selulitis submandibula

Upload: elyza

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    1/15

    SELULITIS SUBMANDIBULA/ ANGINA LUDWIG'S

    Drg. Andries Pascawinata, MDSc, Sp. BM.

    Drg. Efa Ismardianita, M.Kes.

    Drg. Masra Roesnoer, M.Kes.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    2/15

    DEFENISI SELULITIS SUBMANDIBULA/ ANGINA LUDWIG'S

    Angina Ludwig ialah infsubmandibular berupa se lulitis atau egmonyang progresif.Karakter spesik yang membedakan anginaLudwig dari infeksi oral lainnya ialah infeksi iniharus melibatkan dasar mulut serta k eduaruang submandibularis ( sublingualis d ansubmaksilaris)pada kedua sisi (bilateral), tidakmembentuk abses dan tidak ada limfadenopati,sehingga keras pa da perabaan submandibula.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    3/15

    ETIOLOGI

    Angina Ludwig biasanya disebabkan odontogenik, khususnya dari gigi molar keduaatau ketiga bawahInfeksi biasanya disebabkan oleh bakteristreptokokus, stalokokus, atau bakteroides.Namun, 50% kasus disebabkan disebabkan olehpolimikroba, baik oleh gram positif ataupungram negatif, aerob a taupun anaerob.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    4/15

    Penyebab lain dari angina Ludwig yaitu : si aladenitis,

    abses p eritonsil, fraktur mandibula t erbuka, k ista duktus t iroglossal yang terinfeksi, e piglotitis,

    injeksi intravena obat ke leher, bronkoskopi yang menyebabkan trauma,intubasi endotrakea,laserasi oral,tindik lidah,infeksi saluran nafas b agian atas,dan trauma pada d asar mulut.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    5/15

    PATOGENESIS

    Berawal dari etiologi di atas se perti infeksi gigi.Nekrosis pulpa karena karies dalam yang tidakterawat dan periodontal pocket dalam yangmerupakan jalan bakteri untuk mencapai jaringanperiapikal. Karena jumlah bakteri yang banyak,maka infeksi yang terjadi akan menyebar ketulang spongiosa sampai tulang cortical . Jikatulang ini tipis, maka infeksi akan menembus danmasuk ke jaringan lunak. Penyebaran infeksi initergantung dari daya tahan jaringantubuh. Odontogen dapat menyebar melalui

    jaringan ikat (hematogenous ), dan pembuluh limfe ( limfogenous ).

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    6/15

    Penjalaran infeksi pada rahang atas dapatmembentuk abses palatal, abses submukosa, absesgingiva, cavernous sinus thrombosis, abses l abial, dan

    abses fasial. Penjalaran infeksi pada rahangbawahdapat membentuk abses subingual, abses submental,abses submandibular, abses submaseter, dan anginaLudwig. Ujung akar m olar kedu a dan ketiga terletakdi belakang bawah linea mylohyoidea (tempatmelekatnya m.mylohyoideus ) yang terletak di aspekdalam mandibula, sehingga jika molar kedua danketiga terinfeksi dan membentuk abses, pusnya dapatmenyebar ke ruang submandibula dan dapat meluaske r uang p arafaringeal.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    7/15

    GEJALAN KLINIS

    Gejala klinis umum angina Ludwig meliputimalaise, lemah, lesu, nyeri leher yang berat danbengkak, demam, malnutrisi, dan dalam kasusyang parah dapat menyebabkan stridor ataukesulitan bernapas (Hartmann, 1999).Gejala klinis ek stra oral meliputi eritema,pembengkakan, perabaan yang keras s epertipapan serta peninggian suhu pada leher dan

    jaringan ruang submandibula-terinfeksi; disfonia akibat edema pada organvokal.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    8/15

    Gejala klinis intra oral meliputipembengkakkan, nyeri dan peninggian lidah;nyeri menelan ( disfagia ); hipersa livasi; kesulitandalam artikulasi bicara ( disarthria ) (Lemonick,2002).Faktor predisposisi berupa karies dentis,perawatan gigi terakhir, sickle cell anemia,trauma, dan tindikan pada frenulum lidah

    (Hartmann, 1999).

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    9/15

    DIAGNOSIS DAN PEMERIKSAAN

    Anamnesisgejala berupa rasa n yeri pada leheradanya r iwayat sakit gigi, mengorek, dan mencabutgigi.

    Infeksi pada a ngina Ludwig harus memenuhi kriteria:Terjadi secara bilateral pada lebih dari satu rongga.Menghasilkan inltrasi yang ga ngren-serosanguineous dengan atau tanpa p us.

    Mencakup fasia jaringan ikat dan otot namun tidakmelibatkan kelenjar.Penyebaran perkontinuitatum dan bukan secaralimfatik.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    10/15

    Pemeriksaan sik pada penderita AnginaLudwig, dapat memperlihatkan adanya :Demam dan takikardi dengan karakteristik dasarmulut yang tegang dan keras.

    Karies pada g igi molar bawah dapat dijumpai.Biasanya ditemui pula indurasi dan pembengkakkanruang submandibular yang dapat disertai denganlidah yang t erdorong k e a tas.

    Trismus dapat terjadi dan menunjukkan adanyairitasi pada m. masticator (Lemonick, 2002).

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    11/15

    o Pemeriksaan penunjangPemeriksaan darah: tampak leukositosis yangmengindikasikan adanya infeksi akut.

    Pemeriksaan waktu bekuan darah pentinguntuk dilakukan tindakan insisi drainasePemeriksaan kultur dan sensitivitas u ntukmenentukan bakteri yang m enginfeksi (aerobdan/atau anaerob) serta m enentukan pemilihanantibiotik dalam terapi (Lemonick, 2002).

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    12/15

    PENATALAKSANAAN

    Menurut Lemonick (2002), penatalaksaan anginaLudwig m emerlukan tiga fokus utama, yaitu:

    Menjaga patensi jalan napas.

    Terapi antibiotik secara p rogesif, dibutuhkanuntuk mengobati dan membatasiPenyebaran infeksi.Dekompresi r uang submandibular, sublingual,

    dan submental. Antibioti

    anaerob harus diberikan secara parenteral(Lemonick, 2002; Rosenblatt, 2006).

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    13/15

    Konsultasi anesthesiologist dan otolaringologissangat diperlukan dengan segera. Transferpasien ke r uang operasi harus dipertimbangkansebelum manipulasi jalan nafas dimulai.

    Apabila jalan nafadministrasi antibiotik intravena secara agresifharus dilakukan. Terapi awal ditargetkan untukbakteri gram positif dan bakteri anaerob pada

    rongga mulut.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    14/15

    KOMPLIKASI

    Komplikasi yang paling serius dari angina Ludwigyaitu asksia yang disebabkan oleh edema padasoft-tissue leher. Pada infeksi lanjut, dapat terjadithrombosis sinus kavernosus dan abses serebri.Komplikasi lainnya yang telah dilaporkan yaituinfeksi dinding karotis dan rupture arteri,tromboebitis supuratif dari vena jugularis,mediastinitis, empiema, efusi perikard atau efusi

    pleura, osteomielitis m andibula, abses su bfrenikus,dan aspirasi pneumonia.

  • 8/16/2019 Selulitis Submandibula

    15/15

    Terima Kasih