ppt case chf

Upload: chicy-fauziah

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    1/51

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    2/51

    CONGESTIVE HEART

    FAILURE

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    3/51

    Def!"

    G#$#% !'(!$ #)#%#* +e#)##! ,#'-f"-%-$" +e'+# !'(!$ "e.#$#

    ,-/,# ')#+ /#/,( /e/e!(* +e.('(*#! )##* (!'(+

    /e'#.-%"/e !$#!

    2e.e#,# "'%#* )#%#/ $#$#% !'(!$ :

    G#$#% !'(!$ ""'-%+ #)#%#* +e')#+/#/,(#! +-!'#+" !'(!$

    /e/-/,# "e*!$$# (#* !'(!$ /e!((! )#! /e!4e.#.+#!

    +e%e/#*#! +e/#/,(#! #+''#" f"+ /e!((! )#! $e%#

    *,-,ef(" %#!!4#

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    4/51

    Gagal jantung diastolik adalah gangguan

    relaksasi dan gangguan pengisian ventrikel.

    Low output heart failure  disebabkan oleh

    hipertensi, kardiomiopati dilatasi, kelainan

    katup dan perikard.

    Gagal antung !iri dan !anan

    Gagal antung "kut dan !ronik

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    5/51

    Def!" CHF

    Gagal jantung kongesti# $congestive heart

     failure% adalah sindrom klinis akibat penyakit

    jantung, ditandai dengan kesulitan bernapas

    serta retensi natrium dan air yang abnormal,

    yang sering menyebabkan edema

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    6/51

    E,)e/-%-$

    Gagal jantung merupakan tahap akhir dari seluruh penyakit

    jantung dan merupakan penyebab peningkatan morbiditas

    dan mortalitas pasien jantung.

    & Di 'ropa kejadian gagal jantung berkisar (,)* & +*.

    & "merika Serikat mencapai ), juta orang dengan -(( ribu

    kasus baru per tahunnya.

    & Di ndonesia belum ada angka pasti tentang prevalensi

    penyakit gagal jantung, di /S antung 0arapan !ita, setiap

    hari ada sekitar )((&-(( pasien berobat jalan dan sekitar

    1-* adalah pasien gagal jantung.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    7/51

    & Setengah dari pasien yang terdiagnosisgagal jantung masih punya harapan hidup -

    tahun. Penelitian 2ramingham

    menunjukkan mortalitas - tahun sebesar

    1+* pada pria dan )+* wanita.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    8/51

    E'-%-$

    Gagal antung kiri primer:

      Penyakit jantung iskemik

      Penyakit jantung hipertensi

     

    Penyakit katup aorta

      Penyakit katup mitral

      3iokarditis

      !ardiomiopati

      "myloidosis jantung

    Gagal antung kanan primer:

      Gagal jantung kiri

      Penyakit pulmonari kronik

      Stenosis katup pulmonal

      Penyakit katup trikuspid

      Penyakit jantung kongenital

      0ipertensi pulmonal

      'mbolisme paru massi# 

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    9/51

    G#$#% -(',(' e!)#*

      !elainan miokardium

      Penyakit jantung iskemik

      !ardiomiopati

      "ritmia

      Peningkatan tekanan pengisian

      0ipertensi sistemik

      Stenosis katup

      Semua menyebabkan gagal

    ventrikel kanan disebabkan

    penyakit paru sekunder

    G#$#% -(',(' '!$$

      nkompetensi katup

      "nemia

      3al#ormasi arteriovenous

      4verload volume plasma

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    10/51

    Gagal jantung kongesti# dapat disebabkan oleh :

    5. !elainan otot jantung

    +. "terosklerosis koroner

    7. 0ipertensi sistemik atau pulmonal

    ). Peradangan dan penyakit myocardium

    degenerati#,

    -. Penyakit jantung lain

    1. 2aktor sistemik

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    11/51

    %#"f+#"

    The New York Heart Association (NYHA)  membagi

    gagal jantung menjadi ) kelas :

      !elas : Penderita dengan gagal jantung tanpa

    adanya pembatasan aktivitas #isik, dimanaaktivitas biasa tidak menimbulkan rasa lelah dan

    sesak napas.

      !elas : Penderita dengan gagal jantung yang

    memperlihatkan adanya pembatasan aktivitas

    #isik yang ringan, merasa lega jika beristirahat.

    http://www.abouthf.org/questions_stages.htmhttp://www.abouthf.org/questions_stages.htmhttp://www.abouthf.org/questions_stages.htmhttp://www.abouthf.org/questions_stages.htm

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    12/51

      !elas : Penderita dengan gagal jantung

    yang memperlihatkan adanya pembatasanaktivitas #isik yang ringan, kegiatan #isik

    yang lebih ringan dari kegiatan biasa sudah

    memberi gejala lelah, sesak napas.

      !elas 8 : Penderita dengan gagal jantung

    yang tidak sanggup melakukan kegiatanapapun tanpa keluhan, gejala sesak napas

    tetap ada walaupun saat beristirahat.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    13/51

    PATOFISIOLOGI

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    14/51

    'e# )#$!-"" $#$#% !'(!$ /e!((' Framingham Heart

    Study :

    !riteria mayor :

      Paroksismal nokturnal dispneu

      /onki paru

      'dema akut paru

      !ardiomegali

      Gallop S7

      Distensi vena leher

      /e#luks hepatojugular

      Peningkatan tekanan vena jugularis

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    15/51

    !riteria minor :

      'dema ekstremitas

      9atuk malam hari

      0epatomegali

      Dispnea de##ort

      '#usi pleura

      ;akikardi $5+( ),- kg

    dalam - hari pengobatan. Diagnosis gagal jantung ditegakkan

    dengan dua kriteria mayor atau satu kriteria mayor dan +

    kriteria minor.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    16/51

    Pe/e+"##! Pe!(!!$

    &Laboratorium Darah

    Pemeriksaan darah lengkap

    !imia klinik $SGP;, SG4;, ureum, kreatinin,

    natrium, kalium, klorida, kolesterol total, LDL,

    0DL%

    &'lektrokardiogram $'!G%

    &/adiologia. 2oto thoraks

    b. ?omputed ;omography

    c. 'chocardiogra#i

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    17/51

    Pe!#'#%#+"#!##!

    N-! F#/#+#%-$ :

    &3emberikan edukasi kepada pasien :

    5. "ktivitas pekerjaan diusahakan agar dapat dilakukan seperti

    biasa. Sesuaikan kemampuan #isik.

    +. 0entikan rokok

    7.0entikan alkohol

    ).Diet

    -. stirahat baring pada gagal jantung akut, berat dan eksaserbasi

    akut.

    1. Latihan jasmani

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    18/51

    F#/#+-%-$ :

    5. Diuretik

    Permulaan dapat digunakan loop diuretik atau tia@id, bila

    tidak respon berikan diuretik hemat kalium, spironolakton,

    dengan dosis +-&-( mg=hari

    +. Penghambat "?' berman#aat untuk menekan aktivitas

    neurohormonal, dan pada gagal jantung yang disebabkan

    dis#ungsi sistolik ventrikel kiri.

    7. Penyekat 9eta berman#aat sama seperti penghambat "?'.

    ). "ngiotensin antagonis reseptor dapat digunakan bila ada

    intoleransi terhadap "?' ihibitor.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    19/51

    -. Digoksin diberikan untuk pasien simptomatik dengan

    gagal jantung dis#ungsi sistolik ventrikel kiri danterutama yang dengan #ibrilasi atrial, digunakan

    bersama&sama diuretik, "?' inhibitor, beta blocker.

    "ntikoagulan dan antiplatelet.

    1."spirin diindikasikan untuk pencegahan emboli

    serebral pada penderita dengan #ibrilasi atrial dengan

    #ungsi ventrikel yang buruk.

    A. "ntiaritmia tidak direkomendasikan untuk pasien yang

    asimptomatik atau aritmia ventrikel yang menetap.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    20/51

    P-$!-""

    Prognosis gagal jantung yang tidak mendapat terapi

    tidak diketahui. Sedangkan prognosis pada penderita

    gagal jantung yang mendapat terapi yaitu:

     

    !elas BC0" : mortalitas - tahun 5(&+(*  !elas BC0" : mortalitas - tahun 5(&+(*

      !elas BC0" : mortalitas - tahun -(&A(*

      !elas BC0" 8 : mortalitas - tahun A(&(*

     

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    21/51

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    22/51

    A!#/!e""

    e%(*#! U'#/#

      Sesak na#as sejak 7 hari yang lalu sebelum masuk rumah

    sakit.

    R#4#' Pe!4#+' Se+##!$

      Sesak na#as sejak 7 hari yang lalu sebelum masuk rumah

    sakit, sesak bertambah saat beraktivitas dan berkurang

    saat istirahat. Sesak na#as tidak menciut, tidak

    dipengaruhi cuaca, makanan dan emosi. Pasien merasa

    semakin sesak napas pada posisi tidur dan berkurang

    saat tidur dan lebih nyaman berna#as saat duduk.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    23/51

      Pasien mengeluhkan batuk sejak F seminggu

    ini. 9atuk tidak berdahak berwarna putih,

    tidak bercampur darah, dan pasienmengeluhkan dahaknya susah dikeluarkan,

    batuk sudah dirasakan pasien F sudah

    setahun ini.

      Byeri dada dirasakan saat batuk, dan nyeridada dirasakan terasa berat.

      Demam dirasakan F sejak 7 hari yang lalu,

    demam tidak menggigil dan tidakberkeringat.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    24/51

      Pasien mual dan muntah sebanyak 5 kali,

    muntah tidak berdarah.  Ba#su makan pasien menurun sehingga

    pasien merasakan penurunan berat badan,

    hal ini berlangsung F + tahun ini.  9"! pasien normal, pasien pasang kateter.

      9"9 pasien normal

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    25/51

    R#4#' Pe!4#+' D#*(%(

      Sebelumnya pasien pernah dirawat dengan keluhan sesak na#as,

    pasien dirawat dibangsal interna wanita F sudah 1 kali. ;erakhir

    dirawat yaitu sekitar 5 bulan yang lalu.

      Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu,

    tekanan darah pasien pernah mencapai +7( mm0g, namun

    pasien tidak pernah mengontrol tekanan darah dan tidak

    mengkonsumsi obat antihipertensi.

      /iwayat batuk lama ada, batuk dirasakan F sudah setahun ini,

    batuk tidak berdahak dan tidak berdarah, pasien tidak pernahperiksa ke dokter.

      /iwayat diabetes melitus tidak ada

      /iwayat asma tidak ada

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    26/51

    R#4#' Pe!4#+' e%(#$#

      ;idak ada keluarga pasien yang memiliki

    riwayat penyakit yang sama dengan pasien.  4rang tua, adik, kakak, pasien tidak ada

    menderita penyakit hipertensi, diabetes

    melitus,s sakit jantung dan stroke.

     

    R#4#' P"+-"-"#% )#! e.#"##!

      Pasien seorang petani dengan sosial ekonomi

    rendah.  !ebiasaan merokok dan alkohol tidak ada.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    27/51

    Pe/e+"##! F"+

    5. !eadaan Emum : Sedang

    +.8ital Sign :a. !esadaran : ?ompos 3entis ?ooperative

    b. ;ekanan Darah : 5)(=( mm0g

    c. 2rekuensi Badi : (

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    28/51

    ). Status Generalisata :

    a. !ulit : Sawo matang, sianosis $&%, kulit lembab,perabaan hangat.

    b. !epala : 9entuk bulat , ukuran normochepal,

    rambut putih, tidah mudah dicabut.

    c. 3ata : !onjungtiva tidak anemis, sklera tidakikterik, pupil isokor

    d. ;elinga : 9entuk dan ukuran dalam batas normal

    e.0idung : 9entuk dan ukuran dalam batas normal,sekret tidak ada

    #. 3ulut: 9ibir kering, lidah tidak kotor

    g. Leher : 8P $- H + cm0+4%

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    29/51

    h. !elenjar Getah 9ening :;idak ada pembesaran kelenjar

    getah bening $!G9% submandimula, sepanjang

    3.sternocleidomastoideus, supra=in#raclavikula kiri dan

    kanan.

    i. Paru&paru

    nspeksi : simetris kiri dan kanan dalam keadaan statis

    dan dinamis.

    Palpasi : 2remitus kiri sama dengan kanan #remitus

    kanan. Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

    "uskultasi :Suara napas vesikular, whee@ing $&%, rhonki

    basah kasar pada paru kanan dan kiri.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    30/51

      j. antung

    nspeksi : ctus cordis tidak terlihat Palpasi :ctus cordis teraba ) jari lateral

    linea midclavicularis sinistra /? 8 Perkusi :

    9atas kanan : linea sternalisde

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    31/51

    k. "bdomen

    nspeksi : perut buncit $&%, kolateral vein $&%,

    spider naevi $&%, venektasi $&% Palpasi : Byeri tekan $H% diregio lumbal

    sinistra

    0epar : tidak teraba

    Limpa : tidak teraba

    Ginjal : bimanual $&%,ballotement

    $&%, nyeri ketok ?8" $&% Perkusi : ;impani, shi#ting dullness $&% "uskultasi: 9ising usus $H% normal

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    32/51

    l. 'kstremitas

    a. Superior

    nspeksi : edema $&%, sianosis $&%Palpasi : perabaan hangat

    ;es sensibilitas :sensibilitas halus normal dan

    sensibilitas kasar normal.

    /e#leks #isiologis

    kanan   Kiri

    Refleks biseps + +

    Refleks triseps + +

    Refleks

     brachioradialis

    + +

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    33/51

    &/e#leks patologis+#!#!

    /e#leks 0o##man&;romer & &

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    34/51

    b. n#erior

    nspeksi :edema $&%, ulkus $&%, sianosis $&%

    Palpasi : perabaan normal, palpasi

    ".dorsalis pedis, kuat angkat ".tibialis

    posterior, dan ".poplitea kuat angkat.

    ;es sensibilitas: sensibilitas halus normal dan

    sensibilitas kasar normal.

     

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    35/51

    & /e#leks #isiologis

    & /e#leks Patologis

    #!#!

    /e#leks Patella H H

    /e#leks ?remaster H H

    /e#leks "chilles H H

    #!#!

    /e#leks babinski & &

    /e#leks gordon & &

    /e#leks oppenheim & &

    /e#leks chaddoks & &

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    36/51

    Pe/e+"##! L#.-#'-(/

    a. Pemeriksaan darah tanggal 75 3aret +(51 $GD%

    Pemeriksaan darah tanggal + 3aret +(51 $GD% 0emoglobin: 57, g=dL 0ematokrit : )5,- * Leukosit : 5(7A=mm7

    ;rombosit : +(.((( =mm7

    Pemeriksaan #aal ginjal tanggal + maret +(51 $GD% Ereum : 7(, mg=dl !reatinin : (,1( mg=dl

    Pemeriksaan metabolisme karbohidrat Gula darah random : 57+ mg *

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    37/51

    D#$!-"" e

    ?ongestive 0eart 2ailure 2ungsional kelas ,

    /80 L80, rama Sinus ;akikardi ec 00D

    D#$!-"# Se+(!)e

     Gastritis akut Suspek 9P

     D#$!-"" 2#!)!$

    ?ongestive 0eart 2ailure 2ungsional kelas ,

    /80 L80, rama Sinus ;akikardi ec Penyakit

    jantung koroner

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    38/51

      Pe/e+"##! A!&(#!

      '!G  /ontgen ;hora<

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    39/51

    Penatalaksanaan

    NonfarmakologiPasien istirahat total.

    Diet Jantung II.Diet rendah garam.

    Farmakologi 82D /L 5+ jam=kol# 

    4+ + l=menit

    Pasang kateter

    ?e#ota

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    40/51

    P-$!-""

    & Kuo ad vitam : dubia ad malam

    & Kuo ad sanationam : dubia ad malam

    & Kuo ad #unctionam : dubia ad malam

     

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    41/51

    FOLLO9 UPT#!$$#%

    *#

    "(.&e' -.&e' A""e"/e!' P%#!!$

    /abu=7(=(+=510ari ke&+ 

    ; Sesak $H%& 9atuk $H%;9adan terasaletih& na#su makan $&%& mual muntah$&%& demam $&%& tidur malamkurang& 9"9 $H% biasa& 9"! berdarah$pasang kateter%

    ;;8!E : sedang!es : ?3?;D : 5+(=(Badi : (

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    42/51

    T#!$$#%*#

    "(.&e' -.&e' A""e"/e!' P%#!!$

    !amis75=(7=+(510ari ke 7

     

    ; Sesak sudahmulai berkurang&batuk $H%& na#su makanmenurun $%& 9"! berdarah

    sedikit, katetersudah dibuka& 9"9 normal

    ;;8!E : sedang!es : ?3?;D : 5+(=(Badi : A(

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    43/51

    T#!$$#%*#

    "(.&e' -.&e' A""e"/e!' P%#!!$

    umat(5=()=510ari ke )

     

    ; sesak sudahtidak ada&batuk $H%&Ba#su makanmulai meningkat&9"9 normal

    &9"! normal 

    ;;8!E : sedang!es : ?3?;D : 55(=A(Badi : (

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    44/51

    T#!$$#%*#

    "(.&e' -.&e' A""e"/e!' P%#!!$

    Sabtu(+=()=510ari ke -

    ; sesak sudahtidak ada&batuk $H%&Ba#su makanmulai meningkat&9"9 normal

    &9"! normal 

    ;;8!E : sedang!es : ?3?;D : 5((=A(Badi : (

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    45/51

    T#!$$#%*#

    "(.&e' -.&e' A""e"/e!'

    P%#!!$

    Senin()=()=510ari ke A

    sesak sudahtidak ada&batuk berkurang&Ba#su makanmulai meningkat&9"9 normal&9"! normal l

    ;;8!E : sedang!es : ?3?;D : 55(=A(Badi : (

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    46/51

    T#!$$#%*#

    "(.&e' -.&e' A""e"/e!' P%#!!$

    Selasa(-=()=510ari ke

    sesak sudah tidakada&batuk berkurang&Ba#su makanmulai meningkat&9"9 normal

    &9"! normal

     

    !E : sedang!es : ?3?;D : 55(=A(Badi : A(

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    47/51

    RONTGEN THORA<=TANGGAL: 01;0>;?016@

    Kesan : cardiomegali dengan edem paru

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    48/51

    EG

    Irama: sinus takikardi

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    49/51

    ESIMPULANGagal jantung kongesti# merupakan keadaan

    pato#isiologis berupa kelainan #ungsi jantung, sehinggajantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi

    kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya

    hanya ada jika disertai dengan peninggian volume

    diastolik secara abnormal. Gagal jantung kongesti#biasanya disertai dengan kergagalan pada jantung kiri

    dan jantung kanan.

    Gagal jantug merupakan tahap akhir penyakit jantung

    yang dapat menyebabkan meningkatnya mortalitas dan

    morbiditas penderita penyakit jantung. Diagnosa gagal

    jantung ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis

    dan pemeriksaan penunjang seperti '!G,#oto thorak,

    biomarker, dan ekokardiogra#i Doppler.

    ! i i di i l j di k i d l h

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    50/51

    !riteria diagnosis gagal jantung yang di pakai adalah

    menurut Framingham Heart Stud! Penatalaksanaan

    meliputi penanganan gagal jantung kronik dan gagal

    jantung akut, dengan penatalaksanaan nonmedikamentosa, medikamentosa serta dengan

    menggunakan terapi invasive.

    0ipertensi dide#inisikan sebagai peningkatan tekanan

    darah sistolik sedikitnya 5)( mm0g atau tekanan

    diastolik sedikitnya ( mm0g menurut B? 8.3enurut The Seventh of The "oint National

    #ommittee on $revention% &etection% 'valuation% and

    Treatment of High lood $ressure $B? A% klasi#ikasi

    tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadikelompok normal, prehipertensi, hipertensi derajat 5,

    dan hipertensi derajat +.

  • 8/16/2019 Ppt Case Chf

    51/51

    TERIMA ASIH