lapkas alma iufd

29
Intra Uterin Fetal Death (IUFD) ase report Alma Palupi 2009730068 Stase Obstetri & Ginekologi RSIJ Cempaka Putih 2013 Pembimbing: dr.Edy Purwanta SpO

Upload: palupialma

Post on 01-Dec-2015

182 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

laporan kasus

TRANSCRIPT

Page 1: Lapkas Alma IUFD

Intra Uterin Fetal Death(IUFD)

Case report

Alma Palupi 2009730068Stase Obstetri & Ginekologi RSIJ Cempaka Putih 2013

Pembimbing: dr.Edy Purwanta SpOG

Page 2: Lapkas Alma IUFD

Identitas PasienNama : Ny. AUmur : 36 tahunPekerjaan : Ibu Rumah TanggaTgl MRS : 14-05-2013 No. RMK : 30 07 57

Page 3: Lapkas Alma IUFD

Keluhan UtamaTidak merasakan gerakan janin sejak

kemarin (13/5/2013)

Riwayat Penyakit SekarangOs mengaku tidak merasakan lagi adanya

gerakan janin sejak kemarin, USG oleh dokter dinyatakan janin sudah meninggal. Os menyatakan bahwa pada tahun 2011

anak pertama meninggal didalam kandungan pada usia kehamilan 24 minggu.

Page 4: Lapkas Alma IUFD

Riwayat Periksa Kehamilan :Os mengatakan ANC di RSIJ cempaka putih

Riwayat penyakit dahulu :-Pada september 2011 Os mengalami IUFD pada usia kehamilan 24 mingguPada kehamilan pertama os didiagnosa kehamilannya disertai adanya miom.- DM, asma, hipertesi disangkal

Riwayat penyakit keluarga :Asma disangkalHipertensi DisangkalDiabetes mellitus disangkal

Page 5: Lapkas Alma IUFD

Riwayat PengobatanVitamin, tablet Fe

Riwayat Perkawinan Pernikahan 1, masih nikah, lama pernikahan 3 tahun

Riwayat Haid Haid Pertama : 14 tahunHaid : Teratur, sakit kadang-kadang, lama haid 7 hari, siklus 28 hariHPHT : 8 november 2012Taksiran Persalinan : 15 agustus 2013

Page 6: Lapkas Alma IUFD

Riwayat Persalinan No Tempat

bersali

n

Penolon

g

Thn Aterm Jenis

persalina

n

Penyulit Anak

JK BB (gr)

PB (cm)

Keadaan

1. IUFD 2011 - - spontan -

2 Hamil

ini

Page 7: Lapkas Alma IUFD

Riwayat Alergi Alergi makanan disangkalAlergi obat-obatan DisangkalAlergi debu (-), udara dingin (-)

Riwayat OperasiBelum pernah oprasi sebelumnya

Riwayat KebiasaanMakan makanan bergizi, teratur, istirahat cukup. Merokok (-)Alkohol (-)

Page 8: Lapkas Alma IUFD

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum Baik

KesadaranCompos Mentis

Tanda Vital • Pernafasan : 20x/menit,

teratur, normal• Suhu : 36°C• HR : 72x/menit, teratur,

kuat angkat • Tekanan darah : 110/80mmHg• BB : 69Kg• TB : 155cm

Page 9: Lapkas Alma IUFD

STATUS GENERALIS

• Kepala : normocephal• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera

ikterik (-/-)• Hidung : bentuk normal, deviasi septum nasi (-),

sekret/lendir (-)• Tenggorokan : tonsil T1 – T1, faring hiperemis (-)• Mulut : sianosis (-), bibir pecah-pecah (+), • Leher : tidak ada pembesaran kelenjar

getah bening dan kelenjar tiroid• Thorax• Paru : Vesikuler (+/+), ronki (-/-),

wheezing (-/-) • Jantung : BJ I dan II reguler normal, murmur (-), gallop

(-)• Ekstremitas • `Ekstr. Atas : Akral hangat , RCT< 2 detik, edema

(-), sianosis (-) • Ekstr. Bawah: Akral hangat , RCT< 2 detik, edema

(-), sianosis (-)

Page 10: Lapkas Alma IUFD

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan abdomen• Inspeksi : perut tampak cembung• Palpasi : • Leopold I : teraba bagian bulat lunak (prentasi

bokong)• Leopold II : teraba bagian keras memanjang disisi

kanan ibu• Leopold III : teraba bagian bulat keras (presentasi

kepala)• Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk PAP• DJJ :-• TFU : 15 cm • TBJ : 465 gr• His :-• PD : tidak dilakukan

Page 11: Lapkas Alma IUFD

Hasil lab tgl 14/5/2013 Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan

Hemoglobin 12,7 g/dl 11.7 - 15.5

Leukosit 7.12 Ribu / µL 3.60-11.00

MCV/VER 91 fL 80-100

MCH/HER 30 pg 26-34

MCHC/KHER 33 g/dL 32-36

Masa protombin

Pasien

PT (kontrol)

9,811.0

Detik 9.8-12.6

APTT (Pasien)

kontrol

33,835,0

Detik 31.0-47.0

Page 12: Lapkas Alma IUFD

Diagnosis• Ibu : G2P1(IUFD)A0 usia 36 tahun

hamil 27 minggu dengan IUFD• Bayi : Janin tunggal mati intrauterin

Rencana Tindakan :• Rencana partus pervaginam• Induksi Dex 5% + Synto 20 IU 20 tpm

Prognosis• Ibu : diharapkan baik

Page 13: Lapkas Alma IUFD

KEMAJUANPERSALINAN

• 14/05/13– 19.00 Dipasang balon kateter oleh dr. Isnariani di poliklinik– 20.30 induksi RL + synto 10 IU 20 tpm

• 15/05/2013- 11.20 balon kateter dilepas, dilatasi serviks 3 cm- 11.50 pembukaan lengkap, ketuban pecah warna keruh kecoklatanBayi lahir spontan, JK: laki-laki, A/S : 0/0, BBL: 400 gram, PBL: 27 cm, Maserasi tingkat II- 12.00 Plasenta lahir spontan lengkap, perineum utuh, perdarahan ± 150cc, Kontraksi uterus kuat, FU: 3 jari dibawah pusat, KU postpartum baik, TD: 110/70 mmHg

• Kelainan : tali pusat dipangkal pusat menyempit

Page 14: Lapkas Alma IUFD

FOLLOW UP

Tanggal15-05-13

SO

A PTD HR S RR

Jam 16.00

Tidak ada keluhan

100/60 72x 36,4oC 18x

Post partum hari ke 0

Observasi TTVAmoxilin 500gr 3x1Metyl ergometrin

3x1Asam mefenamat

3x1

Jam 20.00 110/70 92x 36,2oC 20x

Tanggal16-05-13

SO

A PTD HR S RR

Jam 06.00

Tidak ada keluhan

110/80 82x 36,4oC 20x

Post partum hari ke 1

Observasi TTVAmoxilin 500gr 3x1Metyl ergometrin

3x1Asam mefenamat

3x1

Jam 11.00 120/70 84x 36oC 22x

Page 15: Lapkas Alma IUFD

Hasil USG

(Sebelum pulang dengan dr.Susilawati

SpOG)• CUT AF sepusat EL (+), homogen,

• Tampak mioma uteri dikorpus depan diameter 4,69x4,79 cm

• Post partum: sisa konsepsi tak tampak.

Page 16: Lapkas Alma IUFD

Hasil lab 28/05/13Pemeriksaan Hasil Rujukan

Aviditas anti CMV IgG 41,6

PAST

INFECTION

≤ 40 : Acute infection

>40 : past infection

anti CMV IgM 1.04

POSITIF

≤0,9 : negatif

0,91-1,00 equivocal

≥1.0 : positif

Anti HSV I IgM 1.81

(POSITIF)

≤0,9 : negatif

0,91-1,09 equivocal

≥1.0 : positif

Anti HSV II IgG 0.07

(NEGATIF)

≤0,9 : negatif

0,91-1,09 equivocal

≥1.0 : positif

Anti HSV II IgM 3,83

(POSITIF)

≤0,9 : negatif

0,91-1,09 equivocal

≥1.0 : positif

Page 17: Lapkas Alma IUFD

Anti toxoplasma IgG 285,80

POSITIF

<32 Negatif

32 equivocal

>32 positif

Aviditas toxoplasma IgG 37,5Past infection ≤ 40 : Acute infection

>40 : past infection

Anti toxoplasma IgG 0,15 Negatif ≤0,9 : negatif

0,91-1,09 equivocal

≥1.0 : positif

Aviditas anti rubela 93,5Past infection ≤ 40 : Acute infection

>40 : past infection

Anti CMV IgG 15.8POSITIF <1,1 : Negatif

1,1-1,2 equivocal

>1,2 positif

ACA IgG 21,5Low to mediumpositif

< 15.0 negatif

15-20 intermediate

20-80 low to medium positif

>80 high positif

ACA IgM 101,2High positif <12,5 negatif

12,5-20 intermediate

20-80 low to medium positif

>80 high positif

Page 18: Lapkas Alma IUFD

IUFD

ACA IgMHigh Positif

Mioma Uteri

Wanita usia 37 tahun G2P1(IUFD)A0 hamil 27 minggu dengan IUFD

Kelainan tali pusat

Page 19: Lapkas Alma IUFD

TINJAUAN

PUSTAKA

Intrauterin Fetal Death(IUFD)

Page 20: Lapkas Alma IUFD

Definisi

IUFD (Intra Uterine Fetal Death) adalah terjadinya kematianjanin ketika masih berada dalam rahim yang beratnya 500gram dan atau usia kehamilan 20 minggu atau lebih.

(WHO & American College of Obstetricians and Gynecologist )

kematian fetal atau janin pada usia gestasional ≥ 22 minggu.

(International Statistical Classification of Disease and Related Health Problem)

kematian pada fetus dengan berat badan 350 gram atau lebih dengan usia kehamilan 20 minggu atau lebih

(The US National Center for Health Statistics )

Page 21: Lapkas Alma IUFD

Epidemiologi

Setiap tahunnya diperkirakan terjadi 7,6 juta kematian perinatal di seluruh dunia dimana 57% diantaranya intrauterine fetal death (IUFD).

(Oman Medical Journal 2008)

aaaaaa

Sekitar 98% dari kematian perinatal ini terjadi di negara yang berkembang

Page 22: Lapkas Alma IUFD

Etiologi IUFD

Faktor maternal

Faktor janin

Faktor plasenta

kausa spesifik IUFD sebagai berikut :

Intrauterine Growth Restriction (IUGR)Penyakit Medis Maternal

Kelainan kromosom dan Kelainan Kongenital Janin

Komplikasi Plasenta dan Tali pusatInfeksi

Page 23: Lapkas Alma IUFD

Patologi IUFD

1. Rigor mostis (tegang mati) – Berlangsung 2,5 jam setelah mati, kemudian lemas kembali.

2. Stadium maserasi I – Timbul lepuh-lepuh pada kulit, mula-mula terisi cairan jernih tapi kemudian

menjadi merah. Stadium ini berlangsung 48 jam setelah mati.

3. Stadium maserasi II – Lepuh-lepuh pecah dan mewarnai air ketuban menjadi merah coklat,

stadium ini berlangsung 48 jam setelah anak mati.

4. Stadium maserasi III – Terjadi kira-kira 3 minggu setelah anak mati. Badan janin sangat lemas,

hubungan antara tulang-tulang sangat longgar dan terdapat oedem dibawah kulit.

Page 24: Lapkas Alma IUFD

Diagnosa IUFDAnamnesis :

•Pasien mengaku tidak lagi merasakan gerakan janinnya.•Perut tidak bertambah besar, bahkan mungkin mengecil (kehamilan tidak seperti biasanya )•Perut sering menjadi keras dan merasakan sakit seperti ingin melahirkan •Penurunan berat badan

Pemeriksaan Fisik :•Inspeksi :

Tinggi fundus uteri berkurang atau lebih rendah dari usia kehamilannya. Tidak terlihat gerakan-gerakan janin yang biasanya dapat terlihat pada ibu yang kurus.•Palpasi :

Tonus uterus menurun, uterus teraba flaksid. Tidak teraba gerakan-gerakan janin.•Auskultasi: Tidak terdengarnya denyut jantung janin setelah usia kehamilan 10-12 minggu pada pemeriksaan ultrasonic Doppler merupakan bukti kematian janin yang kuat.

Page 25: Lapkas Alma IUFD

Diagnosa IUFDPada foto radiologik dapat dilihat adanya :

1.Tulang-tulang tengkorak tutup menutupi (tanda Spalding) yaitu tumpang tindih (overlapping) secara ireguler tulang tengkorak, yang terjadi akibat likuefaksi massa otak dan melemahnya struktur ligamentosa yang membentuk tengkorak. Biasanya tanda ini muncul 7 hari setelah kematian. Namun ciri-ciri yang sama dapat ditemukan pada kehamilan ekstrauterin dengan janin hidup.

2. Tulang punggung janin sangat melengkung (tanda Naujokes)3. Hiperekstensi kepala tulang leher janin (tanda Gerhard) 4.Ada gelembung-gelembung gas pada badan janin (tanda Robert)5. Femur length yang tidak sesuai dengan usia kehamilan

Page 26: Lapkas Alma IUFD

Penanganan

Aktif ekspektatif

Nilai serviks:

Matang induksi

oksitosin/prostaglandin

Belum matang

pematangan serviks

dengan prostaglandin

atau kateter foley.

• tunggu persalinan spontan

hingga 2 minggu

• yakinkan bahwa 90%

persalinan spontan akan

terjadi tanpa komplikasi.

bila trombosit dalam 2 minggu menurun tanpa persalinan spontan, lakukan penanganan aktif.

Page 27: Lapkas Alma IUFD

• Trauma psikis ibu ataupun keluarga

• Bila terjadi ketuban pecah dapat terjadi

infeksi.

• Terjadi koagulopati bila kematian janin lebih

dari 2 minggu

KOMPLIKASI

Page 28: Lapkas Alma IUFD

DAFTAR PUSTAKA 

Achdiat, C.M.2004. Prosedur Tetap Obstetri dan Ginekologi.Jakarta:EGC

Cuningham, F.G. 2001. Williams Obstetrics (21st Edition). United States of

America:TheMcGraw-HillCompanies,Inc

Mochtar,R. 1998. Sinopsis Obstetri Patologi, edisiII.Jakarta:EGC

Wiknjosarto,H. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta :YayasanBinaPustaka

Prawirohardjo. S. Ilmu Kebidanan. Ed. III, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2008.

Krisnadi, Sofie Rifayani, dkk. Pedoman Diagnosis Dan Terapi Obstetri Dan Ginekologi

Page 29: Lapkas Alma IUFD

Terimakasih