, maka harus pandai mengelola pelayanannya agar tidak mengalami kerugian. Sejak tahun 2000 RS PHC Surabaya sudah menggunakan sistem informasi berbasis komputer. Pada implementasinya selama ini, belum ada modul khusus yang dapat dipakai oleh Bagian Pelayanan Kesehatan (BAPEL) dan Bagian Pengembangan dan Mutu (BANGTU) dalam memberikan masukan yang akurat dan cepat bagi manajemen rumah sakit dalam upaya pengendalian biaya kapitasi. Untuk itu perlu dilakukan sebuah analisis lebih lanjut guna melakukan identifikasi atas kebutuhan informasi yang bener-benar diperlukan untuk membantu optimalisasi kinerja Bagian Bapel dan Bangtu untuk pengendalian biaya kapitasi. Maka diperlukan data warehouse yang dapat menghasilkan model-model analisis yang dapat dipakai sebagai acuan untuk membantu pengambilan keputusan bagi manajemen untuk pengendalian biaya kapitasi. serta untuk kepentingan forecasting terkait dengan pelayanan kesehatan bagi peserta kapitasi. Penelitian ini diawali investigasi sistem dan prosedur yang ada saat ini di dalam sistem eksisting. Kemudian dilanjutkan dengan analisa sistem saat ini dan analisa kebutuhan desain sistem yang akan dibuat. Karena desain sistem yang akan dibuat adalah Desain data warehouse Sistem Pelayanan berbasis kapitasi untuk analisis biaya di RS. PHC Surabaya, maka dilakukan tahap perencanaan dan desain data warehouse. Tahap selanjutnya adalah pendefinisian urutan pelaksanaan rollout. Terakhir adalah memberikan rekomendasi bagi manajemen RS PHC Surabaya, sesuai dengan perancangan yang telah dibuat guna membantu pengendalian biaya pelayanan kesehatan pasien kapitasi. Kata kunci: data warehouse, RS PHC Surabaya, pengendalian biaya, kapitasi

Upload: vuongkhanh

Post on 07-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-1

DESAIN DATA WAREHOUSESISTEM PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS KAPITASI

UNTUK ANALISIS BIAYA DI RS. PHC SURABAYA

Hery Setiawan Nugroho dan Aries TjahyantoBidang Keahlian Manajemen Teknologi InformasiProgram Studi Magister Manajemen Teknologi,Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Email : [email protected]

ABSTRAK

Dalam beberapa tahun ini sistem kesehatan mengalami berbagai perubahan. Salah satuperubahan tersebut adalah cara pembiayaan kesehatan, yakni terbukanya kesempatanpenyelenggaraan asuransi kesehatan komersial yang berpijak pada penyelenggaraan programJaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Dalam konsep JPKM terkandungmaksud untuk melakukan pembayaran kepada Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK) secarapra upaya (pembayaran prospektif) yang antara lain dapat dilakukan dengan cara kapitasi.Dimana dengan sistem kapitasi, rumah sakit akan dibayar secara borongan dengan sejumlah Xrupiah untuk Y anggota per tahun tanpa melihat orang atau anggota itu dalam keadaan sakitatau sehat. Rumah sakit yang menggunakan sistem kapitasi berkewajiban memeliharakesehatan semua orang yang telah terdaftar dalam kontrak kapitasi. Keuntungan dari sistemkapitasi di dapat dari selisih nilai kontrak dengan sedikitnya biaya berobat dari anggotakapitasi tersebut. RS PHC Surabaya yang 40% pasiennya (pelanggan) merupakan pasienkapitasi, maka harus pandai mengelola pelayanannya agar tidak mengalami kerugian.

Sejak tahun 2000 RS PHC Surabaya sudah menggunakan sistem informasi berbasiskomputer. Pada implementasinya selama ini, belum ada modul khusus yang dapat dipakaioleh Bagian Pelayanan Kesehatan (BAPEL) dan Bagian Pengembangan dan Mutu(BANGTU) dalam memberikan masukan yang akurat dan cepat bagi manajemen rumah sakitdalam upaya pengendalian biaya kapitasi. Untuk itu perlu dilakukan sebuah analisis lebihlanjut guna melakukan identifikasi atas kebutuhan informasi yang bener-benar diperlukanuntuk membantu optimalisasi kinerja Bagian Bapel dan Bangtu untuk pengendalian biayakapitasi. Maka diperlukan data warehouse yang dapat menghasilkan model-model analisisyang dapat dipakai sebagai acuan untuk membantu pengambilan keputusan bagi manajemenuntuk pengendalian biaya kapitasi. serta untuk kepentingan forecasting terkait denganpelayanan kesehatan bagi peserta kapitasi.

Penelitian ini diawali investigasi sistem dan prosedur yang ada saat ini di dalam sistemeksisting. Kemudian dilanjutkan dengan analisa sistem saat ini dan analisa kebutuhan desainsistem yang akan dibuat. Karena desain sistem yang akan dibuat adalah Desain datawarehouse Sistem Pelayanan berbasis kapitasi untuk analisis biaya di RS. PHC Surabaya,maka dilakukan tahap perencanaan dan desain data warehouse. Tahap selanjutnya adalahpendefinisian urutan pelaksanaan rollout. Terakhir adalah memberikan rekomendasi bagimanajemen RS PHC Surabaya, sesuai dengan perancangan yang telah dibuat guna membantupengendalian biaya pelayanan kesehatan pasien kapitasi.

Kata kunci: data warehouse, RS PHC Surabaya, pengendalian biaya, kapitasi

Page 2: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-2

PENDAHULUAN

Pelayanan kapitasi dapat dimisalkan sebagai kontrak pembelian jasa kesehatan secarakolektif, dimana rumah sakit akan melakukan kontrak pelayanan kesehatan denganperusahaan lain dengan cara membayar dengan sejumlah X rupiah untuk sejumlah Y pesertaper orang per tahun tanpa melihat peserta tersebut dalam keadaan sakit atau sehat. Rumahsakit yang memakai sistem kapitasi berkewajiban memelihara kesehatan semua peserta yangtelah dikontrakkan. Jika ada peserta yang sakit, rumah sakit berkewajiban mengobatinya danjika anggota tidak pernah sakit, maka rumah sakit tidak perlu mengembalikan uangpembayaran kapitasi yang telah diterima. Tentu saja rumah sakit yang ’pandai’, akan menjagaagar semua anggota yang telah dikontraknya tidak jatuh sakit, agar bisa menerima keuntungandana kapitasi untuk kepentingan rumah sakit. Inilah filosofi pembayaran kapitasi (ThabranyH., 2000).

Rumah Sakit PHC Surabaya yang berdiri pada tahun 1999 sebagai anak perusahaandari PT.PELINDO III, memiliki visi: To Be a First Class Hospital in Health Services. Dalammewujudkan visi tersebut, Rumah Sakit PHC Surabaya berupaya (memiliki misi) sebagaiberikut:

1. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu tinggi2. Menerapkan budaya kerja yang berorientasi kepada pelanggan3. Meningkatkan kinerja profitabilitas perusahaanTerkait dengan salah satu misinya yakni meningkatkan kinerja profitabilitas

perusahaan, maka upaya untuk mengendalikan biaya kapitasi dari beberapa perusahaan yangmengkontrakkan biaya pelayanan kesehatan karyawan atau pesertanya pada Rumah SakitPHC Surabaya, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, mengingat sekitar 40%pendapatan Rumah Sakit berasal dari pendapatan kapitasi.

Agar mampu mencapai misi yang ditetapkan tersebut, RS.PHC Surabaya berupayauntuk selalu update atas kondisi internal maupun eksternal yang ada, sehingga lebihantisipatif terhadap kebijakan-kebijakan rumah sakit yang berimplikasi pada biaya kapitasiyang dikeluarkan. Untuk dapat selalu update, maka tentu diperlukan data serta informasi yanglengkap, akurat dan cepat baik yang menggambarkan kondisi internal rumah sakit, maupunkondisi eksternal yang sedang berlangsung dan yang akan berlangsung (proyeksi ke depan).Hal yang dilakukan untuk membantu upaya diatas adalah dengan penerapan Sistem InformasiManajemen yang terintegrasi.

Dalam kenyataannya untuk menyusun sebuah sistem informasi manajemen yang dapatmenyajikan model-model analisis yang dapat dipakai sebagai pembanding dalam upayapengendalian biaya kapitasi yang dikeluarkan, perlu dibuat sebuah data warehouse sesuaidengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan keputusan.Hingga saat ini di RS. PHC Surabaya belum ada data warehouse yang dibangun gunamenghasilkan model-model analisis yang dapat dipakai sebagai pembanding yang dapatdigunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang nantinya dapat dijadikan acuan bagiBapel dan Bangtu dalam memberikan masukan untuk pengendalian biaya kapitasi yangdikeluarkan serta untuk kepentingan forecasting terkait dengan pelayanan kesehatan bagipeserta kapitasi.

METODA

Metode yang digunakan dibagi dalam tujuh tahap utama yaitu:1. Investigasi sistem dan prosedur yang berlaku saat ini2. Analisa sistem saat ini3. Analisa kebutuhan

Page 3: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-3

4. Perencanaan data warehouse5. Desain data warehouse6. Pendefinisian urutan pelaksanaan rollout7. Rekomendasi

Bagan berikut dapat menggambarkan alur dari tahapan penelitian yang akan dilakukan:

Investigasi Sistem dan Prosedur yang berlaku saat iniMelakukan observasi dan pengecekan langsung baik operasional perusahaan maupun

aplikasi yang dipakai untuk mempelajari dokumen serta prosedur. Metode lain yangdigunakan adalah dengan melakukan diskusi dengan manajemen dan staf yang kompeten.

Analisa Sistem Saat IniTujuan analisis sistem saat ini adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,

kesempatan dan ancaman (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dari operasional sisteminformasi yang terkait dengan analisis biaya pelayanan kesehatan.Tahapan yang dilakukan adalah:

1. Analisa kondisi operasional sistem informasi yang terkait dengan analisis biayapelayanan kesehatan di bagian Pelayanan Pelanggan

2. Analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman (Strength, Weakness,Opportunity, Threat) terhadap kondisi operasional sistem informasi yang terkaitdengan analisis biaya pelayanan kesehatan di bagian Pelayanan Pelanggan.

Hasil dari tahap ini adalah dokumen SWOT dari sistem informasi terkait analisis biayapelayanan kesehatan di bagian pelayanan pelanggan.

Analisa KebutuhanTahap analisa kebutuhan adalah untuk mendefinisikan kebutuhan pengguna secarakomprehensif. Aktifitas tahap ini merupakan pendalaman atas semua dokumen masukanantara lain wawancara dan pengumpulan data

(1)Investigasi sistem danprosedur yang berlaku

saat ini

(2)Analisa sistem

saat ini

(3)Analisa

kebutuhan

(5) Desain data warehouse

Desain prosesETL

(Extraction,Transformation

& Loading)

Ekstraksi datadan sourcesystem ke

intermediarysystem

Transformasidata dan

intermediarysystem ke

target system

Desain skemadata warehouse

Desain storagedata warehouse

Desainhardware dan

software

(6)Pendefinisianurutan rollout

(7)Rekomendasi

(4)Perencanaan

data warehouse

Page 4: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-4

Perencanaan Data WarehouseTahap perencanaan merupakan tahap yang mendeskripsikan organisasi secara menyeluruh,khususnya bagian pelayanan pelanggan yang berkaitan dengan Sistem Pelayanan Kapitasi.Masukan dari tahap ini adalah seluruh dokumen keluaran tahap analisa kebutuhan

Desain Data WarehouseHasil dari tahap desain data warehouse ini meliputi:

a. Desain proses data dari source system ke target systemb. Proses ekstrasi dari source system ke intermediary systemc. Mapping ekstrasi data dari source system ke intermediary systemd. Desain model data dari source system dengan intermediary systeme. Proses transformation dan loadingf. Skenario proses Extract Transform Loading (ETL)g. Desain struktur tabel fakta dan dmensih. Mapping tabel dari intermediary system dan target systemi. Desain model data sistem data warehousej. Desain skema data warehouse dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD)k. Desain storage database untuk menentukan kapasitas hardisk pada sistem data

warehousel. Desain perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem data warehouse

Pendefinisian Urutan Pelaksanaan RolloutSetelah mengajukan desain data warehouse, tahap selanjutnya adalah mendefinisikan

urutan pelaksanaan rollout. Sumber datanya berasal dari proses ETL data dari tahap desain.Proses ETL data tersebut mempunyai beberapa hal yang harus dilakukan. Pada tahap ini,didefinisikan urutan pelaksanaannya disesuaikan dengan prioritas kompleksitasnya. Prioritasdan kompleksitas proses rollout data tersebut menjadi bahan pertimbangan urutanpelaksanaannya, agar proyek berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal. Pertimbangan lainadalah manajemen risiko dari tiap kebutuhan yang diajukan. Hasil dari tahap ini adalah urutanpelaksanaan rollout data dari tiap analisa kebutuhan yang diajukan.

RekomendasiLangkah terakhir dalam penelitian ini adalah tahap rekomendasi. Pada tahap ini

diberikan rekomendasi bagi manajemen RS PHC Surabaya, berdasarkan hasil analisa-analisayang diperoleh dari tahap sebelumnya. Dari rekomendasi tersebut, manajemen RS PHCSurabaya akan dapat mengetahui seberapa jauh manfaat dari implementasi Desain DataWarehouse Sistem Pelayanan Kapitasi

HASIL DAN DISKUSI

Menentukan Kebutuhan InformasiDari kedua metode dapat dipelajari system context diagram dari aplikasi yang ada

secara umum adalah sebagai berikut :1. Adanya tools untuk mendukung pengambilan keputusan langsung dari

sistem. Data warehouse diharapkan bisa mengintegrasikan dan mengkombinasikan seluruhdata yang ada.

2. Kemampuan grafis sangat diharapkan untuk mempermudah pembacaan laporan danmempercepat akses.

3. Pemrosesan data untuk keperluan analisa tidak langsung darisumbernya agar tidak mengganggu kegiatan operasional.

Page 5: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-5

4. Menghilangkan ketergantungan terhadap staf tertentu, karena denganadanya data warehouse, data sudah sesuai dengan format kebutuhan(data format) dan dapat dipakai sebagai pendukung keputusan (data quality).

Kebutuhan Perusahaan- Analisa Kunjungan dan Biaya per Pasien, untuk memonitor kunjungan dari tiap

pasien dan klinik tujuannya serta jumlah biaya yang dikeluarkan. Sehingga dapatdianalisa biaya yang dikeluarkan tiap pasien di tiap kunjungan ke klinik.

- Analisa Kunjungan dan Biaya kamar Operasi, untuk memonitor jumlah kunjunganpasien, jenis dan biaya di kamar operasi. Sehingga dapat dianalisa kunjungan, jenisoperasi dan biaya kamar operasi

- Analisa Kunjungan dan Biaya Rawat Jalan, untuk menganalisa kunjungan dan biaya dirawat jalan.

- Analisa Kunjungan dan Biaya Rawa Inap, untuk menganalisa kunjungan dan biaya dirawat inap.

- Analisa Kunjungan dan Biaya Instalasi Farmasi, untuk menganalisa jumlahkunjungan/resep dan biaya serta obat yang digunakan.

- Analisa Kunjungan dan Biaya Penunjang Medik, untuk menganalisa jumlahkunjungan, biaya, dan jenis pemeriksaan laboratrorium, radiologi, ESWL, dan USG.

Dimensi yang dibutuhkan antara lain :1. Dimensi Waktu

Tahun, Semester, Triwulan, Bulan, Hari2. Dimensi Departemen

Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Operasi, Penunjang, Instalasi Farmasi3. Dimensi Unit

Klinik Rawat Jalan, Kamar Rawat Inap, Resep, Lab, Radiologi4. Dimensi Pasien

Unit Kerja, Keluarga, Usia, Jenis Kelamin, Kelas Jabatan,5. Dimensi Biaya

Pasien, Unit kerja, Departemen

Arsitektur DataArsitektur data yang digunakan adalah skema star dimana tabel fakta berada

ditengah dan terkoneksi ke beberapa tabel dimensi. Tabel fakta digunakan untukmenyimpan hasil nyata dari proses traksaksional. Sedangkan tabel dimensi untukmenyimpan field yang menerangkan tabel fakta.

Desain data warehouse ini menggunakan dua struktur database yaitu : rasionaldatabase dan multidimensional database. Dimana rational database berisi data yanglengkap/detil digunakan untuk query dan database ini tidak terhubung dengan aplikasiOn Line Analytical Processing (OLAP). Sedangkan multidemensional database padadasarnya adalah database yang dibangun dari relational database yang bertujuan untukmempermudah pembuatan laporan dan analisa dengan menggunakan aplikasi OLAP.

Arsitektur AplikasiData warehouse ini dirancang untuk dapat menyimpan data dari transaksional

sistem aplikasi rumah sakit yang sudah ada. Sehingga arsitektur aplikasi yang diperlukanadalah :

- Ekstrasi dan Tranformasi, digunakan untuk melakukan proses ekstrasi, transformasi,integrasi, filtering dan loading data dari berbagai sumber data ke dalam datawarehouse.

Page 6: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-6

- Warehouse Storage, digunakan untuk menyimpan data- Data Accsess dan Retrieval, digunakan untuk melakukan akses data

Arsitektur HardwareArsitektur hardware yang dibutuhkan untuk data warehouse, diharapkan dapat

dikembangkan antara lain : Server, sebagai data storage Client, sebagai terminal useruntuk menjalankan aplikasi

Kebutuhan UserDari proses menentukan kebutuhan informasi yang telah dilakukan, maka ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan data warehouse antara lain :- Workflow, dimana user menginginkan data warehouse yang mudah untuk diakses- Query, data warehouse dapat diolah dengan menggunakan query- Reporting, dapat menampilkan bentuk laporan sesuai permintaan user- Data Viewing, tampilan data dalam berbagai bentuk grafik- Data Analyse, meliputi pemisahan dan pencarian data umum sampai khusus.

Desain Data WarehouseDesain data warehouse akan ditentukan dari hasil deskripsi sistem, analisa sistem,

analisa kebutuhan dan perencanaan data warehouse. Untuk memenuhi kebutuhan tersebutmaka diperlukan beberapa aktifitas yang akan dilakukan , yaitu :

1. Desain proses yang diperlukan umtuk menghubungkan source system ke dalam targetsistem

2. Desain struktur tabel fakta dan dimensi3. Mapping tabel dari source system ke target system4. Desain model data untuk mengekstrasi data dari source system5. Desain model skema data warehouse dalam bentuk Entity Relationship Diagram6. Desain user interface yang dapat dengan mudah digunakan oleh user

Desain Proses Data dari Source System ke Target SystemProses data yang dilakukan adalah melakukan proses ekstrasi dari source susyem

ke sistem data warehouse, secara umum disebut sebagai proses ETL (Extraction,Transformation, and Loading). Proses ini diperlukan beberapa sumber daya yaitu :kebutuhan informasi dan frekuensi akses, perangkat keras dan perangkat lunak. Untukmelakukan proses ekstrasi dari source system ke target system harus dilakukan secaraterjadwal dan otomatis. Kebutuhan frekuensi akses dari sistem eksisting dapat dilihatdalam tabel dibawah ini

Page 7: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-7

Proses Ekstraksi dari Source System ke Intermediary System

Penjelasan gambar diatas sebagai berikut :1. Langkah pertama adalah menganalisa kebutuhan user, kemudian

dibandingkan dengan keadaan data yang ada di source system. Apabila datadi source sistem tidak ada, maka perlu ditambahkan data dari external.Sehingga proses ekstrasi ke intermediary system hanya dari satu sumber data(source system). Analisa yang perlu dilakukan antara lain : struktur tabel,model data, konsistensi data, dan lain-lain

2. Melakukan ekstrasi / penyaringan data (mapping data) dari source system keintermediary system. Dari proses ini akan tampak kebutuhan data yang akandi ekstrak

Mapping Ekstraksi Data dari Source System ke Intermediary SystemProses mapping ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan data yang akan

diekstrak ke intermediary system

Mapping Tabel dari Intermediary System ke Target SystemProses ini dilakukan agar tahap implementasi tidak mengalami kesulitan dalam

mencari sumber data dari tabel intermediary. Tahapan yang dilakukan adalah :1. Menentukan nama kolom pada intermediary system dan target system yang akan

diekstrak dari source system.2. Menentukan kolom dari intermediary system yang akan ditranformasi ke target

system.3. Menentukan formula perhitungan data atau memfilter data sesuai kondisi yang

diperlukan untuk transformasi.4. Menentukan satuan data yang akan dianalisa5. Validasi data

Mapping data dari intermediary system ke target system dengan menggunakan enamanalisa yaitu :

- Fakta Kunjungan dan Biaya per Pasien- Fakta Kunjungan dan Biaya Rawat Jalan- Fakta Kunjungan dan Biaya Rawat Inap- Fakta Kunjungan dan Biaya Kamar Operasi- Fakta Kunjungan dan Biaya Instalasi Farmasi- Fakta Kunjungan dan Biaya Penunjang Medik

Page 8: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-8

Desain Model Data Source System dengan lntermediary SystemPada desain model data ini tidak terdapat perbedaan struktur tabel, tetapi letak

perbedaannya ada pada isi data yang telah difilter dimana field “kapi”=1 (kapitasi=true).

Nota kdebt kddin kklin kbuku idx dafta pengo tinda bahan bilain dokte diag1 Kapi1691181 100 70650 210.1 280001 0 12500 0 70000 0 70000 548 E75.6 11691186 100 70650 400.1 440800 1 0 0 0 226100 0 310 Z01.7 11691187 100 70220 210.1 258200 1 12500 0 70000 0 70000 548 E14.9 11691188 100 70650 400.1 184500 0 0 0 0 281600 0 310 Z01.7 11691189 100 70650 210.1 012400 0 12500 0 70000 0 70000 548 E14.9 11691190 100 70650 207.1 041000 0 12500 0 70000 0 70000 30A I63.9 11691191 100 70650 400.1 194500 1 0 0 0 196600 0 310 M17.9 11691192 100 70650 210.1 954400 1 12500 0 70000 0 70000 548 E14.9 11691194 100 70440 210.1 941900 0 12500 0 70000 0 70000 548 B18.2 11691197 101 85502 400.1 755400 1 0 0 0 30000 0 310 Z01.7 11691198 100 70650 210.1 468800 3 12500 0 70000 0 70000 548 E14.9 11691199 100 70650 210.1 664600 1 12500 0 70000 0 70000 548 E75.6 1

Proses Transformation dan LoadingDi tahap ini merupakan tahap yang rumit karena ada tahap konversi model data dan

struktur data pada intermediary system ke target system. Konversi ini dilakukan karena datapada intermediary system tidak sama dengan data di target system. Sehingga diperlukanproses agregasi data pada intermediary system yang kemudian di loading ke target sytem.Proses ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Multistage Data Transformation, dimana transformasi dilakukan dalam bebelrapalangkah (mulitple step) sebelum di loading ke target system

2. Pipeline Data Transformation, dimana proses transformasi satu bagian yangtergitegrasi dengan proses ETI.

Dalam desain data ini proses agregasi menggunakan pipeline data.transformastion karenadalam proses transformasi dan loading tidak diperlukan konversi data.

Skenario Proses ETL

Page 9: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-9

Dari Intermediary system dilakukan mapping model data dan struktur tabel yang sesuaidengan sistem data warehouse. Kemudian dilakukan proses transformation,aggregation, summarization, consolidation dan loading ke system data warehouse.

Proses akhir dari data ware house sebelum data dapat disajikan adalah prosesaggregation, summarization, consolidation, interpretation tergantuung dari kelengkapaninformasi yang diperlukan. Apabila informasi yang diperlukan bersifat global makadiperlukan proses roll-up, sedangkan informasi yang bersifat detail diperlukan prosesdrill-down.

Desain Struktur Tabel Fakta dan Tabel DimensiTabel Fakta adalah, ”Every dimensional model (DM) is composed of one table with a

composite primary key, called the fact table”, yang berarti tabel fakta adalah satu tabel padamodel dimensional yang isinya composite primary key. Sedangkan Tabel Dimensi adalah, ”aset of smaller tables called dimension tables”, yang berarti tabel dimensi adalah sekumpulantabel-tabel yang lebih kecil dari tabel fakta pada model dimensional. Setiap tabel dimensimempunyai non-composite primary key. Untuk membedakan kedua tabel tersebut makadibuat penamaan yang berbeda yaitu dengan memberi awalan Fact untuk Tabel Fakta danDim untuk Tabel Dimensi. Dalam desain data warehouse ini diperlukan beberapa tabelsebagai berikut :

No TABEL FUNGSI1 Fakta Kunjungan dan Biaya per

PasienBerisi data kunjungan per pasien, dari data ini dapat dilihatkarakterisitik kunjugan pasien termasuk biaya yang digunakan

2 Fakta Kunjungan dan Biaya per Unit Berisi data kunjungan per unit, dimana dapat dilihat produksi danbiaya tiap unit

3 Fakta Kunjungan dan Biaya RawatJalan

Berisi data kunjungan pasien rawat jalan, dimana biaya dan totalproduksi rawat jalan dapat termonitor

4 Fakta Kunjungan dan Biaya RawaInap

Berisi data kunjungan pasien rawat inap, dimana biaya dan totalproduksi rawat inap dapat termonitor

5 Fakta Kunjungan dan Biaya InstalasiFarmasi

Berisi data produksi dan biaya resep di instalasi farmasi, dimanabiaya dan total produksi resep dapat dimonitor

6 Fakta Kunjungan dan BiayaPenunjang Medik

Berisi data produksi dan biaya laboratorium, radiologi, eswl, danCT-Scan di instalasi penunjang medik

7 Dimensi Waktu Digunakan untuk melakukan query data berdasarkan waktu (tgl,bln, dan tahun)

8 Dimensi Departemen Digunakan untuk melakukan query data berdasarkan Departemen(Rawat jalan, rawat inap, instalasi farmasi, penunjang medik, dll)

9 Dimensi Unit Digunakan untuk melakukan query data berdasarkan Unit10 Dimensi Pasien Digunakan untuk melakukan query data berdasarkan Pasien11 Dimensi Biaya Digunakan untuk melakukan query data berdasarkan biaya

Desain Skema Data WarehouseSkema datawarehouse yang digunakan untuk mendesain adalah skema star (star

scheme) dengan model entity relational (ER) untuk multidemensional database.Hubungan antara deimensi pada skema star digambarkan dalam tabel fakta. Tabel Faktamerupakan pusat dari skema star yang berfungsi sebagai pengikat dari tabel dimensi yang

Page 10: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-10

berada di sekelilingnya. Jika digambarkan dalam hypercubes dimensi tersebut diwakili

oleh masing-masing sumbu.Hubungan antara tabel fakta dengantabel dimensi adalah 1-N (one to many)

sehingga masing-masing primary key dan tabel dimensi dijadikan key oleh tabel faktaatau dapat dikatakan tabel fakta tersebut memiliki kombinasi key dari masing-masingdimensinya.- Tabel Dimensi, berisi data informasi dari suatu obyek atau waktu.- Tabel Fakta, menampung sebuah nilai agregate dari data yang berasal dari tabel

dimensiDimana tabel fakta akan mencatat sebuah data yang mempunyai kombinasi yang berhubunganantara dimensi. Data dalam tabel dimensi dicatat dari proses transaksional. Proses queries dariberbagai tabel dimensi disebut proses multidimensional database. Dalam desain datawarehouse ini dibutuhkan 6 tabel fakta yang menjadi pusat dari skema star untuk memenuhi 6analisa. Pada gambar 6.5 adalah salah satu contoh skema star.

Desain User InterfaceTampilan akhir kepada pengguna disajikan dalam bentuk format yang telah

disepakati diawal pengumpulan kebutuhan informasi. Dari interface tersebut manajemendapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan jumlah kunjungan dan besaranbiaya tiap pasien dalam tiap kunjungan ke Rawat Jalan, Rawat Inap, Penunjang Medik(Laboratorium, Radiologi, CT-SCAN, ESWL, Cekup), dan Instalasi Farmasi. Tampak padagambar dibawah ini adalah contoh tampilan 10 Besar Kunjungan dan Biaya per Pasien

NO NO.MEDIK

INDEX

NAMA PASIEN GOL KLS

PENUNJANGMEDIK R.AWAT JALAN INSTALASI

FARMASI RAWAT INAPTOTALQ

TY

BIAYAQTY

BIAYAQTY

BIAYAQTY

BIAYA

1 1211 0 JUSUF EFFENDI,DRS 3D 0 0 0 3 853.961 2 381.513 1 67.582.577 68.818.0512 3556 1 ISWIJANTO 3C 0 0 0 0 0 0 0 1 47.696.498 47.696.4983 396 0 MOCH. YUSUF TN 3A 0 0 0 0 0 0 0 1 31.818.104 31.818.1044 H20 0 HARI SANTOSO, DRS. TN 3B 0 0 0 0 0 0 0 1 31.691.181 31.691.1815 S95 1 HERI IRIYANTI 4B 0 2 225.300 4 420.680 3 464.316 1 21.869.560 22.979.856

6 D19 0 DIGDO WINARTO 3C 11 0 0 4 650.708 2 387.991 1 20.720.186 21.758.885

7 S101 0 R. SUDARMADI 2D 0 1 50.000 1 182.672 1 21.316.495 21.549.1678 W41 0 RR. WIRYATI 0 0 3 627.950 5 444.484 3 717.010 1 16.637.548 18.426.9929 L15 1 SYAHIDAH NY 0 0 0 0 7 730.556 6 1.323.086 1 16.234.431 18.288.073

10 S280 0 SUGITO 2A 0 0 0 1 82.500 1 172.360 1 18.016.551 18.271.41111 S546 1 YATUN 3C 0 0 0 3 304.814 3 2.083.844 1 15.105.091 17.493.74912 S209 4 TITIS ALFIQULU AYU 3C 11 0 0 3 247.500 3 148.425 1 17.038.730 17.434.65513 M47 0 MARJANI 3B 0 1 55.150 5 1.011.217 1 30.160 1 14.719.657 15.816.18414 3279 0 JAN SUMARJANTO 4A 0 2 302.350 4 508.235 3 529.770 1 13.755.757 15.096.11215 DJ1 1 HARIATI WURJATINI 4C 0 2 1.565.950 1 112.500 1 13.282.600 0 0 14.961.05016 3000 1 NENENG SUKMAWATI NY 4A 6 3 200.000 4 508.235 3 343.490 1 13.866.210 14.917.93517 M11 1 SRI MUNIATI AL SITI ROCHANI 4A 6 2 1.120.000 3 496.017 2 914.420 1 11.091.539 13.621.97618 8433 2 M. KEMAS P.B, AN 3C 10 1 290.000 1 236.608 0 1 12.475.032 13.001.64019 M141 0 MOCH.MASRUR, DRS.,MM. 3C 10 2 1.050.000 3 251.665 1 12.485 1 10.777.515 12.091.66520 S292 0 LINCE LEHANNA PESSY 1C 0 1 50.000 5 578.235 3 199.305 1 9.159.735 9.987.275

Page 11: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-11

Biaya Kapitasi Per Bulan

2.021.889.581

2.774.128.450

2.261.102.701

2.913.366.513

2.429.791.362

2.637.783.095

-

500.000.000

1.000.000.000

1.500.000.000

2.000.000.000

2.500.000.000

3.000.000.000

3.500.000.000

2010-01 2010-02 2010-03 2010-04 2010-05 2010-06 2010-07 2010-08 2010-09 2010-10 2010-11 2010-12

Biaya Kapitasi

Biaya Kapitasi Per Instalasi

1.022.256.010

963.407.116

1.076.385.588

1.068.548.207

1.103.862.1911.181.333.764

1.253.420.544 1.217.732.638

1.067.456.296

1.177.282.075 1.203.960.605

801.159.030

-

200.000.000

400.000.000

600.000.000

800.000.000

1.000.000.000

1.200.000.000

1.400.000.000

2010-01 2010-02 2010-03 2010-04 2010-05 2010-06 2010-07 2010-08 2010-09 2010-10 2010-11 2010-12

Farmasi

Penunjang

Rawat Inap

Rawat Jalan

Kunjungan Px Kapitasi10.762

9.614

11.022

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

2010-01 2010-02 2010-03 2010-04 2010-05 2010-06 2010-07 2010-08 2010-09 2010-10 2010-11 2010-12

Kunjungan

Kunjungan Px Kapitasi Per Instalasi

3.652

4.558

848

71

5.354 5.374

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

2010-01 2010-02 2010-03 2010-04 2010-05 2010-06 2010-07 2010-08 2010-09 2010-10 2010-11 2010-12

Farmasi

Penunjang

Rawat Inap

Rawat Jalan

Page 12: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-12

Pendefinisian Pelaksanaan RolloutTahap selanjutnya adalah mendefinisikan urutan pelaksanaan rollout. Sebagai

sumber datanya berasal dari proses ETL data dari tahap desain. Proses ETL datamempunyai beberapa analisa yang harus dilakukan, yaitu mendefinisikan pelaksanaannyadisesuaikan dengan prioritas dan kompleksitas., maka diperlukan beberapa analisa yaitu :

- Analisa Kunjungan dan Biaya per Pasien- Analisa Kunjungan dan Biaya Rekapitulasi Pasien- Analisa Kunjungan dan Biaya Rawat Jalan- Analisa Kunjungan dan Biaya Rawat Inap- Analisa Kunjungan dan Biaya Instalasi Farmasi- Analisa Kunjungan dan Biaya Penunjang Medik

KESIMPULAN

Dengan adanya Data Warehouse Sistem Pelayanan Kesehatan Berbasis Kapitasiuntuk Analisis Biaya di RS. PHC Surabaya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dankeinginan pengguna untuk mendapatkan informasi data kunjungan dan biaya kapitasi.Dimana user dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat sehingga dapatmembantu manajemen untuk mengambil keputusan strategis dalam rangka pengendalianbiaya kapitasi. perusahaan bisa mendapatkan profit dan tetap menjaga pelayanan yang primakepada pasien kapitasi.

Desain data warehouse ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah aplikasikhusus untuk melengkapi aplikasi yang ada sekarang. Selain itu data warehouse ini dapatdijadikan alat manajemen untuk melaksanakan proses bisnis rumah sakit dalam hal pasienasuransi. Dimana pada tahuin 2014 pemerintah akan menetapkan bahwa warga negaraIndonesia terkover oleh asuransi kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Conolly,Thomas dan Begg Carolyn (2002). Database systems – A Practical Approach toDesign, Implementation and Management, edisi-3. Addison Wesley Longman.Inc.,USA

Fatansyah (2002). Buku Teks Ilmu Komputer – Basis Data, cetakan-4. Informatikahttp://en.wikipedia.org/wiki/Decision_support_system

Gray, P. 1998. Decision Support in tha Data Warehouse. Prentice Hall PTR. New Jersey,USA.

Inmon, W.H.(2002). Building the Data Warehouse,edisi-3. Wiley Computer Publishing.

Kimball,R.,Merz, R (1998). The Data Warehouse Lifecycle Toolkit. Expert Methods forDesigning, Developing and Deploying Data Warehouses. Wiley Computer Publishing,Canada.

Marakas, George M. 2003. Decision Support System. 2nd Edition. Prentice Hall PTR. NewJersey, USA.

Mcleod,Raymond (1996). Sistem Informasi Manajemen, Jilid-1. Terjemahan Teguh,H. PT.Prenhallindo, Jakarta.

Page 13: DESAIN DATA WAREHOUSE SISTEM PELAYANAN …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS XVI/MTI/20. Hery Setiawan... · manajemen RS PHC Surabaya, sesuai ... agar semua anggota yang telah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

ISBN : 978-602-97491-5-1C-20-13

Nolan,Sean And Huguelet, Tom (2000).Microsoft SQL Server 7.0 Data WarehousingTraining Kit. Microsoft Prees, USA

Poe, Vidette (1998). Building Data Warehouse for Decision Support, edisi-2. Prentice Hall.