case + referat chf aema
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
1/35
CASE DAN REFERAT
CONGESTIVE HEART FAILURE
Pembimbing :
Dr. Bambang Purcahyo, Sp.JP
Penyusun:
Aema Yunita Amir
030.10.010
KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA EKASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
PERIODE !" NOVEMER !#$% & "$ 'ANUARI !#$(
1
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
2/35
KATA PENGANTAR
Segala puji syuur penulis panjatan epa!a Allah S"# arena atas berat
!an rahmat$%ya penulis !apat menyelesaian tugas maalah Presentasi &asus !an
'e(erat !engan topi )*ongesti+e eart -ailure. /aalah ini !isusun untu
memenuhi salah satu tugas !alam epaniteraan lini !i stase lmu Penyait Dalam
'umah Sait mum Daerah &ota Beasi.
Dalam esempatan ali ini, penulis mengucapan terima asih epa!a
berbagai piha yang telah membantu !alam penyusunan !an penyelesaian maalah
ini, terutama epa!a Dr. Bambang Purcahyo, Sp.JP selau pembimbing !alam
presentasi asus !an re(erat ini, para !oter !an sta( lmu Penyait Dalam 'umah
Sait mum Daerah &ota Beasi, serta rean$rean epaniteraan lini lmu
Penyait Dalam 'umah Sait mum Daerah &ota Beasi.
Penulis menya!ari bah2a laporan asus ini masih jauh !ari sempurna !an
ti!a luput !ari esalahan. leh arena itu, penulis sangat berharap a!anya
masuan, riti maupun saran yang membangun. Ahir ata penulis ucapanterimaasih yang sebesar 4 besarnya, semoga tugas ini !apat memberian tambahan
in(ormasi bagi ita semua.
Beasi, 5 Januari 6017
Penulis
2
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
3/35
A I
PENDAHULUAN
Congestive Heart Failure 8*-9 atau gagal jantung ongesti( a!alah suatu
ea!aan saat terja!i ben!ungan sirulasi aibat gagal jantung !an meanisme
ompensatorinya. :agal jantung a!alah ompliasi tersering !ari segala jenis
penyait jantung ongenital maupun !i!apat.
Ber!asaran presentasinya, gagal jantung !ibagi menja!i gagal jantung
aut, gagal jantung ronis 8menahun9, !an acute on chronic heart failure. #er!apat
beberapa terminologi !ari gagal jantung, yaitu gagal jantung sistoli !an gagal
jantung !iastoli. &e!ua jenis gagal jantung ini terja!i secara tumpang tin!ih !an
ti!a !apat !ibe!aan !ari pemerisaan jasmani, (oto thoras atau eoar!iogra(i
8;&:9 !an hanya !apat !ibe!aan !engan eo$Doppler.
Pen!erita gagal jantung !i !unia seitar 60 juta ji2a. :agal jantung lebih
sering !i!erita oleh pasien usia lanjut. Stu!i -ramingham menunjuan
peningatan pre+alensi gagal jantung, mulai 0,
hingga 6,3= untu orang !engan usia 70$7> tahun. /enurut American Heart
Association pa!a tahun 6000 seitar ?,@ juta ji2a pen!u!u Ameria Seriat 8AS9
men!erita gagal jantung !an setiap tahunnya !iperiraan ter!apat asus baru
sebanya 550.000 ji2a. Di n!onesia, pre+alensi gagal jantung ber!asaran pernah
!i!iagnosis !oter !i n!onesia sebesar 0,13 =, !an ber!asaran !iagnosis !oter
atau gejala sebesar 0,3 =.
3
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
4/35
A II
LAPORAN KASUS
STATUS MEDIK
AGIAN PENYAKIT DALAM RSUD KOTA EKASI
I) IDENTITAS
%ama #n. Salim
mur ?> tahun
Jenis &elamin ai$lai
Alamat Bojong menteng '# 006C005, &ec. 'a2alumbu
Agama slam
Suu Bangsa Ja2a
Status Pera2inan /eniah
Pen!i!ian S/A
Peerjaan "irausaha
#anggal masu 'S 63 Desember 6015
%o. '/ 0
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
5/35
C) Ri.,y,- Peny,/i- Se/,0,ng
Pasien !atang e 'umah Sait mum Daerah &ota Beasi !engan
eluhan sesa na(as seja 1 minggu sebelum masu rumah sait. Sesa
na(as !irasaan terus menerus sepanjang hari !an semain lama semain
memberat. Sesa na(as !irasaan saat pasien berjalan !an berati+itas,
membai saat pasien istirahat. Saat sesa, ti!a ter!engar suara )ngi.
Pa!a malam hari saat pasien ti!ur, pasien sering terbangun arena sesa
na(as yang !irasaan oleh pasien. Pasien lebih nyaman ti!ur !engan
menggunaan !ua bantal.
Pasien mengau nyeri ulu hati yang ti!a menjalar seja 1 hari
sebelum masu rumah sait. Pasien mengeluh benga pa!a e!ua
tungai seja 6 minggu sebelum masu rumah sait. #i!a a!a bagian
tubuh lain yang benga. Pasien mengataan terja!i penurunan berat
ba!an pasien yani 5 g !alam 1 bulan terahir.
Pasien mengau batu !isertai !aha ber2arna putih seja 6
minggu sebelum masu rumah sait. Pasien juga mengau pusing
berputar seja 3 hari sebelum masu rumah sait.
Pasien menyangal a!anya !emam sebelumnya, nyeri epala,
mual, muntah, ataupun !iare. Buang air besar !an buang air ecil normal.
D) Ri.,y,- Peny,/i- D,+u*u
Pasien menyangal pernah mengalami eluhan yang serupa
sebelumnya.
Pasien memilii ri2ayat encing manis seja 17 tahun yang lalu,
rajin minum obat met(ormin !an rutin berobat e !oter. Pasien juga
memilii ri2ayat hipertensi yang !ietahui urang lebih 5 tahun yang
lalu.
Pasien pernah men!erita penyait paru pa!a tahun 6005, rutin
minum A# !an su!ah !inyataan sembuh. 'i2ayat penyait jantung,
gangguan (ungsi ginjal ataupun gangguan (ungsi hepar ti!a !imilii
5
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
6/35
pasien. 'i2ayat alergi maanan, u!ara, ataupun obat ti!a a!a. 'i2ayat
operasi ti!a a!a.
E) Ri.,y,- Peny,/i- Ke*u,0g,
'i2ayat penyait jantung, encing manis, hiperlipi!emi, gangguan
(ungsi ginjal !an hepar ti!a !imilii eluarga pasien.
F) Ri.,y,- Kebi,s,,n
Pasien mengau sua mengonsumsi maanan yang berlema
seperti maanan yang !igoreng. Pasien jarang berolahraga. Pasien
menyangal mengonsumsi roo, minuman beraohol ataupun
mengonsumsi obat$obatan terlarang.
G) Ri.,y,- Peng1b,-,n
Pasien mengataan bah2a eluhan sesa su!ah !irasaan urang
lebih 1 bulan sebelum masu rumah sait. Dua minggu sebelum masu
rumah sait, pasien su!ah berobat e pusesmas ter!eat !ari rumah
pasien. Pasien telah !iberian obat oleh !oter pusesmas. Pasien merasa
eluhan membai namun ambuh lagi sehingga pasien !atang berobat e
'umah sait umum !aerah ota beasi.
III) PEMERIKSAAN FISIK
Pemerisaan -isi !ilauan pa!a tanggal 63 Desember 6015
$) Ke,2,,n Umum&esan sait #ampa sait se!ang
Siap &ooperati(
Status :ii
• BB 50 g
• #B 170 cm
• B/ 1>.53 E :ii Bai
!) T,n2, Vi-,*
#eanan Darah 1
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
7/35
%a!i 100 aliCmenit
Pernapasan 67 FCmenit
Suhu 37,@0*
") S-,-us Gene0,*is
&esa!aran
:*S ;?/7G5 3 $% 8 *ompos /entis 9
&ulit "arna sa2o matang, ti!a iteri maupun
sianosis
&epala Bentu normal, normocephali, rambut
hitam !istribusi merata.
/ata &onjungti+a anemis 8H9C8H9, sclera iteri
8$9C8$9, pupil bulat isohor !engan !iameter3mm C 3mm, re(leF cahaya 8H9C8H9, re(leF
cahaya ta langsung 8H9C8H9, oe!ema
palpebra 8$9C8$9
#elinga %ormotia, secret 8$9C8$9, !arah 8$9C8$9
i!ung Bentu normal, ti!a a!a !e+iasi septum,
!arah 8$9C8$9, pernapasan cuping hi!ung 8$9
/ulut
Bibir bentu normal, simetris, muosa 2arna
merah mu!a, basah, ti!a pucat,
ti!a sianosis
• :igi !an gusi gigi geligi lengap, oral hygine bai.
• i!ah bentu normal, simetris, ti!a a!a !e+iasi,
permuaan ti!a otor, tepi ti!a hiperemis
• +ula leta !i tengah, ti!a tremor, ti!a
hiperemis, ti!a membesar
• -aring ti!a hiperemis
• #onsil #1 C #1 tenang
eher Pembesaran &:B 8$9, JGP 5 I ? cm60,
!istensi +ena jugularis !eFtra 8H9,
traea !i tengah, elenjar tiroi! ti!ateraba
Paru
• nspesi Bentu normal, geraan napas simetris,
ti!a a!a retrasi sela iga
• Palpasi Gocal (remitus simteris !i e!ua lapang
paru
• Perusi Sonor pa!a e!ua lapang paru
• Ausultasi Suara napas +esiuler !i e!ua lapang
Paru 8H9C8H9, 2heeing 8$9C8$9, ronchi 8H9C8H9
7
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
8/35
Jantung
• nspesi ctus cor!is ti!a terlihat
• Palpasi ctus cor!is teraba !i *S 5 garis
mi!cla+icula sinistra
• Perusi
$ Batas anan !i *S $G garis sternalis anan
$$ Batas iri !i *S G !ua jari lateral !ari garis
mi!la+iularis iri
$ Pinggang jantung !i *S garis parasternalis iri
• Ausultasi Bunyi jantung !an regular,
murmur 8$9C8$9, gallop 8$9C8$9
Ab!omen• nspesi Bentu normal, ti!a a!a elainan ulit
yang bermana
• Ausultasi Bising usus 8H9 6FCmenit
• Perusi #impani !i seluruh region ab!omen,
Shi(ting !ullness 8$9
• Palpasi Supel 8H9, #i!a teraba pembesaran organ,
nyeri tean 8H9 pa!a ua!ran epigastrium
!an hipogastria iri, ballottement 8$9C8$9
;stremitas
• Atas Simetris, uu sianosis 8$9, aral hangat
*'# 6 !eti, pitteing oe!em 8$9C8$9
• Ba2ah Simetris, uu sianosis 8$9, aral hangat,
*'# 6 !eti, Pitting oe!em 8H9C8H9.
IV. PEMERIKSAAN PENUN'ANG
,) Peme0i/s,,n L,b10,-10ium
!" Desembe0 !#$%
'enis Peme0i/s,,n H,si* Ni*,i n10m,* In-e040e-,si
D,0,+ Ru-in
euosit 13.500C u 5.000 4 10.000Cu /eningat
#rombosit [email protected] 150.000 4 ?00.000Cu Dbn
emoglobin >.? gC! 13 4 [email protected] gC! /enurun
;ritrosit 5.0< jutaCu ?$7 jutaCu Dbn
Fungsi gin5,*
reum 31< mgC! 60$?0 mgC! /eningat
&reatinin 16.
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
9/35
Di,be-es
:DS 10@ mgC! 70$110 mgC! Dbn
E*e/-01*i- %atrium 8%a9 1?1 mmolC 135$1?5 mmolC Dbn
&alium 8&9 3,> mmolC 3,5$?,5 mmolC Dbn
*hlori!a 8*l9 >7 mmolC >?$111 mmolC Dbn
!6 Desembe0 !#$%
'enis Peme0i/s,,n H,si* Ni*,i n10m,* In-e04-0e-,si
Fungsi Gin5,*
Asam urat > mgC! 3$@ mgC! /eningat
P017i* *i4i2
#rigliseri!a @< mgC! 170 mgC! Dbn
&olesterol total 163 mgC! 600 mgC! Dbn
&olesterol D ?6 mgC! 35$55 mgC! Dbn
&olesterol D 75 mgC! 170 mgC! Dbn
Di,be-es
:DP 5@ mgC! 70$100 mgC! /enurun
:D 6 jam PP 10@ mgC! 70$110 mgC! Dbn
b) E*e/-01/,02i1g0,7i 8EKG9
!" Desembe0 !#$%
9
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
10/35
In-e040e-,si EKG
K1m41nenIn-e040e-,si
!" Desembe0 !#$%
rama Sinus
eart 'ate 100 FCmenit
'egularitas 'egular
Asis %ormal
nter+al P' 80.16$0.609 0.16 ms
:elombang P 80.0?$0.169 0.0? ms
nter+al K'S 80.0?$0.169 0.0? ms
:elombang K'S 30 ms 8G5,G79
K Patologis C :elombang KS G1,G6,G3,G?,G5,G7
S# ele+asi G1, G6, G3
S# !epresi 8$9
# in+erte! AG,G?,G7
Kes,n :
l! /yoar! n(ar
ipertro(i +entriel iri
S#;/ Anterior
10
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
11/35
) F1-1 T+10,/s
Desripsi
• *#' L 50=
• Sinus !an !ia(ragma normal
• ilus normal. *oraan brono+asular bertambah. &ranialisasi
8H9
&esan &ar!iomegali !engan ben!ungan paru
11
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
12/35
V) RESUME
#n. S, usia ?> tahun, !atang e 'umah sait umum !aerah &ota
Beasi !engan eluhan sesa na(as seja 1 minggu sebelum masu rumah
sait. Sesa na(as !irasaan terus menerus sepanjang hari !an semain
lama semain memberat. Sesa na(as !irasaan saat pasien berjalan !an
berati+itas, membai saat pasien istirahat. Pa!a malam hari saat pasien
ti!ur, pasien sering terbangun arena sesa na(as yang !irasaan oleh
pasien. Pasien lebih nyaman ti!ur !engan menggunaan !ua bantal.
Pasien mengau nyeri ulu hati yang ti!a menjalar seja masu
rumah sait. Pasien mengeluh benga pa!a e!ua tungai seja 6
minggu sebelum masu rumah sait. Pasien mengataan terja!i
penurunan berat ba!an pasien yani 5 g !alam 1 bulan terahir.
Pasien mengau batu !isertai !aha ber2arna putih seja 6
minggu sebelum masu rumah sait. Pasien juga mengau pusing
berputar seja 3 hari sebelum masu rumah sait.
Pasien memilii ri2ayat encing manis, hipertensi, !an juga
ro2ayat penyait paru pa!a tahun 6005, rutin minum A# !an su!ah
!inyataan sembuh
Pa!a pemerisaan (isi !iapatan &ea!aan umum tampa sait
se!angM &esa!aran *ompos mentisM #eanan Darah 1
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
13/35
13.500M emoglobin >.? gC!M ematorit 6>.3=M reum 31< mgC!M
&reatinin 16.
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
14/35
SU'ECTIVE O'ECTIVE ASSESMENT PLANNING
• Sesa na(as
• Batu ber!aha
• & */, #SS
• #D 1.? gC!ematorit 6>.3=
#rombosit 37@ ribuCu
reum 31< mgC!
&reatinin 16.
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
15/35
• Jantung BJ 1$6 reguler,
murmur8$9, gallop 8$9
• Ab!omen Supel, B
6FCm, nyeri tean8$9,
hepatomegali 8$9
• ;stremitas pitting
oe!em 8H9C8H9
aboratorium 86?
Desember9
Asam urat 10.6 mgC!
P017i* *i4i2#rigliseri!a @< mgC!
&ol. total 163 mgC!&ol. D ?6 mgC!&ol. D 75 mgC!:DP 5@ mgC!:D6PP 10@ mgC!
mg
Ator+astatin 1 F
10 mg
Allopurinol 1 F
300 mg
!( Desembe0 !#$%
SU'ECTIVE O'ECTIVE ASSESMENT PLANNING
• Sesa na(as
berurang
• & */, #SS
• #D 170C100 mmg
• %
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
16/35
6FCm, nyeri tean8$9,
hepatomegali 8$9
• ;stremitas pitting
oe!em 8H9C8H9
-oto #horas
&ar!iomegali !engan
ben!ungan paru
A II
PEMAHASAN
!)$ De7inisi Congestif Heart Failure
:agal jantung 8heart failure9 merupaan sin!roma linis 8seumpulan tan!a
!an gejala9, !itan!ai oleh sesa na(as !an (ati 8saat istirahat atau ati(itas9 yang
!isebaban oleh elainan strutur jantung.1
:agal jantung ongesti( a!alah ea!aan pato(isiologis berupa elainan
(ungsi jantung, sehingga jantung ti!a mampu memompa !arah untu memenuhi
ebutuhan metabolisme jaringan atau emampuannya hanya a!a alau !isertai
peninggian +olume !iastoli secara abnormal. Penamaan gagal jantung ongesti(
yang sering !igunaan alau terja!i gagal jantung sisi iri !an sisi anan.6
Beberapa istilah !alam gagal jantung
16
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
17/35
1.:agal Jantung Sistoli !an Diastoli
&e!ua jenis ini terja!i secara tumpang tin!ih !an sulit !ibe!aan !ari
pemerisaan (isis, (oto thoras, atau ;&: !an hanya !apat !ibe!aan !engan
echocar!iography.
:agal jantung sistoli a!alah eti!amampuan ontrasi jantung memompa
sehingga curah jantung menurun !an menyebaban elemahan, emampuan
ati+itas (isi menurun !an gejala hipoper(usi lainnya.
:agal jantung !iastoli a!alah gangguan relasasi !an gangguan pengisian
+entriel. :agal jantung !iastoli !i!e(inisian sebagai gagal jantung !engan (rasi
ejesi lebih !ari 50=. A!a 3 macam gangguan (ungsi !iastoli M :angguan
relasasi, pseu!o$normal, tipe restriti(.
6. Low Output !an High Output Heart Failure
o2 output heart (ailure !isebaban oleh hipertensi, ar!iomiopati !ilatasi,
elainan atup !an periar!. igh output heart (ailure !itemuan pa!a penurunanresistensi +asular sistemi seperti hipertiroi!isme, anemia, ehamilan, (istula A 4
G, beri$beri, !an Penyait Paget . Secara pratis, e!ua elainan ini ti!a !apat
!ibe!aan.
3.:agal Jantung &iri !an &anan 8*-9
:agal jantung iri aibat elemahan +entriel, meningatan teanan +ena
pulmonalis !an paru menyebaban pasien sesa napas !an orthopnea. :agal
jantung anan terja!i alau elainannya melemahan +entriel anan seperti pa!a
hipertensi pulmonal primerCseun!er, tromboemboli paru roni sehingga terja!i
ongesti +ena sistemi yang menyebaban e!ema peri(er, hepatomegali, !an
!istensi +ena jugularis. #etapi arena perubahan bioimia gagal jantung terja!i
pa!a mioar! e$6 +entriel, maa retensi cairan pa!a gagal jantung yang su!ah
berlangsung bulanan atau tahun ti!a lagi berbe!a.
?. :agal Jantung Aut !an &roni
17
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
18/35
*ontoh gagal jantung aut a!alah robean !aun atup secara tiba$tiba aibat
en!oar!itis, trauma, atau in(ar mioar! luas. *urah jantung yang menurun secara
tiba$tiba menyebaban penurunan teanan !arah tanpa !isertai e!ema peri(er.
*ontoh gagal jantung roni a!alah ar!iomiopati !ilatasi atau elainan
multi+al+ular yang terja!i secara perlahan$lahan. &ongesti peri(er sangat
menyolo, namun teanan !arah masih terpelihara !engan bai.
*urah jantung yang urang mema!ai, juga !isebut (or2ar! (ailure , hampir
selalu !isertai peningatan ongestiC ben!ungan !i sirulasi +ena 8bac2ar!
(ailure9, arena +entriel yang lemah ti!a mampu memompa !arah !alam jumlah
normal, hal ini menyebaban peningatan +olume !arah !i +entriel pa!a 2atu
!iastol, peningatan teanan !iastoli ahir !i !alam jantung !an ahirnya
peningatan teanan +ena . :agal jantung ongesti( mungin mengenai sisi iri !an
anan jantung atau seluruh rongga jantung.
!)! K*,si7i/,si
Pa!a gagal jantung ter!apat pengurangan !ari (rasi ejesiC ejection fraction
8;-9. &lasi(iasi gagal jantung menurut ;- menentuan prognosis, (ator omorbi!
serta respons terha!ap terapi. Ber!asaran guidelines !ari A**-CAA lasi(iasi
!ibagi menja!i 6, yaitu heart failure with reduced ejection fraction 8-r ;-9 !an
heart failure with preserved ejection fraction 8- p;-9.?
#abel 1. &lasi(iasi ber!asaran -rasi ;jesi?
18
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
19/35
Heart failure with reduced ejection fraction 8-r ;-9 merupaan a!anya
tan!a !an gejala gagal jantung !isertai penurunan nilai (rasi ejesi +entriel iri.
Pa!a heart failure with preserved ejection fraction 8- p;-9 merupaan a!anya
tan!a !an gejala gagal jantung, namun nilai (rasi ejesi normal atau menurun
se!iit, serta ti!a a!a !ilatasi +entriel iri. &on!isi ini berhubungan !engan
elainan strutural, serperti hipertro(i +entriel iri atau atrium iri !an atau
!is(ungsi sistoli.3
!)" E4i2emi1*1gi
Pen!erita gagal jantung !i !unia seitar 60 juta ji2a. :agal jantung lebih
sering !i!erita oleh pasien usia lanjut. /enurut American Heart Association pa!a
tahun 6000 seitar ?,@ juta ji2a pen!u!u Ameria Seriat 8AS9 men!erita gagal
jantung !an setiap tahunnya !iperiraan ter!apat asus baru sebanya 550.000
ji2a.5
Di Ameria Seriat, pen!erita gagal jantung lebih sering !i!erita oleh pria
!aripa!a 2anita !engan pre+alensi 5,7? !an 3,6@ per 1000 pen!u!u. Pa!a usia
!iatas ?0 tahun, risio men!erita gagal jantung a!alah 1 !ari 5 pen!u!u. Pa!a
stu!i yang !ilauan -ramingham insi!en gagal jantung a!alah 10 !ari 1000
pen!u!u etia usia !iatas 75 tahun.7 Di n!onesia, pre+alensi gagal jantung
ber!asaran pernah !i!iagnosis !oter !i n!onesia sebesar 0,13 =, !an
ber!asaran !iagnosis !oter atau gejala sebesar 0,3 =.@
Pa!a AS, 60= penyebab ematian pa!a pen!u!u a!alah arena gagal
jantung. Ber!asaran penelitian yang !ilauan oleh Framingham Heart Study,
19
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
20/35
mortalitas !alam 30 hari a!alah seitar 10=, mortalitas !alam 1 tahun 60$30=, !an
mortalitas !alam 5 tahun seitar ?5$75=. &etia pen!erita gagal jantung pernah
mengalami pera2atan !i rumah sait, mortalitas meningat.Sebuah stu!i !i
"orchester, mortalitas !alam 5 tahun meningat menja!i @5= setelah pera2atan !i
rumah sait untu pertama alinya. Penelitian yang !ilauan !i ;ropa, mortalitas
!alam 1 tahun a!alah 11 = !an mortalitas !alam 5 tahun a!alah ?1=.7
!)6 E-i1*1gi
;tiologi !ari gagal jantung !apat !ibagi ber!asaran (rasi ejesi 8;-9.3
#abel 6. ;tiologi :agal Jantung ber!asaran ;-3
Heart failure with reduced ejection fraction 8-r ;-9
Peny,/i- ,0-e0i /101ne0 N1n&Is/emi/ /,02i1mi14,-i 2i*,-,si
n(ar mioar! Penyait (amilialCgeneti
semia mioar! Penyait in(iltrati+e
O
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
21/35
!)6)$ Heart failure with reduced ejection fraction 8HFr EF9Pa!a pasien !engan -r ;-, memilii +ariasi pembesaran +entriel iri pa!a
50= persen pasien. De(inisi !ari -r ;- berbe!a$be!a, beberapa guideline
menyebutan bah2a left ventricular ejection fraction 8G;-9 O 35=, ?0= !an O
?0=. /enurut A**-CAA, riteria untu !iataan -r ;- a!alah terja!i G;- O
?0=. Penyebab tersering !ari -r ;- a!alah coronary artery disease 8*AD9 !an
myocar!ial in(arction 8/9.?
!)6)! Heart failure with preserved ejection fraction 8HF pEF9
Pa!a pasien !engan gejala lini gagal jantung 8-9, seitar 50=
merupaan - p;-. &lasi(iasi !ari - p;- memilii beberapa gui!eline, a!a yang
memilii batasan ;- L ?0=, L ?5=, L 50=, !an 50=. Beberapa pasien
mengalami penurunan pa!a ;- namun ti!a memilii !is(ungsi sistoli, maa
!ibuatlah lasi(iasi - p;-. Pasien !engan ;- seitar ?0= sampai 50=
!imasuan !alam elompo intermediate group. Pa!a populasi general, - p;-
sering ter!apat pa!a pasien usia lanjut, obesitas, *AD, !iabetes mellitus, atrial
(ibrilasi, hiperlipi!emia.?
!)6)" F,/-10 Risi/1
#er!apat beberapa (ator risio terja!inya gagal jantung, yaitu ebiasan
meroo, urangnya ati+itas (isi, pola !iet, elebihan berat ba!an,
hyperlipi!emia, !iabetes mellitus, hipertensi, usia !an jenis elamin.
!)% P,-17isi1*1gi
Pa!a gagal jantung, organ jantung ti!a mampu memberian aliran !arah
yang uat untu metabolisme tubuh. #erja!i penyait relasi antara jantung !an
paru, serta peningatan teanan +ena sentral yang menyebaban ongesti pa!a
organ. &on!isi tersebut !apat menyebaban abnormalitas pa!a (ungsi sistoli, atau
(ungsi !iastoli, atau pa!a e!uanya. /esipun penyebab primer merupaan aibat
perubahan !ari miosit, penyebab gagal jantung juga !apat !isebaban oleh
perubahan olagen pa!a matris estraselular.<
21
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
22/35
Proses a!aptasi yang terja!i pa!a gagal jantung a!alah
•
/eanisme -ran$Starling, yang meningatan preloa!• Perubahan miosit berupa regenerasi !an ematian sel.
• ipertro(i mioar!ia !engan atau tanpa !ilatasi atrium atau +entriel
jantung
• Ati(asi sistem neurohumoral>
Pelepasan norepie(rin oleh sara( a!renergi yang menyebaban peningatan
ontratilitas mioar! !an mengati+asi sistim renin-angiotensin-aldosterone
system Q'AASR, sympathetic nervous system QS%SR, !an beberapa respon
neurohumoral yang menyebaban perubahan teanan arteri !an per(iusi pa!a organ
+ital.>
:ambar 1. uum Frank- Starling 10
Pa!a gagal jantung aut, ter!apat meanisme terbatas untu
mempertahanan ontratilitas jantung. /eanisme tersebut !ipertahanan agar
(ungsi jantung relati+e normal, namun meanisme tersebut menja!i ti!a a!euat
untu mempertahanan (ungsi jantung. >
'espon primer terha!ap peninggatan wall stress pa!a jantung a!alah
hipertro(i miosit, ematianCapoptosis, !an regenerasi. Proses ini menuju remo!eling
menuju tipe estrensi. 'emo!eling tipe esentri aan memburu yang
22
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
23/35
!isebaban oleh perubahan miosit. tatalasana pa!a gagal jantung a!alah
menurunan wall stress sehingga memperlambat proses remo!eling.>
Pelepasan epine(rin !an norepine(rin bersamaan !engan pelepasan substansi
+asoati( en!otelin$1 8;#$19 !an +asopressin, yang menyebaban +asonstrisi.
;(e !ari +asoontrisi a!alah meningatan afterload serta melalui jalur cyclic
adenosine monophosphate cA!"# meningatan pemasuan alsium./asunya
alsium e !alam miosit menyebaban peningatan ontratilitas !an mengurangi
relasasi otot jantung.>
&a!ar alsium yang berlebihan !apat memicu terja!inya aritmia !an
ematian men!a!a. Peningatan afterload !an ontratilitas otot jantung 8!ienal
sebagai intropi9 meningatan pengeluaran energi otot jantung yang emu!ian
menyebaban penurunan cardiac output . Peningatan pengeluaran energi pa!a otot
jantung menyebaban sel menja!i matiC apoptosis yang menyebaban gagal
jantung. Penurunan cardiac output menyebaban peningata respon neurohumoral
!an merubah sistim hemo!inami !an respon mioa!ria.>
Ati+asi 'AAS menyebaban retensi air !an garam, menyebaban
peningatan preload !an meningatan pengeluaran energi otot jantung.
Peningatan renin yang !ime!iasi oleh respon penurunan teanan arteriol pa!a
glomerular, menurunan pengantaran lori!a menuju maula !ensa !an
peningatan ati(itas $eta%-adrenergic sebagai respon penurunan cardiac output .
asil !ari repons tersebut, menyebaban peningatan a!ar angiotensin 8Ang 9
!an peningatan a!ar al!osteron. Ang !an ;#$1 mempertahanan hemostasis
intra+asular melalui +asoontrisi !an melalui al!osteron menyebaban retensi
garam !an air.>
&onsep !ari organ jantung a!alah bah2a jantung !apat bersi(at self-
renewing organ. &ecepatan perubahan miosit meningat sesuai !engan a!anya
ea!aan stres patologi. Pa!a gagal jantung, meanisme tersebut menja!i
e2alahan yang !isebaban oleh erusaan miosit yang lebih cepat. &eti!a$
seimbangan antara hipertro(i miosit !an ematian sel mempengaruhi progesi(itas
penyait pa!a gagal jantung.>
23
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
24/35
!)%)$ Angi1-ensin II
Peningatan a!ar Ang yang menyebaban peningatan inotropi !an
peningatan afterload , aan membuat peningatan pengurangan energi pa!a miosit.
Pa!a penelitian yang !ilauan secara in vivo !an in vitro menunjuan bah2a Ang
menyebaban peningatan ecepatan apoptosis miosit. Ang memilii asi yang
sama !engan norepine(rin pa!a gagal jantung.>
Ang menyebaban hipertro(i mioar!ia !an peningatan progresi+itas
penurunan (ungsi otot jantung. 'espon neurohumoral menyebaban hipertro(i pa!a
miosit !an (ibrosis interstisial, yang menghasilan peningatan +olum mioar!ia
!an peningatan masa mioar!ia.>
!)%)! Mi1si- 2,n Rem12e*ing Mi1/,02i,/
Pa!a gagal jantung, terja!i peningatan +olum mioar!ia !engan
arateristi pembesaran miosit yang menuju egagalan pa!a sirulasi. &ehilangan
miosit !an ea!aan lingungan yang stres memicu terbentunya sel progenitor
untu menggantian miosit yang hilang.>
Sel progenitor menja!i ti!a e(eti( etia ea!aan patologi pa!a jantung
memburu. 'emo!eling ini merupaan respon a!apti( !engan meningtan stroe
+olum 8meanisme -ran$Starling9 !an penurunan wall stress 8aplaces la29 !an
lalu terja!i egagalan !alam meanisme tersebut yang menyebaban ebutuhan
osigen yang meningat, isemia pa!a mioar!ia, egagal ontratilitas, !an
menja!i aritmia.>
&etia terja!i egagalan jantung untu memompa, terja!i e(e !ari
+aso!ilator en!ogen, seperti nitric o&ide 8%9, prostaglandins 8P:s9, $radykinin
8B&9, atrial natriuretic peptide 8A%P9, !an '-type natriuretic peptide 8B%P9
namun ti!a men!ominasi. Gaso!ilator en!ogen terbentu etia ter!apat substansi
+asoonstrisi !ari 'AAS !an sistim a!renergi, yang membuat +asontrisi
emu!ian meningatan afterload !an preload . &ea!aan ini menyebaban
24
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
25/35
proli(erasi selular, remo!eling mioar!ia, antinatriuresis !engan peningatan
cairan !alam tubuh yang memperburu gejala !ari gagal jantung. >
!)%)" Keg,g,*,n Sis-1* 2,n Di,s-1*
Penurunan (ungsi sistol !an !iastol pa!a gagal jantung menyebaban
penurunan stroe +olume. &ea!aan ini menyebaban ati+asi barore(les !an
emore(le yang menyebaban peningatan sara( simpati.>
&etia sistim neurohumoral menurunan stroe +olum, &ea!aan tersebut
menjelasan proses terja!inya egagalan sistol. Peningatan norepine(rin
berorelasi langsung !engan !erajat !is(ungsi jantung !an mempengaruhi
prognosis. %orepine(rin secara langsung tosi terha!ap miosit, !an mempengaruhi
transmisi signal seperti penurunan regulasi $eta%-adrenergic receptors, uncoupling
of $eta(-adrenergic receptors, !an peningatan ati(itas inhi$itory )-protein.
Perubahan pa!a $eta%-adrenergic receptors berupa o+er espresi !an hipertro(i
mioar!ia.>
!)%)( Ke-eb,*,n
Peningatan teanan !alam pengisian +entriel merubah ur+a its pressure-
volume. &on!isi ini terja!i pa!a ea!aan overload , regurgitasi +al+ular au,
egagalan +entriel iri yang aut, sampai mioar!itis.>
Pergeseran pa!a ur+a ventricular pressure-volume ti!a hanya !isebaban
oleh peningatan masa !an etebalan !ari otot jantung 8ter!apat stenosis aorta !an
ri2ayat hipertensi yang ronis9, namun juga pa!a penyait in(iltrati( seperti
amiloi!osis, en!omioar!ial (ibrosis !an isemia pa!a mioar!ium.>
25
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
26/35
&enaian secara pararel pa!a ur+a pressure$+olume menunjuan a!anya
pengurangan etegangan +entriel yang menunjuan a!anya ompresi pa!a
+entriel.>
!)%)= Hi4e0-017i K1nsen-0i/ Ven-0i/e* Sinis-0,
#eanan yang berlebihan aan memicu terja!inya hipertro(i +entriel
sinistraC left ventricle hypertrophy 8G9 seperti pa!a ea!aan stenosis aorta,
hipertensi, ar!iomiopati tipe hipertropi, pergerseran teanan !iastoli pa!a ur+a
pressure$+olume, serta asis jantung e arah iri. &ea!aan tersebut menyebaban
teanan abnormal pa!a (ase !iastoli 2alaupun etebalan +entriel belum berubah.>
Peningatan teanan !iastoli memicu pengeluaran energi pa!a
mioar!ium, remo!eling pa!a +entriel, meningatnya ebutuhan untu onsumsi
osigen, isemia pa!a mioar!ium, !an meanisme yang mala!apti( memicu
terja!inya gagal jantung yang ti!a terompensasi.>
!)%)> A0i-mi,
Beberapa ea!aan aritmia muncul etia men!apatan gagal jantung.
Aritmia yang paling secara signi(ian berhubungan !engan gagal jantung a!alah
aritmia pa!a +entriel. Penyebab !ari aritmia +entriel itu sen!iri masih ti!a jelas,
namun !iperiraan aibat !ilatasi +entriel, hipertro(i mioar!ium, !an (ibrosis
mioar!ium.>
!)( Ge5,*, K*ini/
:ejala lini yang terja!i pa!a gagal jantung meliputi gejala aibat
pengurangan cardiac output , hipoper(usi pa!a jaringan, !an ongesti.13
#abel ?. :ejala lini gagal jantung16
G,g,* ',n-ung Ki0i
Ge5,*,
Sesa na(as Peningatan teanan onoti pa!a apiler pulmonal
yang mengaibatan estra+asasi cairan e
26
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
27/35
intertisial paru. &ea!aan tersebut memhambat
pertuaran gas !an meningatan resistensi u!ara.rtopnoe &etia posisi supine terja!i re!istribusi cairan
estra+asasi e peri(er aibat !ari +entriel ti!a
mampu bera!aptasi !engan peningatan +olume
!arah !engan cepat. &ea!aan ini memperparah
teanan !ari apiler pulmonal !an memperberat
e!ema !i interstisial paru.
"aroksismal nocturnal
dipsnoe
Batu !engan sputum
frothy-$lood
Aibat ongesti pulmonal, 'uptur pa!a +ena
bronial menyebaban hemomptisis:angguan memori /ani(estasi aibat penurunan per(usi !i ota
Pengurangan jumlah urin Pengurangan per(usi !i ginjal, yang !apat
mengaibatan acute kidney injury 8A&9 atau
chronic kidney diasease 8*&D9
%oturia Pa!a posisi supine, terja!i peningatan aliran !arah
menuju ginjal, menyebaban !iuresis
T,n2,
*ar!iac Asma 'oni !an 2heeing yang !isebaban oleh
obstrusi arena e!ema pulmonal'egurgitasi mitral /uncul etia +entriel !ilatasi !an menari atup
mitral sehingga (ungsi mitral ti!a sempurna
Pulsus alternans /uncul pa!a !is(ungsi +entriel
G,g,* ',n-ung K,n,n
Ge5,*,
;!ema peri(er, e!ema saral,
asites atau e!ema anasara
Peningatan teanan hi!rostatis
epatosplenomegali Sirulasi hepar !an lien ti!a a!euat arena aliran
bali +enaAnoresiaC penurunan berat
ba!an
&ongesti pa!a interstisial !an hepar menurunan
na(su maan, menurunan absorpsi lema, protein-
wasting enteropati, peningatan metabolisme aibat
peningatan onsumsi osigen jantung !an energi
yang hilang arena !ipsnoe
T,n2,
Peningatan JGP Peningatan aliran !arah +ena !an aliran bali ti!a
a!euat
27
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
28/35
#an!a &ussmaul Peningatan teanan pa!a atrium
'egurgitas triuspi! /uncul etia +entriel !ilatasi !an menari atup
triuspi! sehingga (ungsi atup triuspi! ti!a
sempurna
G,g,* ',n-ung Ki0i ,-,u K,n,n
%yeri !a!a Primer isemi mioar! atau coronary artery
disease 8*AD9 atau seun!er aibat peningatan
teanan saat pengisian +entriel, egagalan cardiac
output atau hiposemia
Palpitasi Sinus taiar!i ompensasi aibat !ari gagal
jantung
AtrialC+entricular taiaritmia !ilatasi !ari ruangan
jantung
emahC mu!ah lelah iposemia yang ronis aibat gangguan per(usi
jaringan yang mengaibatan penurnan euatan
otot !an gangguan metabolisme
T,n2,
S3 gallop Pengisian abnormal aibat !ilatasi +entriel
S? gallop &euatan ontrasi atrium yang berlebihan sebagaiompensasi mela2an teanan +entriel
&ar!iomegali Secara roni jantung memompa lebih uat !an
terja!i !ilatasi !ari otot jantung
!)= Di,gn1sis
&riteria !iagnosis gagal jantung !apat menggunaan riteria -ramingham
yaitu seperti pa!a tabel 5.
#abel 5. &riteria -ramingham10
28
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
29/35
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
30/35
Pemerisaan !arah lengap, eletrolit, urea, reatinin, gula !arah, albumin,
enim hati, !an %' merupaan pemerisaan a2al pa!a pasien gagal jantung aut.
&a!ar so!ium yang ren!ah, urea !an reatinin yang tinggi memberian prognosa
yang buru terha!ap gagal jantung aut. '-type natriuretic peptides 8B%P !an %#$
pro B%P9 memrian nilai prognosis.1?
Pemerisaan eoar!iogra(i harus !iperisa untu e+aluasi !an monitor
(ungsi sistoli +entriel iri !an anan secara regional !an global, (ungsi !iastoli,
strutur !an (ungsi +al+ular, elainan periar!, ompliasi meanis !ari in(ar
aut, a!anya !isinroni, juga !apat menilai semi uantitati( non in+asi+e, teanan
pengisian !ari +entriel anan !an iri, stroe +olum !an teanan arteri pulmonalis
yang !engan !emiian !apat menentuan strategi pengobatan.1?
#er!apat 6 lasi(iasi gagal jantung, yaitu menurut A**-CAA !an %e2
Yor eart Asscociation 8%YA9 yang menggambaran progresi(itas !an gejala
!ari gagal jantung. &lasi(iasi menurut A**-CAA menggambaran progresi(itas
gagal jantung yang secara in!i+i!ual maupun populasi. &lasi(iasi %YA lebih
ber(ous epa!a apasitas !an status penyait itu sen!iri.?
#abel 7. &lasi(iasi A**-CAA !an %YA?
!)> Di,gn1sis ,n2ing
:ejala !ari gagal jantung menyerupai beberapa gejala !ari penyait lainnya,
terutama yang berasal !ari sistim respirasi. Diperluan anamnesa yang lebih !alam
untu menggali gejala yang a!a. Ber!asaran gejala, !iagnose ban!ing !ibagi
menja!i 6, yaitu gejala sesa !an oe!em.13
30
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
31/35
!)? T,-,*,/s,n,
#atalasana pa!a gagal jantung tergantung !ari ea!aan linis. #atalasana
!ibagi menja!i 6, yaitu untu gagal jantung aut !an gagal jantung ronis
esaserbasi aut, lalu gagal jantung ronis.
!)?)$ T,-,*,/s,n, G,g,* ',n-ung A/u-
&ebanyaan gagal jantung aut !i!asari oleh PJ&. leh sebab itu
i!enti(iasi PJ& harus !ipiirans seja a2al untu memilih terapi yang tepat.
target terapi a2al yaitu memperbaii gejala$gejala atau eluhan !an menstabilan
hemo!inami.1?
sigen !iberian secepat mungin pa!a pen!erita hiposemia untu
memperoleh saturasi 6 arterial >5=, atau L >0= pa!a pen!erita PP&.
Pemerian +entilasi non in+asi+e 8%G9 meruju untu memberian bantuan na(as
tanpa memaai pipa en!otraeal. Pemaaian %G hati$hati untu pasien !engan
syo ar!iogeni !an gagal jantung anan.1?
Pemberian !iuretia intra+ena !ireomen!asian pa!a gagal jantung aut
jia a!a gejala ongesti atau +olume o+erloa!. Dosis a2al !ianjuran a!alah 60$?0
mg intra+ena. Pasien harus sering !ia2asi terutama mengenai pro!usi urin.
Pemasangan ateter urin umumnya untu memonitor pro!usi urin !an mengetahui
respon pengobatan. pemaaian (urosemi! ti!a boleh melebihi 100mg untu 7 jam
pertama !an 6?0 mg pa!a 6? jam pertama.1?
:ambar 7. n!iasi !an Dosis Diureti 1?
31
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
32/35
Gaso!ilator !ireomen!asian pa!a tahap a2al gagal jantung aut apabila
ti!a a!a tan!a$tan!a hipotensi, teanan sistoli >0 mmg atau penyait +al+uler
serius. Gaso!ilator yang !iberian a!alah nitrogliserin !an isosorbit !initrat
8SD%9.1?
bat inotropi hanya boleh !iberian pa!a pen!erita teanan sistoli
ren!ah, atau car!iac in!es yang ren!ah !engan tan!a hipoper(usi atau ongesti.
bat yang !iberia contohnya !obutamin. !osis a2al antara 6$3 µgCgCmenit
secara intra+ena, tan!a !i bolus. Dosis !apat !itingatan sampai 15 µgCgCmenit.
Apabila sebelumnya !iberian beta bloer !osis !apat mencapai 60 µgCgCmenit.1?
!)?)! T,-,*,/s,n, G,g,* ',n-ung K01nis
#atalasana pa!a gagal jantung ronis menurut !erajat %YA.10
32
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
33/35
#abel @. #atalasana menurut %YA10
!)$# K1m4*i/,si
19 #romboemboli a!alah risio terja!inya beuan +ena 8thrombosis +ena !alam
atau deep venous throm$osis !an emboli paru atau ;P9 !an emboli sistemi tinggi,
terutama pa!a *- berat. Bisa !iturunan !engan pemberian 2ar(arin.
69 &ompliasi (ibrilasi atrium sering terja!i pa!a *- yang bisa menyebaban
perburuan !ramatis. al tersebut in!iasi pemantauan !enyut jantung 8!engan
!igoFin atau U blocer !an pemberian 2ar(arin9.
39 &egagalan pompa progresi( bisa terja!i arena penggunaan !iureti !engan
!osis !itinggian.
?9 Aritmia +entriel sering !ijumpai, bisa menyebaban sinop atau sudden cardiac
death 865$50= ematian *-9. Pa!a pasien yang berhasil !iresusitasi, amio!aron,U blocer, !an +ebrilator yang !itanam mungin turut mempunyai peranan
!)$$ P01gn1sis
Pasien gagal jantung !engan ategori %YA elas G, A**CAA sta!ium
D memilii mortalitas lebih !ari 50=. Pa!a pasien hipotensi tingat mortalitas
mencapai
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
34/35
A III
KESIMPULAN
Congestive Heart Failure 8*-9 atau gagal jantung ongesti( a!alah suatu
ea!aan saat terja!i ben!ungan sirulasi aibat gagal jantung !an meanisme
ompensatorinya. :agal jantung a!alah ompliasi tersering !ari segala jenis
penyait jantung ongenital maupun !i!apat.
Ber!asaran presentasinya, gagal jantung !ibagi menja!i gagal jantung
aut, gagal jantung ronis 8menahun9, !an acute on chronic heart failure. #er!apat
beberapa terminologi !ari gagal jantung, yaitu gagal jantung sistoli !an gagal
jantung !iastoli. &e!ua jenis gagal jantung ini terja!i secara tumpang tin!ih !an
ti!a !apat !ibe!aan !ari pemerisaan jasmani, (oto thoras atau eoar!iogra(i
8;&:9 !an hanya !apat !ibe!aan !engan eo$Doppler.
Pen!erita gagal jantung !i !unia seitar 60 juta ji2a. :agal jantung lebih
sering !i!erita oleh pasien usia lanjut. Stu!i -ramingham menunjuan
peningatan pre+alensi gagal jantung, mulai 0,hingga 6,3= untu orang !engan usia 70$7> tahun. /enurut American Heart
Association pa!a tahun 6000 seitar ?,@ juta ji2a pen!u!u Ameria Seriat 8AS9
men!erita gagal jantung !an setiap tahunnya !iperiraan ter!apat asus baru
sebanya 550.000 ji2a. Di n!onesia, pre+alensi gagal jantung ber!asaran pernah
!i!iagnosis !oter !i n!onesia sebesar 0,13 =, !an ber!asaran !iagnosis !oter
atau gejala sebesar 0,3 =.
34
-
8/17/2019 CASE + REFERAT CHF AEMA
35/35