pp trombo emboli

17
BISMILLAHI WABIHAMDIHI ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAH WABAROKATUHU

Upload: hadie-sarwan

Post on 22-Apr-2017

260 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pp Trombo Emboli

BISMILLAHI WABIHAMDIHI

ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAH WABAROKATUHU

Page 2: Pp Trombo Emboli

DISUSUN OLEHRIANI

NOVI ARDIANAISLAN HARDIYANTO

SARWAN HADIMARNI APRILIANI A

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA KASUS

TROMBOEMBOLI

Page 3: Pp Trombo Emboli

DEFINISI

Trombo emboli adalah sumbatan pembuluh darah ibu akibat jendalan darah atau air ketuban.

Tromboemboli adalah tersumbatnya pembuluh darah oleh emboli (= suatu partikel yang terlepas) yang berasal dari trombus (= bekuan darah) yang terlepas dari tempat asal pembentukannya.

Tromboemboli adalah obstruksi pembuluh darah dengan bahan trombolik yang dibawa oleh darah dari tempat asal untuk menyumbat.

Page 4: Pp Trombo Emboli

ETIOLOGI

Faktor risiko umum terjadinya tromboemboli :1. Tromboemboli herediter (mutasi factor )2. Riwayat tromboemboli sebelumnya3. Penggunaan katup jantung artificial4. Fibrilasi atrial 5. Sindroma antifosfolipid

Faktor risiko khusus yang meningkatkan kecenderungan tromboemboli adalah :1. Bedah kebidanan,( SC)2. Persalinan pervaginam dengan tindakan3. Usia lanjut ibu hamil dan melahirkan4. Dupresi laktasi dengan menggunakan preparat estrogen5. Sickle cell disease

6. Riwayat tromboflebitis sebelumnya7. Penyakit jantung8. Immobilisasi yang lama9. Obesitas10. Infeksi maternal dan insufisiensi vena kronik11. Multipara12. Varises13. Infeksi nifas

Faktor risiko penting terjadinya tromboemboli :1. Merokok2. Preeklamsia3. Persalinan lama4. Anemia dan perdarahan

Page 5: Pp Trombo Emboli

KLASIFIKASI

Trombosis Vena Superfisial (TVS)Trombosis Vena Dalam (TVD)Emboli paru (EP)

Page 6: Pp Trombo Emboli

MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi klasik Tromboemboli pada masa nifas (puerperal thrombophlebitis) yang disebut dengan Phlegmasia alba dolens atau Milk Leg, yaitu berupa

Edema tungkai dan paha disertai rasa nyeri yang hebatNyeri pada otot betis baik spontan atau akibat regangan

tendon achilles (Homan’s sign) tidak mempunyai arti klinis yang bermakna karena tanda yang sama seringkali ditemukan pada awal masa nifas akibat tekanan oleh penyangga betis meja obstetrik saat persalinan.

Sianosis lokalDemam yang terjadi  karena terlibatnya vena dari kaki

sampai regio illeofemoral

Page 7: Pp Trombo Emboli
Page 8: Pp Trombo Emboli
Page 9: Pp Trombo Emboli

KOMPLIKASI

TVS Pelviotromboplebitis Komplikasi pada paru-paru : infark, abses, pneumonia Komplikasi pada ginjal sinistra : nyeri mendadak, yang diikuti dengan

proteinuria dan hematuria, Komplikasi pada persendian, mata dan jaringan subcutan, Tromboflebitisseptik

TVD Kadang-kadang thrombosis menutup sama sekali vena femoralis dengan

akibat timbulnya edema yang padat pada kaki dan nyeri yang sangat hebat. Sesudah keadaan menjadi tenang, biasa tertinggal sindroma pasca flebitis, terdiri atas edema, varices, eksema dan ulkus pada kaki.

Emboli paru Emboli paru besar dapat menutup arteria pulmonalis serta menimbulkan

syok dan kematian. Emboli paru menimbulkan gawat darurat kardiovaskuler dan sindrom pernafasan berat yaitu adanya dyspnea, nyeri

dada dan cianosis.

Page 10: Pp Trombo Emboli

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

USG Doppler untuk menunjukkan peningkatan lingkaran ekstremitas yang dipengaruhi

Venografi kontras untuk memastikan thrombosis vena dalam

Hb atau Ht untuk mengidentifikasi hemokonsentrasi

Pemeriksaan koagulasi untuk  mengidentifikasi hiperkoagulabilitas

Page 11: Pp Trombo Emboli

PENATALAKSANAAN

Tromboembolisme ringanDitangani dengan istirahat, dapat juga dengan

pemberian antibiotic dan ibu dianjurkan untuk  mobilisasi atau aktivitas ringan

Tromboembolisme beratAntikoagulan untuk mencegah bertambah

luasnya thrombus dan mengurangi bahaya emboli. Tetapi dapat dimulai dengan heparin melalui infuse IV sebanyak 10.000 iu setiap 6 jam dan diteruskan dengan kaumarin 10gram perhari kemudian 3 mgperhari selama 6 min

Page 12: Pp Trombo Emboli

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATANPENGKAJIAN

Identitas klienBiasanya terjadi pada wanita usia <20 tahun dan > 35 tahun

Riwayat kesehatan Keluhan utama

Biasanya Klien mengeluh nyeri, terjadi pembengkakan dan kemerahan pada kakinya.

Riwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit yang di derita pasien saat masuk rumah sakit, nyeri, terjadi pembengkakan dan kemerahan pada kakinya.

Riwayat penyakit dahuluMengkaji panyakit yang pernah dialami pasien, pasien pernah mengalami trombone emboli sebelumnya,pre eklamsia, obesitas.

Riwayat penyakit keluargaMengkaji ada atau tidak penyakit menular atau penyakit keturunan

Page 13: Pp Trombo Emboli

Pola fungsi Aktifitas

Riwayat duduk lama, imobilitas dengan tirah baring, anestesi akibat pembatasan aktifitas, juga mencakup pekerjaan ibu

SirkulasiFarises vena, Peningkatan frekuensi nadi, Riwayat thrombosis vena sebelumnya, masalah jantung, hemografi, hipertensi karena kehamilan dan hiperkoagulabilitas pada puerperium dini, Nadi perifer berkurang, tanda hotman positif, esktremitas bawah (paha dan betis) mungkin hangat dan berwarna kemerahan, tungkai yang sakit, dingin, pucat serta edema

Cairan Peningkatan berat badan, ASI kadang-kadang berkurang pada ibu menyusui

Nyeri atau ketidaknyamananNyeri tekan pada area sakit, Thrombosis dapat teraba/menonjol dan berlekuk

KeamananAdanya endometritis postpartum atau selulitis pelvis, Suhu mungkin agak tinggi dan menggigil

Page 14: Pp Trombo Emboli

Pemeriksaan fisikPada pemeriksaan fisik didapatkan :

edema tungkai dan paha disertai rasa nyeri yang hebat

Sianosis local Demam Nyeri pada otot Peningkatan frekuensi nadi esktremitas bawah (paha dan betis) mungkin hangat

dan berwarna kemerahan, tungkai yang sakit, dingin, pucat serta edema

Page 15: Pp Trombo Emboli

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan perfusi jaringan yang berhubungan dengan interupsi jaringan vena.

Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi spasme vascular

Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan

Page 16: Pp Trombo Emboli

INTERVENSI

DX 1 INTERVENSI:

Anjurkan tirah baring Observasi ekstermitas terhadap warna. Inspeksi adanya edema dari lipat paha

sampai telapak kaki, ukur, dan catat lingkaran betis pada ke dua kaki. Kaji pengisian kapiler dan periksa tanda hodman. Anjurkan untuk meninggikan telapak kaki dan kaki bawah di atas ketinggian

jantung. Instruksikan ibu untuk tidak memaksa ekstermitas yang sakit. Anjurkan nafas dalam. Kaji kemungkinan pernafasan dan bunyi paru serta catat keluhan-keluhan nyeri

pada dada dan merasakan nyeri ansietas. Lakukan ambulasi progresif setelah fase akut. Berikan kompres hangat lembab pada ekstremitas yang sakit. Kolaborasi dalam pemberian antikoagulan menggunakan heparin. Pantau pemeriksaan lab. Masa protrombin, masa tromboplastin/Hb/Ht,AST

(SGOT).

Page 17: Pp Trombo Emboli

DX 2 INTERVENSI:

Kaji derajat ketidaknyamanan atau nyeri dengan melakukan palpasi pada kaki.

Perhatikan tirah baring dengan cepat. Pantau tanda-tanda vital Tinggikan ekstremitas yang sakit Anjurkan perubahan posisi yaitu mempertahankan ekstremitas tetap

tinggi. Jelaskan prosedur dan intervensi Indikasikan nyeri dada yang tiba-tiba dan tajam, dispnea, takikardi, atau

ketakutan. Berikan obat-obatan sesuai indikasi. Berikan kompres panas yang lembap pada ekstremitas. Anjurkan tindakan untuk penurunan ketergantungan emosi seperti teknik

relaksasi dan distraksi