lapkas dan refrat mata ( katarak )

8/18/2019 Lapkas Dan Refrat Mata ( Katarak )

1/45

LAPORAN KASUS

PSEUDOFAKIA DANKATARAK

Suci Siti Nurjannah, S. Ked

Fakultas Kedokteran Malikussaleh

RSUD Meuraxa Banda Aceh

Pemimin!"

dr. Niska Alfisyahrin, Sp. Mdr. Ihsan, Sp. M

dr. Siti Hajar, M. Kes, Sp. M

dr. Fauziyah Hayati, Sp. M


2/45

Pendahuluan

# Kebutaan termasuk ke dalam salah satumasalah serius di dunia

# 75 !en"ebab kebutaan da!at di #e$ah%

# &' kebutaan disebabkan (leh katarak

# 5) kebutaan di Ind(nesia disebabkan(leh katarak%

# Katarak adalah !en$eruhan lensa mata

"an$ men$$an$$u aksis !en$lihatan


3/45


4/45

$dentitas Pasien

# Nama " N%. F

# &enis kelamin " Perem'uan

# Umur " () tahun# A!ama " $slam

# Pekerjaan " $R*

# Alamat " Desa Ba%u


5/45

ANAMN+S$S

KU:

Kontrol ulan! setelah o'erasi katarak

mata kanan %an! dilakukan 'adatan!!al - &anuari -/

KT:Mata kiri kaur dan sedikit silau


6/45

RPS

Pasien datan! ke 'oliklinik RSUD Meuraxa untuk kontrol

ulan! setelah o'erasi katarak mata kanan 0 - ulan %an!

lalu.

Saat ini, untuk mata kanann%a 'asien tidakmen!eluhkan a'a a'a, 'en!lihatan mata

kanan sudah leih aik dari seelumn%a.

1an%a saja 'asien datan! untuk

men!amil kaca mata


7/45

RPS

1 bulan yanglalu

!en$lihatan

mata kirimulai kabur

se#ara!erlahan

# Kaur saat melihat dekat

atau'un jauh.

# Se'erti ada !amaran asa'serta silau a'aila melihat

caha%a teran!.# 2eih jelas melihat 'ada

malam hari diandin!kan sian!hari.#Ri3a%at sakit ke'ala, mual

muntah, 1*, DM dan trauma

'ada mata disan!kal.#Seelum mata kanann%a

dio'erasi, 'asien ju!a men!eluh

hal %an! sama.


8/45

!"Ri3a%at keluhan seru'a " 456

Ri3a%at aler!i, 1*, DM " 476

*rauma 'ada mata " 476

Ri3a%at o'erasi " 456

!KKeluhan %an! sama disan!kal

1i'ertensi dan DM → disan!kal

Selama ini os menda'at oat tetes mata e%e8resh selama

kontrol ke'oliklinik RSUD Meuraxa

!#


9/45

Pemeriksaan Fisik

# Keadaan umum " Baik

# Kesadaran " com'os mentis

# *anda 9ital

: *ekanan darah" ;


10/45

# normoce'hal, ramut 'utih, distriusi merata,tidak mudah dicaut

Ke'ala

# lian! telin!a la'an! 45;56, serumen 45;56,de9iasi se'tum 476, hi'eremis 8arin! 476, tonsil*;*

*1*


11/45

Oculi Dextra Pemeriksaan Oculi Sinistra

Simetris P(sisi ,(la -ata Simetris

Per$erakan n(rmal kese$ala arah .erak ,(la -ata Per$erakan n(rmal kese$ala arah

O/5

P0 )1)5

2isus 3/&

P046

s!asme 46/ edema 46/ hi!eremis 46/

n"eri tekan 46/ trikiasis 46

Pal!ebra s!asme 46/ edema 46/ hi!eremis 46/

n"eri tekan 46/ trikiasis 46

Edema 46/ in8% K(n8un$ti9a 46/ in8%

Siliar 46/ in:ltrat 46/ hi!eremis 46

+(n8un$ti9a Edema 46/ in8% K(n8un$ti9a 46/ in8%

Siliar 46/ in:ltrat 46/ hi!eremis 46

,ulat/ ;ernih/ edema 46/ in:ltrat 46/

sikatrik 46/ arkus senilis 4


12/45

"IA$N#SIS K%&A:

#": !seud'fakia

#S: Katarak senilis stadiu( i(atur

Terapi:7Ka)a(ata

7*atarlent %" +- #S7%yefresh %" - #"S

7/u0ire Ta0 --


13/45

PRO.NOSIS

#" #S

Ad 9itam Duia ad onam Duia ad onam

Ad 8un!sionam Duia ad onam Duia ad onam

Ad sanationam Duia ad onam Duia ad onam


14/45

ResumeOs datan$ ke !(liklinik RSUD -eura@a untuk k(ntr(lulan$ setelah (!erasi katarak mata kanann"a B bulan"an$ lalu/ selain itu (s 8u$a men$eluh mata kirin"amulai kabur !erlahan lahan se8ak ) bulan "an$ lalu%Pandan$an kabur se!erti melihat asa!/ silau 8ikamelihat #aha"a teran$/ dan !andan$an kabur saatmelihat dekat atau!un 8auh% Ri>a"at 0T 46/ D- 46 dan

Trauma 46% Dari hasil !emeriksaan :sik keadaan umumbaik/ status (=talm(l($iC mata tenan$/ 9isus 3/5 4OD6dan 3/& 4OS6/ !al!ebra/ $erak b(la mata/ k(n8un$ti9a/sklera dan k(rnea D,N/ arkus senilis 4


15/45


16/45

,ik(n9eks

D )3mm Tebal ?5mm,erat )?5B55

m$

)% Ka!sulB% E!itel?% Nukleus dan

K(rteks&% (nulla innii

Anat(mi dan Struktur Lensa


17/45

FISIOLO.I LENSA


18/45


19/45

Setia! keadaan kekeruhan pada

lensa "an$ da!at ter8adi akibathidrasi 4!enambahan #airan6 lensa/

denaturasi !r(tein lensa/ atau ter8adiakibat duaduan"a%

#,er8alan !r($resi= atau tidak men$alami!erubahan dalam >aktu "an$ lama%

# Pen"akit !ada usia lan8ut/ akan teta!ida!at 8u$a akibat kelainan #(n$enital/ atau!en"ulit !en"akit mata l(kal menahun%


20/45


21/45

PATOFISIOLO.I


22/45

Klasi:kasi katarak

)% Katarak k(n$enital

B% Katarak 8u9enile

?% Katarak senilis&% Katarak k(m!likasi

5% Katarak traumatik


23/45

MANI!S"ASI #$INIS

)% Penurunan ta8am !en$lihatan se#ara!erlahan dan !en$lihatan tidak 8elas/se!erti terda!at kabut men$halan$i (b8ek%

B% Penin$katan dera8at m"(!ia

?% Silau&% 0al( 4melihat lin$karan disekitar lam!u6

5% Di!l(!ia m(n(kuler 4!ada katarak nuklear6

G% Penurunan sensiti9itas k(ntras

7% Titik hitam di de!an mata'% Lensa mata berubah men8adi buram se!erti

ka#a susu%


24/45

KATARAK SENILIS


25/45


26/45


27/45

Dia$n(sis

# Anamnesis

# Pemeriksaan FisikC

: 2isus

: -elihat lensa melalui senter dan ka#a!embesar

: Slit lam!

: O=talm(sk(!


28/45

Pemeriksaan Penun8an$

Skrinin$ !re(!erati=

# .DS D-

# +T/ ,T# EK.

# US./ +T S#an/ -RI

kelainan di daerahp%steri%r dan kurangnya

gambaran bagianbelakang mata karenakatarak yang sudahsangat padat&


29/45

Tatalaksana

TindakanO!erati=

I++EE++ESI+S

Phak(emulsi:kasi


30/45

;enis Tindakan Pembedahan

# Intra capsular cataractextrakti%n 'I((!)

: membuan$ lensa dan

ka!sul se#ara keseluruhan : IndikasiC

# Tidak di8um!ai =asilitas "an$len$ka!

# k(ndisi katarak "an$ tidakstabil/ men$embun$/hi!ermatur/ dan terluksasi%


31/45

# Extra-Capsular Cataract Extraction 4E++E6

: men$eluarkan isi lensa 4k(rteks dan nukleus6melalui ka!sul anteri(r "an$ dir(bek4ka!sul(t(mi anteri(r6 den$an menin$$alkanka!sul !(steri(r%

: tehnik (!erasi untuk katarak Imatur1matur"an$ nukleus atau intin"a keras

E tra#a!sular #atara#t e tra#ti(


32/45

E@tra#a!sular #atara#t e@tra#ti(

)% Anteri(r#a!sul(t(m"

B% +(m!leti(n (= in#isi(n

?% E@!ressi(n (=nu#leus

&% +(rti#al #leanu!

G% P(lishin$ (= !(ster #a!sule/ i= a!!r(!

5% +are n(t t( as!irate!(steri(r #a!sule

a##identall"


33/45

# Small Incision Cataract Surgery 4SI+S6

: Lan$kahC# insisi/

# ka!sul(t(mi/

# hidr(diseksi/

# =ra$mentasi nukleus/

# !en$ambilan k(rteks dan e!inukleus

# im!lantasi IOL%


34/45

# Fak(emulsi:kasi

: men$$unakan suatu alat "an$ disebut Htip"an$ dikendalikan se#ara ultras(nik untukmeme#ahkan nukleus dan men$as!irasi lensa/

Pha#(emulsi:#ati(n


35/45

Pha#(emulsi:#ati(n

)% +a!sul(rrhe@is B% 0"dr(disse#ti(n

?% S#ul!tin$ (= nu#leus &% +ra#kin$ (= nu#le

5% Emulsi:#ati(n (=ea#h Juadrant

G% +(rti#al #leanu!inserti(n (= IOL

d k i


36/45

Keuntun$an dan keru$ian ;enis tehnik

bedah katarakKeuntun$an Keru$ian

Intra #a!sular

#atara#te@tra#ti(n 4IKEK6

• Semua k(m!(nen lensa dian$kat

• tidak di!erlukan (!erasi tambahankarena membuan$ seluruh lensa dan

ka!sul tan!a menin$$alkan sisa/

• memerlukan !eralatan "an$ relati=

sederhana

• Lebih mudah dilakukan

• !emulihan !en$lihatan se$era setelah

(!erasi men$$unakan ka#amata


37/45

+atara#t

Sur$er" 4SI+S6

• Kadan$ tidak membutuhkan 8ahitan

!ada luka insisi

• Da!at dilakukan den$an anestesi

t(!ikal

• Pen"embuhan relati= #e!at

•Resik( asti$matisma ke#il

• Dimun$kinkan ka!sul(t(mi #an

(!ener

• Instrumen lebih sederhana dari!ada

=ak(emulsi:kasi

• Alternati= utama bila =ak(emulsi:kasi

$a$al

• aktu !embedahan sin$katM• Resik( k(m!likasi lebih rendah

dari!ada =ak(emulsi:kasi

Fak(emulsi:kasi • In#isi !alin$ ke#il

• Asti$matisma 8aran$ ter8adi

• Pendarahan lebih sedikit

• Teknik !alin$ #e!at

• Pen"embuhan #e!at

• Perbaikan !en$lihatan lebih baik

• -emerlukan dilatasi !u!il "an$

baik

• Pelebaran luka 8ika ada IOL

• Dibutuhkan >aktu !embela8aran

"an$ lebih lama

• ,ia"a tin$$i

• K(m!likasi saat (!erasi bisa

lebih serius


38/45

#%mplikasi #atarak 1. Lens induced glaucoma

Katarak da!at berubah men8adi $lauk(ma dalam? #ara C

# Phacomorphic glaucoma

# Phacolytic glaucoma

# Phacotoxic Glaucoma

2. Lens Induced Ueitis

?% Subluksasi atau Disl(kasi Lensa


39/45

K(m!likasi


40/45

Pen#e$ahan

# men$(ntr(l !en"akit metab(lik

# men#e$ah !a!aran lan$sun$ terhata!sinar ultra9i(let den$an men$$unakan

ka#a mata $ela! dan seba$ain"a%# Pemberian intake anti(ksidan 4se!erti

asam 9itamin A/ + dan E6

#,erhenti mer(k(k

# K(nsumsi makanan ber$ii dan seimban$


41/45

PS+UD>FAK$A

Keadaan dimana mata ditanamkan lensa intraocular untukmen!!antikan lensa mata, dimana 'enanaman dilakukan

se!era setelah lensa %an! keruh dikeluarkan, seelum luka

kornea ditutu'.

-ani=estasi klinisC

# Adan"a IOLmen$$antikan lensa"an$ n(rmal%

# Lensa buatan da!atdiletakkan !ada bilikanteri(r atau!un!(steri(r%

E=ek sam!in$C# K(reksi "an$ kuran$te!at atau berlebihan

# -al!(sisi atausubluksasi# O9alisasi !u!il !adabilik anteri(r lensa

# Sindr(m Ir9ine.assCedema makula sist(iddisertai den$an!en$an$katan katarakk(m!likata atauink(m!likata%


42/45

-et(de !eletakkan lensa da!at dilakukanden$an bebera!a #araC

# Di de!an iris%

: Kaki !en"(k(n$ IOL bersandar !ada sudut ,-D

# Di belakan$ iris

: Diletakkan !ada kedudukan lensa n(rmal dibelakan$ iris1 !ada bilik mata belakan$

: ,iasa dilakukan !ada (ran$ "an$ lebih tua


43/45

Keuntun$an C

# Pen$lihatan men8adi lebih :si(l($is karenaletak lensa "an$ ditem!atkan !ada tem!atlensa asli "an$ dian$kat%

# La!an$ !en$lihatan sama den$an la!an$

!andan$an n(rmal%

# Tidak ter8adi !embesaran benda "an$dilihat%

# Psik(l($is/ m(bilisasi lebih #e!at%


44/45

;enis 8enis IOL

)% -(n(=(kal

B% -ulti=(kal

?% A##(mm(datin$

&% T(ri#


45/45

lapkas dan refrat mata ( katarak )

Documents