kebijakan program paud

90
1 PADA ACARA Workshop Perencanan Pendidikan dan Sosialiasi Avokasi Bidang Pendidikan Tanggal 28 September 2014 Di RCC Hotel Ratu Jambi Disampaikan DRS. MOH NUCH RAHARDJO, MPD Kepala Subdit Sarana Prasarana PAUD Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Upload: dangquynh

Post on 17-Dec-2016

550 views

Category:

Documents


56 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Program PAUD

1

PADA ACARAWorkshop Perencanan Pendidikan dan

Sosialiasi Avokasi Bidang PendidikanTanggal 28 September 2014

Di RCC Hotel Ratu Jambi

Disampaikan DRS. MOH NUCH RAHARDJO, MPDKepala Subdit Sarana Prasarana PAUDDirektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Page 2: Kebijakan Program PAUD

FUNGSITUGAS

FUNGSI

TUGAS POKOKMelaksanakan perumusun dan

koordinasi pelaksanaan kebijakanserta fasilitasi penerapan standar

teknis di bidang PAUD

Page 3: Kebijakan Program PAUD

3

Pasal 1 butir 14:Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yg dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan & perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjutPasal 28

PAUD dapat diselenggarakan melalui Jalur Pendidikan Formal (TK/RA) Jalur Pendidikan Nonformal (TPA, KB, SPS) Jalur Pendidikan Informal ( Pendidikan Keluarga/Lingkungan)

Page 4: Kebijakan Program PAUD

4

IV. ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2011-2045

Page 5: Kebijakan Program PAUD

VISI PAUD

Mewujudkan anak usia dini yang SEHAT, CERDAS, CERIA & BERAHLAK MULIA menuju terbentuknya

insan Indonesia CERDAS KOMPREHENSIF

MISI PAUD1. 1. MeniMeningkatngkatkkan an KETERSEDIAANKETERSEDIAAN2.2. Memperluas Memperluas KETERJANGKAUAN KETERJANGKAUAN

3. 3. MMeningkateningkatkkan an KUALITAS/ MUTUKUALITAS/ MUTU 4. 4. Mewujudkan Mewujudkan KESETARAANKESETARAAN 5. 5. Menjamin Menjamin KEPASTIAN KEPASTIAN

5

LAYANANLAYANAN PAUDPAUD

DASAR KEBIJAKAN PAUD( UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas)III. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PAUD

Page 6: Kebijakan Program PAUD

6

... Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD yang berkualitas, dan relevan , serta berkesetaraan dan kepastian di semua Provinsi, Kabupaten dan Kota

TUJUAN STRATEGI PEMBANGUNAN PAUD1. Memperluas Akses & Pemerataan Layanan PAUD yang menjangkau Semua Anak Tanpa Kecuali & seluruh Pelosok tanah air termasuk Daerah T3 ( Terdepan, Terluar/Perbatasan dan Terpencil/Terisolir)2. Menyediakan layanan PAUD yang bermutu & selaras dengan tahap pertumbuhan & perkembangan anak3. Mewujudkan sistem layanan PAUD yang demokratis tranparan, akuntable, dan efisien dengan memanfaatkan IT 4. Mewujudkan layanan PAUD yang nondiskriminatif, Inklusif & Berkeadilan serta menjamin semua anak berkesempatan memperoleh layanan PAUD5. Memberdayakan semua potensi yang ada di masyarakat untuk mendukung gerakan nasional PAUDHASIL YANG HENDAK DICAPAI

Page 7: Kebijakan Program PAUD

7

IV. ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2011-2045VI. KONDISI PAUD SAAT INI

Page 8: Kebijakan Program PAUD

8Sumber: Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemdikbud 2012

APK PAUD USIA 0-6 TAHUN

42,77 %

APK PAUD PROP JAMBI

38,42 %

A.MASIH RENDAHNYA APK PAUD Kondisi Akhir 2013Kondisi Akhir 2013

Page 9: Kebijakan Program PAUD

APK PAUD USIA 3-6 TAHUN

68.10%

9

APK PAUD JAMBI

64,35%

A. PENCAPAIAN APK PAUD - 2013

PENCAPAIAN APK PAUD ( 3 – 6 TAHUN)

Page 10: Kebijakan Program PAUD

Koridor Sumatera

(60,7% Tuntas)

Koridor Jawa

(94% Tuntas)

Koridor Kalimantan

(60% Tuntas)

Koridor Sulawesi

(75% Tuntas)

Koridor Bali-NTB-NTT(75% Tuntas)

Koridor Papua

(24% Tuntas)

•Jml Desa : 24.087

•Desa Ada PAUD : 14.625

•Desa Belum Ada PAUD : 10.162

• Jumlah Desa : 25.302

• Desa Ada PAUD : 23.671

• Desa Belum Ada PAUD : 1.631

• Jumlah Desa : 6.716

• Desa Ada PAUD : 4.042

• Desa Belum Ada PAUD : 2.674

• Jumlah Desa : 9.931

• Desa Ada PAUD : 7.405

• Desa Belum Ada PAUD : 2.526

•Jumlah Desa : 4.513

•Desa Ada PAUD : 3.366

•Desa Belum Ada PAUD : 1.147

• Jumlah Desa : 6.911

• Desa Ada PAUD : 1.672

• Desa Belum Ada PAUD : 5.239

VI. PENUNTASAN 1 DESA 1 PAUD Per Propinsi Tahun 2013

VI. TARGET DAN CAPAIAN APK PAUD2010 - 2014

B. BELUM SEMUA DESA TERDAPAT LAYANAN PAUD

Dari 77.559 DesaBaru 69,4%

(53.832 desa/kel)Yang Terdapat Layanan

PAUD

Page 11: Kebijakan Program PAUD

11Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per tanggal 17 Desember 2013

PRESENTASI TINGKAT KETUNTASAN 1 DESA 1 PAUDPER PROPINSI -2013

Tingkat Ketuntasan Nasional

1 Desa 1 PAUD

69,4% (53.832 desa/kel)

Tingkat Ketuntasan 1 Desa 1 PAUDDi JAMBI

79,1%

Page 12: Kebijakan Program PAUD

Penuntasan 1 DESA ! PAUD

12

No Koridor/ProvinsiKab/Kota

Kec Desa/KelDesa/Kel

Sudah AdaPAUD

Desa/KelBelum Ada

PAUD

PersentaseKetuntasan

A KORIDOR I (SUMATERA) 151 1.896 24.200 13.846 10.354 57,2%1 Nanggroe Aceh Darussalam 23 289 6.454 2.330 4.124 36,1%2 Sumatera Utara 33 436 5.793 3.261 2.532 56,3%3 Sumatera Barat 19 179 1.119 973 146 87,0%4 Riau 12 163 1.643 1.044 599 63,5%5 Jambi 11 138 1.365 1.080 285 79,1%6 Sumatera Selatan 15 228 3.146 1.826 1.320 58,0%7 Bengkulu 10 126 1.495 864 631 57,8%8 Lampung 14 225 2.467 1.853 614 75,1%9 Kepulauan Bangka Belitung 7 47 365 336 29 92,1%

10 Kepulauan Riau 7 65 353 279 74 79,0%B KORIDOR II (JAWA) 118 2.140 25.316 23.586 1.730 93,2%1 DKI. Jakarta 6 44 267 266 1 99,6%2 Jawa Barat 26 626 5.949 5.370 579 90,3%3 Jawa Tengah 35 573 8.584 8.103 481 94,4%4 DI. Jogjakarta 5 78 438 438 - 100,0%5 Jawa Timur 38 664 8.508 8.134 374 95,6%6 Banten 8 155 1.570 1.275 295 81,2%C KORIDOR III (KALIMANTAN) 55 613 6.688 4.015 2.673 60,0%1 Kalimantan Barat 14 174 1.774 767 1.007 43,2%2 Kalimantan Tengah 14 136 1.498 851 647 56,8%3 Kalimantan Selatan 13 152 2.001 1.549 452 77,4%4 Kalimantan Timur 14 151 1.415 848 567 59,9%

Page 13: Kebijakan Program PAUD

13

No Koridor/ProvinsiKab/Kota

Kec Desa/KelDesa/Kel

Sudah AdaPAUD

Desa/KelBelum Ada

PAUD

PersentaseKetuntasan

D KORIDOR IV (SULAWESI) 73 995 9.931 7.369 2.562 74,2%1 Sulawesi Utara 15 167 1.658 1.278 380 77,1%2 Sulawesi Tengah 11 171 1.874 1.324 550 70,7%3 Sulawesi Selatan 24 306 2.977 2.463 514 82,7%4 Sulawesi Tenggara 12 205 2.087 1.270 817 60,9%5 Gorontalo 6 77 690 633 57 91,7%6 Sulawesi Barat 5 69 645 401 244 62,2%E KORIDOR V (BALI-NTB-NTT) 40 479 4.513 3.356 1.157 74,4%1 Bali 9 57 709 690 19 97,3%2 Nusa Tenggara Barat 10 116 967 929 38 96,1%3 Nusa Tenggara Timur 21 306 2.837 1.737 1.100 61,2%F KORIDOR VI (MALUKU-PAPUA) 60 871 6.911 1.660 5.251 24,0%1 Maluku 11 118 906 348 558 38,4%2 Maluku Utara 9 112 1.063 511 552 48,1%3 Papua Barat 11 174 1.367 261 1.106 19,1%4 Papua 29 467 3.575 540 3.035 15,1%

497 6.994 77.559 53.832 23.727 69,4%

Keterangan:1. Data Jumlah Kab/Kota dan Kecamatan berdasarkan Permendagri No. 18 Tahun 2013

JUMLAH

2. Data Jumlah Kel/Desa dan Kel/Desa Belum Ada PAUD berdasarkan hasil Pendataan Online Ditjen PAUDNI per bulan Desember 2013

Penuntasan 1 DESA ! PAUD

Page 14: Kebijakan Program PAUD

Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per tanggal 17 Desember 201314

C. JUMLAH LEMBAGA PAUD TAHUN 2013C. TERBATASNYA LEMBAGA PAUD

Kebutuhan Lembaga PAUDKondisi Saat ini (2013)

Page 15: Kebijakan Program PAUD

15

TK KB TPA SPS 1 Nanggroe Aceh Darussalam 1.734 1.376 122 295 3.527 2 Sumatera Utara 1.971 4.520 163 1.275 7.929 3 Sumatera Barat 1.865 2.101 181 755 4.902 4 Riau 1.405 1.461 148 441 3.455 5 Jambi 944 1.694 50 212 2.900 6 Sumatera Selatan 1.275 1.898 41 278 3.492 7 Bengkulu 772 1.027 169 235 2.203 8 Lampung 2.302 2.112 60 325 4.799 9 Kepulauan Bangka Belitung 312 418 47 82 859

10 Kepulauan Riau 499 484 36 118 1.137 11 DKI. Jakarta 1.419 451 13 1.507 3.390 12 Jawa Barat 6.968 10.888 157 5.823 23.836 13 Jawa Tengah 13.229 8.560 503 3.324 25.616 14 DI. Jogjakarta 2.002 1.534 220 1.664 5.420 15 Jawa Timur 16.045 12.997 319 5.210 34.571 16 Banten 1.622 2.245 31 729 4.627 17 Bali 1.396 770 70 730 2.966 18 Nusa Tenggara Barat 1.465 1.892 48 402 3.807 19 Nusa Tenggara Timur 1.172 2.101 46 397 3.716 20 Kalimantan Barat 584 1.103 52 132 1.871 21 Kalimantan Tengah 1.199 446 63 199 1.907 22 Kalimantan Selatan 2.287 1.315 175 173 3.950 23 Kalimantan Timur 1.429 1.244 89 159 2.921 24 Sulawesi Utara 1.535 870 47 347 2.799 25 Sulawesi Tengah 1.426 1.114 29 170 2.739 26 Sulawesi Selatan 3.725 2.129 107 421 6.382 27 Sulawesi Tenggara 1.377 476 20 65 1.938 28 Gorontalo 741 985 40 211 1.977 29 Sulawesi Barat 499 560 20 61 1.140 30 Maluku 263 498 27 195 983 31 Maluku Utara 361 459 11 106 937 32 Papua Barat 207 315 10 39 571 33 Papua 457 434 20 189 1.100

74.487 70.477 3.134 26.269 174.367 TOTAL

NO PROVINSI SATUAN PAUD

TOTAL

Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI per tanggal 17 Desember 2013

JUMLAH LEMBAGA PAUD PER PROPINSI 2013

JAMBI = > 2.900 LBG

Page 16: Kebijakan Program PAUD

16

Dari 174.367 lbg PAUD

Yang memiliki NPSN:

60.528 lbg (34,71%)

JAMBIDari 2.900 lbg

Baru 27% yang memiliki NPSN

D. BELUM SEMUA LEMBAGA PAUD MEMILIKI NPSN ( Nomor Pokok Sekolah Nasional)

Page 17: Kebijakan Program PAUD

No Satuan PAUD

Pendidik

Total Pendidik

≥D4/S1 % D2 - D3 % < D2 %

1 TK/RA/BA 38.978 15,4 73.146 29,0 140.515 55,6 252.639

2 KB 16.797 17,2 16.159 16,5 64.960 66,3 97.916

3 TPA 1.135 22,0 939 18,2 3.077 59,7 5.151

4 SPS 6.374 13,6 6.056 12,9 34.357 73,4 46.787

Jumlah 63.284 15,7 96.300 24,9 242.909 60,6 402.493

K

E. BELUM SEMUA PENDIDIK PAUD SESUAI KUALIFIKASI YANG DIPERSYARATKAN

Page 18: Kebijakan Program PAUD

KONDISI SAAT INIF. Belum semua layanan PAUD dilaksanakan

secara Holistik dan Integratif (Perpres 60/2014)

G. Proses pembelajaran masih diwarnai dengan pengajaran baca-tulis-hitung (Calistung) dan belum sepenuhnya melalui metede (belajar melaui bermain)

H. Masih Terbatasnya Dukungan Dana (APBN dan

APBD I, II ) untuk layanan PAUDI. Belum semua Propinsi/Kab/Kota memiliki

Peraturan (Perda, Peraturan Gubernur, Bupati/Walikota) tentang PAUD

Page 19: Kebijakan Program PAUD

Kegiatan Sub Kegiatan1. Pengembangan Pendidikan

Karakter

- Mengembangkan pendidikan karakter dalam keseluruhan proses pembelajaran PAUD.

- Mengembangkan bahan dan alat pendidikan karakter dalam berbagai media.

32

Page 20: Kebijakan Program PAUD

Koridor Sumatera

(60,7% Tuntas)

Koridor Jawa

(94% Tuntas)

Koridor Kalimantan

(60% Tuntas)

Koridor Sulawesi

(75% Tuntas)

Koridor Bali-NTB-NTT(75% Tuntas)

Koridor Papua

(24% Tuntas)

•Jml Desa : 24.087

•Desa Ada PAUD : 14.625

•Desa Belum Ada PAUD : 10.162

• Jumlah Desa : 25.302

• Desa Ada PAUD : 23.671

• Desa Belum Ada PAUD : 1.631

• Jumlah Desa : 6.716

• Desa Ada PAUD : 4.042

• Desa Belum Ada PAUD : 2.674

• Jumlah Desa : 9.931

• Desa Ada PAUD : 7.405

• Desa Belum Ada PAUD : 2.526

•Jumlah Desa : 4.513

•Desa Ada PAUD : 3.366

•Desa Belum Ada PAUD : 1.147

• Jumlah Desa : 6.911

• Desa Ada PAUD : 1.672

• Desa Belum Ada PAUD : 5.239

VI. PENUNTASAN 1 DESA 1 PAUD Per Propinsi Tahun 2013

VI. TARGET DAN CAPAIAN APK PAUD2010 - 2014

2. Penuntasan 1 Desa 1 pAUD

Page 21: Kebijakan Program PAUD

21

DASAR KEBIJAKAN PAUD( UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas)

3. PENGEMBANGAN PAUD “TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF”

Page 22: Kebijakan Program PAUD

Kegiatan Sub Kegiatan4. PAUD

Inklusi & PAUD LB

-Pemberian bantuan penyelenggaraan PAUD inklusi dan PAUD LB.

-Peningkatan pemahaman teknis untuk pendidikan inklusi/ PAUD LB

5. PARENTING EDUCATION

-pelaksanaan program pengasuhan (parenting) di satuan PAUD.

-Memperluas program pelatihan “parenting” bagi orangtua yang mempunyai anak usia dini

33

Page 23: Kebijakan Program PAUD

Kegiatan Sub Kegiatan6. Penyiapan bahan

dan media

pem belajaran

-Mengembangkan bahan dan media pembelajaran melalui media cetak dan video.

-Mengembangkan sistem pembelajaran PAUD berbasis E-LEARNING.

7. Penataan &

Peningkatan

Mutu kelem

bagaan PAUD

-Perijinan Pendirian lembaga PAUD

-NPSN Lembaga PAUD-Pengembangan PAUD Percontohan

Pembinan Tk. Kab/Kota33

Page 24: Kebijakan Program PAUD

24

a. Tingkat Pencapaian Perkembanganb. Waktu Pencapaian Perkembangan

a. Struktur Program Perkembanganb. Pendekatan Tematikc. Pemilihan Metoded. Penilaian

a. Struktur Program Perkembanganb. Pendekatan Tematikc. Pemilihan Metoded. Penilaian

a. Pemenuhan Hak dan Kebutuhanb. Pembiayaan

8. STANDARISASI PAUD

Page 25: Kebijakan Program PAUD

9. PENINGKATAN KUALIFIKASI, KOMPETENSI & KESEJAHTERAAN PENDIDK PAUD

25

a. Guru (S1 / D4)b. Guru Pendamping (D4)c. Pengasuh (SMA)d. Pengelola (D2)

a. Guru (74 kompentensi)b. Guru Pendamping

(48 kompentensi)c. Pengasuh (14 kompentensi)d. Pengelola (57 kompentensi)

a. Guru TK: Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, Subsidi Tunjangan Fungsional dan Tunjangan Tambahan Penghasilan

b. Guru KB/TPA/SPS Bantuan/Insentif

Page 26: Kebijakan Program PAUD

Presiden

KemkokesraIbu Negara(Bunda PAUD Nasional)

Kemdagri Kemdikbud Kementerian/ Lembaga Lainnya

GubernurTim Koor. Provinsi

Bupati/WalikotaTim Koor. Kab/Kota

CamatTim Koor. Kecamatan

Kades/LurahTim Koor. Des/Kel

Bunda PAUDProvinsi

Bunda PAUDKab/Kota

Bunda PAUDKecamatan

Bunda PAUDDesa/Kel

Organisas Mitra dan Profesi

LPTK dan UPT

Keterangan:Garis KomandoGaris Koordinasi 26

10. Pencanangan Bunda PAUD

Page 27: Kebijakan Program PAUD

Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa2 Satu Arah Interaktif

3 Isolasi Lingkungan Jejaring

4 Pasif Aktif-Menyelidiki

5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata

6 Pribadi Pembelajaran Berbasis Tim

7Luas (semua materi

diajarkan)Perilaku Khas

Memberdayakan Kaidah Keterikatan

8Stimulasi Rasa Tunggal (beberapa panca indera)

Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera)

9Alat Tunggal (papan

tulis)Alat Multimedia (berbagai

peralatan teknologi pendidikan)

10 Hubungan Satu Arah Kooperatif

Menuju

12

11. PENERAPAN KURIKULUM PAUD 2013

Page 28: Kebijakan Program PAUD

12. PERINTISAN WAJIB PAUD1. Sasaran Wajib PAUD : Anak usia 5-6 tahun 2. Dapat dilaksanakan melalui lembaga PAUD Formal maupun Nonformal sesuai persyaratan yg

ditetapkan3. Lembaga Penyelenggara Wajib PAUD berkewajiban: a. menjaga keberlangsungan pelaksanaan

program yg bermutu dan memenuhi Standar Nasional

PAUD. b. menerima peserta didik dari lingkungan

sekitarnya tanpa diskriminasi sesuai daya tampung

satuan pendidikan yang bersangkutan.4. Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kab/Kota melakukan

pembinaan secara berkala sesuai kewenangan masing-masing.

5. Dukungan pembiayaan Perintisan Wajib PAUD dapat dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah serta masyarakat

Page 29: Kebijakan Program PAUD
Page 30: Kebijakan Program PAUD

RUANG LINGKUP MATERIA.

PENDAHULUAN1. Pengertian

Kurikulum 2013 PAUD

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD

3. Karakteristik Kurikulum 2013 PAUD

4. Tujuan Kurikulum 2013 PAUD

C. STRUKTUR KURIKULUM

1. Pengertian Struktur Kur 2013 PAUD

2. STPPA3. Kompetensi Inti4. Kompetensi Dasar5. Muatan

Pembelajaran6. Program

Pengembangan7. Beban Belajar8. Indikator

Perkembangan

B. KERANGKA DASAR

1.Landasan Filosofis

2.Landasan Sosiologis

3.Landasan Psikologis-Pedagogis

4.Landasan Yuridis

Page 31: Kebijakan Program PAUD

A1. Pengertian Kurikulum 2013 PAUD• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

• Terdapat dua dimensi dalam pengertian kurikulum tsb, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran

Page 32: Kebijakan Program PAUD

A2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

1. PAUD merupakan pendidikan paling fundamental.

– Perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi yang diberikan di usia dini.

– Awal kehidupan anak merupakan masa paling tepat dalam memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara optimal.

Page 33: Kebijakan Program PAUD

Rasional…lanjutan2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan bahwa

PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

– PAUD harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut.

– Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi.

– Upaya pendidikan menyeluruh di PAUD meliputi: program stimulasi, bimbingan, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan pendidikan untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.

Page 34: Kebijakan Program PAUD

Rasional…lanjutan3. Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak

dimulai dari anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya.

– Menurut ahli neurologi pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel.

– Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai 18 tahun.

– Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun sel otak. Namun dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak, sementara tindak kekerasan akan memusnahkan 10 miliar sel otak.

Page 35: Kebijakan Program PAUD

A3. Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

1. Mengupayakan keseimbangan antara pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tahapan perkembangan anak;

2. Menjadikan satuan PAUD sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di satuan PAUD ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada anak yang dilakukan dengan kegiatan belajar melalui bermain;

4. Memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

Page 36: Kebijakan Program PAUD

5. Mengembangkan rencana program pengembangan untuk mencapai STPP melalui pencapaian Kompetensi Inti yang dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar dan Indikator Perkembangan;a. STPP adalah kriteria mengenai kemampuan anak setelah mengikuti PAUD

yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan;b. Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi dari STPP dalam bentuk kualitas

yang harus dimiliki anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui bermain yang dilakukan di satuan PAUD. Kualitas tersebut berisi gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

c. Kompetensi Dasar dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar program pengembangan.

d. Indikator perkembangan merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur pada satu program pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak.

Page 37: Kebijakan Program PAUD

A4. Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kurikulum 2013 PAUD bertujuan untuk mendorong perkembangan peserta didik secara optimal sehingga memberi dasar untuk menjadi manusia Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Page 38: Kebijakan Program PAUD

B. KERANGKA DASAR

1.Landasan Filosofis2.Landasan Sosiologis3.Landasan Psikologis-Pedagogis4.Landasan Yuridis

Page 39: Kebijakan Program PAUD

Memahami tentang…

Page 40: Kebijakan Program PAUD

B1. Landasan FilosofisKurikulum 2013 PAUD dikembangkan untuk memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik

agar menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

Landasan filosofis Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD, sbb:1.Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.

a. Melandaskan pada budaya bangsa Indonesia yang beragam, b. Diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi

kehidupan bangsa yang lebih baik dimasa depan.c. Mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik

untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan dimasa kini dan masa depan.d. Mengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli terhadap

permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini dan masa depan.

Page 41: Kebijakan Program PAUD

Landasan filosofis…lanjutan

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

a. Memposisikan prestasi dan keunggulan budaya bangsa untuk menumbuhkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik dalam kehidupan berbangsa.

b. Proses kreatif dilakukan dengan memberi kesempatan kepada peserta didik terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik.

Page 42: Kebijakan Program PAUD

Landasan filosofis…lanjutan

3. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu perlu memberdayakan potensi yang ada disekitarnya seoptimal mungkin sebagai sarana belajar melalui bermain yang efektif bagi peserta didik.

4. PAUD ditujukan untuk mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui kegiatan belajar melalui bermain.

Page 43: Kebijakan Program PAUD

B2. Landasan Sosiologis

Keseluruhan Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kurikulum 2013 perlu menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada

masyarakat dimana dia tinggal.

Page 44: Kebijakan Program PAUD

B3. Landasan Psikologis-Pedagogis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan

cara mendidik anak sebagai individu yang unik dan sebagai

anggota masyarakat.

Page 45: Kebijakan Program PAUD

B4. Landasan Yuridis1. UU RI 19452. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas3. UU NO. 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional; 4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; dan

5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;

6. Permendkbud Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Page 46: Kebijakan Program PAUD

C. STRUKTUR KURIKULUM PAUD

1. Pengertian Struktur Kur 2013 PAUD2. STPPA3. Kompetensi Inti4. Kompetensi Dasar5. Muatan Pembelajaran6. Program Pengembangan7. Beban Belajar8. Indikator Perkembangan

Page 47: Kebijakan Program PAUD

STRUKTUR KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Page 48: Kebijakan Program PAUD

Membaca, menafsirkan dan memahami dengan tepat dan benar tentang…

Page 49: Kebijakan Program PAUD

Pengertian Struktur Kurikulum 2013Pendidikan Anak Usia Dini

Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan

pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan

pembelajaran, program pengembangan, dan beban belajar.

Page 50: Kebijakan Program PAUD

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:

mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

Page 51: Kebijakan Program PAUD

STPPA…lanjutan

2. Fisik Motorik, meliputi:a.Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh

secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.

b.Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.

c. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.

Page 52: Kebijakan Program PAUD

STPPA…lanjutan

3. Kognitif, meliputi:a. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan

masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.

b. Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat.

c. Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan, dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.

Page 53: Kebijakan Program PAUD

STPPA…lanjutan

4. Bahasa, meliputi: a.Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita,

perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai bacaan.

b.Mengekspresikan Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui

c.Keaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

Page 54: Kebijakan Program PAUD

STPPA…lanjutan

5. Sosial-emosional, meliputi:a. Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal

perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain

b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.

c. Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

Page 55: Kebijakan Program PAUD

STPPA…lanjutan

6. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.

Page 56: Kebijakan Program PAUD

Kompetensi IntiKompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai STPP yang harus dimiliki peserta didik PAUD pada usia 6 tahun.Adapun kompetensi inti mencakup:1.Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.2.Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.3.Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.4.Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Page 57: Kebijakan Program PAUD

Uraian tentang kompetensi inti PAUD…Cakupan Uraian

KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

Page 58: Kebijakan Program PAUD

Kompetensi Dasar1. Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini berisikan

kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti.

2. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu program pengembangan.

3. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

3) Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan

4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Page 59: Kebijakan Program PAUD

Distribusi Kompetensi dasardari setiap Cakupan Kompetensi Inti

NO KOMPETENSI INTIJUMLAH

KOMPETENSI DASAR

1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan

2. KI-2: Sikap sosial. 13 Rumusan

3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan

4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan

Page 60: Kebijakan Program PAUD

Uraian/Rumusan tentang kompetensi dasar PAUD…Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-1: Menerima ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2: Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih

kedisiplinan2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar

ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta

bantuannya2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua,

pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

Page 61: Kebijakan Program PAUD

Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutanKompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan

motorik kasar dan motorik halus3.4 Mengetahui cara hidup sehat3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola,

sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,

transportasi)3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan

pertukangan, dll)3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain

3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

Page 62: Kebijakan Program PAUD

Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutanKompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-4: Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna,

bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya

4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non

verbal)4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

Page 63: Kebijakan Program PAUD

Muatan Pembelajaran1. Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi-

materi yang seharusnya dikuasai peserta didik sesuai dengan tahapan usianya yang diberikan melalui stimulasi pendidikan oleh pendidik dan/atau pengasuh.

2. Materi-materi yang seharusnya dikuasai peserta didik merupakan rincian dari Kompetensi Dasar. Cakupan dari Kompetensi Dasar yang berupa materi-materi yang dijabarkan melalui indikator perkembangan.

3. Muatan pembelajaran disampaikan kepada peserta didik melalui stimulasi pendidikan secara terintegrasi dengan tema-tema yang relevan.

Page 64: Kebijakan Program PAUD

Program PengembanganProgram pengembangan PAUD terdiri dari:1. Pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar

untuk tumbuh-kembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral dalam konteks bermain.

2. Pengembangan motorik mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.

3. Pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks bermain.

4. Pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.

5. Pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya sikap dan keterampilan sosial dalam konteks bermain.

6. Pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain.

Page 65: Kebijakan Program PAUD

KETERKAITAN STPP, KD, KI DAN INDIKATOR

STPP=SKLTujuan PAUD

KIKD

1. Moral-Agama2. Motorik3. Bahasa4. Kognitif5. Sosial-Emosi6. Seni

1. Sikap Spiritual2. Sikap Sosial3. Pengetahuan4. Keterampilan

INDI-KATOR

•PERENCANAAN•PELAKSANAAN

Titik Temu /Konfirmasi

observasi

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

KONTEKS DAN KONDISI OBYEKTIF

Page 66: Kebijakan Program PAUD

Beban BelajarBeban belajar PAUD dibedakan atas:1. Beban belajar pada PAUD formal merupakan

keseluruhan pengalaman belajar yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Beban belajar pada PAUD formal dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. Beban belajar kegiatan tatap muka pada PAUD formal dilaksanakan dengan durasi paling sedikit 900 menit per minggu.

Page 67: Kebijakan Program PAUD

Beban belajar…lanjutan

2. Beban belajar pada PAUD nonformal dapat mengikuti beban belajar PAUD formal atau disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan lingkungan belajar. Beban belajar pada PAUD nonformal dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka berikut:1) kelompok usia lahir sampai 2 tahun dengan durasi paling sedikit

120 menit per minggu;2) kelompok usia 2 sampai 4 tahun dengan durasi paling sedikit

360 menit per minggu; dan3) kelompok usia 4 sampai 6 tahun dengan durasi paling sedikit

540 menit per minggu. Beban belajar kelompok usia 4 sampai 6 tahun diperkaya dengan pengasuhan terprogram oleh orang tua/wali peserta didik dengan durasi paling sedikit 360 menit per minggu.

Page 68: Kebijakan Program PAUD

Beban belajar…lanjutan

Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD

Program Pengembangan*) Kompetensi

Lahir-2 tahun 2-4 tahun 4-6 tahun

Nonformal**) Nonformal**) Nonformal**) Formal

1. Moral dan agama

2. Motorik 3. Kognitif4. Bahasa5. Sosial

emosional6. Seni

A. SikapB. Pengeta

huanC. Keteram

pilan

120 menit per minggu

360 menit per minggu

900 menit per mingguterdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit parenting terprogram ***)

900 menit per minggu (150-180 menit per pertemuan)

Keterangan : *) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Pasal 77G**) jam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jam operasional lembaga penyelenggara PAUD

Nonformal yang menyelenggarakan program kegiatan usia 4-6 tahun***)

parenting terprogram adalah program stimulasi yang dilakukan di rumah dengan bimbingan satuan PAUD

Page 69: Kebijakan Program PAUD

Indikator Perkembangan1. Indikator perkembangan adalah kemampuan spesifik yang diharapkan dan

dicapai oleh anak pada usia tertentu.2. Indikator perkembangan merupakan penanda perkembangan yang lebih

spesifik yang terukur pada satu program pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak.

3. Indikator perkembangan juga merupakan gambaran minimal mengenai ciri-ciri peserta didik yang dianggap telah mencapai kemampuan dasar pada tingkatan usia tertentu.

4. Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan usia lahir-6 tahun.

5. Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi.

6. Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).7. Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI) yang

mempunyai 4 ranah, yaitu Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.

Page 70: Kebijakan Program PAUD

Indikator perkembangan…lanjutan

6. Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang menyatu.

7. Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan untuk kelompok usia: 1) Lahir-<1 tahun (Lahir-<3 bulan, 3-<6 bulan, 6-<9 bulan, 9-<12

bulan)2) 1-<2 tahun (12-<18 bulan, 18-<24 bulan)3) 2-<4 tahun (24-<36 bulan, 36-<48 bulan)4) 4-6 tahun (48-<56 bulan, 60-72 bulan)

Page 71: Kebijakan Program PAUD

Fungsi Indikator1. Indikator perkembangan menjadi acuan untuk memantau/menilai

perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya2. Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan

pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan peserta didik.

3. Indikator juga dapat:– Memberi inspirasi dalam mengembangkan materi pembelajaran– Memberi inspirasi dalam mendesain kegiatan pembelajaran– Memberi inspirasi dalam mengembangkan bahan ajar

Page 72: Kebijakan Program PAUD

LAMPIRAN:TABEL PEMETAAN INDIKATOR PERKEMBANGAN

MARI KITA BACA DAN TELAAH DENGAN TEPAT DAN BENAR, SEHINGGA KITA TIDAK KELIRU DALAM

MENAFSIRKAN DAN MEWUJUDKANNYA PERENCAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN, SERTA DALAM

PENYIAPAN DAN PENGELOLAAN DUKUNGAN DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PADA SETIAP ANAK USIA DINI.KEGAGALAN DALAM MEMAHAMI SETIAP BAGIAN DARI KOMPETENSI DAN INDIKATOR PERKEMBANGAN ANAK

MERUAPAKAN KEGAGALAN AWAL YANG AKAN MENGAKIBATKAN KEGAGALAN PADA KEGIATAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN LAYANAN TERHADAP ANAK USIA DINI SELANJUTNYA.

Page 73: Kebijakan Program PAUD

PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009Permendiknas

No. 58/2009

IX. STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Page 74: Kebijakan Program PAUD

A.A. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu.

Pengelompokan Usia Anak 1. Tahap usia 0 - < 2 tahun 2. Tahap usia 2 – < 4 tahun 3. Tahap usia 4 – ≤ 6 tahun

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Lingkup perkembangan: - Nilai agama dan moral - Motorik - Kognitif - Bahasa - Sosial emosional

Page 75: Kebijakan Program PAUD

1. STANDAR KUALIFIKASI TENDIK PAUD

BB . STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN . STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD PAUD

Page 76: Kebijakan Program PAUD

2, STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK PAUD

PENDIDIK

PAUD

KUALIFIKASI

KOMPETENSI

UTAMA

KOMPETENSI INTI /

SUB KOMPETENSI

KOMPETENSI /

INDIKATORGURU S-1/D-4

BIDANG PAUD/

KEPENDIDIKAN

LAIN/PSIKOLOGI

PEDAGOGIK

KEPRIBADIAN

SOSIALPROFESIO

NAL

10 KOMPETENSI5 KOMPETENSI4 KOMPETENSI5 KOMPETENS

38 KOMPETENSI 13 KOMPETENSI 9 KOMPETENSI 14 KOMPETENSI (74 KOMPETENSI)

GURUPENDAMPI

NG

D-2 PGTK ATAU

SMA/SEDERAJAT

DAN SERTIFIKAT

DIKLAT/KURSUS

PAUD

PEDAGOGIK

KEPRIBADIAN

SOSIALPROFESIO

NAL

3 SUB KOMPETENSI3 SUB KOMPETENSI2 SUB KOMPETENSI4 SUB KOMPETENSI

13 INDIKATOR/KOMPETENSI12 INDIKATOR/KOMPETENSI 6 INDIKATOR/KOMPETENSI17 INDIKATOR/KOMPETENSI(48 KOMPETENSI)

PENGASUH

SMA/SEDERAJAT

1. Memahami dasar pengasuhan.2. Terampil melaks pengasuhan.3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak

4 INDIKATOR/KOMPETENSI4 INDIKATOR/KOMPETENSI6 INDIKATOR/KOMPETENSI (14 KOMPETENSI)

TOTAL 136 KOMPETENSI

Page 77: Kebijakan Program PAUD

- KOMPETENSI : pedagogik, kepribadian/personal,profesional, sosial

Page 78: Kebijakan Program PAUD

Profesional Menguasai kurikulum yang berorientasi

perkembangan (fisik, sosial, emosional, kognitif, bahasa & seni)

Menguasai pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembanbagan anak

Menguasai berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkebangan anak

Menguasai pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

Menguasai pengelolaan pembelajaran yg bervariasi/terpadu

Menguasai penilaian yg sesuai karakteristik perkembangan anak

Sosial Memahami anak dalam kontek keluarga, budaya &

masyarakat Menguasai komunikasi dengan baik Menguasai kemampuan bekerjasama dengan pihak

lain

Page 79: Kebijakan Program PAUD

Standar isi, proses, dan penilaian meliputi: struktur program, alokasi waktu, dan perencanaan, pelaksanaan, penilaian

yang dilaksanakan secara terintegrasi/ terpadu sesuai dengan tingkat perkembangan , bakat/minat dan kebutuhan anak.

C. C. STANDAR PROSES, ISI DAN PENILAIAN STANDAR PROSES, ISI DAN PENILAIAN

Page 80: Kebijakan Program PAUD
Page 81: Kebijakan Program PAUD

a.Struktur programBidang pengembangan pembentukan perilaku, danBidang pengembangan kemampuan pengetahuan dasar

(dilakukan melalui kegiatan bermain dan pembiasaan) b. Alokasi Waktu c. Ratio

Pendidik : Siswa

KelpUsia

Alokasi Waktu

0 - < 2 tahun

• 1 kali pertemuan/ minggu,@ 120 menit• 17 minggu per semester.

2 - < 4 th 2kali pert per minggu,@ 180 menit 17 minggu per semester.

4 - ≤ 6 tahun

5-6 hari pertemuan per minggu @ 150 – 180 mnt

17 minggu efektif per semester.

Kelompok Usia

RatioPendidik/ Guru

Peserta Didik/Anak

0 - <1 tahun 1 41 - <2 tahun 1 6

2 - <3 tahun 1 8

3 - <4 tahun 1 10

4 - <5 tahun 1 12

5 - ≤6 tahun 1 15

Page 82: Kebijakan Program PAUD

a. TEKNIK PENILAIAN: Pengamatan, penugasan, pencatatan anekdot, portofolio, deskripsi profil anak.

b. LINGKUP: Seluruh tingkat pencapaian perkembangan anak, dan data kesehatan anak.

c. PROSES: Dilakukan saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari, konsisten, berkelanjutan

d. PENGELOLAAN: Mmembuat kesimpulan kemajuan

perkembangan anak dan menyam paikan kpd orangtua.e. TINDAK LANJUT:

Menggunakan hasilnya untuk mem perbaiki progam

Page 83: Kebijakan Program PAUD

1. Standar Pengelolaan: Merupakan kegiatan manajemen satuan lembaga

PAUD yang berkaitan dengan perencanaan, pelak sanaan, dan pengawasan penyelenggaraan PAUD.

Prinsip Pengelolaan: kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bentuk Layanan: -TK/RA dan sederajad, utk usia 4 - ≤ 6 th. -Taman Penitipan Anak, utk usia 0 ≤ 6 th. - Kelompok Bermain, utk usia 2 - ≤ 6 th. - Satuan PAUD Sejenis (SPS), utk anak usia 0 -

≤ 6 th.

D. STANDAR PENGELOLAAN, PEMBIAYAAN DAN SARANA DAN PRASARANA

Page 84: Kebijakan Program PAUD

2. Standar Pembiayaan: Jenis dan Pemanfaatannya: - BIAYA INVESTASI : pengadaan sarana,

prasarana, dan pengembangan SDM, dll - BIAYA OPERASIONAL: gaji pendidik dan tenaga

kependidikan, bahan dan peralatan habis pakai dll- BIAYA PERSONAL, yaitu biaya yg dikeluarkan oleh peserta didik dlm mengikuti proses pembelajaran

Sumber Pembiayaan: dari pemerintah (pusat dan/daerah), yayasan,

partisipasi masyarakat dan/pihak lain yg tdk mengikat.

Page 85: Kebijakan Program PAUD

STANDAR NASIONALPENDIDIKAN

(PP 19 Tahun 1985)

STANDAR PAUD

(Permendiknis No. 58 Tahun 2009

SAPRAS PAUD : Sesuatu atau perlengkapan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengasuhan , dan perlindungan bagi anak usia dini , yang pengadaannya disesuaikan dengan jumlah anak, kondisi sosial, budaya dan jenis layanan PAUD

PRINSIP SAPRAS PAUD 1. Aman, nyaman, terang dan

memenuhi kriteria kesehatan anak

2. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak

3. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada dilingkungan sekitar ,termasuk barang limbah/bekas layak pakai

Page 86: Kebijakan Program PAUD

86

RENCANA - 2014

Rp. 792.790.600

Perbandingan Anggaran Tahun 2010 s.d. 2014

Page 87: Kebijakan Program PAUD

No Kegiatan Volume Satuan Unit Cost(Rp.000)

Jumlah (Rp.000)

A BANTUAN PEMBELAJARAN PAUD

1 BOP PAUD 75.000

anak 7.200. 540.000.000

2 Bantuan PAUD Percontohan

15 lembaga 150.000. 2.250.000

3 Bantuan Peny. PAUD Untuk ABK

4.000 anak 2.000. 8.000.000

B BANTUAN LEMBAGA & ORG MITRA

4 Bantuan Penguatan Lbg. PAUD

1.300 Le,mbaga

25.000 32.500.000

5 Bantuan Organisasi Mitra PAUD

4.520 lembaga 8.000. 36.160.000

C BANTUAN SARANA PRASARANA

6 Sarana Pembelajaran PAUD 100 lembaga 50.000. 5.000.0007 UGB PAUD Terpadu 34 unit 1.000.00

034.000.000

8 Ruang Kelas Baru PAUD 100 Unit 100.000 10.000.0009 Rehabilitasi Gedung PAUD 100 unit 75.000 7.500.00010 Bantuan Pasca Bencana 35 lembaga 35.000 1.225.000D PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN & DUKUNGAN MANAJEMAN

35 lokasi -. 106.155.000

Jumlah 792.790.600.

Rencana Program Dan Kegiatan Tahun 2015

Page 88: Kebijakan Program PAUD

PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DUKUNGAN MANAJEMA Rp. 106.155.000 ,- :

NO JENIS KEGIATAN1 Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan PAUD Tingkat

Nasional 2 Sosialiasi Kurikulum PAUD 2013, GN-AKSA & Rintisan Wajib PAUD3 Pendataan dan Konsolidasi Program PAUD4 Penilaian, Verifikasi dan Visitasi Bantuan PAUD5 Penguatan Pembelajaran PAUD & Lbg Penerima bantuan PAUD6 Apresiasi/Lomba Gugus PAUD, Bunda PAUD dan Lembaga PAUD

Berpresstasi Tingkat Nasional7 Rapat Koordinasi Lembaga dan Organisasi Mitra Tk. Nasional8 Penggandaan dan Pendistribusian Kurikulum PAUD9 Dukungan dekonsetrasi Proponsi dan kab/kota10 Monitoring dan Evaluasi

Page 89: Kebijakan Program PAUD

Drs. M. Nuch. Rahardjo, MPDKasubdit Sarana & Prasarana PAUD, Dit.PAUDDitjen PAUDNI, Kemsdikbud Gd. E Lantai VIIJl, Jend. Sudirman Senayan JakartaHP. 0815 1444 1444 0812 9870 9870Email : mnuch_rahardjo [email protected]

Page 90: Kebijakan Program PAUD

90

1 Nama DRS. M. NUCH RAHARDJO, MPD

2 Tempat/ tgl lahir Jakarta, 2 Maret 19653 NIP 19650302 198603 1 003

4 Pangkat/Gol Pembina Tingkat I Gol. IV/B

5 Jabatan Kepala Subdit Sarana dan Prasarana PAUDDirektorat Pembinaan PAUDDirektorat Jenderal PAUDNI – Kemdikbud

6 Pendidikan S2 – Teknologi Pendidikan, UNJ Jakarta7 Alamat Rumah Pondok Timur Indah Blok G/105,

Jatimulya Bekasi Timur, Jawa Barat, 8 Alamat Kantor Gedung E Depdiknas Lantai VII, Jl. Jenderal

Sudriman Senayan Jakarta, Tilp. 021-579002449 HP & Email 0815 1444 1444 0813 9870 9870

mnuch_ [email protected]