praktikum ketiga kelompok 4

23
BENDA-BENDA ERGASTIK DALAM SEL

Upload: monalisa-pirade

Post on 11-Apr-2017

869 views

Category:

Science


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum ketiga kelompok 4

BENDA-BENDA ERGASTIK DALAM SEL

Page 2: Praktikum ketiga kelompok 4

KELOMPOK 4

• Grisella Rambitan• Monalisa Pirade• Kevin Bawole• Isna Lestari• Samsia• Jesica Patty• Yakobus Mogan

Page 3: Praktikum ketiga kelompok 4

TUJUAN PRAKTIKUM

• Mengamati benda-benda ergastik di dalam sel, seperti amilum dan kristal kalsium oksalat

Page 4: Praktikum ketiga kelompok 4

ALAT DAN BAHAN

• Mikroskop• Kaca benda • Kaca penutup• Silet• pinset

• Umbi kentang (Solanum tuberosum)

• Tepung beras (Oryza sativa)

• Tepung ketan (Oryza sativa var. glutinosa)

• Batang bayam (Amaranthus sp)

• Tangkai daun pepaya (Carica papaya)

Page 5: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama preparat : Kerokan bagian dalam umbi kentang (Solanum tuberosum)Perbesaran : 40 x 10Reagen : Air

Butir Amilum

Page 6: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama preparat : Umbi kentang (Solanum tuberosum)Perbesaran : 40 x 10Reagen : Larutan KI

Lamela

Hilus

Page 7: Praktikum ketiga kelompok 4

Berdasarkan letak hilus amilum Solanum tuberosum merupakan tipe eksentris yakni hilus berada pada tepi.Berdasarkan jumlah hilus maka kentang merupakan amilum amilum setengah majemuk (diadelf). Saat ditetesi larutan KI menyebabkan adanya warna ungu sehingga amilum lebih jelas terlihat. Hal ini dikarenakan larutan KI merupakan indikator untuk melihat adanya amilum.

Page 8: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat : Butir-butir amilum tepung Beras (Oryza sativa)perbesaran : 40x10Reagen : Air

Amilum

Page 9: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat : Butir-butir amilum tepung Beras (Oryza sativa)perbesaran : 40x10Reagen : larutan KI

Amilum

Page 10: Praktikum ketiga kelompok 4

Berdasarkan letak hilus amilum Oryza sativa merupakan tipe amilum yang konsentris (hilus berada di tengah).Berdasarkan jumlah hilus maka butir amilum tepung beras merupakan amilum Poliadelf (majemuk) yang terdiri dari banyak butir-butiran tepung yang bersatu.

Page 11: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat : Butir-butir amilum tepung ketan (Oryza sativa var glutinosa)Perbesaran : 40x10Reagen : Air

Butir amilum

Page 12: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat : Butir-butir amilum tepung Ketan (Oryza sativa var glutinosa)Perbesaran : 40 x 10Reagen : KI

Butir amilum

Page 13: Praktikum ketiga kelompok 4

Berdasarkan jumlah hilus maka butir amilum Oryza sativa var glutinosa merupakan amilum Poliadelf (majemuk) yang terdiri dari banyak butir-butiran tepung yang bersatu.

Page 14: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat : Penampang Melintang Batang Bayam (Amaranthus sp)Perbesaran : 10x10Reagen : Air

Kristal Kalsium Oksalat

Page 15: Praktikum ketiga kelompok 4

Pada penampang melintang batang bayam (Amaranthus sp) diamati bahwa Kristal Kalsium Oksalat berbentuk seperti pasir atau piramida kecil.

Page 16: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat: Penampang melintang tangkai daun pepaya (Carica papaya)Perbesaran : 40x10Reagen : Air

Kristal Kalsium Oksalat

Page 17: Praktikum ketiga kelompok 4

Pada penampang melintang tangkai daun pepaya (Carica papaya) diketahui bahwa kristal kalsium oksalat berbentuk kelenjar atau atau druse. Bentuknya seringkali tidak beraturan, dapat serupa bintang, bulat, atau bentuk lainnya.

Page 18: Praktikum ketiga kelompok 4

Kesimpulan

• Pada preparat kerokan bagian dalam umbi Solanum tuberosum, tepung beras dan tepung ketan ditemukan adanya butir-butir amilum. Adanya amilum ini diuji dengan menggunakan larutan KI.

• Pada preparat penampang melintang batang bayam dan penampang melintang tangkai daun pepaya diamati bahwa di dalam selnya terdapat kristal kalsium oksalat. Pada batang bayam berbentuk seperti pasir(piramida) sedangkan pada tangkai daun pepaya berbentuk drus.

Page 19: Praktikum ketiga kelompok 4

Nama Preparat:Daun Hydrilla verticillataPerbesaran : 40x10Reagen : Air

Dinding sel

plastida

sitoplasma

Page 20: Praktikum ketiga kelompok 4
Page 21: Praktikum ketiga kelompok 4

Dari pengamatan dapat dilihat terjadi aliran sitoplasma dalam tumbuhan akan menggerakkan plastida melewati beberapa vakuola kesegala arah yang disebut dengan aliran sirkulasi.Gerakan ini dapat berupa aliran setempat saja atau berupa sirkulasi umum. Ketika protoplasma mengalir, plastida terbawa arus karena plastida merupakan benda itu tidak memiliki daya gerak. Aliran protoplasma ini dijadikan petunjuk adanya kehidupan didalam sel, karena adanya aliran tersebut membutuhkan energi.

Page 22: Praktikum ketiga kelompok 4

Aliran sirkulasi ini biasanya terdapat pada sel tumbuhan yang masih muda, karena pada tumbuhan muda, sel-sel masih dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga masih membutuhkan bahan-bahan organik untuk sintesis komponen-komponen sel.

Page 23: Praktikum ketiga kelompok 4

TERIMA KASIH