laporan kelompok akhir (1)

KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG II

UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2012

DESA KAYU ARA KECAMATAN RANGSANG BARAT

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BAB I

PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi sebagai lembaga penyelenggaraan pendidikan tinggi yang

menghimpun Mahasiswa sebagai peserta didik di dalamnya, memiliki tanggung jawab

moral dalam menciptakan suatu kodisi yang dinamis demi berlangsungnya suasana

kondusif di kehidupan masyarakat. Mahasiswa sebagai salah satu komponen pembentuk

masyarakat harus senantiasa meningkatkan kapabilitasnya agar dapat memberikan

kontribusi positif dalam masyarakat. Mahasiswa harus mampu mengaktualisasikan

dirinya dalam kehidupan bermasyarakat demi perubahan komunitas masyarakat yang

lebih baik. Predikat “agent of change” yang disandangnya, mengharuskan Mahasiswa

menjadi sosok individu yang dinamis, konsisten terhadap perubahan dan memiliki

kepekaan terhadap kondisi sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat (Civil of

Responsibility) serta senantiasa merespon setiap dinamika yang terjadi secara arif serta

mengarahkan pada perkembangan komunitas masyarakat yang lebih “Dewasa”.

Hubungan mahasiswa dengan masyarakat pada saat sekarang dengan kondisi

dulu pada zaman pra kemerdekaan sangat berbeda. Dahulu mahasiswa melalui

organisasi di kampus, baik itu intra maupun ekstrauniversitas, tidak melihat perjuangan

perubahan sosial hanya sebatas dunia kampus saja. Mereka rela turun gunung untuk

membantu memberi pendidikan ke masyarakat, baik itu melalui forum-forum diskusi

maupun mimbar bebas di alun-alun desa/kota. Namun sekarang, kita bisa sama-sama

melihat orientasi perjuangan dan pergerakan organisasi mahasiswa malah cenderung

campus oriented. Sangat jarang kegiatan-kegiatan bersama masyarakat dilakukan. Kalau

pun ada, hanya pada saat-saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau pun Kuliah Kerja

Nyata (KKN). Dunia mahasiswa hari ini adalah bagaimana caranya menyelamatkan diri

masing-masing dengan cara secepatnya menyelesaikan studi dan bekerja. Seolah-olah

tugas kemasyarakatan hanyalah tugas pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM) saja. Ini adalah bentuk pergeseran paradigma yang semakin menambah dalam

gap antara dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Sekretariat Posko KKN: Jalan Penghulu Oemar Kasim No.25 Desa Kayu AraContact Person: Muhammad Aditya (085363543570), Norzila (085265201891)





Mahasiswa Universitas Riau (UR) adalah kalangan intelektual muda yang

dididik di universitas dinilai dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari proses

perkuliahan di universitas kepada masyarakat. Pola pemikiran mahasiswa UR yang

kritis diharapkan bisa mengatasi suatu permasalahan dengan melihat suatu

permasalahan tersebut secara holistik atau keseluruhan. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

merupakan suatu program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh UR

dalam rangka menjalankan Tri Darma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan

Pengabdian. Melalui KKN mahasiswa ditempatkan di suatu daerah dengan tujuan agar

mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat.

Desa Kayu Ara merupakan salah satu dari 15 Desa di wilayah Kecamatan

Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti yang terletak lebih kurang 30 km ke

arah barat dari kota kecamatan. Nama Desa Kayu Ara di ambil dari nama salah satu

pohon kayu yaitu kayu are, diantara banyak kayu-kayu yang ada, kayu arelah yang

paling besar dan paling rindang tumbuhnya. Di pohon tersebut banyak hewan yang

bermain seperti burung, monyet, dan binatang-binatang lainnya. Sehingga pada akhirnya

oleh orang tua dahulu nama pohon tersebut diambil dan di jadikan nama Desa Kayu Are

atau lebih di kenal dengan nama Desa Kayu Ara.

Desa Kayu Ara mempunyai luas wilayah seluas 28 km2 yang mempunyai batas-

batas wilayah sebagai berikut ;

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kedabu Rapat dan Desa Tanah

Merah

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sonde

Sebelah Selatan Berbatasan dengan Selat Sodor

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bokor dan Desa Sendaur

Jumlah penduduk Desa Kayu Ara sekitar 1059 jiwa. Dan dibagi dalam 3 dusun

yaitu Dusun Kayu Ara 299 jiwa, Dusun Pelita 298 jiwa dan Dusun Harapan 509 jiwa.

Desa Kayu Ara memiliki 1 SD, 1 DTA, dan 1 TK. Penduduk Desa Kayu Ara bersuku

Melayu dan mayoritasnya adalah beragama islam. Sebagian besar penduduk






bermatapencarian penoreh getah karet dan lainnya nelayan, petani sawit,

pedagang/wiraswasta, dan PNS.

Jika ditinjau dari dari kelompok usianya, penduduk Desa Kayu Ara dapat dibagi

ke dalam kelompok sebagai berikut :

Usia (Tahun) Jumlah (Jiwa)

0-5 153

6-16 145

>17 185

18-56 309

>56 252

Sedangkan jika ditinjau dari mata pencarian yang dikerjakan, penduduk Desa

Kayu Ara dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Status Jumlah (Jiwa)

Pegawai Negeri Sipil :

- Guru

- ABRI

- PNS lainnya

- Pensiunan PNS/ABRI

14

-

4

-

Petani/ perkebunan 625

Buruh Tani 10

Nelayan 60

Wirausaha/Pedagang 12






Mata Pencaharian lain-lain -

Jumlah 725

Dari bidang pendidikan, penduduk Desa Kayu Ara ini dapat diklasifikasikan

sebagai berikut :

Klasifikasi Pendidikan Jumlah (Jiwa)

Buta aksara 3

Tidak tamat SD 137

Tamat SD 654

Tamat SMP 114

Tamat SMA 40

Tamat AKADEMI (D1 – D3) 30

Perguruan Tinggi 15

Jumlah 993

Kondisi alam daerah ini terdiri dari dataran rendah yang mempunyai rawa-rawa,

dan bagian selatan banyak di tumbuhi hutan bakau, pohon api-api, pohon adai dan

tumbuhan lainnya.

Dengan adanya kegiatan KUKERTA ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi dalam perkembangan Desa Kayu Ara itu sendiri sehingga Desa Kayu Ara

bisa lebih maju dalam berbagai aspek seperti aspek Pemerintahan, aspek Kesehatan,

aspek Pendidikan, dan aspek Keagamaan.






Kegiatan KUKERTA ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan

lembaga pendidikan tinggi (Universitas Riau) dengan masyarakat, sehingga terbina

kerja sana dan hubungan baik di antara keduanya, disamping hubungan dengan pihak

pemerintah maupun swasta, selain itu, relevansi kurikulum pendidikan tinggi dengan

kebutuhan masyarakat lebih dapat ditingkatkan.

BAB II

KONDISI YANG ADA (DAS SEIN)






1. Sektor agama

Masyarakat Desa Kayu Ara 100% beragama islam. Dan untuk mendukung

kegiatan keagamaan masyarakat Desa Kayu Ara memiliki 2 Masjid dan 2 Mushalla.

Masyarakat Desa Kayu Ara juga sudah memiliki kegiatan keagamaan seperti wirid yasin

dan pengajian setiap hari Jum’at dan Selasa. Pada Bulan Ramadhan Remaja di Desa

Kayu Ara sangat antusias sekali untuk mengunjungi Masjid dan ternyata mereka sangat

pandai mengaji. Namun sayangnya mereka melakukan shalat sunat tarawih hanya

awalnya saja dan dan shalat witir. Sehingga menimbulkan keributan yang dapat

mengganggu jamaah yang sedang beribadah. Begitu juga dengan bapak-bapaknya,

mereka hanya melakukan salat tarawih yang bagian awal dan shalat witir.

2. Sektor pendidikan

Dari sector pendidikan Desa Kayu Ara memiliki 1 TK, 1 TPA, 1 MDA, dan 1

SD dan sayangnya tidak memiliki bangunan SMP dan SMA. Melihat kondisi TPA yang

ada perlu perbaikan dan pembenahan kerena siswa TPA banyak jumlahnya sedangkan

tenaga pengajar sangat kekurangan. Sehingga menyebabkan siswa belajar tidak efisien.

Apalagi melihat keadaan siswa SMP dan SMA, mereka harus pergi ke kampung sebelah

yang jaraknya lumayan jauh untuk di tempuh, bagi mereka yang memiliki kendaraan

motor dan bisa menggunakkannya tidaklah sulit namun yang menggunakkan sepeda

pasti lah sangat kelelehan. Terlebih lagi mendengar cerita dari mereka jika sepeda rusak

mereka tidak bisa pergi ke sekolah.

Keadaan SD N 10 Kayu Ara, bangunannya sudah bagus hanya saja perlengkapan

belajar mengajar sangat tidak memadai karena banyak peralatan yang di rusak oleh

siswa itu sendiri. Dan pendidikan di desa ini sangat memerlukan perhatian dan bantuan

dari pemerintah setempat.

3. Sektor Perkebunan

Secara umum di Desa Kayu Ara tanaman yang cocok adalah kelapa, kopi,

pisang, karet, dan pinang. Tanaman karet dan kelapa merupakan penghasilan utama bagi






para petani di Desa Kayu Ara. Selain itu, petani di desa kayu ara juga menanam sagu

dan nenas untuk dijual maupun digunakan kebutuhan sehari-hari

4. Sektor Ekonomi

Sumber pendapatan masyarakat Desa Kayu Ara sebagian besar adalah petani.

Oleh sebab itu ketika pada pagi hari suasana Desa Kayu Ara terasa sepi karena mereka

sudah berada di kebun karet. Namun sepertinya masyarakat Desa Kayu Ara belum

mengerti benar bagaimana cara menyadap getah pohon karet dengan baik dan benar,

karena terlihat permukaan kulit yang sudah di sadap tidak rapi dan adanya benjolan-

benjolan. Padahal teknik menyadap yang bagus itu biasanya tidak menghasilkan

benjolan-benjolan.

5. Sektor Pemerintahan dan Kelembagaan

Di Desa Kayu Ara sudah terdapat Kantor Desa, BPD, LKMDes dan PKK.

Sebenarnya Kantor Desa sudah memiliki bangunan yang permanen, namun lembaga lain

belum memiliki aula sendiri sehingga ketika akan mengadakan acara dan pertemuan dari

lembaga lain pasti akan menggunakan aula Kantor Desa. Di sini juga masyarakat yang

memiliki kepentingan ke Kantor, tidak memakai pakaian rapi layaknya ingin pergi ke

kantor. Mereka hanya menggunakkan sandal jepit, celana pendek, dan baju kaos oblong.

Untuk PKK sudah berjalan dengan baik, kerena sudah ada terbentuknya ketua

dan sudah banyak memiliki anggota.

6. Sektor Sosial dan Budaya

Desa Kayu Ara penduduknya mayoritas adalah islam, karena ketika melakukan

sensus tidak di temukan warga yang beraga non islam. Interaksi antara warga yang satu

dengan yang lain sangat baik. Oleh karena itu mereka sampai bisa mengadakan wirid

yasin 2 kali dalam satu minggu.

7. Sektor Kesehatan

Desa Kayu Ara memiliki satu POSKESDES. POSKESDES ini buka setiap hari.

Meskipun sudah ada POSKESDES masih banyak anak-anak yang tidak tahu tentang

PHBS padahal itu sangat penting apalagi di usia mereka. Contohnya saja mereka keluar






rumah tidak memakai sandal, tidak rajin menggosok gigi, kuku tidak di potong bahkan

sampai selesai main lumpur tidak menyuci kaki.

Sealain itu juga di Desa Kayu Ara di adakan posyandu untuk balita, di sini

warga sangat antusias mengikutinya.

8. Sektor Olahraga

Desa Kayu Ara memiliki banyak lapangan olahraga hanya saja tidak di gunakan

setiap hari, karena lapangan tersebut hanya di gunakan ketika ada pertandingan dan

event-event tertentu. Padahal pemuda-pemuda di Desa Kayu Ara memiliki potensi yang

sangat bagus.






BAB III

KONDISI YANG DIINGINKAN (DAS SOLLEN)

Dari gambaran yang desa yang diperoleh dari hasil observasi, diharapkan adanya

langkah untuk terus membuat Desa Kayu Ara terus maju kedepan dalam semua aspek

kehidupan.

1. Sektor Agama

Kegiatan keagamaan di Desa Kayu Ara sudah berjalan dengan baik, namun di

harapkan kepada pemuda dan anak-anak Desa Kayu Ara, jangan pergi ke masjid jika

hanya ingin bersenda gurau bersama temannya karena dapat mengganggu jamaah yang

lain dan untuk pemuda sebaiknya bisa membantu bapak pengurus masjid dalam

membersihkan dan memelihara masjid bukan merusaknya.

2. Sector Pendidikan

Dari sektor pendidikan Desa Kayu Ara masih sangat membutuhkan perhatian

dari pemerintah. Hal ini di karenakan peralatan untuk proses belajar mengajar masih

belum memadai. Kalau kita lihat mereka sangat antusias sekali kalau untuk belajar. Di

tambah lagi setelah mahasiswa KKN menghidupkan kembali perpustakaan yang

semapat vakum dan terabaikan, antusias anak untuk membaca sangat besar. Pemerintah

diharapkan memperhatikan masalah pendidikan di Desa Kayu Ara tersebut.

3. Sektor Perkebunan

Selain bekerja sebagai penoreh getah karet, setidaknya masyarakat Desa Kayu

Ara memanfaatkan lahan yang kosong di lingkungan rumah sehingga dapat membantu

perekonomian keluarga. Seperti menanam sayuran, tanaman obat dan ain sebagainya.

4. Sektor Ekonomi

Dari segi ekonomi masyarakat Desa Kayu Ara tidak mengharap sepenuhnya dari

hasil menorah pohon karet. Manfaatkan lah lingkungan sekitar untuk meningkatkan

perekonomian keluarga. Karena mereka menjual hasil menorah tidak dalam jumlah

banyak.

5. Sektor Pemerintahan dan Kelembagaan






Desa Kayu Ara sudah memiliki kelembagaan yang bagus, namun sayangnya

bangunan khusus untuk tiap lembaga belum ada. Meskipun bangunan tersebut belum

ada di harapkan kepada ketua tiap lembaga untuk saling bekerja sama dan

mendengarkan aspirasi serta keluh kesah masyarakat.

6. Sektor Sosial dan Budaya

Semakin terciptanya hubungan harmonis dan rukun antara warga satu dengan

yang lain. Dan menolong warga jika ada yang membutuhkan pertolongan.

7. Sektor Kesehatan

Dari segi kesehatan masyarakat Desa Kayu Ara jarang memiliki penyakit-

penyakit yang mengerikan karena mereka untuk makanan di ambil dari kebun sendiri.

Untuk para orang tua lebih memperhatikan anaknya dalam masalah kebersihan

diri karena anak-anak sangat rentan untuk terserang penyakit.

8. Sektor Olahraga

Sarana dan prasarana untuk berolahraga sudah ada dan sangat mendukung sekali.

Di harapkan kepada pemuda khususnya untuk mengaktifkan lapangan yang jarang di

gunakan tersebut.






BAB IV

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN KKN

Program kerja yang kami paparkan di bawah ini merupakan semua kegiatan baik

yang direncanakan sebelum Kuliah Kerja Nyata maupun yang direncanakan setelah

berada dan melihat keadaan Desa Kayu Ara.

Adapun program-program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) ini antara lain :

1. Observasi

Kegiatan pertama yang kami lakukan setelah tiba di Desa Kayu Ara adalah

melakukan pertemuan dengan Kepala Desa beserta aparatnya, Ketua Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Pemuda, ibu PKK, tokoh masyarakat, dan dan

warga masyarakat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai

mahasiswa KKN yang akan menjalankan program kerja lebih kurang 2 bulan di wilayah

mereka.

Dengan adanya pertemuan ini, kegiatan yang telah direncanakan bisa berjalan

bahkan adanya ide-ide bagus yang berasal dari warga masyarakat yang bisa dijadikan

referensi kegiatan. Tentunya, dengan pertemuan yang telah berlangsung tersebut maka

kami bisa beradaptasi dengan masyarakat beserta lingkungannya.

2. Kesehatan

a. Senam pagi bersama majelis guru dan siswa SDN 10 Kayu Ara

Kegiatan ini kami lakukan karena di sekolah ini senam tidak berjalan dengan baik,

sehingga di sekolah ini jarang melakuka senam bersama. Kegiatan ini di ikuti oleh

seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan majelis guru yang ada di SDN 10 Kayu

Ara.






b. Pembuatan taman sekolah di SDN 10 Kayu Ara

Kegiatan ini di lakukan karena lingkunan sekolah terlihat sangat gersang dan sedikit

sekali tanaman bahkan tidak ada pohon untuk tempat bermain dan berlindung. Kegiatan

ini di ikuti oleh seluruh siswa SDN 10 Kayu Ara.

c. Sosialisasi PHBS di SDN 10 Kayu Ara

Kegiatan ini dilakukan karena minimnya pengetahuan siswa tentang kebersihan diri.

Sehingga kami mengadakan kegiatan ini. Kegiatan PHBS yang kami lakukan yaitu cara

mencuci tangan yang baik dan benar dan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Mula-mula kami melakukan penyuluhan kemudian kami mendemonstrasikan kepada

anak-anak dan anak-anak tersebut mengikutinya. siswa yang mengikuti kegiatan ini

adalah seluruh siswa SD N 10 Kayu Ara.

d. Pelatihan Dokter Kecil dan Kader UKS di SD N 10 Kayu Ara

Kegiatan ini dilakukan karena di SDN 10 Kayu Ara tidak memiliki kader UKS dan

kurangnya pengetahuan tentang cara merawat dan mengobati teman yang sedang sakit.

UKS yang sudah ada juga tidak di kelola dengan baik dan tidak memiliki petugas.

Kegiatan ini di ikuti oleh 10 peserta di mana kelas 4 jumlah 2 orang, kelas 5 jumlah 2

orang dan kelas 6 jumlah 4 orang.

e. Revitilisasi Posyandu

Kegiatan ini di lakukan setiap 1 bulan sekali dan di ikuti oleh ibu-ibu yang memiliki

anak usia balita.

f. Pemeriksaan Kesehatan dan Golongan Darah

Kegiatan ini di lakukan karena masyarakat tidak tahu apa golongan darahnya dan

berapa tekanan darahnya.






3. Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Spiritual

a. Mengaktifkan kembali perpustakaan di SD N 10 Kayu Ara

Melihat keadaan perpustakaan yang vakum dan buku yang berserakan kami

mengajak siswa untuk merapikan dan membenahi agar perpustakaan ini bisa di

manfaatkan kembali. Ternyata siswa sangat antusias untuk membaca buku yang ada di

perpustakaan.

b. Mengajar di SDN 10 Kayu Ara

Kurangnya tenaga pengajar membuat kelas sering kosong dan selalu mengganggu

kelas sebelah yang sedang belajar, untuk itu kami berinisiatif untuk mengajar kelas yang

kosong tersebut.

c. Melatih upacara di SD N 10 Kayu Ara

Kurangnya pemahaman murid Sekolah Dasar (SD) mengenai pelaksanaan upacara

bendera maka kami membuat pelatihan upacara untuk murid-murid SD tersebut.

d. Berbagi keterampilan dengan ibu-ibu PKK Kayu Ara

Ibu-ibu PKK memiliki beberapa keterampilan dan mahasiswa juga memiliki

beberapa keterampilan maka perlu dibuat sebuah media untuk saling bertukar ilmu

keterampilan yang dimilliki. Untuk itu maka dibuat kegiatan berbagi keterampila

dengan ibu-ibu PKK yaitu membuat fresh corn, corn flake, dan sandwich.

e. Pelaksanaan sensus penduduk

Data warga yang ada sudah tidak valid/tidak sesuai karena datanya merupakan data

yang sudah lama diambil, untuk menyesuaikan keadaan data warga yang ada sekarang

maka perlu dibuat sensus penduduk berdasarkan kartu keluarga dimana kegiatan ini

berlangsung selama 1 minggu, dalam kegiatan ini ada beberapa kendala terutama warga

yang tidak memiliki kartu keluarga.






f. Mengadakan perlombaan adzan dan hapalan surat pendek

Dengan adanya bulan ramadhan maka perlu kiranya untuk membuat acara

menyambut bulan ramadhan tersebut, untuk itu kami membuat acara lomba adzan dan

hapalan surat pendek. Kegiatan ini diikuti oleh murid-muris SD mulai dari kelas 4

sampai kelas 6.

Lomba Adzan diikuti oleh murid Laki-laki sebanyak 12 orang dengan pembagian

hadiah Juara 1,2,3 dan Juara Harapan 1,2,3 sedangkan Lomba hapalan surat pendek

diikuti oleh murid Laki-laki dan perempuan sebanyak 15 orang yang digabungkan

namun penilaian dan pembagian hadiah berbeda, dengan pembagian hadiah juara 1,2,3

untuk Laki-laki dan perempuan.

g. Penyuluhan pertanian

Melihat dari keadaan Lapangan yang ada di desa kayu ara dimana sebagian besar

warganya mata pencarian sebagai petani maka perlu dibuat kegiatan penyuluhan

pertanian untuk menambah pengetahuan warga terkait tanaman yang mereka

budidayakan. Dalam kegiatan ini kami mengambil tema Budidaya Tanaman Kelapa

Sawit, hal ini juga berdasarkan hasil koordinasi dengan Bapak Kepala Desa yang

menyarankan tema tersebut.

h. Peringatan Nuzul Quran dan Pembagian Hadiah

Memasuki malam ke-17 Ramadhan biasanya warga membuat kegiatan Nuzul Quran

dengan berbagai rangkaian acara termasuk ceramah dan santunan anak yatim, maka

kami memanfaatkan momen ini sekaligus untuk pembagian hadiah bagi pemenang

Lomba adzan dan hapalan surat pendek. Dimana pada acara ini mahasiswa KKN yang

menjadi koordinator acaranya.

i. Pembuatan papan nama jalan

Keadaan jalan yang ada di desa kayu ara cukup membingungkan karena tidak

adanya papan nama jalan sehingga banyak pendatang baru yang akan salah jalan bila

menuju suatu tempat. Maka kami mengambil inisiatif membuat papan nama jalan yang






kami letakkan di sudut setiap persimpangan jalan. Kami membuat papan nama jalan

dengan menggunakan papan kayu yang di cat kemudian diberikan tulisan dengan

cetakan yang di cat semprot.

j. Pembuatan papan administrasi sekolah

Keadaan papan administrasi sekolah cukup memprihatinkan karena sudah terkupas

papannya dan tulisannya sudah banyak ditimpa sehingga tulisannya tidak jelas. Untuk

itu, kami mengambil inisiatif membuat papan administrasi sekolah yang baru.

k. Pemberdayaan kembali mesin pompa air di Masjid Baiturrahim

Keadaan tempat wudhu yang ada kurang memadai karena warga yang mau

mengambil air wudhu harus menimba air terlebih dahulu sedangkan mesjid tersebut

memiliki mesin air dan tangki untuk menyimpan air namun sudah lama tidak dipakai.

Untuk itu, kami mengambil inisiatif memberdayakan kembali mesin pompa air yang ada

di Masjid Baiturrahim dengan memperbaiki kerusakan mesin air dan membuat jalur

pengaliran air yang baru. Dengan adanya tempat wudhu yang baru maka warga bisa

dengan mudah megambil air wudhu tanpa harus menimba air terlebih dahulu.

l. Membantu pembagian Raskin di Kantor Kepala Desa Kayu Ara

Pemerintahan desa memiliki program rutin yaitu Pembagian Raskin kepada

warganya yang kurang mampu namun keadaan di lapangan terlihat bahwa aparat desa

kurang banyak yang dapat membantu dari pagi karena sebagian aparat desa mata

pencariannya juga sebagai petani sehingga panitia yang membagikan Raskin agak

kerepotan. Maka kami membantu pembagian Raskin tersebut dari pagi hingga sore,

ketika siang aparat desa mulai banyak yang berdatangan untuk membantu. Kegiatan ini

berlangsung di Kantor Desa selama 3 hari mulai dari jam 08.00 wib sampai 17.00 wib.






4. Olahraga dan Kepemudaan

a. Berpartisipasi dalam kegiatan Perlombaan 17 Agustus

Dalam menyambut acara 17 Agustus masyarakat kayu ara mengadakan berbagai

Perlombaan. Untuk meramaikan acara tersbut maka kami ikut berpartisipasi dalam

beberapa perlombaan dimana perlombaan yang kami ikuti yaitu Lomba Futsal, Bola

Kaki, Bola Volley, Kartu domino. Sekaligus juga menjadi juri pada perlombaan

memakai Jilbab tanpa kaca.

b. Melatih tim PASKIBRA Desa Kayu Ara

Untuk acara 17 Agustus biasanya warga melaksanakan upacara bendera dimana

yang menjadi pelaksana pengibar bendera yaitu murid-murid SMA yang berasal dari

desa tersebut. Untuk melatih murid-murid tersebut maka kami membuat pelatihan

untuk Tim Paskibra agar mereka lbih siap ketika di lapangan.

5. Acara Perpisahan dengan Aparat dan masyarakat Desa

Setelah waktu KKN telah selesai maka perlu kiranya untuk membuat acara

perpisahan dengan aparat dan masyarakat desa, acara perpisahan dilaksanakan di rumah

Bapak Kepala Desa sekaligus dengan acara Kenduri.

Selain program kelompok, kami juga mempunyai program kecamatan. Yang mana

kegiatan ini kami lakukan di Desa Sendaur pada tanggal 6 Agustus-8 Agustus 2012.

Kegiatannya meliputi :

1. Penyuluhan tentang PHBS di Rumah Tangga

Keadaan masyarakat desa-desa yang ada di Kecamatan Rangsang Barat cukup

memprihatinkan karena masyarakatnya masih kurang peduli terhadap kesehatan dirinya.

Hal ini dapat dilihat dari masih banyak tempat MCK yang tidak memadai, kebanyakan

warga hanya membuat MCK yang terbuat dari daun rumbia dimana sumber airnya

berasal dari air genangan hasil galian atau dibuat di atas parit. Selain itu beberapa warga

masih ada yang mandi di parit. Akibatnya banyak anak-anak warga yang terkena

penyakit kulit, yang dapat dilihat ketika adanya posyandu rutin.






Untuk itu perlu dibuat penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

dalam rumah tangga warga agar warga mulai sadar dan peduli dengan kesehatan dirinya

dan keluarganya.

2. Penyuluhan motivasi pendidikan

Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kemajuan suatu bangsa, dan suatu

daerah. Pendidikan juga harus dimulai dari kecil terutama anak-anak. Generasi muda

yang telah terbina dengan baik dari awal maka akan berkembang menjadi baik pula.

Berdasarkan hal ini maka kami mengadakan acara penyuluhan motivasi pendidikan agar

anak-anak sekolah bisa giat dalam belajar dengan beberapa trik dan metode yang mudah

diterapkan anak-anak tersebut. Selain itu, orang tua anak juga hadir untuk

mendengarkan karena peran orang tua juga besar dalam mendukung perkembangan

belajar anaknya. Acara ini di isi oleh 2 orang pemateri yaitu Muhammad Aditya dari

Desa Kayu Ara dan Khairul Mustofa dari Desa Sendaur. Peserta penyuluhan adalah

anak-anak sekolah yang berasal dari desa Kayu Ara, sendaur, bantar, dan tanah merah

yang juga dihadiri oleh orang tua masing-masing anak.

3. Bazar ibu-ibu PKK

Melihat hasil kreatifitas dari ibu-ibu PKK yang telah ada seperti berbagai jenis

kerajinan tangan, berbagai jenis makanan dan minuman maka perlu dibuat sebuah bazar

ibu-ibu PKK dalam menyalurkan kreatifitasnya untuk diusahakan. Untuk bazar ini

didirikan tenda dan buat ibu-ibu PKK yang ingin berjualan diperbolehkan untuk

mendaftar. Selain itu dibuat pameran barang-barang hasil kerajinan tangan ibu-ibu PKK

antar desa agar terjadi tukar pemikiran ibu-ibu PKK antar desa.






BAB V

MASALAH YANG DITEMUI DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan setiap kegiatan pasti ada masalah yang timbul. Hal ini juga

terjadi dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta yang ada

di desa Kayu Ara, yaitu masalah dana untuk melakukan kegiatan sehingga dapat

mengakibatkan semangat yang akan melaksanakan kegiatan jadi menurun, tetapi berkat

kerjasama yang baik dan lancar maka kegiatan pun dapat berhasil dilaksanakan

meskipun dengan dana yang sangat terbatas, dan masalah yang berikutnya adalah

kendala terbatasnya transportasi untuk menunjang perkembangan kegiatan dan

pelaksanaannya sehingga kadang-kadang dalam pelaksanaan kegiatan peserta Kukerta

harus terburu-buru dan bersusah payah untuk mengusahakan transportasi. Contohnya

jika ada kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan maka mahasiswa KUKERTA dari

desa Kayu Ara susah menghadiri kegiatan tersebut berhubung minimnya tranportasi

yang tersedia, begitu juga ada kegiatan-kegiatan lain yang menempuh jarak jauh.






BAB VI

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setiap ada permasalahan pasti ada jalan keluar yang dapat menyelesaikan

permasalahan timbul, begitu juga dengan permasalahan yang telah kami hadapi. Kami

sangat bersyukur tidak menemukan permasalahan dalam melakukan komunikasi dengan

masyarakat setempat, begitu juga dengan masyarakat didesa Kayu Ara sangat menerima

kehadiran Mahasiswa KUKERTA di desanya tersebut sehingga melalui pendekatan

yang dilakukan dengan masyarakat menjalin suatu hubungan yang sangat harmonis dan

segala transportasi dapat teratasi dengan meminjam transportasi kepada masyarakat di

sekitar Posko, dan bersyukur hampir semua masyarakat yang dipinjam transportasinya

yaitu berupa sepeda motor selalu memberikan.

Permasalahan dana merupakan hal yang utama dalam pelaksanaan kegiatan,

dalam pelaksanaan kegiatan dana di kumpulkan iuran dari tiap anggota Mahasiswa

KUKERTA dan Alhamdullilah dana dapat terkumpul meskipun dalam jumlah yang

minim, tetapi tidak mengurangi kemeriahan dan arti dari pelaksanaan kegiatan tersebut.

Selain dari permasalahan yang diatas, ada juga masalah-masalah kecil yang terjadi

tetapi dapat dengan mudah kami selesaikan.






BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami ambil dari pelaksanaan setiap kegiatan adalah

secara umum program kerja kami berjalan dengan lancar dan dapat dikatakan berhasil.

Hal ini dilihat dari setiap program kerja yang direncanakan dan disusun melalui hasil

survey ke desa Kayu Ara sebelum keberangkatan dan program tambahan setelah berada

di desa Kayu Ara dapat kami laksanakan dengan baik, meskipun ada kendala-kendala

kecil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Salah satu kebanggaan dan rasa terimakasih kami yaitu atas kepedulian dan

keramahan dari masyarakat desa Kayu Ara, kami selaku mahasiswa KUKERTA UNRI

2012 diterima dengan tangan terbuka dan selalu memberikan nasehat-nasehat dalam

bersosialisasi di daerah tersebut. Selain tinjau langsung, informasi tentang keadaan desa

Kayu Ara didapat banyak dari informasi masyarakat desa dan dengan senang hati

mereka selalu memberikan keterangan yang dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman kami baik dalam bertutur kata, menyelesaikan masalah dan memposisikan

diri ditengah-tengah masyarakat. Kami sangat berterimakasih atas partisipasi

masyarakat Desa Kayu Ara dan kerjasama yang telah diberikan sehingga dalam

melaksanakan setiap kegiatan kami sangat terbantu.

Saran

Setelah dua bulan berada di desa Kayu Ara dan melakukan berbagai kegiatan,

kami merasa masih memiliki kekurangan dalam bersikap baik dalam melaksanakan

kegiatan ataupun berada ditengah maasyarakat sendiri meskipun kami berusaha

semaksimal mungkin untuk menutupi kekurangan kami sehingga berbagai kegiatan

dapat terlaksana.

Lampiran 1. Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang II UR 2012






Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang II

Universitas Riau 2012

Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Barat

Kabupaten Kepulauan Meranti

Tanggal 31 Juni – 5 September 2012

No Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan

1. Muhammad Aditya 0806114012 FAPERTA

2. Leli Marlina 0911121054 FMIPA

3. Dewi Elfina 0903114250 FMIPA

4. Muhammad Yanuar Rizki 0901120196 FISIP

5. Norzila 0905121052 FKIP

6. Nova Ira Wahyuni 0905113853 FKIP

7. Putri Atiqah PS 0901135529 FISIP

8. Rahmi Putri Isnaw 0908113617 FK

9. Risusilawati 0905126687 FKIP

10. Riswanto 0805113325 FKIP

11. Yuri Octafindo 0911121047 FMIPA

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan KKN Gelombang II UR 2012






1. Membuat Lapangan Futsall dan Membersihkan Lapangan Volly Ball, Untuk Menyambut Acara Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 67.

Membersihkan Lapangan Bola Volley Membuat Lapangan Futsal dengan Warga

2. Pengkaderan Unit Kesehatan Sekolah

Pelatihan UKS Siswa dan Guru Foto Bersama Peserta Pelatihan UKS

3. Buka Bersama Kecamatan






Buka Bersama Kecamatan Buka Bersama Kecamatan di Desa Sendaur

4. Lomba Memasang Jilbab Tanpa Cermin Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 67






5. Makan Bersama Dengan Guru-Guru SD Menyambut Ramadhan

6. Mengaktifkan Kembali Perpustakaan SD N 10 Kayu Ara

7. Nonton Bersama Warga Menyambut Ramadhan






8. Mengajar di SD N 10 Kayu Ara

9. Memasang Arah Penunjuk Jalan






10. Lomba Adzan dan Hafalan Surat PendekPeserta Lomba Adzan Pembagian Hadiah Lomba Azan

Dewan JurI Peserta Lomba Hafalan Surat Pendek

11. Membantu Posyandu Setiap Minggunya di Desa Kayu Ara

12. Pemerikasaan Golongan Darah dan Cek Tensi di Rumah-rumah warga






13. Senam Sehat Bersama Guru dan Siswa di SD N 10 Kayu Ara

14. Kegiatan Masak Pelatihan Membuat Aneka Masakan bersama Ibu PKK

15. Kegiatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)






16. Melatih PASKIBRAKA di Desa Kayu Ara

17. Pawai Ramadhan dalam Menyambut Bulan Puasa

18. Membantu Pihak Desa dalam Membagikan Beras Raskin






19. Penyuluhan Tentang Pertanian (Menanam Sawit)

20. Pembagian Sertifikat Pengkaderan UKS sekaligus perpisahan KKN


laporan kelompok akhir (1)

Documents