85008426 makalah biologi pertumbuhan kacang hijau
Post on 21-Jan-2016
43 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
MAKALAH BIOLOGI
PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG
HIJAU
DISUSUN OLEH
BERNIKE DELAROSA
MUTHIAH AZZAHRA
SISKA ANDRIYANI
UTIN NURUL WAHDANIA
KELAS XII IPA 2
SMA NEGERI 3 PONTIANAK
2011 / 2012
Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa, berkat Rahmat dan izinnya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Pengaruh Beberapa Jenis Air Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Kacang Hijau sebagai laporan praktikum bidang study Biologi. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Terima kasih tak terhingga kami dedikasikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung
terselesaikannya makalah ini. Terima kasih tak terhingga kami haturkan kepada Bu Siti Asminah
sebagai guru pembimbing kami yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang.
Besar harapan kami semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca pada umumnya.
Pontianak, 7 September 2011
Penyusun
Kelompok 5, XII IPA 2
KATA PENGANTAR
Makhluk hidup selalu tumbuh dan berkembang semasa hidupnya. Pertumbuhan dan
perkembangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Salah satu
dari faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ini adalah air. Air
merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Pada percobaan kali ini, kami
mengamati pertumbuhan tanaman biji kacang hijau yang diberikan beberapa jenis air yang
berbeda. Sebagai patokan tingkat kesuburan, kami mengamati keadaan batang dan daun
tumbuhan selama 10hari. Jenis air yang digunakan adalah air kolam, air hujan, air tanah merah,
dan air soda (coca-cola).
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ............................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................ 1
1.3 TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................................... 1
1.4 MANFAAT PENELITIAN ...................................................................................................... 2
1.5 HIPOTESA .......................................................................................................................... 2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1TEORI PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKECAMBAHAN ................................... 3
2.2 KAJIAN DAN HASIL PENELITIAN .......................................................................................... 7
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 ALAT DAN BAHAN ............................................................................................................. 8
3.2 LANGKAH KERJA ................................................................................................................ 8
3.3 WAKTU DAN TEMPAT ....................................................................................................... 9
3.4 CARA PENGAMBILAN DATA ............................................................................................... 9
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DESKRIPSI DATA .............................................................................................................. 10
4.3 INTERPRETASI DATA ............................................................................................. 10
4.3 UJI HIPOTESA ................................................................................................................... 10
4.4 VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ......................................................... 11
4.5 PEMBAHASAN ................................................................................................................. 11
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 12 5.2 SARAN ......................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 13
LAMPIRAN ................................................................................................................................... 14
DAFTAR ISI
Kacang hijau atau Phaseolus aureus berasal dari famili Fabaceae alias polong-
polongan. Kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, seperti
kalsium dan fosfor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu, kandungan lemaknya
merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh orang-orang dengan
masakan obesitas.
Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif mudah termasuk tanaman yang
relatif mudah untuk ditanam karena tidak tergantung pada iklim tertentu. Dengan
memperhatikan kecukupan faktor-faktor eksternal seperti air dan mineral, kelembaban,
suhu serta cahaya, kacang hijau dapat tumbuh dengan baik.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
kacang hijau adalah air. Pemberian jenis air yang berbeda akan menghasilkan
pertumbuhan yang berbeda pula. Berdasarkan hal tersebut kelompok kami pun tertarik
untuk meneliti jenis air yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai
berikut :
1. Apakah perbedaan jenis air yang diberikan akan mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan kacang hijau?
2. Jenis air apakah yang paling baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, khususnya kacang hijau ?
3. Apakah pemberian air kolam, ar hujan, air tanah merah, dan air soda (coca-cola) akan
optimal bagi pertumbuhan kacang hijau ?
1. Mengetahui perbedaan pengaruh berbagai jenis air pada proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.
2. Mengetahui jenis air yang paling baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan
khususnya kacang hijau.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENELITIAN
3. Mengetahui optimal atau tidaknya pemberian air kolam, air hujan, air tanah merah dan
air soda (coca-cola) bagi pertumbuhan kacang hijau.
1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh air
bagi tumbuhan, khususnya kacang hijau.
2. Sebagai sumber informasi dalam pengembangan pada teknologi pertanian.
3.
Biji-biji kacang hijau yang diberi perlakuan dengan air tanah merah akan mengalami
pertumbuhan paling optimal dibandingkan dengan kacang hijau diberi perlakuan dengan
jenis air yang lain. Hal ini dikarenakan, menurut kami air tanah merah memiliki kandungan
zat hara paling tinggi dibandingkan jenis air lainnya.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.5 HIPOTESA
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjai
pada setiap makhluk hidup. Pertumbuhan berbeda dengan perkembangan. Pertumbuhan
dapat diartikan sebagai pertambahan ukuran (volume, massa maupun jumlah) sel yang
dapat dinyataka dengan satuan (kuantitatif), bersifat permanen dan tidak dapat kembali
(irreversibel). Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan
ataupun proses pematangan sel menjadi sel dewasa yang fungsional, tidak dapat
dinyatakan dengan satuan (kualitatif) dan dapat kembali ke semula (reversibel).
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terdiri dari beberapa
tahap, sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembesaran sel, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam
vakuola.
c. Tahap diferensiasi, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi).
Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
Pertumbuhan dan Perkembangan Awal
Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi
potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu baru, seperti embrio,
cadangan makanan, dan bakal daun (bakal akar). Sebutir biji mengandung 1 embrio.