KATA PENGHANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat dan karunia-Nya lah, maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Afilasi Ilmu Kedokteran”.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun pada ketercukupan materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis jugamenyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :

1. Subhaini MS, selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) yang telah memberikan kami tugas makalah ini.

2. Rekan/teman sejawat semua dalam prodi Pendidikan Dokter Unsyiah.3. dr. Edi Ikhsan, selaku pemberi sedikit arahan dalam sistematika penulisan makalah yang

baik dan benar.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Banda Aceh, 18 Mei 2012

Penulis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu bidang keilmuan dapat dikatan sebagai sebuah disiplin ilmu ( kesatuan ) ilmu apabila memenuhi tiga persyaratan, yaitu ada objek materinya, objek formanya, dan kegunaannya ( aksiologinya ).

a. Objek materinyaDengan mudah dapat disebut bahwa ruang lingkup ilmu kedokteran adalah manusia.

b. Objek Forma ( Sudut pandang kajian )Manusia yang menjadi perhatian ilmu kedokteran dengan sendirinya bukan keindahan gerak-geriknya yang menjadi perhatian seni tari, tapi yang dalam kaitannya dengan sakit atau penyakit, sehingga pada awal perkembangan ilmu kedokteran hanya mempelajari manusia dalam keadaan sakit, barulah dalam keadaan sehat, seperti : ilmu anatomi, ilmu fisiologi,dll. jadi Objek forma dalam ilmu kedokteran pada mulanya adalah manusia pada keadaan sakit lalu berkembang pula kearah manusia dalam keadaan sehat.

c. Aksiologi ( Kegunaan )Kegunaan ilmu kedokteran adalah menolong orang yang sakit dan secara tidak langsung juga mensejahterakan dan membahagiakan manusia.

Berdasarkan uraian diatas ilmu kedokteran dapat didefinisakan sebagai :

Ilmu kedokteran adalah ilmu dan seni yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan sehat dan sakit dengan tujuan mensejahterakan dan membahagiakan manusia.( Daldiyono : 2006 )

Ilmu kedokteran juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari kesehatan, luka-luka, dan penyakit. Dokter menggunakan ilmu kedokteran untuk mengetahui apa yang salah dari tubuh pasiennya dan membantunya sembuh. Sebagian besar penyakit dapat disembuhkan oleh bahan kimia yang disebut obat. ( Oxlade,Ganeri : 2001 )

2

Pada awalnya ilmu kedokteran mempelajari manusia atau orang yang sakit dan bagaimana menyembuhkan atau mengembalikan kepada keadaan yang sehat atau keadaan semula. Kemudian ilmu kedokteran terus menerus berkembang termasuk untuk mempelajari manusia dalam keadaan yang sehat. Dengan demikian objek dari pada ilmu kedokteran adalah manusia yang sehat dan yang sakit. Dari sejarahnya ilmu kedokteran dimulai dari tokoh Hippocrates yang selalu menyebut ilmu kedokteran atau ilmu pengobatan sebagai sebuah seni. ( Daldiyono : 2009 ).

Oleh karena itu dalam proses perkembangannya, ilmu kedokteran, tak lepas dari peran serta disiplin ilmu yang lain baik itu ilmu yang berperan lansung maupun tak lansung. Di zaman sekarang dengan banyaknya penemuan-penemuan yang baru membuat manusia dituntut untuk mengembangkan berbagai macam disiplin ilmu termasuk ilmu kedokteran. Tentunya pengembangan ilmu tersebut tak luput dari bantuan dan peran dari bidang disiplin ilmu yang lain.

B. Rumusan Masalah

Ilmu kedokteran adalah ilmu terapan yang diterapkan langsung terhadap manusia baik sebagai subjek yang sakit maupun sebagai subjek yang sehat. Ilmu kedokteran ditopang atau didukung oleh berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang lain, seperti ilmu kimia, ilmu biologi, ilmu fisika, epidemiologi, dll.

Berdasarkan pernyataan diatas maka penulis menyimpulkan beberapa rumusan masalah yang dikemukan dalam makalah ini :

1. Ilmu apa saja yang mendukung atau erat kaitannya dengan ilmu kedokteran ?2. Bagaimana peran dan kontribusi dari ilmu tersebut dalam membantu perkembangan

dari ilmu kedokteran itu sendiri ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan Penulisan :

1. Menerangkan ilmu apa saja yang menopang ilmu kedokteran.2. Menerangkan bagaimana peranan dan kontribusi disiplin ilmu lain untuk kemajuan

ilmu kedokteran.

Manfaat Penelitian :

3

1. Dapat mengembangkan ilmu kedokteran dengan landasan dari disiplin ilmu yang lain.

2. Menjadi pelajaran agar tetap mendalami disiplin ilmu lain yang berperan dalam meningkatkan perkembangan ilmu kedokteran untuk tujuan mengembangkan ilmu kedokteran itu sendiri.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Ilmu yang berkaitan dengan Ilmu kedokteran

1. Ilmu Biologi

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam biologi merupakan makhluk hidup dan makhluk tak hidup, makhluk hidup yang dipelajari terdiri atas manusia dan hewan, serta tumbuhan. Adapun makhluk tak hidup yang dipelajari dalam biologi adalah objek yang terkait dengan makhluk yang hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, segala hal yang berhubungan dengan hidup ini tidak lepas dari ilmu biologi. Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan. ( Karmana : 2008 )

2. Ilmu Kimia

Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang komposisi, sifat, dan perubahan zat. Proses kimia banyak ditemukan dilaboratorium ataupun dialam, ilmu kimia berhubungan banyak dengan ilmu lain, seperti : ilmu biologi, Farmasi, Geologi, dan Lingkungan. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu lainnya. Bidang yang dipelajari dalam ilmu kimia begitu luas sehingga perlu dikelompokkan menjadi beberapa bagian, misalnya : kimia fisika, kimia analitik, kimia organic, dan biokimia. ( Rahayu : 2008 )

3. Ilmu Fisika

Ilmu fisika dibagi kedalam dua kelompok besar, yaitu : fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik adalah ilmu fisika yang kita pelajari disekolah yaitu hokum-hukum terhadap benda yang dapat kita lihat atau kita rasakan. Sedangkan fisika modern membahas tentang hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pancra indra kita, misalnya atom, lobang hitam, dan sinar. ( Gribbin : 2005 )

4. Ilmu Agama

Ilmu agama adalah ilmu yang dalam penerapannya berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Hadits untuk membimbing umat manusia dalam segala hal yang dilakukannya, baik itu dalam bidang pendidikan, ekonomi, social, dan lain-lain.

5. Ilmu Teknologi

5

Ilmu teknlogi memilki kaitannya dengan semua disiplin ilmu dalam hal mengembangkan disiplin ilmu tersebut, dan pada akhirnya juga ikut mengembangkan kemajuan dalam dari pada ilmu kedokteran.

6. Ilmu Hukum

Ilmu hukum adalah ilmu atau disiplin hukum yang dalam perspektif interdisipliner dan eksternal menganalisis berbagai aspek gejala hukum secara kritis, baik tersendiri maupun terkait dengan keseluruhan untuk membedakan mana yang baik dan buruk serta benar dan salah. ( Darmohidrajo, Shidarta : 1995 )

7. Ilmu Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu untuk membuat pilihan. Sumber daya alam terbatas, sedangkan keinganan manusia tidak terbatas. Demikian juga jumlah dokter,perawat, obat-obatan, tempat tidur untu perawatan inap dalam keadaan terbatas, namun permintaan berbagai sumber daya kesehatan meningkat, oleh sebab itu perlu dipelajari mengenani ilmu ekonomi kesehatan. Ekonomi kesehatan adalah ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan terhadap populasi manusia. ( Web Fk Uns )

B. Perkembangan dan Kontribusi Ilmu Lain Terhadap Ilmu Kedokteran

1. Ilmu Biologi

Dalam kehidupan sehari-hari, segala hal yang berhubungan dengan kehidupan tidak lepas dengan biologi, oleh sebab itu ilmu biologi itu mempelajari segala aspek kehidupan. Perkembangan ilmu biologi makin lama semakin meningkat dengan ditemukannya berbagai penemuan-penemuan terbaru yang tidak lepas dari disiplin ilmu lain untuk mengembangkan dunia seni kedokteran .

Ilmu biologi memeliki cabang-cabang yang merupakan hal-hal yang dipelajari dalam ilmu kedokteran dalam hal menangani objek forma nya baik sebagai manusia yang sehat maupun sebagai manusia yang sakit, yaitu :

a. Morfologi : Bentuk luar tubuh makhluk hidup.b. Anatomi : Bentuk dalam tubuh makhluk hidup.c. Fisiologi : Fungsi alat makhluk hidup.d. Histologi : Sususan dan fungsi jaringan makhluk hidup.e. Sitologi : Stuktur dan fungsi sel.f. Genetika : Sifat keturunan beserta seluk-beluknya.g. Embriologi : Perkembangan zigot sampai fetus.h. Patologi : Penyakit dan pengaruhnya keorganisme.

( Ferdinand P, Ariebowo : 2008 )

6

Dan masih banyak cabang ilmu biologi lain yang menjadi dasar dalam perkembangan ilmu kedokteran. Ilmu biologi adalah ilmu murni yang mengembangkan ilmu-ilmu terapan seperti ilmu kedokteran. Ilmu biologi terus berkembang dan memunculkan cabang ilmu biologi terapan, yaitu : bioteknologi. Dengan mempelajari ilmu biologi, kita dapat mengenal bagaimana bagian tubuh kita bekerja, bagaimana penyakit menyebar, atau bahkan cara melawan penyakit melalui berbagai macam pengobatan.

Contoh-contoh kontribusi ilmu biologi selain dari yang disebutkan diatas :

a. Fertilisasi Invitro ( Bayi Tabung ) ; untuk pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan.

b. Bank Sperma ; teknik penyimpanan sperma dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair.

c. Penemuan berbagai antibiotic.d. Ditemukannya Mikroskope. Bioteknologi.f. Proses uji makanan.g. Teknik transplatasi organh. Virologyi. Mikrobiologi kedokteran

( Karmana : 2008 )

2. Ilmu Kimia

Ilmu kimia semakin lama semakin berkembang seiring dengan berkembangnya berbagai disiplin ilmu lain yang menopang perkembang ilmu kimia itu sendiri, banyak sekali penemuan-penemuan baru yang dihasilkan oleh perpaduan antara ilmu kemia dengan ilmu lain yang menjadikan perkembangan dari ilmu kedokteran semakin cepat. Ilmu kimia berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu kimia banyak sekali memberikan kemudahan dan turut mensejahterakan kehidupan umat manusia.

Kontribusi ilmu kimia terhadap ilmu kedokteran terlihat dalam berbagai proses pembuatan obat-obatan. Obat dibuat berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit. Hal ini dipelajari dalam cabang ilmu kimia farmasi, contohnya : etanol atau alcohol digunakan dalam proses pelarutan obat dan sebagai pensteril alat-alat kedokteran.

Bidang kedokteran sangat memerlukan ilmu kimia,misalnya : untuk mengetahui penyakit yang diderita pasien maka dilakukan tes darah dan urine, untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus HIV yang menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh, maka kita melakukan tes darah. Dalam hal itu digunakan zat-zat kimia atau yang disebut reagent tertentu yang dapat mengindikasikan bahwa didalam darah ada atau tidaknya virus HIV. Untuk mengobati kanker, maka berkas sinar ʏ 60CO yang berenergi tinggi diarahkan dengan sangat hati-hati dan dosis tepat ke sel kanker sampai sel tersebut mati.

7

3. Ilmu fisika

Fisika merupakan suatu bidang ilmu yang banyak sekali manfaatnya dalam segala aspek kehidupan. Selain bidang teknologi, fisika juga diterapkan dalam bidang kedokteran yang sering kita sebut dengan fisika medic. Banyak masyarakat yang tidak mengatahui hal ini, yang diapahami oleh masyarakat bahwa fisika hanya berkelut dengan rumus, teknologi, dan perhitungan. Ilmu fisika terus menerus berkembang yang ditopang oleh disiplin ilmu lain.

Dukungan ilmu fisika semakin hari semakin besar bagi dunia kedokteran, kemajuan bidang pemeriksaan dan teknik terapi masa kini tidak terlepas dari sumbangan bidang ilmu ini. Namun, di Indonesia bidang ini masih belum banyak digali, dan kita banyak menerima saja teknologi yang dikembangkan diluar negeri.

Dewasa ini ilmu pengetahuan semakin berkembang, para ahli menerapkan ilmu fisika dalam kedokteran nuklir. Kedokteran nuklir merupakan aktivitas multi disiplin ilmu para dokter, dokter specialist radiolog, radiofarmasi, dan fisika medic. Fisika medic pada dasarnya merupakan satu cabang dari disiplin ilmu fisika terapan yang berkaitan dengan aplikasi energy fisika, konspe dan metode untuk mendiagnosa dan melakukan terapi penyakit pada manusia. Kedokteran nuklir mencakup pemanfaatan radionuklida dan radiofarmaka untuk diagnose dan terapi medis, akan tetapi saat ini diagnosa medis merupakan kerja kedokteran nuklir yang lebih dominan dibandingkan dengan terapi medis. Salah satu contoh penerapan kedokteran nuklir adalah radioterapi. ( Gabriel : 1996 )

4. Ilmu Agama

Hubungan ilmu kedokteran dengan islam sangatlah erat, banyak cara pengobatan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits nabi yang bisa dan sekarang banyak diterapkan dalam dunia kedokteran, baik itu mengambilnya secara keseluruhan atau hanya mengadopsi sebagian, misalnya saja metode penyembuhan dengan Hijamah. Kaitan antara ilmu kedokteran dan agama juga lebih menekankan kepada subjek pelaksanana dari ilmu kedokteran tersebut, yaitu : dokter , yang melakukan tindakan medis sesuai dengan apa yang ilmu agama juga sampaikan.

Untuk lebih memperjelas bagaimana hubungan antara kedokteran dengan islam, mari kita simak dalam buku yang berjudul “Pengobatan Menurut Petunjuk Nabi” oleh imam ibn Al-Qaiyim Al Jauziah dengan judul asli bukunya adalah “Al-Tibb al-nabawiya”. Gemagung ikhitiati, 2002, halaman : 192-197 diterjemahkan oleh H.M.A Saaridinata. Menurut Al-Qaiyim seorang dokter haruslah kompeten, ia dituntut untuk mampu membuat diagnose dan penyebabnya dan juga harus melihat pasiennya secara holistic. Ia bukan hanya mengobati jasmani tetapi juga rohani. Ia harus berempati, memahami penderitaan pasien dan pada akhirnya ia harus mengobati pasien dengan efektif dan efisien.

8

Begitu luar biasa peran seorang dokter dan pengaruhnya, begitu luar biasa pula hubungan kedokteran dan islam, maka dari itu semua bagi calon dokter dan dokter dalam mempelajari ilmu kedokteran juga harus mempelajari ilmu agama. ( Daldiyono : 2006 )

5. Ilmu Teknologi

Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang terutama dalam dunia IT ( informatic Technology ). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan beberapa aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangannya adalah dunia kesehatan atau kedokteran. Dewasa ini, dunia kedokteran telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas didunia kedokteran.

Salah satu contoh aplikasi didalam dunia IT dalam bidang kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang memepergunakan aplikasi computer, salah satunya adalah USG ( Ultra Sonografi ). ( Blog UGM )

6. Ilmu Hukum

Dalam era reformasi saat ini, hukum memegang peranan penting dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakt dan bernegara. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang, yang merupakan bagian integral dari kesejahteraan, diperlukan dukungan hukum bagi penyelenggaraan berbagai kegiatan dibidang kesehatan. Pada awalnya pembangunan pembangunan kesehatan bertumpu pada upaya pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan, lalu bergeser pada penyelenggaraan upaya kesehatan yang menyeluruh dengan penekanan pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Paradigma ini dikenal dalam kalangan kesehatan sebagai paradigma sehat.

Sebagai konsekuensi logis dari diterimanya paradigma sehat maka segala kegiatan apapun harus berorientasi pada wawasan kesehatan, tetap dilakukannya pemeliharaan dan peningkatan kualitas individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungan dan secara terus menerus memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau serta mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Secara ringkas untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang maka harus secara terus menerus dilakukan perhatian yang sungguh-sungguh bagi penyelenggaraan pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan, adanya jaminan atas pemeliharaan kesehatan, ditingkatkannya profesionalisme dan dilakukannya desentralisasi bidang kesehatan. Kegiatan-kegiatan tersebut sudah barang tentu memerlukan perangkat hukum kesehatan yang memadai. Perangkat hukum kesehatan yang memadai dimaksudkan agar adanya kepastian hukum dan perlindungan yang menyeluruh baik bagi penyelenggara upaya kesehatan maupun masyarakat penerima pelayanan kesehatan. ( Blog ILUNI )

9

7. Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi terutama ekonomi kesehatan perlu dipelajari, karena terdapat hubungan antara kesehatan dan ekonomi, dan sebaliknya ekonomi mempengaruhi kesehatan. Sebagai contoh :

1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan, atau bekerja dengan efektif. Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seorang untuk memenuhi hidup yang lebih produktif.

2. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain. Sebagai contoh: Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat menular ke orang lain. Misalnya, AIDS.

3. Kepala rumah tangga pencari nafkah yang tidak sehat atau sakit akan menyebabkan penurunan pendapatan keluarga, makanan dan perumahan yang buruk bagi keluarga.

4. Anggota keluarga yang harus membantu merawat anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan.

5. Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan mengalami menurunan produktivitas.

Jadi pelayanan kesehatan yang lebih baik akan memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat keseluruhan jika membawa kesehatan yang lebih baik. Status kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendapatan per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara. ( Blok Fk Uns )

10

BAB III

KESIMPULAN dan SARAN

1. Kesimpulan

Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang mempelajari manusia sebagai objeknya baik sebagai objek yang sakit maupun objek yang sehat. Ilmu kedokteran dibangun oleh berbagai disiplin ilmu lain, seperti : ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu kimia, dll. Ilmu kedokteran yang merupakan sebuah ilmu terapan didukung perkembangannya oleh berbagai perkembangan dari disiplin ilmu lain, misalnya : semakin berkembangnya disiplin ilmu kimia dan biologi maka semakin berkembanglah cabang biokimia yang juga secara otomatis juga mengembangkan dari pada kemajuan dalam dunia medis.

2. Saran

Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan makalah ini, meskipun penulisan makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kesalahan dari penulisan makalah kelompok kami,

karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto

wannisa”. Dan kami juga butuh saran/ kritikan dari rekan/teman sejawat serta dosen pembimbing agar

bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya. Kami juga

mengucapkan terima kasih atas dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) Bapak

SUBHAINI MS yang telah memberikan kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita sendiri dan untuk

negara dan bangsa.

11

DAFTAR PUSTAKA

Daldiyono. 2006. Menuju Seni Ilmu Kedokteran: Bagaimana Dokter Berpikir dan Bekerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Daldiyono. 2009. How To Be A Real and Successful Student. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Darmohidrajo, Darji. Shidarta. 1995. Pokok-Pokok Filsafat Hukum : Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum di Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ferdinand P, factor. Ariebowo, Mukhti. 2008. Praktis Belajar Biologi. Jakarta : Visindo Media Persada.

Gabriel, J. F. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC.

Gribbin, John. 2005. Fisika Modern. Jakarta : Erlangga.

Karmana, Oman. 2008. Biologi. Jakarta : Grafindo Media Pratama.

Oxlade, Chris. Ganeri, Anita. 2001. Ensiklopedia Mini Sains. Jakarta: Erlangga.

Rahayu, Iman. 2008. Kimia. Jakarta : Visindo Media Persada

http://fridolin-binsar-d.blog.ugm.ac.id/2011/12/11/perkembangan-ilmu-fisika-di-bidang-kedokteran/. Diakses Tanggal 18 Mei 2012.

http://www.ilunifk83.com/t315-hukum-kesehatan. Diakses Tanggal 19 Mei 2012.

fk.uns.ac.id/static/.../Ekonomi_Kesehatan_-_Prof_Bhisma_Murti.pdf. Diakses Tanggal 19 mei 2012.

12