jurnal henoch schonlein purpura

26
Journal Reading Oleh: Ivanna Susanty Pembimbing: dr. Bambang H., SpA

Upload: billy-anthony-tohar

Post on 29-Oct-2015

123 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

infeksi gigi sebagai faktor pencetus utama henoch schonlein purpura dengan keterliabatan ginjal

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Henoch schonlein purpura

Journal ReadingOleh: Ivanna SusantyPembimbing: dr. Bambang H., SpA

Page 2: Jurnal Henoch schonlein purpura

Infeksi Gigi Sebagai Faktor Pencetus Terbanyak Henoch-Schonlein Purpura dengan Keterlibatan Ginjal

Budi Setiawan, Reni Ghrahani, Gartika Sapartini, Minerva Riani Kadir

Page 3: Jurnal Henoch schonlein purpura

Latar Belakang

Page 4: Jurnal Henoch schonlein purpura

Latar Belakang

•HSP, William Heberden 1981: vaskulitis PD kecil ▫purpura nontrompositopeni, ▫artritis/ atralgia, ▫nyeri abdomen, ▫glomerulonefritis

•Sering pada anak•Self Limited•Kerusakan ginjal jangka panjang

Page 5: Jurnal Henoch schonlein purpura

Latar Belakang (lanjutan)

Insidensi:•14-18/ 100.000 anak per tahun dengan

manifestasi keterlibatan ginjal 20-60%▫Hematuri mikroskopik, ▫hipertensi, ▫sindrom nefritis akut, ▫SN, ▫gagal ginjal akut

Page 6: Jurnal Henoch schonlein purpura

Latar Belakang (lanjutan)

Penyebab

•Belum diketahui•Pencetus potensial: infeksi•Streptococcus B hemolitikus

Page 7: Jurnal Henoch schonlein purpura

karie

s de

ntis

apik

al p

erio

dont

itis

rhin

osin

usiti

s

tons

ilitis

otiti

s m

edia

0%

20%

40%

60%

80%

Penelitian Inoue dkk:Fokus infeksi dengan keterlibatan gin-

jal

Page 8: Jurnal Henoch schonlein purpura

Metode

Page 9: Jurnal Henoch schonlein purpura

Metode

•Retrospektif •Rancangan potong lintang terhadap anak

HSP yang datang ke Divisi Imunologi-Alergi IKA RSHS Bandung rawat inap & jalan 2006-2012

•Data diambil dari rekam medis•Kriteria diagnostik: ACR 1990, EuLAR,

PRINTO, PRES 2008•Dianalisis menggunakan Chi square

Page 10: Jurnal Henoch schonlein purpura

Metode (lanjutan)

Kriteria ACR (minimal 2 dari 4):•Purpura palpabel, tidak berhubungan

dengan trombositopenia•Usia <= 20 tahun saat pertama GK

muncul•Nyeri abdomen difus•Biopsi: granulosit di dinding arteriol/

venula

Page 11: Jurnal Henoch schonlein purpura

Latar Belakang (lanjutan)

Kriteria EulAR/ PRINTO/ PRES 2008:•Purpura/ ptekia di ektermitas bawah

(lokasi lain biopsi: deposit IgA?)•1 dari 4 berikut ini:

Nyeri abdomen kolik difus akut, dapat berupa intususepsi/ perdarahan saluran cerna

Histopatologis: leukositoklastik dengan dominasi deposit IgA pada kulit/ glomerulonefritis proliferatif

Artritis/ atralgia akut Keterlibatan ginjal proteinuri/ hematuri

Page 12: Jurnal Henoch schonlein purpura

Hasil

Page 13: Jurnal Henoch schonlein purpura

HasilKarakteristik Subjek (n=146)

Usia (tahun)

Rerata ±SD 8,05 ± 2,9

Rentang 6 bulan – 15 tahun

Jenis Kelamin, n(%)

Laki 93 (63,7%)

Perempuan 53 (36,3%)

Rasio laki : perempuan 1,8 : 1

Tabel Karakteristik Pasien HSP

Page 14: Jurnal Henoch schonlein purpura

Hasil (lanjutan)Gejala Klinis Jumlah Persentase

Purpura 146 100

Nyeri abdomen 97 66,4

Artritis 59 40,4

Keterlibatan ginjal 41 28

Tabel Gejala Klinis Pasien HSP

Page 15: Jurnal Henoch schonlein purpura

Hasil (lanjutan)Riwayat Infeksi Jumlah Persentase

Diare 2 2,2

Gigi 39 42,4

ISPA 27 29,3

Kulit 2 2,2

Sindrom viral 21 22,8

Tuberkulosis 1 1,1

Jumlah 92 100

Tabel Riwayat Infeksi Sebagai Faktor Pencetus Henoch Schonlein Purpura

Page 16: Jurnal Henoch schonlein purpura

Hasil (lanjutan)Pemeriksaan Urin Jumlah Persentase

Proteinuria 6 14,6

Hematuria 9 22

Protein + hematuria

26 63,4

Jumlah 41 100Tabel Manifestasi Keterlibatan Ginjal

Page 17: Jurnal Henoch schonlein purpura

Hasil (lanjutan)Riwayat Infeksi HSP dengan keterlibatan

ginjal

Diare 1

Gigi 25

ISPA 2

Kulit 2

Sindroma viral 6

TBC 0

Tidak diketahui 5

Total 41

Page 18: Jurnal Henoch schonlein purpura

Pembahasan

Page 19: Jurnal Henoch schonlein purpura

Pembahasan

Karakteristik pasien: •2 penelitian sebelumnya (PS) memiliki

rerata usia 6 tahun saat pertama terdiagnosis baru terdiagnosis/ terlambat rujukan (?)

•Laki > perempuan sesuai dengan PS Gejala Klinis•Purpura nontrombositopenia pada semua

pasien•Nyeri abdomen 66,4% sesuai dengan PS

2008•Artritis 40,4% lebih rendah dari 2 PS

Page 20: Jurnal Henoch schonlein purpura

Pembahasan (lanjutan)

•HSP + ginjal prognosis buruk•28% pasien lebih rendah dari 2 PS•Proteinuri, hematuri, keduanya•Proteinuri berat merupakan prediktor

buruk terjadinya gagal ginjal

Page 21: Jurnal Henoch schonlein purpura

Pembahasan

•Infeksi sebagai pencetus 63% sesuai dengan PS

•Infeksi gigi, disusul ISPA, dll dalam angka kecil

•Hubungan dengan TB belum jelas•Patogen yang diduga pencetus HSP:•Streptococcus B hemolitikus grup A,

Mycoplasma, H. pylori, Rubella virus, HSV, CMV, hep. A&B virus, paratifoid A&B, measles, kolera, yellow fever

Page 22: Jurnal Henoch schonlein purpura

Pembahasan (lanjutan)

•Infeksi gigi (61%) HSP dengan keterlibatan ginjal anak dengan infeksi gigi punya risiko 2,7 kali lebih besar

•Infeksi ke akar gigi inflamasi, pertahanan mukosa oral secretory IgA-mediated gagal mengeliminasi bakteri patogen masuk aliran darah bakteriemia & kerusakan dinding PD antibodi terhadap bakteri ditemukan juga pada mesangial glomerular, serum HSP, IgA nefropati

Page 23: Jurnal Henoch schonlein purpura

Pembahasan (lanjutan)

•Perawatan infeksi gigi baik membantu penyembuhan HSP dengan keterlibatan ginjal

•Penanganan infeksi gigi baik menurunkan angka HSP dengan keterlibatan ginjal

•Riwayat higien mulut perlu ditanyakan dan konsul Bagian Gigi dan Mulut untuk cari fokus infeksi dan tatalaksana komprehensif perlu untuk cegah HSP dengan keterlibatan ginjal

Page 24: Jurnal Henoch schonlein purpura

Kesimpulan

Page 25: Jurnal Henoch schonlein purpura

Kesimpulan

•Infeksi gigi faktor pencetus terbanyak HSP dengan keterlibatan ginjal pada anak sehingga perawatan gigi perlu dapat perhatian khusus pada penatalaksanaan HSP untuk cegah keterlibatan ginjal

Page 26: Jurnal Henoch schonlein purpura

TERIMA KASIH