bab 2 landasan teori · 2015. 9. 1. · bab 2 landasan teori 2.1 teori umum 2.1.1 definisi...

38
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard, 2002, p69). 2.1.2 Definisi Strategi Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian tindakan– tindakan yang terpadu yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing (Ward & Peppard, 2002, p69). 2.1.3 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu alat yang digunakan orang dan organisasi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi dengan dukungan teknologi (Ward & Peppard, 2002, p3). Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien, 2005, p5). Sistem informasi bisa disimpulkan sebagai suatu sistem yang terdiri dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data untuk mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi kedalam perusahaan agar dapat mendukung pengambilan keputusan, analisis dan kontrol di dalam organisasi.

Upload: others

Post on 25-Jul-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Definisi Perencanaan

Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan

sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward &

Peppard, 2002, p69).

2.1.2 Definisi Strategi

Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian tindakan–

tindakan yang terpadu yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan

dan kekuatan jangka panjang sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan

bersaing (Ward & Peppard, 2002, p69).

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu alat yang digunakan orang dan

organisasi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan

informasi dengan dukungan teknologi (Ward & Peppard, 2002, p3).

Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang,

hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi (O’Brien, 2005, p5).

Sistem informasi bisa disimpulkan sebagai suatu sistem yang terdiri

dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data

untuk mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi kedalam

perusahaan agar dapat mendukung pengambilan keputusan, analisis dan

kontrol di dalam organisasi.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

8

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

(O’Brien, 2005, p34)

Gambar diatas mengilustrasikan sebuah model sistem informasi yang

menampilkan sebuah konsep dasar dari kerangka kerja untuk komponen dan

aktivitas-aktivitas utama dalam sebuah sistem informasi. Berikut

penjelasannya:

1. Orang, hardware, software, network, data adalah lima sumber daya

utama dari sebuah sistem informasi.

2. Sumber daya orang mencakup:

1) End user, yaitu orang yang menggunakan sistem informasi.

2) IS specialists, yaitu orang yang mengembangkan,

memelihara, dan mengoperasikan sistem informasi.

3. Sumber daya hardware terdiri dari:

1) Mesin-mesin, seperti komputer, monitor, printer, dan

sebagainya.

2) Media, seperti floppy disk, magnetic tape, dan sebagainya.

4. Sumber daya software terdiri dari:

1) Program, yang mengarahkan dan mengendalikan perangkat

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

9

komputer.

2) Prosedur, yaitu serangkaian instruksi pengolahan informasi.

5. Sumber daya data mencakup data dan basis pengetahuan.

6. Sumber daya network:

1) Media komunikasi, seperti kabel, satelit, dan teknologi

wireless.

2) Network, seperti internet, ekstranet, dan intranet.

7. Sumber daya data akan diolah melalui aktivitas pengolahan

informasi sehingga menjadi macam-macam produk informasi yang

dapat digunakan oleh end user.

8. Pengolahan informasi mencakup aktivitas input, proses, output,

storage, dan pengendalian.

2.1.4 Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi merupakan konsep-konsep utama,

pengembangan, dan berbagai isu management teknologi informasi yaitu

hardware, software, jaringan, management data, dan banyak teknologi

berbasis internet (O'Brien, 2005, p6).

2.1.5 Definisi Supply Chain

Supply chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara

bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk

ke tangan pemakai akhir. Perusahaan tersebut biasanya termasuk suplier,

pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan-perusahaan pendukung

seperti perusahaan jasa logistik. Supply chain biasanya ada 3 macam aliran

yang harus dikelola. Pertama adalah aliran barang yang mengalir dari hulu

(upstream) ke hilir (downstream). Yang kedua adalah aliran uang dan

sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu. Yang ketiga, adalah aliran

informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir ataupun sebaliknya.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

10

Gambar 2.2 Simplifikasi model supply chain dan 3 macam aliran yang dikelola

(Pujawan, 2005, p6)

Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-keiatan

utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah:

- kegiatan merancang produk baru (product development )

- kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement)

- kegiatan merencanakan produksi dan persediaan (planning and

control )

- kegiatan melakukan produksi ( production )

- kegiatan melakukan pengiriman ( distribution )

2.1.6 Definisi Supply Chain Management

Supply Chain Management bertujuan untuk memeriksa dan mengelola

jaringan Supply Chain. Dasar pemikiran untuk konsep ini adalah kesempatan

(alternatif) untuk penghematan biaya dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Tujuan penting adalah untuk meningkatkan daya saing suatu perusahaan di

pasar global meskipun pasukan keras yang kompetitif dan segera perubahan

kebutuhan pelanggan. (Langley, C., Coyle, J., Gibson, B., Novack, R., &

Bardi, E., 2008)

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

11

2.1.7 Definisi Website

Menurut O'Brien dan Marakas (2006, p262), website merupakan salah

satu wadah yang menawarkan informasi dan hiburan, serta situs transaksi e-

Commerce antara bisnis dan pemasok serta pelanggan.

2.2 Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

2.2.1 Definisi Strategi Bisnis

Menurut Ward & Peppard (2002, p188) strategi bisnis dapat

ditemukan dalam berbagai bentuk, dapat berupa dokumen resmi perusahaan,

dokumen strategi dari suatu unit bisnis, atau bahkan dapat berupa suatu

pandangan strategi yang tersimpan di dalam pikiran seseorang. Dan suatu

strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal seperti berikut:

- Mission, adalah pernyataan yang memberikan atrahan tentang apa

yang akan dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya.

- Vision, adalah pencapaian dari sebuah misi atau dapat diartikan

sebagai sebuah pandangan masa depan dari sebuah bisnis yang

menjadi tujuan umum sebuah perusahaan.

- Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan

yang dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi

sasarannya.

- Objectives, adalah sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi

oeh perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan.

- Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang diplih

perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan dan memenuhi

misinya.

- Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis

yang ada berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.

2.2.2 Definisi Strategi Sistem Informasi

Stategi SI adalah stategi yang mendefinifikan kebutuhan organisasi

atau perusahaan terhadap informasi dan sistem yang mendukung keseluruhan

strategi bisnis yang dimiliki organisasi tersebut. Hal ini dihubungkan dengan

konteks bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan dalam bisnis

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

12

dan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi atau sistem

informasi. Pada dasarnya, strategi SI mendefinisikan dan memprioritaskan

investasi yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai portfolio aplikasi

yang sesuai, mendefinisikan tujuan yang akan dicapai dan menentukan

perubahan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut (Ward &

Peppard, 2002, p44).

2.2.3 Definisi Strategi Teknologi Informasi

Strategi TI adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang

bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan

informasi dan sistem dari sebuah organisasi (Ward & Peppard, 2002, p44).

2.2.4 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

Menurut Earl (Ward & Peppard, 2002, p40), dalam membuat strategic

application kita tidak boleh hanya memfokuskan pada analisa terhadap

teknologi saja. Earl menyarankan bahwa jalur yang paling efektif untuk

menghasilkan keuntungan dari SI/TI adalah dengan mengkonsentrasikan pada

pemikiran tentang bisnis yaitu dengan menganlisa problem bisnis yang ada

dan perubahan lingkungannya, dan menyadari bahwa SI/TI adalah hanya

salah satu bentuk solusi yang ditawarkan. Hal ini dikatakannya karena ia

menemukan bahwa strategi SI/TI saat inilebih banyak mengidentifikasikan

persoalan teknologi dan terminologi teknikal saja, tapi sedikit

mengidentifikasikan kebutuhan organisasi akan aplikasi dan kebutuhan

bisnis. Earl menyarankan agar strategi SI fokus dalam mengidentifikasikan

kebutuhan perusahaan terhadap sistem informasi (application set) dan strategi

TI fokus dalam mengidentifikasikan kebutuhan perusahaan terhadap

teknologi informasi dan infrastrukturnya. Hubungan ini dapat digambarkan

seperti dibawah ini.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

13

Gambar 2.3 Hubungan antara Strategi bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

(Ward & Peppard, 2002, p41)

Gambar 2.3 mengilustrasikan hubungan antara Strategi bisnis, Strategi

SI dan Strategi TI dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem

dan teknologi informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan.

Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui

kondisi lingkungan, arah, dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang

dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif

solusinya. Setelah mengetahui kondisi lingkungan arah dan tujuan dari

kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem informasi

apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan

dalam mencapai visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan

suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu dilakukannya

penyeleksian dan memilih secara tepat teknologi apa yang paling sesuai

untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut.

2.2.5 Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Perencanaan strategis menunjukkan analisa yang komprehensif,

sistematis untuk mengembangkan rencana dari suatu aksi atau kegiatan

(Ward & Peppard, 2002, p69).

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

14

2.3 Teknik Analisa Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

2.3.1 Analisa Lingkungan Eksternal Bisnis

Analisis lingkungan ekternal bisnis dari sebuah perusahaan terdiri dari

faktor-faktor pada dasarnya diluar dan terlepas dari perusahaan. Faktor-faktor

urtama yang biasa diperhatikan adalah faktor-faktor politik, ekonomi, sosial,

dan teknologi. Lingkungan ekternal bisnis ini memberikan kesempatan besar

bagi perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan untuk maju.

Adapun teknik-teknik analisis digunakan untuk memahami kondisi situasi

pada lingkungan ekternal bisnis diantaranya adalah:

2.3.1.1 Analisis Lima Persaingan Porter

Setiap perusahaan yang ingin sukses untuk mempertahankan

eksistensinya ditengah-tengah persaingan industry harus menaruh

perhatian pada kekuatan kompetitif yang mampu mempengaruhi

persaingan pada industry tersebut. Michael Porter, seorang pemerhati

bidang strategi kompetitif, sejak tahun 1980 mengembangkan teori

tentang lima kekuatan yang mempengaruhi persaingan industry, seperti

yang dapat dilihat pada gambar 2.4. Menurut Ward (2002, p95), teori

ini telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam perencanaan

strategis bisnis berbagai perusahaan selama 20 (dua puluh) tahun

terakhir ini.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

15

Gambar 2.4 Lima Persaingan Porter

(WARD & PEPARD, 2002, P96)

Lima faktor kekuatan Porter dapat dijelaskan sebagai berikut

(Wheelen dan Hunger, 2004, p61-p63):

1. Ancaman pesaing sejenis

Persaingan tersebut bertingkat dari industry yang kuat

sampai industry yang lemah. Ketika tingkat persaingan

tinggi, keuntungan akan menjadi cenderung rendah dan

sebaliknya. Menurut Porter tingkat persaingan

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: jumlah

competitor, tingkat pertumbuhan industry, karakteristik

produk, biaya tetap yang besar, kapasitas dan hambatan

keluar.

2. Ancaman masuknya pendatang baru

Masuknya pendatang baru akan menimbulkan sejumlah

implikasi bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya

kapasitas menjadi bertambah, terjadinya perebutan

pangsa pasar, serta perebutan sumber daya produksi

yang terbatas. Kondisi seperti ini menimbulkan

ancaman bagi perusahaan yang telah ada. Ada beberapa

faktor-faktor penghambat pendatang baru untuk masuk

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

16

kedalam suatu industry, yaitu: skala ekonomi,

diferensiasi produk, kecukupan modal, biaya peralihan,

akses kesaluran distribusi dan peraturan pemerintah.

3. Ancaman dari produk atau jasa pengganti

Ketika tingkat ancaman ini menjadi lebih tinggi maka

keuntungan organisasi menjadi rendah dan pelanggan

akan berubah ketika harga produk kita menjadi tinggi.

Pelanggan akan lebih memilih untuk menggunakan

produk subtitusi apabila harga produk kita tinggi.

Ancaman produk subtitusi menjadi lebih kuat bilamana

konsumen dihadapkan pada switching cost (biaya

peralihan) yang sedikit jika produk subtitusi itu

mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya

sama, bahkan lebih tinggi dari produk-produk suatu

industri.

4. Kekuatan tawar-menawar pembeli

Para pembeli ddengan kekuatan yang mereka miliki,

mampu mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan

harga produk, meningkatkan mutu dan pelauanan, serta

mengadu perusahaan dengan kompetitornya. Hal ini

tergantung signifikan harga pembeli dan kemampuan

mempengaruhi tawar-menawar pembeli.

5. Kekuatan tawar-menawar pemasok

Pemasok dapat mempengaruhi industry melalui

kemampuan mereka menaikan harga atau mengurangi

kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

2.3.1.2 Analisis PEST (Politic, Economic, Social, Technology)

Menurut Ward & Peppard (2002, p70-72) analisis PEST

adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang

meliputi bidang politik, ekonomi, sosial dan teknologi. PEST

digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit

organisasi. Arah analisis PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah

situasi, dan menilai strategi atau posisi, arah perusahaan, rencana

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

17

pemasaran atau ide. Dimana analisis ini dapat diambil suatu peluang

atau ancaman baru bagi perusahaan.

a. Faktor Politik

Faktor politik meliputi kebijakan pemerintah, masalah-

masalah hukum, serta mencakup aturan-aturan formal dan

informal dan lingkungan dimana perusahaan melakukan

kegiatan. Contoh :

- Kebijakan tentang pajak

- Peraturan ketenagakerjaan

- Peraturan daerah

- Peraturan perdagangan

- Stabilitas politik

b. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi

daya beli dari pelanggan dan mempengaruhi iklim berbisnis

suatu perusahaan. Contoh:

- Pertumbuhan ekonomi

- Tingkat suku bunga

- Standar nilai tukar

- Tingkat inflasi

- Harga-harga produk dan jasa

c. Faktor Sosial

Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi

kebtuhan dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari

besarnya pangsa pasar yang ada. Contoh:

- Tingkat pendidikan masyarakat

- Tingkat pertumbuhan penduduk

- Kondisi lingkungan sosial

- Kondisi lingkungan kerja

- Keselamatan dan kesejahteraan social

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

18

d. Faktor Teknologi

Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu

dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi

proses binis.

Contoh:

- Aktivitas penelitian dan pengembangan teknologi

- Automatisasi

- Kecepatan transfer teknologi

- Tingkat kadaluarsa teknologi

PEST digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis

atau unit organisasi. Arah analisa PEST adalah kerangka untuk

menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau posisi, arah

perusahaan, karena melalui analisa ini dapat diambil suatu

peluang atau ancaman baru bagi perusahaan.

2.3.2 Analisa Lingkungan Internal Bisnis

Analisa lingkungan internal bisnis dari sebuah perusahaan digunakan

untuk mengetahui strategi bisnis perusahaan pada saat ini, misi, dan visi

perusahaan, aktivitas dan proses bisnis perusahaan, sumber daya yang dimiliki

dan informasi yang dibutuhkan perusahaan. Adapun teknik-teknik analisa yang

digunakan dalam memahami kondisi situasi pada lingkungan internal bisnis

diantaranya adalah:

2.3.2.1 Analisis SWOT

Menurut Rangkuti (2006, p18), analisis SWOT adalah

pengidentifikasian dari faktor–faktor yang ada secara sistematis.

Untuk merumuskan strategi perusahaan, analisa ini didasarkan pada

logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun

secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan

pengembangan misi, tujuan strategi dan kebijakan perusahaan,

dengan demikian perencanaan strategi harus menganalisa faktor–

faktor strategis perusahaan dalam kondisi yang ada pada saat ini.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

19

SWOT merupakan kepanjangan dari kekuatan (Strength), kelemahan

(Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat). Analisis

ini dapat mengidentifikasi faktor – faktor tersebut, secara sistematis

dan dapat menjalankan strategi yang cocok bagi perusahaan untuk

dijadikan suatu solusi.

• Strength

- Faktor yang memperbesar daya tawar menawar dalam

menghadapi para pembeli dan pemakainya.

- Menghindari persaingan dengan perusahaan sejenis.

- Faktor yang memungkinkan biaya rendah ikut serta dalam

kelompok strategi.

- Kemampuan yang kuat untuk melaksanakan strategi relatif

terhadap para pesaingnya.

• Weakness

- Faktor yang membuka kelompok terhadap persaingan

perusahaan lainnya.

- Faktor yang menyebabkan biaya yang tinggi untuk ikut serta

dalam strategi.

- Kelangkaan sumber daya yang memungkinkan perusahaan

dapat mengatasi rintangan yang ada.

- Faktor yang merusak daya tawar menawar kelompoknya dalam

menghadapi para pemasok dan pembeli.

• Opportunity

- Menciptakan kelompok strategi bisnis yang baru.

- Memperkuat posisi struktural kelompok yang ada.

• Threat

- Ketidakmampuan untuk mendapatkan bahan baku dan segala

komponennya.

- Kenaikan harga yang cepat dari harga bahan baku.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

20

- Kesulitan persediaan material yang disebabkan oleh langkanya

pasaran yang memadai.

- Industri yang baru bertambah sehingga menghadapi penundaan

dan birokrasi untuk pengakuan dan persetujuan.

2.3.2.1.1 Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p24), setelah faktor-faktor

strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi suatu table

IFAS (Interval Strategic Factors Analysis Summary) disusun

untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut

dalam kerangka Strength dan Weekness perusahaan. Tahapnya

adalah sebagai berikut:

a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta

kelemahan perusahaan dalam kolom 1.

b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala

dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting),

berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap

posisi strategis perusahaan. (Semua bobot tersebut

jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00).

c. Hiting rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing

faktor dengan memberikan skala mulai dari 4

(outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan

pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua

variabel yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai dari

+1 sampai dengan +4 (sangat baik) dengan

membandingkan rata-rata industri atau dengan pesaing

utama. Sedangkan variabel yang bersifat negative

kebalikannya.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom

3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4,

hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing

faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0

(outstanding) sampai 1,0 (poor).

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

21

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau

catatan mengapafaktor penentu dipilih dan bagaimana

skor pembobotannya dihitung.

f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk

memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan

yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan

bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-

faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat

digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan

perusahaan lainnyadalam kelompok industri yang sama.

2.3.2.1.2 Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p22) sebelum membuat

matriks faktor strategi eksternal, kita perlu mengetahui terlebih

dahulu faktor strategi eksternal, EFAS (External Factors

Analysis Summary). Berikut ini adalah cara-cara

penentuanfaktor strategi eksternal (EFAS):

a. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai 10 peluang dan

ancaman).

b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala

dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting).

Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan

ampak terhadap faktor strategis.

c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing

faktor dengan memberikan skala mulai dari 4

(outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan

pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor

peluang bersifat positif (peluang semakin besar diberi

rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1).

Pemeberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom

3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom

4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

22

masing faktor yang nilainya bervariasi mulaidari 4,0

(outstanding) sampai 1,0 (poor).

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau

catatan mengapa faktor tertentu dipilih dan bagaimana

pembobotannya dihitung.

f. Jumlahkan skor pembobotan bagi perusahaan yang

bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana

perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor

strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan

untuk membandingkan perusahaan ini dengan

perusahaan lainnya dalam kelompok industry yang

sama.

2.3.2.1.3 Diagram SWOT

Setelah didapat hasil table bobot skor dari masing-

msing IFAS dan EFAS, langkah selanjutnya adalah

memasukkan angka total bobot skor tersebut ke dalam

diagram analisis SWOT berikut ini:

Gambar 2.5 Diagram SWOT

(Rangkuti, 2006, p19)

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

23

Keterangan:

Kuadran 1:

Ini merupakan situasi menguntungkan, perusahaan tersebut

memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan peuang yang ada, strategi yang harus

diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan

pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).

Kuadran 2:

Meskipun menghadapi berbagai ancman, perusahaan ini

masih memiliki kekuatan segi internal, strategi yang harus

diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi

diversifikasi (produk/pasar).

Kuadran 3:

Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar,

tetapi di lain pihak ia menghadapi beberapa

lendala/kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini

adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan

sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4:

Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan,

perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan

kelemahan internal.

2.3.2.1.4 Matriks SWOT

Menurut Rangkuti (2006, p31), Matriks SWOT dapat

menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman

eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan

kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat

menghasilakan empat set kemungkinan alternatif strategis.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

24

IFAS

EFAS

Strength(S)

Faktor-faktor

kekuatan internal

Weakness(W)

Faktor-faktor

kelemahan internal

Opportunity(O)

Faktor peluang

eksternal

Startegi SO

Strategi yang

menggunakan

kekuatan untuk

memanfaatkan

peluang

Strategi WO

Strategi yang

meminimalkan

kelemahan untuk

memanfaatkan

peluang

Threats(T)

Faktor ancaman

eksternal

Strategi ST

Strategi yang

menggunakan

kekuatan untuk

mengatasi ancaman

Strategi WT

Strategi yang

meminimalkan

kelemahan dan

menghindari

ancaman

2.1 Tabel Diagram SWOT

Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas :

- Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan

seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

- Strategi ST

Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi

ancaman.

- Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara

meminimalkan kelemahan yang ada.

- Strategi WT

Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

25

2.4 Hasil Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

Hasil atau output dari sebuah proses perencanaan SI/TI adalah gabungan dari

hasil yang bersifat hard dan soft. Hasil yang bersifat hard adalah dokumen yang

mendefinisikan strategi-strategi dan rencana-rencana, dapat juga berisi materi yang

berhubungan dengan komputer, matrik-matrik, dan model analisa. Sedangkan hasil

yang bersifat soft berhubungan dengan faktor manusia seperti standar keahlian yang

dibutuhkan dan lainnya. (Ward & Peppard, 2002, p162).

2.4.1 Business IS Strategies

Business IS Strategies adalah strategi yang menjelaskan bagaimana

sebuah bisnis akan memanfaatkan sistem dan teknologi informasi dalam

pencapaian tujuanya. Tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan sistem dan

teknologi informasi secara jelas dan mendasar dengan strategi bisnis perusahaan.

Strategi ini mendefinisikan kebutuhan layanan dari manajemen dan end-user

yang disesuaikan dengan rencana bisnis dan kegiatan bisnis serta disesuaikan

dengan semua prioritas pengembahan infrastruktur atau sistem aplikasi

perusahaan. Tidak semua kebutuhan yang didefinisikan mengarah pada

pengembangan aplikasi baru, beberapa kebutuhan dapat juga mengarah pada

penyempuranaaan sistem operasional yang sudah ada agar menjadi lebih baik

dan efektif (Ward & Peppard 2002, p164).

Business IS Strategies juga mencakup penjelasan tentang portofolio

dimasa mendatang yang tak hanya berisi penjelasan mengenai kebutuhan-

kebutuhan sistem dan infomaris, tapi juga mencakup penjelasan tentang aplikasi

yang potensila serta usulan-usulan untuk peningkatan strategi bisnis di masa

mendatang (Ward & Peppard, 2002, p167).

2.4.2 IT Strategy

IT Strategy adalah strategi yang bertujuan untuk mendefinisikan

bagaimana sumber daya dan teknologi akan diperoleh, diatur dan dikembangkan

sehingga dapat menunjang Business IS Strategies. Strategi ini juga harus dapat

beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi ini yang dapat

menimbulkan peluang dan hambatan di masa yang akan datang. IT Strategy

memiliki focus pada area dimana perubahan sangat diperlukan berdasarkan pada

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

26

kebutuhan bisnis atau focus pada peluang-peluang baru yang muncul karena

adanya kemajuan dan perubahan pada teknologi, pengalaman atau juga

kemampuan. Faktor dukungan yang diberikan IT Strategy (Ward & Peppard,

2002, p167) adalah sebagai berikut:

- Manajemen portofolio aplikasi,

- Organisasi dari SI/TI, mengatur sumber daya dan masalah-masalah

administrasi,

- Mengatur sumber daya informasi dan pencapaian tujuan dari layanan

informasi.

- Mengatur pengembangan aplikasi

- Mengatur teknologi

2.4.3 IS/IT Management Strategy

IS/IT Management Strategy adalah strategi yang mencakup

keseluruhan elemen strategi yang diterapkan pada perusahaan, strategi yang

menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang

berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang digunakan oleh

perusahaan. Kebijakan tersebut dapat berupa struktur organisasi yang dapat

mendukung sistem informasi perusahaan, kebijakan investasi perusahaan,

kebijakan yang berhubungan dengan pemasok, kebijakan yang berkaitan

dengan sumber daya manusia dan kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan

sistem informasi perusahaan (Ward & Peppard, 2002, p168-170).

2.5 Enterprise Architecture

2.5.1 Definisi Enterprise

Menurut Bernard (2005, p31), Enterprise adalah sekumpulan aktifitas

dan tujuan dari sebuah organisasi atau beberapa organisasi, dimana informasi

dan sumber daya lainnya saling bertukar.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

27

2.5.2 Definisi Enterprise Architecture

Menurut Bernard (2005, p.33), Enterprise Architecture adalah analisis

dan dokumentasi dari sebuah perusahaan yang didalamnya terdapat current

dan future state dari strategi integrasi, bisnis dan perspektif teknologi.

EA = S + B + T

Enterprise Architecture = Strategy + Business + Technology

Gambar 2.6 The EA3 Cube Documentation Framework

(Sumber: Bernard, 2005, p.105)

2.5.3 Definisi Artifact

Menurut Bernard (2005, p112), EA Artifact adalah jenis dokumentasi

yang menggambarkan komponen, termasuk laporan, diagram, grafik,

spreadsheet, file video, dan jenis – jenis informasi yang dapat dicatat.

2.5.4 EA Sebagai Metode Dokumentasi

Menurut Bernard (2005, p37), Dokumentasi EA muncul di awal tahun

1990 dan sekarang telah berkembang dengan meliputi pandangan mengenai

tujuan strategis, pelayanan bisnis, aliran informasi, sistem dan aplikasi,

jaringan dan infrastruktur pendukung.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

28

2.5.4.1 Dokumentasi EA Element 1: The Framework

Menurut Bernard (2005, p38), Kerangka kerja dokumentasi

EA mengidentifikasikan ruang lingkup pada arsitektur untuk

didokumentasikan dan menentukan hubungan antara area arsitektur,

ruang lingkup kerangka kerja EA menggambarkan desain geometris

dan area yang diidentifikasi untuk dokumentasi. Kerangka kerja EA

menghasilkan sekumpulan pandangan awal mengenai perusahaan

melalui bagaimana informasi arsitektur dikumpulkan dan diatur.

2.5.4.2 Dokumentasi EA Element 2: EA Component

Menurut Bernard (2005, p39), Komponen EA adalah

pengubah tujuan, proses, standar dan sumber daya untuk

meningkatkan perkembangan perusahaan yang didalamnya terdapat

rincian spesifik tentang bisnis yang dijalankan. Komponen EA terdiri

dari: tujuan strategis dan inisiatif; produk dan pelayanan bisnis; arus

informasi; sumber pengetahuan dan objekdidalam data; sistem

informasi, aplikasi perangkat lunak, program sumberdaya perusahaan,

dan situs web; suara, data, dan jaringan video; dan infrastruktur

pendukung yang di dalamnya terdapat gedung, ruang server, sistem

kabel, dan peralatan penting dalam infrastruktur pendukung.

Level Hirarki pada kubus kerangka kerja EA

2.5.4.2.1 Goal and Initiatives

Ini adalah kekuatan pendorong di belakang arsitektur.

Tingkat atas dari kerangka arsitektur perusahaan

mengidentifikasi arah strategis, tujuan, dan inisiatif dari

perusahaan dan memberikan gambaran yang jelas dari

kontribusi bahwa TI akan membuat dalam mencapai tujuan-

tujuan ini.

EA Artifacts:

1. Strategic Plan

Rencana Strategis tingkat tinggi kebijakan dan

perencanaan dokumen yang perusahaan gunakan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

29

untuk dokumen arah, strategi kompetitif, tujuan

yang paling penting, dan memungkinkan program-

program dan proyek (inisiatif strategi). Rencana

Strategis mencakup periode masa depan, biasanya 3

sampai 5 tahun.

2. SWOT Analysis

Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

(SWOT) analisis mengambil melihat holistik di

perusahaan dengan mengidentifikasi faktor internal

dan eksternal yang bila dipetakan dapat

mengungkapkan daerah-daerah untuk perbaikan dan

fokus.

3. Concept of Operations Scenario

Sebuah konsep skenario operasi adalah dokumen

narasi yang menjelaskan bagaimana perusahaan

beroperasi saat ini atau akan beroperasi beberapa

tahun dalam waktu yang diberikan faktor-faktor

tertentu internal dan eksternal yang menyatakan

diidentifikasi dalam analisis SWOT.

4. Concept of Operations Diagrams

Sebuah konsep operasi (CONOPS) diagram ini

adalah deskripsi tingkat tinggi grafis dari bagaimana

perusahaan berfungsi, baik secara keseluruhan, atau

di daerah tertentu yang menarik.

2.5.4.2.2 Product and Services

Ini adalah area arsitektur yang termasuk dalam area

pengaruh primer. Tingkat kedua dari kerangka EA

mengidentifikasi produk layanan bisnis dari perusahaan dan

kontribusi teknologi untuk mendukung proses tersebut..

EA Artifact :

1. Business Plan

Rencana bisnis memberikan gambaran tingkat tinggi dari

garis kunci dari fungsi bisnis, dan strategi keuangan yang

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

30

akan mencapai tujuan strategis dan inisiatif. Berikut ini

adalah beberapa hal yang ada dalam Business Plan :

a. Gambaran luas bisnis

b. Profil tim eksekutif

c. Hubungan aktifitas bisnis kepada tujuan strategi

d. Struktur organisasional

e. Pandangan pasar dan strategi kompetitif

f. Siklus bisnis

g. Ringkasan kapitalisasi

h. Strategi finansial

i. Ringkasan status finansial saat ini

j. Rekan dan aliansi bisnis

2. Swim Lane Process Diagram

Stakeholder menunjukkan diagram aktivitas di mana para

pemangku kepentingan (orang-orang dengan kepentingan

dalam perusahaan) yang terlibat dengan garis proses

bisnis, dan waktu interaksi. Diagram menggunakan format

”swim lane” untuk mengatur stakeholder demi baris, dan

kerangka waktu oleh kolom, maka overlay kegiatan

dengan flowchart simbologi.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

31

Gambar 2.7 Contoh Swim Lane Process Diagram

(Sumber: Bernard, 2005, p.141)

3. Business Process / Service Model

Diagram proses bisnis menunjukkan rincian dari suatu

kegiatan, termasuk bagaimana setiap langkah dalam

kegiatan berhubungan dengan orang lain. Diagram B-4

mengikuti IDEF-0 teknik pemodelan untuk menunjukkan

apa yang diinput, kontrol, output dan mekanisme yang

setiap langkah dalam proses.

4. Use Case Narative and Diagram

Sebuah Use Case Narative bahasa pemodelan berikut

berpadu (UML) format untuk mengidentifikasi kebutuhan

bisnis, konteks, pemangku kepentingan (aktor), dan aturan

bisnis untuk interaksi mereka dengan sistem, layanan, dan

aplikasi yang diidentifikasi sebagai solusi teknologi yang

membutuhkan pembangunan.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

32

Gambar 2.8 Contoh Use Case Diagram

(Sumber: Bernard, 2005, p.302)

2.5.4.2.3 Data and Information

Data mengoptimalkan dan pertukaran informasi adalah tujuan

sekunder dari struktur. Tingkat ketiga dari kerangka struktur

perusahaan dimaksudkan untuk mendokumentasikan bagaimana

informasi saat ini sedang digunakan dalam perusahaan dan bagaimana

masa depan arus informasi akan terlibat.

EA Artifact :

1. Object State Transition Diagram

State Transition Diagram menggunakan notasi dari UML untuk

menunjukkan bagaimana siklus hidup objek data tertentu, diagram

ini menunjukkan perubahan atribut, link, dan atau perilaku (x) dari

eksternal yang memicu perubahan dalam state.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

33

Gambar 2.9 Contoh UML

(Sumber: Bernard, 2005, p.306)

2. Logical Data Model

Logical Data Model dapat dikembangkan dengan menggunakan

metode terstruktur tradisional dan simbologi (diagram hubungan

entitas), atasu satu dapat menggunakan metode object-oriented dan

simbologi dari UML, yang menghasilkan diagram kelas dan atau

diagram objek.

Gambar 2.10 Contoh Logical Data Model

(Sumber: Bernard, 2005, p.308)

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

34

3. Activity / Entity (CRUD) Matrix

Suatu kegiatan atau entitas adalah pemetaan yang dikembangkan

oleh entitas data dipengaruhi oleh garis terkait kegiatan usaha.

Sering disebut “CRUD” Matrix karena mengidentifikasi jenis

dasar transformasi yang dilakukan pada data (membuat, membaca,

memperbarui, menghapus) berpikir proses bisnis.

Gambar 2.11 Contoh Activity / Entity Matrix

(Sumber: Bernard, 2005, p.310)

4. Data Dictionary

Data Dictionary adalah sebuah kams data yang menyediakan daftar

komperhensif dari entitas data yang dikumpulkan dan dirawat oleh

perusahaan, termasuk atribut standard, kunci, dan hubungan dari

setiap data (Bernard, 2005,p311).

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

35

2.5.4.2.4 Systems and Applications

Tingkat keempat dari kerangka arsitektur perusahaan

dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumentasikan kelompok saat

ini dari sistem informasi, dan aplikasi bahwa perusahaan

menggunakannya untuk memberikan kemampuan TI.

EA Artifacts:

1. Systems Communication Description

Artefak S-2 pujian S-1 diagram sistem antarmuka dengan

memberikan deskripsi tentang bagaimana data adalah deskripsi

tentang bagaimana data yang dikomunikasikan antara sistem

berpikir perusahaan, dan termasuk spesisfik tentang link, jalur

jaringan dan media.

Gambar 2.12 Contoh System Communication Diagram

(Sumber: Bernard, 2005, p.313)

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

36

2. Systems Data Flow Diagram

Systems Data Flow Diagram yang lebih dikenal sebagai

diagram aliran data dan dimaksudkan untuk menunjukkan

proses dalam sistem yang pertukaran data, dan bagaimana

pertukaran terjadi Systems Data Flow Diagram pujian diagram

4-B proses bisnis, dan bisa diurai untuk menunjukkan detail

tambahan.

Gambar 2.13 Contoh System Data Flow Diagram

(Sumber: Bernard, 2005, p.315)

3. Web Application Diagram

Diagram aplikasi web menunjukkan hubungan logis antara

layanan berbasis web informasi, dalam perawatan ini

menunjukkan diagram rinci layanan yang berinteraksi melalui

protokol standar dan interface yang mempromosikan platform-

independen persimpangan data.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

37

Gambar 2.14 Contoh Web Application Diagram

(Sumber: Bernard, 2005, p.320)

2.5.4.2.5 Networks and Infrastrucure

Ini adalah tulang punggung arsitektur. Tingkat kelima dan

bawah kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan untuk

mengatur dan mendokumentasikan pandangan saat ini dan

masa depan dari voice, data dan video network dimana

perusahaan menggunakan untuk hostsystems, aplikasi, website,

dan database.

EA Artifacts :

1. Network Connectivity Diagram

Network Connectivity Diagram menunjukkan koneksi fisik

antara enterprise’s voice, data, dan video network meliputi

bagian eksternal Wide Area Networks (WANs) and Local Area

Networks (LANs) yang juga disebut ‘ekstranet’ dan ‘intranet’.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

38

Gambar 2.15 Contoh Network Design Diagram

(Sumber: Bernard, 2005, p.321)

2.5.4.2.6 Security / Standards / Workforce

Security

Keamanan adalah hal yang paling efektif bila bagian integral

dari program manajemen EA dan metodologi dokumentasi.

Sebuah Program Keamanan yang komperehensif TI telah

fokus pada beberapa elemen yang termasuk: informasi,

personil, operasi dan fasilitas. Agar lebih efektif, keamanan TI

harus bekerja di semua tingkat dari kerangka EA dan di dalam

semua komponen EA.

Standards

Salah satu fungsi paling penting dari EA adalah menyediakan

standar teknologi yang terkait di semua tingkatan dari

kerangka EA. EA harus dapat diterima internasional, nasional,

dan standar industri dalam rangka untuk mempromosikan

penggunaan non-proprietary commercial solution dalam

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

39

komponen EA. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan integrasi

komponen EA, serta lebih baik mendukung komponen yang

digantikan atau dikeluarkan bila diperlukan.

Workforce

Salah satu sumber daya terbesar yang dimiliki perusahaan

adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, penting untuk

memastikan bahwa staf TI terkait keterampilan, dan

persyaratan pelatihan yang mengidentifikasikan beberapa level

dalam kerangka EA dan solusi yang sesuai adalah yang

tercermin dalam arsitektur masa depan. Rencana tenaga kerja

TI mungkin adalah cara terbaik untuk mengartikulasikan

bagaimana modal manusia akan dipekerjakan dalam

memungkinkan kemampuan teknologi, yang mendasari

layanan bisnis dan arus informasi.

EA Artifacts:

1. Security and Privacy Plan

Rencana keamanan menyediakan deskripsi secara

rinci dari program keamanan yang berlaku di seluruh

perusahaan. Yang termasuk security and privacy

plan meliputi: fisik, data, personil, dan elemen

keamanan operasional dan prosedur.

2. Technology Forecast

Perkiraan teknologi didukung dan berkaitan dengan

profil standar teknologi. Dokumen perkiraan

teknologi diharapkan dapat melakukan perubahan

dalam standar dimana untuk memperkirakan

perubahan masa depan yang terjadi maupun yang

akan terjadi.

3. Workforce Plan

Rencana tenaga kerja memberikan gambaran tingkat

tinggi tentang bagaimana sumber daya manusia

dikelola di seluruh perusahaan rencana tenaga kerja

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

40

termasuk strategi untuk mempekerjakan, retensi, dan

pengembangan profesional di tingkat eksekutif

manajemen, dan staf dari perusahaan.

4. Organization Chart

Bagan organisasi menunjukkan bagaimana posisi

dan personil diatur dalam diagram hirarkis atau

format matrik, bagan organisasi membantu

menunjukkan jalur kewenangan, hubungan kerja,

serta kepemilikan sumber daya, produk, dan proses.

5. Knowledge and Skill Profile

Pengetahuan dan keahlian dalam suatu struktur

organisasi menyediakan detail-detail dalam

penyimpanan pengetahuan dan keahlian apa yang

harus diketahui dan dapat dilakukan oleh tiap

karyawan di suatu perusahaan.

2.5.4.3 Dokumentasi EA Element 3: Current Architecture

Menurut Bernard (2005, p40), Current Architecture

mengandung komponen EA yang telah ada di dalam

perusahaan dalam setiap level kerangka kerja pada EA,

pandangan arsitektur yang ada pada saat ini berfungsi untuk

menciptakan gambaran persediaan dasar mengenai

sumberdaya serta aktivitas yang ada dan didokumentasikan

dengan pandangan EA pada masa yang akan datang sehingga

analis dapat melihat perbedaan performa antara rencana

dimasa yang akan datang dan kemampuan yang dimiliki pada

saat ini.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

41

2.5.4.4 Dokumentasi EA Element 4: Future Architecture

Menurut Bernard (2005, p41), Arsitektur masa yang

akan datang/Future architecture adalah dokumen komponen

EA yang baru atau dimodifikasi yang dibutuhkan oleh

perusahaan untuk memperkecil jarak yang ada dengan

performa arsitektur yang ada atau mendukung strategi insiatif,

kebutuhan operasional, dan solusi teknologi yang baru.

Arsitektur masa yang akan datang muncul dari level strategis

dan taktikal yang terdiri dari tiga level: arah dan tujuan yang

baru; perubahan prioritas bisnis; teknologi baru.

2.5.4.5 Dokumentasi EA Element 5: EA Management Plan

Menurut Bernard (2005, p42), EA Management

Plan/Rencana Pengelolaan EA menjabarkan program dan

pendekatan dokumentasi EA. Rencana Pengelolaan EA juga

menyediakan deskripsi dari pandangan masa kini dan masa

depan dari Arsitektur EA, dan urutan perencanaan untuk

mengelola transisi menuju lingkungan bisnis/teknologi operasi

dimasa depan.

2.5.4.6 Dokumentasi EA Element 6: Planning Threads

Menurut Bernard (2005, p42), Dokumentasi EA juga

terdiri dari jalinan aktivitas umum yang ada dalam setiap level

dalam kerangka kerja EA, yaitu:

• IT Security, keamanan adalahpaling efektif bila

merupakan bagian tak terpisahkan dari program

pengelolaan EA dan metodologi dokumentasi, IT security

yang menyeluruh mencakup beberapa area yaitu

informasi, personil, operasi dan fasilitas. Untuk menjadi IT

Security yang baik IT Security harus melingkupi semua

level dalam EA framework serta komponen EA di

dalamnya.

• IT Standards, salah satu fungsi yang sangat penting

dalam EA adalah menyediakan standarisasi teknologi

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

42

dalam semua level pada kerangka kerja EA. Oleh karena

itu Enterprise Architecture harus diterima dalam skala

internasional, nasional dan standarisasi industri yang

bertujuan untuk meningkatkan penggunaan solusi

sementara dalam komponen EA.

• IT Workforce, sangat penting untuk memastikan IT

berhubungan dengan susunan kepegawaian/staffing,

kemampuan dan pelatihan yang dibutuhkan yang

diidentifikasi untuk jenis bisnis yang dijalankan dan

aktivitas pelayanan dalam setiap level pada dalam

kerangka kerja.

2.5.5 EA Implementation Methodology

Menurut Bernard (2005, p85), Metodologi implementasi EA

membahas pembentukan program EA baru dan dokumentasi.Metode

implementasi EA ini juga berupa peremajaan program EA yang sudah

ada, namun tidak produktif, atau mengubah metode pendekatan, dan

personel inti. Metode implementasi ini terdiri dari empat fase, yaitu:

1) EA Program Establishment.

Fase pertama ini didesain untuk menandakan bahwa

program EA telah dimulai, mengidentifikasi, dan

menyampaikan rencana implementasi EA kepada pihak

eksekutif dan stakeholdersuntuk mendapatkan buy in dan

dukungan.

2) EA Framework and Tool Selection

Fase kedua ini terjadi pada saat susunan awal dokumentasi

EA dikembangkan. Fase ini dimulai dengan pemilihan dari

dokumentasi EA yang akan mengidentifikasikan ruang

lingkup dari sebuah arsitektur, dan membantu pemilihan

teknik untuk pemodelan current view, mengembangkan

rencana ke depan dan asociated modelling.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

43

3) Documentation of the EA

Aktifitas di dalam fase ketiga ini adalah pengembangan dari

EA terjadi dalam bentuk dokumentasi dari artefak.Fase ini

termasuk menganalisa dan mendokumentasikan strategi,

bisnis, informasi, layanan dan infrastruktur perusahaan yang

sedang berjalan.

4) Use and Maintain the EA

Fase keempat ini adalah serangkaian aktifitas yang sedang

berjalan, yang mempromosikan kegunaan dari informasi EA

oleh semua pemegang kepentingan dan menetapkan siklus

tahunan untuk perubahan.Pada tahap ini, nilai dari sebuah

program EA direalisasikan sebagai perencanaan dan dasar

untuk mengambil keputusan dalam perusahaan.

2.5.6 EA Repository

Menurut Bernard (2005, p.226), EA Repository adalah

dimaksudkan untuk memberikan jenis akses mudah dengan menjadi

“One-stop-shop” untuk semua dokumen yang mengisi berbagai

tingkat dari kerangka EA.

Salah satu aspek yang berharga dimiliki pendekatan EA

repository ini adalah bahwa berbagai tingkat perusahaan dapat

melihat perspektif lengkap bisnis dan teknologi, yang mereka

nyatakan tidak mungkin dapat terlihat.Jika batas akses yang

diinginkan, maka sel-sel tertentu atau kelompok sel dapat dilindungi

password.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI · 2015. 9. 1. · BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

44

Gambar 2.16 Contoh EA Repository Design

(Sumber: Bernard, 2005, p.228)