proposal sentralisasi obat terbaru

7/26/2019 Proposal Sentralisasi Obat Terbaru

1/21

LAPORAN

SENTRALISASI OBAT

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

DI RUANG KEMUNINGRSU Dr. SOETOMO SURABAYA

OLEH :

Kelompok

PROGRAM STUDI S! ILMU KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

"#!$


2/21

BAB !

PENDAHULUAN

!.! L%&%r Bel%k%'(

Penggunaan obat yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai kerugian

pada pasien. Resistensi tubuh terhadap obat dan resiko resistensi kuman penyakit

dapat terjadi manakala konsumsi obat oleh penderita tidak terkontrol dengan baik.

Kerugian lain yang bisa terjadi adalah terjadinya kerusakan organ tubuh atau

timbulnya efek samping obat yang tidak diharapkan. Selain itu penggunaan obat yang

tidak tepat dapat menimbulkan kerugian pasien secara ekonomiTeknik pengelolaan secara sentralisasi merupakan pengelolaan obat dimana

seluruh obat yang akan diberikan pada pasien diserahkan sepenuhnya kepada

perawat. Pengeluaran dan pembagian obat juga sepenuhnya dilakukan oleh perawat.

Saat ini di Ruang Kemuning RSU Dr. Soetomo sudah melaksanakan

sentralisasi obat buku daftar obat dan buku injeksi telah tersedia. !amun informed

consent dan format sentralisasi obat belum tersedia.

Kegiatan sentralisasi obat meliputi pembuatan strategi persiapan sentralisasi

obat persiapan sarana yang dan membuat petunjuk teknis penyelenggaraan

sentralisasi obat serta pendokumentasian hasil pelaksanaan sentralisasi obat.

Kontroling penggunaan obat dan konsumsi obat merupakan salah satu peran

perawat oleh karena itu pengontrolan obat bagi pasien perlu ditingkatkan lagi

sehingga resiko"resiko penyimpangan dapat diminimalisir. Dalam praktek manajemen

ini kami melaksanakan sentralisasi obat injeksi dan obat oral.

!." T)*)%'

#.$.# Tujuan Umum

%ampu melaksanakan peran perawat dalam pengelolaan sentralisasi

obat dan mendokumentasikan hasil pengelolaan sentralisasi obat dengan

benar.

#.$.$ Tujuan Khusus

#&. %ampu mengelola obat pasien ' pemberian obat secara tepat dan

benar sesuai dengan prinsip ( T ) # * +tepat pasien tepat obat tepat

dosis tepat waktu tepat cara pemberian tepat dokumentasi

waspada efek samping obat&.

$&. %eningkatkan kepatuhan klien terhadap program terapi.


3/21

,&. %eningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga terhadap perawat

dalam pengelolaan sentralisasi obat.

-&. %eningkatkan kepuasan klien dan keluarga terhadap asuhan

keperawatan yang telah diberikan.

!.+ M%',%%&

#.,.# agi Klien

Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan

keperawatan.

Klien dapat terhindar dari resiko resistensi tubuh terhadap obat.

#.,.$ agi Perawat

Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.

Dapat mengontrol secara langsung obat"obatan yang di konsumsi

klien.

%eningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat.

#.,., agi 0nstitusi

Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan sentralisasi obat.

Terciptanya model asuhan keperawatan professional.


4/21

BAB "MATERI SENTRALISASI OBAT

".! Pe'(er&-%' Se'&r%l-%- O/%&

Sentralisasi obat +teknik pengelolaan obat penuh& adalah pengelolaan obat

dimana seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkan sepenuhnya

kepada perawat pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh

perawat +!ursalam $11$&.

"." T)*)%' Se'&r%l-%- O/%&

%enurut !ursalam +$11$& sentralisasi obat bertujuan untuk'

#. %eningkatkan mutu pelayanan kepada klien terutama dalam pemberian

obat.

$. Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat secara hukum maupun secara

moral.

,. %empermudah pengelolaan obat secara efektif dan efisien.

-. %enyeragamkan pengelolaan obat.

2. %engamankan obat"obat yang dikelola.

(. %engupayakan ketepatan pemberian obat dengan tepat klien dosis waktu

cara.

".+ Tek'-k Pe'(elol%%' Se'&r%l-%- O/%&

Teknik pengelolaan sentralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana seluruh

obat yang diberikan kepada pasien baik obat oral maupun obat injeksi diserahkan

sepenuhnya kepada perawat. Penanggung jawab pengelolaan obat adalah kepala

ruangan yang secara operasional dapat didelegasikan kepada staf yang ditunjuk.

Pengeluaran dan pembagian obat tersebut dilakukan oleh perawat dimana pasien atau

keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat tersebut.

$.,.# Penerimaan obat

a. 3bat yang telah diresepkan dan dibeli oleh keluarga pasien diserahkan

kepada perawat disertai dengan lembar serah terima obat yang mana

sebelumnya mengisi dan menandatangani surat persetujuan sentralisasi

obat +Informed Consent).


5/21

b. Perawat menuliskan nama klien nomor registrasi jenis obat jumlah dan

sediaan obat +bila perlu& dalam lembar serah terima obat dan diketahui

atau ditandatangani oleh klien/keluarga format serah terima obat

selanjutnya dibawa oleh klien/keluarga. Keluarga akan diberikan

penjelasan kapan obat tersebut akan habis.

c. 3bat yang telah diserahkan oleh klien/keluarga selanjutnya disimpan

perawat di dalam kotak obat.

$.,.$ Pembagian obat

a. 3bat yang telah diterima untuk selanjutnya dicatat dalam format

pemberian obat oral/injeksi.

b. 3bat"obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawatdengan memperhatikan alur yang tercantum dalam daftar pemberian obat

oral/injeksi dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi yang

diinstruksi dokter +status rekam medik/D%K 4&.

c. Pada saat pemberian obat perawat menjelaskan macam obat keguanaan

obat jumlah obat dan efek samping obat. Usahakan tempat obat kembali

ke perawat setelah obat dikonsumsi oleh klien dan obser5asi adanya efek

samping setelah minum obat

d. Sediaan obat yang ada selanjutnya diperiksa setiap shift oleh petugas yang

ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. 3bat yang

hampir habis akan diinformasikan kepada pasien/keluarga dan kemudian

dimintakan kepada dokter penanggung jawab klien.

$.,., Penambahan 3bat aru

a. ilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis dosis atau jadwal

pemberian obat maka informasi ini akan dimasukkan dalam format

pemberian obat oral/injeksi.

b. Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin +sewaktu saja& maka

dokumentasi dilakukan pada format pemberian obat oral/injeksi.

$.,.- 3bat Khusus

a. 3bat disebut khusus apabila sediaan yang memiliki harga yang cukup

mahal memiliki jadwal pemberian yang cukup sulit memiliki efek

samping yang cukup besar atau hanya diberikan dalam waktu tertentu atau

sewaktu saja.

b. Pemberian obat khusus dilakukan dengan menggunakan format pemberian

obat oral/injeksi khusus untuk obat tersebut dan dilakukan oleh perawat

primer.


6/21

c. 0nformasi yang diberikan kepada klien/keluarga meliputi nama obat

kegunaan obat waktu pemberian efek samping penanggung jawab

pemberian dan tempat obat sebaiknya diserahkan atau ditunjukkan

kepada keluarga setelah pemberian obat. Usahakan terdapat saksi dari

keluarga pada saat pemberian obat.

$.,.2 Pengembalian 3bat

ila klien pulang atau pindah ruangan dan obat masih sisa maka obat

dikembalikan kepada klien/keluarga dengan ditanda tangani oleh

klien/keluarga serta tanggal dan waktu penyerahan.

". Al)r Se'&r%l-%- O/%&

Keterangan '

' 6aris komando

' 6aris Koordinasi

6ambar $.# 7lur Sentralisasi 3bat

".0 Pe'(er&-%' UDD

Dokter

Surat persetujuan

Sentralisasi 3bat

dari Perawat

Pendekatan Perawat

K809!/K98U7R67

:7R%7S0/7P3T0K

PENGATURAN DAN

PENGELOLAAN OLEH PERAWAT

PP/P9R7*7T ;7!6

%9!9R0%7

KLIEN / KELUARGA

K809!/K98U7R67

Lembar serah terima

obat

Buku serah terima

obat


7/21

UDD +Unit Dose Dispending& merupakan salah satu sistem distribusi obat dan

alkes kepada pasien rawat inap dimana obat dikemas dalam bentuk satuan unit dosis

untuk kali penggunaan.

".$ T)*)%'

%engurangi kesalahan medis.

%engurangu keterlibatan perawat dalam menyiapkan obat sehingga lebih

fokus ke pelayanan pasien.

".1 Ke)'&)'(%' S-&em U'-& Doe D-pe'2-'(

%engurangi kemungkinan kesalahan pemberian obat

Perawat lebih banyak waktu untuk merawat pasien.

Pasien hanya membanyar obat yang digunakan.

%eniadakan duplikasi pesanan obat.

".3 Al)r e'&r%l-%- o/%& 2- RSU Dr Soe&omo me'(()'%k%' mo2-,-k%- UDD

4U'-& Doe D-pe'2-'(5


8/21

Keterangan '

' 6aris komando

' 6aris Koordinasi

6ambar $.$ 7lur Sentralisasi 3bat modifikasi UDD +Unit Dose Dispending&

DAFTAR PUSTAKA

!ursalam.$11$.M%'%*eme' Keper%6%&%': %pl-k%- D%l%m pr%k&ek Keper%6%&%'

Pro,,e-o'%l.


9/21

BAB +

KEGIATAN SENTRALISASI OBAT

+.! Pel%k%'%%' Ke(-%&%'.

=ari/Tanggal '


10/21

+." Pe'(or(%'-%-%'

Kepala ruangan '

PP '

P7 '

+.+ Me&o2e

#. %elakukan persiapan sentralisasi obat meliputi informed consent lembar

serah terima obat dan daftar pemberian obat oral/ injeksi.

$. %elaksanakan sentralisasi obat berkolaborasi dengan bagian farmasi.

,. %endokumentasikan hasil pelaksanaan pengelolaan sentralisasi obat.

+. Me2-% 4I'&r)me'5

Informed Consentpengelolaan sentralisasi obat +terlampir beserta juknis&.

8embar serah terima obat +terlampir beserta juknis&.

Daftar pemberian obat +terlampir beserta juknis&.

8emari obat dan kotak sentralisasi obat.

+.0 Mek%'-me Se'&r%l-%- O/%&

TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU

Pra

pelaksanaan

PP ke K7RU '

o PP melapor K7RU bahwa pasien

lama/baru yang mendapatkanobat baru belum disentralisasikan.

o K7RU menyetujui PP untuk

melaksanakan sentralisasi obat.

o K7RU menanyakan cek

persiapan sentralisasi obat.

o PP menyebutkan hal"hal yang

perlu disiapkan.

o K7RU memeriksa kelengkapan

sentralisasi obat +meliputi

informed consent, lembar serah

terima obat daftar pemberianobat dan kotak obat&.

o Kontrak waktu dengan pasien dan

keluarga.

Ruang

K7RU

2 menit


11/21

Pelaksanaan o K7RU PP dan P7 menuju ke bed

pasien untuk melaksanakansentralisasi obat.

o K7RU memberi salam pada

klien/keluarga danmempersilahkan PP untuk

menjelaskan sentralisasi obat.

o PP menjelaskan tentang

sentralisasi obat +informed

consent lembar serah terima obat

daftar pemberian obat dan tempatpenyimpanan obat kepada pasien

dan keluarga tujuan dan manfaat

dilaksanakan sentralisasi obat&.

PP memberi kesempatan keluarga

untuk bertanya.o K7RU melakukan 5alidasi.

o PP meminta keluarga dan atau

pasien untuk mengisi persetujuan

dilakukan sentralisasi obat

o Keluarga menandatangani

persetujuan sentralisasi obat.

o PP menginformasikan pada depo

farmasi bahwa keluarga dan

pasien bersedia dilaksanakan

sentralisasi obat.

o PP memeriksa obat dari petugasfarmasi.

o PP petugas farmasi dan keluarga

menghitung jumlah obat dibantu

oleh P7 yang kemudian

didokumentasikan dalam lembarserah terima obat.

o P7 melakukan pencatatan pada

lembar pemberian obat dan

jumlah obat yang diterima daripetugas farmasi juga dicatat.

o PP dan P7 menyiapkan obatsesuai program terapi baik oral

maupun injeksi.

o PP dan P7 memberikan obat oral

maupun injeksi pada pasiensesuai dengan jadwal.

o PP memberikan penjelasan pada

pasien dan keluarga mengenai

nama obat yang akan diberikanmanfaat dosis cara pemberian

efek samping obat dan

kontraindikasinya.o P7 memberikan obat kepada

pasien dengan melibatkankeluarga.

o P7 menandatangani daftar

pemberian obat serta

ed pasien $1 menit


12/21

mengobser5asi efek samping efeksamping dari obat yang telah

diberikan.

o Setelah obat diberikan keluarga

diminta menandatangani daftarpemberian obat tersebut.

Post

pelaksanaano K7RU mengecek kembali

kelengkapan sentralisasi obat

antara lain dokumentasi pada

daftar pemberian obat lembarserah terima obat dan informedconsent serta cara

pendokumentasian pada daftar

pemberian obat.

o Karu memberikan reward kepada

PP dan P7.

Nurse

Station

2 menit

+.$ E7%l)%-

,.(.# 95aluasi Struktur

Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan di ruang edah D.

Persiapan pelaksanaan sentralisasi obat

Perawat yang bertugas pelaksanaan sentralisasi obat.

,.(.$ 95aluasi Proses

Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan yang

telah di tentukan dan pasien telah menyetujui inform consent untuk

dilakukan sentralisasi obat

Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai dengan rencana dan alur yang

telah ditentukan.

Perawat yang bertugas sesuai perannya

,.(., 95aluasi =asil

Klien puas dengan hasil pelaksanaan sentralisasi obat

3bat dapat diberikan secara tepat dan benar sesuai (T dan #*

Perawat mudah mengontrol pemberian obat.

Pendokumentasian pemberian obat dapat dilakukan dengan benar.


13/21

Re)me Pel%k%'%%' Se'&r%l-%- O/%&.

=ari / Tanggal '


14/21

BAB

PENUTUP

S-mp)l%'

Sentralisasi obat bertujuan untuk %eningkatkan mutu pelayanan

kepada klien terutama dalam pemberian obat mempermudah pengelolaan

obat secara efektif dan efisien mengupayakan ketepatan pemberian obat

dengan tepat klien dosis waktu cara dan pendokumentasian.

Pelaksanaan sentralisasi obat yang dilaksanakan pada terhadap

keluarga pasien dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pada pelaksanaan

telah disampaikan tentang tujuan dan manfaat serta alur pelaksanaan darisentralisasi obat di ruang Kemuning.

S%r%'

Untuk perawat primer sebagai pelaksana sentralisasi obat diharapkan selalu

melakukan dokumentasi baik pada lembar obser5asi maupun pada daftar

pemberian obat.


15/21


MAHASISWA PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI8ERSITAS AIRLANGGA

DI RUANG BEDAH D RSU DR. SOETOMO SURABAYA

SURAT PERSETUJUANDILAKUKAN SENTRALISASI OBAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini '

!ama '................................................................................................................................

Umur / Kelamin ' >>>>>>>>>.. tahun 8aki"laki/Perempuan ?&

7lamat '................................................................................................................................ ................................................................................................................................

%enyatakan setuju/tidak setuju ?&

Untuk dilakukan sentralisasi obat terhadap diri saya sendiri / isteri / suami / anak / ayah / ibu sayadengan

!ama '................................................................................................................................Umur / Kelamin '........................................tahun 8aki"laki/Perempuan ?&7lamat '................................................................................................................................

Ruang ' ..............................................................................................................................

!omor rekam medis '.............................................................................................................................

Dengan ketentuan sebagai berikut'" Pasien/keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerjasama dalam pengelolaan

sentralisasi obat.

" Setiap ada resep dari dokter diserahkan dahulu kepada perawat yang bertugas saatitu.

" Setelah pencatatan resep akan diserahkan kembali pada klien/keluarga kemudian

diserahkan pada petugas farmasi." 3bat akan disimpan di kantor perawat.

" Setiap hari perawat akan memberikan obat sesuai dengan ad5ice dokter.

" ila pasien pulang obat masih ada/belum habis akan diserahkan kembali pada

keluarga.

Demikian tujuan sifat dan perlunya sentralisasi obat tersebut diatastelah dijelaskan oleh perawat

dan telah saya mengerti sepenuhnya.Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

Surabaya>./>./>.

Tandatangan

Perawat Primer

+>>>>>>>>&

!ama terang

Saksi"saksi

#. +......................& !ama terang

$. +......................& !ama terang

;ang membuat pernyataanTanda tangan

+>>>>>>>>..&!ama terang

Ket' ?& coret salah satu


16/21





PETUNJUK TEKNIS

PENGISIAN PERSETUJUAN SENTRALISASI OBAT

#. Persetujuan sentralisasi obat dapat diisi oleh klien istri suami anak atau keluarga

terdekat.

$. Sebelumnya surat persetujuan tersebut dibaca dan diisi sesuai permintaan.

,. Pertama mengisi nama umur jenis kelamin alamat.

-. Setelah itu ditulis nama umur jenis kelamin alamat ruang no. rekam medis klien.

2. %encoret salah satu kata @laki"laki/perempuan@ pada pengisian jenis kelamin.

(. Dipojok kanan bawah ditulis tanggal bulan tahun membuat persetujuan dan

ditandatangani oleh pembuat persetujuan.

4. Dipojok kiri ditandatangani oleh PP yang bertugas

A. Dibagian tengah bawah diisi dengan nama dan tanda tangan saksi.


17/21





LEMBAR SERAH TERIMA OBAT

Tgl/


18/21





PETUNJUK TEKNIS

PENGISIAN LEMBAR SERAH TERIMA OBAT

#. Pengisian lembar serah terima obat klien dilakukan pada semua klien yang mendapat

terapi obat oral/injeksi atau pada klien yang mendapat resep obat baru.

$. Pertama mengisi nama umur nomor registrasi dan bed pasien diisi oleh perawat.

,. Kolom # diisi tanggal dan jam disesuaikan dengan tanggal pada saat pelaksanaan

penyerahan obat.

-. Kolom $ diisi no sesuai dengan macam obat yang diberikan..

2. Kolom , diisi nama obat klien.

(. Kolom - diisi dosis sesuai dengan resep dokter.

4. Kolom 2 diisi cara pemberian obat contoh 0C 0% oral.

A. Kolom ( diisi jumlah obat yang diberikan pada perawat sesuai dengan jumlah yang

diterima dari petugas farmasi.

B. Kolom 4 diisi jumlah obat sisa di depo sesuai dengan jumlah obat yang tersisa di depo

setelah diberikan pada perawat.

#1. Kolom A diisi tanda tangan petugas farmasi yang menyerahkan obat pada perawat primer

atau perawat assosiate yang mendapat pendelegasian dari perawat primer.

##. Kolom B diisi tanda tangan perawat yang primer yang bertanggung jawab saat dilakukan

penyerahan obat +sesuai shiff& atau perawat assosiate yang mendapat pendelegasian dari

perawat primer.

#$. Kolom #1 diisi tanda tangan klien/keluarga yang menyaksikan penyerahan obat daripetugas farmasi ke perawat.


19/21


20/21





DAFTAR PEMBERIAN OBAT

!ama' D %edis' !o Reg'

!o +#& !ama obat+$& Rute+

,&

Dosis+-&

3bat+2&

Ta

nggal +(& Tanggal +#1&


21/21

proposal sentralisasi obat terbaru

Documents