pedomankomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · web viewpelacakan kasus kematian ibu nifas,...

24
PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN BOK 1. Kabupaten/Kota : Banyumas 2. Kecamatan : Lumbir 3. Puskesmas : Lumbir 4. Tanggal Kunjungan : .............................................................. ............................................. 5. Nama Kepala Puskesmas : UNTUNG SETIONO, SKM., S.IP 6. Petugas yg diwawancarai : .............................................................. ............................................. : ............................................ ............................................................... : ............................................ ............................................................... : ............................................ ............................................................... : ............................................ ............................................................... A. KONDISI UMUM NO URAIAN KETERANGAN 1 Jumlah Penduduk 53.084 2 Luas Wilayah 10.299,3 Km 2-- 3 Kondisi Geografis 108 4 Kesulitan Wilayah 5 Jumlah Desa/Kelurahan 10 6 Jumlah Posyandu 70 7 Jumlah Kader Posyandu 350 8 Jumlah Anggaran BOK 9 Pemanfaatan Anggaran BOK : a. Upaya Promotif b. Upaya Preventif 10 Jumlah Anggaran APBD Kab/Kota a. Upaya Promotif b. Upaya Preventif 11 Jumlah Anggaran sumber dana lainnya a. Upaya Promotif b. Upaya Preventif 1

Upload: lamkhue

Post on 09-May-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

PEDOMANMONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN BOK

1. Kabupaten/Kota : Banyumas2. Kecamatan : Lumbir3. Puskesmas : Lumbir4. Tanggal Kunjungan : ...........................................................................................................5. Nama Kepala Puskesmas : UNTUNG SETIONO, SKM., S.IP6. Petugas yg diwawancarai : ...........................................................................................................

: ...........................................................................................................: ...........................................................................................................: ...........................................................................................................: ...........................................................................................................

A. KONDISI UMUM

NO URAIAN KETERANGAN1 Jumlah Penduduk 53.0842 Luas Wilayah 10.299,3 Km 2--

3 Kondisi Geografis 1084 Kesulitan Wilayah5 Jumlah Desa/Kelurahan 106 Jumlah Posyandu 707 Jumlah Kader Posyandu 3508 Jumlah Anggaran BOK9 Pemanfaatan Anggaran BOK :

a. Upaya Promotifb. Upaya Preventif

10 Jumlah Anggaran APBD Kab/Kotaa. Upaya Promotifb. Upaya Preventif

11 Jumlah Anggaran sumber dana lainnyaa. Upaya Promotifb. Upaya Preventif

B. EVALUASI INPUT

NO URAIAN1 Sumber Daya Manusia

Jumlah dokter 3Jumlah Bidan 19Jumlah Perawat 8Jumlah Tenaga Gisi 1Jumlah Sanitarian 1Jumlah Petugas Promosi Kesehatan 1

2 Sarana Prasarana untuk upaya promotif dan preventifa. Media penyuluhan 2b. Media konseling 1c. Surveilans / deteksi dini 0

1

Page 2: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

3 Methodea. SOP 1b. Juklak/juknis 1c. Sistem informasi manajemen 1

4 Ketersediaan Anggaran :a. Untuk Upaya Promotifb. Untuk Upaya Preventifc. Untuk Upaya Kuratifd. Untuk Upaya Rehabilitatif

Pemanfaatan Anggaran :a. Sesuai prioritas Programb. Sesuai Kebutuhan Puskesmasc. Proporsif

5 Kebijakana. Dukungan Pusatb. Dukungan Provinsic. Dukungan Kabupaten/Kotad. Dukungan Lintas Sektore. Dukungan Lintas Program

PERMASALAHAN :

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................................

C. EVALUASI PROSES DAN OUTPUT

NO KEGIATAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI KETMDGS 1 : UPAYA MENURUNKAN PREVALENSI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK

1. Pendidikan Gizia. Pemberian PMT

PenyuluhanJumlah Ibu Hamil yang mendapatkan PMT Penyuluhan

Orang

Jumlah Ibu bersalin yang mendapatkan PMT Penyuluhan

Orang

Jumlah Ibu Nifas yang mendapatkan PMT Penyuluhan

Orang

Jumlah Ibu Meneteki yang mendapatkan PMT Penyuluhan

Orang

Jumlah bayi yang mendapatkan PMT Penyuluhan

Orang

2

Page 3: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Jumlah balita yang mendapatkan PMT Penyuluhan

Orang

Cakupan Pemberian PMT Penyuluhan

%

b. Penyuluhan Gizi Frekuensi Penyuluhan Gizi Kali 20 10 50%Jumlah peserta penyuluhan gizi :a. Ibu hamilb. Ibu Bersalinc. Ibu Nifasd. Ibu Menetekie. Ibu Bayif. Ibu Balita

Orang 600 554 92%

c. Konseling ASI dan MP ASI

Jumlah ibu yang mendapatkan konseling ASI

Orang 302 151 50 %

Jumlah ibu yang mendapatkan konseling MP-ASI

Orang 858 600 69.9%

Cakupan pemanfaatan konseling ASI dan MP ASI

% 100 90 % 90%

2. Pelayanan GiziPosyandu Jumlah Ibu Hamil di

PosyanduOrang 458

Jumlah Ibu Hamil yang aktif di Posyandu

Orang 400

Jumlah Bayi di Posyandu Orang 734 663 90.3%Jumlah Bayi yang aktif di Posyandu

Orang 734 558 76 %

Jumlah Balita di Posyandu Orang 2815 73 %Jumlah Balita yang aktif di Posyandu

Orang 2055

Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Hamil

% 100 % 73 %

Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh bayil

% 100 % 76 %

Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh Balita

% 100 % 73 %

Sweeping Frekuensi pelaksanaan sweeping Gizi

kali

Pemantauan Status Gizi

Frekuensi Pemantauan Status Gizi

kali 10

Surveilance Gizi Frekuensi Surveilance Gizi kali 27 7

3. Tata Laksana GiziPMT Pemulihan Balita

Jumlah balita yang mendapatkan PMT Pemulihan

orang 111 15

3

Page 4: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Cakupan Pemberian PMT Pemulihan Balita

% 100 % 13,5 %

MDGS 4 : UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BALITA4. Pelayanan

Kesehatan NeonatusKunjungan Neonatus

Jumlah kunjungan Neonatus

Orang 431

Cakupan kunjungan Neonatus

% 100% 58,7 %

Pemantauan Neonatus Risiko Tinggi

Frekuensi pemantauan neonatus risiko tinggi

Kali 20 12 60%

Cakupan kasus neonatus risiko tinggi yang terpantau

% 100 100

Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi verbal

Jumlah pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi verbal

kali 3

Cakupan kematian neonatal termasuk otopsi verbal yang terlacak

% 100 100

5. Pelayanan Kesehatan BayiPosyandu Jumlah bayi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu

Orang 734 663 93.6 %

Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu

% 100 % 93.6 %

Sweeping Frekuensi Sweeping bayi kaliCakupan bayi yang ter sweeping

%

Deteksi Dini Risiko Tinggi

Frekuensi Deteksi Dini Bayi Risiko Tinggi

Kali 4 4 100 %

Cakupan Bayi yang terdeteksi

% 100 % 100 %

Pemantauan Bayi Risiko Tinggi

Frekuensi pemantauan bayi risiko tinggi

kali

Cakupan bayi risiko tinggi yang terpantau

%

Imunisasi Cakupan bayi yang mendapatkan Imunisasi :1. BCG2. DPT13. DPT24. DPT35. Polio16. Polio27. Polio3

% 100

999997959997

4947.147.554.347.445.6

%

4

Page 5: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

8. Campak9. Hepatitis

979597

46.853.950

Cakupan UCI 95 53.9Cakupan Desa UCI 100 30

6. Pelayanan Kesehatan BalitaPosyandu Jumlah bayi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu

Orang

Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu

%

Sweeping Frekuensi Sweeping bayi kaliCakupan bayi yang ter sweeping

%

Pemberian Vitamin A

Jumlah Balita mendapatkan Vitamin A

orang 3159 3159 100 %

Cakupan Balita mendapatkan Vitamin A

% 100 100 %

Deteksi Dini Risiko Tinggi

Frekuensi Deteksi Dini Balita Risiko Tinggi

kali

Cakupan Balita yang terdeteksi

%

Pemantauan Balita Risiko Tinggi

Frekuensi pemantauan Balita risiko tinggi

kali

Cakupan Balita risiko tinggi yang terpantau

%

Penemuan dan tata laksana kasus penyebab utama kematian balita (pneumonia, diare, campak dan malaria)

Jumlah penemuan pneumonia pada balita

kasus

Cakupan pneumonia pada balita

%

Jumlah Balita menderita pneumonia mendapatkan perawatan

orang

Jumlah penemuan diare pada balita

kasus 150 98

Cakupan diare pada balita % 100 65,3Jumlah Balita menderita diare mendapatkan perawatan

orang 98 98

Jumlah penemuan campak pada balita

kasus 10 7

Cakupan campak pada balita

% 100 70

5

Page 6: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Jumlah Balita menderita campak mendapatkan perawatan

orang 10 7

Jumlah penemuan malaria pada balita

kasus

Cakupan malaria pada balita

%

Jumlah Balita menderita malaria mendapatkan perawatan

orang

Imunisasi Cakupan bayi yang mendapatkan Imunisasi :1. BCG2. DPT13. DPT24. DPT35. Polio16. Polio27. Polio38. Campak9. Hepatitis

%999997959997979597

4947.147.554.347.445.646.853.950

MDGS 5 : UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN MEWUJUDKAN AKSES KESEHATAN REPRODUKSI BAGI SEMUA

7. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (ANC)

Jumlah Ibu Hamil Orang 471 454 96 %Posyandu Jumlah Ibu hamil

memanfaatkan PosyanduOrang

Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh Ibu hamil

%

Sweeping Frekuensi Sweeping ibu hamil

kali

Cakupan ibu hamil yang ter sweeping

%

Deteksi Dini Risiko Tinggi

Frekuensi Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi

kali 107 88 82 %

Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang terdeteksi

% 100 82 %

Jumlah Ibu hamil risiko tinggi

Orang 113 74 65 %

PMT Bumil KEK Jumlah ibu hamil KEK OrangJumlah Ibu hamil KEK mendapatkan PMT

Orang

Cakupan PMT Bumil KEK %Pemantauan Risiko Tinggi

Frekuensi pemantauan Ibu Hamil risiko tinggi

kali

Cakupan Ibu Hamil risiko tinggi yang terpantau

%

Kelas Ibu Hamil Jumlah Kelas Ibu Hamil kelas 10 10Cakupan pemanfaatan kelas ibu hamil

% 100 100

6

Page 7: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Kunjungan Rumah Tunggu

Jumlah kunjungan rumah tunggu

kali

Cakupan pemanfaatan rumah tunggu oleh Ibu Hamil Risiko Tinggi

%

Pelacakan Kasus Kematian Ibu hamil, termasuk otopsi verbal

Jumlah kasus kematian ibu hamil termasuk otopsi verbal yang terlacak

kasus

Jumlah kematian ibu hamil kasusKemitraan Bidan Dukun

Jumlah Dukun Bayi Orang 60 60

Jumlah dukun bayi yang bemitra dengan bidan

Orang 60 60

8. Pendampingan P4KKunjungan Rumah

Jumlah kunjungan rumah dalam rangka pendampingan P4K

kali 110 60 53.6 %

Cakupan Ibu hamil dengan P4K

% 100 53.6 %

Penyuluhan Frekuensi penyuluhan tentang P4K pada TOGA, TOMA, Kader, Dukun, Kelompok Masyarakat

kali

Cakupan TOGA, TOMA, Kader, Dukun, Kelompok Masyarakat terpapar P4K

%

9. Pelayanan Kesehatan Ibu BersalinInisiasi Menyusu Dini (IMD)

Jumlah ibu bersalin melaksanakan IMD

Orang 448 377 84 %

Cakupan IMD % 100 84 %Pelacakan kasus kematian ibu bersalin, termasuk otopsi verbal

Jumlah Ibu bersalin Orang

Jumlah Ibu Nifas OrangJumlah kasus kematian ibu bersalin

kasus

Cakupan kasus kematian ibu bersalin termasuk otopsi verbal yang terlacak

%

10 Pelayanan Kesehatan Ibu NifasKunjungan Ibu Nifas

Jumlah ibu nifas Orang 448 377 84 %

Jumlah kunjungan ibu nifas ke Fasyankes

Orang 448 377 84 %

Jumlah kunjungan rumah kali 200 100 50 %

7

Page 8: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Nakes ke rumah ibu nifasCakupan kunjungan Ibu Nifas lengkap

% 100 50 %

Pemantauan Ibu nifas risiko tinggi

Jumlah Ibu Nifas risiko tinggi

Orang 62

Frekuensi pemantauan ibu nifas risiko tinggi

Kali 10 5 50%

Cakupan pemantauan ibu nifas risiko tinggi

% 100 50 %

Pelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal

Jumlah kasus kematian ibu nifas

Orang 1 1

Cakupan kasus kematian ibu nifas termasuk otopsi verbal yang terlacak

% 1 1

11. Pelayanan Keluarga BerencanaPenyuluhan dan konseling KB dan kesehatan reproduksi

Jumlah WUS Orang 11261 11261

Jumlah PUS pasang 11905 11905Frekuensi penyuluhan KB kali 20 10 50 %Cakupan penyuluhan KB pada WUS dan PUS

% 100 50

Cakupan konseling KB pada WUS dan PUS

% 100 50

Jumlah Peserta KB Aktif Orang 11905 9631MDGS 6 :

1. UPAYA MENGENDALIKAN PENYEBARAN DAN MENURUNKAN JUMLAH KASUS BARU HIV AIDS2. UPAYA MEWUJUDKAN AKSES TERHADAP PENGOBATAN HIV DAN AIDS BAGI SEMUA YANG

MEMBUTUHKAN3. UPAYA MENGENDALIKAN PENYEBARAN DAN MENURUNKAN JUMLAH KASUS BARU MALARIA DAN

TB12. Mengendalikan

penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDSPromosi (ABAT, Pemakaian Kondom, Pengetahuan komprehensif HIV-AIDS dll

Jumlah penderita HIV Orang 0 0 0

Jumlah penderita AIDS Orang 0 0Jumlah Kasus Baru HIV Orang 0 0Jumlah Kasus Baru AIDS Orang 0 0

8

Page 9: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Jumlah Remaja Orang 0 0Jumlah Anak usia sekolah Orang 0 0Cakupan pederita terpapar promosi tentang HIV AIDS

% 0 0

Cakupan remaja terpapar promosi tentang HIV AIDS

% 0 0

Cakupan anak usia sekolah terpapar promosi tentang HIV AIDS

%100 50 % 50 %

Konseling dan pencegahan transmisi penularan penyakit HIV AIDS dari penderita ke orang lain termasuk kepatuhan minum obat

Jumlah pasien HIV AIDS yang mendapatkan perawatan

Orang 0 0 0

Tingkat Kepatuhan minum obat pasien

% 0 0 0

Cakupan pasien mendapatkan konseling

% 0 0 0

Cakupan kelompok berisiko tinggi mendapatkan konseling

% 100 50 %

13. Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV AIDS bagi semua yang membutuhkan

0 0 0

Penemuan dan tatalaksana kasus serta pengambilan spesimen (HIV AIDS, IMS)

Jumlah penemuan Kasus baru HIV

Kasus 0 0 0

Jumlah penemuan kasus baru AIDs

kasus 0 0 0

Jumlah penderita IMS orang 0 0 0Cakupan penderita HIV mendapat perawatan

% 0 0 0

Cakupan penderita AIDS mendapat perawatan

% 0 0 0

Cakupan penderita IMS mendapat perawatan

% 0 0 0

Jumlah spesimen yang di teliti

spesimen 0 0 0

Sero Surveilan bagi populasi risiko tinggi (serologi, mass blood servey, blood survey dll)

Frekuensi surveilans

0 0 0

9

Page 10: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Jumlah sero surveilans bagi populasi risiko tinggi

0 0 0

Pendistribusian pemakaian kondom bagi populasi risiko tinggi

Jumlah persediaan kondom

0 0 0

Jumlah populasi risiko tinggi HIV AIDS

0 0 0

Cakupan pendistribusian pemakaian kondom bagi populasi risiko tinggi

0 0 0

14. Mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru malaria dan TB

0 0 0

Promosi (etika batuk, PHBS dll)

Jumlah penderita TB 51 15 29.4 %

Jumlah kasus baru TB 25 15 60 %Jumlah kasus putus berobat TB

0 0 0

Frekuensi promosi tentang etika batuk, PHBS dll

0 0 0

Konseling dan pencegahan transmisi penularan penyakit dan penderita ke orang lain termasuk kepatuhan minum obat

Tingkat kepatuhan minum obat pasien TB

Kasus 40 20 50 %

Cakupan memanfaatkan konseling TB 100 % 50 % 50 %

Penemuan dan tatalaksana kasus serta pengambilan spesimen (TB dan malaria)

Jumlah spesimen TB yang diperiksa

51 15 29.4 %

Jumlah spesimen malaria yang diperiksa

Orang 50 25 50 %

Jumlah pasien TB yang mendapat perawatan 0 0 0

Jumlah penderita/kasus malaria 0 0 0

Jumlah kasus malaria yang mendapatkan perawatan

0 0 0

Spot survei terhadap tempat perindukan vector

Jumlah Spot survei terhadap tempat perindukan vector

Kunjungan

20 10 50 %

Pengendalian Frekuensi pengendalian Desa 10 5 50%

10

Page 11: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

Vector vector

Pendistribusian kelambu kepada kelompok berisiko

Jumlah kelompok berisiko malaria

50 28 52 %

Jumlah persediaan kelambu 0 0 0

Cakupan pemberian kelambu 0 0 0

MDGS 7 : UPAYA MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP SUMBER AIR MINUM DAN SANITASI DASAR YANG LAYAK

15. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layakPendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM

Frekuensi pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM Kali 10 2 20 %

Pemicuan stop buang air sembarangan (pemberdayaan masyarakat)

Frekuensi pemicuan stop buang air sembarangan (pemberdayaan masyarakat)

Kali 20 14 70 %

Pemantauan kualitas air minum

Jumlah sumber air minum 850 350 41 %

16. PendataanPendataan sasaran

Jumlah penduduk Jiwa 53.084

Jumlah Institusi UnitPendataan PHBS Jumlah KK KK 14.952 14.817 99.1 %

Jumlah keluarga PHBS KK 14.952 14.817 99.1 %Pendataan Risiko

Jumlah tempat-tempat umum

105 89 85 %

Jumlah tempat-tempat umum risiko tinggi kesehatan

17. PenyuluhanPenyuluhan kelompok

Frekuensi penyuluhan indoor pada kelompom masyarakat

Kelompok 200 176 88 %

Frekuensi Penyuluhan Outdoor pada kempompok masyarakat

Kali 20 4 40 %

Konseling Persentase pemanfaatan % 100 90

11

Page 12: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

konseling oleh kelompok masyarakat

Penyebarluasan informasi melalui media

Jenis media penyuluhan 2 2 100

Cakupan kecukupan media penyuluhan

50 50

Frekuensi penyuluhan melalui media

0 0 0

18. Refrezhing Kader Kesehatan

Jumlah Kader kesehatan 350 350

Frekuensi refrezhing kader kesehatan

Kali 1 1 100 %

Cakupan kader kesehatan yang mengikuti refrezhing

% 100 23 %

19. Kegiatan lain yang berdaya ungkit tinggi terhadap pencapaian MDGS sesuai dengan kondisi lokasi/setempat

Pendataan sasaran BiasPendataan kegiatan UKSPendataan SandaskeslingPengambilan Vaksin Pel Bias CampakPel Bias DT/TdPenjaringan ASPenyuluhan UKGSPembinaan Desa SiagaIS Tempat mak dan minIS sekolahPE Peny MenularSurvailan PE menular/tdk

Kegiatan

PERMASALAHAN :

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................................

D. EVALUASI MANAJEMEN PUSKESMAS

NO URAIAN ADA TIDAK ADA KETERANGAN1. Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK)2. Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)3. Dokumen Rencana Pelaksanaan (RPK) / POA4. Dokumen POA Tahunan5. Dokumen POA Bulanan6. Dokumen Lokakarya Mini Puskesmas Bulanan7. Dokumen Lokakarya Mini Puskesmas Tri Bulanan8. Dokumen Supervisi/Bimbingan Teknis/Kunjungan

Lapangan9. Dokumen Laporan Bulanan

12

Page 13: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

10. Dokumen Laporan Tahunan11. Dokumen hasil Monitoring Evaluasi Puskesmas ke

Desa12. Dokumen tindak lanjut hasil Monitoring Evaluasi

Puskesmas ke Desa13. Dokumen Feed Back Monitoring Evaluasi dari

Dinkes Kab/Kota ke PuskesmasPERMASALAHAN :

.

Keadaan geografis wilayah yang sulit di jangkau

Koordinasi antar lintas program yang belum

maksimal

Biaya / anggaran transportasi yang rendah

Perlunya kendaraan dinas

............................................................................................

E. EVALUASI KINERJA KEUANGAN

NO URAIAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI KETERANGANKINERJA KEUANGAN

1. Realisasi Fisik %2. Realisasi Keuangan % 96.000.000 45.120.000 47 %3. Cakupan pemanfaatan

anggaran untuk upaya kesehatan prioritas

% 62.400.000 30.295.000 48.5 %

4. Cakupan pemanfaatan anggaran untuk upaya kesehatan lainnya

% 17.550.000 6.155.000 35 %

5. Cakupan pemanfaatan anggaran untuk manajemen Puskesmas

% 15.970.000 8.670.000 54.3 %

6. Persentase anggaran APBD untuk Puskesmas

PERMASALAHAN :

Keadaan geografis wilayah yang sulit di jangkau

Koordinasi antar lintas program yang belum maksimal

Biaya / anggaran transportasi yang rendah

Perlunya kendaraan dinas

F. EVALUASI UPAYA KESEHATAN LAINNYA :

NO KEGIATAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI KETERANGANUPAYA KESEHATAN LAINNYA1. Pengendalian Penyakit

Menular2. Promosi Kesehatan PHBS RT KK 14952 14817 99.1 %3. Penyehatan Lingkungan Jamban Unit 12968 6219 48 %4. Kesehatan Ibu dan Anak

13

Page 14: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

serta KB5. Perbaikan Gizi Masyarakat D/S 80 % Balita D= 2.750

S= 3.444D= 2.500S=3.444

72.59 %

6. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

7. Kesehatan Kerja8. Kesehatan Olahraga9. Kesehatan Tradisional

10. Kesehatan Sekolah11. Kesehatan Gigi dan Mulut Orang 550 317 58 %12. Kesehatan haji Orang 3 3 100 %13. Kesehatan Indera14. Kesehatan Jiwa15. Kesehatan Lanjut Usia16. Perawatan Kesehatan

Masyarakat17. Kesehatan Matra, Upaya

Kesehatan lainnya bersifat lokal spesifik

PERMASALAHAN :

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................................

G. EVALUASI OUTCOME/IMPACT

NO URAIAN TARGET REALISASI KETERANGANINDIKATOR MDGS

1 Prevalensi balita dengan berat badan rendah / kekurangan gizi

1224 27 0.22 %

2 Prevalensi balita gizi buruk 5 5 100 %3 Prevalensi balita gizi kurang 1224 22 0.17 %4 Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah

tingkat Konsumsi minimum:- < 1.400 Kkal/kapita/hr 14942 9969 70 %- < 2.000 Kkal/kapita/hr 14942 4973 30 %

5 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup.6 Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1).7 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi.8 Angka Kematian Balita (AKBA) per 1.000 kelahiran hidup.

9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita.10 Proporsi anak berusia 1 tahun diimunisasi campak.11 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup12 Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan

terlatih (%)

14

Page 15: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

13 Angka pemakaian kontrasepsi/ Contraceptive Prevalence Rate (CPR) pada perempuan menikah usia 15-49 th (Cara Modern)

14 Tingkat kelahiran pada remaja per 1.000 perempuan usia 15-19 th

15 Cakupan pelayanan antenatal (K4)16 Unmet need KB (Kebutuhan Keluarga Berencana/KB

yang tidak terpenuhi)17 Prevalensi HIV pada penduduk usia 15 – 24 tahun18 Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi19 Proporsi penduduk usia 15-24 th yang memiliki

pengetahuan komprehensif ttg HIV/AIDS20 Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki

aksespada obat obatan antiretroviral

21 Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/100.000 penduduk/tahun)

510

22 Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 51 2223 Tingkat kematian karena tuberculosis (per 100.000

pend)3 1

24 Proporsi kasus TB yang ditemukan melalui DOTS 2225 Proporsi kasus TB yg disembuhkan mell DOTS (cure rate) 2126 Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk 027 Angka Kesakitan DBD (per 100.000 penduduk) 128 Angka Kematian DBD 0

SPM BIDANG KESEHATAN1 Persentase Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 48

2 Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

6.7

3 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi Kebidanan

37

4 Persentase Cakupan pelayanan Ibu Nifas 37.1

5 Persentase cakupan neonatal dengan Komplikasi yang ditangani

100

6 Persentase cakupan kunjungan bayi 45.777 Persentase Desa / Kel. Universal Chil Imunisation (UCI ) 308 Persentase Cakupan Pelayanan Anak Balita 47.4

9Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin (DO : berupa makanan lokal dan atau pabrikan)

0

10 Persentase Cakupan Balita Gizi buruk Mendapat Perawatan

100

11 Persentase Penjaringan Kesehatan Siswa SD & setingkat 012 Persentase Cakupan Peserta KB aktif 80.7313 Persentase penemuan & penanganan Penderita penyakit

a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 Tahun 0b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 0c. Penemuan Pasien Baru TB BTA positif 24d. Penderita DBD yang ditangani ( Susfeck ) 100e. Penemuan penderita Diare 22.1

14 Persentase Cakupan pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

18.2

15 Persentase Cakupan Pelayanan Rujukan pasien Miskin 29.916 Persentase Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 11.8

15

Page 16: PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal Jumlah kasus kematian ibu nifas Orang 1 1 Cakupan kasus kematian

yang harus di berikan Sarana Kesehatan di Kab. / Kota

17 Persentase Desa / Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam

0

18 Persentase Desa Siaga Aktif 40

PERMASALAHAN :

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................................

16