materi adrenal gonad
TRANSCRIPT
Kelenjar Gonad
PEMBICARA PERTAMA
Kelenjar kelamin (kelenjar gonad) adalah kelenjar endokrin yang memproduksi dan
mengeluarkan steroid yaitu hormone yang dihasilkan oleh testis dan ovarium serta bagian
korteks adrenal yang mengatur pembangunan tubuh dan mengendalikan karakteristik seksual
sekunder. Gonad adalah organ yang memproduksi sel kelamin. Pada pria, gonadnya adalah testes
dan terdapat sel-sel leydig yang menghasilkan hormone testosterone, Sel leydig dan sertoli
merupakan komponen penting dalam testis yang berperan pada fertilitas. Sel Leydig atau dikenal
juga dengan sebutan sel intersisial Leydigm adalah pelengkap dari tubulus seminiferus pada
testis, dan pada wanita gonadnya adalah ovarium yang berfungsi menghasilkan hormone estrogen dan
progesteron. Pada ovarium terdapat folikel de graaf dan korpus luteum. Adapun folikel de graaf pada wanita
pada umur 6-15 tahun berjumlah 439.000, umur 16-25 tahun berjumlah 159.000. umur 26-35 tahun sebanyak
59.000, umur 34-45 tahun berjumlah 34.000 dan ketika menopause folikel sudah hilang..
PEMBICARA KEDUA
A. Kelenjar Kelamin (Kelenjar Gonad) wanita
Kelenjar gonad wanita dihasilkan dari ovarium. Ovarium adalah organ yang berfungsi
menghasilkan ovum Ovarium berjumlah sepasang dan terletak dirongga perut yaitu
didaerah dekat pinggang kiri dan kanan uterus, di bawah tuba fallopi. Ovarium berisi
sejumlah besar ovum yang belum matang, yang disebut oosit primer atau folikel.,
Ovarium memiliki bentuk seperti biji buah kenari, ovarium diselubungi oleh kapsul
pelindung dan mengandung folikel-folikel dimana tiap folikel mengandung satu sel
telur yang diselubungi oleh satu atau lebih lapisan sel-sel folikel., folikel adalah
struktur seperti bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit. Ovarium berhubungan dengan
uterus dengan ligament ovary proprium, pembuluh darah ke ovarium melalui
ligamentum ovarium, ovarium terletak pada lapisan belakang ligamentum latum.
Bagian ovarium kecil berada didalam ligamentum latum (hilus ovary) disitu masuk
pembuluh-pembuluh darah dan saraf ke ovarium. Lipatan yang menghubungkan
lapisan belakang ligamentum latum dengan ovarium dinamakan mesovarium. Bagian
ovarium yang berada dalam kavum peritonei dilapisi oleh epitel kubus-silindris,
dibawah epitel terdapat tunika albuginea dan dibawah lagi ditemukan lapisan tempat
folikel-folikel primordial. Ovarium bergantung pada bagian atas rongga tubuh dengan
perantaran cheovaria. Gonad pada wanita (ovarium) merupakan semacam kantong dan
mempunyai lamella yang mengandung sel-sel fold yang berdiferensiasi menjadi
ougonium .
PEMBICARA KETIGA
Ukuran dan perkembangannya sel-sel gonad wanita dalam tubuh manusia
bervariasi sesuai dengan tingkat kematangannya. Warnanya pun berbeda-beda.Sebagian
besar berwarna keputih-putihan pada waktu lebih muda dan berubah menjadi kekuning-
kuningan pada waktu matang. Struktur ovarium terdiri dari :
a. Kulit (korteks) atau zona parenkimatosa
1. Tunika albuginea, yaitu epitel bentuk kubus
2. Jaringan ikat disela-sela jaringan lain
3. Stroma,folikel primordial dan folikel de graaf
4. Sel-sel warthard
b. Inti (medulla) atau zona vaskulosa
1. Stroma berisi pembuluh darah
2. Serabut saraf
3. Beberapa otot polos
Setiap bulan, wanita mengalami pematangan sel folikel menjadi folikel de Graaf.
Sel telur yang sudah matang (folikel de Graaf) akan terlepas dari folikel.ada dua jenis
hormon yang dihasilkan dari ovarium yaitu hormon estrogen (yang dihasilkan dari folikel de
graaf) dan hormon progesteron (dihasilkan dari korpus luteum). Estrogen dibentuk di sel-sel
granulosa folikel dan sel lutein korpus luteum kemudian Progesterone dihasilkan oleh sel
lutein korpus luteum. Korpus Luteum adalah Bekas cangkak dari follikel de graff yang
sudah pecah akan tetap di dalam ovarium dan disebut Corpus Luteum, Folicle de Graff yang
merupakan hasil pembesaran folicle akibat FSH dari Hipofise akan menghasilkan hormon
Estrogen
Kemudian terdapat juga Plasenta yang menghasilkan hormon gonadotropin korion
yang meningkatkan pertumbuhan korpus luteum, dan somatotoropin untuk meningkatkan
pertumbuhan jenis serta membantu perkembangan payudara ibu.
PEMBICARA KEEMPAT
B. Kelenjar Kelamin Laki-laki
Kelenjar kelamin pria, testis (gonad jantan) Laki-laki mempunyai sepasang testis yang
terdapat dalam skrotum. Testis mempunyai dua fungsi yaitu sebagai organ endokrin dan organ
reproduksi. Testis (gonad jantan) berbentuk memanjang dan menggantung pada bagian atas
rongga tubuh dengan perantaraan mesorkium. Pada Chonduricthyes testis yang satu lebih besar
dari testis yang lain. Testis tersusun dari folikel-folikel tempat spermatozoa berkembang, Testis
terdiri atas ribuan saluran (tubulus) sperma. Dinding tubuh tubulus spermater tersebut dilapisi
oleh sel gersmital primitif yang mengalami kekhususan disebut spermatogonium. pada testis
terdapat sel leydig dan sel sertoli : sel leydig atau dikenal juga dengan sebutan sel intersisial
leydigm adalah pelengkap dari tubulus seminiferus pada testis. sel leydig memproduksi
testoteron dan selalu berhubungan dengan sistem saraf. sel leydig memiliki inti yang bulat dan
sitoplasma granular yang eosinofilik. sel leydig dan sertoli merupakan komponen penting dalam
testis yang berperan pada fertilitas. sel-sel Sertoli adalah sel yang berukuran besar. yang
menompang dan memberi nutrisi sperma yang sedang berkembang
PEMBICARA KELIMA
Kedua buah testis terbungkus oleh jaringan tunika albuginea yang melekat pada
testis. Hormone yang dihasilkan dari testis adalah Menghasilkan hormone testosteron dan
estradiol dibawah pengaruh LH . Di luar tunika albuginea terdapat tunika vagainalis yang terdiri
atas lapisan viseralis dan parietalis serta tunika dortos. Di dalam testis terdapat banyak
pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus dimana paada dinding tubulus
seminiferus terdapat calon-calon sperma yang sel-selnya bersifat diploid dan pada tubulus
seminiferus terdapat sel leydig yang menghasilkan hormone testosterone selain itu terdapat juga
sel-sel berukuran besar yaitu sel sertoli yang berisi cyste-cyste seminiferous yangdikelilingi oleh
sel-sel cretoli. Kemudian, cyste ini akan berdiferensiasi menjadi spermatogonium.
Keaktifan kelenjar gonad terjadi pada masa prepubertas dengan meningkatnya
sekresi gonadotropin (FSH dan LH)yang mengandung granula sekretori berdiameter 275-375 nm
serta akibat penurunan inhibisisteroid.`
KELENJAR ADRENAL
(Pertama)
Struktur Kelenjar Adrenal
Pada mamalia, kelenjar anak ginjal, kelenjar adrenal (atau kelenjar
suprarenalis) adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal
(ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal"). Kelenjar ini bertanggung jawab pada pengaturan
respon stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin, termasuk kortisol dan
hormon adrenalin.
Secara anatomi, kelenjar adrenal terletak di dalam tubuh, di sisi anteriosuperior
(depan-atas) ginjal. Pada manusia, kelenjar adrenal terletak sejajar dengan tulang
punggung thorax ke-12 dan mendapatkan suplai darah dari arteri adrenalis. Tiap kelenjar
berbobot sekitar 4 gram dengan panjang 4-6 cm.Secara histologis, terbagi atas dua
bagian yaitu medula dan korteks. Bagian korteks berbobot sekitar 90% massa kelenjar,
pada orang dewasa bagian ini diklasifikasi lebih lanjut menjadi tiga lapisan zona: zona
glomerulosa, zona fasikulata dan zona retikularis.
Terletak di kutub atas kedua ginjal. Disebut juga sebagai kelenjar suprarenalis
karena letaknya di atas ginjal. Dan kadang juga disebut sebagai kelenjar anak ginjal
karena menempel pada ginjal.
Kelenjar adrenal terdiri dari dua lapis yaitu bagian korteks dan bagian medulla.
(Kedua)
a. Korteks adrenal
Korteks adrenal esensial untuk bertahan hidup. Kehilangan hormon
adrenokortikal dapat menyebabkan kematian. Korteks adrenal berasal dari mesoderm
selomik intermediet, Lapisan perifer berwarna kuning, Memiliki karakteristik
pensekresi steroid, Mitokondria selain menghasilkan ATP , memiliki enzim untuk
menkonversi kolestrol menjadi progenelon
Hormone steroid tidak disimpan dalam granul karena berat molekul yang kecil
dan larut lipid sehingga bebas berdifusi melalui plasma.
Tersusun atas 3 zona:
• Zona Glomerulosa
Zona glomerulosa penyusun 15 % dari adrenal korteks. Zona terluar
dengan sel tersusun rapat, bulat atau pyramid yang dikelilingi oleh pembuluh
darah kapiler. Zona Glomerulosa terdapat tepat di bawah simpai, terdiri atas sel
polihedral kecil berkelompok membentuk bulatan, berinti gelap dengan
sitoplasma basofilik. Zona glomerulosa pada manusia tidak begitu berkembang.
Terdiri atas sel-sel epitel kecil berbentuk poligonal yang tersusun dalam kelompok
membulat atau kolom melengkung. Inti sel terwarna kuat, sitoplasma sedikit,
mungkin mengandung lemak. Sitoplasma banyak mengandung mikrotobuli,
mitokondria yang memanjang dan retikulum endoplasmik granuler. Merupakan
penghasil hormon mineralokortikoid.
(Ketiga)
• Zona Faciculata
zona fasiculata adalah tengah dan terbesar dari tiga zona di korteks. Sel di
fasiculata yang polyhedral dan biasanya memiliki penampilan yang berbusa
karena tetesan lipid melimpah. Zona fasikulata penyusun 65-80% dari adrenal
korteks. Sel berbentuk polyhedral dan tersusun membentuk korda yang panjang.
Terdiri dari satu atau dua lapisan yang dipisahkan oleh kapiler sinusoid
bertingkap. Berisi droplet lipid Zona fasikulata merupakan sel yang lebih tebal,
terdiri atas sel polihedral besar dengan sitoplasma basofilik. Selnya tersusun
berderet lurus setebal 2 sel, dengan sinusoid venosa bertingkap yang jalannya
berjajar dan diantara deretan itu. Dan merupakan penghasil hormon
glukokortikoid. Sel memiliki banyak fosfolipid, asam lemak, lemak dan kolesterol
tertambat pada retikulum endoplasma agranuler. Sel ini juga banyak
mengandung vitamin C dan mensekresikan hormon kortikosteroid.
(Keempat)
• Zona reticularis
Zona retikularis penyusun 15 % dari adrenal korteks. Zona reticularis
adalah lapisan terdalam dari korteks adrenal. Terdiri atas percabangan dan
penggabungan kolom yang terbentuk atas sel-sel yang membulat. Sitoplasma
mengandung retikulum endoplasma halus, sejumlah besar lisosom dan beberapa
badan pigmen. Sel ini juga mengandung vitamin C. Sel-selnya penghasil hormon
Gonadocorticoid/hormon kelamin (progesteron , estrogen & androgen).
a. Adrenal Medulla
Medula adrenal terdiri dari sel-sel berbentuk tidak teratur dikelompokkan di
sekitar pembuluh darah. Sel-sel ini erat dengan divisi simpatik dari sistem saraf
otonom. Bahkan, sel-sel medula adrenal yang dimodifikasi neuron postganglionik, dan
serat saraf otonom preganglionik menyebabkan mereka secara langsung dari sistem
saraf pusat. Yang paling melimpah sel dalam medula adrenal adalah sel chromaffin.
Sel chromaffin berbentuk kolumner dan agak basofilik. Pada perbesaran yang lebih
tinggi, mereka terlihat memiliki sitoplasma granular karena hormon yang mengandung
butiran. Diatur dalam cluster, biasanya sekitar vena meduler. Tersusun dari sel yang
besar dan polyhedral membentuk korda dan disokong oleh serat retikularis.
Medula adrenal mensekresikan hormon yang disebut Catecholamines, terbagi
atas :
1. Epinephrine atau Adrenaline
Pada manusia 80% sel kromafin menghasilkan adrenalin.
2. Norephinephrine atau Noradrenaline atau Levoarterenol