metode takakura

3
Keranjang Takakura merupakan alat pengomposan skala rumah tangga yang ditemukan Pusdakota bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kitakyusu International Techno-cooperative Association, dan Pemerintahan Kitakyusu Jepang pada tahun 2005. Keranjang ini dirakit dari bahan-bahan sederhana di sekitar kita yang mampu mempercepat proses pembuatan kompos. Satu keranjang standar dengan starter 8 kg dipakai oleh keluarga dengan jumlah total anggota keluarga sebanyak 7 orang. Sampah rumah tangga yang diolah di keranjang ini maksimal 1,5 kg per hari. Jenis-jenis sampah yang diolah: Sisa sayuran. Idealnya sisa sayuran tersebut belum basi. Namun bila telah basi, cuci sayuran tersebut terlebih dahulu, peras, lantas buang airnya. Sisa nasi. Sisa ikan, ayam, kulit telur dll. Sampah buah yang lunak (anggur, kulit jeruk, apel, dan lain-lain). Hindari memasukkan kulit buah yang keras seperti kulit salak. Siti Mufadilla (25) Tenia Puspita N. (26)

Upload: neli-narulita

Post on 30-Jun-2015

456 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Materi Pendidikan Lingkungan Hidup kelas XII IPA 1 SMA Negeri 3 Jombang 2013 Semester 1

TRANSCRIPT

Page 1: Metode takakura

• Keranjang Takakura merupakan alat pengomposan skala rumah tangga yang ditemukan Pusdakota bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kitakyusu International Techno-cooperative Association, dan Pemerintahan Kitakyusu Jepang pada tahun 2005.

• Keranjang ini dirakit dari bahan-bahan sederhana di sekitar kita yang mampu mempercepat proses pembuatan kompos. Satu keranjang standar dengan starter 8 kg dipakai oleh keluarga dengan jumlah total anggota keluarga sebanyak 7 orang. Sampah rumah tangga yang diolah di keranjang ini maksimal 1,5 kg per hari.

Jenis-jenis sampah yang diolah:• Sisa sayuran. Idealnya sisa sayuran tersebut belum basi.

Namun bila telah basi, cuci sayuran tersebut terlebih dahulu, peras, lantasbuang airnya.

•  Sisa nasi.•  Sisa ikan, ayam, kulit telur dll.•  Sampah buah yang lunak (anggur, kulit jeruk, apel, dan

lain-lain). Hindari memasukkan kulit buah yang keras seperti kulit salak.

Siti Mufadilla (25)Tenia Puspita N. (26)

Page 2: Metode takakura

Manfaat kompos dalam memperbaiki sifat tanah• - Memperkaya bahan makanan untuk tanaman• - Memperbesar daya ikat tanah berpasir• - Memperbaiki struktur tanah berlempung• - Mempertinggi kemampuan menyimpan air• - Memperbaiki drinase dan porositas tanah• - Menjaga suhu tanah agar stabil• - Mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara• - Dapat meningkatkan pengaruh pupuk buatan.

Alat/bahan:

☞ Sekam Secukupnya ☞ Pupuk ampas tebu Secukupnya☞ Mikroorganisme cair Secukupnya ☞ Kompos 8 Kg☞ Sampah organik 2 KK ☞ Keranjang plastik 2 unit☞ Jarum jahit 2 Buah ☞ Benang nilon 1 Roll☞ Jaring 1 Meter ☞ Gunting 1 Buah☞ Kertas kardus Secukupnya ☞ Termometer 2 buah☞ Kain stocking 0,5 meter ☞ Sprayer 1 unit☞ Bak plastik 2 buah ☞ Air PDAM Sesuai kebutuhan☞ Garu kecil 1 buah

Cara membuat keranjang TAKAKURA• Siapkan keranjang berserta tutupnya berukuran 50 liter berlubang-lubang kecil (supaya tikus,

serangga tidak bisa masuk). Minimal berukuran 30 cm x 40 cm x 50 cm.• Siapkan kardus bekas wadah air minum kemasan, atau bekas wadah super mi, dengan syarat

kardus bisa masuk ke dalam keranjang. kardus berfungsi untuk wadah langsung dari bahan-bahan (sampah organik hijau yang sudah dipotong-potong 2 cm) yang akan dikomposkan.

• Letakkan bantal dari kain kasa berisi gabah atau sabut kelapa dibagian dasar keranjang. Bantal ini berfungsi untuk menyerap cairan yang dihasilkan selama proses pembuatan kompos.

Siti Mufadilla (25)Tenia Puspita N. (26)

Page 3: Metode takakura

• Isikan kompos yang sudah jadi ke dalam kardus setebal 5 cm.• Lapisan kompos yang sudah jadi ini berfungsi sebagai starter proses pengomposan, karena di dalam kompos yang sudah jadi tersebut mengandung banyak sekali mikroba-mikroba pengurai.• Masukkan sampah organik hijau yang akan dikomposkan.• Tebarkan lagi kompos ke dalam kardus setebal kurang lebih 5 cm.• Kembali letakkan bantal berisi gabah atau sabut kelapa diatas kompos jadi.• Setelah itu masukkan kardus tersebut ke dalam keranjang plastik.• Tutup dengan kain kasa hitam bersama tutup keranjang.• Bila kompos sudah berwarna coklat kehitaman dan suhu kompos sama dengan suhu kamar (suhu normal diluar, sekitar 25 derajat Celcius), maka kompos sudah dapat dimanfaatkan.

Catatan :

1. Pilih kain stocking yang berpori dan bahan yang awet sehingga tidak mengganggu respirasi.2. Usahakan sampah organik masih segar dan dalam kondisi tercacah.3. Sebaiknya sampah organik segar yang diisi setiap hari, usahakan sampah ditekan dengan cetok sampai sampah timbunan baru tidak terlihat.4. Ganti kardus yang menjadi lapisan dalam keranjang setelah 3-6 bulan atau ketika hancur.5. Cuci kain penutup jika dirasa kotor.6. Bila Keranjang penuh maka 1/3 dari kompos itu dapat kita ambil dan dimatangkan di taman/kebun kita yang terlindungi dari sinar matahari selama kurang lebih 2 minggu untuk kemudian dapat digunakan sebagai pupuk kompos.7. Keranjang Takakura dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Keranjang ini dipatenkan Pusdakota Ubaya untuk menjaga kemungkinan komersialisasi pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan diri.

Siti Mufadilla (25)Tenia Puspita N. (26)