purpura henoch schonlein
DESCRIPTION
ereeTRANSCRIPT
PURPURA HENOCH-SCHONLEIN
OlehMeida Rarasta
IDENTIFIKASI
Nama : Radhatul Nur Hazriah Umur : 2 tahun 9 bulan Jenis Kelamin : Perempuan Nama Ayah : Nur Fitri Nama Ibu : Rini Andriani Bangsa : Indonesia Alamat : Lr. Sei Tawar II no.
370/684ilir barat II, Palembang
Dikirim oleh : Poli MRS Tanggal : 13 Juni 2015
ANAMNESIS Keluhan Utama : Bercak kemerahan di kedua tungkai
bagian bawah Keluhan tambahan : batuk/pilek Riwayat Perjalanan Penyakit: Sejak ± 6 hari SMRS anak mengeluh batuk/pilek, tidak
disertai demam, tidak ada sesak, tidak ada muntah. BAB dan BAK seperti biasa.
Sejak ± 5 hari SMRS muncul bercak-bercak kemerahan di kedua tungkai bawah, bercak kemerahan teraba dikulit, dengan diameter ± 3-5 mm. Mula-mula muncul dikedua tungkai bawah, lalu ke tungkai atas, lengan bawah, BAB dan BAK seperti biasa. Anak lalu dibawa kepoli alergi imunologi RSMH, diberi obat Amoxicilin dan cetirizin lalu pulang kontrol.
Sejak ± 2 hari SMRS bercak kemerahan bertambah banyak, adanya nyeri pada persendian, tungkai bawah bengkak, BAB hitam, BAK kemerahan disangkal. Anak dibawa kontrol ke poli alergi imunologi RSMH dan disarankan MRS.
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Masa Kehamilan: 36 minggu Partus : Spontan Tempat : Rumah Ditolong oleh : Bidan Tanggal : 25 Agustus 2012 BB : 3 kg PB : 50 cm Lingkar kepala : Ibu lupa
RIWAYAT MAKAN
ASI : 0-2 tahun Susu botol : 2 tahun-sekarang Bubur Nasi : 5 bulan-8 bulan Nasi Tim/lembek: 8 bulan-1 tahun Nasi Biasa : 1tahun-sekarang
RIWAYAT IMUNISASI
BCG : 1 bulan DPT : 2,3,4 bulan Hepatitis B : 2,3,4 bulan Hib 1 Polio : 1,2,3,4 bulan Campak : 9 bulan
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Gigi Pertama: 5 bulan Berdiri : 10 bulan Berbalik: 4 bulan Berjalan: 12 bulan Tengkurap: 4 bulan Merangkak: 8 bulan Duduk: 8 bulan
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
13 Juni 2015 KU: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos Mentis BB: 12,5 kg PB atau TB: 87,5 cm Status Gizi BB/U Diantara -2 – 0 SD N TB (PB)/U Diantara -2 – 0 SD N BB/TB Diantara 0 – 1 SD N Lingkar Kepala: 47 cm Suhu: 37,5 Respirasi: 35 x/m TD: 90/60 mmHg Nadi: 100 x/m
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
13 Juni 2015 Kepala: Normal Leher: Normal Thorax: Normal Abdomen: Normal Ektremitas: Bercak kemerahan tungkai,
lengan Inguinal: Normal Genitalia: Normal Status Neurologis: Normal GRM: -
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
16 Juni 2015 KU: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos Mentis BB: 12,5 kg PB atau TB: 87,5 cm Status Gizi BB/U Diantara -2 – 0 SD N TB (PB)/U Diantara -2 – 0 SD N BB/TB Diantara 0 – 1 SD N Lingkar Kepala: 47 cm Suhu: 37,5 Respirasi: 36 x/m TD: 90/60 mmHg Nadi: 100 x/m
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
16 Juni 2015 Kepala: Normal Leher: Normal Thorax: Normal Abdomen: Normal Ektremitas: Bercak kemerahan tungkai,
lengan berkurang Inguinal: Normal Genitalia: Normal Status Neurologis: Normal GRM: -
LABORATORIUM
Warna: Kuning Kejernian: Jernih Berat Jenis: 1,030 pH: 6,0 Protein: Negatif Glukosa: Negatif Keton: Negatif Darah: Negatif Bilirubin: Negatif Urobilinogen: 1 Nitrit: Negatif Lekosit esterase: Negatif
LABORATORIUM
Sedimen Urin : Epitel: positif + Leukosit: 2-4 Eritrosit: 0-2 Silinder: negatif Kristal: negatif Bakteri: negatif Mukus: positif + Jamur: negatif
DD
SLE ITP
DIAGNOSA
Purpura Henoch-Schonlein
TATALAKSANA Farmakologis : Metilprednisolon oral 4 mg : 2
mg/KgBB/hari
PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
penyakit autoimun (IgA mediated) hipersensitivitas vaskulitis, berupa inflamasi pembuluh darah kecil (kulit, sendi, saluran cerna, dan ginjal), ditandai dengan lesi kulit spesifik purpura nontrombositopenik, artritis, artralgia, nyeri abdomen/perdarahan saluran cerna, dan kadang disertai nefritis atau hematuria.
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi tertinggi pada usia 2-11 tahun (75%) dengan rasio laki-laki lebih banyak daripada perempuan (2:1), 25% kasus pada dewasa, jarang ditemukan pada bayi.
ETIOLOGI
Belum diketahui pasti, IgA diduga berperan penting, ditandai dengan konsentrasi IgA serum meningkat, kompleks imun, dan deposit IgA pada dinding pembuluh darah dan mesangium ginjal
FAKTOR RISIKO
Setelah infeksi Streptococcus grup A (20-50%), Mycoplasma, virus Epstein Barr, virus Herpes Simplex, Parvovirus B19, Coxsackievi-rus, Adenovirus, measles, mumps.
Vaksinasi varicella, rubella, Hepatitis B Alergen
GEJALA KLINIS
infeksi saluran napas atas (1-3 minggu) demam ringan dan nyeri kepala. Artralgia dan artritis. Kelainan kulit berupa macular rash simetris
kaki, bokong, dan lengan sisi ulna. Nyeri perut kolik abdomen di periumbilikal,
mual dan muntah. Diare berdarah angioedema wajah (kelopak mata, bibir) dan
ekstremitas (punggung tangan dan kaki) Kelainan ginjal, setelah 3 bulan onset penyakit
atau 1 bulan setelah onset ruam kulit.
DIAGNOSA
Kriteria European League Against Rheumatism (EULAR) 2006 dan Pediatric Rheu-matology Society (PreS) 2006:
Palpable purpura harus ada Diikuti minimal satu gejala berikut: nyeri perut difus, deposisi IgA yang
predominan (pada biopsi kulit), artritis akut dan kelainan
ginjal (hematuria dan atau pro-teinuria)
DIAGNOSA
Kriteria American College of Rheumatology 1990:
Bila memenuhi minimal 2 dari 4 gejala, yaitu: Palpable purpura non trombositopenia Onset gejala pertama ≤ 20 tahun Bowel angina Pada biopsi ditemukan granulosit pada
dinding arteriol atau venula
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah tepi Urin Feses
TATALAKSANA
Farmakologis : Kortikosteroid :
Metilprenisolon 250-750 mg (iv) selama 3-7 hari + siklofosfamid 100-200 mg/hari (po)
Maintenance prednison 100-200 mg (po) selang sehari, siklofosfamid 100-200 mg selama 30-75 hari
Tappering off prednison 25 mg/bulan selesai minimal 6 bulan
PROGNOSA
Baik, Namun dapat recurens
ANALISA KASUS Teori Anamnesis :
Timbul ruam kemerahan di ekstremitasNyeri perut, BAB hitam, Nyeri sendi, bengkak pada sendiBAK merah, nyeri kepala
Pemeriksaan Fisik :Ruam makuloeritematosa palpabel purpuraAngioderma pada mukaArtralgia atau artritisNyeri abdomen kolik abdomenHematuria atau nefritis
Pemeriksaan Penunjang :Darah tepi : trombosit normal/meningkatLED meningkatC1q,C3,C4 dapat normalIgA meningkatHematuria, proteinemia, kreatinin klirens menurunFeses ada darah
ANALISA KASUS
Kasus Anamnesis :
Bercak kemerahan ditungkai bawah, terabaNyeri persendianSendi di tungkai bawah bengkakBAB hitam
Pemeriksaan Fisik :Nyeri tekan abdomen
Pemeriksaan penunjang :Epitel : Positif +Eritrosit : 0-2Mukus : positif +
KESIMPULAN
Anak usia 2 tahun 9 bulan, dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan laboratorium didiagnosa menderita Purpura Henoch-Schonlein
TERIMA KASIH