skripsi - core.ac.uk · hipertensi. valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis...

21
SKRIPSI NINING TRIWULANSARI PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Upload: phamtruc

Post on 12-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

SKRIPSI

NINING TRIWULANSARI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK

TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza

Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN MENCIT

JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI

HIPERTENSI DENGAN KONTROL

VALSARTAN

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

ii

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

iii

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK

TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KADAR RENIN

MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN

KONTROL VALSARTAN.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi

pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang. Dalam penyusunan penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan

dari seluruh pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Dra.Lilik Yusetyani, Apt.,Sp.FRSselaku dosen pembimbing I dan dr. Dyah

Hermayanti, Sp.PK selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, dan

arahannya dengan sabar meluangkan waktu untuk terselesaikannya skripsi ini.

2. Nailis Syifa, S. Farm., M. Sc., Apt. Dan Siti Rofida, S. Si., M.Farm., Apt. selaku

dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan yang terbaik.

3. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom.selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nailis Syifa, S. Farm.,M. Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi hebat.

5. Sovia Aprina Basuki, S. Farm., M. Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium di

Program Studi Farmasi dan Dosen Wali, yang telah memberi kesempatan kepada

penulis supaya bisa menyelesaikan penelitian skripsi di laboratorium Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Laboratorium Farmakologi dan Biomedik Universitas Muhammadiya Malang,

khususnya Pak Joko dan Mas Miftah dan Laboratorium Biomolekul Universitas

Brawijaya, khususnya Mas Adit dan Mas Dian yang telah bersedia meluangkan

waktu dan tempat agar penulis dapat melaksanakan penelitiannya dengan baik.

7. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan ilmu yang bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita,

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

v

S.Farm., Apt., dan Ibu Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah

membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi.

8. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah membantu dalam hal

administrasi.

9. Untuk orang tua yang tercinta tersayang Hardjito dan Suryaningsih yang tiada

hentinya memotivasi dalam segala hal, sabar mendoakan untuk kesuksesan

putrinya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras untuk membuat

putrinya bahagia serta mendapatkan ilmu yang bemanfaat.

10. Untuk Saudaraku tersayang Mas Anes, Mbak Arum, Dx andre, Rara, Akbar, Mas

Topik, mb Ana yang memberi motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan

skripsi.

11. Untuk Sahabat tercinta yang telah mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini

khususnya DLT (Onad, Leviastiti S, Nobita A, Thea, Mendoy, Nastiti, Marta,

Yulae, k’ Nur) Wiji, Silvia, FK Dewi, Reni, Sulis, Venny, Huda, Mahiru, ratna

mbledos, Tutug, Nisa, Murty, Pebri, Enis, KOS srikandi 51 serta teman-teman

farmasi C.

12. Teman–teman seperjuangan biomedik : Kak Wawan, Mbak Mutia, Ilham,

Tanjung, Ega, Bela, Priyadi, Reni, Putri, Gita, Hasan dkk atas kebersamaan,

bantuan, motivasi dan semangat serta kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat

terwujud.

13. Untuk Teman organisasi SEFA 2013/2014, HIMFA, KPAN yang mewarnai soft

skill. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, mohon maaf dan

terima kasih sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari bantuan dan

doa teman.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, penulis mengharapkan

saran dan kritik yang membangun demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang,30 Juni 2015

Penyusun

Nining Triwulansari

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

vi

RINGKASAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK

(Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN

MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI

HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN

NINING TRIWULANSARI

Hipertensi adalah penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah

sistole dan diastole. Penyakit ini diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu hipertensi

primer atau esensial dan hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh penyakit

lain

Mekanisme patofisiologi hipertensi berhubungan dengan Renin

Angiotensin-Aldosteron System (RAAS) dimana aktivasi sistem renin-angiotensi-

aldosteron (RAAS) merupakan salah satu mekanisme yang paling penting dalam

berkontribusi pada sel endhotel disfungsi, remodeling vaskuler, dan hipertensi.

Renin adalah sebuah protein yang diproduksi sendiri oleh sel juxtaglomerular di

ginjal, renin memecah angiotensinogen yang dihasilkan oleh hati menjadi

angiotensin I, angiotensin I diubah oleh angiotensin converting enzyme (ACE)

menjadi angiotensin II. ACE adalah enzyme yang melimpah di paru-paru, tetapi

juga hadir di jantung dan pembuluh darah sistemik (jaringan ACE). Chymase,

sebuah protein serin di jantung dan arteri sistemik, menyediakan jalur alternatif

untuk konversi dari Angiotensin I ke Angiotensi II. Interaksi Angiotensin II

dengan protein G berpasangan AT 1 mengaktifkan reseptor dengan berbagai

proses seluler yang berkontribusi terhadap hipertensi dan hipertensi mempercepat

kerusakan organ sampai akhir. Interaksi ini membuat vasokonstriksi, generasi

oksigen reaktif, peradangan pembuluh darah, pembuluh darah dan remodeling

jantung, dan produksi aldosteron, yang utama mineralokortikoid. Bukti

peningkatan aldosteron, Anngiotensin II, renin dan prorenin mengaktifkan jalur

beberapa sinyal yang dapat merusak pembuluh darah sehat dan menyebabkan

hipertensi

Dalam pemilihan terapi antihipertensi perlu dipertimbangkan selain untuk

menurunkan tekanan darah juga dapat mempertahankan tekanan darah secara

optimal. Valsartan adalah golongan obat angiotensin reseptor blocker (ARB)

yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi jantung termasuk

hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-

angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk

mengikat tipe-1 angiotensin II dengan sub tipe reseptor (AT1) dan mencegah

tekanan darah meningkat karena efek angiotensin II. ARB tidak memiliki efek

samping batuk kering. Valsartan dapat digunakan untuk mengobati hipertensi,

hipertensi sistolik terisolasi, hipertrofi ventrikel kiri dan nefropati diabetik.

Selain obat sintesis, banyak pula digunakan obat tradisional atau

fitofarmaka dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu obat tradisional yang dapat

menurunkan tekanan darah yaitu obat tradisional yang mengandung kurkumin

yang dimiliki oleh beberapa tanaman family Zingiberaceae. Beberapa penelitian

telah membuktikan bahwa temulawak efektif untuk menurunkan tekanan darah

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

vii

seseorang dan temulawak dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menurunkan

tekanan darah Fitriani (2013). Penelitian lain dari Kukongviriyapan, 2014

menyatakan bahwa kurkumin mampu menurunkan hipertensi melalui salah satu

aktivitas kurkumin yaitu aktivitasnya sebagai antioksidan.

Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian

ekstrak temulawak pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi melalui

parameter kadar renin. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui

perbandingan pemberian ekstrak temulawak dengan pemberian valsartan dalam

menurunkan kadar renin.

Dalam penelitian ini menggambarkan kerangka konseptual mekanisme

kurkumin dalam menurunkan kadar renin yang dijelaskan melalui tiga fungsi

yaitu sebagai penghambat co-activator enzim P-300, sebagai antiinflamasi dan

sebagai antioksidan. Mekanisme kurkumin dengan menghambat co-activator P-

300 bertujuan untuk mencegah terjadinya hipertropi pada jantung yang akan

menurunkan tekanan darah sehingga tidak terjadi peningkatan pada kadar renin.

Mekanisme kurkumin sebagai antiinflamasi yaitu menghambat respon inflamasi

dengan menekan aktifitas NF-kB dan mengurangi gen inflamasi seperti TNF-α,

IL-1 dan IL-6 serta dengan mencegah terjadinya fibrosis pada ginjal. Apabila

fibrosis ginjal dapat dicegah maka fungsi ginjal seperti laju filtrasi ginjal tidak

mengalami penurunan sehingga tidak menstimulus pelepasan renin. Mekanisme

kurkumin sebagai antioksidan yaitu dapat menurunkan kadar renin dengan

menekan pembentukan ROS dan menangkap ROS berlebih yang menjadi

penyebab utama stress oksidatif. Apabila kadar ROS tidak berlebih dalam tubuh

maka biovailabilitas NO tidak menurun sehingga pembuluh darah akan

mengalami vasodilatasi oleh NO yang mencegah terjadinya stress oksidatif yang

mengakibatkan tidak terjadi peningkatan pada tekanan darah dan kadar renin.

Metode yang digunkan untuk mengekstraksi temulawak adalah remaserasi

yang menggunakan pelarut etanol 96%. Induksi hipertensi yang digunakan adalah

L-Name selama 4 minggu dimana 2 minggu pertama diberikan sebelum adanya

terapi. Kemudian 2 minggu berikutnya diberikan bersama terapi yaitu ekstrak

temulawak dan Valsartan sebagai terapi control positif.

Hasil pembuatan ekstrak etanol temulawak menggunakan metode maserasi

berupa ekstrak kental berwarna coklat tua dengan berat 15,6 gram dengan kadar

kurkumin sebesar 7,23%. Hasil rata-rata pengukuran tekanan darah setelah dua

minggu induksi L-Name pada kelompok normal (Aquades) yaitu 146/76±4,8/4,7

mmHg, kelompok kontrol negative (L-Name) yaitu 208/81±7,0/2,4 mmHg,

kelompok kontrol positif (Valsartanl) yaitu 191,7/79,3±26,7/17,7mmHg dan

kelompok Temulawak yaitu 191,8/80,5±9,7/0,9 mmHg. Data tersebut

menunjukkan bahwa mencit jantan telah mengalami hipertensi setelah induksi L-

Name selama dua minggu. Hasil rata-rata pengukuran renin setelah dua minggu

terapi pada kelompok normal (Aquades) yaitu 36,22±10,8 pg/ml, kelompok

kontrol negative (L-Name) yaitu 59,45±6,2 pg/ml, kelompok kontrol positif

(Valsartan) yaitu 24,67±5,22 pg/ml dan kelompok kurkumin yaitu 36,13±12,5

pg/ml. Data tersebut menunjukkan bahwa terapi temulawak dapat menurunkan

kadar renin. Akan tetapi pemberian valsartan menurunkan kadar renin melebihi

kelompok normal sedangkan pemberian temulawak dapat menurunkan kadar

renin mendekati kelompok normal.

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

viii

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK

(Curcuma xanthorrhiza Roxb.)TERHADAP KADAR RENIN

MENCIT JANTAN (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI

HIPERTENSI DENGAN KONTROL VALSARTAN

NINING TRIWULANSARI

Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang terjadi oleh

peningkatan tekanan darah. Antihipertensi golongan ARB yaitu valsartan bekerja

dengan menghambat reseptor Angiotensin II ke reseptor AT I yang dapat

meningkatan tekanan darah yang mempengaruhi kadar renin. Temulawak

memiliki kandungan curcumin dengan mekanisme yang dapat menurunkan

hipertensi.

Tujuan : Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

pemberian ekstrak temulawak terhadap kadar renin pada mencit jantan yang

diinduksi hipertensi dibandingkan dengan pemberian Valsartan

Metode : Metode yang digunakan untuk mengekstraksi temulawak adalah

remaserasi yang menggunakan pelarut etanol 96%. Induksi hipertensi yang

digunakan adalah L-Name selama 4 minggu dimana 2 minggu pertama diberikan

sebelum adanya terapi. Kemudian 2 minggu berikutnya diberikan bersama terapi

yaitu ekstrak temulawak dan Valsartan sebagai terapi control positif.

Hasil dan Kesimpulan : Pada penelitian empat kelompok mencit yang digunakan

menghasilkan kadar sebagai berikut kadar rata-rata renin kelompok aquades

36,22pg/ml, L-Name 59,45pg/ml, kurkumin 36,13 pg/ml dan valsartan

24,67pg/ml. Dalam uji One Way Anova menunjukan ada perbedaan yang

bermakna dimana menghasilkan nilai P 0,001 <0,05 dan Post Hoc Tukey

menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok L-Name dengan tiga

kelompok lainnya. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini ekstrak temulawak

dapat menurunkan kadar renin mencit jantan yang hipertensi namun tidak sebagus

valsartan.

Kata Kunci : Temulawak, Renin, Valsartan, Hipertensi.

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

ix

ABSTRACT

THE EFFECTIVITY OF TEMULAWAK EXTRACT (Curcuma

xanthorrhiza Roxb.) ON RENIN LEVEL IN MALE MICE

INDUCED HYPERTENSION (Mus muscullus) WITH

VALSARTAN CONTROL

NINING TRIWULANSARI

Background: Hypertension is a disease caused by an increase in blood pressure.

Angiotensin receptor blocker (ARB) class of antihypertensive is valsartan works

by blocking angiotensin II receptors to AT I receptor, which can increase blood

pressure that affects the levels of renin. Curcuma contains curcumin with

mechanisms can reduce hypertension.

Objective: This research aims to determine how the influence of Curcuma extract

against renin level in male mice with hypertension induced compared with

administration of Valsartan as a positive control treatment.

Methods: The method of curcuma extraction is remaserasion with ethanol 96%.

Hypertension induced by L-Name that given during 4 weeks, first 2 weeks was

given before the treatment. Then the next 2 weeks was given with therapy, that

therapy is curcuma extraction and Valsartan as a positive control treatment.

Results and Conclusion: The result in this study with four groups of mice

showed renin average level aquades group is 36,22pg / ml, L-Name 59,45pg / ml,

curcuma 36.13 pg / ml and valsartan 24,67pg / ml. In One Way Anova test

showed significant difference which P value 0.001 <0.05 and Post Hoc Tukey test

showed significant differences between L-Name group with the other three

groups. The conclusion of this study is curcuma extract can reduce renin levels of

male mice with hypertension but not as good as valsartan.

Keyword: Curcuma, Renin, Valsartan, Hypertension.

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

RINGKASAN ............................................................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ................................................................. 4

1.3.2 Tujuan Khusus................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

1.5 Manfaat Aplikasi ....................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 6

2.1 Hipertensi .................................................................................. 6

2.1.1 Definisi Hipertensi .......................................................... 6

2.1.2 Epidemiologi ................................................................... 6

2.1.3 Etiologi ............................................................................ 7

2.1.4 Gejala Klinis Hipertensi .................................................. 8

2.1.5 Klasifikasi Hipertensi ...................................................... 9

2.1.6 Patofisiologi Hipertensi ................................................... 10

2.1.7 Tinjauan Renin ............................................................... 12

2.1.8 Komplikasi Hipertensi..................................................... 14

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

xi

2.2 Terapi Hipertensi ....................................................................... 15

2.2.1 Tujuan Terapi ................................................................. 15

2.2.2 Terapi Non Farmakologi ................................................. 15

2.2.3 Terapi Farmakologi ........................................................ 17

2.3 Tinjauan Valsartan .................................................................... 20

2.3.1 Deskripsi Valsartan ........................................................ 20

2.3.2 Indikasi ........................................................................... 21

2.3.3 Farmakodinamik ............................................................. 21

2.3.4 Mekanisme Valsartan ..................................................... 23

2.3.5 Rute Eliminasi ................................................................ 23

2.4 Tinjauan Tentang Temulawak ................................................... 23

2.4.1 Temulawak ...................................................................... 23

2.4.2 Klasifikasi Temulawak .................................................... 24

2.4.3 Morfologi Temulawak..................................................... 24

2.4.4 Kandungan Kimia Temulawak........................................ 25

2.4.5 Manfaat Temulawak ........................................................ 25

2.5 Tinjauan Kurkumin ................................................................... 26

2.5.1 Mekanisme kerja Curcumin ........................................... 26

2.5.2 Penelitian Curcumin ....................................................... 27

2.6 Metode Maserasi dan Remaserasi ............................................. 28

2.7 Tinjauan L-Name Sebagai Penginduksi ................................... 29

2.8 Tinjauan Hewan Coba ............................................................... 30

2.8.1 Mencit ............................................................................. 30

2.8.2 Klasifikasi........................................................................ 30

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................... 31

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................. 33

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 33

4.1.1 Jenis Penelitian ................................................................ 33

4.1.2 Jumlah Sampel ................................................................ 34

4.2 Variabel Penelitian ................................................................... 34

4.2.1 Klasifikasi Variabel ......................................................... 34

4.2.2 Definisi Operasional Variabel ......................................... 34

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

xii

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 35

4.4 Subjek penelitian ....................................................................... 35

4.4.1 Kriteria Inklusi ................................................................ 35

4.4.2 Kriteria Eksklusi .............................................................. 36

4.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 36

4.5.1 Pembuatan Extrak Temulawak........................................ 36

4.5.2 Dosis dan Konversi Dosis ............................................... 37

4.5.3 Pemberian Induksi Hipertensi Hewan Coba ................... 38

4.5.4 Pemberian Terapi Hewan Coba....................................... 38

4.5.5 Pengukuran Kadar Renin Hewan Coba ........................... 38

4.6 Alat dan Bahan .......................................................................... 39

4.6.1 Alat .................................................................................. 39

4.6.2 Bahan ............................................................................... 39

4.7 Alur Penelitian ........................................................................... 40

4.8 Analisis Data ............................................................................. 41

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Pembuatan Extrak Temulawak ...................................... 42

5.2 Data Tekanan Darah Pada Mencit............................................ 42

5.3 Data Renin Pada Penelitian ..................................................... 43

5.4 Uji Normalitas dan Homogenitas ............................................. 44

5.5 Uji One way Anova .................................................................. 44

5.6 Post Hoc Tukey ........................................................................ 45

5.7 Hasil Diagram Data Penelitian ................................................. 46

BAB VI Pembahasan Hasil dan Penelitian ................................................. 47

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 52

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi Hipertensi ........................................................................... 9

2.2 Klasifikasi Hipertensi ........................................................................... 9

2.10 Khasiat Kandungan Kimia Temulawak .............................................. 25

5.2.1 Data Tekanan darah Mencit 2 minggu sebelum diterapi..................... 43

5.3 Data pada Mencit jantan Mus muscullus dengan metode ELISA........... 44

5.4.2 Tabel Uji Homogenitas pada Renin...................................................... 44

5.5.1 Tabel Hasil data renin pada Post-Hoc Tukey........................................ 45

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.3 Patofisiologi Hipertensi ......................................................................... 10

2.4 Patofisiologi Hipertensi ......................................................................... 11

2.5 Mekanisme Renin.................................................................................. 13

2.6 Komplikasi dari Hipertensi ................................................................... 14

2.7 Struktur Kimia Vasartan ...................................................................... 20

2.8 Mekanisme Kerja Valsartan ................................................................. 21

2.9 Temulawak ........................................................................................... 24

2.11 Rumus Kimia Kurkumin ..................................................................... 27

2.12 Mencit ................................................................................................ 30

4.1 Bagan Alir Proses Ekstraksi ................................................................. 36

4.2 Alur Penelitian ..................................................................................... 40

5.1 Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.).... 42

5.7.1 Diagram Rata-rata data renin pada Oneway Annova............................ 46

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 57

2 Perhitungan Pemberian Dosis .................................................................. 59

3 Elisa Renin ............................................................................................... 59

4 Data Absorban Data Renin....................................................................... 61

5 Rancangan Biaya ...................................................................................... 66

6 Determinasi tanaman.................................................................................. 68

7 Dokumentasi ............................................................................................ 69

8 Lampiran SPSS ........................................................................................ 75

9 Perencanaan Penelitian............................................................................. 78

10 Kode Etik. .............................................................................................. 79

11 Pernyataan Bebas Plagiasi...................................................................... 80

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ACE = Angiotensin Converting Enzim

ARB = Angiotensin Renin Blocker

AT1-R = Angiotensin II Receptor Type 1

CCB = Calcium Channel Blocker

Depkes = Departemen Kesehatan

ESH = European Society of Hypertension

JNC = Joint National Comittee

L-Name = Nω-nitro-L-arginine methyl ester

NF-kB = Nuclear factor-κB

NO = Nitric Oxide

RAAS = Renin-Angiotensin Aldosterone System

ROS = Reactive Oxugen Spesies

WHO = World Health Organization

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

52

DAFTAR PUSTAKA

Agnesia Nuarima., 2012. Faktor Resiko Hipertensi Pada Masyarakat di Desa

Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang. Laporan Hasil Penelitian Karya

Tulis Ilmiah.

Ahmad Said., 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Penerbit : PT. Sinar

Wadja Lestari

Akbar, B., 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang

Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilisasi. Jakarta : Adabia Press, hal 6-7.

Anonim, 2013. Darah Tinggi Pemicu Gangguan Jantung, Stroke serta Ginjal

Kronis. http://herbalxamthone.com. Diakses Pada tanggal 13 November

2014

Bader, M., 2004. Renin-angiotensin-aldosterone system. Enclopedic reference of

molecular pharmacology (pp. 810-814) Berlin, German: Spinger.

Bambang Hartono., 2011. Hipertensi : The Silent Killer. Artikel Hari Hipertensi

Sedunia.

BMCRI., 2014. Recent Advances In Treatment of Hypertension.

Champe. P., Mary J. M., Richard A. H., Bruce D. F., 2001 Farmakologi Ulasan

Bergambar. Edisi 2, Jakarta : Widya Medika. Hal 181

Chen et al., 2002. Therapeutic Target Database. Nucleic Acids 2002.

Corwin. Elizabet J., 2008. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 2. Jakarta : EGC,

2008.

David E. Golan, Armen H. 2012 The Pathophysiologic Basis of Drug therapy.

Principles of Pharmacology.

Departemen Kesehatan R.I, 2013 Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan

Republik Indonesia

Departemen Kesehatan., 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi.

Jakarta : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Alat Kesehatan

Departemen Kesehatan.

Diana Lyrawati. 2008. Farmakologi Hipertensi.

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/11/hypertensionhosppharm.pdf.1 5

Januari 2015

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

53

Eni Hayani 2006 Analisis Kandungan Kimia Rimpang Temulawak Balai

penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Tenaga fungsional pertanian 2006

Fauzana, L.D., 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan

Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma canthorrhiza

Roxb). Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Fitriani., 2013. Efektifitas Temulawak dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada

Lansia di UPT Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu

Raya. Artikel Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Tnajungpura.

Ghosh, M.N., 1971. Fundamental of Experimental Pharmacology. Scientific

Book Agency, Calcutta, hal. 85.

Hardi Soenanto et al., 2009. Obat Tradisional.

Hernawati., 2007. Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron : Perannya Dalam

Pengaturan Tekanan Darah Dan Hipertensi. Bandung : Karya Tulis Ilmiah

Universitas Pendidikan Indonesia.

Hlavačková Livia., 2011. Curcumin and Piperine Prevent Remodeling of Aorta in

Experimental L-Name Induced Hypertension. BioMed Central. Vol.8, pp.72.

Huon H. G., Keith D. D., Iain A. S., Jhon M. M., 2012. Kardiologi. Edisi 4,

Jakarta : Penerbit Erlangga. Hal 58

Indofatin., 2013. Hipertensi. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementrian

Kesehatan RI.

Jeffery Martin, M.D., F.A.S.N 2008. Hypertension and Kidney Specialist.

Hypertension Guidelines ; Revisiting THE JNC 7 Recomendation

Kamiya Biomedical Company., 2012. Mouse Renin (REN) ELISA. K-Assay, p.

1-7.

Kapakos.G., Youreva. V., Srivastava., 2012. Cardiovascular Protection by

Curcumin: Molecular Aspects. Indian Journal of Biochemistry &

Biophysics, Vol.49, pp.306-315.

Klabunde RE. 2007. Cardiovascular physiology concepts. Tersedia :

http://www.cvphysiology.com/Blood%20pressure/BP001.htm. (17 Desember

2014)

Kotchen, T.A., 2008. Hypertensive Vascular Disease. In: Fauci, A.S., et al, ed.

Harrison’s Principles of Internal Medicine. United States of America: Mc

Graw Hill., pp. 1549.

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

54

Kuan Huei Ng., Adrian G Stanley., Bryan Williams., 2010. Hypertension.

Pathogenesis, Risk Factor and Prevention. Medicine Published by Elsevier

Kuan et al., 2003. Pharmacology and Toxicology., Volume 92, Issue 4, pages

160-162. April 2003

Kumala Sari., 2006. Pemanfaatan obat Tradisional dengan pertimbangan Manfaat

dan Keamanan. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No.1, April 2006, 01-

07.

Lee Kennedy., 2009. Problem Solving in Hypertension. Oxford : Clinical Pub,

2009.

Leonard S. L., 2011. Pathophysiology of Heart Disease. Boston : A Collaborative

Project of Medical Students and Faculty.

Liang Li-Hong.,dkk., 2008. Curcumin Prevents and reverses murine cardiac

hypertropy. The Journal of Clinical Investigation, Vol. 118 No.3, Hal 879-

893

Libby. P., Robert O. B., Douglas. L., 2008. Heart Disease. A Textbook of

Cardiovascular Medicine. Philadelphia, Edisi 8, Hal 1031.

Lubis. M., Alvarino., Tofrizal., Erkadius., 2013. Pengaruh Pemberian Valsartan

dan Kurkumin Terhadap Pembentukan Fibrosis di Tubulus Proksimal Ginjal

Akibat Obtruksi Ureter Unilateral pada Tikus Wistar. Jurnal Kesehatan

Andalas

Mancia. G., Fagard. R., Narkiewicz. K., Waeber. B., 2013. The Task Force the

Management of Arterial Hypertension of The European Society of

Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology. Journal of

Hypertension 2013. Vol.31, pp.1281-1357.

Marliani. L., Tantan. S., 2007. 100 Questions & Answers : Hipertensi. Jakarta :

Penerbit Elex Media Komputindo. Hal 44.

Maryuni. S., 2011. Tugas Akhir Proses Pembuatan Jamu Tablet Tangkur Tribulus

di PT Putro Kinasih. Surakarta : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Maret.

Muchid, A., 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta.

Nakmareong, S., Kukongviriyapan, U., and Phisalaphong, C., 2011. Antioxidant

and Vascular Protective Effects of Curcumin and Tetrahydrocurcumin in Rats

With L-NAME-Induced Hypertension. Naunyn-Schmied Arch Pharmacol,

Vol. 383, p. 519-529.

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

55

Nakmaroeng, S., Upa, K., Poungrat, P., Veerapol, K., 2010. Effect of Curcumin

on Hemodynamic Status and Aortic Elasticity in L-NAME Hypertensive Rat.

Srinagarid Med. J, Hal. 240-242

Nina Jusnita., 2014. Produksi Nanoemulsi Extrak Temulawak Dengan Metode

Homogenisasi. Tesis Sekolah Pasca Sarjana ITB bogor 2014

Permadi. A., 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Jakarta.

Prasetyo. Y.T., 2012. Tentang Instan : Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak.

Yogyakarta.

Priyadarsini. Kl., 2013. Chemical and Structural Faeture Influencing the

Biological Activity of Curcumin. Vol. 19. 1873-4286

Rahardjo Mono., 2010. Penerapan SOP Budidaya Untuk Mendukung Temulawak

Sebagai Bahan Baku Obat Potensial. Balai Penelitian Tanaman Obat dan

Aromatik. Vol.9, No.2, Hal 1-61

Rahardjo. R., 2008. Kumpulan Kuliah Farmakologi. Edisi 2. Jakarta : EGC.

Rukmana. R., 2006. Temulawak Tanaman Rempah dan Obat. Yogyakarta :

Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI)

Sari Pediatri., 2012. Hipertensi Sekunder akibat Perubahan Histologi Ginjal.

Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.

Sari. L., 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan

Keamannnya. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. III, No.1, April 2006, 01-

07.

Setiawan Dalimartha., 2000. Atlas tumbuhan obat indonesia.

Setiawan. B., Ernawati., 2006. Efek Proteksi Curcumin Terhadap Sel

Endothelium pada Stress. Surabaya : Departemen Famakologi, Fakultas

Kesehatan Universitas Wijaya Kusuma.

Shimatsu, A., Kakeya, H., Imaizumi, A., Morimoto, T., Kanai, M., and Maeda, S.,

2012. Clinical Application of “Curcumin”, A Multi-Functional Substance.

Anti-Aging Medicine, Vol.9, No. 2, P.75-85.

Siragy et al., 2002. Differences in AT2- receptor stimulation between AT1 –

receptor blockers valsartan and losartan quantified by renal interstitial fluid

cGMP. Journal Hypertension 2002.

Stanfield. C., Germann. W., 2008. Principles of human Physiology. San Francisco

: Pearson Education.

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · hipertensi. Valsartan menurunkan tekanan darah dengan antagonis renin-angiotensin-aldosteron sistem (RAAS) bersaing dengan angiotensin II untuk mengikat tipe-1

56

Tambayong, Jan., 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC, 2000.

Hal 94

Tatsuya Morimoto., Sunagawa. Y., Kawamura. T., Takaya. T., 2008. The Dietary

Compound Curcumin Inhibits p300 Histone Acetyltransferase Activity and

Prevent Heart Failure in Rat. The Journal of Clinical Investigation.

Vol.118, No.3

Tedjasukmana Pradana., 2012. Tata Laksana Hipertensi. Jakarta : Departemen

Kardiologi, RS Premier Jatinegara dan RS Graha Kedoya. Vol. 39, no. 4,

tahun. 2012.

Upa Kukongviriyapan., Pannangpetch. P., Kukongviriyapan. V., Donpunha. W.,

2014. Curcumin Protects against Cadmium-Induced Vascular Dysfunction,

Hypertension and Tissue Cadmium Accumulation in Mice. Article Journal

Nutrients. Vol. 6. Hal 1194-1208

Wahyuningsih., 2012. Fitofarmaka : Problem dan Pengatasannya

Phytopharmaceutical. Yogyakarta : Bagian Farmasi Kedokteran, Fakultas

Kedokteran Univertsitas Gajah Mada.

Weber et al., 2013. A Statement by the American Society of Hypertension and the

International Society of Hypertension. The Journal of Clinical

Hypertension. Official journal of American Society of Hypertension.

Weerapon.S., Wanida. D., Kukongviriyapa. U., Poungrat. P., Veerapol. K.,

Praphassorn. S., 2012. Effect of Curcumin on Kidney Function and Arterial

Blood Pressure in Rat with Long-Term and Low Level Exposure of Lead and

Cadmium. Srinagarind Medicine J

World Health Organization. 2011. Hyertension Fact Sheet. South-East Asia