modul pembelajaran tutorial

22
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN “MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL” Disusun Oleh: Kelompok 4 1. FITRI WULANDARI (15010104029 ) 2. SUHANA (15010104010) 3. PRATIWI AYU HARTINI (15010104027) SEMESTER III (TIGA) PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN KENDARI 2016

Upload: fitriwulandari

Post on 08-Feb-2017

44 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul  pembelajaran tutorial

MODUL

MEDIA PEMBELAJARAN

“MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL”

Disusun Oleh:

Kelompok 4

1. FITRI WULANDARI (15010104029 )

2. SUHANA (15010104010)

3. PRATIWI AYU HARTINI (15010104027)

SEMESTER III (TIGA)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

IAIN KENDARI

2016

Page 2: Modul  pembelajaran tutorial

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 1

C. Tujuan Penulisan ................................................................. 2

D. Manfaat ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Prinsip-Prinsip Tutorial ...................................................... 3

B. Langkah-langkah Model Tutorial ..................................... 5

C. Pengertian CAI ................................................................... 8

D. Pengertian Tutorial ............................................................. 11

E. Model Tutorial dalam CAI ................................................. 11

F. Kelebihan dan Kelemahan ................................................. 12

G. Soal Evaluasi ...................................................................... 14

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................... 17

B. Saran ................................................................................... 17

DAFTA PUSTAKA

ii

Page 3: Modul  pembelajaran tutorial

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji

syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah,

dan Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan modul media

pembelajaran dengan judul "Model Pembelajaran Tutorial" tepat pada waktunya.

Penyusunan modul semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan

berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa

kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam

merampungkan modul ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat

kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan

lapang dada kami membuka selebar-lebarnya bagi pintu bagi para pembaca yang ingin

memberi saran maupun kritik demi memperbaiki modul ini.

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari modul sederhana ini dapat

diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk

mengangkat permasalahan lain yang relavan pada modul-modul selanjutnya.

Kendari, 21 Oktober 2016

Penyusun

iii

Page 4: Modul  pembelajaran tutorial

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di

hindari lagi. Salah satu aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang

terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan

dan sangt mudah untuk diperoleh..Electronic Learning (E-Learning) adalah kegiatan

belajar asynchronous melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke

itnernet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan

kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat juga belajar dengan

aplikasi multimedia.

Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan begitu

banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas

membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar.

Dengan memanfaatkan multimedia mampu menghasilkan proses pembelajaran yang

tepat bagi siswa, karena siswa benar-benar termotivasi untuk belajar. Dengan adanya

multimedia berbagai model pembelajaran dapat diwujudkan. Suatu program

multimedia yang baik akan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sesuatu hal

yang sangat sulit dilakukan dengan cara-cara tradisional.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian CAI

2. Pengertian Tutorial

3. Model Tutorial dalam CAI

4. Prinsip – Prinsip Tutorial

5. Langkah-Langkah Model Tutorial

6. Kelemahan dan Kelebihan

1

Page 5: Modul  pembelajaran tutorial

C. Tujuan Penulisan

1. Mampu menjelaskan Pengertian CAI

2. Mampu menjelaskan Pengertian Tutorial

3. Mampu menjelaskan dan menyebutkan Model Tutorial dalam CAI

4. Mampu menyebutkan Prinsip – Prinsip Tutorial

5. Mampu menyebutkan Langkah-Langkah Model Tutorial

6. Mampu menjelaskan Kelemahan dan Kelebihan

D. Manfaat

Modul ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang positif yaitu dapat

membantu kita untuk memahami menganai Tutorial dan cara penggunaan Tutorial itu

sendiri.

2

Page 6: Modul  pembelajaran tutorial

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian CAI

Seiring dengan semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi

(Information and Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola

pembelajaran pada dunia pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan

pembelajaran yang menggunakan alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi

pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web

(Internet). Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI (Computer

Aided Instruction) adalah suatu sistem pengajaran dan pembelajaran yang

menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama–sama

dengan knowledge base (dasar pengetahuan)-nya. CAI merupakan pengembangan

daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video,

penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia.

Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk

menggunakan berbagai macam teknologi guna meningkatkan efektifitas proses belajar

dan mengajar. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan

sebagai alat bantu pengajaran. Berbagai macam pendekatan instruksional yang

dikemas dalam bentuk program pengajaran berbantuan komputer atau CAI (Computer

Aided Instruction) seperti: Drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan bisa

diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh lima tahun terakhir ini perkembangan

CAI terutama dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian eksperimen tentang

CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI.

Menurut Bright (1983: 144-152), bila dibanding dengan pendekatan

pengajaran tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih

cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa

yang sudah dipelajari. Namun Richard Clark (1983: 445-549) mengkritik bahwa

program pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi dengan hanya menempatkan

materi pelajaran kedalam komputer secara asal, tidaklah akan meningkatkan

efektivitas pengajaran. Oleh karena itu Simonson dan Thompson (1994: 53)

menyarankan agar pembuatan CAI harus direncanakan dengan baik dan usaha

3

Page 7: Modul  pembelajaran tutorial

penelitian saat ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI untuk situasi khusus

dan untuk mata pelajaran khusus pula.

Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena program pengajaran CAI

dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat beberapa kekhususan

seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta penerapan matematika,

yang semua itu akan lebih mudah dipelajari melalui pendekatan tutorial lewat

komputer.

Simonson dan Thompson (1994: 45-51) menyatakan pembelajaran berbasis

komputer(CAI) memiliki aspek-aspek yang dapat meningkatkan efektifitas

pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian,

monitoring kemajuan, petunjuk, dan tampilan. Komputer dap Kelemahan dan

Kelebihan

secara cepat berinteraksi dengan individu, menyimpan dan memproses

berbagai informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran komputer

yang disusun dengan program yang bermacam-macam tipe terminal dapat mengontrol

interaksi belajar mandiri untuk mempelajari informasi yang disajikan. Komputer dapat

secara langsung digunakan untuk menyampaiakan materi pelajaran siswa,

memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan belajar siswa. Dengan

menggunakan komputer, hasil pekerjaan siswa yang pertama dapat dimasukan ke

dalam sistem teknis bahasa komputer yang sesuai, sehingga siswa dapat memanggil

data tersebut kapan saja (Hamalik, 2003).

“CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk

menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar

siswa. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan

pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan

konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio

yang dianimasikan. Jadi CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam

dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan

dapat mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.”

(Nurita, 2007).

4

Page 8: Modul  pembelajaran tutorial

Pembelajaran dengan berbantuan komputer (Computer Assisted

Instruction/CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan

manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa dalam

belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa dan di masa yang akan

datang, diharapkan dapat membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell (Munir, 2001)

mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer

dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan siswa peserta didik secara

aktif serta membolehkan umpan balik.

Model CAI dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik,

Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan (Budiarjo, 1991).

Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu metode pengajaran yang

digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif

dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Dalam

menyampaikan pengajaran, perangkat lunak CAI dapat mengontrol berbagai proses,

seperti penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan dipelajari, memberikan

petunjuk dan latihan mengenai materi yang dipelajari, memberikan pertanyaan dan

masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil belajar kepada pemakai.

Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-alat input, seperti keyboard atau

penekanan tombol dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan

melalui layar monitor dan printer.

B. Pengertian Tutorial

Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat

akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses

belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi

ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,

mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih

baik.

Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai

penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat

tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai

5

Page 9: Modul  pembelajaran tutorial

kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang

ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan

dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi).

Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu.

Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana

diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus

dengan instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang

berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas

(mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang

dipelajari.

Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi

terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator

dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer

menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran

dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar

komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang

disajikan. Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model

tutorial dapat dilihat sebagai berikut:

1. Komputer menyajikan materi

2. Siswa memberikan respon

3. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa

dalam menempuh presentasi berikutnya.

4. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya

Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial, saat atau setelah

menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta

kasus. Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh

komputer dan seketika itu juga komputer akan memberikan respons dan memberikan

umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi

dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang

berdiri di samping peserta didik yang memberikan pengarahan dan pembimbingan

secara langsung kepada peserta didik.

6

Page 10: Modul  pembelajaran tutorial

Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep

belajar mandiri. Pola pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini biasanya

dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memilih

topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu.

Namun, secara umum penyajian informasi atau materi dapat dikelompokkan menjadi

4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan

keterampilan.

Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial

merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin,

dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak

pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian

mahasiswa” (student‟s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada.

Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan „kepala kosong‟,

maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian,

secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing)

yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar.

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang

bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara

optimal. Kegiatan pembelajaran berbasis komputer (CBI) merupakan istilah umum

untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan komputer baik sebagian maupun

secara keseluruhan. Dewasa ini CBI telah berkembang menjadi berbagai model mulai

dari CAI kemudian mengalami perbaikan menjadi ICAI (intelligent computer assisted

intruction) dengan dasar orientasi aktivitas yang berbeda muncul pula CAL (computer

asisted personalized assigment), ITS (integent tutoring system).

a. Konsep pembelajaran tutorial

Tutorial didefenisikan sebagai bentuk pembelajaran khusus dengan

pembimbing yang terkualifikasi, penggunaan mikrokomputer untuk tutorial

pembelajaran. Adapun tutorial berfungsi, yaitu: (1) kurikuler, yakni sebagai pelaksana

kurikulum sebagaimana telah dibutuhkan bagi masing-masing modul dan

mengkomunikasikannya kepada siswa; (2) pembelajaran, yakni melaksanakan proses

pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri melalui program interaktif yang

7

Page 11: Modul  pembelajaran tutorial

telah dirancang dan ditetapkan; (3) diagnosis-bimbingan, yakni membantu para siswa

yang mengalami kesalahan, kekeliruan, kelambanan; (4) administratif, yakni

melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian dan teknis administrtif lainnya; dan (5)

personal, yakni memberikan keteladanan kepada siswa seperti penguasaan

mengorganisasikan materi, cara belajar, sikap dan perilaku yang secara tak langsung

menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi yang tinggi.

b. Flowchart model tutorial

Pembuatan flowchart CBI model tutorial sama dengan yang dijelaskan pada

pembuatan flowchart CBI model drill pada penjelasan sebelumnya.

C. Model Tutorial dalam CAI

Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :

1. Tutorial Terprogram

Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun

dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil

informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh

komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkian jawaban yang telah

dirancang oleh si pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan

balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan

bercabang dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil

analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas.

Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut

menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya

digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis

cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan

interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika

menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif.

2. Tutorial Intellegent

Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap

pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan

8

Page 12: Modul  pembelajaran tutorial

jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si

perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan

komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi

jawaban.

Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu :

a. Pengenalan (introduction)

b. Penyajian informasi (presentation of information)

c. Pertanyaan dan respon (question and responses)

d. Penilaian respon (judging responses)

e. Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses)

f. Pembetulan (remediation)

g. Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment)

h. Penutup (Closing)

Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth

(1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial

biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga

diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.

Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73-74) bahwa terdapat lima fungsi

utama pembelajaran tutorial, yaitu:

a. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum

b. Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa

aktif belajar mandiri

c. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan,

kekuatan, kelambanan

d. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai

e. Tuntutan program

f. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi

belajar mandiri dan motif berprestasi

Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran

tutorial, yaitu:

9

Page 13: Modul  pembelajaran tutorial

a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang

dimuat dalam program

b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara

memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri

c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan

menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar.

Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip

pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan

dan latihan. Model pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran

yang meliputi:

a. Adanya perbedaan individual dalam belajar.

utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses

pembelajaran yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara seorang

peserta didik dengan software program yang ada dalam komputer sehingga setiap

siswa akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri.

b. Perhatian dan motivasi.

Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan soal

disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik, gambar

video maupun foto serta pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu

membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian peserta didik.

c. Prinsip Keaktifan.

Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat

individual, maka setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri pengetahuan

dengan adanya interaksi secara aktif antara siswa dengan program.

d. Prinsip keterlibatan langsung.

Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini diakomodasi

dengan sifat interaktif dari software program tutorial yang memunginkan interaksi

bersifat visual, audial maupun kinestetik.

10

Page 14: Modul  pembelajaran tutorial

e. Prinsip balikan dan penguatan.

Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer model

tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian dan

hukuman yang memungkinkan terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses

penguatan terhadap konstruksi pengetahuan siswa. (Arsyad,1996:135-137).

D. Prinsip – Prinsip Tutorial

Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar

penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran

biasa, adalah:

1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan

berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how

to learn”atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi,

dsb).

2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee.

3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding =

C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang

tahan lama.

4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok

di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya.

5. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar,

sehinggatutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa.

6. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan

kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding).

E. Langkah-Langkah Model Tutorial

Terdapat 7 identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu :

1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut.

11

Page 15: Modul  pembelajaran tutorial

2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi

pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.

3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian

aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).

4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring).

5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses):

Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam

menjawab pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi tersebut

memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna.

6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna

membuka kunci jawaban.

7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan.

Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth

(1996: 193) selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya

model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill,

sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.

F. Kelemahan dan Kelebihan

Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru

memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode

ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada

pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk

dipelajari.

Keunggulan Metode Tutorial:

Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.

Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya

tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan bel;ajar siswa yang lain atau lebih dikenal

dengan istilah “Slef Paced Learning”.

12

Page 16: Modul  pembelajaran tutorial

Kelemahan Metode Tutorial:

Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam

jumlah yang banyak.

Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team

teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim.

Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang

banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.

13

Page 17: Modul  pembelajaran tutorial

SOAL EVALUASI

1. Dibawah ini yang merupakan pengertian dari tutorial adalah….

a. bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa

(tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara

perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar.

b. penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi

pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa.

c. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee.

d. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan

2. Menurut Budiarjo Model CAI dibedakan menjadi berapa jenis…

a. 3 ( latihan, praktek dan tutorial)

b. 4 ( tutorial, computer, CAI dan permainan)

c. 2 ( pemecahan masalah, dan leb)

d. 5 (Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan)

3. Apa yang dimaksud dengan prinsip pokok tutorial…

a. kemandirian mahasiswa (student‟s independency)

b. konsep belajar mandiri dalam tutorial

c. Mampu mengajar mahasiswa dengan baik

d. Agar mahasiswa mudah untuk disiplin

4. Dibawah ini yang bukan merupakan langkah-langkah model tutorial adalah…

a.Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut.

b.Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi

pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.

c.Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian

aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).

d. Tidak memberi Penilaian respon (judging responses).

14

Page 18: Modul  pembelajaran tutorial

5. Menurut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, ,

dibawah ini yang bukan merupakan 3 fungsi tersebut adalah…

a. Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang

dimuat dalam program

b. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara

memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri

c. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan

menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar.

d. Untuk menurunkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang

dimuat dalam program

6. Yang merupakan keunggulan metode tutorial dibawah ini adalah…

a. Siswa tidak memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya tidak dapat dilayani secara spesifik pula.

b. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam

jumlah yang banyak.

c. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.

d. Seorang siswa memperoleh kelambatan belajar.

7.Dibawah ini yang merupakan kelemahan metode tutorial adalah…

a. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam

jumlah yang banyak.

b. Mudah dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa

dalam jumlah yang banyak.

c. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.

d. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya

tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan bel;ajar siswa yang lain atau lebih dikenal

dengan istilah “Slef Paced Learning”.

15

Page 19: Modul  pembelajaran tutorial

8. Pengertian tutor adalah…

a. reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan terjadinya

umpan balik yang interaktif serta proses penguatan terhadap konstruksi

pengetahuan siswa.

b. tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan.

c. reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan terjadinya

umpan balik

d. orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung

9. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193)

selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung

dengan…

a. soal-soal latihan yang ada dalam model drill

b. Tanya jawab

c. Bertanya-tanya

d. Menjawab-jawab

10.Model CAI tipe tutorial menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis,yaitu…

a. Tutorial individual dan tutorial kelompok

b. Tutorial terprogram dan Tutorial Intellegent

c. Tutorial keren dan tutorial tak keren

d. Tutorial latihan dan tutorial menjawab

Kunci jawaban

1. A

2. D

3. A

4. D

5. D

6. C

7. A

8. D

9. A

10. B

16

Page 20: Modul  pembelajaran tutorial

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan

pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan dapat mengulang

materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.

2. Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat

akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses

belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan

materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara

langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal

yang lebih baik.

3. Model Tutorial dalam CAI, menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis, yaitu

Tutorial Terprogram dan Tutorial Intellegent

4. Beberapa prinsip dasar tutorial sebaiknya dipahami oleh tutor agar

penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran

biasa

5. Langkah-Langkah Model Tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu :

Pengenalan (introduction), Penyajian informasi (presentation of information),

Pertanyaan dan respon (question and responses), Pemberian feedback tentang

respon (providing feedback about responses), Pembetulan (remediation), Penutup

(clossing): Aplikasi selesai dijalankan.

6. Pada model pembelajaran tutorial tentunya memiliki keunggulan dan kelemhan.

B. Saran

Modul media pembelajaran ini khususnya tentang model pembelajaran Tutorial ini

diharapkan menjadi masukan dan bahan tambahan dalam memahami sejarah seluk

beluk tenteng Usman bin Affan. Penulis juga mengharapkan makalah ini dapat

dikembangkan oleh para pembaca.

17

Page 21: Modul  pembelajaran tutorial

DAFTAR PUSTAKA

Sigit. Et al.(2008).Pengembangan Pembelajaran dengan Menggunakan Multimedia

Interaktif untuk pembelajaran.

Abubakar Atjeh,prof.dasar-dasar penguasaan computer.Ramadhani,semarang,1968.

Lindaswari.macam-macam teknik media pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005.

Wajahilmu.blogspot.com.teknik dalam media pembelajaran.

Randi Fajar,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003.

Ahmad Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004.

Page 22: Modul  pembelajaran tutorial