pbl analisa hubungan jet lag dengan irama sirkadian
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
1/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
Kelompok F4 - NIM : 102012289
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uniersitas Kristen Krida !a"ana
#alan $r%una utara nomor &' #akarta (arat
)-mail : andrew*%uanda+hotmail,"om
Pendahuluan
Dewasa ini, dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, mobilitas dari
suatu tempat ke tempat lain yang sangat jauh dapat ditempuh dengan sangat mudah. ita
dapat berpergian dari suatu negara ke negara lain yang sangat jauh dengan naik pesawat.
!amun ketika kita berpergian ke negara lain yang cukup jauh, kita bisa mengalami suatu
kondisi terjadinya kelelahan "isik yang cukup berat, yang sering disebut dengan %et la .
!amun banyak yang tidak mengetahui mengapakah hal ini dapat terjadi dan apa
hubungannya dengan irama sirkadian. #leh karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis akan
membuat tinjauan pustaka mengenai irama sirkadian dan hubungannya dengan %et la .
Isi
Irama Sirkadian
$anusia, termasuk hewan, memperlihatkan semua jenis perilaku ritmik atau berirama yang
diulang secara teratur. Laju sekresi hormon bukan satu%satunya "aktor di tubuh yang
ber"luktuasi secara siklis dalam periode &' jam. (ada manusia yang mengalami siklus normal
1
Andrew Logan
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
2/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
malam)siang, "ungsi *ital tubuh berubah dalam periode &' jam. Suatu siklus "isiologis dengan
"rekuensi sekitar &' jam disebut irama sirkadian +"ir"adian rh.tm dan dapat dipengaruhi oleh
berbagai "aktor. Irama sirkadian berasal dari bahasa latin- "ir"a artinya sekitar/, dan dies
artinya hari/. Jadi irama sirkadian adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola
hidup organisme setiap hari, termasuk manusia. Irama ultradian menggambarkan bagian
waktu di dalam irama sirkadian. 0elah terbukti bahwa tubuh manusia, saat tidak cahaya atau
sumber pengingat waktu yang lain +misalnya penetapan waktu seperti waktu makan dan
menonton teli*isi mengadopsi rutinitas tidur%bangun yang menyerupai &' jam. 1ata%rata
irama sirkadian untuk manusia adalah &2 jam, walaupun rentang irama sirkadian untuk orang
yang berbeda beragam dari 34%'5 jam. 6ontoh dari irama sirkadian dapat dilihat pada gambar
3%4
$anusia memiliki jam biologis serupa untuk banyak "ungsi tubuh lain, berkisar dari ekspresi
gen hingga proses "isiologik misalkan regulasi suhu hingga perilaku. Jam biologisnya
kelihatannya merupakan ciri umum organisme eukariotik, dan bukti pertama kita mengenai
irama biologis. Jam biologis induk yang ber"ungsi sebagai pemacu untuk irama sirkadian
tubuh adalah nukleus suprakiasmatikus +S6!.3%7
$ediator yang paling penting dalam irama sirkadian adalah melatonin. $elatonin adalah
suatu hormon yang disekresi oleh kelenjar pineal. $elatonin disintesis dari serotonin oleh
dua en8im yaitu !%asetiltrans"erase +!A0 dan hidroksi%indol%#%metiltrans"erase +HI#$0.
Lingkungan yang gelap mengakti*asi sekresi melatonin dan sebaliknya cahaya menghambat
sekresi tersebut. Sinyal cahaya disampaikan ke kelenjar pineal melalui jalur sara". Jalur ini
berjalan melalui osilator sirkadian di hipotalamus, menuruni medula spinalis dan melalui
ganglion ser*ikal superior menuju kelenjar pineal.2
(elepasan norepine"rin ke pinealosit yang diinduksi oleh gelap mengakti*asi reseptor 9%
adrenergik yang berhubungan dengan akti*itas cA$( +"."li" adenosine monophosphate dan
akti*itas !A0. Akti*asi sinaps simpatik 9%adrenergik ini menstimulasi sekresi melatonin.
Sekresi melatonin nokturnal menyebabkan rasa kantuk, penurunan suhu inti tubuh dan denyut
jantung, serta peningkatan pelepasan prolaktin. $elatonin telah terbukti berperan dalam
*ariasi musiman terhadap "ertilitas pada daerah dengan perbedaan nyata pada lamanya siang
hari, seperti di Artik dan Skandina*ia, yang lamanya siang hari di musim panas dan malam
hari di musim dingin dapat mencapai &: jam. onsentrasi melatonin berada pada kadar
tertinggi dan rerata konsepsi terendah selama bulan%bulan dengan malam terpanjang. 0empat
2
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
3/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
kerja melatonin tampaknya berada di S6! di hipotalamus. Di tempat ini, melatonin
menghambat akti*itas metabolik.2
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
;aktor%"aktor yang mempengaruhi irama sirkadian ada dua, yaitu endogen dan eksogen.
;aktor endogen di sini ialah nukleus suprakiasmatikus. !ukleus suprakiasmatikus +S6!
merupakan pemacu dominan untuk berbagai irama sirkadian dalam tubuh. !ukleus ini terdiri
dari sekelompok badan sel sara" di hipotalamus di atas kiasma optik, titik di mana bagian dari
serat sara" masing%masing mata menyilang ke belahan otak yang berlawanan +supra artinya
di atas/, kiasma artinya persilangan/. S6! ini merupakan jam biologis yang terletak dalam
sebuah bagian kecil di hipotalamus yang berbentuk seperti tetes air yang isinya berupa
kumpulan sel. Jalur sara" dari reseptor%reseptor khusus yang terletak di belakang mata
mengantarkan in"ormasi ke S6! dan memungkinkan S6! merespons perubahan cahaya atau
kegelapan sekitar. S6! kemudian mengirimkan pesan yang membuat otak dan tubuh kita
beradaptasi dengan perubahan%perubahan ini. Jam%jam biologis lain juga muncul, terpisah
satu sama lain di seluruh tubuh, dan beberapa dapat bekerja secara mandiri, terlepas dari
S6!. 0etapi, untuk kebanyakkan ritme sirkadian, S6! bisa dianggap sebagai pengatur
terbaik. Lepas muatan spontan neuron%neuron S6! yang berirama berperan besar dalam
menentukan banyak irama harian inheren tubuh. S6! hipotalamus bekerja sebagai
pa"emaker neural pusat sistem waktu sirkadian pada mamalia.3,',<
S6! mengatur "luktuasi tingkat hormon dan cairan neurotransmitter, dan kemudian keduanya
menyediakan umpan%balik yang mempengaruhi kerja dan "ungsi S6!. 6ontohnya, malam
hari, salah satu hormon yang dikendalikan oleh S6!, melatonin, dilepaskan oleh kelenjar
pineal yang terletak di bagian dalam otak. etika kita tidur di ruang yang gelap, kadar
melatonin kita akan turun. $elatonin ini diduga memainkan peran untuk menjaga waktu
biologis yang sesuai dengan siklus terang%gelap.<
(ara ilmuwan telah berhasil mengungkap mekanisme molekular yang mendasari osilasi
sirkadian S6!. =en%gen spesi"ik di dalam neuron S6! yang akti" sendiri memicu
serangkaian proses yang menyebabkan terbentuknya protein jam di sitosil yang mengelilingi
nukleus. Seiring dengan berjalannya hari, protein%protein jam ini terus menumpuk, akhirnya
mencapai jumlah kritis, saat protein tersebut diangkut ke dalam nukleus. Di sini protein%
protein tersebut menghambat proses genetik yang menyebabkan produksinya. adar protein
secara perlahan menurun karena mengalami penguraian di dalam nukleus sehingga pengaruh
3
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
4/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
inhibitoriknya pada perangkat genetik protein jam berkurang. arena tidak lagi dihambat
maka gen%gen ini kembali akti" untuk meproduksi protein jam dan siklus kembali berulang.
$asing%masing siklus berlangsung selama satu hari. adar protein%protein jam yang
ber"luktuasi menyebabkan perubahan siklik sinyal keluar dari S6!, yang pada gilirannya
menyebabkan perubahan siklik organ%organ e"ektor sepanjang hari. Salah satu contoh adalah
*ariasi diurnal sekresi kortisol. arena itu, irama sirkadian berkaitan dengan "luktuasi protein
jam, yang menggunakan lengkung umpan balik untuk mengontrol produksinya sendiri.
Dengan cara ini, penentuan waktu internal adalah mekanisme otomatis yang inheren dalam
susunan genetik neuron%neuron S6!.3
0anpa pengaruh dari luar, jam biologis ini umumnya melakukan siklus sedikit lebih lambat
daripada siklus lingkungan yang &' jam. S6! membentuk siklus yang rerata berlangsung
sekitar &2 jam. Siklus ini konsisten untuk orang yang bersangkutan tetapi agak ber*ariasi di
antara orang. Jika jam induk)utama ini tidak secara terus%menerus mengikuti dunia luar maka
irama sirkadian tubuh akan secara progresi" keluar dari sinkronisasi dengan siklus terang
+periode akti*itas dan gelap +periode istirahat. arena itu, S6! harus disetel ulang setiap
hari oleh petunjuk lingkungan sehingga irama biologis sinkron dengan tingkat akti*itas yang
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.3
Selain "aktor endogen yang mempengaruhi irama sirkadian, terdapat pula "aktor dari luar,
yaitu "aktor eksogen. ;aktor eksogen ini terdiri dari berbagai macam, seperti rotasi bumi,
"aktor iluminasi cahaya, musim, "aktor suhu, makan, dan isyarat ) petunjuk waktu dan jadwal
kegiatan.5
6ahaya terang diyakini sebagai 8eitgeber yang paling penting. (ara ilmuwan mempercayai
bahwa sinar matahari dapat menghasilkan intensitas >3::.::: l? yang jika dibandingkan
dengan cahaya lampu ruangan, hanya 2:: l? atau kurang. Sebuah pancaran cahaya yang
diberikan terhadap organisme dalam kondisi yang konstan tanpa pengaruh waktu dengan
segera mengatur ulang waktu dengan jumlah yang bergantung pada waktu dimana ia
diberikan. /a"emaker sirkadian ber"ungsi sebagai jam karena periode endogennya
disesuaikan terhadap periode eksternal &' jam melalui pergantian "ase induksi sinar yang
mengatur ulang getaran pa"emaker . Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, in"ormasi
sinar mencapai S6! melalui 1H0 +jalur monosinaptik dari sel%sel ganglion retina menuju
S6! dan melalui jalur kedua yang dinamakan =H0. In"ormasi ini kemudian ditransmisikan
menuju kelenjar pineal untuk meregulasi sekresi melatonin. 0entu saja, pajanan cahaya
4
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
5/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
terang, suatu saat, tidak cukup dalam lingkungan yang diluar kendali, dan oleh karena itu,
pengaruh sosial yang berperan melalui irama tidur%jaga dapat menjadi sangat penting.5
$usim juga berpengaruh pada irama sirkadian. $isalnya, pada negara yang memiliki empat
musim, pada musim panas, matahari bersinar jauh lebih lama dibandingkan pada musim
dingin.
(emberian makan atau pola makan pada saat yang sama setiap hari akan menggerakkan
beberapa respon rutin pada organisme, berupa perubahan dalam le*el akti*itas dan suhu
tubuh.5
0emperatur telah dibuktikkan mempengaruhi irama sirkadian pada beberapa spesies dan juga
telah dibuktikkan kurang e"ekti" pada beberapa spesies. (engaruh tersebut bukanlah pengaruh
langsung terhadap struktur%struktur sirkadian tetapi kemungkinan berupa pengaruh tidak
langsung melalui pengaruh temperatur lingkungan terhadap keadaan terangsang organisme,
paparan cahaya, dan le*el akti*itas.5
0emperatur tubuh aktual ditentukan melalui produksi panas dan kehilangan panas.
ehilangan panas terjadi melalui kulit, organ terbesar manusia. $asa laten permulaan tidur
berhubungan baik dengan jumlah hilangnya panas sebelum tidur dan dicirikan oleh
penyebaran panas dari dalam ke peri"er tubuh.5
Le*el akti*itas telah ditunjukkan terhadap pergantian "ase menstimulasi pada binatang.
ebanyakan dari percobaan ini dilakukan pada hamster dalam percobaan lari dalam roda.5
Isyarat)petunjuk waktu dan jadwal kegiatan juga berpengaruh pada irama sirkadian. $isalnya
di Indonesia, pada bulan puasa, umat muslim pola bangun tidur nya akan berubah, dimana
ada bunyi gendang dan lain sebagainya isyarat ) petunjuk waktu sahur. Hal ini menyebabkan
pola tidur jaga seseorang berubah dimana mereka harus bangun jauh lebih pagi daripada hari%
hari biasanya.
Jenis-enis Irama Sirkadian
Salah satu ritme sirkadian yang paling banyak diketahui adalah siklus terjaga%tidur +sleep%
wake cycle, tapi sebetulnya terdapat ratusan ritme sirkadian lainnya yang mempengaruhi
"isiologis dan kinerja seseorang.<
5
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
6/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
0erjaga%tidur merupakan ritme siklik, memperlihatkan ritme sirkadian yang serupa dengan
ritme untuk suhu tubuh, pelepasan hormon +yaitu hormone pertumbuhan, melatonin, dan
kortisol, ekskresi urin, dan bahkan akti*itas en8im hepar. Siklus ini dimodulasi oleh siklus
terang%gelap yang memperngaruhi jam dalam manusia, yang tampaknya, berjalan dalam
siklus &2%jam jika tidak dipengaruhi oleh petunjuk luar.@ 0idur bagi bayi baru lahir amat
berbeda dengan orang dewasa. ayi yang berusia di bawah enam bulan menghabiskan 2:
persen waktu tidurnya dalam tahap 1B$ +rapid%eye%mo*ement akti", sedangkan pada orang
dewasa hanya &: persen. Sejak awal tidur, bayi langsung memasuki tahap 1B$ akti".
erbeda dengan orang dewasa yang umumnya tidak langsung masuk tahap 1B$ sampai
setelah @: menit dalam satu siklus tidur. 0ahap 1B$ lebih sering muncul pada siklus tidur
bayi dan menghasilkan tidur yang lebih pendek. Sampai menginjak usia enam bulan, pola
1B$ tenang/ +juga dikenal tidur tenang atau indeterminan pada bayi masih tidak bisa
disamakan dengan empat jenis pola BB= +electroencephalographic yang biasa muncul pada
pola orang dewasa.3: (ro"il usia yang berbeda ada untuk tidur 1B$. Jumlah tidur 1B$ turun
tajam pada tahun kelahiran pertama dengan berkembangnya siklus 1B$%!1B$. (ada usia
sekolah, tidur terjadi sekitar 3: jam sehari, 35,2C tidur 1B$ dengan sisa waktu tidur relati"
konstan. (ada usia remaja tidur terjadi sekitar 5,2 jam sehari, dan &:C tidur 1B$. Selain itu
saat dewasa muda, tidur hanya terjadi sekitar
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
7/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
Struktur !erperan
Struktur yang berperan dalam irama tidur%jaga adalah "ormasio retikularis, nukleus raphe, dan
lokus seruleus.
;ormasio retikularis merupakan suatu anyaman neuron%neuron yang bercabang dan saling
berhubungan, meluas di seluruh batang otak dan masuk ke dalam talamus. Jaringan ini
menerima dan mengintegrasikan semua masukan sinaptik sensorik yang datang. !euron ini
mencakup jaras asenden dan desenden, yang beberapa di antaranya berkumpul membentuk
pusat yang mengontrol re"leks menelan, muntah, serta re"leks pernapasan dan kardio*askular.
Serat%serat asendens yang berasal dari "ormasio retikularis membawa sinyal ke atas untuk
membangunkan dan mengakti"kan korteks serebri. Serat%serat ini membentuk sistem
pengakti" retikular +reti"ular a"tiatin s.stem' $ , yang mengontrol derajat keseluruhan
kewaspadaan korteks dan penting dalam kemampuan untuk mengarahkan perhatian.
Sebaliknya, syarat%syarat desendens dari korteks, terutama daerah motoriknya, mengakti"kan
1AS. Entuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3,3&,37
=ambar 3. eti"ular $"tiatin .stem.33
;ormasio retikularis juga sangat
penting untuk keadaan
terjaga dan
diperlukan untuk
mem"okuskan
perhatian. ;ungsi
"ormasio
retikularis
sangat penting untuk
kehidupan. Dalam
keadaan terjaga,
berbagai neuron di
"ormasio retikularis mengirim
in"ormasi ke area yang lebih tinggi untuk
mempertahankan keadaan terjaga dan siaga. !euron ini serta proyeksinya adalah bagian dari
7
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
8/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
kelompok "ungsional sel, bukan kelompok anatomis sel, yaitu 1AS. 1AS mempertahankan
keadaann terjaga, perhatian, dan konsentrasi. 1AS distimulasi oleh semua input sensorik,
termasuk stimulus nyeri.3&
(roses tidur juga berada di bawah kontrol "ormasio retikularis. Seperti keadaan terjaga, tidur
adalah proses akti". (roses tidur terjadi apabila pusat tertentu di batang otak mengirim sinyal
inhibisi ke neuron di sepanjang 1AS. Sinyal inhibisi ini tampak disebabkan oleh pelepasan
neurotransmitter serotonin oleh sel "ormasio retikularis, Serotonin menghambat stimulasi
1AS, yang secara temporer mengkahiri perilaku yang disadari. adar serotonin di otak
akhirnya turun, dan indi*idu tersebut bangun. 0idur dan terjaga biasanya mengikuti pola
siklik kecuali pola tersebut dihambat, diubah, atau diinterupsi.3&
!ukleus raphe dan sistem serotonin. Di bagian tengah pons dan medulla terdapat beberapa
nukleus tipis yang disebut nukleus raphe. ebanyakan neuron dalam nukleus%nukleus ini
menghasilkan serotonin. $ereka mengirimkan serat%serat ke diense"alon dan sedikit serat ke
korteks serebri- dan masih banyak lagi serat%serat desendens ke sumsum tulang belakang.
Serotonin yang disekresikan di ujung syara" sumsum tulang belakang memiliki kemampuan
untuk menekan rasa nyeri. Serotonin yang dikeluarkan di diense"alon dan serebrum hampir
dengan pasti memiliki peran yang esensial dalam menginhibisi untuk membantu terjadinya
tidur normal atau tidur tenang. Entuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar &. (ada
gambar &, nukleus raphe bersama dengan neuron%neuron yang lain mengirimkan sinyal
kontrol naik ke diense"alon dan cerebrum, dan turun ke sumsum tulang belakang.32
Lokus seruleus dan sistem norepine"rin. Lokus seruleus adalah area kecil yang terletak
bilateral dan di sebelah posterior pada sambugan antara pons dengan mesense"alon. Lokus
seroleus ini yang memicu timbulnya emosi. Jaras asendens ke talamus dan hipotalamus dan
berbagai korteks. Jaras desendens ke serebelum dan medulla spinalis. Serat sara" dari area ini
menyebar ke seluruh otak, dan mensekresikan norepine"rin. !orepine"rin umumnya
merangsang otak untuk melakukan peningkatkan akti*itas. !amun demikian, norepine"rin
memiliki e"ek inhibisi pada beberapa area otak akibat adanya reseptor%reseptor inhibitor pada
beberapa sinapsis neuronal tertentu. Sistem ini kemungkinan memainkan peran penting
dalam menyebabkan seseorang bermimpi, yang mengarahkan pada tipe tidur yang bernama
rapid e.e moement + )M sleep. Selain itu, diduga jika kekurangan norepine"rin dapat
menyebabkan seseorang depresi, dan jika kelebihan akan terjadi stress. 32
8
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
9/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
=ambar &. eberapa (usat di atang #tak dimana !euron%neuron $ensekekresikan
Substansi 0ransmitter yang erbeda.32
Mekanisme Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
Lebih dari 4: juta penduduk mengalami perjalan udara transmeridian setiap tahunnya, yang
sering dihubungkan dengan tidur siang berlebihan, insomnia awita tidur dan bangun tidur
sering, terutama pada setengah malam pertama. Sindroma perubahan 8ona waktu cepat atau
yang lebih dikenal dengan jet lag, terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan
transmeridian melewati berbagai 8ona waktu. 1asa tidak enak di gastrointestinal sering
terjadi. Sindroma ini transien, tipikal berlangsung & sampai 3' hari tergantung pada jumlah
8ona waktu yang dilalui, arah perjalanan dan "ase dan usia orang yang berpergian yang
mengganti kapasitas. #rang yang berpergian yang menghabiskan waktu di luar rumah
beradaptasi lebih cepat dibandingkan yang berada dalam ruang hotel, yang diduga akibat
pemajanan cahaya ringan +di luar ruangan.',5
9
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
10/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
arena bumi berotasi pada porosnya setiap &' jam, bumi dibagi menjadi &' jam 8ona waktu,
masing%masing dengan 32 meridian. arena itu, seseorang mengalami perubahan dalam
siklus terang%gelap dan ritme berakti*itas%istirahat dengan tujuan untuk menyesuaikan 8ona
waktu yang baru. Akibat yang menyusul meliputi kesulitan menmulai atau mempertahankan
tidur, rasa mengantuk berlebihan sepanjang hari, berkurangnya kesiagaan dan kinerja kerja
sepanjang hari, rasa tidak enak di gastrointestinal, dan mani"estasi psikosomatik lainnya. ',5
0anpa pengaruh dari luar, jam biologis umumnya melakukan siklus sedikit lebih lambat
daripada siklus lingkungan yang &' jam. S6! membentuk siklus yang rerata berlangsung
sekitar &2 jam. Siklus ini konsisten untuk orang yang bersangkutan tetapi agak ber*ariasi di
antara orang. Jika jam induk)utama ini tidak secara terus%menerus mengikuti dunia luar maka
irama sirkadian tubuh akan secara progresi" keluar dari sinkronisasi dengan siklus terang
+periode akti*itas dan gelap +periode istirahat. arena itu, S6! harus disetel ulang setiap
hari oleh petunjuk lingkungan sehingga irama biologis sinkron dengan tingkat akti*itas yang
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. B"ek tidak dipertahankannya rele*ansi jam internal
dengan lingkungan sangat dikenal oleh orang yang mengalami jet lag ketika irama inheren
mereka tidak sama dengan sinyal eksternal. S6! bekerja sama dengan kelenjar pineal dan
produk hormonnya melatonin mensinkronkan berbagai irama sirkadian dengan siklus siang
malam &' jam.3
0erdapat sedikit pertentangan dalam keuntungan penggunaan terapi cahaya dalam menterapi
situasi jet lag ini, namun telah dipertimbangkan bahwa terapi ini aman dan berpotensial
membantu. 0erapi ini adalah dengan pemberian dengan &:::%2::: l? selama tiga jam di pagi
hari untuk tiga hari setelah sampai pada tujuan perjalanan.5
Penutup
Irama sirkadian adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola hidup organisme
setiap hari, suatu siklus "isiologis dengan "rekuensi sekitar &2 jam. 0erdapat "aktor endogen
+S6! dan eksogen +cahaya, musim, dll yang mempengaruhi irama sirkadian tersebut. Jenis%
jenis irama sirkadian ada tigam yaitu irama tidur%jaga, irama urin, dan irama suhu tubuh.
Irama sirkadian ini juga berberda pada bayi dan orang dewasa. Struktur yang berperan dalam
irama sirkadian adalah "ormasio retikularis, nukleus raphe, dan locus seroleus. Jet lag dapat
terjadi karena tidak dipertahankannya rele*ansi jam internal dengan lingkungan sehingga
irama inheren tidak sama dengan sinyal eksternal.
10
-
8/19/2019 PBL Analisa Hubungan Jet Lag Dengan Irama Sirkadian
11/11
Analisa Hubungan Jet Lag dengan Irama Sirkadian
"aftar Pustaka
3. Sherwood L. ;isiologi manusiaF dari sel ke sistem. Bdisi keenam. JakartaF B=6- &:33.
h.353,