rancang bangun aplikasi dashboard berbasis …mmt.its.ac.id/download/semnas/semnas xx/mti/15....

12
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ISBN : 978-602-97491-9-9 C-15-1 RANCANG BANGUN APLIKASI DASHBOARD BERBASIS INTRANET: STUDI KASUS DEPARTEMEN KEANDALAN PERUSAHAAN MINYAK DAN GAS Metalia Kusuma Wardhani, Rully Soelaiman, dan Umi Laili Yuhana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Teknik Kimia, Surabaya 60111 Indonesia Email : [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK Pada sebuah perusahaan minyak dan gas terdapat divisi produksi yang memiliki tiga departemen yaitu departemen maintenance reliability, departemen operations, dan departemen technical. Departemen maintenance reliability memiliki beberapa kewajiban, yaitu melakukan pemeriksaan yang bersifat rutin, pembersihan alat-alat atau komponen- komponen dari kotoran, penggantian atau perbaikan alat-alat yang rusak, serta yang terakhir yaitu merencanakan kebijakan perawatan sehingga keandalan fasilitas menjadi terjamin dan utilitas dari fasilitas menjadi tinggi. Permasalahan yang akan diselesaikan yaitu mengacu pada kewajban pada poin keempat. Oleh sebab itu, dibuatlah sebuah aplikasi yang dapat mendukung kewajiban pada poin keempat. Reliability Centered Maintenance Concept (RCM) merupakan kerangka yang memungkinkan perawatan secara terstruktur dan sebagai sarana untuk mempertahankan fungsi equipment perusahaan dalam kebutuhan operasional. Dengan menggunakan konsep ini, kebutuhan perusahaan untuk memenuhi kewajiban departemen pada poin keempat dapat terpenuhi. Konsep ini sangat dekat kaitannya dengan Enterprise Asset Management (EAM) yang merupakan salah satu bagian dari Enterprise Resource Planning dan digunakan sebagai pencatatan dan proses transaksi asset. Dalam Aplikasi ini, keterlibatan sistem ERP terletak pada dataset yang digunakan pada aplikasi yang dibuat. Dalam pembangunan aplikasi ini menggunakan teknologi Oracle Webcenter Portal karena dapat mengintegrasikan dan mengakses semua data yang tersimpan. Sehingga, perusahaan dapat mengintegrasikan aplikasi ini dengan aplikasi yang telah ada sebelumnya atau dengan aplikasi yang akan dibuat kedepannya. Perancangan antarmuka yang dipilih yaitu menggunakan dashboard. Dashboard menjadi salah satu sarana penyampaian informasi karena diyakini dapat membantu pengguna dengan cepat memahami sebuah kondisi yang terjadi melalui gambar yang ditampilkan. Aplikasi yang telah dibuat kemudian diuji fungsionalitasnya. Pengujian dilakukan melalui skenario yang mencerminkan fitur aplikasi. Dalam penelitian ini, aplikasi telah berhasil dilakukan ujicoba dan semua fungsionalitasnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kata kunci: Dashboard, Enterprise Asset Management, Enterprise Resource Planning, Oracle WebCenter Portal, Oracle Weblogic, Reliability Centered Maintenance. PENDAHULUAN Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan perusahaan merupakan salah satu hal yang perlu ditingkatkan dalam perusahaan. Banyaknya kejadian-kejadian yang diluar kendali dan akibat dari keteledoran mengakibatkan perusahaan berpikir untuk menyelesaikan

Upload: dangtram

Post on 21-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-1

RANCANG BANGUN APLIKASI DASHBOARD BERBASIS INTRANET:STUDI KASUS DEPARTEMEN KEANDALAN PERUSAHAAN MINYAK

DAN GAS

Metalia Kusuma Wardhani, Rully Soelaiman, dan Umi Laili YuhanaJurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Jl. Teknik Kimia, Surabaya 60111 Indonesia

Email : [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pada sebuah perusahaan minyak dan gas terdapat divisi produksi yang memiliki tigadepartemen yaitu departemen maintenance reliability, departemen operations, dandepartemen technical. Departemen maintenance reliability memiliki beberapa kewajiban,yaitu melakukan pemeriksaan yang bersifat rutin, pembersihan alat-alat atau komponen-komponen dari kotoran, penggantian atau perbaikan alat-alat yang rusak, serta yang terakhiryaitu merencanakan kebijakan perawatan sehingga keandalan fasilitas menjadi terjamin danutilitas dari fasilitas menjadi tinggi. Permasalahan yang akan diselesaikan yaitu mengacu padakewajban pada poin keempat. Oleh sebab itu, dibuatlah sebuah aplikasi yang dapatmendukung kewajiban pada poin keempat.

Reliability Centered Maintenance Concept (RCM) merupakan kerangka yangmemungkinkan perawatan secara terstruktur dan sebagai sarana untuk mempertahankanfungsi equipment perusahaan dalam kebutuhan operasional. Dengan menggunakan konsep ini,kebutuhan perusahaan untuk memenuhi kewajiban departemen pada poin keempat dapatterpenuhi. Konsep ini sangat dekat kaitannya dengan Enterprise Asset Management (EAM)yang merupakan salah satu bagian dari Enterprise Resource Planning dan digunakan sebagaipencatatan dan proses transaksi asset. Dalam Aplikasi ini, keterlibatan sistem ERP terletakpada dataset yang digunakan pada aplikasi yang dibuat. Dalam pembangunan aplikasi inimenggunakan teknologi Oracle Webcenter Portal karena dapat mengintegrasikan danmengakses semua data yang tersimpan. Sehingga, perusahaan dapat mengintegrasikanaplikasi ini dengan aplikasi yang telah ada sebelumnya atau dengan aplikasi yang akan dibuatkedepannya. Perancangan antarmuka yang dipilih yaitu menggunakan dashboard. Dashboardmenjadi salah satu sarana penyampaian informasi karena diyakini dapat membantu penggunadengan cepat memahami sebuah kondisi yang terjadi melalui gambar yang ditampilkan.

Aplikasi yang telah dibuat kemudian diuji fungsionalitasnya. Pengujian dilakukanmelalui skenario yang mencerminkan fitur aplikasi. Dalam penelitian ini, aplikasi telahberhasil dilakukan ujicoba dan semua fungsionalitasnya berjalan sesuai dengan yangdiharapkan.

Kata kunci: Dashboard, Enterprise Asset Management, Enterprise Resource Planning,Oracle WebCenter Portal, Oracle Weblogic, Reliability Centered Maintenance.

PENDAHULUAN

Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan perusahaan merupakan salah satu halyang perlu ditingkatkan dalam perusahaan. Banyaknya kejadian-kejadian yang diluar kendalidan akibat dari keteledoran mengakibatkan perusahaan berpikir untuk menyelesaikan

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-2

permasalahan tersebut. Dalam perusahaan minyak dan gas, terdapat berbagai macamperaturan serta prosedur yang harus dipatuhi dan ditaati ketika menjadi pegawai atau bahkanhanya menjadi tamu. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan. Misalnya kecelakaan dalam kerja. Setiap perusahaan harus melakukan tindakandemi meningkatkan kepedulian pihak-pihak terkait mengenai berbagai aspek yaitu dengancara melakukan publikasi terhadap hal-hal tentang kepedulian tersebut.

Sedangkan Reliability atau keandalan merupakan peluang sebuah komponen, subsistem, atau sistem melakukan fungsinya dengan baik seperti yang dipersyaratkan, dalamkurun waktu tertentu dan dalam kondisi operasi tertentu pula. Sedangkan Reliability CenteredMaintenance (RCM) adalah suatu konsep perawatan tepat guna yang relatif baru. Konsepdasarnya adalah mempertahankan fungsi dari salah satu sistem sehingga segala upayaperawatan yang dilakukan adalah untuk menjaga agar sistem tetap berfungsi sesuaipersyaratan. RCM dapat digunakan untuk membuat strategi penghematan biaya perawatandan mengatasi penyebab dominan kegagalan perawatan equipment. Konsep RCM ini adalahsalah satu pengaturan perawatan yang digolongkan kedalam sistem perawatan terencana.Selain itu, RCM ini sangat dekat kaitannya dengan Enterprise Asset Management (EAM).EAM merupakan salah satu bagian dari ERP yang digunakan sebgai pencatatan dan prosestransaksi asset yang dimiliki perusahaan.

Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, penulis ingin membantu memecahkanpermasalahan tersebut dengan membuat sebuah aplikasi dashboard berbasis website intranetkarena kebutuhannya yaitu dapat diakses diberbagai tempat untuk mendukung kinerjaperusahaan dalam mengelola perawatan yang dimiliki. Studi kasus pada penelitian ini yaitupada perusahan minyak dan gas. Dalam Aplikasi ini, keterlibatan sistem ERP terletak padadataset yang digunakan pada aplikasi yang akan dibuat. Dataset yang digunakan merupakandataset yang mengalami agregat data. Sedangkan untuk permasalahan publikasi kejadian,dalam penelitian ini dibuat aplikasi yang harus dapat mempublikasikan wujud tindakankepedulian tersebut kepada semua pegawai dan pemegang kebijakan pada sebuah perusahaan.Melihat dari permasalahan tersebut, web merupakan salah satu sarana yang tepat untukmempublikasian hal tersebut.

Berdasarkan dari latar belakang yang tersebut di atas, aplikasi kehandalan untukperusahaan tersebut akhirnya dibuat. Aplikasi ini nantinya akan mampu memberikanpelaporan atas suatu kejadian yang terjadi di perusahaan. Disisi lain, aplikasi ini juga dapatdigunakan untuk memberikan data pemantauan yang bisa digunakan sebagai rujukan dalampengambilan keputusan. Karena kompleksnya kebutuhan aplikasi, menyebabkan penulismembuat aplikasi ini dibangun menggunakan platform Oracle Webcenter Portal yangmerupakan sebuah teknologi portal yang dikeluarkan oleh Oracle. Alasan dipilih teknologitersebut dikarenakan teknologi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan dari kebutuhanyang dirumuskan. Selain itu, teknologi tersebut dapat mengintegrasikan dan mengakses semuadata yang tersimpan baik dokumen atau arsip, berkas gambar, maupun video dalam situs webbaik internal maupun eksternal untuk sebuah perusahaan ataupun instansi yangmenggunakannya. Sehingga, perusahaan dapat mengintegrasikan aplikasi dashboard inidengan aplikasi yang telah ada sebelumnya. Atau dapat diintegerasikan dengan aplikasi yangakan dibuat kedepannya.

KAJIAN PUSTAKA

Dashboard

Dasboard telah menjadi alat standar dalam bisnis dan web untuk menjadi perantarayang tepat untuk dipakai dalam sarana menunjang informasi. Dashboard juga digunakan

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-3

untuk mengukur, menilai, dan yang terpenting yaitu berbagi pemahaman tentang proses bisnispada sebuah perusahaan. Dashboard menjadi salah satu sarana penyampaian informasi padasebuah system informasi yang diyakini dapat membantu pengguna dengan cepat memahamisebuah kondisi yang terjadi melalui gambar yang ditampilkan, baik berupa grafik, kurva,diagram batang maupun bentuk dashboard lainnya.

Setiap sistem informasi membutuhkan spesifikasi dashboard yang berbeda. PadaGambar 1 merupakan bentuk dashboard berdasarkan alur. Struktur dashboard berbasis alurmenekankan urutan peristiwa atau tindakan di waktu. sistem yang cocok dengan dashboardini dapat menjelaskan tahapan pelanggan dukungan, dan proses operasional.

Gambar 1. Bentuk Dashboard Berdasarkan Alur

Pada Gambar 2 dan 3 merupakan dashboard berbentuk diagram batang dan berbentukgrafik. Pemilihan dashboard menggunakan diagram batang dan grafik lebih mempermudahpengguna untuk membaca dan menterjemahkan kejadian yang muncul karena dalampenggunaannya diagram batang dapat menjelaskan dua kategori yang langsung dapatmenunjukkan permasalahan yang terjadi [1].

Pemilihan penggunaan dashboard tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan penggunakarena kebutuhan pengguna selalu berbeda. Misalnya saja Pengguna pertama hanya butuhuntuk menampilkan dashboard berupa grafik saja karena melalui grafik tersebut penggunasudah dapat mengdentifikasi permasalahan yang terjadi, serta tindakan apa saja yang harusdilakukan ketika permasalahan tersebut muncul. Berbeda dengan pengguna pertama,pengguna kedua membutuhkan spesifikasi dashboard yang lebih informative. Penggunakedua membutuhkan dashboard dalam bentuk grafik, kurva, serta berbentuk spidometer. Halini tentu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh sebab itu, tidak ada spesifikasi khususuntuk sebuah dashboard.

Dalam aplikasi ini, penampilan dashboard akan ditunjukkan dengan adanya data yangditampilkan dalam bentuk diagram batang. Tujuannya yaitu agar pengguna dapat denganmudah membaca hasil proses data dan segera dapat dilakukan tindakan dari grafik yangmuncul. Penggunaan dashboard dalam bentuk diagram batang dipilih karena diagram batangsudah menggambarkan permasalahan yang akan ditampilkan serta sudah sesuai untukmemberikan dan menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-4

Gambar 2. Bentuk Dashboard DiagramBatang

Gambar 3. Bentuk Dashboard Grafik

Reliability Centered Maintenance

Keandalan perawatan terpusat merupakan kerangka yang memungkinkan perawatansecara terstruktur dan menganggap perawatan sebagai sarana untuk mempertahankan fungsipengguna yang mungkin memerlukan mesin dalam kebutuhan operasional. Keandalanpemeliharaan terpusat dapat digunakan untuk membuat strategi penghematan biaya perawatanuntuk mengatasi penyebab dominan kegagalan peralatan.

Perawatan adalah istilah umum yang digunakan untuk mendefinisikan aktifitas rutinyang berguna untuk standar dari pelaksanaan sepanjang pelayanan atau operasional, bagiandari siklus aset. Hal yang mendasari teori perawatan dan kehandalan tersebut adalahberdasarkan teori dari kemungkinan dan sifat fungsi distribusi yang telah ditemukan dancukup sering berlangsung serta memerankan peran dalam memprediksi dari ketahanankarakteristik.

Salah satu alasan untuk keadaan ini adalah kegagalan secara alami, dan tanggapanya.Bagaimanapun juga, terdapat beberapa faktor lain seperti data proses, konsistensi data, dankecenderungan untuk fokus pada daerah yang mempunyai nilai kecil pada desain kebiijakanperawatan. Hal yang kedua yaitu tugas untuk perawatan yang dilakukan secara rutin untukmengendalikan kegagalan analisis yang salah. Di samping kombinasi dari kebijakan,reliability centered maintenance memiliki bermacam-macam kebijakan perawatan [2].

Oracle Webcenter Portal

Oracle Portal dapat mengintegrasikan dan mengakses semua data yang tersimpan baikdokumen/arsip, berkas gambar, maupun video dalam situs web baik internal maupun eksternaluntuk sebuah perusahaan ataupun instansi yang menggunakannya. Oracle Portal dapatmempublikasikan konten dari berbagai tempat berdasarkan kata kunci yang dimaksud [3].

Oracle Weblogic

Oracle WebLogic merupakan application server untuk aplikasi Java dimana terdapatdua tipe instance di domain Weblogic, yaitu administration server dan manage server.WebLogic Server menyediakan satu set lengkap layanan pada modulnya dan menanganiaplikasi secara otomatis, tanpa memerlukan pemrograman [4].

Oracle Webcenter Portlet

Portlet dapat diumpamakan seperti blok bangunan dari sebuah portal. Portletmerupakan antarmuka untuk mempresentasikan data dan fungsionalitas aplikasi yangberagam dalam sebuah halaman web. Portlet melingkupi lapisan presentasi dan logika bisnisyang juga mengaitkan sumber data back end. Portlet mempunyai nama yang berbeda untuksetiap penyedia jasa yang berbeda. Misalnya Portlet, Gadgets, Blocks, web Modules, web

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-5

Parts, Siebel dan lain-lain yang digunakan sebagai sebuah kolaborasi, berita, dan fungsilainnya [5].

Reliability Department

Pada perusahaan minyak dan gas, departemen keandalan pada umumnya berada padadivisi produksi karena menangani perawatan fasilitas yang dimiliki perusahaan. Gambar 4adalah struktur organisasi untuk divisi produksi.

Divisi production bertanggung jawab atas kelancaran pengolahan dan perawatanpabrik. Divisi ini terbagi menjadi 3 departemen yaitu operation department, technicaldepartment, dan maintenance reliability department. Selanjutnya, dalam buku ini akan hanyaakan membahas tentang maintenance reliability department saja. Berikut penjelasan tentangmaintenance reliability department.

Misi dari maintenance reliability department adalah mengelola seluruh kegiatanperusahaan yang berhubungan dengan pemeliharaan peralatan plant menjadi aman, handal,dan mendukung visi misi perusahaan dan stakeholders. Departemen ini bertanggung jawabatas perbaikan dan pemeliharaan semua asset yang berada di dalam plant, sehingga plantdapat beroperasi dengan lancar. Selain tugas tersebut, departemen ini juga mengontrol biayapemakaian dan perawatan yang ada di plant. Kewajiban dari maintenance department adalah:

a) Pemeriksaan yang bersifat rutin.b) Pembersihan alat-alat atai komponen-komponen dari kotoran.c) Penggantian atau perbaikan alat-alat yang rusak.d) Merencanakan kebijakan perawatan sehingga kehandalan fasilitas menjadi terjamin

dan utilitas dari fasilitas menjadi tinggi.

METODOLOGI

Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian langkah-langkah yang dilakukan secarasistematis dan terencana untuk memperoleh jawaban dari permasalahan maintenancereliability department. Adapun metodologi yang disusun untuk penelitian ini adalah:

1. Analisis kebutuhan maintenance reliability department.2. Studi literatur atau kajian pustaka terkait informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan

sistem.3. Perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan maintenance reliability department.

DIRECTOR & CHIEF OPERATING OFFICER

VICE PRESIDENT, PRODUCTION (1)

SECRETARY, VICE PRESIDENTPRODUCTION

SPECIALIST, LNG PLANTDEVELOPMENT

SENIOR MANAGER, MAINTENANCERELIABILITY SENIOR MANAGER, OPERATIONS SENIOR MANAGER, TECHNICAL

Gambar 4. Struktur Organisasi Maintenance Divisi Production

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-6

Analisis Kebutuhan

Perusahaan penghasil dan atau pengolah minyak dan gas merupakan salah satu sektorfokus perekonomian di negara penghasil dan atau pengolah minyak dan gas termasuk diIndonesia. Pemenuhan kebutuhan keselamatan diri dan lingkungan berperan penting dalamsebuah perusahaan dan dapat mendorong aktifitas menjaga keselamatan diri sendiri maupunlingkungan disekitar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keuntungan maksimum tersebut,perlu adanya metode yang tepat untuk mengontrol perawatan fasilitas perusahaan.Pengontrolan setiap hari bagi obyek perusahaan yang vital sangat diperlukan. Adanya datapasti dan valid juga termasuk salah satu parameter terkontrolnya objek vital perusahaan.Seperti misalnya dokumentasi laporan perawatan. Perawatan yang terjadwal ataupunperawatan pencegahan. Hal-hal tersebut dapat menjadi salah satu tolok ukur untukpengontrolan obyek perusahaan yang penting. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi yang dapatmembantu perusahaan memecahkan permasalahan tersebut yaitu membuat sebuah aplikasidashboard pemantauan perawatan. Aplikasi ini merupakan jawaban dari permasalahansebelumnya, yaitu permasalahan pengontrolan perawatan.

Kegiatan utama yang terangkum dalam aplikasi ini yaitu membuat pelaporan kondisitentang pegawai, prosedur serta peralatan yang ditemui. Pembuatan pelaporan ini dapatdilakukan oleh seluruh pegawai. Selain itu juga terdapat dashboard pemantauan berbentukgrafik yang digunakan pemangku kebijakan untuk menganalisis serta mengambil keputusanmelalui bantuan dashboard tersebut. Data berupa grafik yang muncul dalam dashboardpemantauan didapat dari data ERP yang mempunyai kaitan dengan dashboard pemantauanyang diinginkan. Perhitungan yang dilakukan sistem merupakan perhitungan yang sesuaidengan kebutuhan serta dirumuskan oleh pegawai diambil dari data yang terhubung dengandata ERP. Aplikasi juga menyediakan fitur cetak laporan untuk dokumentasi pegawai. Selainitu, terdapat juga dashboard untuk data masukan. Dashboard data masukan ini terdiri daripengunggahan pelaporan perawatan, pengunggahan penerbitan rekomendasi, penginputandata identifikasi kejadian buruk, pengontrolan penggantian kode peralatan, serta pengontrolanstatus progress perawatan.

Pada aplikasi yang akan dibuat nanti, penulis menggunakan teknologi dari Oracleyaitu Oracle Webcenter Portal. Teknologi ini merupakan teknologi baru dari Oracle yangdipilih dalam pengembangan aplikasi. Teknologi Portal merupakan teknologi yang dapatmengintegrasikan dan mengakses semua data yang tersimpan baik dokumen atau arsip, berkasgambar, maupun video dalam situs web baik internal maupun eksternal untuk sebuahperusahaan ataupun instansi yang menggunakannya. Pada proses pembuatannya, penulismenggunakan Oracle Portlet.

Identifikasi Pengguna

NamaPengguna Definisi

PegawaiPengguna yang berinteraksi dengan sistem sebagai pegawai perusahaan

minyak dan gas.

EngineerPengguna yang berinteraksi dengan sistem sebagai pegawai engineer yang

diamanahi tugas untuk memanajamen website sesuai dengan bidangnyamasing-masing.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-7

Perancangan Sistem

Aplikasi yang akan dibuat pada penelitian ini merupakan aplikasi dashboard websiteberbasis intranet yang dapat membantu departemen keandalan perusahaan minyak dan gasdalam meningkatkan kinerja serta pengontrolan pada beberapa fasilitas. Aplikasi ini dibuatberdasarkan teori reliability centered maintenance, yaitu sebuah teori untuk metodeperawatan terpusat yang akan dilakukan perusahaan minyak dan gas. Aplikasi ini terdiri daridua proses bisnis, yaitu proses bisnis pelaporan kondisi, serta proses bisnis dashboardpemantauan dan dashboard data masukan. Aplikasi ini dibangun menggunakan Oracle PortletJSR 286. Aplikasi yang dibuat dikhususkan untuk departemen keandalan yang menjadi studikasus dalam penelitian ini. Tujuannya adalah untuk menghasilkan Website Intranet yangdapat membantu departemen kenadalan dalam melakukan kinerjanya. Untuk itu aplikasi iniharus dapat menangani kegiatan-kegiatan yang dijalani oleh departemen keandalan yaitumenampilkan dashboard pemantauan dan data masukan serta menerbitkan pelaporan kondisi.

Kegiatan dashboard pemantauan dilakukan oleh departemen keandalan berguna untukpemantauan perawatan yang terencana bagi sejumlah fasilitas yang dimiliki perusahaan.Dashboard pemantauan yang dibuat dalam aplikasi ini bersumber dari data yang terhubunglangsung dengan data ERP dan membentuk sebuah grafik yang memiliki arti.

Perancangan Diagram Kasus Penggunaan

Dalam aplikasi penelitian ini, terdapat sembilan kasus penggunaan yang dibuatberdasarkan kebutuhan. Kasus penggunaan yang dibuat tersebut sesuai dengan kebutuhanpengguna yang akan memakai aplikasi tersebut seperti tampak pada Gambar 5 dan dijelakanpada Tabel 1. Terdapat enam macam dashboard pemantauan yaitu dashboard WO PMPDM,WO Backlog, WO Breakdown, WO Reactive Proactive, WO Priority 1, dan PM Overdue.

Work Order Backlog merupakan perintah kerja yang dikeluarkan karena terdapattimbunan perintah kerja perawatan yang belum selesai dilaksanakan. Perintah kerja inidilakukan ketika terdapat perintah kerja yang telah banyak tidak dilaksanakan. Work orderBreakdown adalah sebuah perintah kerja yang dikeluarkan untuk menangani kerusakan-kerusakan yang terjadi pada peralatan perusahaan. Perintah kerja ini dilakukan setelahditemukan adanya indikasi atau kejadian kerusakan pada peralatan perusahaan. Jenis perintahkerja ini dapat termasuk pada perawatan terencana maupun perawatan pencegahan. WorkOrder Priority 1 adalah perintah kerja yang dikeluarkan dengan prioritas pelaksanaan sesegeramungkin. Dengan prioritas pertama. Hal ini dilakukan agar pegawai segera melakukanperintah kerja dengan pioritas pertama. Work Order Preventive Maintenance and PredictiveMaintenance adalah perintah kerja yang dikeluarkan berdasarkan perintah pekerjaan daritindakan pencegahan sebuah perawatan dan tindakan pekerjaan perawatan saat belum terjadikerusakan. Work Order Reactive Proactive adalah perintah kerja yang digunakan untukmencatat/menyimpan perintah pekerjaan berdasarkan type reactive dan proactive. Dan yangterakhir yaitu Preventive Maintenance Overdue adalah perintah kerja yang dikeluarkan untukmencatat tindakan pencegahan perawatan yang mengalami keterlambatan.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-8

Gambar 5. Diagram Kasus Penggunaan

Gambar 6. Arsitektur Sistem

Tabel 1. Penjelasan Kasus Penggunaan

No Nama KasusPenggunaan Keterangan

1Pembuatan pelaporan

kondisi

Untuk mendokumentasikan pelaporan kondisi tentang keadaanprosedur, peralatan ataupun pegawai yang terjadi setiap saat, perlu

adanya pembuatan laporan kondisi.

2Persetujuan pelaporan

kondisiLangkah selanjutnya setelah pelaporan masuk kedalam daftar

tunggu yaitu dengan melakukan persetujuan pembuatan pelaporan.

System

Engineer

Pegawai

Membuat Laporan Kondisi

Melakukan Persetujuan Pelaporan

Mengelola Master data

Mengelola CEC-1 Replenishment

Mengelola Bad Actor Identification

Mengelola Recommendation Issuance

Mengelola Maintenance Reporting

Mengelola Maintenance Work Progress Status

Melihat Dashboard Pemantauan

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-9

No Nama KasusPenggunaan Keterangan

3Pengelolaan bad actor

identification

Mengelola bad actor identification digunakan untuk melihatdaftar, membuat baru, serta menghapus bad actor identification

yang ingin dihapus.

4Pengelolaan cec-1

replenishmentPengelolaan cec-1 replenishment digunakan untuk melihat data

cec-1 replenishment.

5Pengelolaan maintenance

work progress status

Pengelolaan maintenance work progress status digunakan untukmelihat data maintenance work progress status yang telah

diproses.

6Pengelolaan maintenance

reporting

Pengelolaan maintenance reporting digunakan untuk melihatdaftar maintenance reporting yang telah dimasukkan berupadokumen, membuat maintenance reporting baru dengan cara

mengunggah dokumen, serta menghapus maintenance reportingyang ingin dihapus.

7Pengelolaan

recommendationissuance

Pengelolaan recommendation issuance digunakan untuk melihatdaftar recommendation issuance yang telah dimasukkan berupadokumen, membuat recommendation issuance baru dengan cara

mengunggah dokumen, serta menghapus recommendationissuance yang ingin dihapus.

8 Pengelolaan master dataMengelola master data digunakan untuk membuat serta

menghapus data perusahaan, pengguna dan peran, departemen,seksi, dan area.

9Pemantauan dashboard

pemantauan

Semua data masukan dan data yang diambil dari ERP akan diolahsehingga pegawai dapat memantau melalui dashboardpemantauan lalu dicetak dalam bentuk laporan PDF.

Perancangan Arsitektur

Gambar 6 menjelaskan tentang arsitektur sistem aplikasi. Aplikasi ini merupakanaplikasi intranet perusahaan yang dapat diakses di area perusahaan menggunakan koneksiinternet perusahaan. Aplikasi akan dibangun dengan menggunakan beberapa teknologi, yaitu:

Tabel 2. Teknologi Development Aplikasi

Sistem Operasi Oracle Linux 5Database Oracle 11gPlatform Portal Oracle Webcenter PortalPlatform Development Oracle Webcenter PortletApplication Server Oracle Weblogic

Perancangan Data

Pada subbab ini dijelaskan tentang rancangan basis data yang akan digunakan padaaplikasi. Rancangan basis data yang dibuat dengan dua jenis yaitu dalam bentuk model datakonseptual dan model data fisik. Model data fisik merupakan hasil akhir dari pembenahan danproses akhir dari model data konseptual seperti tampak pada Gambar 7 dan 8. Basis data padasistem yang akan dibangun pada penelitian ini menggunakan RDBMS Oracle.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-10

Gambar 7. PDM Pelaporan Kondisi

Gambar 8. PDM Dashboard

Perancangan Antarmuka

Tahap perancangan antarmuka dalam subbab ini ini membahas perancanganantarmuka dari sistem. Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk memberikan gambaranpada proses pengembangan aplikasi mengenai tampilan antarmuka aplikasi seperti tampakpada Gambar 9, 10, dan 11.

COMPANY

COMPANY_IDCOMPANY_NAMECOMPANY_COMPANY

NUMBER(15)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk>

AREA

AREA_IDAREA_NAMEAREA_AREA

NUMBER(15)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk>

DEPARTMENT

DEPARTMENT_IDCOMPANY_IDDEPARTMENT_NAMEDEPARTMENT_DEPARTMENT

NUMBER(15)NUMBER(15)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk><fk>

SECTION

SECTION_IDDEPARTMENT_IDSECTION_NAMESECTION_SECTION

NUMBER(15)NUMBER(15)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk><fk>

USERDATA_AND_ROLE

DATAUSER_IDCOMPANY_IDSECTION_IDDEPARTMENT_IDDATAUSER_USERNAMEDATAUSER_NAMEDATAUSER_ROLEDATAUSER_NIP

NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(15)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk><fk1><fk3><fk2>

OBJECT_AWARE

OBJECT_IDDEPARTMENT_IDSECTION_IDAREA_IDCOMPANY_IDOBJECT_DATEREPORTOBJECT_TITLEOFWORKOBJECT_TYPEOBJECT_LOCATIONOBJECT_CONDITIONWO_NUMBER

NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(15)DATEVARCHAR2(255)NUMBER(10)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)NUMBER(10)

<pk><fk3><fk4><fk1><fk2>

ASSET

ASSET_IDDATAUSER_IDASSET_ACTIVEASSET_AREAASSET_CATEGORYASSET_DESCRIPTIONASSET_GROUPASSET_NUMBERASSET_ASSET_SERIALNOASSET_CRITICALLYASSET_DEPARTMENTASSET_LOCATIONASSET_MAINTAINABLEASSET_OPNLOGENABLEASSET_PARENT_ASSET_GROUPASSET_ORGANIZATIONASSET_PARENTASSET_NOASSET_PARENTASSET_TYPEASSET_SRNOASSET_WARRANTY_EXP_DATEASSET_WIP_ACCOUNTING_CLASS

NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(10)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)NUMBER(10)NUMBER(10)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)DATEVARCHAR2(255)

<pk><fk>

AWARE

AWARE_IDOBJECT_IDDATAUSER_IDAWARE_ACTIONSAWARE_DATE_SUBMITAWARE_MONTH_DATE_SUBMITAWARE_YEAR_AND_SUBMITAWARE_FINDINGSAWARE_MODERATORAWARE_RATINGAWARE_REMARKAWARE_REVIEWAWARE_TEMPAWARE_TYPE

NUMBER(15)NUMBER(15)NUMBER(15)VARCHAR2(255)TIMESTAMPNUMBER(5)NUMBER(5)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)NUMBER(10)VARCHAR2(255)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)

<pk><fk1><fk2>

BAD_ACTOR_SUM

BAD_SUM_YEARBAD_SUM_TARGETBAD_SUM_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk>

BAD_ACTOR_DETAIL

BAD_DETAIL_ENTRY_DATEBAD_SUM_YEARBAD_DETAIL_BAD_ACTORBAD_DETAIL_USERNAMEBAD_DETAIL_REMARKBAD_DETAIL_FOLLOW_UP_BYBAD_DETAIL_STATUSBAD_DETAIL_DESCRIPTION

TIMESTAMPNUMBER(5)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)NUMBER(10)VARCHAR2(255)

<pk><fk>

MAINT_REPORT_SUM

REPORT_SUM_YEARREPORT_SUM_MONTHREPORT_SUM_TARGETREPORT_SUM_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(3)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><pk>

MAINT_REPORT_DETAIL

REPORT_DETAIL_DATEREPORTREPORT_SUM_YEARREPORT_SUM_MONTHREPORT_DETAIL_FILE_IDREPORT_DETAIL_USERNAMEREPORT_DETAIL_FILENAMEREPORT_DETAIL_DESC

TIMESTAMPNUMBER(5)NUMBER(3)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk><fk><fk>

MW_STATUS_SUM

WORK_STATUS_SUM_YEARWORK_STATUS_SUM_MONTHWORK_STATUS_SUM_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(3)TIMESTAMP

<pk><pk>

MW_STATUS_DETAIL

DATE_MWWORK_STATUS_SUM_YEARWORK_STATUS_SUM_MONTHPP_PLANNEDPP_ACTUALBP_PLANNEDBP_ACTUAL

TIMESTAMPNUMBER(5)NUMBER(3)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)

<pk><fk><fk>

RECOM_ISSUE_SUM

RECOM_SUM_YEARRECOM_SUM_MONTHRECOM_SUM_TARGETRECOM_SUM_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(3)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><pk>

RECOM_ISSUE_DETAIL

RECOM_DETAIL_ISSUE_DATERECOM_SUM_YEARRECOM_SUM_MONTHRECOM_DETAIL_FILE_IDRECOM_DETAIL_USERNAMERECOM_DETAIL_FILENAMERECOM_DETAIL_DESCRIPTION

TIMESTAMPNUMBER(5)NUMBER(3)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)

<pk><fk><fk>

AD_HOC_TARGET

AD_HOC_KEYAD_HOC_VALUE

VARCHAR2(255)NUMBER(2)

<pk>

CEC_1_REP

CEC_YEARCEC_MONTHCEC_CEC_1CEC_ON_HANDCEC_PRCEC_POCEC_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(3)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><pk>

CRAFT

CRAFT_IDCRAFT_NAME

NUMBER(10)VARCHAR2(255)

<pk>

PM_BACKLOG

PM_BACKLOG_YEARCRAFT_IDPM_BACKLOG_VALUEPM_BACKLOG_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

WO_PR_ALL

PR_ALL_YEARCRAFT_IDPR_ALL_VALUEPR_ALL_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

WO_PM_ALL

PM_ALL_YEARCRAFT_IDPM_ALL_VALUEPM_ALL_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

WO_1_ALL

WO_1_ALL_YEARCRAFT_IDWO_1_ALL_VALUEWO_1_ALL_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

PM_OVERDUE_ALL

OVERDUE_ALL_YEARCRAFT_IDOVERDUE_ALL_VALUEOVERDUE_ALL_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

WO_1_COMPLETION

COMPLETION_YEARCRAFT_IDCOMPLETION_VALUECOMPLETION_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

STATUS

STATUS_IDSTATUS_WO_STATUSSTATUS_SYS_STATUSSTATUS_NAMEWO_STATSTAT_COLORSTATUS_ORACLE_ID

NUMBER(10)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)NUMBER(5)

<pk>

PM_BACKLOG_STATUS

STATUS_IDBACKLOG_STATUS_DIFF_DATE

NUMBER(10)NUMBER(5)

<fk>

WO_BACKLOG_RULE

BACKLOG_RULE_WO_BACKLOGBACKLOG_RULE_PM_OVERDUE

NUMBER(10)NUMBER(10)

WO_ACTIVE_PROACTIVE

ACT_PROACT_YEARSTATUS_IDCRAFT_IDACT_PROACT_VALUE_PROACTACT_PROACT_VALUE_REACTACT_PROACT_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk1><fk2>

WO_PM

PM_YEARCRAFT_IDSTATUS_IDPM_VALUEPM_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk2><fk1>

WO_BREAKDOWN

BREAKDOWN_YEARSTATUS_IDCRAFT_IDBREAKDOWN_VALUE_BREAKDOWNBREAKDOWN_VALUE_CORRECTIVEBREAKDOWN_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk1><fk2>

WO_PRIORITY

PRIORITY_IDPRIORITY_WO_STATUSPRIORITY_SYS_STATUSPRIORITY_ORACLE_ID

NUMBER(10)VARCHAR2(255)VARCHAR2(255)NUMBER(5)

<pk>

PMM

PMM_WORK_GROUPCRAFT_IDPMM_DESCRIPTION

VARCHAR2(255)NUMBER(10)VARCHAR2(255)

<pk><fk>

WO_TYPE

TYPE_IDTYPE_NAMETYPE_STATUSTYPE_STATUS2TYPE_ORACLE_ID

NUMBER(10)VARCHAR2(255)NUMBER(5)NUMBER(5)NUMBER(5)

<pk>

WO_TRANS

TRANS_YEARTRANS_MONTHTYPE_IDSTATUS_IDPRIORITY_IDPMM_WORK_GROUPTRANS_VALUETRANS_LAST_UPDATE

NUMBER(5)NUMBER(3)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)VARCHAR2(255)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><pk><fk4><fk1><fk3><fk2>

WO_ALL_BACKLOG

BACKLOG_ALL_YEARCRAFT_IDBACKLOG_ALL_VALUEBACKLOG_ALL_LASTUPDATE

NUMBER(5)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><fk>

WO_SUM_BACKLOG

BACKLOG_SUM_YEARBACKLOG_SUM_MONTHCRAFT_IDBACKLOG_SUM_WOBACKLOGBACKLOG_SUM_PMOVERDUEBACKLOG_SUM_LASTUPDATE

NUMBER(5)NUMBER(3)NUMBER(10)NUMBER(10)NUMBER(10)TIMESTAMP

<pk><pk><fk>

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-11

HASIL dan PEMBAHASAN

Dari hasil pembuatan aplikasi reliability dashboard tersebut, menghasilkan informasiyang dapat digunakan oleh engineer untuk melakukan rujukan pengambilan keputusan.Apabila grafik menunjukkan dibawah target, maka harus dilakukan perawatan serta rapatsecara rutin setiap hari. Jika grafik tepat pada target maka harus dilakukan perawatan danrapat setiap minggu. Sedangkan apabila grafik berada pada atas target, maka perawatan dapatdilakukan satu bulan satu kali. Untuk kasus pelaporan perwatan, engineer dapat melakukantindakan dari hasil pelaporan yang dilakukan oleh pegawai lainnya saat menemukan kondisiyang terjadi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pengamatan selama perancangan, implementasi, dan proses pengujianaplikasi yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi telah dapat mempublikasikan pelaporan kejadian yang dilaporkan olehpegawai.

2. Aplikasi yang dibangun telah dapat membantu pegawai memberikan rujukanpelaporan guna pengambilan keputusan.

Gambar 9. Rancangan AntarmukaHalaman Awal

Gambar 10. Rancangan Antarmuka PelaporanKondisi

Gambar 11. Rancangan Antarmuka Dashboard

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

ISBN : 978-602-97491-9-9C-15-12

3. Aplikasi telah mampu membantu mengelola dan memberikan informasi kepadapengguna tentang data masukan.

4. Dari diagram batang yang dimunculkan melalui dashboard reliability, membuktikanbahwa aplikasi telah dapat memberikan informasi yang muda dipahami sehinggapegawai mudah untuk mengambil kesimpulan dari data yang tertampil.

5. Aplikasi telah dapat menjaga keamanan data dan hak akses dari pengguna yang tidakmemiliki kewenangan atas data tersebut.

Dalam pembuatan penelitian ini, terdapat beberapa saran yakni sebagai berikut:1. Pembuatan dashboard pada aplikasi ini sangat membantu pegawai dalam mencari

informasi. Akan lebih baik apabila dalam ditambah perhitungan leading lagging.2. Tidak disarankan untuk melakukan pemindahan server apabila sedang melakukan

pengembangan perangkat lunak. Karena hal ini dapat mengganggu jaringan di dalamserver.

DAFTAR PUSTAKA

Analytics, juice. (2005-2011) http://www.juiceanalytics.com/. [Online].http://www.juiceanalytics.com/dashboard-and-application-design/

Daryl Mather. http://www.reliabilityweb.com. [Online].http://www.reliabilityweb.com/art06/rcm_eam.htm

Reliability. http://www.reliabilityweb.com. [Online].http://www.reliabilityweb.com/art07/rcm_pmg.pdf

Oracle Portal. http://docapp065p.doc.state.ok.us. [Online].http://docapp065p.doc.state.ok.us/servlet/page?_pageid=51&_dad=portal30&_schema=PORTAL30

Oracle. http://www.oracle.com/. [Online].http://www.oracle.com/technetwork/middleware/weblogic/overview/index.html?ssSourceSiteId=ocomen.