peran guru dalam manajemen kelas

34
Dewi Setiyana / 4401411058 / 22

Upload: semarang-state-university

Post on 15-Jan-2017

1.000 views

Category:

Education


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Dewi Setiyana / 4401411058 / 22

Page 2: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Perlunya  Manajemen  Perlunya  Manajemen  kelaskelas

Manajemen kelas merupakan kegiatan menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya suatu proses pembelajaran di kelas.

Page 3: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

FUNGSIFUNGSI DADAN N TUJUANTUJUAN MANAJEMEN KELASMANAJEMEN KELAS

Fungsi : Fungsi : Menciptakan lingkungan belajar Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik untuk yang kondusif bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisienefisien..

Tujuan Pengelolaan KelasTujuan Pengelolaan Kelas : Agar setiap anak : Agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib, sehingga di kelas dapat bekerja dengan tertib, sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisienefisien

Page 4: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

1. Pendekatan otoriter2. Pendekatan intimidasi3. Pendekatan permisif4. Pendekatan buku masak/resep5. Pendekatan instruksional6. Pendekatan modifikasi perilaku7. Pendekatan sosio emosional8. Pendekatan kelompok9. Pendekatan pluralistic

( james M. cooper ed, 1990 )

Page 5: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Tidak  ada  satu  pendekatan  pun  yang dianggap  sebagai  pendekatan  terbaik dalam management  kelas. Oleh karena itu, seorang  guru  perlu  memahami  berbagai pendekatan , yang secara  ringkas akan diuraikan sebagai berikut :

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

1.Pendekatan otoriter

Pendekatan ini memandang bahwa menejemen kelas adalah proses mengendalikan perilaku peserta didik. Dalam posisi ini, peranan guru adalah mengembangkan dan memelihara aturan atau kedisiplinan didalam kelas. Dalam pendekatan ini, disiplin sama dengan menejemen kelas.

Page 6: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

-guru dalam peranannya, menciptakan dan memelihara ketertiban di dalam kelas dengan menggunakan strategi pengendalian.

-Pendekatan otoriter menawarkan lima strategi yang dapat diterapkan dalammemanajemeni kelas yaitu :(1)menetapkan dan menegakkan peraturan, (2) memberikan perintah, pengarahan, dan pesan (3) menggunakan teguran, (4) menggunakan pengendalian dengan mendekati, dan (5) menggunakan pemisahan dan pengucilan.

Contoh Pendekatan Otoriter

Page 7: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

2. Pendekatan intimidasi

Pendekatan ini juga memandang menejemen kelas sebagai proses mengendalikan perilaku peserta didik hanya saja pada pendekatan ini tampak lebih dilandasi oleh asumsi bahwa perilaku peserta didik paling baik dikendalikan oleh perilaku buruk. Peran guru disini adalah menggiring peserta didik berperilaku sesuai dengan keinginan guru sehingga meteka merasa takut untuk melanggaranya.

Page 8: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan intimidasi

Misal, guru memergoki dua peserta didik berkelahi. Kemudian guru berteriak "berhenti" dengan harapan setelah mendengar suara guru kedua peserta didik itu akan berhenti berkelahi. Kehadiran guru membuat mereka takut, takut karena merekamembayangkan akan memperoleh hukuman yang sangat berat. Dengan demikian, pendekatan intimidasi hanya baik untuk menghentikan perbuatan yang salah berat dengansegera. Apabila perbuatan salah itu selesai atau berhenti maka tindakan intimidasi tidak akan seproduktif strategi lain.Kendatipun pendekatan intimidasi telah dipakai secara luas dan ada manfaatnya,terdapat ·banyak kecaman terhadap pendekatan ini. Penggunaan pendekatan ini hanya bersifat pemecahan masalah secara sementara dan hanya menangani gejala-gejalamasalahnya, bukan masalahnya itu sendiri. Kelemahan lain yang timbul dari penerapan pendekatan ini adalah tumbuhnya sikap bermusuhan dan hancurnya hubungan antara guru dan peserta didik.

Page 9: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

3. Pendekatan permisifPendekatan ini bertentangan langsung dengan pendekatan intimidatif. Esensi pendekatan terletak pada peran guru memaksimalkan kebebasan peserta didik, membantu peserta didik merasa bebas melakukan apa yang mereka mau. Jika hal itu tidak dilakukan maka yang terjadi adalah proses menghambat perkembangan peserta didik.

Page 10: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan permisifMisalnya : siswa memperoleh kesempatan secara psikologis memikul resiko yang aman, mengembangkan kemampuan diri sendiri, tanggung jawab sendiri. Dan guru sebaiknya memberikan kebebasan kepada siswa dibarengi rasa tanggung jawab, tidak kebablasan.

Page 11: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

4. Pendekatan buku masakPedekatan ini disebut pendekatan buku masak karena berisikan rakitan daftar tahap apa yang harus dilakukan guru dan tidak dilakukan guru didalam bereaksi atas berbagai situasi  bermasalah, dan peran guru adalah mengikuti peran itu.

Page 12: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan buku masak

Yang sering dijumpai dalam daftar “buku masak” yaitu :-Selalulah menegur siswa secara empat mata,Jangan sekali-kali meninggikan suara pacta saat/waktu memperingatkan siswa,..Tegas dan bertindak adil sewaktu berurusan dengan Siswa ,dan Jangan pandang bulu dalam memberikan penghargaan -Senantiasalah menyakinkan diri lebih dahulu akan kesalahan siswa sebelum menjatuhkan hukuman-Selalulah meyakinkan diri bahwa siswa mengetahui semua peraturan yang ada-dan Tetaplah konsekuen dalam mengakkan peraturan.

Page 13: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

5. Pendekatan instruksionalPendekatan ini didasarkan pada suatu keyakinan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang cermat ( carefull ) akan mencegah muncul prilaku bermasalah. Pendekatan ini menekankan bahwa perilaku guru dalam pembelajaran ialah mencegah atau menghentikan perilaku peserta didik yang tidak tepat.

Page 14: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan instruksionalguru dalam mengembangkan strategi menajemen kelas memperhatikan hal-hal berikut ini: 1) menyampaikan kurikulum dan pelajaran yang menarik, relevan, dan sesuai, 2) menerapkan kcgiatan yang cfcktif, 3) mcnycdiakan daftar kegiatan rutin kelas, 4) memberikan pcngarahan yang jelas, 5) mcnggunakan doronganyang bermakna, 6) memberikan bantuan mengatasi rintangan, 7) merencanakan perubahan lingkungan

Page 15: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

6. Pendekatan modifikasi perilakuPendekatan ini memandang manajemen kelas sebagai proses modifikasi perilaku peserta didik. Peran guru adalah mempercepat tercapainya perilaku yang dikehendaki dan mengurangi atau menekankan perilaku yang tidak dikehendaki. Dengan kata lain, guru membantu peserta didik mempelajari perilaku yang tepat dengan menggunakan  prinsip – prinsip pengkondisian dan penguatan.

Page 16: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan modifikasi perilaku

siswa membuat karya tulis. Karya tulis itu sangat rapi. Kemudian karya tulis itu diserahkan kepada guru (=perbuatan, tingkah laku). Guru memuji karya tulis itu dan mengatakan bahwa karya tulis yang rapi lebih mudah dan enak dibaca,,sehingga siswa tersebut akan termotivasi untuk tetap mempertahankan kerapiannya itu dan apa yang dikehendaki oleh guru tersebut dapat tercapai.

Page 17: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

7. Pendekatan sosio emosionalPendekatan ini memangdang manajemen kelas sebagai proses menciptakan iklim sosio – emosional yang positif didalam kelas, peran guru disini adalah mengembangkan iklim sosio emosional kelas yang positif melalui pengembangan hubungan antar pribadi yang sehat. Dalam pendekatan ini juga terkandung peran guru sebagai fasilitator dan motifator bagi peserta didik untuk lebih berkembang dengan optimal.

Page 18: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan sosio emosional

Sikap guru dalam menghadapi siswa yang melanggar peraturan sekolah hendaknya tetap sabar, dan tetap bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku siswa akan dapat diperbaiki. Kalaupun guru terpaksa membenci, bencilah tingkah laku siswa dan bukan membenci siswanya iu sendiri. Terimalah siswa dengan hangat, siehingga ia insyaf dengan akan sesalahannya. Berlakulah adil dalam bertindak. Ciptakan satu kondisi yang menyebabkan siswasadr akan kesalahannya sehingga ada dorongan untuk memperbaiki kesalahannya.

Page 19: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

8. Pendekatan kelompokDalam pendekatan ini menempatkan kelas sebagai suatu sistem social dimana proses kelompok dalam sistem tersebut menjadi hal penting yang paling utama, asumsi dasarnya ialah bahwa pembelajaran itu terjadi didalam kelompok oleh karena itu, hakekat dan perilaku kelompok kelas dipandang sebagai faktor yang memiliki pengaruh berarti  (signifikan) terhadap belajar, bahkan dalam proses belajar indifidual sekalipun. Peran guru ialah mempercepat perkembangan dan terwujudnya kelompok kelas yang efektif.

Page 20: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

99 PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS

9. Pendekatan pluralistic ( james M. cooper ed, 1990 )Pendekatan jamak / pluralistic ini tidak mengikat guru kepada strategi managerial tunggal melainkan member peluang kepada guru untuk mempertimbangkan seluruh strategi yang dapat dan tepat dilakukan, defenisi managemen kelas yang merefeksikan kejamakan pendekatan itu, kiranya dapat dirumuskan sebagai perangkat kegiatan dimana guru mengembangkan dan memelihara kondisi kelas yang dapat mendorong terjadinya pembelajaran yang efektif dan efisien. Brophy putnan ( good dan brophy 1990 ) menyebutnya sebagai pendekatan optimal yaitu sebagi proses pengembangan lingkungan belajar yang dikehendaki dan menekankan sekecil mungkin pembatasan – pembatasan.

Page 21: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Contoh Pendekatan pluralistic

Contoh Pendekatan ini : guru bisa menangani masalah yang terjadi di dalam kelas dengan mudah, seperti anak yang nakal, berkelahi, pemalu dll, karena dalam pendekatan analitik pluralistik guru bisa memilih strategi manajemen kelas yang dianggapnya paling berpotensi untuk pembelajaran.

Page 22: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

• --Fungsi preventifFungsi preventif, mencegah munculnya , mencegah munculnya perilaku bermasalah;perilaku bermasalah;--Fungsi kuratifFungsi kuratif, menyembuhkan perilaku , menyembuhkan perilaku bermasalah;bermasalah;--Fungsi pemeliharaanFungsi pemeliharaan, memelihara kondisi , memelihara kondisi yang positif;yang positif;--Fungsi pengembanganFungsi pengembangan, mengembangkan , mengembangkan kondisi yang kondusif;kondisi yang kondusif;--Fungsi fasilitatorFungsi fasilitator, memfasilitasi kebutuhan – , memfasilitasi kebutuhan – kebutuhan untuk berkembang;kebutuhan untuk berkembang;--Fungsi motivatorFungsi motivator, memberikan dorongan , memberikan dorongan untuk berprestasi dan berkembang.untuk berprestasi dan berkembang.

Dari kesembilan pendekatan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi – fungsi pokok

manajemen kelas sebagai berikut :

Page 23: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Manajemen kelas adalah prasyarat dan sekaligus menjadi aspek penting bagi terjadinya proses pembelajaran yang efektif. Berbagai hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara perilaku manajemen kelas yang dilakukan guru dengan perilaku yang diharapkan dari peserta didik (James M. Cooper, ed. 1990). Beberapa contoh strategi manajemen kelas yang efektif untuk mengembangkan perilaku peserta didik ialah :

1.Strategi otoriter efektif untuk mengikuti perilaku yang keliru.2.Strategi modifikasi perilaku efektif untuk meningkatkan perilaku yang tepat.3.Strategi iklim sosio-emosional efektif untuk mempercepat hubungan antarpribadi yang positif.4.Strategi proses kelompok efektif untuk menumbuhkan norma kelompok kelas.

Page 24: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Keragaman individu dan kelompok di antara peserta didik membawa implikasi terhadap manajemen kelas. Keragaman usia, gender (identitas jenis), etnik kecakapan, dan kesiapan belajar adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam manajemen kelas.

Faktor keragaman dan perkembangan di dalam manajemen kelas

Menurut Brophy dan Evertson bagaimana guru berperan dalam setiap golongan kelas yang dimaksud, antara lain:

Pada tingkat taman kanak-kanak dan kelas awalPada tingkat kelas tengahPada tingkat kelas tinggiPada tingkat kelas lanjutan

Page 25: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Tahap-tahap proses manajemen kelas

Dalam pendekatan ini ada 4 langkah yang harus ditempuh guru untuk melaksanakan manajemen kelas. (James and Cooper, ed. 1990) :1.Merumuskan kondisi kelas yang dikehendaki2.Menganalisis kondisi kelas yang ada pada saat ini3.Memilih dan menggunakan strategi manajerial4.Menilai efektivitas manajerial

Page 26: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

1. Merumuskan spesifikasi kondisi kelas yang dikehendaki Manajemen kelas adalah proses yang bertujuan, yaitu guru menggunakan berbagai strategi manajerial untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan dan diidentifikasikan dengan baik.Secara konkret kondisi kelas yang diharapkan terjadi pada saat proses pembelajaran, sebagai berikut :1.Siswa menampilkan perilaku berorientasi tugas2.Siswa memahami harapan guru dan perilaku sesuai dengan harapan kita.3.Siswa menampilkan perilaku belajar yang produktif4.Mengikuti aturan yang ditetapkan5.Berkomunikasi terbuka dan jujur dan sebagainya

Page 27: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

2. Menganalisis kondisi kelas aktual Analisis kondisi kelas pada saat ini penting dilakukan untuk dibandingkan dengan kondisi ideal yang telah dirumuskan pada tahap satu. Analisis ini akan membentuk guru untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut:kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi ideal, dan menetapkan hal-hal yang segera memerlukan perhatian.masalah-masalah potensial yang bisa muncul sekiranya guru tidak berhasil mencegahnya.kondisi nyata yang perlu dipelihara, ditingkatkan, dan diperhatikan karena merupakan kondisi yang dikehendaki.

Page 28: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

3. Manilai efektivitas manajerialBeberapa lembar pengamatan strategi penilaian efektivitas manajerial:1.Lembar pengamatan gurua.guru mendorong peserta didik berkomunikasi secara terbukab.guru berbicara tentang situasi, pada saat menangani suatu masalahc.guru mengekspresikan peranan dan sikap yang sebenarnya pada peserta didikd.guru menyatakan harapan secara jelas dan eksplsit kepada peserta didik

Page 29: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

2. lembar pengamatan perilaku peserta didik

a.peserta didik mempelajari mata pelajaranb.peserta didik bekerja sama dengan baikdalam kelompokc.peserta didik bebas mengekspresikan pikiran dan perasaannya.d.peserta didik memandang gurunya secara obyektif

Page 30: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Penataan Lingkungan Fisik Kelas

Dilihat dari sisi ukuran kelas:

1.kelas kecil

   kelas kecil lebih mudah dikelola daripada kelas besar. Keuntungan bekerja dengan kelas kecil (20 – 25 orang):-          peserta didik lebih banyak dilibatkan di dalam proses kerja-          peserta didik dapat dengan cepat mendapat bantuan dari guru jika menghadapi permasalahan-          peserta didik tidak banyak mengalami kevakuman karena tidak adanya tugas atau latihan

2. ukuran kelas besar (3 – 40 orang)    pada umumnya pada ukuran kelas yang seperti ini seorang guru tentunya tidak dapat mendistribusikan perhatiannya secara menyeluruh, oleh karenanya di bagi menjadi kelompok- kelompok kecil.

Page 31: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Pengelompokan peserta didik ke dalam kelompok harus dilakukan dengan hati- hati, sesuai dengan tujuan pembelajaran:

-          kelompok homogen: kelompok yang terdiri dari peserta didik dengan kemampuan dan kebutuhan yang relatif sama.-          Kelompok heterogen: kelompok yang terdiri dari peserta didik dengan kemampuan dan kebutuhan yang beragam.

Beberapa keuntungan baik dari peserta didik maupun guru dengan bekerja dalam kelompok kecil :

1.pembelajaran dapat di sesuaikan dengan kebutuhan khusus peserta didik dalam kelompok2.guru dapat memantau pekerjaan peserta didik secara langsung3.peserta didik yang lamban dan pemalu akan lebih berani bertanya dalam kelompok kecil4.peserta didik lebih mampu bertahan menghadapi tugas, karena selalu tersentuh kendali guru5.peserta didik merasa lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya di dalam kelomppok kecil

Page 32: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

HUBUNGAN GURU DAN SISWA AKAN BAIK BILA: HUBUNGAN GURU DAN SISWA AKAN BAIK BILA: Thomas Gordon (1990-29)Thomas Gordon (1990-29)

1.1. Keterbukaan, baik guru ataupun Keterbukaan, baik guru ataupun siswa saling bersikap jujur dan siswa saling bersikap jujur dan membuka diri satu sama lainmembuka diri satu sama lain

2.2. Tanggap bila mana seseorang tahu Tanggap bila mana seseorang tahu bahwa dia dinilai oleh orang lainbahwa dia dinilai oleh orang lain

3.3. Saling ketergantungan satu sama Saling ketergantungan satu sama lainlain

4.4. Kebebasan, memperbolehkan Kebebasan, memperbolehkan setiap orang tumbuh dan setiap orang tumbuh dan mengembangkan keunikanya, mengembangkan keunikanya, kreativitasnya, dan kepribadianyakreativitasnya, dan kepribadianya

5.5. Saling memenuhi kebutuhan, Saling memenuhi kebutuhan, sehingga tidak ada kebutuhan satu sehingga tidak ada kebutuhan satu orangpun yang tidak terpenuhiorangpun yang tidak terpenuhi

Page 33: Peran Guru dalam Manajemen Kelas

Guru yang memahami kedudukan dan fungsinya sebagai pendidik, akan selalu terdorong untuk tumbuh dan berkembang dalam proses mengajarnya,dan beranggapan bahwa murid merupakan potensi kelas yang harus dimanfaatkan guru dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif.

Page 34: Peran Guru dalam Manajemen Kelas