BONEKA TANGKAI & BONEKA JARI BERMECOBernadeth Gloria Medwin Wisnu P Vicco Djajaprawira

Latar Belakang dan Teori Anak early childhood bersifat kreatif, bebas,

dan penuh akan kegembiraan Kami membuat boneka tangkai dan boneka

jari untuk anak Early Childhood sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Piaget dan Vygotsky

Menurut Piaget Dalam masa perkembangan ini, anak tidak dapat berpikir tanpa bertindak Selain itu, anak masih bersifat egosentris berasumsi bahwa semua orang berpikir dan mengalami hal yang sama dengannya Dan juga bahwa anak masih bersifat animistic

anak menghidupkan objek yang mati

Anak early childhood akan sering bertanya

kepada orang tuanya tentang why question yang menunjukkan bahwa si anak menunjukkan rasa penasaran yang besar akan dunia sekitarnya Anak early childhood sudah bisa membedakan

jumlah, struktur materi, dan panjang suatu benda

Sedangkan menurut Vygotsky, bahwa perkembangan sosial dan kognitif pada anak early childhood dapat digambarkan dalam

konsep yang dia buat, bernama ZPD (Zone of Proximal Development) ZPD yaitu istilah yang digunakan Vygotsky dalam menentukan kesulitan tugas-tugas yang bisa ataupun tidak yang dilakukan oleh

anak dalam stage early childhood.

Pekerjaan yang berada pada limit rendah pada ZPD dapat dilakukan oleh si anak itu sendiri. Contoh dalam permainan ini adalah memilih warna atau bentuk. Pekerjaan yang berada pada limit yang sedang pada ZPD, si anak memerlukan bantuan dari orang dewasa tentang instruksi dan bagaimana cara

melakukannya. Contohnya dalam permainan ini yaitu mengelem. Sedangkan untuk pekerjaan yang berada limit yang lebih tinggi, pada anak berumur early childhood belum dapat dicapai dan belum dapat dilakukan. Contoh dalam permainan ini adalah menggunting.

Pada anak early childhood, bahasa sangat

penting, karena bahasa digunakan dalam komunikasi visual, menyelesaikan problem, dan menilai perilaku orang lain Kemampuan si anak dalam memberi perhatian (pay attention) berkembang sangat signifikan selama masa preschool

Vygotsky menyarankan dalam mengajari anak sebaiknya: 1. Menilai ZPD anak 2. Menggunakan ZPD dalam proses belajar 3. Menggunakan teman atau alat bermain sebagai alat belajar 4. Selalu memonitor dan mengembangkan kemampuan bahasa si anak 5. Bila memberikan pemahaman kepada si anak, gunakan konteks bahasa yang bermutu 6. Mengaplikasikan suasana belajar di kelas sesuai dengan yang dianjurkan oleh Vygotsky

Dalam permainan ini, kami telah mencapai item nomor 2, 3, 4, dan 5.