litbang pakan induk prematurasi-maturasi … · berdasarkan jumlah induk udang windu yang matang...

48
LITBANG PAKAN INDUK PREMATURASI-MATURASI KRUSTASE BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU, MAROS 2017

Upload: vodang

Post on 04-Apr-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LITBANG PAKAN INDUK PREMATURASI-MATURASI KRUSTASE

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU, MAROS

2017

Research Institute for CoastalAquaculture (RICA), Maros since2011-present:

Research on broodstock diet forpond-reared tiger shrimp as an aspectof domestication project undertakenat RICA

Broodstock diet is programmed according to life-cycle of tiger shrimp:

GROWTH(postlarvae-

30)PREMATURATION

STAGE, 30-80 g MATURATION STAGE > 80 g

Feeding regime The use of polychaete meal

Carotenoid Supplementation

BACKGROUND

1. KOMBINASI PAKAN SEGAR DAN BUATAN PADA FASE PEMATANGAN GONAD (FEEDING REGIME)

Tujuan : Mendapatkan formulasi pakan dan feeding regime induk udang windu dalam rangka mendukungusaha domestikasinya

MetodologiLokasi uji pakan: IPUW, BarruWadah : 6 bak beton volume 3 ton; sirkulasiBobot udang betina: 85 – 111 g; udang jantan: 60-76 gKepadatan 9 ekor / bak (5 betina : 4 jantan),

Rancangan percobaan: RAL, 3 Perlakuan, 2 ulangan

1. 100% pakan segar (100FF)

2. 40% pakan segar + 60% pelet komersil,

moist pelet (40FF60SP)

3. 40% pakan segar + 60% pelet kering

(40FF60DP)

Pakan segar: cumi-cumi dan cacing laut (1:1)

Dosis pakan: 2,5% setara bobot kering ( 4 kali / 24 jam

Jenis asam lemak Rebon Cumi-cumi Cacing laut Tiram

Kandungan lemak 2,6 7,5 7,2 9,4

Asam lemak:%

dalamlemak

% dalambahan

% dalamlemak

% dalambahan

% dalamlemak

% dalambahan

% dalamlemak

% dalambahan

Linoleic Acid, C18:2n6 1,59 0,041 6,87 0,518 1,28 0,092 1,08 0,101

Linolenic Acid, C18:3n3 1,37 0,036 2,52 0,190 0,74 0,053 0,14 0,013

ArachidonicAcid,C20:4n6 3,57 0,093 0,62 0,047 2,82 0,204 1,97 0,184

Eicosapentaenoic Acid, C20:5n3 8,81 0,230 8,44 0,636 1,61 0,116 5,45 0,510

Docosahexaenoic Acid, C22:6n3

14,85 0,388 12,67 0,955 0,14 0,010 9,73 0,911

Profil asam lemak bahan baku pakan maturasi(oven dried ingredients)

Formulasi pakan uji (pelet kering)

Ingredient (g/kg) (%)

Fish meal 250 Astaxanthin premix 8 %

1.25

Mysid meal 210 Stay-C, 35% feed grade

1.0

Clam meal 200 Vitamin A dan D 0.4Wheat gluten 30 Vitamin E, 50%,

feed grade0.2

Rice bran 30.15 CMC 2.5Wheat flour 125Fish oil 45 Total 1000Soy lecithin, 70% 15Cholesterol 2Vitamin premix 35Mineral premix 30

Nutrisi Pelet kering (DP) Semi moist pelet (SP)Protein 45,1 50,5Lemak 9,1 8,9Energi (GE, MJ/kg) 17,5 16,6LOA 0,49 0,55LNA 0,05 0,08ARA 0,29 0,32EPA 1,08 1,29DHA 1,38 1,29Fosfolipid 2,82 TDKolesterol 0,31 TDVitamin C 0,2 TDVitamin E 100 TDAstaxanthin 106 TD

Komposisi Nutrisi Pakan Uji (% bobot kering)

Parameter 100FF 40FF60SP 40FF60DP

Bobot awal udang windu betina

Bobot awal udang windu jantan

Jumlah udang matang gonad alami (ekor)

Jumlah udang memijah alami (ekor)Jumlah udang matang gonad setelah ablasi (ekor)

Kisaran bobot udang windu saat ablasi (g)

Jumlah udang memijah setelah ablasi (ekor)

Kisaran dan rata-rata fekunditas telur (butir/induk)

98 (n=5)

65.5 (n=4)

1

0.5

1.5

95-111

1 (n=4)

60.000-260.000

(135.000)

97.8 (n=5)

64.8 (n=4)

0

0

0,5

92-110

0.5 (n=4)

30.000 (15.000)

96.7 (n=5)

61.9 (n=4)

0.5

0.5

1

90-108

1 (n=4)

135.000-105.000

(120.000)

Performansi reproduksi udang windu fasematurasi

HASIL:

Propil asam lemak tubuh udang windu

Asam lemak 100FF 40FF60SP 40FF60DP

LOA 2,21a 2,38a 3,02a

LNA 0,12a 0,13a 0,14a

ARA 4,42a 4,71ab 5,60b

EPA 2,67a 2,82a 3,55b

DHA 3,25a 3,65a 5,17b

KesimpulanBerdasarkan jumlah induk yang memijah dan fekunditas telurnya,

pakan 40FF60DP memberikan respon yang relatif sama denganpakan 100FF

2. SUPLEMENTASI TEPUNG CACING LAUT DALAM PAKAN INDUK UDANG WINDU SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL PAKAN SEGAR

Tujuan : Mengevaluasi penggunaan tepung cacinglaut dalam pakan sebagai pensubstitusi pakan segaruntuk induk udang windu

MetodologiLokasi uji pakan: IPUW, BarruWadah : 3 bak beton volume 10 ton; sirkulasiBobob udang betina: ±106 g; udang jantan ±73 gKepadatan 50 ekor / bak ( betina: jantan = 1:1),

Perlakuan: Tiga level tepung cacing laut: 0% (SW0);

10% (SW10) 20% (SW20)

- SW0 = Kontrol positif : pakan pelet tanpa tepung cacing laut, tetapi induk diberi cacing laut bekuPemberian pakan: 60% pakan uji (pelet) + 40 pakan segar

Pakan segar: cumi-cumi dan kerang (1:1, untuk SW10 dan

SW20) + cacing laut untuk SW0 (1:1:1)

Dosis pakan: 2,5% setara bobot kering ( 4 kali / 24 jam

Komposisi proksimat (%)Air 7,3Protein 52Lemak 6,2Abu 15,7Seratkasar

4,8

Komposisi Nutrisi Tepung Cacing Laut (% bobot kondisibahan)

Profil asam amino essensial (%)

Arginine 3,07

Histidine 0,91

Methionine 1,17

Lysine 2,93

Threonine 1,56

Phenylalanine 2,39

Leucine 3,34

Isoleucine 2,11

Valine 2,05

Formulasi pakan uji (g/kg)Bahan

SW0 SW10 SW20Anchovy fishmealMysid mealOyster mealSea worm mealWheat glutenRice branWheat flourFish oilSoy lecithin 70%CholesterolVitamin premixCarophyll pinkStay CVitamin A dan DVitamin ESP GreenMineral premixOrganic mineralAttractanCMC

2801602500

303010045152

301.250.570.4570.25

3052

13.527

2201801801003030

1004515230

1.250.57

0.4570.253052

23.527

200130150200

3030

1004515230

1.250.57

0.4570.253052

23.527

Bahan/ Ingredient SW0 SW10 SW20Dry matterCrude proteinLipidAshFibreEnergyLOA (18: 2n-6)LNA (18:3n-3)ARA (20:4n-6)EPA (20:5n-3)DHA (22:6n-3)Total n-3Total n-6Ratio n3/n6Total phospholipidCholesterolVitamin CVitamin EAstaxanthin

91.946.79.4

12.12.1

17.50.620.110.080.761.021.890.702.712.820.13

200 mg/kg100 mg/kg106 mg/kg

91.546.59.711.73.1

15.60.610.110.090.790.941.840.712.602.630.32

200 mg/kg100 mg.kg

105.4 mg/kg

91.046.09.911.54.0

14.00.620.110.110.700.861.680.722.312.460.3

200 mg/kg100 mg/kg

104.2mg/kg

Komposisi nutrien pakan uji (%)

Parameter SW0 SW10 SW20Jumlah udang matang gonad alami

Jumlah udang matang gonad setelah ablasi (ekor)

Jumlah udang memijah setelah ablasi

Kisaran fekunditas telur (butir/induk)

Jumlah pemijahan yang bisa menetasTotal naupli (ekor/induk)

Jumlah PL-20 (F2) ekor

Jumlah rematurasi ke-2 (ekor)

0

7 (n = 24)

6

12.300-79.700)

3

56.483 (n=3)

4

0

13 (n=24)

11

12.500-67.165

3

19,945 (n=3)

3

0

11 (n= 24)

9

14.000-65.500

2

2,990 (n=2)

6

Performansi reproduksi udang windu betinaHASIL

ParameterSW0 SW10 SW20

Bobot rata-rata udang (g)

Bobot spermatofora

Jumlah sperma (sel x 106)

Jumlah sperma normal (%)

Jumlah sperma abnormal (%)

87,2

0,05 (n=4)

63,8

75,5

24,5

74,4

0,04 (n=4)

91,5

78,1

21,9

72,0

0,05 (n= 3)

66,8

69,7

30,3

Performansi reproduksi udang windu jantan

KesimpulanBerdasarkan jumlah induk udang windu yang matang gonad, jumlah

pemijahan dan kualitas sperma, pakan SW10 memberikanperformansi yang lebih baik dibandingkan SW20 dan kontrol positif

3. PENGKAYAAN PAKAN KOMERSIL DENGAN KAROTENOID DALAM PAKAN PREMATURASI

Tujuan : Mengetahui pengaruh suplementasi karotenoid dalam pakan udang windu fase prematurasi yang dipelihara dalam tambak

MetodologiLokasi uji pakan: IPUW, BarruRancangan penelitian: RAL, 2 perlakuan dan 2 ulanganPakan uji: PO = Pakan tanpa karotenoid (kontrol)

PC = Pakan berkarotenoidPakan standar : Pakan komersil udang winduJenis karotenoid:

Astaxanthine (C Pink): 0,125%; Canthaxanthine (C.Red): 0,068%Karotenoid dari spirulina (GP): 0.3%

Berat awal udang: size 30 (30-33 g) dari BBAP TakalarWadah penelitian: 4 tambak beton ukuran 1000 m2

Pengamatan:1. Performa biologi (pertumbuhan, sintasan, pigmentasi dll)

selama fase prematurasi di tambak 2. Performa reproduksi selama fase maturasi di bak

pematangan gonad (bak beton 10 ton)

Pakan uji ∑ kawin alami(udang)

∑ matang alami(udang)

PO 0 1

PC 1 0

Sintasan, pertambahan bobot, dan produksi biomassa udangwindu setelah 5 bulan pemeliharaan di tambak beton (prematurasi)

HASIL

Pakan uji Sintasan (%) Berat awal (g) Berat akhir

(g)Pertambahan

bobot (%)Biomasa

(kg)

PO 33.8 31.582.9

(41-144) 163.2 23.1

PC 36.9 32.086.5

(45-146) 170.3 30.2

Sintasan, pertambahan berat dan biomasa udang windu setelah 5 bulan pemberian pakan berkarotenoid*

Udang mentah Setelah dikukus 3 menit

PO

PC

Pigmentasi-pengamatan visual

Right photos show the visualappearances of 3-min steamedshrimp which produced colour ofred-orange for PC diet and orangeyellowish for control PO

Left photos show raw shrimpfed PC diet tended to be darkwith greenish brown comparedto shrimp fed without carotenoid(PO).

Total carotenoid content in carcass PO = 42.8; PC= 55.8 µg/g

Diets ∑ femalestock

∑ Female reaching II and III stage of gonadal

maturation (%)

GSI (%) HSI (%)

PO 15 76.7±1.4 a 3.8±0.0a 2.9±0.1a

PC 15 86.7±0.0b 3.7±0.4a 3.0±0.1a

Reproductive traits of pond reared tiger shrimp after 16 weeks fed dietcontaining carotenoid at prematuration and 5 weeks at maturationstage

Total carotenoidcontent (µg/g) inmuscle andshell of maturedfemale tigershrimp (Fourreplicates)

2. MATURATION STAGE

109.7a

249.3b

0

50

100

150

200

250

300

PO PC

Muscle

249.7b

151.9a

50

150

250

350

450

550

PO PC

Shell

469.8a

554.6b

50

150

250

350

450

550

PO PC

Oocite

464.9a

558.1b

50

150

250

350

450

550

PO PC

Hepato-pacreaseTotal carotenoidcontent (µg/g) inoocites and hepato-pancreas of maturedfemale tiger shrimp(Four replicates)

Fresh oocite

High concentration of total carotenoidin oocite: The role of carotenoid forovary maturation process and migt bealso for larval development

Muscle AA, EPA and DHA content (% of lipid) of matured female tiger shrimp

0.16170.2311

0.2812

0.34830.405

0.4888

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

AA EPA DHA

PO PC

As antioxidant, carotenoid: protecting cell from free radical, minimized destroyed cell membranes and protein of oocite (Bailey & Grossman, 2008)

Reduce lipid peroxidation (de Silva et al., 2015)

Number of males releasing spermatophore through electrical shock after feeding dietary

carotenoid (a month post-ablation)

Diet ∑ Male stock

∑ Male releasing spermatophore

through 1st electrical shock (%)

Weight of spermatophor

e (g)

∑ Male releasing

spermatophore through 2sd

electrical shock (%)

Weight of spermatopho

re from 2sd

electrical shock (g)

PO1 15 69.9 ±4.5a 0.096±0,004aa 58.6±2.1aa 0.087±0.004aa

PC2 15 82.3±4.0b 0.104±0,021aa 52.2±1.1aa 0.100±0.032aa

KesimpulanPengayaan pakan komersil dengan karotenoid 0,493% dalam pakanprematurasi dapat meningkatkan produksi dan performa reproduksi

udang windu tambak

Penggunaan beberapa jenis pakan untukpematangan gonad dan perbaikan kualitas larva kepiting bakau

Pakan Induk Kepiting Bakau

Perlakuan (pakan uji) :A. 100% pakan segar (rucah + cumi + kerang: 1:1:1)B. 100% moist pelletC. 50% moist pellet + 50% pakan segarD. 50% pellet kering + 50% pakan segar

Disain percobaan : RAL, 7 ulangan Dosis pakan harian: 2-3% berat kering dari bobot tubuh 2 kali sehari (08.00, 17.00/19.00) Pakan segar pagi, pellet pada sore/malam hari

METODOLOGI

Tempat : Instalasi Marana, Sul-Sel Wadah penelitian: bak fibre 40 x 60 x 50 cm, 25 unit

bersubstrat pasir, resirkulasi air

Hewan uji : kepiting betina bobot 200 - 300 g dari alam(TKG-1, telah mengalami kopulasi)

Kepadatan : 1 ekor / bak

Pakan uji

Bahan Moist / Pellet Pakan segarTep. ikan / ikan lemuru 20 33,3Tep. cacing tanah 20Tep. cumi / cumi segar 20 33,3Tep. kerang / kerang segar 10 33,3Tep. kanji 10Rumput laut (Gracillaria sp) 5Minyak ikan 4Minyak kedele 2Vitamin mix 3Mineral mix 3Kolesterol (kuning telur) 1Astaxantin 1Lecithin 1

Kadar air:Moist pellet : 39,2%Pellet kering : 8,6%Pakan segar : 80,0%

Komposisi proksimat pakan uji (% bobot kering)

PeubahJenis pakan Pakan buatan

(moist & pellet kering)

CacingtanahLemuru Cumi2 Kerang Rata2

Protein kasar 70,6 70,4 60,1 67,0 47,5 63,1

Lemak 6,0 4,2 6,4 5,5 11,5 10,3

Serat kasar 1,1 0,9 2,9 1,6 2,9 1,2

Abu 13,6 6,5 21,2 13,8 12,2 10,4

BETN 8,7 18,0 9,4 12,1 25,9 15,0Energi total(kkal/kg) 4900 5110 4380 4800 4810 5140

HASIL DAN PEMBAHASAN

Performansi reproduksi induk

Peubah pengamatanJenis pakan uji

(A) 100%pakan segar

(B) 100% Moist pellet

(C) 50% moist pellet + 50% pakan segar

(D) 50% pellet kering + 50% pakan segar

Jumlah induk (ekor) 7 7 7 7

Jumlah indukmatang telur (ekor)

7 (100%)

7 (100%)

7(100%)

7(100%)

Jumlah induk memijah (ekor)

3 (42,9%)

4 (57,1%)

1(14,3%)

1 (14,3%)

Jumlah induk menetas telurnya (ekor) 2 2 1 0

Jumlah induk rontok telurnya (ekor) 1 2 0 0

Lama waktu inkubasi telur(hari)

10,5 (n=2)

11,0(n=2)

11,0(n=1) -

Performansi reproduksi induk

Peubahpengamatan

Jenis Pakan Uji

(A) 100% pakansegar

(B) 100% moist pellet

(C) 50% moist pellet + % 50% pakan segar

(D) 50% pellet kering + 50% pakan segar

Tingkat pembuahan telur (%)

39,3±36,5a

(n=3)36,0±41,8a

(n=4)75a

(n=1) -

Tingkat penetasan telur (%)

78±8,5a

(n=2)79±4,2a

(n=2)71a

(n=1) -

Produksi zoea

total (ekor) 826.000 1.514.000 740.000 -

ekor/ g induk

1.845±1.020a

(n=2)2.641±784a

(n=2)2.395a

(n=1) -

Fekunditas telur (butir/g bobot induk)

4.482±1.222a

(n=3)4.190±1.121a

(n=4)4.498a

(n-1)3.909a

( n=1)

Sintasan induk (%) 71,4 71,4 85,7 71,4

Tidak terbuahi

Berkembang hari ke-8

Zoea baru menetas

0

20

40

60

80

100

120

0 12 24 36 48 60 72

Sint

asan

(%

)

Waktu (jam)

100% pakan segar (100% of fresh food)

100% moist pellet (100% of moist pellet)

50% moist pellet + 50% pakan segar (50% of moist pellet + 50% of fresh food)

Kualitas larva

Zoea-4, muncul pleopod pada bagian abdomen

Zoea-5, pleopod semakin panjang

Megalopa, memilki capit

5,1 5,1

0123456

100% pakan segar (100% of fresh food)

100% moist pellet (100% of moist pellet)

Indek

s satd

ia lar

va / l

arva

sta

dia in

dex)

Kualitas larva

NutrientPakan segar Pakan buatan

(moist & pellet kering)

Cacing tanahLemuru Cumi2 Kerang Rata2

Linoleic acid,C18:2n6

0,94(0,056)

0,15(0,006)

0,55(0,035)

0,55 (0,003)

11,30(1,30)

5,07(0,676)

Linolenic acid,C18:3n3

0,40(0,024)

0,40(0,017)

1,20(0,008)

0,67 (0,036)

1,52(0,175)

1,05(0,140)

Arachidonic acid,C20:4n6

1,45(0,087

1,93(0,081)

1,78(0,113)

1,72 (0,095)

1,06(0,122)

1,50(0,200)

EPA, C20:5n3 3,17(0,191)

3,47(0,146)

2,15(0,137)

2,93 (0,162)

2,50(0,288)

0,45(0,060)

DHA, C22:6n313,05

(0,784)13,62

(0,572)3,31

(0,210)10,00

(0,552)5,48

(0,631) Ttd

Total n-3 16,62(1,00)

17,39(0,730)

6,66(0,423)

13,55(0,748)

9,59(1,104)

1,78(0,237)

Total n-6 2,53(0,152)

2,10(0,088)

2,64(0,168)

2,42(0,134)

12,57(1,447)

7,290,972

Rasio n-3/n-6 6,57 8,28 2,52 5,60 0,78 0,244

Kandungan asam lemak essensial pakan uji

Keterangan: satuan = % dalam lemak(% bahan kering)

Kandungan beberapa asam lemak essensial gonad kepiting bakau

NutrientJenis pakan

(A) 100%pakan segar

(B) 100% moist pellet

(C) 50% moist pellet + % 50% pakan segar

(D) 50% pellet kering +50% pakan segar

Kadar lemak (% bk) 16,04 15,95 15,47 14,56Jenis asam lemak % lemak % lemak % lemak % lemakLinoleic acid,C18:2n6 1,56 5,77 2,82 1,91

Linolenic acid,C18:3n3 0,31 0,42 0,35 1,47

Arachidonic acid,C20:4n6 3,03 1,75 3,55 2,84

EPA, C20:5n3 4,47 2,76 3,79 3,92

DHA, C22:6n3 15,64 8,63 13,27 7,40

Total n-3 20,42 11,81 17,41 13,01Total n-6 4,81 7,67 6,52 5,06Rasio n-3/n-6 4,24 1,54 2,67 2,57

Kandungan beberapa asam lemak pada larva1) dan telur 2)

NutrientJenis pakan

(A) 100%pakan segar

(B) 100% moist pellet

(C) 50% moist pellet + % 50% pakan segar

(D) 50% pellet kering +50% pakan segar

Kadar lemak (% bk) 7,43 8,73 8,70 8,47Jenis asam lemak % lemak % lemak % lemak % lemakLinoleic acid,C18:2n6 2,14 3,18 2,87 2,67

Linolenic acid,C18:3n3 1,55 1,59 1,61 1,76

Arachidonic acid,C20:4n6 4,16 4,00 4,18 3,30

EPA, C20:5n3 5,00 3,78 3,92 4,00

DHA, C22:6n3 5,83 4,48 5,14 4,80

Total n-3 12,71 10,15 11,00 9,94Total n-6 6,52 7,42 7,28 5,29Rasio n-3/n-6 1,95 1,37 1,51 1,88

KESIMPULAN Performansi reproduksi induk dan kualitas larva

kepiting bakau relatif sama antara yang diberi 100% pakan segar dengan yang diberi 100% moist pellet

Nilai n-3/n-6 pakan mempengaruhi rasio n-3/n-6 gonad dan larva kepiting, nilai terendah pada pemberian 100% moist pellet

Pakan buatan dalam bentuk moist dapat digunakan dalam pemeliharaan induk kepiting bakau

Wadah penelitian : bak fibre 150 L, 5 unit x 4 Hewan uji : larva zoea 4/5 Kepadatan awal hewan uji: 12 ind/L Perlakuan:

A. Nauplii artemia 100% 4 artemia / mLB. Nauplii artemia 75% + microdiet 25%C. Nauplii artemia 50% + microdiet 50%D. Nauplii artemia 25% + microdiet 75%E. Microdiet 100% 4 artemia / mL x bk artemia (0,00326 mg/ind)Microdiet pakan larva udang komersil

2. Aplikasi pakan buatan dalam pemeliharaan larva kepiting bakau

Komposisi proksimat pakan uji (% bahan kering)

Nutrient Artemia Mikro-dietProtein 54,6 57,5

Lemak 13,9 14,5

Serat kasar 6,6 2,3

Abu 8,6 11,2

BETN 16,3 14,5

Ukuran partikel pakan mikro-diet : 250 – 350 µm (Genodepa et al. 2004)

Jenis asam amino Pakan uji

Nauplii artemia Mikro-dietAspartic acid 4.90 5.17Glutamic acid 7.12 8.80Serine 2.64 2.29Histidine 1.15 1.12Glycine 2.97 3.36Threonine 2.47 2.31Arginine 3.59 3.38Alanine 3.21 3.37Tyrosine 2.20 1.82Methionine 1.12 1.35Valine 2.94 2.90Phenylalanine 2.33 2.33I-leucine 2.69 2.65Leucine 3.89 4.20Lysine 4.41 3.90

Profil asam amino mikro-diet dan nauplii artemia (% bobot kering)

Jenis asam lemakPakan uji

Artemia Pakan buatan

Linoleic acid, C18:2n6 3,32 (0,460)

7,35(1,065)

Linolenic acid, C18:3n3 15,78(2,189)

1,93(0,280)

Arachidonic acid, C20:4n6

0,15 (0,021)

0,39(0,057)

Eicosapentaenoic acid, (EPA)C20:5n3

0,44(0,061)

6,54(0,947)

Docosahexaenoic acid, (DHA)C22:6n3 Tidat terdeteksi 8,89

(1,288)

Total n-3 16,22(2,249)

17,36(2,515)

Total n-6 3,78(0,524)

7,94(1,150)

Rasio n-3 / n-6 4,29 2,19

Kandungan beberapa asam lemak esensial*) dalam pakan uji

*) Satuan (unit) : % lemak dan (% bahan kering)

HASIL DAN PEMBAHASAN1. Aplikasi pakan mikro-diet pada pemeliharaan larva

kepiting bakau

2.42a

4.22b5.61b

4.89b

2.1a

0.5a

0.35a

0.49a0.38a

0.29a

0

1

2

3

4

5

6

7

100% Art 75% Art + 25% MD

50% Art + 50% MD

25% Art + 75% MD

100% MD

Sint

asan

/ s

urvi

val r

ate

(%)

Pakan uji / test diets

Megalopa

Krabet

0

2

4

6

8

10

12

100% Art 75% Art + 25% MD

50% Art + 50% MD

25% Art + 75% MD

100% MD

Bobo

t tubu

h kra

blet d

an m

egalo

pa /

Body

we

ight o

f cra

blet a

nd m

egalo

pa (m

g)

Pakan uji / test diets

Krablet / Crablet Megalopa

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

100% Art 75% Art + 25% MD

50% Art + 50% MD

25% Art + 75% MD

100% MD

Leba

r kar

apak

s kra

blet

/ Car

apac

e wi

dth

of cr

ablet

(mm

)

Pakan uji / Test diets

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

Protease Lipase Amilase

Aktiv

itas e

nzim

(U/m

L/men

it)

Jenis enzim pencernaan

100% Art

50% Art + 50% MD

100% MD

Jenis asam aminoPakan uji

100% Art 75% Art + 25% MD

50% Art + 50% MD

25% Art + 75% MD 100% MD

Protein kasar (% bk) 36,4 40,3 39,1 39,1 39,7Aspartic acid 3,43 3,71 3,42 3,28 3,47Glutamic acid 5,37 5,52 5,12 4,84 5,14Serina 1,35 1,52 1,54 1,46 1,37Histidine 0,83 0,90 0,89 0,85 0,87Glycine 2,28 2,86 2,66 2,51 2,36Threonine 1,93 1,90 1,62 1,58 1,80Arginine 2,36 2,29 2,17 2,10 2,38Alanine 2,21 2,36 2,20 2,11 2,17Tyrosine 1,39 1,24 1,51 1,47 1,54Methionine 0,65 0,70 0,78 0,75 0,59Valine 2,13 2,18 1,97 1,89 2,04Phenylalanine 1,59 1,67 1,54 1,50 1,61I-leucine 1,75 1,81 1,64 1,55 1,65Leucine 2,59 2,72 2,51 2,37 2,49Lysine 1,80 2,26 2,30 2,19 2,0

Profil asam amino (% berat kering) tubuh krablet kepiting

KESIMPULAN

Pakan mikro meningkatkan sintasan krablet dengan nilai tertinggipada perlakuan pemberian 50% artemia + 50% mikro diet.

Kandungan EPA dan DHA artemia sangat rendah, penambahanpakan mikro diet yang mengandung EPA dan DHA cukup tinggimembantu meningkatkan sintasan krablet.

TERIMA KASIH