acc abortus incomplete

8/11/2019 Acc Abortus Incomplete

1/36

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunianya sehingga dapat terselesaikannya asuhan kebidanan ini. Dalam asuhan

kebidanan ini dijabarkan bagaimana pelayanan sehingga nantinya menjadi bahan

pertimbangan dalam melakukan tindakan dan menambah pengetahuan terutamanya bagi

petugas kesehatan.

Makalah ini terselesaikan atas bantuan beberapa pihak, oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. bu Donna D!inita "delia, MM#$. $elaku direktur "kademi %ebidanan "

'($"D" )($")T"#" Malang

*. %iki, "md %eb selaku pembimbing klinik #$ +en mari

. bu %hotimah,. $$T selaku dosen pembimbing

-. $emua temanteman yang terkait dalam penyusunan laporan ini yang tidak bisa kami

sebutkan satu per satu dan kami ucapkan terima kasih atas bantuannya.

Penulis menyadari sepenuhnya bah!a penulisan laporan ini masih banyak

kekurangannya. (ntuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersi/at

membangun guna perbaikan di!aktu yang akan datang.

Malang, april *01*

Penulis


2/36

DAFTAR ISI

embar Pengesahan ......................................................................................... i

%ata Pengantar.................................................................................................. ii

Da/tar si .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1.atar +elakang ......................................................................... 1

1.*.Tujuan ....................................................................................... 1

1..#uang ingkup ......................................................................... *

1.-.$istematika Penulisan ............................................................... *

BAB II Tinjauan Pustaka.......................................................................... -

*.1. %onsep Dasar Penulisan ..................................................... -

BAB III Tinjauan Kasus.............................................................................. *

.1. Pengkajian ......................................................................... *

.*. denti/ikasi diagnosa dan masalah ...................................... *2

.. denti/ikasi diagnosa dan masalah potensial ..................... 0

.-. denti/ikasi kebutuhan segera ............................................. 0

.3. nter4ensi ............................................................................ 0

.5. mplementasi ..................................................................... *

.6. E4aluasi ............................................................................. 3

BAB IV Pembahasan ................................................................................... -1

BAB V Penutup........................................................................................... -*

3.1. %esimpulan ............................................................................... -*

3.*. $aran ........................................................................................ -*

Data!Pustaka


3/36

BAB I

PENDAHULUAN

"#" Lata! Be$akan%

"bortus adalah dikeluarkannya kosepsi sebelum mampu hidup diluar

kandungan dengan berat kurang dari 100 gr 7 umur kehamilan kurang dari *8

minggu. "bortus incomplete adalah pengeluaran hasil konsepsi pada umur kehamilan

kurang dari *0 minggu dengan masih ada sisi yang terganjal didalam uterus.

9Manuaba, 1220

Pada kasus abortus umumnya dan abortus incomplete khususnya memerlukan

obser4asi yang intensi4 pera!atan dan penga!asan yang baik, supaya tidak terjadi

in/eksi dan syok akibat dari perdarahan. Perdarahan tidak dapat berhenti sebelum

hasil konsepsi secara keseluruhan dikeluarkan yaitu dengan kuretage 9Manuaba,

1220

%uretage merupakan tindakan untuk mengeluarkan sisa hasil konsepsi yang

belum keluar untuk mencegah terjadinya perdarahan berkelanjutan dan komplikasi

lain seperti 9in/eksi, kanker, dll yang dapat membahayakan nya!a ibu. 9$ar!ono,

*00*

Dari dasar inilah penulis tertarik untuk menulis asuhan kebidanan pada )y.

;$< =P0000"b000dengan abortus incomplete.

"#& Tujuan

a. Tujuan (mum

$etelah melaksanakan pada klien abortus incomplete diharapkan mahasis!a

mampu dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan abortus

incomplete

b. Tujuan khusus

Mahasis!a dapat mengumpulkan data sampai analisa data

Mahasis!a dapat mengidenti/ikasi diagnosa dan masalah

Mahasis!a dapat mengidenti/ikasi masalah potensial

Mahasis!a dapat mengidenti/ikasi kebutuhan segera

Mahasis!a dapat melakukan inter4ensi


4/36

Mahasis!a dapat melakukan implementasi

Mahasis!a dapat melakukan e4aluasi

"#' (et)*e Penu$isan

1. "namnese

Tanya ja!ab secara langsung pada klien tentang halhal yang berhubungan

dengan kasus yang dialami untuk memperoleh data langsung dari sumber data

*. >bser4asi

Melakukan pemeriksaan pada klein yaitu pemeriksaan umum, pemeriksaan /isik

dan pemeriksaan penunjang lainnya

. $tudi documenter

Memperoleh data dari kartu kontrol ibu

-. $tudi Pustaka

Membaca berbagai buku sumber yang ada untuk menambah pengetahuan dan

landasan teori sebagai pertimbangan dalam menentukan diagnosa

"#+ Sistematika Penu$isan

+"+ PE)D"'((")

1.1 atar +elakang

1.* Tujuan Penulisan1. Metode Penulisan

1.- $istematika Penulisan

+"+ T)?"(") TE>#

*.1 %onsep Dasar "bortus

*.1.1 De/inisi

*.1.* Penyebab "bortus

*.1. Patho/isiologi

*.1.- ?enisjenis "bortus

*.1.3 %omplikasi "bortus

*.1.5 Pemeriksaan Penunjang

*.1.6 Penanganan


5/36

*.* %onsep Dasar "bortus ncomplete

*.*.1 De/inisi

*.*.* Etiologi

*.*. Patho/isiologi

*.*.- =ejala dan klinis

*.*.3 Pada Pemeriksaan dijumpai gambaran

*.*.5 Penanganan

*. %onsep Manajemen %ebidanan

+"+ T)?"(") %"$($

.1 Pengkajian Data

.* dent/ikasi diagnosa dan masalah

. denti/ikasi diagnosa dan masalah potensial

.- denti/ikasi kebutuhan segera

.3 nter4ensi

.5 mplementasi

.6 E4aluasi

+"+ @ PE)(T(P

-.1 %esimpulan-.* $aran

D"AT"# P($T"%"


6/36

BAB II

TIN,AUAN PUSTAKA

" K)nsep Dasa! Ab)!tus

"#" Deinisi

"bortus adalah berakhirnya suatu kehamilan dengan cara apapun sebelum

janin cukup pertumbuhannya untuk hidup.

9Mochtar #ustam,1228

"bortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mencapai berat 300

gram atau umur kehamilan kurang dari *0 minggu.

9$ar!ono, 1222

"bortus adalah dikeluarkan hasil konsepsi sebelum mampu hidup diluar

kandungan dengan usia kehamilan kurang dari *8 minggu

9Manuaba, 1228

"#& Pen-ebab Ab)!tus .Sa!/)n)0 "1123

Penyebab keguguran sebagian besar tidak diketahui secara pasti tetapi terdapat

beberapa /aktor sebagai berikut :

1. Aaktor pertumbuhan hasil konsepsi

Pertumbuhan Bygote yang abnormal dari /etus sering menyebabkan

abortus spontan. 'al penelitian dari 1000 abortus -0 C disebabkan karena

o4um yang patologis atau menghilang dan yang 3050 C abortus spontan

terjadi adanya kelainan kromosome pada konsepsinya

Aaktor lingkungan, endometrim kurang

Endometrium yang belum siap untuk menerima implantasi hasil

konsepsi

=iBi ibu yang kurang sehingga ibu anemia Pengaruh dari luar

'asil konsepsi terpengaruh dari obat radiasi menyebabkan

pertumbuhan hasil konsepsi terganggu


7/36

*. Aaktor plasenta

Endartritis pada 4ili korialis menyebabkan oksigenasi plasenta terganggu

=angguan perdarahan darah plasenta karena penyakit hipertensi

. Penyakit ibu

Penyakit in/eksi, pneumonia, typus abdominalis, malaria, sipilis, toksin,

bakteri 4irus dan plasmodium dapat masuk kejanin melalui plasenta

sehingga menyebabkan kematian janin dan kemudian terjadilah abortus

%elainan endokrin : kekurangan sekresi hormone progresteron dari

torpusluteum dan tro/ottas karena progresteron mempertahankan desidua

sehingga de/isiensi relati/ secara teoritis mengganggu nutrusi konseptas

dan dengan demikian mengakibatkan kematian

Malnutrisi yang berat merupakan /aktor predisposisi meningkatnya

kemungkinan abortus

%eracunan, tembaga, nikotin, alkohol

-. %elainan genetalia ibu

%onginental anomaly 9hipoplasia uteri, uterus, bikarnis

%elainan letak dari uterus seperti retro/leksia uteri

Tidak sempurnanya persiapan uterus untuk menanti bidasi dari pada o4um

yang sudah dibuahi seperti endometritis (terus yang cepat meregang 9kehamilan ganda

$er4iks inkompetensi

3. Trauma /isik

%ecelakaan lalu lintas, jatuh, hubungan seksual, piajt

"#' Path)isi)$)%i .menu!ut Sa!/)n)0 "1113

Pada permulaan abortus terjadi perdarahan dalam desidua basalis diikuti

oleh nekrosis jaringan sekitarnya. 'al tersebut menyebabkan hasil konsepsi

terlepas sebagian atau seluruhnya sehingga menjadi benda asing dalam uterus.

%eadaan ini menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan isinya. Pada

kehamilan kurang dari minggu hasil itu biasanya dikeluarkan seluruhnya karena

4ili karena korialis belum menembus desidua secara mendalam.


8/36

Pada kehamilan antara 8 1- minggu 4ili korialis menembus desidua lebih

dalam sehingga umumnya plasenta tidak dilepaskan sempurna yang tidak dapat

menyebabkan banyak perdarahan. Pada kehamilan 1- minggu ke atas umumnya

yang mulamula dikeluarkan setelah ketuban pecah ialah janin disusul beberapa

!aktu kemudian plasenta 9seperti proses persalinan. Perdarahan tidak banyak

jika plsenta segera terlepas dengan lengkap.

"#+ ,enis4jenis Ab)!tus

a. "bortus spontan

1. "bortus mminent

Terjadi perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap

kalangsungan suatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih

mungkin berlanjut atau dipertahankan.

*. "bortus nsipien

Perdarahan ringan hingga sedang pada kehamilan muda dimana hasil

kosepsi masih berada pada ka4um uteri

Plasenta disedua basalis

)ekrosis jaringan sekitarnya

'asil konsepsi terlepas

9benda asing dalam uterus

(terus kontraksi

'asil konsepsi keluar

seluruhnya 9padakehamilan 8 minggu

'asil konsepsi keluar

sebagian7 tidak terlepas

9pada kehamilan 81-minggu

'asil konsepsi keluarseluruhnya 9pada

kehamilan 1- minggu


9/36

. "bortus inkomplet

Perdarahan pada kehamilan muda dimana sebagian dari hasil konsepsi

telah keluar.

-. "bortus komplit

Perdarahan pada kehamilan muda dimana seluruh hasil konsepsi telah

dikeluarkan dari ka4um uteri

b. "bortus in/eksiosa

"bortus in/eksiosa adalah abortus yang disertai komplikasi in/eksi. "danya

penyebaran kuman atau taksim ke dalam sirkulasi dan ka4um peritoneum

dapat menumlkan septicemia

c. #etensi janin mati

Perdarahan pada kehamilan muda disertai dengan retensi hasil kosepsi yang

telah mati hingga 8 minggu atau lebih

d. "bortus resiko tinggi

(paya untuk terminasi kehamilan muda dimana pelaksana tindakan tersebut

tidak mempunyai cukup keahlian dan prosedur standar yang aman sehingga

dapat membahayakan keselamatan ji!a pasien.

"#5 K)mp)sisi Ab)!tus .(anuaba0 "1123

%omplikasi yang berbahaya pada abortus ialah perdarahan, per/orasi, in/eksi dan

syok#

"#6 Peme!iksaan penunjan% .(anuaba0 "1123

Test kehamilan positi/ bila janin masih hidup bahkan * minggu setelah

abortus

Pemeriksaan Doppler atau ($= untuk menentukan apakah janin masih hidup

Pemeriksaan 'b kadar /ibunogen darah pada missed abortus


10/36

"#7 Penan%anan .Sa!/)n)0 "113 *an Kapita Se$ekta0 &8883

Penilaian a!al

(ntuk penanganan yang memadai segera dilakukan penilaian dari :

%eadaan umum pasien

Tandatanda shock 9pusat, berkerigan banyak, tekanan sistolik 20 mm'g,

pingsan, nadi F 11* G 7 menit

+ila shock disertai dengan massa lunak di adneksa, nyeri perut ba!ah adanya

cairan bebas dalam ka4um pel4is, pikiran kehamilan ektopik terganggu

Tandatanda in/eksi atau sepsis 9demam tinggi, secret berbau per4aginam,

nyeri perut, dinding perut tegang, dehidrasi, gelisah atau pingsan

Tentukan melalui e4aluasi medik apakah pasien dapat ditatalaksanakan pada

/asilitas kesehatan setempat atau dirujuk 9setelah dilakukan stabilisasi

& K)nsep Dasa! Ab)!tus In9)mp$ete

" Deinisi

o "bortus incompletus adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada

kehamilan sebelum *0 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.

9$ar!ono, *00*, hal. 06

o "bortus incompletes adalah sebagian dari buah kehamilan telah dilahirkan

tapi biasanya plasenta masih tertinggal didalam uterus.

9#ustam Mochtar, 1228, hlm. *12

o "bortus incompletes ditandai dengan dikeluarkannya sebagian hasil konsepsi

dari uterus sehingga sisanya memberikan gejala klinis

9Manuaba, 1228 : *12


11/36

& Eti)$)%i .Sa!/)n)0"1123

Penyebab abortus incomplete antara lain :

1. Aaktor pertumbuhan hasil kpsepsi dapat menimbulkan kematian janin dan

cacat ba!aan yang menyebabkan hasil konsepsi dikeluarkan

=angguan pertumbuhan hasil konspeis dapat terjadi karena :

a. Aaktor kromosom

=angguan terjadi sejak semula pertemuan kromosom termasuk kromosom

seks

b. Aaktor lingkungan endometrium

Endometrium yang belum siap untuk menerima implantasi hasil

konsepsi

=iBi ibu berkurang karena anemi atau terlalu pendek jarak kehamilan

b. Pengaruh luar

n/eksi endometrium, endometrium belum siap menerima hasil

konsepsi

'asil konsepsi terpengaruh oleh obat dan radiasi menyebabkan

pertumbuhan konsepsi terganggu

*. %elainan pada plasenta

a. n/eksi pada plasenta dengan berbagai sebab, sehingga plasenta tidak

dapat ber/ungsi

b. =angguan pembuluh darah plasenta, peredaran pada DM

c. 'ipertensi menyebabkan gangguan peredaran darah ke plasenta sehingga

terjadi abortus

. Penyakit ibu

Penyakit ibu dapat secara langsung mempengaruhi pertumbuhan janin dalam

kandungan melalui plasentaa. Penyakit in/eksi seperti pnemonio, ti/us abdominalis, malaria, si/ilis

b. "nemia ibu melalui gangguan nutrisi dan peredaran >*menuju sirkulasi

uterus plasenta

c. Penyakit menahun ibu seperti hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati,

penyakit diabetes militus


12/36

d. %elainan yang terdapat dalam rahim

#ahim merupakan tempat tumbuh kembangnya janin dijumpai keadaan

abnormal dalam bentuk mioma uteri bekas operasi pada ser4iks

' Pat)isi)$)%i .Sa!/)n)0 &88&3

Pato/isiologi terjadi abortus melalui dari terlepasnya sebagian 7 seluruhnya

jaringan plasenta. Yang menyebabkan perdarahan sehingga janin kekurangan

nutrisi dan >*. Pengeluaran tersebut dapat terjadi spontan seluruhnya 7 sebagian

masih tertinggal yang menyebabkan berbagai penyakit oleh karena itu keguguran

memberikan gejala umum sakit perut karena kontraksi rahim. Terjadi perdarahan

dan disertai pengeluaran seluruh 7 sebagian hasil konsepsi.

+entuk perdarahan ber4ariasi diantaranya : $edikitsedikit dan berlangsung lama

$ekaligus dalam jumlah yang besar dapat disertai gumpalan

"kibat perdarahan tidak menumbuhkan gangguan apapun tapi dapat

menimbulkan shock, nadi meningkat, tekanan darah menurun dan anemia

+entuk pengeluaran hasil konsepsi ber4ariasi :

+entuk kehamilan diba!ah 1- minggu dimana plasenta terbentuk

sempurna dikeluarkan seluruh 7 sebagian hasil konsepsi

'asil konsepsi tidak dikeluarkan lebih dari 5 minggu sehigga terjadi

ancaman baru dalam bentuk gangguan pembukaan darah

+ Geja$a k$inis -an% mun%kin *apat te!ja*i

a. Perdarahan memanjang sampai terjadi keadaan anemia

b. Perdarahan mendadak banyak terjadi keadaan anemia

c. Terjadi in/eksi dengan ditandai suhu tinggi

9Manuaba, 12-8 : *12 Pa*a peme!iksaan *ijumpai %amba!an :

a. %analis ser4ikalis terbuka

b. Dapat terbuka jaringan dalam rahim 7 konalis se4kalis

c. %onalis ser4ikalis tertutup dan perdarahan berlangsung terus

d. Dengan pemeriksaan sonde perdarahan bertambah


13/36

9Manuaba, 12-8 : *12

Penan%anan

a. akukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum pasien dan TT@

b. Periksa tandatanda syok 9pucat, bertingkat, pingsan, nadi F 11* G 7 menit

c. Pasang in/use dengan jarumbesar 915,2 7 lebih besar in/use ringen laktat

dengan tetesan cepat 9300 ml dalam * jam pertam

d. ?ika perdarahan tidak seberapa banyak kehamilan H 15 minggu e4aluasi dapat

dilakukan 7 dengan cunum a4um untuk mengeuakrna hasil konsepsi yang

keluar melalui ser4iks jika perdarahan berhenti, berikan oryemetri 0,*

M7mesopastat -00 mg peroral

e. Perdarahan banyak 7 terus berlangsung dan usia kehamilan 15 minggu

e4akuasi hasil konsepsi dengan :

"spirasi 4acuum manual

"pabila e4akuasi belum dapat dilakukan segera beri orgemetrin >,*

mg7M

/. ?arak kehamilan F 15 minggu

+erikan in/use oksitosin *0 unit dalam 300 ml cairan ringer laktat lakukan

-0 tetes

g. +ersihkan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan

9$yai/udin, *00*: )1

" K)nsep Dasa! Asuhan Kebi*anan

" Pen%kajian

Tangal : ?am :

Tempat : >leh :

". Data $ubyekti/

1. +iodata

Meliputi nama ibu, umur, agama, pendidikan, pekerjaan dan alamat

ibu. $emua data ini untuk mengetahui identitas, tingkat pengetahuan,

serta status sosial ibu di masyarakat. $elain itu juga mencakup data


14/36

suami yang meliputi nama suami, umur, agama, pendidikan, pekerjaan

dan alamat suami.

*. %eluhan utama

bu mengatakan hamil7telat haid dan tidak

merasakan gerakan janin

bu mengatakan kandungannya tidak bertambah

besar malah mengecil

+erat badan naik hanya sedikit

. #i!ayat kesehatanyang lalu

bu tidak pernah menderita penyakit menular, menurun ataupun

menahun yang dapat mengganggu proses kehamilan seperti DM,

jantung, anemia, in/eksi lain.

-. #i!ayat kesehatan keluarga

Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular seperti

'@ "D$, T+I, 'epatitis, penyakit menurun seperti DM, "sma,

'ipertensi, dll.

3. #i!ayat Perka!inan

bu mengatakan menikah 1 kali, lama perka!inannya sudah 10 tahun

5. #i!ayat menstruasi

%aji 'P'T untuk menentukan apakah besar kandungan sesuai atau

tidak dengan usia kehamilannya.

(% F ** minggu

6. #i!ayat kehamilan sekarang

Pasien periksa kehamilan dimana, berapa kali, sudah imunisasi,

adakah kelainan atau masalah selama hamil muda atau cukup bulan.

8. #i!ayat %+

(ntuk mengetahui apakah ibu sebelumnya pernah memakai %+.

2. Pola kebiasaan sehari hari

a. Pola )utrisi

"supan yang kurang dan gangguan metabolisme menyebabkan

janin mengalami hipoksia dan akhirnya terjadi kematian


15/36

b. Pola eliminasi

+agaimana +"+ dan +"%, konsistensi, !arna dan bau

c. Pola hygiene

bu harus menjaga kebersihan agar terhindar dari in/eksi

d. Pola stirahat

bu harus banyak istirahat untuk memulihkan kondisi

e. Pola $eksual

$eksual yang berlebihan dan tidak hati hati menyebabkan resiko

abortus iminen sampai dengan mised abortion

/. Pola akti/itas

"kti/itas yang menyebabkan cedera /isik misal: jatuh dan

pekerjaan yang terlalu berat.

10. "spek Psikososial spiritual

"spek Psikologis

bu merasa syok, marah dan bergaining, disorientasi dan depresi,

reorganisasi.

"spek $osial

"spek +udaya

"spek $piritual

bu dengan status spiritual yang baik akan mempunyai pertahanan

yang kuat sehingga lebih tabah.

+. Data >byekti/

1. %eadaan (mum

%( : lemah

%esadaran : Iomposmentis

*. Pemeriksaan Aisik

Tanda tanda 4ital

Tensi : ) 9110760 mm'g 10780 mm'g

)adi : ) 960G7mnt 20G7mnt

$uhu : ) F 96JI kalau in/eksi


16/36

#espirasi : ) F 915 *-G7mnt

++ : menurun

T+ : ) 9minimal * cm

a. nspeksi

&ajah : Ionjungti4a putih

Dada : $esak

"bdimen : +esar perut ibu tidak sesuai dengan uk bahkan

semakin mengecil

b. Palpasi

"bdomen : eopold : TA( jari diatas simpisis

eopod :

eopod @ :

eopod @ :

c. "uskultasi

+ising usus 9K

d. Perkusi

#e/lek pattela 9K 7 9K

e. Pemeriksaan penunjang

($=

=olda

. Pemeriksaan dalam

@T jam : untuk mengetahui !aktu pemeriksaan

Pembukaan : untuk mengetahui adanya pembukaan porsio atau

tidak

E// : untuk mengetahui ketebalan dinding ser4ik

II# I*entiikasi Dia%n)sa *an (asa$ahDG : )y. : 1. Pemeriksaan umum


17/36

%( : +aik

%esadaran : Iomposmentis

TT@

TD : 130 7 20 mm'g

) : 80 kali7menit

## : *- kali 7 menit

$ : 5,30I

*. Pemeriksaan Aisik

nspeksi

=enetalia : "dakah pengeluaran darah atau tidak

Palpasi

"bdomen : (ntuk mengetahui TA(

@T : untuk mengetahui adanya pembukaan porsio atau tidak

III# I*entiikasi Dia%n)sa Dan (asa$ah P)tensia$

Potensial "nemi

Potensial in/eksi jalan lahir

Potensial syok

IV# I*entiikasi Kebutuhan Se%e!a

%olaborasi dengan dokter $p.>=

V# Inte!;ensi

DL : )y...=...P...(%F *0 Minggu dengan (AD

Tujuan : mencegah terjadinya perdarahan yang semakin banyak

agar tidak terjadi komplikasi lain

%riteria hasil :

'asil konsepsi dapat dikeluar seluruhnya

bu tidak semakin cemas dengan kondisinya

bu tidak sampai anemia dan sampai terjadi syok

TT@ dalam batas normal:

TD : 10075010720 mm'g


18/36

)adi : 5020 G7menit 9teratur

$uhu : 55,6I 9aGilla

## : 15*- G7menit 9teratur

nter4ensi

akukan pendekatan pada ibu dan keluarga

#7bu dan keluarga lebih kooperati/ dalam melakukan tindakan

?elaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini dan tindakan yang akan dilakukan

#7%ecemasan ibu berkurang

?elaskan pada ibu penyebab abortus incomplete

#7Dengan mengetahui penyebabnya ibu dapat berhatihati dalam menjaga

kehamilannya ?elaskan pada ibu bah!a janinnya tidak bisa dipertahankan

#7bu mengerti dengan keadaan janinnya dan tidak mengharapkan janinnya

+erikan /ormat in/orm consent untuk persiapan curitage

#7Perlindungan hukum bagian petugas kesehatan dan kputusan ada ditangan

pasien

akukan obser4asi TT@ dan keadaan umum

#7sebagai parameter deteksi adanya kelainan

akukan pemasangan in/use #

#7pengganti cairan yang hilang

akukan cek 'b

#7Dengan cek 'b kita dapat mengetahui kadar 'b ibu berkurang 7 tidak

%olaborasi dengan tim medis

#7Aungsi independent

Persiapan alatalat curettage

#7Tindakan curettage dapat lebih mudah

?elaskan pada ibu prosedur curettage

#7%lien mengerti prosedur yang akan dilakukan terhadap ibu dan lebih kooperati/

Masalah : %ecemasan ibu dengan kondisinya saat ini

Tujuan : %ecemasan ibu dapat berkurang dan merasa tenang


19/36

%riteria hasil : ibu merasa tenang

!ajah ibu tidak tegang

nter4ensi

+erikan kesempatan pada ibu dan keluarga untuk mengungkapkan perasaannya

#7bu dapat mengungkapkannya yang di pendam dan ibu merasa tenang

"jak keluarga untuk memberikan dukungan mental

#7#asa percaya diri ibu tumbuh sehingga lebih kooperati/ dalam tindakannya

Moti4as ibu agar mau dilakukan curettage

#7 ibu termoti4asi untuk bersedia dilakukan curitage

+eri penjelasan pada ibu seandainya kehamilannya gagal, ibu dapat hamil lagi

#7 #asa cemas ibu menjadi berkurang dan memberikan harapan pada ibu bah!a

ibu dapat hamil lagi

VI# Imp$ementasi

$esuai dengan inter4ensi

VII# E;a$uasi

$esuai dengan kriteria hasil

BAB III


20/36

TIN,AUAN KASUS

I# PENGKA,IAN DATA

Tanggal : *10**01*

?am : 15.00 &+

Tempat : #$ +en mari

a. Data $ubyekti/

1.+iodata

)ama ibu : )y ;$< )ama suami : Tn. ;$" $E+E(M '"M $E"M" '"M

)(T#$

"%T@T"$

$T#"'"T

%E+E#$'")

EM)"$

Makan * L 7hari porsi nasi,

lauk, sayur, kadang buah.

Minum 68 gelas7hari

$eharihari ibu mengerjakan

pekerjaan rumah seperti:

memsak, mencuci,dll

Tidur malam 56 jam, tidur

siang 1* jam

Mandi * G7hai, gosok gigi

*G7hari, ganti baju *G7hari,

ganti celana dalam tiap habis

mandi7basah.

+"+ 1G7hari, konsistensi

lembek, !arna kuning. +"%

-3 G7hari

Makan * L 7hari porsi nasi,

lauk, sayur, kadang buah.

Minum 68 gelas7hari

$eharihari ibu mengerjakan

pekerjaan rumah seperti:

memsak, mencuci, pekerjaan

yang berat di bantu suami

Tidur malam 35 jam, tidur

siang 1 jam

Mandi * G7hai, gosok gigi

*G7hari, ganti baju *G7hari, ganti

celana dalam tiap habis

mandi7basah.

+"+ 1G7hari, konsistensi

lembek, !arna kuning. +"% 3

5 G7hari

*. #i!ayat Psikososial, +udaya, $piritual

1. Psikologi

bu merasa cemas dengan keadaannya saat ini

*. $osial


23/36

'ubungan ibu dengan suami, keluaga, tetangga baik

. +udaya

bu tidak berpantangan pada apapun,bila sakit selalu berobat ke +idan.

Dalam keluarga terbiasa selamatan 76 bulanan.

-. $piritual

bu beragama slam, menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya.

B#Data


24/36

eher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan 4ena

jugularis

Dada : $imetris, tidak ada retraksi dinding dada

Payu dara : $imetris, putting susu menonjol, adanya hyperpigmentasi

daerah aerola mamae, adanya kelenjar moungemery.

"Gyla : Tidak ad pembesaran kelenjar lim/e

Perut : Membesar sesuai dengan usia kehamilan, tegang saat ada

kontraksi, adanya linea alba dan nigra, tidak ada strie

gra4idarum, tidak ada luka bekas operasi.

=enetalia : "danya pengeluaran darah dari 4agina, adanya tandatanda

Ihad!ick, tidak ada 4arises, tidak oedema, tidak ada

condelomatalata dan dan condeloma acuminata.

"nus : +ersih, tidak ada haemoroid.

Ekstremitas: "tas : $imetris, tidak oedema, tidak ada 4arises, tidak ada

kelainan jari

+a!ah : $imetris, tidak oedema, tidak ada 4arises, tadak

ada kelainan jari

Palpasi

eher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan 4ena

jugularis

"Gyla : Tidak ada pembesaran kelenjar lim/e.

Payu dara : $imetris, payu dara tegang, tidak ada benjolan abnormal, "$

belum keluar

Perut :

eopold : TA( jari di atas simpisis

eopold :

leopold : leopold @ :

ekstremitas : Tidak oedema

"uskultasi

Dada : Tidak ada ronchi, tidak ada !heBing


25/36

Perut : +ising usus 9K

Perkusi

#e/lek patela pada kedua tungkai ka7ki :K7K

Pemeriksaan penunjang

Darah : 'b :1* grC

($= : Masih terlihat sisa jaringan dalam rahim ibu.

. Pemeriksaan Dalam

Porsio : Terbuka * jari longgar dan nyeri goyang

II# IDENTIFIKASI DIAGN


26/36

III# ANTISIPASI (ASALAH P


27/36

#7Dengan mengetahui penyebabnya ibu dapat berhatihati dalam menjaga

kehamilannya

?elaskan pada ibu bah!a janinnya tidak bisa dipertahankan

#7bu mengerti dengan keadaan janinnya dan tidak mengharapkan janinnya

+erikan /ormat in/orm consent untuk persiapan curitage

#7Perlindungan hukum bagian petugas kesehatan dan kputusan ada ditangan

pasien

akukan obser4asi TT@ dan keadaan umum

#7sebagai parameter deteksi adanya kelainan

akukan pemasangan in/use #

#7pengganti cairan yang hilang

akukan cek 'b

#7Dengan cek 'b kita dapat mengetahui kadar 'b ibu berkurang 7 tidak

%olaborasi dengan tim medis

#7Aungsi independent

Persiapan alatalat curettage

#7Tindakan curettage dapat lebih mudah

?elaskan pada ibu prosedur curettage

#7%lien mengerti prosedur yang akan dilakukan terhadap ibu dan lebih kooperati/


Tujuan : %ecemasan ibu dapat berkurang dan merasa tenang

%riteria hasil : ibu merasa tenang

!ajah ibu tidak tegang

nter4ensi

+erikan kesempatan pada ibu dan keluarga untuk mengungkapkan perasaannya

#7bu dapat mengungkapkannya yang di pendam dan ibu merasa tenang

"jak keluarga untuk memberikan dukungan mental

#7#asa percaya diri ibu tumbuh sehingga lebih kooperati/ dalam tindakannya

Moti4as ibu agar mau dilakukan curettage

#7 ibu termoti4asi untuk bersedia dilakukan curitage

+eri penjelasan pada ibu seandainya kehamilannya gagal, ibu dapat hamil lagi


28/36

#7 #asa cemas ibu menjadi berkurang dan memberikan harapan pada ibu bah!a

ibu dapat hamil lagi

VI# I(PLE(ENTASI

Tanggal : *-03*011 ?am : 10.00 &+

DG : )y


29/36

5 15.0 Melakukan pemeriksaan TT@ %( :cukup

T : 110760 mmhg

) : 8* G7mnt

$ : 60I

# : *0 G7mnt.

6 15.3 Melakukan pemasangan in/use # dengan -0

tetes sesuai ad4is dokter untuk mencegah

terjadinya pendarahan yang hebat

n/us set terpasang pada

punggung tangan kiri ibu

8 15.-0 Melakukan cek 'b 'b 8 =rC

2 15.-3 %olaborasi dengan dokter untuk tindakan

curettage.

"d4is : segera ba!a ibu ke

ok


)o ?am Tindakan %eterangan

1 15.13Memberikan kesempatan pada ibu dan

keluarga untuk mengungkapkan perasaannya

ibu saat ini merasa takut dan

kha!atir dengan janinnya

saat ini

* 15.*0 Mengajak keluarga keluarga untuk

memberikan dukungan mental pada ibu

dengan memberikan semangat pada ibu

%eluarga menasehati ibu

agar tidak bersedih lagi

15.*3 Memoti4asi ibu agar mau dilakukan curettage

agar kandungannya bersih karena bila tidak di

bersihkan maka akan menimbulkan pnyakitdan ibu sulit untuk hamil lagi

bu mau dengan anjuran

yang di berikan

- 15.0Memberi penjelasan pada ibu seandainya

kehamilannya gagal, ibu dapat hamil lagi

karena setelah di lakukan curetage kandungan

ibu akan kembali subur

bu mengatakan iya


30/36

VII# EVALUASI

Tanggal : *10**01* ?am : 15.0 &+

DG : )y : bu tampak agak tenang dan mau tersenyum saat di ajak bergurau

" : )y


31/36

BAB IV

PE(BAHASAN

$etelah melakukan "suhan %ebidanan Pada )y


32/36

BAB V

PENUTUP

Kesimpu$an

"bortus incompletus adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pda kehamilan

sebelum *0 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. Penanganan

dari abortus incomplit adalah dengan cara curettage agar tidak ada sisa jaringan

yang terdapat pada rahim ibu.

Sa!an

'endaknya dalam asuhan kebidanan pada ibu pada abortus incomplete

dikumpulkan data yang lengkap dan 4alid agar kita sebagai parameter dapatmemberikan asuhan yang optimal baik pada inter4ensi maupun implementasi terlebih

dalam melakukan 7 mengidenti/ikasi 7 mendiagnosa 7 masalah sehigga kita dapat

memahami kebutuhan segera dan mendapat penanganan yang secepatnya.


33/36

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, 1220, I$mu Kebi*anan Pen-akit Kan*un%an *an Ke$ua!%a Be!en9anaUntuk Pen*i*ikan Bi*an, E=I, ?akarta.

Mochtar #ustam, 1228, Sin)psis


34/36

ASUHAN KEBIDANAN

PADA N-# =S> GIP8888Ab888UK "&(INGGU DENGAN AB


35/36

,


36/36

PE(BI(BING INSTITUSI PE(BI(BING

KLINIK

. KH

acc abortus incomplete

Documents