pendahuluan · web view1.1 latar belakang perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian...

32
ACARA IV PENGAMATAN GONAD DisusunOleh: Kelompok 4 Ryanta Putra Pratama H1G013003 Reni Widiati H1G013028 Gresta Inka Pramuning H1G013046 Putri Dhika Basani H1H013007 Mutoifah H1H013018 Gigih Laksono H1H013041 Rara Ayu Rengganis H1K013007 Dede Kiki Baehaki H1K013032 Afina Nadya Zahara H1K013040 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

Upload: others

Post on 30-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

ACARA IV

PENGAMATAN GONAD

DisusunOleh:Kelompok 4

Ryanta Putra Pratama H1G013003Reni Widiati H1G013028Gresta Inka Pramuning H1G013046Putri Dhika Basani H1H013007Mutoifah H1H013018Gigih Laksono H1H013041Rara Ayu Rengganis H1K013007Dede Kiki Baehaki H1K013032Afina Nadya Zahara H1K013040

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2014

Page 2: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses

reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme tertuju untuk

perkembangan gonad. Gonad semakin bertambah berat seiring dengan semakin besar

ukurannya termasuk telurnya. Berat gonad akan mencapai maksimum sesaat ikan

akan memijah, kemudian berat gonad akan menurun dengan cepat selama pemijahan

sedang berlangsung sampai selesai.

Secara morfologi perubahan-perubahan kondisi tersebut dapat dinyatakan

dengan tingkat kematangan gonad, namun hal tersebut belum menyatakan suatu

perhitungan secara kuantitatif. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam

gonad secara kuantitatif dinyatakan dengan Indeks Kematangan Gonad (IKG).

Dengan nilai tersebut akan didapatkan bahwa sejalan dengan perkembangan gonad,

indeks itu akan semakin bertambah besar dan nilai tersebut akan mencapai batas

kisaran maksimum pada saat ikan terjadi pemijahan.

Tiap-tiap spesies ikan pada waktu pertama kali gonadnya menjadi masak tidak

sama ukurannya.Demikian pula ikan yang sama spesiesnya. Lebih-lebih bila ikan

yang sama spesienya itu tersebar dalam lintang yang perbedaanya lebih dari lima

derajat, makaterdapat perbedaan ukuran dan umur ketika mencapai kematangan

gonad untuk pertama kalinya.

Page 3: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

Indeks kematangan gonad digunakan dalam studi reproduksi ikan.

Penggunaan IKG biasanya untuk mendeteksi ovarium terhidrasi dan untuk

mendeteksi masa reproduksi dari kenaikan berat badan (Hunter and Macewicz, 2001).

Dalam biologi perikanan, pencatatan perubahan atau tahap-tahap kematangan gonad

diperlukan untuk mengetahui perbandingan ikan-ikan yang akan melakukan

reproduksi dan yang tidak. Dari pengetahuan tahap kematangan gonad ini juga akan

didapat keterangan bilamana ikan itu akan memijah, baru memijah, atau sudah selesai

memijah. Mengetahui ukuran ikan untuk pertama kali gonadnya menjadi masak, ada

hubungannya dengan pertumbuhan ikan itu sendiri dan faktor-faktor lingkungan yang

mempengaruhinya.

KarenaIkan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan komoditas perikanan air

tawar asli Indonesia yang memiliki nilai potensi jual yang tinggi

makaikanjenisinibanyakdibudidayakan.. Sangatdisayangkanbudidayanya masih

banyak dilakukan secara tradisional sehinggamenyebabkan produksi ikan nilem per

tahunnya masih sangat rendah. Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan karena

penangkapan yang terus-menerus maka dilakukanlah salah satu usaha yaitu usaha

budidaya yang bertujuan untuk melestarikan spesies ikan yang hampir punah atau

diperkirakan akan punah akibat penangkapan dan perusakan lingkungan secara terus

menerus, salah satu caranya yaitu dengan dilakukannya pengamatan gonad pada ikan

tersebut.

Page 4: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

1.2 Tujuan

Praktikum pengamatan gonad ini bertujuan untuk mengetahui indeks kematangan

gonad ikan nilem (Osteochilus hasselti).

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Morfologi

Menurut Valenciennes, 1842 klasifikasi ikan nilem (Osteochilus hasselti)

adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Actinopterygii

Order : Cypriniformes

Family : Cyprinidae

Genus : Osteochilus

Species : Osteochilus hasselti

Gambar Ikan Nilem (Osteochilus hasselti)

Ikan nilem mempunyai bentuk tubuh pipih, mulut dapat disembulkan. Posisi

mulut terletak diujung hidung (terminal), Posisi sirip perut terletak di belakang sirip

dada (abdominal). Ikan nilem tergolong bersisik lingkaran (sikloid). Rahang atas

Page 5: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

sama panjang atau lebih panjang dari diameter mata, sedangkan sungut moncong

lebih pendek daripada panjang kepala. Permulaan sirip punggung berhadapan dengan

sisik garis rusuk ke-8 sampai ke-10. Bentuk sirip dubur agak tegak, permulaan sirip

dubur berhadapan dengan sisik garis rusuk ke-22 atau ke-23 di belakang jari-jari sirip

punggung terakhir. Sirip perut dan sirip dada hampir sama panjang, Permulaan sirip

perut dipisahkan oleh 4 – 4 1/2 sisik dari sisik garis rusuk ke-10 sampai ke-12. Sirip

perut tidak mencapai dubur. Sirip ekor bercagak. Tinggi batang ekor hampir sama

dengan panjang batang ekor dan dikelilingi oleh 16 sisik (Weber dan de Beaufort

1916 dalam Nuryanto 2001).

Menurut Hardjamulia (1979) ikan nilem berdasarkan warna sisiknya dapat

dibedakan menjadi 2, yaitu ikan nilem yang berwarna coklat

kehitamandanikannilemberwarnamerah. Ikannilemberwarnacoklatmemilikiwarna

coklat hijau pada punggungnya dan terang di bagian perut.Ikan nilem merah

memilikiciriberwarna merah atau kemerah-merahan pada bagian punggungnya dan

pada bagian perut agak terang).

Ikan nilem (Osteochilus hasselti) (Valenciennes dalam Sitisna et al 2010)

merupakan komoditas perikanan air tawar asli Indonesia yang memiliki nilai

potensial untuk dibudidayakan karena memiliki keunggulan, diantaranya adalah

teknik budidaya yang relatif mudah, memiliki citarasa daging yang sangat lezat

sehingga sering digunakan sebagai bahan pembuat saus dan telurnya juga sering

diekspor keluar negeri sebagai pengganti kaviar (Subagja et al, 2006). Selain itu, ikan

yang banyak dibudidayakan di daerah Jawa Barat (Mulyasari, 2010) ini mampu

berperan aktif dalam mencegah atau mengatasi blooming plankton yang terjadi pada

Page 6: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

suatu perairan (Syandri, 2004) serta berperan bagi kesehatan manusia karena mampu

mengangkat sel kulit mati manusia dengan cara memakan sel-sel kulit yang telah mati

tersebut (Tjakrawidjaja, 2010). Akan tetapi, budidayanya yang masih banyak

dilakukan secara tradisional menyebabkan produksi ikan nilem per tahunnya masih

sangat rendah (Subagja et al., 2006).

Kematangan gonad merupakan tahapan tertentu perkembangan gonad

2.2 Indeks kematangan gonad

sebelum dan sesudah memijah. Selama proses reproduksi, sebagian energi

dipakai untuk perkembangan gonad. Bobot gonad ikan akan mencapai maksimum

sesaat ikan akan memijah kemudian akan menurun dengan cepat selama proses

pemijahan berlangsung sampai selesai (Kreiner et al., 2001).Menurut Effendie

(1997), umumnya pertambahan bobot gonad ikan betina pada saat stadium matang

gonad dapat mencapai 10-25 persen dari bobot tubuh dan pada ikan jantan 5-10

persen, Lebih lanjut dikemukakan bahwa semakin rneningkat tingkat kematangan

gonad, diameter telur yang ada dalam gonad akan menjadi semakin besar. Pendapat

ini diperkuat oleh (Kuo et al dalam B.A. Shinkafi and J.K. Ipinjolu (2012)), bahwa

kematangan seksual pada ikan dicirikan oleh perkembangan diameter rata-rata telur

dan melalui distribusi penyebaran ukuran telurnya.

Secara garis besar, perkembangan gonad ikan dapat dibagi menjadi dua tahap,

yaitu tahap pertumbuhan gonad ikan sampai ikan menjadi dewasa kelamin dan

selanjutnya adalah pematangan gamet. Tahap pertama berlangsung mulai dari ikan

menetas hingga mencapai dewasa kelamin dan tahap kedua dimulai setelah ikan

Page 7: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

mencapai dewasa, dan terus berkembang selama fungsi reproduksi masih tetap

berjalan normal (Lagler et al, 1977). Pada saat menjelang ovulasi akan terjadi

peningkatan diameter oosit karena diisi oleh massa kuning telur yang homogen akibat

adanya peningkatan kadar estrogen dan vitelogeni.

Menurut (Syafei et al, 1992 dalam Sitiady, 2008) ada dua faktor yang

mempengaruhi proses kematangan gonad induk yaitu faktor dalam (jenis ikan,

hormon) dan faktor luar (suhu, makanan, intensitas cahaya, dll). Mokoginta (1998)

menyatakan bahwa pemberian pakan dengan kandungan nutrisi (protein, lemak,

karbohidrat, meniral, vitamin + E) yang baik akan mempengaruhi pematangan gonad,

fekunditas dan kualitas telur secara maksimal. Faktor pakan yang diberikan juga bisa

mempengaruhi kematangan gonad dikarenakan kandungan protein yang ada dipakan

yang berbeda - beda, mungkin ini salah satu penyebab kenapa bisa kematangan gonad

ikan berbeda pula.

Tingkat kematangan gonad pada ikan berbeda-beda.Dengan demikian,

penggologan tingkat kematangan gonad juga berbeda-beda Menurut Takata & Tester,

1953 tingkat kematangan gonad terbagi menjadi :

a) Tidak masak

Gonad sangat kecil, seperti benang, transparan, Ikan jantan, penampang

lintang pipih, kelabu, Ikan betina, penampang lintang bulat, kemerahan.

b) Permulaan masak

Gonad mengisi seper empat rongga tubuh. Ikan jantan, penampang lintang

pipih, kelabu keputihan. Ikan betina, penampang lintang bulat, kemerahan,

kuning telur tidak tampak.

Page 8: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

c) Hampir masak

Gonad mengisi setengah rongga tubuh : Ikan jantan, berwarna putih dan Ikan

betina, berwarna kuning, bentuk telur tampak.

d) Masak

Gonad mengisi tiga perempat rongga tubuh. Ikan jantan, warna putih, keluar

sperma jika distripping. Ikan betina, warna kuning, bening, bentuk telur

tampak distriping dan tampak menonjol di kloaka.

e) Salin

Ovarium mengkerut sebagai hasil pemijahan.

Menurut Sumantadinata (1981) stadium kematangan gonad terbagi menjadi :

a) IKG di bawah 4% : ikan belum siap memijah

b) IKG antara 4 - 12% : ikan matang gonad belum siap memijah

c) IKG antara 12 – 19% : ikan siap memijah

Page 9: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

III. MATERI DAN METODE

3.1 Materi

3.1.1 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah timbangan yang berfungsi untuk mengukur

berat tubuh dan gonad ikan; kertas penghisap (kertas karbon) yang berfungsi untuk

menghisap air yang berlebihan pada gonad yang akan diamati; dan alat bedah

(gunting, silet, dan pinset) untuk membedah perut ikan tersebut untuk diambil

gonadnya.

3.1.2 Bahan

Bahan yang digunakan adalah gonad dari ikan Nilem (Ostheochillus haselti).

3. 2 Metode

Ikan dimatikan agar tidak bergerak. Ikan diberi nomer dengan label.

Kemudian masing-masing ikan ditimbang, diukur panjang tubuhnya dan dicatat

hasilnya. Setelah itu , ikan dibedah dari bagian anal kebagian depan dengan hati-hati

agar bagian organ dalam tidak rusak dan didipisahkan bagian gondanya. Bagian

gonad dikeringkan dengan cara diletakan pada kertas karbon, kemudian masing-

masing gonad ditimbang dengan menggunakan timbangan digital yang telah

disediakan dan dicatat hasilnya. Data yang diperoleh dihitung dengan rumus IKG

sebagai berikut dan tingkat kematangan gonad ditentukan :

Page 10: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

IKG=Berat GonadBerat Tubuh

×100 %

Dimana :

IKG : indeks kematangan gonad (%)

Bg : Berat gonad ikan (gram)

Bt : Berat tubuh ikan (gram)

(de Vlaming et al,1982 dalam A. Bani et al 2012)

3.2 Waktu dan Tempat

Praktikum Pengamatan Gonad dilakukan pada Sabtu, 11 Oktober 2014 pada

pukul 08.00-12.00 WIB bertempat di Laboratorium Pemanfaatan Sumberdaya

Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jendral Soedirman,

Purwokerto.

Page 11: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 4.1 Hasil Indeks Kematangan Gonad Ikan Nilem (Osteochilus hasselti)

Gonad Ke-

Berat Gonad (gr)

Berat Tubuh (gr) IKG (%) Keterangan Jenis gonad

1 12,50 94,00 13,30 Ikan siap memijah Betina

2 6,00 57,00 10,53 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

3 10,00 60,00 16,67 Ikan siap memijah Jantan4 12,00 55,00 21,82 Ikan siap memijah Jantan5 18,00 81,00 22,22 Ikan siap memijah Jantan6 9,00 61,00 14,75 Ikan siap memijah Jantan7 10,00 52,00 19,23 Ikan siap memijah Jantan8 18,00 52,00 34,62 Ikan siap memijah Jantan9 1,00 53,00 1,89 Ikan belum siap memijah Betina

10 4,00 65,50 6,11 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

11 1,50 55,50 2,70 Ikan belum siap memijah Jantan12 2,50 61,00 4,10 Ikan belum siap memijah Jantan

13 6,00 68,50 8,76 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

14 6,00 57,00 10,53 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

15 4,50 70,00 6,43 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

16 6,50 59,00 11,02 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

17 31,50 178,50 17,65 Ikan siap memijah Betina

18 5,50 57,00 9,65 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

19 33,50 167,00 20,06 Ikan siap memijah Betina

20 4,50 58,00 7,76 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

21 5,50 62,00 8,87 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

22 4,50 57,00 7,89 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

23 7,00 93,00 7,53 Ikan matang gonad belum Jantan

Page 12: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

siap memijah

24 10,50 90,00 11,67 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

25 8,50 71,00 11,97 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

26 3,50 62,00 5,65 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

27 6,00 66,00 9,10 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

28 7,00 75,0 9,33 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

29 6,00 66,0 9,10 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

30 4,5 61,0 7,38 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

31 17,5 116,0 15,09 Ikan siap memijah Betina

32 8,5 93,0 9,14 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

33 6,00 66,00 9,10 Ikan matang gonad belum siap memijah Jantan

34 14,5 115,0 12,61 Ikan siap memijah Betina

35 4,00 67,0 5,97 Ikan matang gonad belum siap memijah Betina

4.2 Pembahasan

Indeks Kematangan Gonad (IKG) diketahui untuk melihat perubahan yang

terjadi didalam gonad secara kuantitaf. Setelah dilakukan perhitungan indeks

kematangan gonad dari 35 ekor ikan Nilem diperoleh hasil 3 ekor ikan belum siap

memijah, 11 ekor ikan telah siap memijah, dan 21 ekor ikan telah matang gonad

tetapi belum siap untuk memijah. Ikan yang belum siap memijah memiliki IKG

kurang dari 4%, ikan yang siap memijah memiliki IKG lebih dari 12%, dan ikan yang

telah matang gonad tetapi belum siap memijah memiliki IKG antara 4-12%. IKG

Page 13: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

tertinggi diperoleh pada ikan nilem berbobot 52 gr yakni sebesar 34,62% dan IKG

terendah diperoleh pada ikan nilem yang memiliki berat tubuh 53 gr sebesar 1,89%.

40.0060.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

200.000.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

IKG (%)Linear (IKG (%))

Berat Tubuh (kg)

IKG

(%)

Gambar 1. Grafik Hubungan Berat Tubuh Ikan Nilem dengan Indeks Kematangan Gonad

Dari hasil perhitungan IKG, perbandingan rata-rata ikan Nilem betina dan

ikan Nilem jantan sebesar 1 : 1,2.Pada ikan Nilem betina diperoleh IKG tertinggi

pada ikan Nilem betina sebesar 20,06% dengan panjang 22 cm dan berat tubuh 167 gr

dan IKG terkecil sebesar 1,89% dengan panjang 16,2 cm dan berat tubuh 53 gr.

Sedangkan IKG tertinggi pada ikan Nilem jantan sebesar 34,62% dengan panjang 17

cm dan berat tubuh ikan 52 gr. IKG terendah pada ikan Nilem jantan sebesar 2,70%

dengan panjang 15,3 cm dan berat tubuh ikan 55,5 gr. Hasil tersebut menyatakan

bahwa indeks kematangan gonad pada ikan nilem betina lebih kecil dibanding dengan

indeks kematangan gonad ikan nilem jantan. Hal tersebut tidak sesuai dengan

Effendie (2002), yang menyatakan bahwa Indeks Kematangan Gonad Ikan Nilem

Betina lebih besar dibandingkan IKG ikan Nilem Jantan. Perbedaan ini dapat

Page 14: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

disebabkan oleh kondisi lingkungan dimana ikan tersebut hidup, ada tidaknya

ketersediaan makanan, suhu, salinitas dan kecepatan pertumbuhan ikan itu sendiri

sehingga mempengaruhi kematangan gonadnya.

Menurut (Syafei et al, 1992 dalam Sitiady, 2008) ada dua faktor yang

mempengaruhi proses kematangan gonad induk yaitu faktor dalam (jenis ikan,

hormon) dan faktor luar (suhu, makanan, intensitas cahaya, salinitas). Effendie (2002)

menyatakan bahwa terdapat faktor-faktor utama yang mampu mempengaruhi

kematangan gonad ikan, antara lain suhu dan makanan, tetapi secara relatif

perubahannya tidak besar dan di daerah tropik gonad dapat masak lebih cepat.

Kualitas pakan yang diberikan harus mempunyai komposisi khusus yang merupakan

faktor penting dalam mendukung keberhasilan proses pematangan gonad dan

pemijahan.Aryani (2002) menyatakan bahwa pemberian pakan dengan kandungan

nutrisi (protein, lemak, karbohidrat, meniral, vitamin + E) yang baik akan

mempengaruhi pematangan gonad, fekunditas dan kualitas telur secara maksimal.

Faktor pakan yang diberikan juga bisa mempengaruhi kematangan gonad dikarenakan

kandungan protein yang ada dipakan yang berbeda - beda, mungkin ini salah satu

penyebab kenapa bisa kematangan gonad ikan berbeda pula.

Faktor lingkungan seperti cahaya matahari, suhu permukaan air dan salinitas

secara umum mempunyai peran penting dalam reproduksi. Faktor-faktor lingkungan

tersebut dapat merangsang sistem organ endokrin. Faktor-faktor tersebut juga

mempengaruhi aktivitas reproduksi seperti sekresi hormon gonadotropin oleh sel-sel

pituitary yang mendukung perkembangan telur dan sperma dan menstimulasi

produksi steroid androgen jantan dan steroid estrogen betina yang akan

Page 15: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

mengendalikan aktivitas dan tingkah laku reproduksi (Weatherley and Gill dalam Ali

et al., 2005).

Berdasarkan hasil pengamatan, berat tubuh ikan tidak mempengaruhi indeks

kematangan gonad yang. Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan Putri Ratna

Mariskha dan Nurlita Abdulgani (2012), adanya kecenderungan semakin tinggi IKG

maka kisaran panjang dan berat tubuh semakin tinggi. Perbedaan ini dapat

disebabkan oleh kondisi lingkungan dimana ikan tersebut hidup, ada tidaknya

ketersediaan makanan, suhu, salinitas dan kecepatan pertumbuhan ikan itu sendiri.

Page 16: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa IKG

tertinggi diperoleh pada ikan nilem berbobot 52 gr yakni sebesar 34,62% (ikan siap

memijah) dan IKG terendah diperoleh pada ikan nilem yang memiliki berat tubuh 53

gr sebesar 1,89% (ikan belum siap memijah). Indeks Kematagan Gonad (IKG) pada

ikan jantan lebih besar dibanding dengan ikan betina. Dengan perbandingan rata–rata

IKG Ikan Nilem Betina dengan Ikan Nilem Jantan adalah 1 : 1,2.

5.2 Saran

Dalam pengamatan tingkat kematangan gonad ikan sebaiknya diamati dengan

sangat teliti dan dilakukan perihitugan dengan menggunakan aplikasi pengolah data

agar data hasil yang diperoleh akurat.Manfaat dari praktikum ini mahasiswa dapat

menerapkan ilmu yang didapat untuk dikembangkan lagi dalam perkuliahan serta

dapat bermanfaat bagi dunia perikanan dan kelautan.

Page 17: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

DAFTAR PUSTAKA

A. Bani et al. 2012. Age, sex ratio, spawning season, gonadosomatic index, and fecundity of Cobitis faridpaki (Actinopterygii, Cobitidae) from the Siahrud River in the southeastern Caspian Sea basin. Caspian Journal of Environmental Sciences.Vol. 10 (1): 3-5.

Ali, Syamsu Alam, dan Nessa, M. Natsir et al. 2005. Hubungan AntaraKematangan Gonad Ikan Terbang (Hirundichthys oxycephalus Bleeker, 1852) dengan Beberapa Parameter Lingkungan Di Laut Flores, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Torani. No.6: 8-9.

Aryani, N. 2002. Penggunaan Vitamin E pada Pakan untuk Pematangan Gonad Ikan Baung (Mystus nemurus). Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Vol.6 (1) : 28 – 36.

B.A. Shinkafi dan J.K. Ipinjolu. 2012. Gonadosomatic Index, Fecundity and EggSize of Auchenoglanis occidentalis (Cuvier and Valenciennes) in River Rima, North-Western Nigeria. Nigerian Journal of Basic and AppliedScience. Vol.20 (3): 217-224.

Effendie.M.I. 1978. Pola Reproduksi Ikan Belanak (Mungil dussumeri) di Muara Sungai Cimanuk. Indramayu. Laporan LIPI.fish squids. Fishery bulletin, 90(1): 101-128.

Hardjamulia, A. 1979. Budidaya Ikan Introduksi. Departemen Pertanian. Balai Latihan Pendidikan dan Penyuluhan. SUPM Bogor. 49 hal.

Hunter, J.R. and Macewicz, B.J. 2001. Fecundity, spawning and mturity of female dover sole, Micromotumu pacificus with and evaluation of assumption and precisions. Fishery Bulletin, 90: 110-125.

Kreiner, A, dan C.D, Van Der Lingen et al. 2001. A ComparisonOfCondition Factor and Gonad Somatic Index Of Sardine Sardinops Sagax Stocks In The Northernand Southern Benguela Upwelling Ecosystems. South African Journal of Marine Science. Vol. 23: 10-11.

Largler et al.1977. Ichthyology. John wiley and Sons. New York.

Mulyasari. 2010. Karakteristik Fenotipe Morfomeristik dan Keragaman Genotipe

Page 18: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

RAPD (Randomly Amplified Polymorphism DNA) Ikan Nilem Osteochilus hasselti Di Jawa Barat. Tesis. Program Studi Ilmu Akuakultur, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sitisna,Y dan Sulistyo, Isdy et al. 2010. Poliploidasi Ikan Nilem(Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Kejut Dingin40C. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNs. Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, November 2010, Purwokerto.

Syandri, H. 2004. Penggunaan Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) dan Ikan Tawes (Puntius javanicus C.V.) sebagai Agen Hayati Pembersih Perairan Danau Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Natur Indonesia. Vol.6(2): 87-90.

Tjakrawidjaja, A.H. 2010. Jenis-jenis Ikan Terapi. http://www.ikanterapi.com, diakses tanggal 30 Oktober 2014.

Valenciennes. 1842. Encyclopedia of Life. Osteochilus hasseltii,http://eol.org/pages/224431/overview, diakses pada 4 November 2014.

Page 19: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

VI. LAMPIRAN

6.1 Gambar gonad Ikan Nilem(Osteochilus hasselti)

Gambar a) Ikan Nilem Jantan yang telah dibedah

Gambar b) Ikan Nilem Betina yang telah telah dibedah

Gambar c) Gonad Ikan Nilem(Ostheochillus haselti)

Page 20: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

6.2 Perhitungan Indeks Kematangan Gonad

Rumus Indeks Kematangan Gonad:

IKG=Berat GonadBerat Tubuh

×100 %

IKG1=12,5094

×100 %=13,30 %

IKG 2= 657

×100 %=10,53 %

IKG3=1060

×100 %=16,67 %

IKG 4=1255

×100 %=21,82 %

IKG5=1881

×100 %=22,22 %

IKG 6= 961

×100 %=14,75 %

IKG7=1052

×100 %=19,23%

IKG 8=1852

×100 %=34,62 %

IKG 9= 153

× 100 %=1,89 %

IKG10= 465,5

×100 %=6,11 %

IKG11= 1,555,5

×100 %=2,70 %

IKG12=2,561

×100 %=4,10 %

IKG13= 668,5

×100 %=8,76 %

IKG14= 657

× 100 %=10,53 %

IKG15=4,570

× 100 %=6,43 %

Page 21: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

IKG16=6,559

× 100 %=11,02 %

IKG17= 31,5178,5

×100 %=17,65 %

IKG18=5,557

×100 %=9,65 %

IKG19=33,5167

×100 %=20,06 %

IKG 20=4,558

× 100%=7,76%

IKG 21=5,562

×100 %=8,87 %

IKG 22=4,557

× 100%=7,89%

IKG 23= 793

× 100 %=7,53 %

IKG 24=10,590

× 100 %=11,67%

IKG 25=8,571

× 100 %=11,97 %

IKG 26=3,562

× 100 %=5,65 %

IKG 27= 666

× 100 %=9,10 %

IKG 28= 775

×100 %=9,33 %

IKG 29= 666

× 100 %=9,10 %

IKG30=4,561

× 100%=7,38%

IKG31=17,5116

×100 %=15,09 %

IKG32=8,593

×100 %=9,14 %

IKG33= 666

× 100 %=9,10 %

Page 22: PENDAHULUAN · Web view1.1 Latar Belakang Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme

IKG34=14,5115

× 100 %=12,61%

IKG35= 467

× 100 %=5,97 %