neraca pembayaran internasional

25
 MAKALAH  Neraca Pembayaran Internasional Disusun Oleh: NOPRA SARPIO (09040295) Management Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Selatan 2011

Upload: dwi-montero

Post on 11-Jul-2015

445 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 1/25

MAKALAH

 Neraca Pembayaran Internasional

Disusun Oleh:

NOPRA SARPIO

(09040295)

Management Ekonomi

Universitas DehasenBengkulu Selatan

2011

Page 2: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 2/25

BAB I

PENDAHULUAN

Ekonomi internasional adalah salah satu bagian dari ilmu ekonomi yangsangat menarik untuk dipelajari dan dianalisis. Karena ekonomi internasionalmempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomiinternasional (ekspor dan impor) dimana salah satu permasalahan yangdihadapi dalam ekonomi internasional yaitu mengenai neraca pembayaraninternasional. Neraca pembayaran merupakan suatu catatan sistematismengenai transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dan penduduknegara lainnya dalam suatu periode tertentu.

Dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II) kebijaksanaan neraca

pembayaran senantiasa diarahkan pada tercapainya sasaran pembangunanbidang ekonomi, yaitu seperti yang digariskan dalam Garis-garis BesarHaluan Negara (GBHN) 1993, yakni terciptanya perekonomian yang mandiridan andal sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan, berdasarkandemokrasi ekonomi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar(UUD) 1945 dengan peningkatan kemakmuran rakyat yang makin merata,pertumbuhan yang cukup tinggi, dan stabilitas nasional yang mantap,bercirikan industri yang kuat dan maju, pertanian yang tangguh, koperasiyang sehat dan kuat, serta perdagangan yang maju dengan sistem distribusiyang mantap, didorong oleh kemitraan usaha yang kukuh antara badanusaha koperasi, negara, dan swasta serta pendayagunaan sumber daya alam

yang optimal.

Semua itu didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, maju,produktif, dan profesional, iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmupengetahuan dan teknologi (iptek), dan terpeliharanya kelestarian fungsilingkungan hidup. Kebijaksanaan neraca pembayaran sebagai bagianintegral dari kebijaksanaan pembangunan dalam PJP II tetap bertumpu pada  Trilogi Pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi, pemerataanpembangunan, dan stabilitas nasional.

Di bidang perdagangan, kebijaksanaan ditujukan untuk meningkatkan

efisiensi dan produktivitas industri dalam negeri, menunjang pengembanganekspor nonmigas, memelihara kestabilan harga dan penyediaan barang-barang yang dibutuhkan di dalam negeri, serta menunjang iklim usaha yangmenarik bagi penanaman modal. Kebijaksanaan di bidang pinjaman luarnegeri melengkapi kebutuhan pembiayaan pembangunan di dalam negeri,dan diarahkan untuk menjaga kestabilan perkembangan neraca pembayaransecara keseluruhan.

Page 3: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 3/25

Kebijaksanaan kurs devisa diarahkan untuk mendorong ekspor nonmigas danmendukung kebijaksanaan moneter dalam negeri. Kebijaksanaan neracapembayaran yang serasi dan terpadu dengan kebijaksanaan pembangunanlainnya merupakan faktor penting dalam pencapaian sasaran pembangunan.Kondisi neraca pembayaran yang mantap mendorong arus perdagangan luar

negeri, meningkatkan lalu lintas modal luar negeri untuk kepentinganpembangunan nasional, serta mendukung pertumbuhan yang berlanjut dariperekonomian nasional. Sistem devisa bebas yang merupakan kebijaksanaanmendasar di bidang neraca pembayaran merupakan prasyarat danperangkat ekonomi pokok bagi terciptanya efisiensi perekonomian nasionaldalam berinteraksi dengan perekonomian internasional.

GBHN 1993 menggariskan bahwa pembangunan nasional yang makinmeluas dan kompleks dengan penerapan iptek yang makin canggihmemerlukan peningkatan kemampuan perencanaan, pelaksanaan,pengendalian dan pengawasan dalam manajemen pembangunan nasional

yang terpadu, berpijak pada potensi, kekuatan efektif dan kemampuandalam negeri yang dilandasi disiplin, tanggung jawab, semangat pengabdian,dan semangat pembangunan sertakemampuan professional yang

tinggi.

GBHN 1993 menegaskan bahwa dalam Repelita VI impor barang dan jasadiarahkan untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang berorientasipada ekspor, penghematan devisa, dan pola hidup sederhana. GBHN 1993  juga memberi petunjuk bahwa pembangunan yang diperoleh dari sumberdalam negeri harus lebih ditingkatkan. Pembangunan yang makin meningkatmemerlukan biaya yang makin besar yang tidak dapat sepenuhnya dibiayai

dari sumber dana dalam negeri. Oleh karena itu, diperlukan pembiayaan darisumber dana luar negeri sebagai pelengkap yang diperoleh dengan syaratlunak, tidak memberatkan, tanpa ikatan politik dan digunakan untukpembiayaan kegiatan pembangunan yang produktif sesuai dengan prioritasdan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyatserta peranannya secara bertahap harus dikurangi. Peranan investasi modalasing terus didorong dan potensi peran serta pihak asing perlu lebihdikembangkan terutama melalui pasar modal dalam negeri

Di samping itu, dalam Repelita VI, GBHN 1993 memberi petunjuk bahwapenanaman modal dalam negeri dan modal asing makin didorong untuk

memacu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi serta memperluas kesempatan usahadan lapangan kerja. Kemudahan dan iklim investasi yang lebih menarik terusdikembangkan antara lain dengan penyediaan sarana dan prasaranaekonomi yang memadai, peraturan perundang-undangan yang mendukungdan penyederhanaan prosedur pelayanan Investasi serta kebijakan ekonomimakro yang tepat.

Page 4: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 4/25

Dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijaksanaan neraca pembayaranperlu dipegang dengan teguh seluruh asas nasional, terutama asaskemandirian, yaitu bahwa pembangunan nasional berlandaskan padakepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, serta bersendikankepada kepribadian bangsa. Untuk itu, seluruh sumber kekuatan nasional,

baik yang efektif maupun potensial, didayagunakan dan dilaksanakandengan memperhatikan seluruh faktor dominan yang dapat mempengaruhilancarnya pencapaian sasaran pembangunan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Definisi

Neraca Pembayaran disebut juga sebagai balance of payment. NeracaPembayaran Internasional adalah ringkasan pernyataan atau laporan yangpada intinya menyebutkan semua transaksi yang dilakukan oleh pendudukdari suatu negara dengan penduduk negara lain, dan kesemuanya dicatatdengan metode tertentu dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahunkalender. Balance of payment (BOP) adalah suatu catatan yang disusunsecara sistematis tentang seluruh aktivitas ekonomi yang meliputiperdagangan barang/jasa, transfer keuangan dan moneter antara penduduk

(resident) suatu negara dan penduduk luar negeri (rest of the world) untuksuatuperiode waktu tertentu, biasanya satu tahun.

 Tujuan penyusunan neraca pembayaran ini adalah untuk memberitahukankepada pemerintah dan siapa saja yang membutuhkan atau berkepentinganmengenai posisi internasional dari negara yang bersangkutan secarakeseluruhan. Data-data seperti ini sangat diperlukan bagi penyusunankebijakan-kebijakan moneter, fiscal, dan perdagangan. Bagi kalanganswasta, data-data pada neraca pemabayaran itu juga penting untukmenyusun perencanaan dan strategi bisnis. Informasi yang terkandungdalam neraca pemabayaran dari suatu negara juga sangat dibutuhkan oleh

kalangan perbankan, perusahaan-perusahaan multinasional, dan siapa sajayang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatanperdagangan dan keuangan internasional.

Menurut Nopirin, (1999) Neraca pembayaran suatu negara adalah catatanyang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduknegara itu dengan pendududuk Negara lain dalam jangka waktu tertentu.

Page 5: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 5/25

Catatan semacam ini sangat berguna untuk berbagai macam tujuan, namuntujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi kepada penguasapemerintah tentang posisi keuangan dalam hubungan ekonomi dengannegara lain serta membantu di dalam hubungan ekonomi dengan negara lain

serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan moneter, fiscal,perdagangan dan pembayaran internasional. Dari pengertian tersebut ada 2hal yang perlu mendapatkan penjelasan, yaitu :

1. Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaraninternasional meliputi:

* orang perorangan atau individu

Orang perorangan yang tidak mewakili pemerintah suatu negara (misalnyapara touris) dianggap sebagai penduduk di aman mereka mempunyaitempat tinggal tetap atau tempat dimana mereka memperoleh “center of interest”. Dalam menentukan center of interest dapat dipakai sebagai ukuranadalah dimana mereka memperoleh penghasilan tetap atau dimana merekabekerja.

*badan hukum

Suatu badan hukum, dianggap sebagai penduduk dari negara dimana badanhukum tersebut memperoleh status sebagai badan hukum. Cabang-cabangnya yang ada di luar negeri dianggap sebagai penduduk luar negeri.

* pemerintah

Badan-badan pemerintah adalah jelas sebagai penduduk dari negara yangdiwakilinya. Jadi misalnya, para diplomat kedutaan besar dianggap sebagaipenduduk dari negara yang mereka wakili. Transaksi yang mereka adakan dinegara lain merupakan transaksi ekonomi internasional.

2. Yang termasuk ke dalam neraca pembayaran internasional hanyalahtransaksi ekonomi internasional saja. Transaksi bantuan militer misalnya,tidak termasuk di dalamnya. Dalam transaksi ekonomi ini perlu dibedakanantara transaksi debit dan kredit. Pembedaan lain dari transaksi ekonomi

adalah transaksi yang sedang berjalan (current account) dan transaskicapital (capital account).

1. Perkiraan current account meliputi kegiatan perdangan suatu negaradalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa termasuk cara pembayarandan cara penerimaan untuk penggunaan factor produksi seperti capital(modal) dan teknologi terlepas dengan cara unrequited atau unilateraltransfer (hibah)

Page 6: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 6/25

2. Unrequited Transfer antara lain hadiah (gift), donations (bantu) dan aidbaik dalam bentuk barang maupun uang tanpa kewajiban untuk membayarkembali.

3. Capital account terdiri dari transaksi suatu negara di bidang keuangan

(monetary) bdan pemilikan (ownership) tetapi bukan tentang transaksiotoritas moneter.

4. Otoritas moneter dibadi dua menjadi perkiraan reserve (cadangan).

5. Pos terakhir adalah error and ommisions.

  Transaksi yang sedang berjalan adalah transaksi yang meliputi barang-barang dan jasa, sedangkan transaksi capital adalah transaksi yangmenyangkut investasi modal dan emas. Hadiah (gift), bantuan (aid) dantransaksi satu arah yang lain (unilateral transfer) dapat digolongkan kedalam transaksi yang sedang berjalan atau sebagai transaki tersendiri, yaknitransaksi satu arah.

Dari definisi di atas dapat dikemukakan bahwa BOP merupakan suatucatatan sistematis yang disusun berdasarkan suatu sistem akuntansi yangdikenal sebagai “double- entry book keeping” sehingga setiap transaksiinternasional yang terjadi akan tercatat dua kali, yaitu sebagai transaksikredit dan sebagai transaksi debit.

Sebagai contoh, misalnya sebuah perusahaan Indonesia mengekspor barangdengan kredit tiga bulan senilai USD 1.000. Karena ekspor tersebut dilakukandengan kredit tiga bulan, maka pembayaran yang belum diterima tersebut

dianggap sebagai suatu arus modal keluar untuk jangka pendek atau a short-term capital outflow senilai USD 1.000. Dengan demikian, transaksiinternasional di atas akan tercatat sebagai berikut.

Dengan sistem double-entry book keeping, maka BOP secara overall akanselalu dalam posisi balance, tetapi dapat memiliki cadangan devisa positif atau negative.

Berdasarkan konversi yang biasanya dilakukan dalam BOP terdiri atas hal-halberikut.

1. Credit entries ( transaksi kredit )

  Transaksi debit adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban untukmelakukan pembayaran kepada penduduk negara lain. Diantaranya :

1. Export of goods and services ( ekspor barang dan jasa )2. Income receivable ( penerimaan dari hasil investasi )

Page 7: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 7/25

3. Offset to real of financial resources received ( transfers )4. Increases in liabilities5. Decreases in financial assets

2. Debit entries ( transaksi debit )

 Transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak untuk menerimapembayaran dari penduduk negara lain.

1. Import of goods and services (impor barang dan jasa )2. Income payable ( pembayaran atas hasil investasi )3. Offset to real or financial resources provide (transfer )4. Decreases in liabilities5. Increases in financial assetsSelanjutnya transaksi debit dan kredit tersebut menurut sifatnya dapatdibagi atas beberapa hal berikut.

1. Transaksi otonom ( autonomous transaction ), yaitu transaksi yng timbulatas inisiatif pihak tertentu dan bukan sebagai reaksi atau akibat adanyatransaksi lain yang tercatat pada current account dan long-term capitalaccount, misalnya ekspor dan impor barang atau modal dalam jangkapanjang untuk mencari keuntungan.

2. Transaksi kompensasi (induced/ compensatory transaction ), yaitutransaksi yang timbul sebagai akibat atau kompensasi dari adanya transaksilain. Transaksi ini disebut juga sebagai transaksi pelengkap, misalnyapemasukan modal jangka pendek dan impor/ ekspor emas.

Dengan demikian, transaksi kredit dapat terdiri atas hal-hal berikut.

 Transaksi kredit otonom ( credit autonomous transaction atau CAT )1. Ekspor barang dan jasa2. Impor modal jangka panjang untuk PMA/ direct investment Transaksi debit otonom ( debit autonomous transaction atau DAT )1. Impor barang dan jasa2. Ekspor modal jangka panjang, misalnya direct investment di luar negeri

Neraca pembayaran juga merupakan sumber informasi tentang kegiatan

eksternal dari suatu negara, apakah mata uang negara tersebut dalamkeadaan kuat atau melemah. Perkiraan atau pos-pos neraca pembayaran  juga mencakup keikutsertaan perusahaan internasional dalam upayamengubah nilai tukar valuta asing. IMF mendefinisikan bahwa setiap bangsasecara berkala menerbitkan satu rangkaian data statistic yangmenggambarkan intisari dari semua transaksi ekonomi dalam suatu periodeantara penduduknya dengan dunia luar. Data statistik tersebut merupakanperkiraan neraca pembayaran. Pos-pos perkiran menunjukkan bagaimana

Page 8: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 8/25

suatu bangsa membiayai kegiatan internasional selama periodelaporan.Dalam neraca pembayaran terdapat pos-pos obligasi keuangan danliquiditas eksternal dari suatu bangsa.

2.2. Jenis-jenis Neraca Pembayaran Internasional

Pengelompokan transaksi internasional dapat dikategorikan menjadi neracatransaksi berjalan (current account), neraca modal (capital account), neracaperdagangan, neraca jasa, neraca transaksi sepihak, unrequited transaferdan cadangan devisa (reserve).

1. Current account (neraca transaksi berjalan)

2. Neraca Transaksi berjalan (the current account) terlihat seperti revenuedan expenditure di bidang bisnis. Pada waktu dikombinasikan neracapembayaran menjadi menyajikan informasi penting tentangkemampuan ekonomi internasional dari suatu negara, tampaknyaseperti laporan laba rugi dari suatu perusahaan yang berisi informasipenting tentang kemampuan bisnisnya.

a. Current account terdiri atas balance of trade (BOP), service account, danunilateral account.

b. Transaksi ekspor pada current account dicatat sebagai transaksi kreditatau positif karena menghasilkan devisa.

c. Transaksi impor pada current account dicatat sebagai transaksi debit atau

negatif karena mengeluarkan devisa.

3. Balance of trade (neraca perdagangan)

Bagi kebanyakan negara, ekspor dan impor barang dagangan merupakankomponen terbesar dari seluruh transaksi internasional. Penjualan barangkepada orang asing (ekspor) merupakan sumber dana dan tercatat pada poskredit. Sebagai pembayaran untuk ekspor, negara eksportir menuntutkewajiban terhadap orang asing yang tercatat pada pos debit. Sebaliknya,pembelian barang dari orang asing (impor) merupakan penggunaan danadan terdapat pada pos debit untuk membayar impor, negara importer dapat

mengurangi tuntutnnya kepada orag asing atau menaikkan liabilitiesasingnya dan tercatat pada pos kredit.

Dalam neraca ini dicatat seluruh transaksi ekspor dan impor barang atauvisible dan tangible goods dengan ketentuan berikut :

Page 9: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 9/25

a. Ekspor barang dicatat sebagai transaksi kredit atau positif.

b. Impor barang dicatat sebagai transaksi derbit atau negative.

4. Service account (neraca jasa)

Istilah lain dari jasa (services) disebut juga invisibles termasuk pengangkutan(freight) dan insurance (asuransi) atau pendapatan internasional. Pariwisatadan pengeluaran turis, pengeluaran belanja pegawai pemerintah,warganegara, personel militer di luar negeri, dan pembayaran managementfeees, royalty, sewa film dan jasa konstruksi. Pembelian jasa dari pihak asingdiperlakukan sebagai impor dan direkam pada pos debit. Sebaliknya,penjualan jasa kepada pihak asing diperlakukan sebagai ekspor dan dicatatsebagai kredit.

Invesment Income meliputi semua pembayaran bunga, deviden dan labadari hasil investasi di perusahaan asing yang berada di bawah pengawasanpenduduk (direct investment). Pertukaran keuangan (finance transfer)dimasukkan ke dalam current account karena sebagai factor penerimaanyaitu pembayaran atas penggunaan modal. Sebaliknya, arus capital masukke capital account.

Dalam kenyataannya, semua penerimaan orang asing dari direct investmentberada di neraca pembayaran walaupun tidak semua ditransfer sebagai

penerimaan deviden.Dasar rasional untuk memasukkan penerimaan yangditanam kembali (undistributed income) sebagai arus financial adalah bahwasetiap penerimaan menjadi property dari induk perusahaan asing yangdibayar kembali (remitted). Untuk mengikuti double entry, laba yang ditahantetapi tidak ditransfer menjadi investment income (dikredit) harus melewatimasukan dari luar yaitu melalui reinvested earning pada neraca modal (sisidebit).

  Transaksi yang dimaksudkan ke service account adalah seluruh transaksi

ekspor dan impor jasa atau invisible atau tangible goods yang meliputi hal-hal berikut.

(1) Pembayaran bunga

(2) Biaya transportasi

(3) Biaya asuransi

Page 10: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 10/25

(4) Remittance (Jasa TKI/ TKW/ TKA, feelroyalty teknologi dan konsultasi, danlain-lain).(5) Tourism

Service account atau neraca jasa Indonesia hingga saat ini selalu tercatat

dalam posisi negative atau debit karena transaksi impor lebih besar daripadatransaksi ekspor, khususnya untuk pembayaran bunga, biaya transportasi,biaya asuransi, dan remittance. Satu-satu transaksi jasa yang positif adalah jasa dari tourisme karena lebih banyakturis asing yang dating ke Indonesiayang ke luar negeri. Posisi negatif atau defisit dari service account ini jugamencerminkan masih relatif rendahnya kualitas SDM Indonesia sebagaipenghasil jasa, walaupun secara kuantitatif lebih banyak TKI/ TKW Indonesiayang bekerja di luar negeri (tetapi dengan penghasilan yang rendahdibandingkan dengan TKA (tenaga kerja asing) yang bekerja di Indonesiadengan bayaran yang lebih tinggi.Dengan demikian, salah satu usaha untukmemperbaiki posisi service account dan BOP Indonesia adalah dengan jalan

meningkatkan kualitas SDM-nya.

5. Unrequited transfer

Unrequited transfer merupakan transaksi internasional yang bukan komersialyaitu tanpa kewajiban (quid pro quo) baik yang dilakukan oleh pihak swastamaupun pihak pemerintah. Bentuk pertukaran penting di sector swasta dibeberapa negara adalah pengiriman uang untuk keluarga dari pekerja di luarnegeri.transfer dari pihak swasta lainnya antara lain kegiatan organisasisosial dan bantuan (relief). Transfer dari pemerintah terdiri dari uang, barangdan jasa yang diberikan sebagai bantuan bagi negara lain atau pendudukasing.

Apabila transfer dalam bentuk barang, nilai dari barang dicatat sebagaiekspor pada sisi kredit dan berhubungan dengan pos debit yang dicatatdengan jumlah nilai yang sama. Bila transfer dalam bentuk uang, negaratujuan akan menunjukkan pos kredit pada short-term capital account danmasukan debit pada pos unrequirted transfer.

6. Unilateral account (neraca transaksi sepihak)

Neraca ini merupakan transaksi sepihak yang umumnya terdiri atas bantuansosial atau grant yang diterima atau diberikan dari/ ke luar negeri, tanpakewajiban untuk membayar kembali.

Page 11: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 11/25

7. Neraca modal (capital account) merupakan transaksi dalam halpemilikan. Financial asssets dan liabilities yang kurang dari 1 tahuntermasuk short term (jangka pendek). Bila lebih dari 1 tahun (equitycapital) dinggap sebagai long term (jangka panjang).

Direct Invesment melibatkan partisipasi dari perusahaan asing dan berada dibawah pengawasan yang efektif. Secara statistik, belum dapatmendefinisikan atau apa pengertian direct investment. Amerikamengelompokkan pemilikan sebanyak 10% dari penanaman modal dianggapsebagai direct investment. IMF mendefinisikan portofolio investment sebagai“usaha untuk mendapatkan investment income atau capital again” samaseperti penerimaan perusahaan.

Pos “other long-term” pada capital account membedakan transaksipemerintah dengan transaksi swasta di negara pelapor. Transaksi dapatberupa loans (pinjaman ) atau surat berharga (securities) dengan jangka

waktu lebih dari 1 tahun. Ada kemungkinan melibatkan pihak swasta asingatau pemerintah asing lainnya, kecuali transaksi yang dilakukan ataraotoritas moneter. Pinjaman pemerintah kepada swasta dapat berupapinjaman dari bank Eksport-Import kepada perusahaan penerbangan asinguntuk membiayai penjualan kapal Amerika. Pinjaman swasta kepadapemerintah asing dapat dilakukan oleh Chase Manhattan Bank kepadapemerintah Brazilia.

Pada pos “other short-term” di neraca modal juga memisahkan transaksipemerintah dan transaksi swasta. Pemerintah pemilik surat berharga beradadi short term loans dan transaksi untuk pemerintah pelapor berad di “short-

term security”

Pos “private short-term” meliputi obligasi komersial dan deposito atau utangdi bank jangka pendek. Obligasi komersil termasuk wesel dan bentukpembayaran lainnya muncul dari kegiatan keuangan perdagangan, termasuk  juga pembukaan rekening kredit, kecuali untuk keperluan interenperusahaan. Rekening intern perusahaan dianggap sebagai directinvestment walau hanya jangka pendek.

a. Capital account ini terdiri atas ekspor dan impor modal, baik untuk jangkapanjang maupun jangka pendek.

b. Penjumlahan saldo current account + saldo transaksi impor/ ekspor modal  jangka panjang (direct investment and long-term capital lainnya) disebutsebagai basic balance (D. Salvatore, 1993 : 449)

c. Berlawanan dengan pencatatan pada current account, maka dalam capitalaccount berlaku ketentuan sebagai berikut.

* Transaksi impor modal dicatat sebagai transaksi kredit atau positif.

Page 12: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 12/25

* Transaksi ekspor modal dicatat sebagai transaksi debit atau negative

9. Cadangan (reserve)

Reserve Assets dalam bentuk pemilikan SDR, emas dan valuta asing yangconvertible dari IMF. Kekayaan ini disediakan untuk otoritas moneter untukmenghadapi defisit neraca pembayaran. Reserve nampaknya seperti uangkas dari suatu perusahaan. Tetapi hanya dibelanjakan oleh otoritas moneterseperti Federal Reserve System (Bank Sentral) di Amerika, Bank of England,dan Bank of France. Suatu negara yang memiliki mata uang bukan dalambentuk valuta asing tidak termasuk dalam cadangan (Reverse assets).

2.3. Transaksi Ekonomi dalam Neraca Pembayaran Internasional

Selain berbagai transaksi yang terdapat di neraca pembayaran internasional,ada beberapa transaksi lainnya yang juga mempengaruhi kondisi neracapembayaran internasional. Transaksi itu adalah :

1. Transaksi Barang dan Jasa

 Transaksi ini meliputi ekspor maupun impor barang-barang dan jasa, disebutpula transaksi yang sedang berjalan. Ekspor barang meliputi barang-barangyang bisa dilihat secara fisik, seperti misalnya minyak, kayu, tembakau,timah, dan sebagainya. Ekspor jasa seperti misalnya penjualan jasa-jasa

angkutan, tourisme, dan asuransi. Dalam transaksi jasa ini termawuk jugapendapatan dan investasi capital di luar negeri. Ekspor barang-barang dan jasa merupakan trnsaksi kredit sebab transaksi ini menimbulkan hak untukmenerima pembayaran (menyebabkan terjadinya aliran dana masuk). Imporbarang meliputi barang-barang konsumsi, bahan mentah untuk industri dancapital, sedang barang impor jasa meliputi pembelian jasa-jasa daripenduduk negar lain. Termasuk dalam impor jasa adalah pembayaranpendapatan (bunga, dividen atau keuntungan) untuk modal yang ditanam didalam negeri oleh penduduk Negara lain. Impor barang dan jasa merupakantransaksi debit sebab trasaksi ini menimbulkan kewajiban untu melakukanpembayran kepada penduduk Negara lain (menyebabkan aliran dana ke luar

negeri).

 Transaksi yang sedang berjalan mempunyai arti khusus. Surplus trnasaksiyang sedang berjalan menunjukkan bahwa ekspor labih besar dari impor. Iniberarti bahwa suatu Negara mengalami akumulasi kekayaan valuta asing,sehingga mempunyai saldo positif dalam investasi luar negeri. SEbaliknya

Page 13: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 13/25

deficit dalam transaksi yang sedang berjalan berarti impor lebih besar dariekspor, sehingga terjadi pengurangn investasi di luar negeri. Dengandemikian transaksi yang sedang berjalan sangat erat hubungannya denganpenghasilan nasional, sebab ekspor dan impor merupakan komponenpenghasilan nasional, Hal ini dapat dilihat dari persamaan pendapatan

nasional di bawah ini :

 Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan :

 Y = pendapatan nasional

C = pengeluaran konsumsi

I = pengeluaran investai (swasta)

G = pengeluaran pemerintah

(X – M) = neraca perdagangan (neto).

Apabila (X – M) positif berarti (C + I + G) <>

2. Transaksi Modal

 Yang termasuk transaksi modal adalah :

1. Transaksi modal jangka pendek, meliputi :

* Kredit untuk perdagangan dari negar alain (transaksi kredit) atau kredit

perdagangan yang diberikan kepada penduduk Negara lain (transaksi debit).

* Deposito bank di luar negeri (transaksi debit) atau deposito bank di dalamnegeri milik penduduk Negara lain (transaksi kredit).

*Pembelian surat berharga luar negeri jangka pendek (transakasi debit) ataupenjualan surat berharga dalam negeri jangka pendek kepad apendudukNegara lain (transaksi kredit).

Page 14: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 14/25

2. Transaksi modal jangka panjang, meliputi

* Investasi langsung di luar negeri (transaksi debit) atau investasi asing didalam negeri (transaksi kredit).

* Pembelian surat-surat berharga jangka panjang milik penduduk Negara lain(transaksi debit), atau pembelian surat-surat berharga jangka panjang dalamnegeri oleh penduduk asing (transaksi kredit).

* Pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada penduduk Negara lain(transaksi debit) atau pinjaman jangka panjang yang diterima dari pendudukNegara lain (transaksi kredit).

Setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan (penurunan) kekayaansuatu negara di luar negeri merupakan aliran modal keluar (masuk) ataumerupakan transaksi debit (kredit). Demikian juga setiap transaksi modalyang menyebabkan kenaikan (penurunan) kekyaan asing di dalam negerimerupakan aliran modal masuk (keluar) atau merupakan transaksi debit(kredit).

3. Transaksi satu arah

  Transaksi satu arah adalah transaksi yang tidak menimbulkan kewajibanuntuk melakukan pembayaran, misalnya hadiah (gifts) dan bantuan (aid).Apabila suatu negara memberi hadiah atau bantuan kepada negara lain,maka ini merupakan transaksi debit. Sebaliknya, apabila suatu negaramenerima bantuan atau hadiah dari negara lain merupakan transaksi kredit.

4. Selisih perhitungan (errors and omissions)

Rekening ini merupakan rekening penyeimbang apabila nilai transaksi-

transaksi kredit tidak persis sama dengan nilai transaksi-transaksi debit.Dengan adanya rekening selisih perhitungan ini maka jumlah total nilaisebelah kredit dan debit dari suatu neraca pembayaran internasional akanselalu sama (balance).

Menurut teori, neraca pembayaran harus seimbang karena semua pos debitmempunyai pos lawan kreditnya (vice versa). Dalam praktek, ternyata tidak

Page 15: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 15/25

pernah balance. Penyebab utama adalah sumber masukan yang tidaklengkap dan tidak akurat. Juga sumber yang berbeda tidak konsisten dalammenetpkan arus transaksi kredit atau debit. Net error dan omissionmerupakan balancing untuk mengkonpensasikan dari setiap catatan kredityang melebihi debit dan sebaliknya.

E. Lalu Lintas Moneter

  Transaksi ini sering disebut “accommodating” sebab merupakan transksiyang timbul sebagai akibat dari adanay transaksi lain. Transaksi lain inisering disebut dengan “autonomous” sebab transaksi ini timbul dengansendirinya, tanpa dipengaruhi transaksi lain. Termasuk dalam transaksiautonomous adalah transaksi-transaksi yang sedang berjalan, transaksicapital, serta transaksi satu arah.

Perbedaan antara transaksi autonomous kredit dengan debit diseimbangkandengan transaksi lalu lintas monoter. Transaksi ini timbul dikaibatkan olehketidakseimbangan antara transaksi aotunomous debit dan kredit. Yangtermasuk ke dalam transaksi lalu lintas monoter adalah mutasi dalamhubungan dengan IMF, pasiva luar negeri serta aktiva luar negeri.

Defisit atau surplus neraca pembayaran dapat diketahui dari transaksi

aotunomous tersebut. Defisit apabila transaksi autonomous debit lebih besardaripada transaksi autonomous kredit. Sebaliknya surplus, apabila transksiautonomous kredit lebih besar dari transaksi autonomous debit.

2.4. Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran

Dapat dikatakan “saldo” neraca pembayaran selalu sama dengan nol. Hal inisemata-mata adalah konsekuensi dari cara membukukan transaksi luarnegeri itu sendiri : apa yang mengalir masuk (uang dan barang) diimbangi

dengan apa yang mengalir keluar (uang dan barang). Dari segi akuntansimemang bisa dikatakan bahwa nearaca pembayaran, suatu negara selaluseimbang. Tetapi pos “saldo” itu sendiri tidak mempunyai arti penting bagianalisa ekonomi karena tidak bisa menunjukkan status keuanganinternasional suatu negara.

Page 16: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 16/25

Ambilah contoh mengenai negara A dan B, dimana negara A memilikikelebihan impor yang dibayar dengan penurunan stok nasional. Meskipunsaldo akhir neraca pembayarannya adalah nol, sebenarnya negara A telahmengalami defisit dalam transaksi ekonominya dengan luar negeri.Kekurangan dari apa yang diterima dari luar negeri disbanding dengan apa

yang harus dibayar ke luar negeri ditutup dengan mengirimkan sebagian daristok nasionalnya. Sebaliknya bagi negara B, apa yang diterima dariekspornya melebihi apa yang harus dibayar bagi kebutuhan impornya.Kelebihan ekspornya diterima dalam bentuk bertambahnya stok nasionalnya.Negara B sebenarnya mengalami surplus neraca pembayaran.

Dalam cotoh yang lain, kelebihan impor negara A dibiayai dengan pinjamandari negara B. Dengan kata lain, kelebihan impor tersebut dibiayai dengan“pengeksporan surat utang” negara A ke negara B. Apakah dalam hal ini

Negara A juga mengalami deficit neraca pembayaran? Jawaban bagipertanyaan ini bisa ya dan bisa tidak. Mengapa? Sebab ada beberapakemungkinan di sini :

(a) Apabila pinjaman yang diterima negara A (sebesar 10 unit bahanmakanan) tersebut memang diperolah dalam rangkapembiayaan kelebihan impor tersebut, maka keadaanya tidakbanyak berbeda dengan contoh pengurangan stok nasionaldiatas. Perbedaannya hanyalah bahwa pembayarannya ditunda.Dalam hal ini diakatakn bahwa negara A mengalami deficit.

(b) Apabila dari 10 unit pinjaman tersebut misalnya 6 unit memangakan dipinjamkan kepada negara A dalam tahun itu tanpadikaitkan dengan apakah negara A mengalami kelebihan imporatau tidak. Maka kita katakana bahwa negara A mengalamideficit neraca pembayaran sebesar 4 unit (10 unit minus 6 unit).Pinjaman sebesar 4 unit inilah yang diberikan karena negara Amengalami kelebihan impor pada tahun itu.

(c) Apabila seluruh dari 10 unit pinjaman tersebut tidak ada sangkutpautnya dengan apakah negara A mengalami kelebihan imporatau tidak, maka kita katakan bahwa Negara A tidak megnalamideficit atau surplus. Dalam contoh ini, tanpa tindakan khususapapun dari Negara A (yaitu mencari pinjaman untuk menutupkelabihan impornya), neraca pembayarannya sudah otomatisseimbang, sebab kelebihan impornya kebetulan persis seimbangoleh dana yang mengalir masuk atas kemauannya sendiri. Jadidalam kasus ini tidak ada deficit maupun surplus neracapembayarannya, dan neraca pembayaran “seimbang”.

 Jadi kesimpulan dari uraian diatas adalah :

Page 17: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 17/25

1. Penurunan stok nasional selalu berarti deficit, sedangkan kenaikanstok nasional selalu menunjukkan adanya surplus

2. Tetapi turun-naiknya stok nasional bukan atau belum mencerminkanseluruh deficit

atau surplus neraca pembayaran. Kita harusmelihat apa yangterjadi dengan pos “Pinjaman”.

3. Harus dibedakan anatara “pinjaman” yang masuk atas kemauannyasendiri (masuk)

secara otomatis atau autonomous inflow) dan “pinjaman” yangmasuk karena berkaitan dengan adanya kelabihan impor (yangbersifat akomodatif atau accommodating inflow). “pinjaman”otonom tidak merupakan deficit, sedangkan “pinjaman” akomodatif merupakan bagian dari deficit.

4. Defisit atau surplus total

2.5. Mekanisme Neraca Pembayaran

Ada tiga mekanisme atau proses penting yang menyangkut neracapembayaran. Ketiga proses penyesuaian ini sama – sama pentingnya dalampraktek, sehingga tidak ada yang bisa diabaikan kalau kita ingin menjawabpertanyaan pokok diatas dengan baik. Dalam kenyataan kita selalumenjumpai bahwa ketiganya saling kait – mengait dan saling bekerja –berdampingan satu sama lain, ketiga mekanisme ini adalah:

a) Penyesuaian lewat perubahan harga – harga atau “mekanismeharga” (akibat dari proses ini disebut “price effects”

b) Penyesuaian lewat perubahan pendapatan nasional atau”mekanisme pendapatan” (akibat dari proses ini disebut ”incomeeffects”

c) Penyesuaian lewat perubahan stok uang atau “mekanismemoneter” (akibat dari proses ini disebut “real balance effects”

A. Mekanisme Harga

Mekanisme Harga adalah mekanisme penyesuaian neraca pembayaran lewatperubahan harga – harga mekanisme harga ini bekerja secara penuh (dalamarti bisa membawa kembali neraca pembayaran ke posisi kesimbangankembali) dalam system standar emas penuh. Kita sebutkan bahwa padahakikatnya, mekanisme Hume masih bekerja dalam sistem – sistem moneter

Page 18: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 18/25

lain, hanya saja tidak secara penuh. Dalam sistem – sistem lain tidak bisadiharapkan bahwa mekanisme harga (Hume) saja bisa membawa neracapembayaran kearah posisi keseimbangannya kembali. Proses penyesuaiankembali ke arah keseimbangan neraca pembayaran bersifat otomatis. Prosesin berlaku bagi ketimpangan yang berupa defisit maupun surplus proses

penyesuaian otomatis dalam neraca pembayaran (dalam system standaremas penuh) disebut mekanisme Hume sering pula disebut species flowmechanism karena dimulai dengan adanya aliran (flow) emas (species) darisuatu negara ke negara lain.

B. Mekanisme Pendapatan

Mekanisme penyesuaian melalui pendapatan nasional, atau singkatnya“mekanisme pendapatan”, menunjukkan adanya saluran lain bagi prosespenyesuaian neraca pembayaran. Mekanisme ini didasarkan atas teoriekonomi makro dari Keynes, khususnya dilandaskan atas proses pelipat(multiplier) dalam teori tersebut. Proses penyeimbangan dapat pula berjalanmelalui perubahan pendapatan dan pengeluaran (proses multiplier). Prosesini dapat dijelaskan dengan menggunakan model Keynes untuk ekonomiterbuka.

C. Mekanisme Moneter

Mekanisme Hume sebenarnya bukanlah murni mekanisme harga. Sebelum

harga naik atau turun, terjadilah penyebabnya, yaitu aliran uang masuk ataukeluar negeri. Apabila terjadi surplus maka uang yang mengalir masuk kedalam negeri, sehingga stok uang didalam negeri bertambah. Apabila terjadidefisit maka uang akan mengalir keluar negeri, sehingga stok uang dalamnegeri menurun. Perubahan stok uang ini selanjutnya mengakibatkanperubahan tingkat harga. Namun sebenarnya naik dan turunnya stok uangtidak langsung mempengaruhi tingkat harga, tetapi (sebelum itu)mempengaruhi pengeluaran agregat negara itu. Baru kemudian kenaikkanatau penurunan pengeluaran agregat akan mempengaruhi tingkat harga,setelah pengeluaran ini bertemu dengan penawaran (agregat) di pasarbarang. Mekanisme moneter juga erat kaitannya dengan mekanisme

pendapatan sebab kita tahu dari teori makro bahwa tingkat pengeluaranagregat akhirnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkat pendapatanagregat. Meskipun mekanisme moneter berjalinan erat dengan keduamekanisme lain, namun secara konsepsional harus dibedakan baik darimekanisme harga maupun mekanisme pendapatan.

2.6. Pengertian “Balance” dalam Neraca Pembayaran

Page 19: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 19/25

Berdasarkan deficit dan surplus neraca pemabayaran, dikatakan bahwasaldo neraca pembayaran selalu sama dengan nol. Sama dengan nol disinidapat diartikan terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluarandengan kata lain “balance”. Konsep “balance” dalam nareca pembayaranmempunyai arti yang berbeda-beda. Pada dasarnya ada empat pengertian

balance, yaitu :

* Basic Balance

Basic balance terdiri dari balance dalam transaksi yang sedang berjalanditambah transaksi modal jangka panjang. Basic balance akan berubah-ubahapabila terjadi perubhan yang prisipiil dalam perekonomian, sepertiperubahan harga, kurs valuta asing, dan pertumbuhan ekonomi. Perubahandalam basic balance akan tercermin dalam perubahan aliran modal jangkapendek dan selisih yang diperhitungkan (errors and Omissions). Dengandemikian basic balance memberikan informasi tentang akibat perubahanperekonomian terhadap neraca pembayaran, yakni akibatnya terhadap aliranmodal jangka pendek.

* Balance transaksi “autonomous”

Balance ini terdiri dari basic balance ditambah dengan aliran modal jangkapendek. Defisit atau surplus suatu neraca pembayaran dilihat dari balancetransaksi autonomous yang kemudian tercermin dalam transaksi

accommodating (yakni aliran modal pemerintah jangka pendek).

* Liquidity balance

Konsep ini dikembangkan di Amerika Serikat untuk mengukur posisi neracapembayarannya. Perbedaannya dengan balance transaksi aotunomousadalah didalam perlakuan terhadap pemilikan kekayaan (assets) jangkapendek. Kekayaan asing (misalnya surat-surat berharga jangka pendek ataudeposito) yang dimilki oleh penduduk Amerika di[erhitungkan sebagai factor

yang mempengaruhi

ketidaksimbangan neraca pembayaran.

* Balance transaksi pemerintah jangka pendek

Page 20: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 20/25

Konsep balance inipun diperkembangkan di Amerika Serikat. Menurut konsepini, neraca pembayaran terdiri dari penjumlahan basic balance, selisih yangdiperhitungakan dan rekening modal jangka pendek (sesudah dikurangidengan modal amerika jangka pendek yang dimiliki oleh lembaga-lembagamoneter Negara lain). Ketidaksimbangan yang timbul dalam neraca

pembayran diseimbangkan dengan cadangan modal pemerintah serta modelpemerintah jangka pendek yang dimiliki oleh lembaga-lembaga monoterasing.

Beberapa Konsep Balance untuk Analisa  Neraca PembayaranInternasional

1. Basic Balance

1. Balance dalam transaksi yang sednag berjalan (current account).

2. Balance dalam rekening modal jangka panjang.

3. Basic Balance yang diimbangi dengan :

4. Balance dalam rekening modal jangka pendek.

5. Transaksi reserves pemerintah.

6. Selisih perhitungan.

2. Balance Transaksi Autonomous

1. Basic Balance .

2. Balance dalam trasnski modal jangka pendek.

3. Balance transaksi auotonomous, yang diimbangi dengan :

4. Transaksi reserves pemerintah.

Page 21: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 21/25

5. Selisih perhitungan.

3. Liquidity Balance

1. Basic Balances

2. Modal jangka pendek yang dimiliki oleh penduduk sendiri.

3. Selisih perhitungan.

4. Liquidity balance, yang diimbangi dengan :

5. Transaksi reserves pemerintah.

6. Modal jangka pendek yang dimiliki oleh penduduk asing.

4. Balance Transaksi Pemerintah Jangka Pendek 

1. Basic Balance

2. Balance dalam rekening modal jangka pendek.

3. Modal jangka pendek yang dimiliki oleh badan-badan moneter asing.

4. Selisih perhitungan.

5. Balance transaksi pemerintah jangka pendek, yang diimbangi dengan :

6. Transaksi reserves pemerintah.

7. Modal jangka pendek yang dimiliki oleh badan-badan monoter asing.

Page 22: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 22/25

BAB III

KESIMPULAN

1) Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis tentang

transaksi ekonomi internasional antara penduduk negara itu dengan

penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu. Atau NPI adalah

suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang seluruh aktivitas

ekonomi yang meliputi perdagangan barang/jasa, transfer keuangan dan

moneter antara penduduk (resident) suatu negara dan penduduk luar

negeri (rest of the world) untuk suatu periode waktu tertentu, biasanyasatu tahun. Transaksi ekonomi tersebut diklasifikasikan ke dalam transaksi

berjalan, transaksi modal, dan lalu lintas moneter. Transaksi berjalan

terdiri atas ekspor ataupun impor barang dan jasa, sedangkan transaksi

modal terdiri atas arus modal sektor pemerintah ataupun swasta, baik

yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Lalu lintas moneter

adalah perubahan dalam cadangan devisa. Dengan demikian, neraca

pembayaran memberikan gambaran arus penerimaan dan pengeluaran

devisa serta perubahan neto cadangan devisa. Sedangkan menurut

Balance of Payments Manual (BPM) yang diterbitkan oleh IMF (1993),definisi balance of payment (BOP) secara umum dapat diartikan sebagai

berikut.

Balance of payment (BOP) atau neraca pembayaran internasional adalah

suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang seluruh transaksi

ekonomi yang meliputi perdagangan barang / jasa, transfer keuangan dan

moneter antara penduduk (resident) suatu negara dan penduduk luar

negeri (rest of the world) untuk suatu periode waktu tertentu, biasanya

satu tahun.

Dari definisi di atas dapat dikemukakan bahwa BOP (balance of payment)

merupakan suatu catatan sistematis yang disusun berdasarkan suatu

sistem akuntansi yang dikenal sebagai” double-entry bookkeeping”

Page 23: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 23/25

sehingga setiap transaksi internasional yang terjadi akan tercatat dua

kali, yaitu sebagai transaksi kredit dan sebagai transaksi debit.

Berdasarkan konvensi yang biasanya digunakan dalam sistem double-

entry bookkeeping, transaksi yang tercatat dalam BOP terdiri atas hal –

hal berikut.

1.Credit entries (transaksi kredit)

1.Export of goods and services (ekspor barang dan jasa).

2.Income receivable (penerimaan dari hasil investasi).

3.Offset to real or financial resources provide (transfer).

4.Increases in liabilities.

5.Decreases in financial assets.

2.Debit entries (transaksi debit)

1.Import of goods and services (impor barang dan jasa).

2.Income payable (pembayaran atas hasil investasi).

3.Offset to real or financial resources provide (transfer).

4.Decreases in liabilities.

5.Increases in financial assets.

Secara umum sebagai suatu neraca, Neraca Pembayaran Internasional

(NPI) atau Balance Of Payment (BOP) berguna sebagai berikut :

1.Untuk membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yang

terjadi antara penduduk dalam negeri dan penduduk luar negeri.

2.Untuk mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi

internasional suatu negara.

Page 24: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 24/25

3.Untuk mengetahui mitra utama suatu negara dalam hubaungan

ekonomi internasional

4.Mengetahui posisi keuangan internasional suatu Negara

5.Sebagai salah satu indikator yang akan dipertimbangkan oleh IMF atau

negara donor untuk memberikan bantuan keuangan, terutama negarayang mengalami kesulitan BOP.

6.Sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain

tingkat inflasi, pertumbuhan, GDP, dan sebagainya.

Adapun jenis – jenis neraca pembayaran internasional yaitu sebagai

berikut diantaranya :

1.Current account (neraca transaksi berjalan).

2.Balance of trade (neraca perdagangan).

3.Service account (neraca jasa).

4.Unrequited transfer.

5.Unilateral account (neraca transaksi sepihak)

6.Capital account (neraca modal).

7.Cadangan (reserve).

Ada beberapa transaksi yang mempengaruhi keseimbangan neraca

pembayaran

internasional yaitu :

1.Transaksi Barang dan Jasa.

2.Transaksi Modal.

3.Transaksi Satu Arah.

4.Selisih perhitungan (errors and omission).

5.Lalu lintas Moneter

Page 25: Neraca Pembayaran Internasional

5/11/2018 Neraca Pembayaran Internasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/neraca-pembayaran-internasional-55a0cc87d538d 25/25

 Tujuan penyusunan neraca pembayaran ini adalah untuk memberitahukan

kepada pemerintah dan siapa saja yang membutuhkan atau

berkepentingan mengenai posisi internasional dari negara yang

bersangkutan secara keseluruhan. Data-data seperti ini sangat diperlukan

bagi penyusunan kebijakan-kebijakan moneter, fiscal, dan perdagangan.

Bagi kalangan swasta, data-data pada neraca pemabayaran itu juga

penting untuk menyusun perencanaan dan strategi bisnis.

 Tujuan analisa neraca pembayaran sangat berbeda-beda dan perbedaan

ini menentukkan pola analisanya. Kesukaraan timbul dalam penentuan

secara umum pola analisa tersebut. Beberapa masalah atau kekeliruan

yang sering timbul dalam analisa neraca pembayaran antara lain :

* Seringkali mengabaikan saling hubungan anatara transaksi internasionalyang satu dengan yang lain, sehingga ketidaksimbangan dalam neraca

pembayaran diasosiasikan dengan satu transaksi saja tanpa melihat

hubungannya dengan yang lain.

* Surplus dalam transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik,

sebaliknya deficit dianggap jelek. Anggapan semacam ini tidak selalu

benar.

* Keputusan untuk memberi bantuan (aid) sehrusnya lebih didasarjan

pada kekuatan ekonomi Negara secara keseluruhan (misalnya diukurdengan penghasilan per kapita) bukan atas dasar pertimbangan neraca

pembayran. Seperti misalnya, Indonesia mempunyai surplus neraca

pembayarannya dan Inggris deficit, tidak berarti Indonesia memulai

memberi bantuan pada Inggris.