laporan penelitian survei

20
LAPORAN PENELITIAN SURVEI REKAYASA LALU LINTAS NAMA : DYAH ANJAR SARI WINDA MARINIE JTP RAGIL SUBEKTI ARYA SAPUTRA ME KELOMPOK : 4

Upload: vunay-iwan

Post on 18-Dec-2015

277 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

survey

TRANSCRIPT

LAPORAN PENELITIAN SURVEI REKAYASA LALU LINTAS

LAPORAN PENELITIAN SURVEIREKAYASA LALU LINTAS

NAMA: DYAH ANJAR SARI WINDA MARINIE JTP RAGIL SUBEKTI ARYA SAPUTRA MEKELOMPOK: 4

Tujuan Studi Klasifikasi dan Volume Lalu Lintas

Tujuan Studi Klasifikasi dan Volume Lalu Lintas adalah untuk :Membuat design geometric jaringan jalan dan persimpangan.Menentukan kapasitas dan tingkat pelayanan jaringan jalan.Merencanakan tebal perkerasaan jalan.Evaluasi angkutan umum barangPenerapaan manajemen pengendalian terhadap lingkungan,seperti :kebisingan,asap, dan getaran.Menghitung biaya operasi kendaraan umumTujuan studi Volume Lalu Lintas adalah untuk :

Menghitung kapasitas dan tingkat pelayanan (LOS) ruas jalan.Menghitung kapasitas,tingkat pelayanan (derajat kejenuhan), dan tundaan pada persimpangan.Memprediksi tingkat pertumbuhan lalu lintas.Menghitung tebal perkerasaan jalan.Menentukan klasifikasi jalan .Merencanakan system pengendalian lalu lintas di persimpangan.Perencanaan jaringan jalan.Membuat kolerasi antara jumlah kecelakaan terhadap arus lalu lintas.

Klasifikasi Kendaraan

Jenis atau klasifikasi dari kendaraan digunakan untuk merancang suatu jalan .Dari survai kendaraan didapatkan data-data mengenai :Berat kendaraan yaitu terkait dengan beban sumbu kendaraan yang nantinya akan digunakan untuk design konstruksi perkerasaan dan penanganan jalan.Kendaraan diklasifikasikan atas kendaraan ringan,sedang,dan berat.Dimensi kendaraan yaitu untuk menentukan lebar lajur dan radius belokan.Kecepatan,percepatan,dan pengereman digunakan untuk menentukan kapasitas jalan.pembagian berdasarkan pada : sepeda motor kendaraan ringan,sedang,berat,dan kendaraan tidak bermotor.Penggunaan.Berdasarkan pada angkutan pribadi,umum dan angkutan barang.

Metode Survai Volume Lalu Lintas

Survai volume lalu lintas dapat dilakukan secara Manual,Mekanik,Elektronik,Floating Car.Cara Manual yaitu perhitungan laalu lintas secara sederhana.Pengamat mencatat pada lembar formulir survai,setiap kendaraan yang melewati satu titik pengamatan pada suatu ruas jalan tertentu.Biasanya cara ini paling sering digunakan,karena :Murah biayanyaTidak memerlukan keahlian tinggiSederhana dalam mengorganisasikannyaDapat mengklasifikasi kendaraan secara rinci dan tepat

Cara Mekanik (Menggunakan alat Detektor) yaitu suatu alat sensor yang memberikan sinyal-sinyal respon pada sebuah penghitung bila kendaraan melewati suatu titik (batas) yang dipilih.Alat ini umumnya memakai tabung pneumatic.Pulsa udara yang diaktifkan oleh lintasan roda kendaraan,merambat sepanjang tabung dan mengaktifkan diagfragma logam,yang menimbulkan kontak yang menutup dan member tanda pada suatu sirkuit pencatat.Video KameraSurvai menggunakan kamera (handy cam) biasanya digunakan di lokasi-lokasi persimpangan,dan ruas jalan dengan arus lalu lintas yang sangat padat,dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama(1 jam atau 2 jam) tergantung dari tujuan survai.Kaset video yang telah berisi rekaman arus lalu lintas selanjutnya di putar ulang di laboratorium/kantor menggunakan layar TV.

Floating CarMerupakan metode pengambilan sample berdasarkan ruang,yaitu volume pada suatu tempat tertentu tidak perlu sama dengan volume pada tempat lain di jalan yang sama.Teknik ini dibuat oleh Wardrop dan Charlesworth.Volume lalu lintas dalam satu arah untuk setiap bagian rute dan untuk setiap kelas kendaraan didapat dengan rumus sebagai berikut ini :q = (x + y) / (ta + tw) dengan,q =Jumlah kend.(kelas tertentu) per-menit dalam arah arus yang ditentukan.x = Jumlah kend.(kelas sama),yang dijumpai bergerak melawan arus LL.

y =Jumlah kend.(kelas sama),yang mendahului kendaraan penguji dikurangi-dengan jumlah kendaraan yang di dahului oleh kendaraan penguji searah arus Lalulintas.ta =Waktu perjalanan (menit),kend.penguji yang bergerak melawan arus. tw = Waktu perjalanan (menit),dari kendaraan penguji yang bergerak searah arus lalu lintas.Waktu perjalanan rata-rata (menit),untuk kelas kendaraan tertentu dalam arus LL dihitung dengan rumus :t = tw y/q

Metode survai Floating Car :Anggota tim berjumlah 4 (empat) orang terdiri atas : seorang pengamat perjalanan, seorang pencatat kendaraan searah mobil pengamat (tally counter),seorang pencatat kendaraan berlawanan arah dengan mobil pengamat (opposing counter),dan seorang sopir.Pengamat perjalanan bertugas mencatat waktu-waktu kendaraan pengamat berhenti dan mulai berjalan lagi disepanjang perjalanan, waktu-waktu melewati titik control,dn pada akhir setiap bagian mencatat rincian yang diberikan kepadanya oleh para pencatat kendaraan.Pencatat kendaraan berlawanan arah bertugas mencatat jumlah kendaraan menurut klasifikasi yang diperlukan,yang bergerak melewati mobil pengamat dalam arah yang berlawanan dan memberikan jumlah catatan total pada pengamat perjalanan pada akhir setiap bagian rute.Jumlah total disebut Jumlah X.

Pencatat kendaraan searah mobil pengamat bertugas mencatat jumlah kendaraan yang mengejar dan terkejar kendaraan pengamat,disebut jumlah Y. selisih ini dapat positif atau negative dan dicatat oleh pengamat perjalanan.Alat penghitung sederhana dapat berupa tally counter atau cara manual.Sedangkan alat pencatat waktu dapat berupa stopwatch.Namun dapat juga menggunakan tape recorder.Kendaraan pengamat melakukan beberapa kali putaran melalui serangkaian rute perjalanan yang dipilih,yang dipecah menjafi bagian-bagian yang ditentukan untuk diamati.Setiap bagian rute harus dalam kondisi yang konsisten dan stabil,dan biasanya dimulai dari persimpangan yang besar.Jumlah putaran biasanya sekitar 6 sampai 16 kali tergantung pada stabilitas arus lalu lintasyang diukur.

Putaran I: A-BPutaran II : B-ALokasi Survei: Kota Bengkulu, Jalan KalimantanTanggal / Waktu Survei: Selasa, 3 Maret 2015 / 10:30Cuaca: Cerah

Dinamakan 1 LapTujuan : Mensurvei banyaknya jumlah kendaraan pada suatu ruas jalan (Motor,Mobil,Angkutan umum,Truk)Ruas A-B ( minimal jarak 3 km ) dari simpang 4 sukamerindu sampai simpang 3 Brimop.

NOBERLAWANAN ARAH ( X )MOTORKendaraan RinganKendaraan BeratTOTAL1(A-B)1112771452(B-A)56324923(A-B)10441101554(B-A)975351555(A-B)1096281796(B-A)83392124f56025436850f/n93.3342.336.00141.67SEARAH ( Y )TaTwMOTORKendaraan Ringan Kendaraan BeratTOTAL+-+-+-+-151632118188.536810416127.27231111334148.518109227127.63131563219188.5911912423138.03866951183013787173335025.6214.92.835.500.508.334.272.48KETERANGAN :( + )=yang mendahului kendaraan kita( - )=kendaraan yang kita dahuluita=Menggunakan Stopwatchwaktu perjalanan dari A-B tw=waktu perjalanan dari B-AMenggunakan Stopwatch6 kali putaranSimpang 4 Sukamerindu ( A ) Simpang 3 Brimop ( B )Waktu Perjalanan rata-rata (Tr) adalah :Tr = tw y /qT motor = 2,48 ( 2,83 / 14,24 ) = 2,28 menitT kendaraan Ringan = 2,48 ( 5,5 / 7,08 ) = 1,71 menitT kendaraan Berat = 2,48 ( 0,5 / 6,07 ) = 2,40 menitT total = 2,48 (8,33 / 22,21 ) = 2,11 menit

Dokumentasi Survei