(anita)kmb2 askep glomerulonefritis
Post on 17-Dec-2015
44 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
ASKEP
GLOMERULONEFRITIS
BY:
ANITA DWI ARIYANI, S.Kep,.Ns
Medical Surgical Nursing Lecture
STIKes Banyuwangi
-
Anatomi fisiologi ginjal
-
Fungsi Ginjal
Membuang hasil akhir dari proses metabolisme
: ureum,kreatinin, fosfat, sulfat, uric acid ect.
Mengeluarkan kelebihan air dan elektrolit
(K,Na,Al,H,P)
Produksi erythropoietin, renin-
angiotensin,vitamin D3 aktif
Menjaga keseimbangan asam basa
Membuang toksin dan obat
-
Glomerulonefritis akut
Adalah
inflamasi di
glomelurus.
-
PENYEBAB
1. penyakit infeksi
Streptokokus grup A, Infeksi virus akut (infeksi pernapasan atas, varicella,
hepatitis B, HIV)
2. penyakit multisistem (lupus / SLE)
3. penyakit glomeruler primer
-
PATOFISIOLOGI
Proliferasi seluler (peningkatan
produksi sel endotelial yang melapisi
glomerulus), infiltrasi leukosit di
glomerulus, dan penebalan membran
filtrasi glomerulus, membentuk
jaringan parut sehingga menyebabkan
kehilangan permukaan penyaring.
-
WOC
-
Anatomi fisiologi ginjal
-
Menimbulkan SINDROMA
NEFROTIK AKUT:
1.Hematuria (kebocoran glomerulus, eritrosit lolos dalam filtrasi)
2. proteinuria akut (kebocoran dinding glomerulus sehingga protein
lolos)
3. azotemia (LFG [laju filtrasi glomerulus] menurun)
4. retensi air dan garam dari ginjal.
-
MANIFESTASI KLINIS
Riwayat faringitis atau tonsilitis
sebelumnya, disertai demam.
1. EDEMA
Peningkatan volume ekstraseluler dan
intertitial karena:
retensi garam dan air.
Hipoalbuminemia tek. onkotik
2. Sakit kepala
-
3. Malaise
4. nyeri panggul, sudut kostovertebral
5. Hipertensi ringan sampai berat
-
PENATALAKSANAAN
Tujuan :
1. melindungi fungsi ginjal
2. menangani komplikasi dengan
tepat.
-
PENATALAKSANAAN
Tirah baring
selama fase akut sampai urin jernih dan kadar BUN, kreatinin dan tekanan darah kembali
normal.
Diet protein dibatasi
Natrium dibatasi
jika hipertensi, edema dan gagal jantung kongestif.
-
obat-obatan anti hipertensif dan deuretik
untuk hipertensi.
Diet tinggi Karbohidrat
mengurangi katabolisme protein.
observasi input dan output cairan.
Antibotik
untuk glomerulonefritis karena infeksi bakteri.
-
SINDROMA NEFROTIK
CIRI CIRI SINDROMA NEFROTIK (SN):
Albuminuria,
hipoalbunemia,
hiperlipidemia,
edema.
Penyebab:
Kebocoran glomerulus.
-
EVALUASI DIAGNOSTIK Gambaran primer: 1. Pemeriksaan urine (laboratorium) Hematuria Urin berwarna kecoklatan (karena sedimen sel darah
merah dan protein) Proteinuria (akibat peningkatan permeabilitas
membran glomerulus) 2. Pemeriksaan darah Kadar BUN dan kreatinin meningkat karena
menurunnya haluaran urin. Anemis (karena hematuri)
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Kelebihan volume cairan b/d
penurunan laju filtrasi glomerulus
dan retensi natrium dan air.
Resiko kerusakan intergritas kulit b/d
turgor kulit buruk (edema)
intoleransi aktifitas b/d peningkatan
kebutuhan energi (inflamasi) anemia.
-
dx.1. KELEBIHAN VOLUME
CAIRAN
Definisi:
Kondisi peningkatan retensi cairan
isotonik pada seorang individu.
Batasan karakteristik:
Subyektif
Ansietas
Dispnea , napas dangkal
-
Objektif
Ronkhi
Perubahan elektrolit
Edema anasarka
Azotemia
Perubahan tekanan darah
Perubahan status mental
Perubahan pola napas
Penurunan hemoglobin dan hematokrit
-
DATA objektif (lanjutan)
Peningkatan tekanan vena sentral
Input melebihi output
Oliguria
Ortopnea
Efusi pleura
-
Kriteria Hasil:
Keseimbangan cairan yang dibuktikan
dengan indikator sebagai berikut:
Tidak ada bunyi napas tmabahan
Berat badan stabil
Tidak ada asites/ edema
Berat jenis urine dalam batas normal
-
INTERVENSI:
Pengkajian:
Kaji Edema:
Tentukan lokasi dan derajat
Edema ekstremitas pd g3 sirkulasi n integritas kulit
Efek pengobatan thd edema
Kaji komplikasi paru-paru atau jantung
-
Lanjutan..
Pantau lingkar abdomen dan tungkai
bawah.
Untuk memantau pengelolaan cairan:
Pantau berat badan kontinu (tiap hari)
Pantau hasil laboratorium (BUN, kadar protein dalam darah)
Pantau indikasi kelebihan/retensi cairan (misal, ronkhi, peningkatan CVP, edema,
distensi vena jugularis)
-
Pendidikan kesehatan untuk pasien/
keluarga
Memperhatikan
penyebab dan mengatasi edema,
pembatasan diet,
penggunaan , dosis dan efek obat.
-
Kolaboratif
Obat2an : deuretik sesuai keperluan
Aktivitas Lain
Ubah posisi setiap 2 jam
Tinggikan ekstremitas u/ meningkatkan alir balik vena
pembatasan cairan untuk pasien.
-
RESIKO KERUSAKAN
INTEGRITAS KULIT
Definisi:
Suatu kondisi individu beresiko mengalami perubahan dermis dan atau
epidermis
Batasan Karakteristik:
Kulit edema
-
Faktor yang berhubungan :
Perubahan sirkulasi
Perubahan turgor kulit
-
Intervensi:
Mengatur & rubah posisi kontinu. Tiap 2 jam
gulungan handuk pada area yang tertekan.
Kaji kontinu adanya kerusakan integritas kulit ( kemerahan, lecet, pruritus dll)
Jaga agar kulit tidak basah
-
POST TEST
1. Sebutkan etiologi dan manifestasi
klinis dari glomerulonefritis
2. Jelaskan secara singkat patofisiologi dr
glomerulonefritis
3. Sebutkan Dx Keperawatan yg muncul
pd glomerulonefritis
4. Sebutkan intervensiny (1 dx saja)
top related