rpp 1 sistem kemudi k13_pspt

42
RENCANA PELAKSANAA N PEMBELAJAR AN Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Sistem Kemudi 2014

Upload: wisdom-joe

Post on 09-Apr-2016

366 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

Rpp

TRANSCRIPT

Page 1: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga

Sistem Kemudi

2014

Page 2: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 4 PontianakBidang Studi Keahlian : Teknologi dan RekayasaProgram Studi Keahlian : Teknik OtomotifPaket Keahlian : Teknik Kendaraan RinganMata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Dan

Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan

Kelas / semester : XI/GanjilPertemuan Ke : 1 sampai 6Alokasi Waktu : 36 jp x 45menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural

dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.Kompetensi Dasar

3.6. Memahami sistem kemudi

4.6. Memelihara Sistem Kemudi

Page 3: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

C.TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ( materi transmisi manual) peserta didik mampu

melaksanakan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan transmisi manual sesuai dengan

prosedure dan hasil kerja yang memenuhi standar di dunia kerja.

1. Menjelaskan dan mengidentifikasi komponen-komponen unit kemudi ( Kemudi

manual,hidrolik,electronik ).

2. Menjelaskan Fungsi setiap komponen kemudi manual,hidrolik,electronic.

3. Menjelaskan cara pemeliharaan/servis sistem kemudi manual ,hidrolik,dan

eletronik.

4. Menjelaskan cara Perbaikan sistem kemudi manual ,hidrolik,dan eletronik

5. Menjelaskan Overhaul serta gangguan sistem kemudi manual ,hidrolik,dan

eletronik.

6. Terampil menunjukkan komponen-komponen sistem sistem kemudi

manual ,hidrolik,dan eletronik. Pengoperasiannya

7. Terampil melakukan pemeliharaan/servis sistem kemudi manual ,hidrolik,dan

eletronik. dan komponen-komponen sistem pengoperasian sesuai SOP

8. Terampil melakukan Perbaikan sistem kemudi manual ,hidrolik,dan eletronik.

D.MATERI PEMBELAJARAN

Sebelum mempelajari materiini uji kemampuan yang telah dimiliki siswa dengan

jujur dan dapat dipertanggung jawabkan dengan pertanyaan sekitar ruang

lingkup sebagai berikut :

1. Identifikasi sistem kemudi dan komponennya.

2. Pemeliharaan sistem kemudi dan komponennya sesuai SOP.

3. Perbaikan sistem kemudi dan komponennya.

4. Overhaul sistem kemudi.

E.MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik. Pembelajaran koperatif

menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah.

F.ALAT/MEDIA

1.Lembar kerja siswa

2.Bahan tayang/power point

3.Lembar penilaian

Page 4: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

G.SUMBER BELAJAR

1. Buku siswa mata pelajaran “Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan” kelas XI .

2. Buku “Pedoman Reparasi Chasis Dan Bodi Toyota Kijang”PT Toyota Astra Motor Jakarta,

3. Modul Diklat Sistem kemudi, VEDC Malang.4. Buku Yang relevan dengan materi.

Pertemuan ke 1 dan 2

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( peduli lingkungan, do’a, absensi)

2.Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami Unit system kemudi ( Steering ) dan memberikan gambaran tentang manfaat system kemudi. Dengan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup (motivasi)kita bisa membantu orang-orang disekitar lingkungan kita.

3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai unit system kemudi ( Steering), yang relevan.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu

(1) . menjelaskan pengertian,,identifikasi dan (2). prinsip-prinsip servis dan perbaikan unit isitem kemudi (3)Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran pemeliharaan serta perbaikan system kemudi.

2x20 menit

Inti 1. Mengamati Siswa mengamati gambar/tayangan tentang macam- macam

jenis/tipe kemudi.

2x220

menit

2. MenanyaMengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau

hal-hal yang berhubungan dengan system kemudi pada

kendaraan ringan.

3. MengeksplorasiGuru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap

kelompok terdiri atas 4 orang siswa. Tiap kelompok mendapat

Page 5: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

tugas untuk mempelajari :

Menuliskan atau menyebutkan nama komponen system

kemudi dan fungsi komponen system kemudi.

Membuat perbandingan kelebihan jenis/tipe system

kemudi.Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru

memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat

diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang

melenceng jauh pekerjaannya.

4.MengasosiasiSetiap kelompok membuat kesimpulan tentang kelebihan dan

kekurangan jenis/tipe system kemudi.

5.Mengkomunikasikan

Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta

untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.

Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan

apa yang dipresentasikan.

Penutup 1. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan tentang system

kemudi manual jenis rack pinion dan manfaat pada unit

kendaraan.

2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan

tentang pencapaian tujuan pembelajaran dan situasi belajar.

(umpan balik)

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai unit

system kemudi.(tindak lanjut)

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan

untuk tetap belajar. Menyampaikan materi berikutnya yaitu Cara

kerja kemudi tipe manual jenis recirculating ball. (rencana

kegiatan).

2x30 menit

Pertemuan 3 & 4.

Page 6: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( peduli

lingkungan, do’a, absensi)

2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

memahami cara kerja system kemudi jenis recirculating ball

baik manual maupun power steering, guna memberikan

kemudahan bagi kita untuk menentukan kelainan pada

system kemudi tersebut. (motivasi)

3. sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan

berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah

mengenai mekanisme kerja kemudi jenis recirculating

ball( steering) yang relevan.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai yaitu (1) menjelaskan cara kerja system kemudi

recirculating ball dan (2) prinsip-prinsip servis dan

pemeliharaan serta perbaikan system kemudi tersebut.

5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran

kemudi manual recirculating ball.

2x20 menit

Inti 1. Mengamati Siswa mengamati gambar/tayangan tentang cara kerja

kemudi jenis recirculating ball( Manual ) maupun power

steering.

2x220

menit

2.MenanyaMengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau

hal-hal yang berhubungan dengan mekanisme system kemudi

manual recirculating ball dan power steering.

3.MengeksplorasiGuru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan

tiap kelompok terdiri atas 4-6 siswa. Tiap kelompok mendapat

tugas untuk mempelajari cara kerja jenis kemudi recirculating

ball.

Menuliskan atau menyebutkan macam-macam mekanisme

jenis kemudi recirculating ball.

Membuat perbandingan jenis kemudi rack pinion dan

recirculating ball.

Selama siswa bekerja/latihan mendemontrasikan di dalam

kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa

Page 7: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

untuk terlibat memperhatikan.

4.MengasosiasiSetiap kelompok membuat kesimpulan berdasar pengamatan

pada saat kendaraan itu berbelok dan lurus pada kerja jenis

kemudi recirculating ball.

5.MengkomunikasikanSalah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)

diminta untuk mempresentasikan hasil pengamatan di depan

kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan

menyempurnakan apa yang dipresentasikan. Menerapkan

prosedur yang benar cara penanganan jenis recirculating

ball,baik perawatan,perbaikan maupun penyetelan

recirculating ball.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang mekanisme

kerja kemudi recirculatingball.dan manfaatnya dalam

keteknisian pada kendaraan ringan.

2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan

tentang pencapaian tujuan pembelajaran dan situasi

belajar.(umpan balik)

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai Cara

kemudi manual recirculating ball dan proses perawatan

kemudi tersebut(tindak lanjut).

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar. Menyampaikan materi

berikutnya yaitu perawatan dan oh.kemudi rack pinion dan

recirculating ball.perbaikan(rencana kegiatan).

2x30 menit

Pertemuan ke 5 & 6.

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( peduli

lingkungan, do’a, absensi)

2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

memahami perawatan serta perbaikan/overhaul kemudi

manual/tenaga rack pinion dan recirculating ball.Dengan

2x20 menit

Page 8: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

memiliki pengetahuan yang cukup serta ketrampilan yang

memadai dalam proses penanganannya lebih cepat dan

efisien. (motivasi).

3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan

berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah

mengenai perbaikan/overhoul unit kemudi rack pinion dan

recirculating ball.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai yaitu (1) menjelaskan pengertian perbaikan dan

overhaul sistem kemudi.. (2) Langkah-langkah perbaikan

sistem kemudi.3.Menguji/mencoba hasil perbaikan sistem

kemudi dan 4.mampu melakukan perbandingan sebelum

perbaikan dan setelah perbaikan.

5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran

perbaikan Unit kemudi.

Inti 1. Mengamati Siswa mengamati gambar/tayangan( contoh ) tentang

langkah-langkah perbaikan /overhaul system kemudi

manual yang sesuai dengan standart prosedur

operasional.

2x220

menit

2. MenanyaMengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi

atau hal-hal yang berhubungan dengan OH/perbaikan

kemudi manual.

Page 9: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

3. MengeksplorasiGuru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Tiap kelompok

mendapat tugas untuk mempelajari

Menuliskan atau menyebutkan langkah-langkah

prosedur penanganan overhaul sistem kemudi.

Membuat analisa kerusakan pada setiap komponen

system kemudi manual.

Melakukan latihan/mendemontrasikan proses perbaikan

sistem kemudi yang benar sesuai prosedur.

Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru

memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat

mendemontrasikan perbaikan kemudi manual, dan

mengarahkan bila ada kelompok yang tidak benar/bermain-

main selama proses latihan.

4. MengasosiasiSetiap kelompok membuat kesimpulan tentang

perbaikan/OH. system kemudi manual/tenaga .

5. MengkomunikasikanSalah satu kelompok diskusi/kerja (tidak harus yang

terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil praktiknya

didepan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan

menyempurnakan apa yang dipresentasikan. Menerapkan

prosedur yang benar cara penanganan oh kemudi manual

maupun sistem power.

Penutup 1. Guru dan Siswa secara bersama-sama menyimpulkan

tentang perbaikan kemudi manual. dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari sebagai teknisi.(refleksi dan

manfaat)

2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan

tentang pencapaian tujuan pembelajaran dan situasi

belajar.(umpan balik)

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai

prosedur perbaikan kemudi manual maupun power steering

.(tindak lanjut)

2x30 menit

Page 10: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar dengan materi-materi yang telah

disampaikan dan dilanjukan dengan evaluasi jadwal

tersendiri.

H.PENILAIAN HASIL BELAJAR

1.Teknik Penilaian : Pengamatan,tes tertulis

2.Prosedur Penilaian :

Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik PenilaianWaktu

Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran

kemudi manual,hidrolik, dan electronic.

b. Tanggung jawab terhadap tugas individu

dan kelompok.

c. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

ObservasiMengamati keaktifan siswa

dalam mengikuti

pembelajaran teori dan

melakukan praktik

Selama

pembelajaran

dan saat diskusi

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan komponen-komponen unit

kemudi manual,hidrolik,electronic.

b. Menjelaskan fungsi sistem kemudi, dan

mengidentifikasi bagian sistem kemudi

dengan bahasa sendiri.

c. Menjelaskan cara pemeliharaan/servis

sistem kemudi dan komponen-

komponen nya sesuai SOP.

d. Menjelaskan cara Perbaikan sistem

kemudi dan komponennya.

e. Menjelaskan cara Overhaul sistem

kemudi dan komponennya,analisis

gangguan dan perbaikan gangguan

f. Terampil menunjukkan komponen-

komponen sistem kemudi.

Portofolio Laporan praktek dinilai

berdasarkan

kelengkapan ulasan

berdasarkan praktek

yang dilakukan

Tes tertulis

Penyelesaian

tugas individu

dan kelompok

3. Ketrampilan Observasi

Page 11: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

a. Terampil menunjukkan komponen-

komponen unit kemudi manual dan

jenis-jenisnya.

b. Terampil melakukan

pemeliharaan/servis unit kemudi dan

kelengkapanny sesuai SOP

c. Terampil melakukan Perbaikan sistem

kemudi dan kelengkapannya.

d. Terampil melakukan Overhaul sistem

kemudi dan komponennya,analisis

gangguan dan perbaikan gangguan

Mengamati keaktifan siswa

dalam melakukan praktik

Portofolio Laporan praktek dinilai

berdasarkan

kelengkapan ulasan

berdasarkan praktek

yang dilakukan

Penyelesaian

tugas (baik

individu

maupun

kelompok) dan

saat

praktek/unjuk

kerja

3. Instrumen penilaian hasil belajar :

a. Test tertulis

Tes formatif.

Soal.

I. ESSAY

1. Sebutkan komponen-komponen dari tipe steering linkage untuk suspensi independen: tipe

recirculating ball dan tipe rack and pinion (min 3)!

2. Sebutkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem kemudi yang

menggunakan power steering!

3. Jelaskan tujuan penggunaan feeler gauge pada pemeriksaan steering gear!

4. Jelaskan fungsi vane pump pada power steering!

5. Sebutkan nama komponen a, b, dan c …, … dan …

Kunci Jawaban

1.– Tipe recirculating bal : Relay rod, tie rod, idle arm

– Tipe rack and pinion : Rack end, tie rod end, rack

2. Keuntungan power steering:

a

b c

Page 12: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Mengurangi usaha pengemudian

Menyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak dari medium sampai

kecepatan tinggi

3. Maksud penggunaan feeler gauge:

Memeriksa celah poros sektor bagian atas dan tutup sektor

Memeriksa celah baut penyetelan sektor denga poros sektor

4. Vane pump berfungsi membangkitkan tekanan hidraulis fluida pada tangki reservoir.

5. Nama komponen :

a. Rack end

b. Pinion

c. Rack

Lembar kerja.( Job Sheet).

Page 13: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

1. Tujuan Pembelajaran.

a. Mengenal jenis/tipe sistem kemudi.

b. Mengetahui komponen-komponen sistem kemudi

c. Memahami cara kerja sistem kemudi.

d. Dapat melakukan pembongkaran dan pemasangan komponen sistem kemudi.

e. Dapat melakukan penyetelan pada sistem kemudi.

2. Alat dan bahan.

a. Alat kerja.

Alat angkat (dongkrak).

Penyangga (stand).

Alat-alat tangan (hand tools).

Kunci roda.

Bak plastic.

Kuas.

Pistol dan selang udara.

Kunci momen

b. Alat keselamatan kerja.

Kaca mata kerja.

Kaos tangan.

Sepatu kerja.

Vender cover.

c. Bahan kerja.

Kertas gosok.

Oli.

Vet.

Kain lap.

d. Media kerja.

Mobil atau car trainer.

(spesifikkasi : sistem kemudi rak and pinion).

Mobil atau car trainer.

(spesifikasi : sistem kemudi circulating ball).

3. Keselamatan Kerja

a. Gunakan alat keselamatan kerja yang memadai.

b. Dilarang bekerja di bawah mobil tanpa penyangga yang baik (periksa kestabilannya

sebelum bekerja).

4. Langkah kerja.

a. Persiapan.

Page 14: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Berdo`alah sebelum muali bekerja.

Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan.

Bersihkan tempat yang akan digunakan untuk bekerja.

b. Mengangkat kendaraan.

Pasang vender cover.

Pasang ganjal (chuk) pada

bagian depan dan belakang

roda (jika tersedia pasang

pada semua roda, jika

hanya tersedia 2 buah

maka pasang pada hanya

satu roda).

Kendorkan semua mur

pengikat roda depan.

Bebaskan rem parkir.

Pasang ganjal bagian

belakang roda belakang.

Dokrak bagian depan

kendaraan pada bagian

yang kuat dan pasang

stand pada bangian yang

kuat dan stabil.

Ambil dongkrak dan siapkan pada tempat yang aman.

c. Memerika komponen sambungan kemudi.

Page 15: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Melepas Ball Joint

Sebelum melepas ball joint,

ukur dan catat jarak tie rod

– tie rodnya

Lepas ball joint dengan traker

ball joint atau garpu pelepas

ball joint

Lepas semua komponen sambungan kemudi.

Periksa semua komponen sambungan kemudi dari

kekocakan, kemacetan ball joint dan kerusakan karet

penutup (boot). Jika ditemukan ada komponen yang

rusak maka konsultasikan pada guru atau instruktur

yang mendampingi, untuk analisa kerusakan dan

kemungkinan untuk mengganti komponen tersebut.

Pemeriksaan Dudukan Lengan Idler

Periksa bantalan gesek

( bush ), poros lengan idler,

pegas penekan

kemungkinan retak, macet

dan jika kita

menggerakkannya terasa

berat maka harus diganti.

Page 16: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Pemasangan komponen.

Rakit semua komponen

dengan urutan kebalikan

urutan pelepasan.

Kencangkan semua ball join

dengan kekencangan 85

Nm. atau menurut buku

manual.

Dasar Penyetelan

Pada Sambungan

Kemudi

Langkah awal :

Tentukan posisi tengah gigi

kemudi.

Simpangan roda ke kiri dan

ke kanan harus sama.

Posisi lengan pit man lurus.

Luruskan posisi roda depan sehingga sejajar dengan

mobil, dapat dicek dengan tali atau diperhatikan

dengan penglihatan

Pemeriksaan Sudut

Belok Roda Depan. Luruskan roda depan pada

meja pengukur sudut belok.

Tepatkan skala ke posisi “O”

dan lepas penguncinya.

Putar roda depan kekanan dan kekiri, periksa besar

sudut luar dan sudut dalam, sudut dalam lebih besar

daripada sudut luar.

Page 17: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Besar sudut luar maupun dalam pada waktu belok kekiri

maupun kekanan harus sama

d. Memeriksa sistem kemudi tipe rak and pinion.

Lepas ball join outer tie rod

end terhadap steering

knucle.

Lepas baut pengikat universal

joint

Lepas klem atau baut

penyangga rumah rak pada

bodi.

Lepas inner tie rod end kiri dan

kanan.

Lepas pinion dam batang rak

dari rumahnya.

Ukur kebengkokan rak, bila

kebengkok

annya melebihi 0,3 mm maka

batang rak harus diganti.

Pemasangan :

Langkah pemasangan adalah kebalikan dari pembongkaran,

Page 18: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

adapun komponen - komponen yang perlu diperhatikan saat pemasangan adalah :

Beri vet secukupnya pada bantalan, rak, gigi rak dan

piion serta ball joint.

Beri pelumas secukupnya ulir-ulir mur dan baut.

Atur bagian rak yang berlekuk

berada di tengah – tengah

lubang poros pinion.

Pasang pinion pada dudukannya dan yakinkan bahwa

ujung pinion berada di bantalan bawah

Setel pre – load pinion0,23 -

0,33 Nm ( 23 – 33 Ncm ).

(posisi pinion harus bebas

terhadap gigi rak).

e. Memeriksa komponen sistem kemudi tipe circulating ball.

Pembongkaran :

Lepas klem sambungan kemudi, beri tanda pada klem

dengan rumah kemudi.

Lepas mur pengikat lengan pitman, perhatikan

tandanya bila tidak ada beri tanda.

Keluarkan oli pelumas roda gigi kemudi.

Page 19: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Lepas mur pengunci penyetel poros sector.

Lepas tutup poros sektor, putar baut penyetel sektor

searah jarum jam, perhatikan paking jangan sampai

jatuh.

Keluarkan baut penyetel poros sector.

Posisikan roda gigi sektor ditengah roda gigi mur

kemudi, keluarkan poros sector.

Kendorkan mur pengunci baut penyetel tegangan

bantalan batang kemudi.

Buka baut penyetel tegangan bantalan batang

kemudi, perhatikan posisi bantalan peluru bagian

depan.

Keluarkan unit baut kemudi, perhatikan posisi

bantalan peluru belakang.

Bersihkan semua bagian – bagian yang dibongkar.

Jangan mengeluarkan mur

peluru

Pemeriksaan

Periksa meluncurnya mur

pada baut kemudi, mur

harus dapat meluncur

secara lembut.

Bila bantalan peluru dan konis rusak, unit baut kemudi

diganti seluruhnya.

Kondisi permukaan atau alur

gigi sektor, retak atau aus.

Kekocakan atau keausan

poros sektor bagian atas

gigi sektor dan tutup sektor.

Ukurlah (Celah 0,05 - 0,1mm).

Kondisi alur gigi sektor yang berhubungan dengan lengan

Page 20: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

pitman, aus atau rusak.

Periksa celah baut penyetel sektor dengan poros sektor,

celah maksimum 0,05 mm.

Langkah pemasangan adalah kebalikan langkah

pembongkaran, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan

adalah sebagai berikut :

Beri vet sedikit pada bagian – bagian ini.

Permukaan konis baut spiral.

Poros sektor yang berhubungan dengan bantalan

jarum.

Bantalan peluru.

Permukaan kontak gigi mur dan roda gigi sector.

Posisikan mur peluru di tengah – tengah baut kemudi

bentuk spiral.

Pasang roda gigi sektor tepat

di tengah roda gigi mur

peluru.

1. Roda gigi sektor

2. Baut bentuk spiral

3. Mur kemudi

4. Bantalan peluru

Setel Ketegangan bantalan

( Pre – load ).

Stel ketegangan atau kebebasan awal batang kemudi, atur

mur penyetel sampai diperoleh ketegangan 0,2 – 0,5

Nm

Page 21: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Stel gerak bebas gigi mur

kemudi dengan gigiSector.

Gerak bebas 0,1 mm.

Jangan lupa memasang mur pengunci

5. Tugas.

Buatlah laporan kegiatan, yang berisi tentang prosedur pemeriksaan sistem kemudi sesuai dengan

kendaraan yang dipakai, konsultasikan dengan guru atau instruktur yang mendampingi keiatan

tesebut.

Kegiatan belajar II. Pemeriksaan kondisi sistem /komponen kemudi (power steering)

a. Tujuan Pembelajaran.

Setelah belajar materi kegiatan belajar II ini siswa diharapkan mampu memahami :

1. Diagnosisdasar sistem power steering.

2. Service sistem power steering.

b. Uraian materi :

A. Pendahuluan.

Power steeringhidrolik yang digunakan padasemua kendaraan ringan mempunyai beberapa

permasalahan. Kesalahandalampower steeringdapat mencakupantara lain : back-less

(kekocakan)yang berlebihan pada roda kemudi, operasikemudiberat, kebisingan, getaran, dan

kebocoranminyak, dll.Kemungkinan penyebabkesalahanini dapat mencakupcacat padagear box,

pompaminyak atausambungan-sambungankemudi.

Gunakan langkah-langkah untuk merencanakan strategi diagnostik. Startegi yang mungkin

dapat kita lakukan untuk menemukan kesalahan pada sistem power steering antara lain :

1. Mengumpulkan informasi dari pelanggan.

2. Memstikan bahwa kondisi yang dijelaskan oleh pelanggan itu benar.

3. Mencari kerusakan dengan mengikuti diagram alur diagnosis.

4. Memastikan bahwa kerusakan telah selesaikan.

Page 22: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Informasi Umum.

Kolom kemudi memiliki mekanisme penyerap goncangan dan mekanisme pengaman kemudi

(pencurian).

Sistem power steering menggunakan pompa minyak baling-baling dengan sistem kontrol aliran

fluida, sehinggabervariasi dengan putaran mesin.

Gambar Komponen power steering.

B. Contoh spesifikasi :

1. Spesifikasi umum.

Item Specification

Steering wheel Type Three-spoke type

Outside diameter mm (in) 365 (14.4)

Maximum number of turns 3.16

Steering column Column mechanism Shock absorbing mechanism and Tilt steering mechanism

Power steering type Integral type (Engine speed-dependent type)

Oil pump Type Vane type

Basic discharge amount 9.0 (0.55)

Page 23: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

cm3/rev. (cu in/rev)

Reservoir type Separate type (Resin made)

Steering gear Type Rack and pinion

Stroke ratio (Rack stroke/Steering wheel maximum turning radius) mm/rev (in/rev)

65.97 (2.6)

Rack stroke mm (in) 150 (5.9)

2. Spesifikasiservice.

Item Nilai Standard Limit

Steering wheel free play mm (in)

With engine running

− 30 (1.2)or less

With engine stopped

16.5 (0.65) or less

Steering angle Inner wheel 33°10' ± 1°30'(Left/right deviation within 2°00’)

Outer wheel (reference value)

28°10' −

Toe-in mm (in) 0 ± 2 (0 ± 0.08) −

Tie rod end ball joint breakaway torque N m ⋅(in-lb)

2.9 (26) or less −

Engine idle speed r/min 700 ± 100 −

Stationary steering effort N (lb) [Fluctuation allowance N (lb)]

32 (7.2) or less[5.9 (1.33) or less]

Oil pump pressure MPa (psi)

Oil pump relief pressure

8.1 − 8.8(1,175 − 1,276)

Pressure under no-load conditions

1.0 (145) −

Steering gear retention hydraulic pressure

8.1 − 8.8(1,175 − 1,276)

Oil pressure switch OFF → ON 2.5 − 3.0 −

Page 24: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

operating pressure MPa (psi)

(363 − 435)

ON → OFF 1.5 − 3.0(218 − 435)

Steering gear total pinion torque N m (in-lb) ⋅[Change in torque N m (in-lb)]⋅

0.6 − 1.6(5.3 − 14.2)[0.4 (3.5) or less]

Band crimped width mm (in) 2.4 − 2.8(0.09 0.11)

3. Pelumasan.

Item Specified lubricant

Quantity dm3 (qt)

Power steering fluid ATF DEXRON III or DEXRON II

1.0 (1.06)

Steering gear

Bearing ATF DEXRON III or DEXRON II

As required

O-ring and seal ring

Oil seal

Special tool (MB991213)

Pinion and valve assembly seal ring part

Bellows Silicon grease As required

Oil pump Friction surface of rotor vane, cam ring and pump cover

ATF DEXRON III or DEXRON II

As required

O-ring

4. Alat khusus.

Tool Name Use

Page 25: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Steering linkage puller Tie rod end disconnection

Preload socket Ball joint turning torque measurement

Power steering oil pressureGauge adapter (pump side)

Oil pressure measurement

Power steering oil pressuregauge adapter (hose side)

Oil pressure gauge assembly

Tool Name Use

Ornament remover Steering wheel cover removal

Preload socket Total pinion torque measurement

Torque wrenchsocket

Rack support cover removalTotal pinion torque adjustment

Bearing and oilseal installer set

Oil seal and bearing press fitting(Refer to GROUP 26 - Special Tools.)

Needle bearingPuller

Valve housing needle bearing pressing-out

Oil seal installer Gear housing oil seal press fitting

Page 26: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Bar (long type)

Oil seal andbearing installer

Valve housing needle bearing and lowerbearing press fitting

Oil seal protector Rack assembly installation

Oil seal andbearing installer

Valve housing oil seal and bearing pressfitting

Tool Name Use

Seal ring installer Pinion seal ring compression

Torque tube

bearing installer

Valve housing lower oil seal press fitting

Boot band

crimping toolBellows band installation

5. Prosedur Pemeriksaan sistem power steering.

a. Memeriksa free play roda kemudi.

Dengan mesin hidup(operasi tekanan

hidrolik)menempatkan roda depan

dalam posisi luruske depan.

Putar setir ke kiri dan ke kanan untuk

mengukur free play pada roda kemudi

sebelum roda mulai bergerak.

(Limit:30mmatau kurang).

Jika free play melebihi batas, periksa poros kemudi dan sambungan

kemudi dari kelonggaran. Perbaiki atau ganti jika perlu.

Page 27: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Jika free play melebihi batas, menempatkan roda kemudi

dalam posisi lurus ke depan dengan mesin mati.

Kemudian, dengan beban 5 N dalam arah melingkar di roda kemudi dan

ukuran free play.

Nilai standar maksimal : 10 mm

Jika free play melebihi nilai standar lagi, gantigear box steering dan

linkage. Kemudian, memeriksa dan menyesuaikan torsi total pinion.

b. Memeriksa sudut belok.

Tempatkan roda depan pada alat

pengukur radius putar dan ukur sudut

belok.

Nilai standar:

Inner wheels : 36°30`. ± 1°30`.

Outer wheels (For reference) :

31°40`.

Jika nilai-nilai standar tidak terpenuhi,

toe-in mungkin salah.Sesuaikan toe-

indan recheck sudut kemudi.

c. Memeriksa torsi awal pada ball joint outer tie rod.

Gunakan alat khusus untuk melepas

tie rod terhadap knucle

steering.Agar tidak merusak ulir

pada ball joint tie rod end mur

hanya melonggarkan tapi tidak

dilepas dari ball joint.

Ikat alatk husus dengan tali agar

tidak jatuh.

Gerakkan ball joint stud beberapa

kali, pasang mur pada stud,

kemudian ukur torsi putar bola

dengan alat khusus.

Nilai standar: 0.49 - 2.45 Nm.

Ketika torsi di atas nilai standar,

Page 28: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

ganti tie rod end.

Ketika torsi berada di bawah nilai

standar, periksa ball joint dari

kelonggaran. Jika tidak, ball joint

masih berguna.

d. Memeriksa usaha untuk memutar kemudi pada putaran mesin idle.

Dengan kendaraan berhenti pada

permukaan yang datar dan

beraspal,menempatkan kemudi

dalam posisi lurus ke depan.

Hidupkan mesinpada

1.000±100r/min.

Pasang neraca pegaske barluarroda

kemudi.

Ukur usaha yang dibutuhkan untuk memutar kemudidari posis ilurus

belok kekiri dan kanan(satu setengah putaran). Juga perhatikan tidak

ada fluktuasi yang signifikan dalam usaha tersebut.

Nilai standar :

Steering effort : 39.2 N (maksimal)

Fluctuation : 5.9 N (maksimal)

e. Memeriksa returnability roda kemudi.

Page 29: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Periksa returnability sebagai berikut

pada tes jalan:

Pada kecepatan sekitar 35 km / jam,

memutar kemudi 90°, tahan selama

1 sampai 2 detik dan lepaskan.

Ketika kemudi kembali lebih dari

70°, berarti returnability baik.

Rasakan dengan perasaan anda sendiri bahwa upaya kemudi dan

returnability tidak memiliki perbedaan antara kiri dan kanan

bergantian.

f. Memeriksa ketegangan drive belt pompa hidrolis.

Periksa ketegangan belt dengan

salah satu metode dibawah ini

dan bandingkan dengan ukuran

standart.

Item Ketika diperiksa

Drive Belt baru

Drive Belt lama

Fibration frequency (Hz)

90 - 117 117 - 138 98 - 111

Tension (N) 294 - 490 490 - 686 343 - 41

Deflection (mm)

13.0 – 17.0 11.0 – 13.0 14.0 – 16.0

Jika ketegangan atau frekuensi

diluar nilai standar, maka setel

dengan lagkah sebagai berikut :

Kendorkan mur tension pulley.

Setel lendutan (defleksi) drive

belt melalui baut penyetel.

Kencangkan mur tension pulley

Page 30: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

48 Nm.

Periksa kembali defleksi drive belt, jika perlu setel ulang.

g. Memeriksa level minyak power steering

Parkir kendaraan pada permukaan

yang datar dan menghidupkan

mesin. Tanpa menjalankan

kendaraan, putar kemudi beberapa

kali sampai temperature cairan

mencapai50° C sampai60°C.

Denganmesin berjalan, memutar kemudi sepenuh nyakiri dan kanan

beberapa kali.

Periksacairan minyak dalam reservoir apakah berbusa atau seperti

susu.

Periksa perbedaan tingkat cairan antara mesin berhenti dan hdup.

Jika perbedaannya adalah 5mm atau lebih, bleding sistem hidrolis.

h. Mengganti minyak power steering.

Angkat kendaraan dan pasang

jack sehingga posisi roda depan

terangkat.

Lepaskan selang pengembali.

Hubungkan selang vinyl dengan

selang pengembali dan

pindahkan cairan ke dalam

wadah.

Lepaskan konektor koil pengapian.

Start mesin beberapa kali sebentar-sebentar,putar kemudi sepenuhnya

kiri dan kanan untuk menguras cairan.

Hubungkan selang pengembali dankencangkan denganklip.

Isi reservoir dengan minyak tertentu hingga antara tandaMAXdanMIN,

dan kemudian bleeding sistem.

i. Membleeding sistem hidrolis.

Angkat kendaraan dan pasang jack sehingga roda depan dengan terangkat.

Page 31: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Lepaskan konektor koil pengapian. Start mesin beberapa kali sebentar-

sebentar (selama15 sampai 20 detik), putar kemudi kiri dan kanan

sepenuhnya lima atau enam kali.

Selama pembleedingan, isi ulang minyak sehingga

tingkat selalu di atas tanda MIN.

Hubungkan konektor koil pengapian dan idle mesin.

Memutar kemudi kiri dan kanan penuh sampai tidak ada gelembung

keluar dalam reservoir.

Lihat bahwa cairan tersebut tidak seperti susu dan bahwa tingkat

cairanadalah antara tanda MAX dan MIN.Lihat bahwa tingkat cairan berubah

sedikit ketika kemudiroda berbelok ke kiri dan kanan.

Periksa perbedaan dalam tingkat cairan antara mesin

berhenti dan berjalan.

j. Mengetes tekanan pompa power steering.

Lepaskan selang tekanan dari

pompa, dankemudian

menghubungkan alat khusus .

Bleed udara, tanpa

menjalankan kendaraan ,

putar roda kemudi beberapa

kali untuk menaikkan suhu

fluida 50°sampai 60°C.

Hidupkan mesinpada 1.000 ±

100 r / min .

Tutup shut-off valve pengukur

tekanan danukur tekanan

pompa minyak.Nilai standar :

8,3-9,0 MPa.

Page 32: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

Format laporan siswa

Job ke : Judul Laporan...............................................

Nama :Kelas :

Tujuan

Peserta didik dapat

...........................................

...........................................

.................................................

ALAT :

-

BAHAN :

-

KESELAMATAN KERJA

-Hati-hati sewaktu mengidentifikasi/membongkar/memasang komponen sistem

kemudi,jangan sampai jatuh

-Hindarkan tumpahan oli pada lantai.

DASAR TEORI

...........................................................................

............................................................................ dst

Page 33: RPP 1 Sistem Kemudi K13_PSPT

LANGKAH KERJA

Pengidentifikasi sistem kemudi manual dan hidrolik

- ..............................

- ...............................

Pemeriksaan/Hasil Kerja/Gambar kerja

................................................................

.................................................................

Pemasangan Kembali

KESIMPULAN:

........................................

Pontianak, ..............................2015

Praktikan

(nama siswa)