makalah klp 2

41
MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL Oleh Kelompok 2: Rima Irmadora 12 158 008 Tri Septiana 12 158 014 PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK)

Upload: chi-yennesy-damayanti

Post on 09-Aug-2015

526 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Klp 2

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

Oleh Kelompok 2:

Rima Irmadora 12 158 008

Tri Septiana 12 158 014

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK)

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2012

Page 2: Makalah Klp 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan bisnis yang semakin meluas menjadi dasar untuk melakukan

persaingan, keputusan kredit, negosiasi usaha dan kontrol perusahaan. Dan

dengan adanya persaingan pasar luar negeri telah meningkatkan kompetensi bisnis

secara multinasional. Semua ini menimbulkan kebutuhan untuk analisis dan

penilaian laporan keuangan internasional.

Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam

rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada

masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan

prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada

masa mendatang. Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk mengevaluasi

kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah

kinerjanya dapat dipertahankan.

Investor, bankir, analisis riset ekuitas, manajer keuangan dan para pengguna

laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk

membaca dan menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan keuangan

lintas batas menjadi penting ketika melakukan analisis potensi dan kekuatan

keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio asing. Dengan

demikian motivasi untuk melakukan analisis laporan keuangan adalah melakukan

konversi dari data yang terkandung dalam laporan keuangan menjadi informasi

yang bermanfaat dalam membuat keputusan ekonomi. Dari analisis laporan

keuangan tersebut dapat diperoleh manfaat dalam mengevaluasi kinerja keuangan,

analis kredit dan sekuritas.

Page 3: Makalah Klp 2

PEMBAHASAN

1.2 Analisis Laporan Keuangan

Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam

rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perbisnisan pada

masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan

prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perbisnisan pada

masa mendatang.

Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement analysis) menurut

Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan

keuangan dengan angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah

perubahan (trend) suatu fenomena.

Sedangkan menurut Dwi Prastowo (2002:52) menganalisis laporan keuangan

berarti melakukan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam

unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan

antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan

pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut.

Melalui laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan perbisnisan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, struktur modal perbisnisan,

distribusi aktivanya, keefektifan penggunaan aktiva, hasil bisnis/ pendapatan yang

telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar, serta nilai-nilai buku tiap

lembar saham perbisnisan yang bersangkutan.

Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui apakah keadaan

keuangan, hasil bisnis kemajuan keuangan perbisnisan memuaskan atau tidak

memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur

laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun

dan untuk mengetahui arah perkembangannya

Menurut Djarwanto (2001:111) manfaat analisis laporan keuangan

berdasarkan pada kepentingan para pemakai laporan yaitu:

a. Untuk mengetahui hubungan antara suatu perbisnisan dengan perbisnisan

lain baik dalam satu laporan keuangan maupun antar laporan keuangan,

Page 4: Makalah Klp 2

sehingga apabila terjadi kelemahan dalam satu atau beberapa perbisnisan

dari laporan keuangan akan diambil tindakan untuk memperbaikinya.

b. Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan

c. Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk memprediksi

laporan keuangan dimasa yang akan datang.

d. Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau beberapa

laporan keuangan sehingga dapat diramalkan kecenderungannya pada

masa yang akan datang.

1.3 Kerangka Dasar Analisis Bisnis

Kerangka dasar ini bermanfaat untuk analisis bisnis dan penilaian bisnis

dengan menggunakan data laporan keuangan, berikut empat tahapan dalam

kerangka dasar tersebut:

1.3.1 Analisis Strategi Bisnis Internasional

Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis

laporan keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perbisnisan

dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan

mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko bisnis yang utama, analisis

strategi bisnis atau bisnis akan membantu para analis untuk membuat peramalan

yang realistis. Analisis startegi bisnis sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam

lingkungan internasional.

Ada beberapa kesulitan dalam analisis strategi bisnis internasional,

diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Ketersediaan informasi

Kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro

ekonomi

Informasi mengenai industri sukar dilakukan dibanyak negara dan

jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda

Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah

di negara berkembang

Page 5: Makalah Klp 2

Banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan

memperoleh modal di pasar luar negeri memperluas pengungkapan

mereka dan secara sukarela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui

secara global seperti standar pelaporan keuangan internasional

b) Rekomendasi untuk melakukan analisis

Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi

usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar

dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan untuk mempelajari

iklim bisnis setempat dan bagaimana industri dan perusahaan

sesungguhnya beroperasi, khususnya di negara-negara pasar

berkembang

Rekomendasi bagi analis sehubungan dengan penganalisaan strategi

bisnis internasional adalah hendaknya pada saat melakukan analisis,

para analis harus sesering mungkin bertemu dengan manajemen untuk

mengevaluasi insentif pelaporan keuangan dan kebijakan akuntansi

mereka. Banyak perusahaan di negara pasar berkembang yang sangat

tertutup dan para manajer mungkin tidak memiliki insentif yang kuat

untuk melakukan pengungkapan yang lengkap dan kredibel. Dengan

demikian biasa diambil kesimpulan bahwa teknologi komunikasi yang

lebih canggih dan baru memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap

seluruh tahap riset keuangan.

1.3.2 Analisis Akuntansi

Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauhmana hasil yang

dilaporkan perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk

mengevaluasi kebijakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang

lingkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Untuk memperoleh kesimpulan

yang dapat diandalkan, analis harus menyesuaikan jumlah akuntansi yang

dilaporkan untuk menghilangkan distorsi yang disebabkan oleh penggunaan

metode akuntansi yang menurut analis itu tidak layak.

Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak

pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih

Page 6: Makalah Klp 2

banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Fleksibilitas

dalam pelaporan keuangan merupakan hal penting karena memungkinkan manajer

untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang paling mencerminkan situasi dan

keadaan operasi tertentu dari perusahaan. Laba yang dilaporkan seringkali

digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen mereka.

Langkah-langah dalam melakukan evaluasi kualitas akuntansi suatu

perusahaan:

1. Identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama

2. Analisislah fleksibilitas akuntansi

3. Evaluasilah strategi akuntansi

4. Evaluasilah kualitas pengungkapan

5. Indentifikasikanlah potensi terjadinya masalah

6. Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi

Ada dua isu utama yang menjadi tantangan bagi mereka yang melakukan

analisis akuntansi dalam lingkungan internasional, yaitu perbedaan antarnegara

dalam kualitas pengukuran, kualitas pengungkapan, dan kualitas audit. Serta

kesulitan dalam mendapatkan informasi yang diperlukan untuk melakukan

analisis akuntansi.

Perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran akuntasi, pengungkapan,

dan audit sangat dramatis. Karekteristik nasional yang menyebabkan perbedaan

ini mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan

dan penegakan aturan dan ruang lingkup diskresi manajemen atas pelaporan

keuangan.

Berikut contoh analisis akuntansi dan praktik audit dibeberapa negara:

a) Jerman

Akuntansi keuangan di Jerman berhubungan erat dengan laporan pajak.

Perlindungan kreditor merupakan sasaran kedua dari laporan keuangan.

Hal ini berakibat pada laporan keuangan yang lebih dipersiapkan

dengan fokus lebih pada kreditor daripada penanam modal. Para

manajer di Jerman memiliki kebijaksanaan yang besar dalam

penggunaan persediaan dan dalam menerapkan banyak kebijakan

akuntansinya. Dalam hal kualitas pengungkapan dan tingkat keyakinan

Page 7: Makalah Klp 2

terhadap audit, tiap perusahaan di Jerman harus mengamati dengan

sangat ketat pada saat melakukan analisis terhadap laporan

keuangannya. Pengungkapan catatan kaki kebijakan akuntansi cukup

terbatas jumlahnya dalam beberapa laporan tahunan perusahaan Jerman.

b) Cina

Pelaporan keuangan di Cina menunjukkan bagaimana pengukuran

akuntansi, pengungkapan, dan kualitas audit dapat berbeda secara

dramatis bila dibandingkan dengan praktik akuntansi di negara-negara

Anglo-Amerika.

c) Amerika Serikat

Lingkungan audit jerman sangat berbeda dibandingkan dengan

lingkungan di negera-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat.

Aturan independensi auditor di Jerman tidak terlalu komprehensif dan

rumit bila dibandingkan dengan yang ada di Inggris dan di Amerika

Serikat, dan para manajer di jerman mungkin saja menganggapnya tidak

patut bagi auditor untuk menanyakan pernyataan lisan mereka. Auditor

Jerman juga lebih segan menerima tanggung jawab dalam mendeteksi

penyimpangan yang dilakukan rekan-rekan mereka di Inggris atau AS.

Auditor eksternal memainkan peranan yang penting dalam memastikan

apakah standar akutansi dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme

penegakan aturan yang memastkan para auditor untuk tetap independen dalam

praktiknya. Namun lingkungan audit tidak selalu sama diseluruh dunia.

Saran-saran untuk para analisis pada saat melakukan analisis terhadap

perusahaan-perusahaan dalam negara-negara pasar berkembang, analis harus

bertemu sesering mungkin untuk berdiskusi dengan manajemen guna

mengevaluasi insentif dan kebijakan akuntansi laporan keuangan mereka. Banyak

perusahaan di negara pasar berkembang yang sangat tertutup dan para manajer

mungkin tidak memiliki insentif yang kuat untuk melakukan pengungkapan yang

lengkap dan kredibel. Sehingga dalam keadaan seperti ini tidak dapat dipungkiri

bahwa, teknologi komunikasi baru (termasuk World Wide Web) memiliki

pengaruh yang sangat besar terhadap seluruh tahap riset keuangan. Banyak

Page 8: Makalah Klp 2

perusahaan dan Negara saat ini memiliki situs Web yang membuat semuanya

lebih mudah bagi siapa saja yang tertarik untuk mendapatkan informasi.

1.3.3 Analisis Keuangan Internasional

Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan

pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat

dipertahankan.

Terdapat dua alat penting dalam melakukan analisis keuangan:

1. Analisis Rasio

Analisis ini mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan

dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio

suatu perusahaan antarwaktu atau dengan periode fiskal yang lain dan

atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.

Terdapat dua masalah yang harus dibahas ketika melakukan analisis

rasio dalam lingkungan internasional, yaitu:

Apakah pebedaan lintas negara dalam prinsip akuntansi

menyebabkan perbedaan yang signifikan dalam angka-angka

laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan dari negara yang

berbeda?

Seberapa jauh perbedaan dalam budaya serta kondisi persaingan

dan ekonomi lokal memengaruhi interprestasi ukuran akuntansi dan

rasio keuangan, meskipun pengukuran akuntansi dari negara yang

berbeda disajikan ulang agar tercapai ’daya banding akuntansi’?

Dari penelitian sebelumnya mengenai rekonsiliasi laporan keuangan

oleh emiten asing, sekitar separuh emiten mengungkapkan perbedaan

yang material antara laba yang dilaporkan laporan keuangan mereka

dengan laba bersih menurut GAAP AS. Lima jenis perbedaan laporan

keuangan yang diungkapkan oleh sejumlah besar emiten adalah:

Depresiasi dan amortisasi

Biaya yang ditangguhkan atau dikapitalisasi

Pajak tangguhan

Pensiun

Page 9: Makalah Klp 2

Translasi mata uang asing

Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga emiten yang

mengungkapkan perbedaan laba yang material melaporkan bahwa laba

menurut GAAP AS lebih rendah dibandingkan dengan laba menurut

GAAP non AS. Hampir setengah dari antaranya melaporkan perbedaan

laba lebih besar dari 25%.

Dengan demikian, bukti dari pengungkapan rekonsiliasi emiten SEC

mengindikasikan bahwa perbedaan GAAP dapat menyebabkan

keragaman angka-angka laporan keuangan yang signifikan. Para analis

sering kali harus memilih untuk membuat laporan keuangan lebih dapat

dibandingkan dengan membuat penyesuaian prinsip akuntansi terhadap

laporan keuangan yang sedang dianalisis.

2. Analisis Arus Kas

Analisis arus kas memberi masukan mengenai arus kas dan manajemen

suatu perusahaan. Analisis ini berfokus pada laporan arus kas, yang

memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar

perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi

dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan

pendanaan nonkas secara periodik.

Laporan arus kas yang sangat mendetail diwajibkan menurut GAAP AS,

GAAP Inggris, IFRS, dan standar akuntansi disejumlah negara yang

jumlahnya semakin bertambah. Ukuran-ukuran yang berkaitan dengan arus

kas sangat bermanfaat khususnya dalam analisis internasional karena tidak

terlalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi, bila dibandingkan

dengan ukuran-ukuran berbasis laba. Apabila laporan arus kas tidak

disajikan, seringkali ditemukan kesulitan untuk menghitung arus kas dari

operasi dan ukuran arus kas lainnya dengan menyesuaikan laba berbasis

akrual.

Selain analisis rasio dan analisis arus kas juga terdapat teknik-teknik analisis

keuangan internasional yang juga sering digunakan, antara lain:

Page 10: Makalah Klp 2

a) Analisa Trend

Membandingkan item-item data secara periodik selama 2 tahun atau

lebih seperti trend laba, debt rating, perubahan revenue, pertumbuhan

geometrik dan sebagainya.

b) Penyesuaian depresiasi

Beban depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu

diperhatikan umur dari fungsi aktiva yang harus diputuskan

manajemen.

c) Penyesuaian persediaan LIFO ke FIFO

Persediaan harus dikonversikan dalam metode FIFO

d) Cadangan

Cadangan adalah kemampuan perusahaan untuk membayar atau

menutup pengeluaran untuk menghapus beban.

e) Reformulasi Laporan Keuangan

Penyesuaian dari beberapa perubahan setelah adanya beberapa

perhitungan pada poin-poin tersebut di atas.

Saran bagi analis sehubungan dengan pendekatan dan mekanisme dalam

mengatasi perbedaan prinsip akuntansi lintas negara adalah:

Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut

sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai

dengan dasar lain yang lebih umum.

Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas

praktik akuntansi disekelompok negara tertentu dan membatasi analisis

mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di negara-

negara tersebut

1.3.4 Analisis Prospektif Internasional

Analisis prospektif mencakup dua tahap, yaitu:

Page 11: Makalah Klp 2

1. Peramalan

Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai

prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan

akuntansi dan analisis keuangan.

2. Penilaian

Ketika melakukan penilaian, analisis mengubah ramalan kuantitatif

menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara

implisit maupun eksplisit dalam banyak keputusan usaha. Terdapat

banyak pendekatan penilaian yang berbeda digunakan dalam praktik,

mulai dari analisis arus kas terdiskonto hingga teknik yang lebih

sederhana yang berdasarkan perkalian berbasis harga.

Para pakar dalam melakukan penilaian internasional memberikan

peringatan kepada para analisis prospektif internasional, bahwasanya

setiap aturan yang telah dipelajari di negara asal menjadi tidak berlaku

lagi di luar negri. Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan

praktik, kebiasaan bisnis, perbedaan pasar modal, dan banyak faktor

lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan

penilaian internasional.

1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerangka Dasar Analisis Bisnis

Keempat tahap analisis bisnis dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1.4.1 Akses Informasi

Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia

secara luas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang

tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan

diseluruh dunia saat ini memiliki situs web dan laporan tahunannya yang tersedia

secara cuma-cuma dari berbagai sumber interaktif dan lainnya.

Banyak perusahaan yang juga memberikan layanan dalam permohonan

tertulis dan melalui saluran telepon untuk informasi laporan tahunan dan dokumen

keuangan lainnya. Akan tetapi jumlah informasi yang diberikan oleh perusahaan

Page 12: Makalah Klp 2

berbeda disetiap belahan negara.

Banyak database komersial yang memberikan akses terhadap data keuangan

dan pasar saham bagi sekitar 10.000-an perusahaan diseluruh dunia. Perusahaan-

perusahaan yang menggunakan database komersial biasanya adalah perusahaan

besar yang tertarik pada pengguna laporan keuangan dan penanam modal.

Sumber informasi lain yang juga berharga adalah sebagai berikut:

a) Publikasi pemerintah,

b) Organisasi riset ekonomi,

c) Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB),

d) Organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.

1.4.2 Ketepatan Waktu Dari Informasi

Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak

regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda

disetiap negara. Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah

beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar

untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-

ubah. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian

terus-menerus atas jumlah yang dilaporkan, dengan menggunakan alat yang

konvensional ataupun yang tidak konvensional.

Berikut tabel rata-rata penundaan tanggal akhir tahun dan tanggal laporan

auditor:

Jumlah Hari Negara

1-30 Tidak ada

30-60 Brasil,Kanada,Meksiko,Korea Selatan,Taiwan,USA

61-90 Argentina, Australia, Denmark, Jepang, Belanda,

Singapura, Spanyol, Inggris Raya

91-120 Perancis, Jerman, Hongkong

120 lebih Pakistan

Page 13: Makalah Klp 2

Pada tabel berikut ini akan menggambarkan keragaman internasional dalam

penerbitan laporan penghasilan, dimana kelambatan dari pengungkapan sebagai

rata-rata jumlah hari antara akhir tahun pembukuan sebuah perusahaan dan

tanggal penerbitannya.

Jumlah Hari Negara

73 hari Perusahaan yang berlokasi di Prancis

82 hari Perusahaan yang berlokasi di Jerman

46 hari Perusahaan yang berlokasi di Jepang

26 hari Perusahaan yang berlokasi di Amerika

Serikat

1.4.3 Pertimbangan Mata Uang Asing

Akun-akun yang dinyatakan dalam mata uang asing akan memberikan dua

jenis permasalahan bagi para analis, yaitu berkaitan dengan kemudahan para

pembaca laporan keuangan, dan menyangkut isi dari informasi yang disajikan.

Bagi seorang pembaca dari AS yang terbiasa dengan dolar, analisis akun-

akun yang dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban

yang umum untuk mengatasinya adalah dengan mentranslasikan saldo-saldo

dalam mata uang asing kedalam mata uang domestik. Walaupun laporan yang

ditranslasikan memberi pembaca kenyamanan dalam memandang akun mata uang

asing dengan sebuah mata uang yang tidak asing, laporan tersebut bisa saja

mengambarkan gambaran yang menyimpang. Secara khusus, perubahan kurs

valuta asing dan prosedur akuntansi secara bersamaan sering kali menghasilkan

nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang bertentangan dengan peristiwa

yang mendasarinya.

Sebuah pengujian sederhana dari laporan arus kas yang ditranslasikan

menunjukkan bahwa sumber-sumber uang yang besar adalah operasional

(penghasilan bersih ditambah depresiasi), pengeluaran utang jangka panjang, dan

penyesuaian translasi.

Page 14: Makalah Klp 2

1.4.4 Perbedaan Format Laporan

Format neraca dan laporan laba rugi berbeda-beda disetiap negara. Berikut

beberapa contoh analisis perbandingan format laporan keuangan berbagai negara:

a) Format neraca dan laporan penghasilan berbeda di setiap negara.

Misalnya yang terjadi pada format akun neraca sebagian perusahaan

besar di Amerika Serikat yang meletakan aset-aset di posisi kanan dan

ekuitas pada posisi kiri. Hal ini ternyata berbeda dengan format akun-

akun neraca pada Indonesia.

b) Kemudian perbedaan selanjutnya adalah dalam susunan aset-aset

perusahaan, pada sebagian besar perusahaan besar Amerika Serikat,

aset ditampilkan dalam susunan menurun dari likuiditas dan kewajiban,

sedangkan di banyak negara sebagian besar aset lancar dan kewajiban

jangka terpendek ditampilkan pada bagian bawah neraca.

c) Kemudian perbedaan dalam klasifikasi adalah pada perlakuan

depresiasi, di Amerika Serikat depresiasi terakumulasi akan dilaporkan

sebagai akun kontra-aset (akun akumulasi penyusutan karena

merupakan pengurang bagi akun asset yang terkait di neraca/ suatu

akun yang mengimbangi atau saling hapus (offset ) dengan akun lain),

sedangkan di negara Jerman aset-aset yang dapat berkurang biasanya

merupakan depresiasi terakumulasi bersih yang dilaporkan, tetapi untuk

semua periode tersebut dalam akun aset jangka panjang akan langsung

ditampilakan pada neraca.

d) Dibanyak negara, perbedaan antara kewajiban lancar dan kewajiban

tidak lancar adalah 1 tahun, hal ini berbeda dengan Negara Jerman

yaitunya selama 4 tahun.

Akan tetapi perbedaan-perbedaan diatas yang meskipun menyulitkan akan

menjadi tidak terlalu penting dikarenakan struktur yang mendasari laporan

keuangan cukup sama diseluruh dunia.

1.4.5 Hambatan Bahasa dan Terminologi

Perbedaan bahasa natarnegara dapat menimbulkan hambatan informasi bagi

para pengguna laporan keuangan. Sebagian besar perusahaan yang berlokasi di

Page 15: Makalah Klp 2

negara-negara yang tidak menggunakan bahasa inggris menerbitkan laporan

tahunan mereka dalam bahasa mereka. Perbedaan bahasa antar negara inilah yang

akan menimbulkan batasan informasi bagi para pengguna laporan keuangan lintas

negara. Akan tetapi dengan semakin banyaknya bermunculan perusahaan-

perusahaan yang cukup besar di negara-negara ekonomi berkembang memberikan

versi bahasa Inggiris dari laporan tahunan mereka. Secara singkat, begitu banyak

masalah yang dihadapi oleh para pengguna laporan keuangan internasional.

Mungkin yang paling tersulit adalah berhubungan dengan mata uang asing dan

ketersediaan serta kredibilitas informasi keuangan. Permasalahan yang muncul

dari perbedaan mata uang asing tersebut akan berpengaruh terhadap akuntansi

internasional dalam beberapa waktu. Sebaliknya, masalah-masalah yang

berhubungan dengan ketersediaan dan kredibilitas informasi keuangan berangsur-

angsur menurun seiring banyaknya perusahaan, otoritas aturan, dan pasar bursa

yang mengakui pentingnya meningkatkan akses penanam modal kepada informasi

yang tepat waktu dan dapat dipercaya.

Perbedaan terminologi akuntansi juga dapat menimbulkan kesulitan. Salah

satu contoh adalah dalam penggunaan istilah seperti yang terjadi pada para

pembaca di Amerika Serikat menghubungkan istilah stock dengan sertifikat

kepemilikan perusahaan. Sedangkan bagi para pembaca di Inggris malah

sebaliknya, menghubungkan istilah tersebut dengan aset perusahaan dari barang-

barang tidak terjual. Selain itu beberapa contoh lain mengenai perbedaan istilah

antara Inggris dan Amerika Serikat terletak dalam pemahaman turnover

(pendapatan penjualan), debitur, dan kreditor (piutang dan utang dagang).

1.5 Analisis dan Audit Laporan Keuangan

Para pembaca laporan keuangan harus menilai kecukupan pengukuran

akuntansi yang dipergunakan dan menghilangkan penyimpangan yang disebabkan

oleh penggunaan metode-metode akuntansi yang dirasa tidak tepat. Berikut fungsi

atau pembuktian dan peran yang dimainkannya dalam analisis laporan keuangan:

Page 16: Makalah Klp 2

1.5.1 Fungsi Pembuktian

Para auditor independen melakukan fungsi pembuktian dalam laporan

keuangan dengan meninjau informasi keuangan yang diberikan oelh direksi suatu

perusahaan kemudian membuktikan realibilitas, kewajaran dan aspek kualitas

lainnya. Informasi keuangan yang tidak lengkap, tidak dapat dipercaya atau

menyesatkan dapat berdampak negatif pada proses pembentukan modal dalam

sebuah sistem ekonomi.

Pembuktian independen dari para auditor akan memungkinkan para

pembaca laporan keuangan diseluruh dunia membedakan praktik akuntansi yang

diterima dan tidak diterima secara umum dan untuk menilai kualitas laporan

keuangan pada biaya yang lebih rendah.

1.5.2 Laporan Audit

Pembuktian auditor disampaikan kepada para pembaca laporan keuangan

melalui laporan audit. Laporan audit berbeda secara internasional menurut

informasi yang dikandungnya.

Laporan audit di Amerika menyatakan tanggung jawab direksi dan auditor.

Auditor harus menunjukkan apakah audit yang dilakukan sesuai dengan standar

audit yang diterima secara umum dan auditor harus menyatakan pendapat tentang

laporan keuangan tersebut. Sedangkan laporan Jerman mengembangkan tatanan

informasi untuk mencakup informasi tentang perkembangan selanjutnya seperti

deskripsi manajemen risiko perusahaan yang berguna bagi pembaca laporan

keuangan.

Pada laporan audit Swedia, para auditor diperbolehkan untuk tidak

berpendapat. Selain itu dalam akun tahunan dan akun gabungan telah dipersiapkan

sesuai dengan Annual Account Act dengan demikian memberikan pandangan

jujur mengenai posisi keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang

diterima di Swedia.

Di Inggris laporan auditor mengungkapkan tanggung jawab direktur

perusahaan dan cakupan audit; dasar pendapat dan pernyataan pendapat. Pendapat

auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan memberikan pandangan yang

jujur dan wajar serta sesuai dengan persyartan hukum.

Page 17: Makalah Klp 2

1.5.3 Audit dan Kredibilitas

Kredibilitas laporan audit memiliki beberapa landasan, diantaranya adalah

sumber standar audit, pelaksanaan, profesionalisme individu atau kelompok yang

melakukan audit. Dalam beberapa hal standar yang dikeluarkan oleh kelompok

profesional swasta jauh lebih teliti dari pada yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Maka kredibilitas fungsi pembuktian merupakan sebuah fungsi mekanisme

pelaksanaan dan tingkat kewajiban auditor. Kredibilitas audit merupakan

tanggung jawab orang yang melakukan audit. Oleh karena itu pelaksanaan standar

sangat bergantung pada profesi itu sendiri.

Kualifikasi dan lisensi auditor menjadi sangat penting di berbagai negara.

Sebagian besar negara mengharuskan pelatihan akademis termasuk lulus dalam

ujian komprehensif profesional. Akhirnya nilai seorang auditor terletak pada

kemandiriannya.

1.5.4 Mekanisme Penanggulangan

Salah satu organisasi ternama yang memiliki misi untuk harmonisasi standar

audit global adalah International Federation of Acciuntants (IFAC) dimana dalam

misinya IFAC dibantu oleh International Forum on Acountancy Development

(IFAD) yang merupakan sebuah konsorsium dari kelompok internasional yang

bergabung dalam sebuah upaya untuk mencapai kerangka kerja laporan keuangan

dunia yang didasarkan pada pengukuran, pengungkapan, dan standar-standar

audit.

Dengan tidak adanya harmonisasi standar audit para analis keuangan harus

bisa memahami syarat audit yang ada dinegara dengan entitas bisnis dimana

laporan keuangannya sedang diteliti. Jika hal ini gagal mengahruskan analisis

keuangan untuk perusahaan yang laporan keungannya telah diaudit oleh auditor

karena keahlian profesional dan integritasnya merupakan salah satu pilihan

penanggulangan.

Page 18: Makalah Klp 2

1.5.5 Audit Internal

Sistem kontrol internal suatu perusahaan memberikan lebih banyak sistem

periksa dan perhitungkan yang tepat waktu daripada yang diberikan auditor yang

diberikan dari luar perusahaan. Aktivitas jasa yang membentuk dan mengawasi

sistem kontrol internal suatu perusahaan adalah fungsi audit internal. Pentingnya

audit internal terhubung langsung dengan lemahnya sistem pengaturan perusahaan

dimana direksi menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan para

pemegang saham.

Di Amerika untuk menyokong kepercayaan penanam modal dikeluarkan

Sarbanes Oxley Act yang menempatkan beban pada direksi dan auditornya untuk

menciptakan sebuah lingkungan kerja yang memperkecil konflik kepentingan,

memperkuyat transparansi, reliabilitas dan akurasi laporan keuangan serta

meningkatkan kemandirian direksi dewan direktur dan auditor. Selain itu SOX

menciptakan Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) yang

mnemberikan panduan untuk mengaudit kontrol internal sebuah perusahaan dan

menentukan isi laporan auditor.

1.5.6 Organisasi Profesional

Profesional yang berfokus pada audit internal disediakan oleh Institute of

Internal Auditor (IIA) yang bermarkas di Amerika, yang bertanggung jawab

untuk:

1. Memberikan aktivitas perkembangan profesional yang komprehensif,

standar untu praktek audit internal dan sertifikasi.

2. Meneliti, menyebarkan, dan mempromosikanpengetahuan informasi

yang berkaitan dengan audit internal.

3. Mengadakan pertemuan diseluruh dunia untuk mendidik anggotanya

dan orang lain mengenai praktik audit internal.

4. Mengumpulkan auditor internal dan memberikan pendidikan dalam

bidang audit internal.

Page 19: Makalah Klp 2

1.5.7 Mengembangkan Peran Audit Internal

Peran auditor internal berkembang dari waktu ke waktu. Firma akuntan

publik internasional yang besar dari PricewaterhouseCopers memberikan 10

(sepuluh) perintah bagi auditor internal untuk meningkatkan nilai mereka:

1. Meningkatkan dialog dengan direksi dan direktur untuk menentukan

sasaran audit internal dengan nilai yang bertambah dengan jelas.

2. Meluruskan untuk memenuhi harapan para pemegang saham utama.

3. Berfikir dan bertindak secara strategis.

4. Memperluas cakupan audit

5. Menilai dan memperkuat keahlian untuk mengaudit bisnisn yang

kompleks.

6. Mengangkat teknologi dalam area berisiko tinggi.

7. Berfokus pada kemampuan manajemen risiko perusahaan.

8. Membuat proses audit menjadi lebih dinamis.

9. Memperkuat proses jaminan kualitas.

10. Mengukur kinerja yang meningkat terhadap harapan para pemegang

saham.

Artikel: Financial Statement Analysis and The Prediction of Stock Returns

Analisis laporan keuangan mengidentifikasi aspek laporan keuangan yang

relevan dengan keputusan investasi. Salah satu tujuan dari analisis ini adalah

untuk menilai laporan keuangan perusahaan. Dalam berinvestasi, investor sangat

memperhatikan harga pasar saham yang kompetitif untuk menentukan nilai dari

perusahaan sehingga investor akan dapat mengevaluasi informasi akuntansi

perusahaan. Laporan keuangan berfungsi sebagai salah tolok ukur bagi investor

untuk berinvestasi. Dari investasi yang akan dilakukan investor akan bisa dilihat

harga saham dengan membandingkan dan mengidentifikasi saham yang terlalu

mahal atau underpriced. Dengan demikian akan mendatangkan keuntungan

abnormal bagi investor.

Penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan dengan

analisis laporan keuangan (financial statement analysis), dan trading analysis.

Dalam pendekatan analisis laporan keuangan (financial statement analysis),

Page 20: Makalah Klp 2

dijelaskan bahwa nilai perusahaan ditunjukkan oleh informasi

dalam laporan keuangan dan dengan menggunakan rasio-rasio, seperti rasio

profitabilitas, turnover, dan likuiditas. Dalam rasio ini dijelaskan tentang harga

saham di pasar yang efisien, dividen yang diharapkan dimasa depan dan tingkat

diskon dari dividen. Pendekatan ini menggunakan teknik LOGIT. Atribut yang

dipilih dimasukkan kedalam model LOGIT, ketika diestimasi memberikan

ringkasan ukuran nilai. Hal ini merupakan estimasi yang memungkinkan laba

meningkat pada tahun berikutnya yang ditunjukkan oleh deskripsi laporan

keuangan dan model LOGIT. Dalam penelitian tersebut menunjukkan estimasi

untuk suatu perusahaan i tertentu dalam tahun fiskal yang ditunjukkan dengan Pr.

Pada pendekatan trading analysis nilai saham merupakan dasar berinvestasi.

Selama periode estimasi, atau memperikirakan waktu berinvestasi maka laba

dijadikan sebagai sebagai salah satu faktor pendukung untuk melakukan investasi.

Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan COMPUSTAT, dimana

COMPUSTAT adalah lembaga yang mengumpulkan data dari NYSE, AMEX,

yaitu pada periode 1970-1984.

Dalam langkah eksekusi, peneliti membagi menjadi 2 subtopik yaitu

perhitungan rangkuman pengukuran nilai (Pr) dan prediksi dari return saham.

Pada tahap perhitungan rangkuman pengukuran nilai (Pr), laporan keuangan yang

dinilai menggunakan data laporan tahunan selama periode 1965-1972 serta pada

periode 1973-1977. Dalam penelitian ini diselidiki 68 deskriptor. Deskriptor

menunjukkan bahwa laporan keuangan memprediksi tanda perubahan laba masa

depan. Dengan demikian, jika penghasilan yang dihargai oleh investor, dari

analisis laporan keuangan akan mendatangkan nilai-informasi yang relevan.

Namun, jika harga tidak mencerminkan informasii tentang laba masa depan dan

maka deskriptor harus memprediksi return saham.

Dalam perhitungan pengukuran nilai Pr ini, peneliti menggunakan beberapa

langkah, antara lain:

Masing-masing deskriptor dijadikan sebagai variable penjelas tunggal

dengan menggunakan model prediksi laba LOGIT. Dalam prediksi ini

dicari nilai estimasi kecil dari 0.10.

Page 21: Makalah Klp 2

Masukkan semua deskriptor untuk mengestimasi koefisien signifikan

dengan level 0.10. dari sample terdapat 18 variable pada tahun 1965-

1972 dan 18 variable pada tahun 1973-1977 yang tidak memenuhi

syarat yaitu kecil dari 0.10.

Menghapus semua deskriptor yang tidak signifikan dengan tingkat 0.10,

pada tahap ini dihapus tiga variable yaitu pada tahun 1965-1972.

Sehingga tersisa 28 deskriptor dari masing-masing periode.

Selanjutnya pada tahap prediksi dari return saham, peneliti melihat pada

prediksi deskriptor laporan keuangan yang telah dilakukan sehingga akan

memprediksi suatu tanda laba pada masa yang akan datang. Jika harga tidak

mencerminkan informasi dalam deskriptor mengenai laba yang akan datang, maka

deskriptor harus melakukan prediksi atas return saham. Untuk memprediksi return

saham digunakan rumus:

Dimana Rim adalah rate of return saham i pada bulan m. Namun dalam

perhitungan ini menggunakan perhitungan penyeimbangan kembali portofolio

bulanan. Sedangkan dalam Buy and Hold return juga dihitung dengan

menggabungkan return dari tiap-tiap bulan saham individual dan kemudian

menghitung rata-rata portofolio perusahaan. Pada Buy and Hold return tidak

memerlukan penyeimbang bulanan sehingga hanya membutuhkan biaya yang

rendah.

Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa perusahaan mengestimasikan

ukuran dan risiko ringkasan guna melihat kemampuan mengukur nilai untuk

memprediksi pengembalian saham. Namun perubahan harga saham bisa

mencerminkan perubahan risiko yang terkait dengan perubahan premi di masa

depan. Untuk itu Perhitungan rangkuman pengukuran nilai (Pr) di tuntut agar bisa

mengukur dan menyusun ulang risiko perusahaan. Selain itu dalam penelitian ini

juga disebutkan tentang rasio E/P negatif, yang terkait dengan nilai Pr.

Selanjutnya ukuran nilai pasar ekuitas, market and book laverage dan market to

CRm=∑r=1

m

∑i=1

Nm1

NmRℑ

Page 22: Makalah Klp 2

book premium semuanya berhubungan dengan Pr dalam menunjukkan bahwa

mereka adalah proxy risiko.

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Pr

tidak menggambarkan perbedaan risiko di perusahaan. Item akuntansi, dimana Pr

diterbitkan dalam laporan akuntansi tahunan, dan terkadang antara akhir tahun

fiskal dan pada waktu dimana investasi diambil, tiga bulan setelah akhir tahun

fiskal. Dalam penelitian dijelaskan bahwa nilai Pr menunjukkan pengaruh

terhadap pengumuman return saham. Nilai Pr yang tinggi berkaitan negatif

dengan perubahan laba saat ini dan nilai Pr yang rendah berkaitan positif dengan

perubahan laba saat ini.

Kesimpulan dari penelitian adalah, bahwa laporan keuangan dapat

dijadikan sebagai alat untuk memprediksi return saham dimasa depan, dengan

tidak mengenyampingkan berbagai risiko.

Page 23: Makalah Klp 2

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah mengenai analisis

laporan keuangan internasional ini adalah sebagai berikut:

Masih terdapat banyak kesulitan dan kelemahan dalam menganalisis

laporan keuangan internasional seperti akses informasi, ketepatan waktu,

batasan bahasa dan penggunaan istilah, masalah mata uang asing, serta

perbedaan jenis dan format laporan keuangan

Semakin diperlukan suatu standar praktik akuntansi global dan pelaporan

audit global mengingat semakin meningkatnya para pengguna laporan

keuangan lintas negara.

Kecanggihan teknologi sangat membantu baik bagi pihak perusahaan

maupun analis atau pengguna laporan keuangan tersebut seperti layanan

yang diberikan oleh World Wide Web (WWW) yang menawarkan akses

cepat untuk memperoleh informasi keuangan sejumlah perusahaan di

dunia

Sampai saat ini masih banyak ditemukan perbedaan dalam praktik

akuntansi dan pelaporan keuangan setiap negara meskipun telah

ditetapkan suatu standar global sehingga bisa dikatakan bahwa standar

tersebut belum berlaku efektif dimasing-masing Negara

Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk memprediksi return

saham dimasa depan, dengan tidak mengenyampingkan berbagai risiko.

Page 24: Makalah Klp 2

REFERENSI

Choi, Frederick D.S dan Gary K. Meek, 2010, Akuntansi Internasional-Buku 1,

edisi 6, Salemba Empat, Jakarta

Choi, Frederick D.S dan Gary K. Meek, 2010, Akuntansi Internasional-Buku 2,

edisi 6, Salemba Empat, Jakarta

Choi, Frederick D.S dan Gary K. Meek. International Accounting 7th Edition.

2011. Prentice Hall.

http://banking.blog.gunadarma.ac.id/2012/06/06/bab-6-analisis-laporan-keuangan-

internasional-2/ (Diakses pada tanggal 22 November 2012)

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130426-pengertian-

analisis-laporan-keuangan/#ixzz2D3FeHWtV (Diakses pada tanggal 22

November 2012)

http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2182980-tujuan-dan-

manfaat-analisis-laporan/#ixzz2D3FRmTxa (Diakses pada tanggal 22

November 2012)