makalah neraca pembayaran internasional

16
i NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (BALANCED OF PAYMENT) Disusun Oleh : 1. ELIYANTI NUR FAUZIYAH 131110000880 2. NOVITA RATNA SARI 131110000886 3. NOVI LESTARI 131110000 4. AL-AMIN KURNIANTO 131110000 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS i

Upload: novi-lestari

Post on 11-Apr-2017

2.851 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah neraca pembayaran internasional

i

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

(BALANCED OF PAYMENT)

Disusun Oleh :

1. ELIYANTI NUR FAUZIYAH 131110000880

2. NOVITA RATNA SARI 131110000886

3. NOVI LESTARI 131110000

4. AL-AMIN KURNIANTO 131110000

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA

(UNISNU) JEPARA

2015

i

Page 2: Makalah neraca pembayaran internasional

ii

ii

Page 3: Makalah neraca pembayaran internasional

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul neraca pembayaran

internasional.

Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan

ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak ALI, S.E, M.M, selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Ekonomi

Internasional yang telah memberikan arahan, petunjuk serta bimbingan

kepada penulis sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan makalah

ini.

2. Teman dan sahabat penulis yang telah membantu dalam penulisan makalah.

Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran

bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang

diharapkan dapat tercapai, Amin.

.

Jepara, 15 September 20

iii

Page 4: Makalah neraca pembayaran internasional

iv

DAFTAR ISI

MANAJEMEN PRODUKSI SIPRA FURNITURE.................................................i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii

KATA PENGANTAR............................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Tujuan Magang..........................................................................................3

1.3. Manfaat Magang........................................................................................3

BAB II ISI................................................................................................................5

2.1 Gambaran Umum Perusahaan...................................................................5

2.1.1. Sejarah Perusahaan............................................................................5

2.1.2. Struktur Organisasi............................................................................6

2.2 Manajemen Produksi Perusahaan............................................................13

2.2.1. Perencanaan Produksi...........................................................................13

2.2.2. Lokasi Produksi....................................................................................14

2.2.3. Sistem Produksi....................................................................................15

2.2.4. Proses Produksi.....................................................................................16

2.3 Pengawasan dan Pengendalian Produksi.................................................22

2.3.1. Pengawasan dan Pengendalian Produk.................................................22

2.3.2. Pengawasan Bahan...............................................................................25

2.3.3. Pengawasan Persediaan........................................................................27

2.3.4. Pemeliharaan Mesin dan Peralatan.......................................................28

BAB IV KESIMPULAN......................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................32

LAMPIRAN...........................................................................................................33

iv

Page 5: Makalah neraca pembayaran internasional

v

v

Page 6: Makalah neraca pembayaran internasional

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

5

Page 7: Makalah neraca pembayaran internasional

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum Neraca Pembayaran Internasional

2.1.1. Pengertian Neraca Pembayaran Internasional

Neraca pembayaran BOP adalah catatan sistematis dari semua

transaksi ekonomi internasional (perdagangan ,investasi, pinjaman, dan

sebagainya) yang terjadi antara penduduk dalam negeri suatu negara

dengan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu.

Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis

tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk negara itu

dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu. Atau NPI

adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang seluruh

aktivitas ekonomi yang meliputi perdagangan barang/jasa, transfer

keuangan dan moneter antara penduduk (resident) suatu negara dan

penduduk luar negeri (rest of the world) untuk suatu periode waktu

tertentu, biasanya satu tahun.

Menurut Balance of Payments Manual (BPM) yang diterbitkan

oleh IMF (1993), Balance of payment (BOP) atau neraca pembayaran

internasional adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang

seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang / jasa,

transfer keuangan dan moneter antara penduduk (resident) suatu negara

dan penduduk luar negeri (rest of the world) untuk suatu periode waktu

tertentu, biasanya satu tahun.

Dari definisi di atas dapat dikemukakan bahwa BOP (balance of

payment) merupakan suatu catatan sistematis yang disusun berdasarkan

suatu sistem akuntansi yang dikenal sebagai” double-entry bookkeeping”

6

Page 8: Makalah neraca pembayaran internasional

7

sehingga setiap transaksi internasional yang terjadi akan tercatat dua kali,

yaitu sebagai transaksi kredit dan sebagai transaksi debit.

2.1.2. Cakupan Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas

transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara

lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Penduduk disini

adalah individu, badan hokum dan pemerintah. Individu dimaksudkan

orang yang bertempat tinggal dan mempunyai mata pencahariaan di negara

tersebut. Wisatawan, mahasiswa yang belajar diluar negeri, korp diplomat

Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa,

hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial.

Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan

neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.

Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua

macam transaksi.

1. Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus

uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut

transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya

posisi cadangan devisa.

2. Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus

uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut

juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan

bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

Tujuan utamannya adalah untuk memberikan informasi kepada

pemerintah tentang posisi keuangan dalam hubungan ekonomi dengan

negara lain serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan

moneter,fiskal,perdagangan dan pembayaran internasional.

7

Page 9: Makalah neraca pembayaran internasional

8

2.1.3. Kegunaan Neraca Pembayaran Internasional

a. untuk menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan

posisi keuangan internasional suatu negara;

b. sebagai salah satu indikator bagi lembaga-lembaga keuangan

internasional, seperti IMF, Bank Dunia, dan negara-negara donor,

dalam mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu

negara;

c. sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara, di

samping variabel-variabel ekonomi makro lainnya, seperti laju

pertumbuahan ekonomi, tingkat pendapatan per kapita, tingkat inflasi,

tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata

uang asing;

d. Memperkirakan pontensi negara local, khususnya dalam jangka pendek.

e. Neraca pembayaran merupakan indicator penting tekanan terhadap kurs

mata uang suatu negara, yang berarti potensi suatu perusahaan

memperoleh keuntungan atau kerugian dari perusahaan kurs.

f. Neraca pembayaran bisa di pakai untuk melihat daya saing suatu

negara.

g. Neraca pembayaran juga bisa dipakai untuk informasi pembatasan

aliran modal, seperti pembayaran deviden, bunga, royalti, dan

semacamnya.

2.1.4. Transaksi Dalam Neraca Pembayaran Internasional

Transaksi-transaksi dalam neraca pembayaran intemasional

perlu dibedakan transaksi-transaksi mana yang merupakan transaksi kredit

dan transaksi mana yang merupakan transaksi debet. Karena tanpa adanya

pembedaan ini suatu neraca pembayaran intenasional tidak akan

mempunyai arti sama sekali. Dalam kita menggolong-golongkan transaksi-

transaksi intenasional ke dalam transaksi kredit dan transaksi debet,

prinsip-prinsip yang perlu kita perhatikan adalah (Soediyono, 1991:58):

a. Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus

kas (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut

8

Page 10: Makalah neraca pembayaran internasional

9

transaksi negative, yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya

posisi cadangan devisa.

b. Transaksi kredit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus

uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut

juga transaksi positif yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya

posisi cadangan devisa negara

2.2 Struktur Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran disusun berdasarkan system pencatatan ganda

(double entry-bookkeeping), di mana setiap kredit diimbangi oleh debit, atau

sebaliknya. Jumlah total kredit dengan total debit dengan demikian akan

sama. Setiap transaksi yang dilaporkan akan dicatat berdasarkan struktur

debit dan kredit tersebut. Transaksi yang menghasilkan devisa (mata uang

asing) akan dicatat di sisi kredit dan di beri tanda positif. Sebaliknya,

transaksi yang mengeluarkan devisa akan dicatat di sisi debit dan diberi tanda

negatif.

Neraca pembayaran terdiri dari tiga blok besar, yaitu:

1. Rekening Transaksi Berjalan (current account)

Rekening transaksi berjalan meringkaskan transaksi barang, jasa,

pendapatan dari investasi luar negeri, dan transfer unilateral.

2. Rekening Modal (capital account)

Rekening modal mengukur perbedaan antara penjualan asset keluar negeri

dengan pembelian asset dari luar negeri. Penjualan asset dicatat sebagai

kredit karena mengakibatkan aliran kas masuk, dan pembelian aset dicatat

sebagai debit, karena mengakibatkan aliran kas keluar.

3. Rekening Cadangan (reserve account).

Rekening cadangan mencerminkan transaksi yang melibatkan cadangan.

Untuk membiayai impor, suatu negara akan menggunakan (menjual)

cadangannya. Cadangan tersebut biasanya adalah mata uang kertas, emas,

dan cadangan di IMF.

4. Rekening Lainnya

9

Page 11: Makalah neraca pembayaran internasional

10

Rekening lainnya mencakup rekening selain ketiga rekening tersebut.

10

Page 12: Makalah neraca pembayaran internasional

11

BAB IV

KESIMPULAN

11

Page 13: Makalah neraca pembayaran internasional

12

DAFTAR PUSTAKA

12