presentation iugr

52
POLA PERSALINAN DAN OUTCOME PADA BAYI IUGR

Upload: dicky-sangadji

Post on 04-Jul-2015

378 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation IUGR

POLA PERSALINAN DAN OUTCOME PADA BAYI IUGR

Page 2: Presentation IUGR

PENDAHULUAN

Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500gram tanpa memandang umur kehamilan

Dalam beberapa dasawarsa ini perhatian terhadap janin yang mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan sangat meningkat.

Page 3: Presentation IUGR

MASALAHAdanya kasus Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) pada bayi baru lahir di RSUD dr. R. Koesma Tuban.

1.2 TUJUANUntuk mengetahui dan mempelajari karakteristik ibu yang melahirkan dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) di RSUD dr. R. Koesma Tuban selama periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2009.

  1.3 KEGUNAAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan data awal untuk penelitian lebih lanjut serta untuk mengetahui mempelajari karakteristik ibu yang melahirkan dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) di RSUD dr. R. Koesma Tuban.

Page 4: Presentation IUGR

METODOLOGI DAN JENIS PENELITIAN  

2.1 METODOLOGI PENELITIAN  Penelitian ini dilakukan secara retrospektif untuk mengidentifikasi karakteristik ibu melahirkan

dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) dan bayi Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) di Rumah Sakit dr. R. Koesma Tuban selama 1 Januari 2008 – 31 Desember 2009.

 2.2 LOKASI  RSUD dr. R. Koesma Tuban di mana catatan medisnya (medical record) dapat

dipertanggungjawabkan. 2.3 POPULASI

Ibu melahirkan dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) beserta bayi Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) di Rumah Sakit dr. R. Koesma Tuban selama 1 Januari 2008 – 31 Desember 2009.

2.4 SAMPELIbu melahirkan dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) beserta bayi Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) yang datang ke Rumah Sakit dr. R. Koesma Tuban selama 1 Januari 2008 – 31 Desember 2009.

 2.5 PENGAMBILAN DATA  Data yang diambil merupakan data sekunder dari rekam medis di rumah sakit tersebut selama 1

Januari 2008 – 31 Desember 2009.  

Page 5: Presentation IUGR

2.6 JENIS DATAData sekunder dari rumah sakit tersebut yang meliputi:Data ibu yang melahirkan dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) dan data total seluruh persalinan dibedakan berdasarkan tingkat pendidikan, usia ibu, usia kehamilan ibu, jumlah paritas, faktor sosial ekonomi, jenis persalinan, faktor yang mempersulit persalinan, berat badan ibu.

Data luaran perinatal dari bayi Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) dibedakan berdasarkan apghar score, hari perawatan bayi, kehamilan tunggal/gemeli.Data luaran perinatal seluruh bayi dibedakan berdasarkan apghar score, kehamilan tunggal/gemeli.

 2.7 BATASAN

Bayi Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) ialah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram dengan usia kehamilan >= 37 minggu, yang di timbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir.

 

Page 6: Presentation IUGR

2.8 HASIL PENELITIAN

Jenis bayi Jumlah Persentase

Bayi yang lahir tahun 2008-2009 1882 94.51%

IUGR 116 5.49%

1998

Page 7: Presentation IUGR

Pengelompokan ibu berdasarkan tingkat pendidikan ibu

Pengelompokan ibu berdasarkan tingkat pendidikan ibu pada kasus IUGR

tingkat pendidikan jumlah persentaseSD 55 7.08%SMP 19 3.47%SMA 17 4.39%perguruan tinggi 5 10.64%buta hruruf 5 11.90%SLB 1 100.00%

102

Page 8: Presentation IUGR
Page 9: Presentation IUGR
Page 10: Presentation IUGR
Page 11: Presentation IUGR
Page 12: Presentation IUGR
Page 13: Presentation IUGR
Page 14: Presentation IUGR
Page 15: Presentation IUGR
Page 16: Presentation IUGR
Page 17: Presentation IUGR
Page 18: Presentation IUGR
Page 19: Presentation IUGR
Page 20: Presentation IUGR
Page 21: Presentation IUGR
Page 22: Presentation IUGR
Page 23: Presentation IUGR
Page 24: Presentation IUGR
Page 25: Presentation IUGR
Page 26: Presentation IUGR
Page 27: Presentation IUGR
Page 28: Presentation IUGR
Page 29: Presentation IUGR
Page 30: Presentation IUGR
Page 31: Presentation IUGR
Page 32: Presentation IUGR
Page 33: Presentation IUGR

 2.9 ANALISA PENELITIAN  Dari hasil penelitian di atas tentang karakteristik

bayi IUGR dari tahun 2008 – 2009 didapatkan sebanyak 116 kasus bayi IUGR dari 1998 kasus persalinan atau sekitar 5% dari semua jumlah bayi yang dilahirkan dalam 2 tahun ini.

Page 34: Presentation IUGR

Angka kejadian ibu yang melahirkan bayi IUGR dengan sebaran sebagai berikut: Ibu dengan tingkat pendidikan rendah seperti buta huruf 11,9%, SD 7,08%, dan SLB 100%. Ibu usia >35 tahun lebih banyak melahirkan bayi IUGR dengan persentase 6,8% dari persentase ibu yang berusia >35 tahun. Ibu dengan grandegravida ternyata lebih banyak yang melahirkan bayi IUGR. Untuk factor social ekonomi, ibu yang menggunakan SKTM/JKM/BLT/JPS ternyata lebih banyak yang melahirkan bayi IUGR dengan persentase 5,9% dari persentase ibu yang menggunakan SKTM/JKM/JPS. Bayi IUGR lebih banyak dilahirkan dengan jenis persalinan sungsang bracht dengan persentase 16,7% dari persentase bayi yang dilahirkan dengan sungsang bracht. Ibu dengan penyulit pada kehamilan dan persalinan lebih banyak yang melahirkan bayi IUGR.

Page 35: Presentation IUGR

Aphgar score 6-7 IUGR paling banyak dengan persentase 16,7% dari persentase bayi IUGR dengan apgar score 6-7. Sedangkan hari perawatan bayi IUGR paling banyak adalah 1-5 hari dengan persentase 78,4%. Dan perbandingan kehamilan tunggal dan gemeli pada bayi IUGR paling banyak adalah bayi gemeli dengan persentase 41,2% dari persentase bayi gemeli.

Page 36: Presentation IUGR

2.10 KESIMPULAN   Ibu yang melahirkan bayi IUGR banyak yang

berasal dari masyarakat yang berpendidikan rendah, sosial ekonomi rendah, usia ibu yang lebih tua, grandegravida, dengan faktor penyulit tali pusat menumbung dengan pola persalinan sungsang bracth.

Sedangkan pada bayi IUGR, didapatkan lebih banyak pada kehamilan gemeli dengan apgar score 6-7 di mana rata-rata lama rawat inap 1-5 hari.

Page 37: Presentation IUGR

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

3.1. Definisi Adalah sindroma klinik dimana terjadi

ketidakseimbangan antara pertumbuhan janin dengan usia kehamilan, atau bayi baru lahir yang berat badan lahirnya tidak sesuai dengan berat badan seharusnya untuk masa gestasi tersebut (berat badan lahirnya dibawah presentil ke 10 menurut kurva pertumbuhan intra uterin Lubchenco).

Page 38: Presentation IUGR

3.2. Frekuensi Frekuensi IUGR di Negara maju berkisar

antara 3,6 – 10,8%, di Negara berkembang berkisar antara 10-43%. Rasio antara Negara maju dan Negara berkembang adalah 1:4

Page 39: Presentation IUGR

3.3. Klasifikasi Secara klinis IUGR dibagi menjadi 3, berdasarkan waktu kapan dimulainya dan berapa lamanya pengaruh yang menghambat pertumbuhan itu berlangsung.

Tipe 1, simetrik IUGR Tipe ini merupakan akibat dari hambatan

pertumbuhan pada awal kehamilan Ada kondisi patologis selama fase hiperplasti

akan mengurangi jumlah sel untuk bayi 20-30% pada fetus IUGR

Page 40: Presentation IUGR

Type 2, Asimetrik IUGR Pertumbuhan fetus normal sampai akhir

trimester II dan awal trimester III (Brain Sparring Effect).

Hasil dari mekanisme kompensasi fetus dalam memberikan reaksi terhadap fase penurunan perfusi plasenta.

70-80% hambatan pada pertumbuhan fetus adalah type 2.

Page 41: Presentation IUGR

Intermediate IUGR kombinasi type 1 dan type 2 5-10% dari semua hambatan pertumbuhan fetus.

Page 42: Presentation IUGR

FAKTOR RESIKOFaktor ibu

Ibu berperawakan kecil secara konstituisional Wanita yang bertubuh kecil biasanya mempunyai bayi yang lebih

kecil. Pertambahan berat badan ibu dan nutrisi yang buruk Pada wanita dengan berat badan rata-rata atau rendah serta

kurangnya pertambahan berat badan selama kehamilan Usia Keadaan sosial ekonomi Penyakit

Penyakit pembuluh darahAnemia pada ibu Kehamilan ekstra uterin Infeksi selama kehamilan sperti infeksi bakteri, virus, protozoa

 

Page 43: Presentation IUGR

Faktor janin Malformasi kongenital Janin Multipel Kehamilan dengan dua janin atau lebih

Faktor uri atau plasenta insufisiensi fungsi plasenta ablasio plasenta fungsional berkurangnya volume cairan

amnion

Page 44: Presentation IUGR

Gejala Klinis

‘wasting’ dibagi dalam 3 stadium :

Stadium pertama Bayi tampak kurus dan relatif lebihn panjang, kulitnya longgar, kering tetapi belum terdapat noda mekonium

Stadium keduaDidapatkan tanda stadium pertama ditambah dengan warna kehijauan pada kulit, plasenta dan umbilicus. Hal ini disebabkan oleh mekonium yang tercampur dalam amnion yang kemudian mengendap ke dalam kulit, umbilicus dan plasenta sebagai akibat anoksia intrauterine.

Stadium ketigaDitemukan tanda stadium kedua ditambah dengan kulit yang berwarna kuning, demikian pula kuku dan tali pusat. Ditemukan juga tanda anoksia intrauterine yang lama. (

Page 45: Presentation IUGR

Diagnosis Sebelum Bayi Lahir riwayat abortus, partus prematurus, dan lahir mati. Pembesaran uterus yang tidak sesuai dengan

tuanya kehamilan, Pergerakan janin yang pertama (quickening) terjadi

lebih lambat Pertambahan berat badan ibu lambat dan tidak

sesuai menurut yang seharusnya.

Sering dijumpai kehamilan dengan oligohidramnion atau bisa pula dengan hidramnion, hiperemesis gravidarum dan pada hamil lanjut dengan toksemia gravidarum atau perdarahan antepartum.

Page 46: Presentation IUGR

Pengukuran ultrasonic Diameter Biparietal

BPD tidak dapat digunakan sebagai predisi yang baik untuk IUGR. Antara 12-24 minggu, ukuran diameter biparietal (BPD) merupakan penuntun yang dapat dipercaya bila dibandingkan dengan ukuran panjang kepala bokong yang dilakukan pada trimester 1 kehamilan

Diameter tansversa serebelumDiameter transversa serebelum (TCD) dalam milimeter menunjukkan hubungan dengan usia kehamilan diatas usia kehamilan 24 minggu

Lingkar perut/Abdomen Circumferensia/ACukuran biometri bayi yang paling bagus yang berhubungan dengan berat bayi dan merupakan ukuran yang lebih sensitif untuk mendeteksi IUGR

Page 47: Presentation IUGR

Komplikasi

Sindrom aspirasi mekonium Hipoglikemia simptomatik Asfixia neonatorum Hiperbilirubinemia.

Page 48: Presentation IUGR

Penatalaksaan Perawatan bayi IUGR Pengaturan suhu lingkungan Bayi dimasukkan dalam incubator dengan suhu

yang diatur : bayi berat badan dibawah 2 kg 35 derajat Celsius bayi berat badan 2 kg sampai 2,5 kg 34 derajat

Celsius suhu incubator diturunkan 1 derajat Celsius setiap

minggu sampai bayi dapat di tempatkan pada suhu lingkungan sekitar 24-27 derajat Celsius.(2,3,5)

 

Page 49: Presentation IUGR

Makanan bayi IUGR diberikan makanan dini (early feeding) Pemberian susu berkalori tinggi dan air

dekstrosa melalui intravena

Page 50: Presentation IUGR

Perawatan ibu dengan bayi IUGR Hambatan pertumbuhan mendekati aterm

Mengupayakan pelahiran kelahiran pervaginam boleh dicoba

Hambatan pertumbuhan jauh dari atermmelakukan observasiSonografi diulang dengan interval 2-3 minggutidak ada terapi spesifik yang akan memperbaiki keadaan

Page 51: Presentation IUGR

Persalinan dan pelahiranSepanjang persalinan, baik yang spontan atau induksi, janin yang dicurigai terhambat pertumbuhannya harus dipantau untuk mencari bukti bahwa janin terancam, yang paling sering bermanifestasi sebagai kelainan denyut jantung janin. Seksio sesaria juga meningkat pada hambatan pertumbuhan janin karena lebih sering terjadi presentasi bokong.

Page 52: Presentation IUGR

Prognosis

Prognosis bayi IUGRKematian perinatal pada bayi IUGR 8 kali lebih besar dari bayi normal pada umur kehamilan yang sama. Prognosis akan lebih buruk lagi bila berat badan semakin rendah

Prognosis pada ibu dengan bayi IUGR Risiko hambatan pertumbuhan janin meningkat pada kehamilan berikutnya. Hal ini terutama terjadi pada wanita yang mempunyai riwayat hambatan pertumbuhan dan penyulit medis yang berkelanjutan. (2)