ektima selulitis

19
Laporan kasus SELULITIS ET CAUSA EKTIMA KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. SYAMSUDIN, SH SUKABUMI PERIODE 23 MARET 2015 – 25 APRIL 2015 Disusun oleh: Lisa Poniman (2013-061-025) Pembimbing: dr. Flora Anisah, Sp.KK

Upload: nickykusuma

Post on 19-Dec-2015

84 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Ektima referat

TRANSCRIPT

Slide 1

Laporan kasusSELULITIS ET CAUSA EKTIMA

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA JAKARTARUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. SYAMSUDIN, SH SUKABUMIPERIODE 23 MARET 2015 25 APRIL 2015Disusun oleh: Lisa Poniman(2013-061-025)Pembimbing: dr. Flora Anisah, Sp.KKIdentifikasi PasienNama: Ny. EngkoyJenis Kelamin: PerempuanUmur: 35 tahunAlamat: Kp.Bunisari RT.01/04, Langensari, Sukaraja Kabupaten SukabumiSuku: Sunda Agama: IslamPekerjaan: PetaniTanggal Pemeriksaan: 30 Maret 2015

AnamnesisRiwayat Perjalanan PenyakitBekerja sebagai Petani di kebun teh : keseharian menggunakan sepatu boots.Musim hujan : air menggenangi tungkai bawahRiwayat hipertensi (+)PemeriksaanPemeriksaan

PemeriksaanDiagnosisTatalaksanaTatalaksanaPrognosisAnalisis KasusKASUSTEORI SELULITISTEORI ERISIPELASTEORI EKTIMAEpidemiologiPerempuan35 tahunSuku SundaTidak terdapat perbedaan signifikan insidensi pada laki-laki atau perempuanTidak terdapat predileksi usia, insidensi lebih tinggi pada usia >45 tahunTerjadi pada semua ras dan etnikLebih sering terjadi pada perempuan dan laki-laki pada usia mudaDapat mengenai semua usia, insidensi tertinggi pada usia 60-80 tahunTerjadi pada semua rasTidak ada predileksi jenis kelaminPredileksi pada anak-anak dan orang tua. Terbanyak pada militer muda.Tidak ada predileksi rasAnalisis KasusEtiologi dan Faktor RisikoPasien bekerja sebagai petani kebun teh kesehariannya menggunakan sepatu boots, luka menjadi lembapLuka lama yang tidak diobati dan sering digenangi air hujanRiwayat hipertensi (+)Terjadi akibat lesi awal berupa ulserasi akut dan kronik, luka trauma (laserasi, abrasi, gigitan binatang dan manusia), lokasi pembedahan, kateter perkutan, dermatosesPasien dengan diabetes mellitus, imunodefisiensi, kanker, penyakit liver kronik, gangguan arteri perifer, dan penyakit ginjal kronik lebih berisiko tinggiFaktor yang menjadi predisposisi berupa luka pembedahan, fisura pada kulit, abrasi atau bekas garukan, obesitas, limfedema, ulserasi kaki kronisRiwayat impetigo yang tidak diobati misalnya pada daerah yang tertutup pakaian atau alas kaki (lembap dan panas)Biasanya terjadi pada pasien dengan higiene buruk, malnutrisi, dan memiliki riwayat traumaAnalisis KasusManifestasi KlinisAwal lesi: vesikel dan pustul, kemudian pecah, luka melebar, terbentuk krusta hitam dan kekuninganPasien mengeluhkan kemerahan, gatal, nyeri, panas, bengkak dan keluar pus pada daerah luka Biasanya didahului oleh gejala sistemik seperti demam, menggigil, dan malaiseDaerah yang terkena terdapat 4 tanda kardinal peradangan yaitu eritema, hangat, nyeri, pembengkakanInfeksi berat dapat ditemukan pula vesikel, bula, pustul, atau jaringan nekrotik, pembesaran KGB regional dan limfangitis ascendenPasien tiba-tiba demam, menggigil, malaise, dan mual. Beberapa hari kemudian, timbul plak eritem kecil yang dengan cepat membesar, berwarna cerah, batas tegas, agak meninggi dan ditemukan pseudopodia yang merupakan limfangitisLesi teraba hangat, tegang, induratif engan edem non-pitting, nyeri jika dirabaDitandai oleh erosi atau ulkus berkrusta tebalLokasi terbanyak: ekstremitas bawahUlkus berbentuk punched out dengan krusta kotor abu-abu kekuningan dan material purulen, indurasi (+), tepi meninggi. Jika tidak diobati dalam beberapa pekan/bulan ulkus dapat membesar sampai 2-3 cm atau lebihManifestasi KlinisRegio/ letak lesi : tungkai kiri bawah, efloresensiprimer: eritem, papul, efloresensi sekunder: krusta kuning dan hitam, skuama, ulkus, ukuran lesi: en plaque, susunan/bentuk: tidak teratur penyebaran dan lokalisasi: regional, konfluens, difusLokasi pada anak sering di kepala dan leher, pada orang dewasa sering di ekstremitasDitemukan limfadenopati regionalGambaran klasik bagian tepi berbatas tegasLokasi terbanyak : tungkai bawahAnalisis KasusAnalisis KasusPemeriksaan LaboratorikPemeriksaan laboratorik tidak dilakukanKultur darah atau aspirasi, biopsy, apusan kulit tidak secara rutin dilakukanKultur darah atau aspirasi, biopsy, apusan kulit tidak secara rutin dilakukanPewarnaan gram dan kultur pus dari lesi untuk mengidentifikasi penyebab : Staphylococcus aureus dan /atau beta-hemolitik Streptococcus Analisis TatalaksanaAnalisis TatalaksanaDAFTAR PUSTAKAGoldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K. Fitzpatricks dermatology in general medicine. Edisi ke-8. New York: The McGraw-Hill Companies; 2012.Djuanda A, Kosasih A, Wiryadi BE, Natahusada EC, Sjamsoe-Dalli E, Effendi EH et al. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi ke-6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010.James WD, Berger TG, dan Elston DM. Andrews Disease of the skin clinical dermatology. 11th Ed. Canada: Elseiver; 2011.Kartowigno HS. Sepuluh Besar Kelompok Penyakit Kulit. Edisi ke-2. Cetakan 2. Palembang: FK Unsri; 2012.Wolff K, Johnson RA. Flitzpatricks Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology. 6th Ed. New York: McGraw-Hill; 2009.Herlichline, TE. Cellulitis [Internet]. 2014 [updated 2014 Aug 19; cited 2015 Jul 4]. Avilable from: http://emedicine.medscape.com/article/214222-overview#aw2aab6b2b3Davis L. Erysipelas [Internet]. 2014 [updated 2014 Aug 15; cited 2015 Jul 4]. Avilable from: http://emedicine.medscape.com/article/1052445-overviewDavis L. Ecthyma [Internet]. 2014 [updated 2014 Aug 15; cited 2015 Jul 4]. Avilable from: http://emedicine.medscape.com/article/1052279-overviewStevens DL, Bisno AL, Chambers HF, Dellinger EP, Goldstein EJC, Gorbach SL. Practice guidelines for the diagnosis and management of skin and soft tissue infections: 2014 update by the infectious disease society of America. IDSA 2014. DOI: 10.1093/cid/ciu296.Guidelines on the management of cellulitis in adults [Internet]. 2005 [cited 2015 Jul 4]. Available from: http://www.acutemed.co.uk /docs/cellulitis%20guidelines,%20CREST,%2005.pdf