kajian kerajinan boneka wayang produksi bonsae … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka...

20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE DI MOJOSONGO SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ANANG DWI CAHYONO K3208020 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2014

Upload: dinhbao

Post on 16-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE

DI MOJOSONGO SURAKARTA

SKRIPSI

Oleh:

ANANG DWI CAHYONO

K3208020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2014

Page 2: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Anang Dwi Cahyono

NIM : K3208020

Jurusan/Program Studi : PBS/Pendidikan Seni Rupa

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul ”KAJIAN KERAJINAN BONEKA

WAYANG PRODUKSI BONSAE DI MOJOSONGO SURAKARTA” ini

benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi

yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan

dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 29 Januari 2014

Yang membuat pernyataan

Anang Dwi Cahyono

Page 3: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE

DI MOJOSONGO SURAKARTA

Oleh:

ANANG DWI CAHYONO

K3208020

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2014

Page 4: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, 29 Januari 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Endang Widiyastuti, S.Pd. M.Pd

NIP 197105 27200501 2 001

Nanang Yulianto, S.Pd, M.Ds.

NIP. 19740806 200604 1 002

Page 5: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Rabu

Tanggal : 29 Januari 2014

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua

Sekretaris

Anggota I

Anggota II

: Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd.

: Drs. Margana, M.Sn.

: Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd.

: Nanang Yulianto, S.Pd, M.Ds.

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

NIP 196007271987021001

Page 6: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Anang Dwi Cahyono. KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG

PRODUKSI BONSAE DI MOJOSONGO SURAKARTA. Skripsi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari

2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) latar belakang

produksi kerajinan Boneka Wayang Bonsae di Mojosongo Surakarta, (2) proses

pembuatan Boneka Wayang produksi Bonsae di Mojosongo Surakarta, (3)

visualisasi kerajinan Boneka Wayang produksi Bonsae di Mojosongo Surakarta

ditinjau dari unsur-unsur desain dan prinsip-prinsip desain.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan

studi kasus tunggal terpancang. Sumber data dari informan, peristiwa dan tempat

penelitian, dan dokumen. Sampel penelitian diambil berdasarkan Purposive

Sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan review

informan. Analisis data yang digunakan adalah model analisis jalinan atau

mengalir dan diproses dalam tiga tahap, yaitu : (1) reduksi data, (2) penyajian

data, (3) penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian melalui, tahap pra lapangan,

tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Latar belakang

produksi Boneka Wayang Bonsae bermula dari kesadaran Edi Susanto untuk

melestarikan budaya wayang yaitu dengan cara mengenalkan tokoh-tokoh

pewayangan melalui media boneka, (2) Proses pembuatan boneka wayang

produksi Bonsae melalui beberapa tahap sebagai berikut : Tahap membuat desain

dimulai dari membuat sketsa model boneka pada kertas hingga membuat desain

produksi dengan membuat potongan-potongan pola pada kertas untuk dijadikan

mal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong

dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga membentuk tubuh

boneka, yang terakhir adalah mengenakan pakaian boneka, rambut dan asesoris

boneka, (3) Visualisasi boneka wayang produksi Bonsae berdasarkan unsur-unsur

rupa dan prinsip-prinsip desain adalah sebagai berikut : (a) Berdasarkan unsur-

unsur rupa, secara umum boneka wayang produksi Bonsae berukuran tinggi antara

20 sampai 25 cm, panjang 15 cm, dan lebar antara 12 sampai 15 cm, berbentuk

boneka cebol dengan kepala lebih besar dari badan serta mempunyai kaki dan

tangan yang pendek, di bagian kepala terdapat gelungan, wajah boneka mirip

dengan kartun Jepang, karakter antara tokoh satu dengan yang lainnya dibedakan

dengan bentuk dan warna matanya serta pakaian yang dikenakan, (b) Berdasarkan

prinsip-prinsip desain secara keseluruhan boneka wayang produksi Bonsae sudah

menerapkan prinsip desain dengan baik utamanya dalam hal perpaduan warna

yang serasi dan sedikit kekurangan dalam komposisinya yang masih terlalu rumit.

Kata kunci : Boneka Wayang, Bonsae, Prinsip desain, Unsur rupa

Page 7: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Anang Dwi Cahyono. A STUDY ON CRAFT OF PUPPET DOLL BY

BONSAE PRODUCTION IN MOJOSONGO SURAKARTA. Bachelor

Thesis, Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret

University. January 2014.

The objective of research is to find out: (1) The background of Bonsae

Puppet Doll craft production in Mojosongo Surakarta, (2) the process of making

Bonsae Puppet Doll crafts production in Mojosongo Surakarta (3): The

visualization of Bonsae Puppet crafts production in Mojosongo Surakarta in terms

of the art elements and the principles of the design.

This research directed to qualitative approach, using a single embedded

case study. The data source derived directly from corresponding respondent: Edi

Susanto and several related persons in research, event and research location, and

document. The sample of research was taken using Purposive Sampling.

Techniques of collecting data used were observation, interview and

documentation. The data validation was done using source triangulation and

informant review. The data analysis was processed into three stages: (1) data

reduction, (2) data display, and (3) conclusion drawing. The research procedure

encompassed pre-field, field work, data analysis, and report writing stages.

From the result of research, it could be concluded that: (1) the background

of Bonsae Puppet Doll crafts production began from awareness Edi Susanto to

preserve the Puppet culture by introducing the figures of Puppet characters

through doll media (2): The Bonsae Puppet Doll crafts were made through several

phases as follows: The stage to make the design was begun by making sketch

Puppet model on a paper to the making of design production by making pattern

of pieces on the paper as mal, the next step, is the making of the Puppets body

from the patterns that have been cut and sewn, then it was filled with dacron so

that they form a Puppet body, the last is to wear the Puppets clothes, hair and

accessories (3) The visualization of Bonsae Puppet Doll crafts production based

on the elements and principles of design are as follows: (a) Based on the elements

appearance, in General, Bonsae Puppet crafts were in medium size, between 20

and 25 cm in height, 15 cm length, and 12 to 15 cm in width, in the form of dwarf

Puppet and with the head larger than the body, with short arm and legs, at the

head there are coil, face a similar to the Japanese cartoon character, the characters

among figures can be distinguished from the shape and the color the eyes and

clothes that they wear (b) Based on the principles of the design as a whole:

Bonsae Puppet crafts production has applied the principles of design well,

especially in the color mixture but a little flaws in the composition that is still too

complicated.

Keywords : Puppet Doll, Bonsae, Principles of design, Art Element

Page 8: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

“Tidak ada rumput yang mati terinjak kecuali akar kepercayaannya pada Tuhan

telah tercabut.”

(Anangson)

“Tidaklah jalanan terjal bukit dan lembah itu menjadi sebuah penghalang kecuali

tekad telah padam hingga tak ada lagi penerangan saat tiba gelap.”

(Anangson)

Tinggalkanlah jejak yang baik, itulah yang kelak membuatmu tersenyum saat

menghadap Tuhan. Kata Allah,

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa

yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala

sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauhmahfuz).”

Q.S. Yaasin : 12

"Jika seseorang mendapat hidayah lantaran kamu, karunia itu lebih baik daripada

apa-apa yang disinari matahari."

(HR Al-Tabrani)

Tidak ada kematian yang paling menyedihkan selain kematian hati saat ia tidak

mengingat Tuhannya.

(Anangson)

“Tuhan tidak pernah mempersulit mahluk-Nya

lalu apa yang membuatmu malas?”

(Anangson)

Page 9: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini penulis dedikasikan untuk:

Ibu, Bapak, Kakak, Adik dan keluarga besar

penulis yang selalu ada dan mendukung

penulis selama ini.

Edi Susanto dan Keluarga Rumah Produksi

Bonsae serta teman-teman yang selalu

memberi semangat dan dukungan kepada

penulis.

Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan UNS.

Page 10: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul ” KAJIAN KERAJINAN BONEKA

WAYANG PRODUKSI BONSAE DI MOJOSONGO SURAKARTA “.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai

pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Seni.

3. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd. Ketua Program Pendidikan Seni Rupa, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd. selaku Pembimbing I yang selalu

memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Nanang Yulianto, S.Pd, M.Ds. selaku Pembimbing II yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Edi Susanto, yang telah memberi kesempatan dan tempat guna

pengambilan data dalam penelitian.

7. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Page 11: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, 29 Januari 2014

Penulis

Page 12: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i

HALAMAN PERNYATAAN.........................................................................ii

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................v

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................vi

HALAMAN MOTTO .....................................................................................viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................x

DAFTAR ISI ..................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xv

DAFTAR BAGAN .........................................................................................

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

D. Manfaat Penelitian ......................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ..............................................................................

1. Kerajinan ................................................................................6

a. Pengertian kerajinan ............................................................6

b. Jenis kerajinan ....................................................................6

2. Boneka ...................................................................................8

a. Pengertian ...........................................................................8

b. Jenis-jenis boneka ...............................................................8

3. Wayang ..................................................................................9

a. Pengertian wayang ..............................................................9

I

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

x

xii

xvi

xviii

xix

xx

1

4

4

5

6

6

6

6

8

8

8

10

10

Page 13: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

b. Jenis-jenis wayang ..............................................................10

4. Desain ....................................................................................11

a. Pengertian deain..................................................................11

b. Unsur desain .......................................................................12

c. Prinsip desain ......................................................................12

B. Penelitian Yang Relevan .............................................................

C. Kerangka Berpikir ......................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian..................................................

C. Data dan Sumber Data ...............................................................

1. Nara Sumber (Informan) .........................................................19

2. Peristiwa dan Aktivitas ...........................................................19

3. Dokumen dan Arsip ................................................................20

D. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................

E. Pengumpulan Data .....................................................................

1. Observasi ...............................................................................

2. Wawancara ............................................................................

3. Analisis Dokumen dan Arsip .................................................

F. Keabsahan Data ..........................................................................

1. Triangulasi .............................................................................

2. Review Informan ....................................................................

G. Analisis Data ..............................................................................

1. Reduksi Data .........................................................................

2. Sajian Data ............................................................................

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi ....................................

H. Prosedur Penelitian .....................................................................

1. Tahap Pra Lapangan ..............................................................

2. Tahap Observasi Lapangan ....................................................

3. Tahap Analisis Data ...............................................................

4. Tahap Penyusunan Laporan ...................................................

10

11

11

12

13

14

16

18

18

19

19

19

20

20

20

20

21

22

22

22

23

24

24

24

24

26

26

26

26

26

Page 14: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi .......................................................................

B. Deskripsi Temuan Penelitian ......................................................

1. Perjalanan Edi Susanto Berkarya Boneka Wayang ..................

2. Proses Pembuatan Boneka Wayang Produksi Bonsae

a. Alat yang digunakan untuk membuat Boneka Wayang .......

b. Bahan yang digunakan untuk membuat Boneka

Wayang .............................................................................

c. Proses pembuatan Boneka Wayang ....................................

3. Visualisasi Boneka Wayang ...................................................

a. Bentuk dasar boneka wayang laki-laki dan perempuan .......

b. Pakaian, mata dan wajah boneka ........................................

4. Kajian Visual Boneka Wayang Berdasarkan Unsur-Unsur

Seni Rupa ..............................................................................

a. Boneka Wayang Hanoman .................................................

b. Boneka Wayang Arjuna .....................................................

c. Boneka Wayang Srikandi ...................................................

d. Boneka Bima .....................................................................

e. Boneka Wayang Gatot Kaca ...............................................

f. Boneka Wayang Sembodro .................................................

5. Analisis Visual Boneka Wayang Berdasarkan Prinsip-

prinsip Desain ........................................................................

a. Boneka Wayang Hanoman .................................................

b. Boneka Wayang Arjuna .....................................................

c. Boneka Wayang Srikandi ...................................................

d. Boneka Bima .....................................................................

e. Boneka Wayang Gatot Kaca ...............................................

f. Boneka Wayang Sembodro .................................................

6. Kesimpulan Analisis Visual Boneka Wayang berdasarkan

Unsur-unsur rupa Prinsip-prinsip Desain ................................

a. Visualisasi Boneka Wayang berdasarkan unsur-unsur

27

32

32

39

40

44

50

57

59

60

67

68

69

71

73

74

76

77

78

81

84

88

92

95

98

Page 15: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

rupa .....................................................................................

b. Visualisasi Boneka Wayang berdasarkan prinsip-

prinsip desain ....................................................................

BAB V SIMPULAN, IMPLIKATIF, DAN SARAN

A. Simpulan ...................................................................................

B. Implikasi ....................................................................................

C. Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

LAMPIRAN ...................................................................................................

98

99

101

103

103

104

106

Page 16: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 4.1. Peta Wilayah Kota Surakarta ..................................................28

Gambar 4.2. Peta Kelurahan Mojosongo Surakarta ....................................30

Gambar 4.3. Denah lokasi rumah Edi Susanto, RT 7/ RW 8 .......................31

Gambar 4.4.Rumah Edi Susanto .................................................................32

Gambar 4.5. Beberapa costplay koleksi Edi Susanto ..................................34

Gambar 4.6. Boneka Wayang produk pertama buatan Edi Susanto ............36

Gambar 4.7. Gunting ............................................................................... .40

Gambar 4.8. Bermacam-macam jenis jarum................................................41

Gambar 4.9. Lem tembak atau glue gun ......................................................41

Gambar 4.10. Kapur jahit ...........................................................................42

Gambar 4.11. Kuas .....................................................................................42

Gambar 4.12. Pensil, balpoin, dan spidol ....................................................43

Gambar 4.13. Meteran ................................................................................43

Gambar 4.14. Mesin jahit ...........................................................................44

Gambar 4.15. Kain diadora ........................................................................45

Gambar 4.16. Kain flanel ...........................................................................45

Gambar 4.17. Kain jarit .............................................................................46

Gambar 4.18. Benang jahit .........................................................................46

Gambar 4.19. Dakron .................................................................................47

Gambar 4.20. Bermacam-macam jenis renda ..............................................47

Gambar 4.21. Motif gambar mata pada lembaran mika ...............................48

Gambar 4.22. Gulungan sponge ati .............................................................48

Gambar 4. 23. Manik-manik .......................................................................49

Gambar 4. 24. Cat akrilik ...........................................................................49

Gambar 4. 25. Perbandingan Hanoman wayang purwa dan boneka Hanoman

produksi Bonsae ..................................................................51

Gambar 4.26. Boneka telanjang atau tubuh utama boneka wayang .............52

Gambar 4.27. Proses pembuatan boneka telanjang ......................................53

Page 17: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

Gambar 4.28. Pakaian dasar boneka wayang ..............................................54

Gambar 4.29. Pakaian boneka wayang perempuan dan laki-laki .................55

Gambar 4.30. Boneka wayang jadi .............................................................57

Gambar 4.31. Perubahan bentuk boneka wayang dari waktu ke waktu ........58

Gambar 4.32. Perbedaan boneka wayang laki-laki dan perempuan ............60

Gambar 4.33. Ragam pakaian khas tokoh boneka wayang ..........................61

Gambar 4.34. Macam-macam tipe mata wayang kulit purwa ......................62

Gambar 4.35. Macam-macam tipe mata boneka wayang produksi Bonsae ..63

Gambar 4.36. Macam-macam bentuk kumis boneka wayang ......................63

Gambar 4.37. Boneka Hanoman tampak depan, samping, dan belakang .....65

Gambar 4.38. Boneka Sembodro tampak depan, samping, dan belakang ....65

Gambar 4.39. Boneka Arjuna tampak depan, samping, dan belakang .........66

Gambar 4.40. Boneka Srikandi tampak depan, samping, dan belakang .......66

Page 18: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

Bagan 2.1. Kerangka berpikir ................................................................... 17

Bagan 3.1. Model Triangulasi data ........................................................... 23

Bagan 3.2. Model Analisis Interaktif ........................................................ 26

Page 19: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1. Analisis unsur rupa pada boneka wayang Hanoman .................... 68

Tabel 4.2. Analisis unsur rupa pada boneka wayang Arjuna ........................ 69

Tabel 4.3. Analisis unsur rupa pada boneka wayang Srikandi ...................... 71

Tabel 4.4. Analisis unsur rupa pada boneka wayang Bima ........................... 73

Tabel 4.5. Analisis unsur rupa pada boneka wayang Gatot Kaca .................. 74

Tabel 4.6. Analisis unsur rupa pada boneka wayang Sembodro .................... 76

Tabel 4.7. Analisis prinsip desain pada boneka wayang Hanoman ............ 78

Tabel 4.8. Analisis prinsip desain pada boneka wayang Arjuna ................... 81

Tabel 4.9. Analisis prinsip desain pada boneka wayang Srikandi ................. 84

Tabel 4.10. Analisis prinsip desain pada boneka wayang Bima .................... 88

Tabel 4.11. Analisis prinsip desain pada boneka wayang Gatot Kaca ........... 92

Tabel 4.12. Analisis prinsip desain pada boneka wayang Sembodro ............. 95

Page 20: KAJIAN KERAJINAN BONEKA WAYANG PRODUKSI BONSAE … filemal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Peta Wilayah Kalurahan Mojosongo ............................................................... 105

2 Wawancara ..................................................................................................... 106

3 Foto dokumentasi kegiatan ............................................................................ 112

4 Bank Data Kelurahan Sondakan ..................................................................... 118

5 Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi .................................................... 122

6 Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan

Skripsi ............................................................................................................ 123

7 Surat Permohonan Izin Observasi ................................................................... 124

8 Surat Keterangan Penelitian ............................................................................ 125