selulitis orbita

17
OLEH : NURIL ANNISSA PEMBIMBING : DR. EVA IMELDA, M.KED, SP. M Seluliti s Orbita SMF ILMU KESEHATAN MATA RSUDZA BANDA ACEH 2014

Upload: nuril-annissa

Post on 28-Dec-2015

131 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

referat mata

TRANSCRIPT

Page 1: Selulitis Orbita

OLEH : NURIL ANNISSA

PEMBIMBING : DR . EVA IMELDA, M.KED, SP. M

Selulitis Orbita

SMF ILMU KESEHATAN MATARSUDZA BANDA ACEH

2014

Page 2: Selulitis Orbita

Pendahuluan

Selulitis orbita jarang merupakan penyakit primer rongga orbita.

Lebih dari 90% kasus selulitis orbita terjadi akibat kasus sekunder karena sinusitis bakterial akut atau kronis.

Komplikasi : kelumpuhan saraf kranial, abses otak, dan bahkan dapat terjadi kematian.

Penyebab dan faktor predisposisi : sinusitis, trauma okuli, riwayat operasi, dakriosistitis, sisa benda asing di mata dan periorbita, infeksi gigi (odontogen), tumor orbita atau intraokuler, serta endoftalmitis.

Page 3: Selulitis Orbita

Anatomi Orbita

Page 4: Selulitis Orbita

Septal

Orbita

Periorbita

Page 5: Selulitis Orbita

Inflamasi Orbita

Inflamasi orbita akut dan

inflamasi terkait

Selulitis presepta

l

Selulitis orbit

a

Osteoperiostitis

orbita

Tromboflebitis

orbita

Tenonitis

Trombosis

sinus kavernosus

Inflamasi orbita kronik

Inflamasi spesifik, e.g. Tuberkulosis, Sifilis,

Actinomikosis, Mukormikosis, Infestasi parasit

Inflamasi non spesifik, e.g. Penyakit

inflamasi orbital idiopatik, Sindroma

tolosa hunt, Periostitis orbital kronik

Page 6: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Selulitis orbita adalah infeksi akut pada jaringan lunak orbita di belakang septum orbita.

Klasifikasi Chandler

Page 7: Selulitis Orbita

Selulitis OrbitaU

s

i

a

a

n

a

k

-

a

n

a

k

(

7

-

1

2

t

a

h

u

n

)

y

a

n

g

r

e

n

t

a

n

s

i

n

u

s

iti

s

Jenis kelamin tidak mempengaruhi

Epidemiologi

Page 8: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Etiologi Infeksi

eksogen; trauma tembus

pada mata, tindakan bedah

seperti eviserasi,

enukleasi, dan orbitotomi, dsb.

Persebaran infeksi

sekitar, seperti sinusitis, infeksi

gigi, dan struktur intraorbita.

Merupakan rute infeksi tersering.

Infeksi endogen, jarang terjadi. Organisme penyebab

hampir serupa dengan selulitis preseptal, ditambah

dengan keterlibatan streptococcus pneumoniae.

Page 9: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Etiologi Haemophillus influenzae Staphylococcus aureus Streptococus pneumonia

Streptococcus pyogenes

Page 10: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Manifestasi klinis :- Demam - Pembengkakan dan nyeri hebat yang

meningkat dengan gerakan bola mata atau pada penekanan.

- Pembengkakan kelopak mata yang kemerahan dan keras seperti kayu

- Kemosis konjungtiva yang dapat mengalami protrusi dan menjadi nekrotik

- Bola mata mengalami proptosis aksial- Restriksi dari gerakan okular- Pada pemeriksaan fundus didapati

kongesti vena retinal dan tanda papilitis atau papiloedema.

Page 11: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Komplikasi : Komplikasi okular : kebutaan, keratopati, neuritis optik, dan

oklusi arteri retina sentral. Komplikasi orbita : abses subperiosteal dan abses orbita. Komplikasi lainnya : abses parotid atau temporal, komplikasi

intrakranial, dan septikemia general atau pyaemia.

Page 12: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Pemeriksaan Penunjang :

Kultur bakteri dari usap nasal dan konjungitva dan spesimen darah

Pemeriksaan darah perifer lengkap X-Ray PNS untuk mendeteksi adanya sinusitis terkait USG orbital untuk mendeteksi adanya abses intraorbital CT scan dan MRI untuk:

- Membedakan selulitits preseptal dan post septal- Mendeteksi abses subperiosteal dan abses orbital- Mendeteksi ekstensi intrakranial- Menentukan kapan dan darimana dilakukan drainase abses orbital

Punksi lumbal bila terdapat tanda- tanda keterlibatan meningel dan serebral.

Page 13: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Gambaran CT-Scan

Page 14: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Gambaran CT-Scan

Page 15: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Tatalaksana :

Antibiotik IV spektrum luas Dekongestan hidung dan vasokonstriktor dapat

membantu drainase PNS. Analgesia dan NSAID untuk mengontrol nyeri dan

demam. Pembedahan ; abses intrakranial atau

subperiosteal, dan gambaran atipikal yang mungkin membutuhkan biopsi.

Page 16: Selulitis Orbita

Selulitis Orbita

Prognosis : Dengan pengenalan dan penanganan yang tepat, prognosis

untuk sembuh total tanpa komplikasi sangat baik. Selulitis orbital dapat berlanjut menjadi abses orbital dan

menyebar secara posterior menyebabkan trombosis sinus kavernosus.

Penyebaran sistemik dapat menyebabkan meningitis dan sepsis.

Pada studi terhadap pasien pediatrik, faktor risiko tinggi adalah sebagai berikut: Usia di atas 7 tahun Abses subperiosteal Nyeri kepala dan demam yang menetap setelah pemberian

antibiotik IV. Pasien yang mengalami imunokompromais atau diabetes

memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami infeksi fungal.

Page 17: Selulitis Orbita

Thank You!