neraca pembayaran indonesia
TRANSCRIPT
NERACA PEMBAYARAN INTERNASION
AL
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua
transaksi ekonomi antar penduduk suatu negara dengan
negara-negara lain selama periode tertentu.
Pengertian penduduk dalam hal ini meliputi perorangan
(individu), perusahaan, badan hukum, badan pemerintah, atau
siapa saja yang tempat tinggal utamanya di Negara tersebut.
Transaksi ekonomi berarti pertukaran nilai barang atau jasa
ekonomi atau pengalihan kekayaan penduduk suatu Negara ke
negara lain.
PendudukSeseorang dianggap penduduk suatu Negara apabila bertempat
tinggal di Negara tersebut.
Orang yang telah menetap dalam enam bulan atau lebih, baik warga
Negara Indonesia atau warga Negara asing dianggap sebagai
penduduk Indonesia.
Namun para wisatawan asing dan para diplomat tidak dapat
dianggap sebagai warga Negara Indonesia. Transaksi yang dicatat di
dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi transaksi
sedang berjalan dan transaksi capital.
Tujuan Penyusunan NPI
Untuk mengetahui peranan sektor eksternal dalam
perekonomian suatu negara
Untuk mengetahui aliran sumberdaya
antar negara
Untuk mengetahui struktur ekonomi dan
perdagangan suatu Negara
Mengetahui permasalahan utang
luar negeri suatu Negara
Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa
suatu Negara
Sebagai sumber data dan informasi
penyusunan anggaran devisa
Sebagai sumber data penyusunan statistik pendapatan nasional
Manfaat NPI Secara UmumUntuk membukukan
seluruh transaksi ekonomi internasional
Untuk mengetahui struktur dan komposisi
transaksi ekonomi internasional
Untuk mengetahui mitra utama suatu negara
dalam hubungan ekonomi internasional
Sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara
Mengetahui posisi keuangan internasional
suatu negara
Sebagai salah satu indikator yang akan
dipertimbangkan oleh IMF atau negara donor
Prinsip-Prinsip Akuntansi dalam Neraca Pembayaran Internasional1. Debit dan Kredit2. Double Entry Bookkeeping (pembukuan berpasangan)
Debet VS KreditNeraca pembayaran memiliki dua sisi, yaitu kredit dan debet.
Kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak menerima
pembayaran dari penduduk Negara lain.
Sementara sisi debet adalah transaksi yang menimbulkan
kewajiban membayar kepada penduduk Negara lain.
Semua transaksi kredit masuk dalam neraca pembayaran
dengan tanda positif (+). Sedangkan transaksi debet masuk
dengan tanda negative (-).
NERACA PERDAGANGAN VS NERACA PEMBAYARAN
Jika catatan tersebut hanya untuk bidang
perdagangan, maka neracanya merupakan neraca
perdagangan.
Akan tetapi, kalau neracanya mencakup semua
aliran keuangan maka neracanya merupakan
neraca pembayaran.
BOP Credits Debits
Current account
Eksports of goods & non-factor services
Eksports of factor services Private unrequited
transfer (by nonresidents) Emigrant remittances Private grants
Imports of goods & nonfactor services
Import of factor services Private unrequited
transfer (by residents)
Official unrequited transfers (by foreign government)
Official unrequited transfer (by national government)
Capital account
Foreign direct investment (by non residents) (disinvestment shown as negative)
Portofolio investment (by non residents) (amortizations shown as negative)
Other long-term capital inflows (by nonresidents) (amorzations shown as negative)
Foreign direct investment (by non residents) (disinvestment shown as negative)
Portofolio investment (by non residents) (amortizations shown as negative)
Other long-term capital inflows (by nonresidents) (amorzations shown as negative)
Double Entry Bookkeeping (Pembukuan
Berpasangan)Artinya setiap transaksi internasional dicatat dua kali. Satu
kali pada sisi kredit dan satu kali pada sisi debit dalam
jumlah yang sama.
Alasannya adalah pada umumnya tiap transaksi mempunyai
dua sisi. Kita menjual sesuatu dan kita menerima
pembayarannya. Kita membeli sesuatu dan kita harus
membayar untuk itu.
Pos-Pos Dasar Neraca Pembayaran Internasional
NERACA PERDAGANGANNeraca barang dan neraca jasa disebut juga neraca transaksi
berjalan (current account).
Rekening transaksi berjalan (current account) merupakan sub
NPI yang mencatat seluruh transaksi barang dan jasa.
Pos ini merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran,
yang meliputi transaksi barang.
Current account terdiri dari balance of trade (BOT), service
account, dan unilateral account
Balance of trade(neraca perdagangan)
Dalam neraca ini dicatat seluruh transaksi ekspor dan
impor barang atau visible dan tangible goods dengan
ketentuan berikut.
• Ekspor barang dicatat sebagai transaksi kredit atau positif.
• Impor barang dicatat sebagai transaksi debit atau negatif.
Service Account (Neraca Jasa)
Transaksi yang dimasukkan ke service account adalah
seluruh transaksi ekspor dan impor jasa atau invisible
atau tangible goods yang meliputi hal-hal berikut:• Pembayaran bunga.
• Biaya transportasi.
• Biaya asuransi.
• Remittance
• Tourism.
Service account atau neraca jasa Indonesia hingga saat ini
selalu tercatat dalam posisi negatif atau debit karena
transaksi impor lebih besar daripada transaksi ekspor,
khususnya untuk pembayaran bunga, biaya transportasi,
biaya asuransi, dan remittance.
Satu-satunya transaksi jasa yang positif adalah jasa dari
tourisme karena lebih banyak turis asing yang datang ke
Indonesia daripada turis Indonesia yang ke luar negeri.
Posisi negatif atau defisit dari service account ini juga
mencerminkan masih relatif rendahnya kualitas SDM
Indonesia sebagai penghasil jasa, walaupun secara kuantitatif
lebih banyak TKI/TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri
(tetapi dengan penghasilan yang rendah dibandingkan dengan
TKA yang bekerja di Indonesia dengan bayaran yang lebih
tinggi).
Dengan demikian, salah satu usaha untuk memperbaiki posisi
service account dan NPI Indonesia adalah dengan jalan
meningkatkan kualitas SDM-nya.
Unilateral Account(Neraca Transaksi Sepihak)Neraca ini merupakan transaksi sepihak yang
umumnya terdiri atas bantuan sosial atau grant yang
diterima atau diberikan dari/ke luar negeri, tanpa
kewajiban untuk membayar kembali.
Capital Account (Neraca Modal)Capital account ini terdiri atas ekspor dan impor modal, baik
untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
Penjumlahan saldo current account + saldo transaksi
impor/ekspor modal jangka panjang (direct investment and
long-term capital lainnya) disebut sebagai basic balance.
Berlawanan dengan pencatatan pada current account, maka
dalam capital account berlaku
Reserve Account(Perubahan Cadangan Devisa)Reserve account adalah neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau saldo
devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan dari hasil penjumlahan saldo
current account dan capital account.
Perubahan cadangan devisa atau saldo devisa (dR) dari tahun yang bersangkutan
ini pada dasarnya sudah menunjukkan posisi keuangan internasional suatu negara
berdasarkan transaksi yang tercatat pada current accout dan capital account.
Jika saldo reserve account menunjukkan angka positif (dR > 0), maka dapat
dikatakan bahwa posisi BOP dalam keadaan surplus dan sebaliknya, bila
menunjukkan angka negatif (dR < 0) dikatakan bahwa BOP dalam keadaan defisit.
Error dan Omission (Selisih Perhitungan)
Error dan omission adalah selisih yang belum dapat
diperhitungkan yang diperoleh dari penjumlahan antara reserve
account (dR) dan saldo devisa yang terdapat pada monetary
account yang dicatat oleh Bank Sentral.
Error adalah selisih yang terjadi karena adanya kesalahan
pencatatan atau kesaahan perhitungan, sedangkan omission
adalah selisih karena adanya perdagangan atau transaksi
penyelundupan atau perdagangan obat bius yang pasti tidak
tercatat.
Monetary Account(Neraca Lalu-Lintas Moneter)
Monetary account merupakan saldo devisa yang dicatat berdasarkan transaksi
arus devisa yang masuk dan keluar suatu negara.
Karena NPI secara keseluruhan harus dalam posisi balance atau dengan kata lain
overal balance = 0, maka pencatatan posisi saldo pada monetary account ini
mempunyai tanda yang berlawanan dengan posisi saldo reserve account (dR),
yaitu:
Bila posisi saldo reserve account mempunyai tanda positif, maka posisi saldo
monetary account mempunyai tanda negatif. Sebaliknya, bila posisi saldo reserve
account mempunyai tanda negatif, maka posisi saldo monetary account
mempunyai tanda positif.
Tanda negatif berarti surplus dan tanda positif berarti defisit.
Masalah Transaksi Ekonomi Internasional
Masalah ekonomi nasional adalah semua tansaksi yang
mengakibatkan berpindahnya hak, aktiva atau
penuaian jasa jasa dari suatu negara ke negara lain.
Transaksi ekonomi internasional tidak selamanya
disertai dengan pembayaran dan penerimaan uang,
misalnya : pertukaran barter .