bursitis slide

Upload: esomawidjaya

Post on 08-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    1/13

    DISAMPAIKAN DALAM KULIAH MATA AJARAN KMB

    STIKES KARSA HUSADA GARUTDISUSUN OLEH :

    ELDESSA VAVA RILLA. S.KEP.,NERS

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    2/13

    DEFINISI

    BURSITIS ADALAH PERADANGAN PADA BURSA DISERTAI RASA

    NYERI TERJADI DI TEMPAT PERLEKATAN TENDON/OTOT DGNTULANG DAPAT DISEBABKAN OLEH ADANYA FRIKSI,

    BENTURAN SECARA LANGSUNG PADA PERSENDIAN ATAU

    DISEBABKAN OLEH INFEKSI BAKTERI. BURSA SUATU

    KANTUNG YANG BERISI CAIRAN SINOVIAL BERADA DI ANTARA

    2 STRUKTUR TULANG YANG BERSENTUHAN SATU SAMA LAINYANG MEMUDAHI PERGERAKAN MINYAK YANG SAMA

    DENGAN CAIRAN PERSENDIAN DAN SECARA NORMAL

    JUMLAHNYA MEMANG SEDIKIT. JIKA TERLUKA BURSA AKAN

    MERADANG DAN TERISI OLEH CAIRAN.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    3/13

    Bursa yang sering terkena :

    Bursa Sub Akromial dan bursa deltoid : pada bahu

    bursa yg paling penting inflamasi nyeri akutterbatas gerakan terutama abduksi.

    Bunion Bursitis : pembengkakan mengeras

    metakarpofalangeal aspirasi cairan

    Bursitis Achiles : tendon achiles dgn tl. Kallaneus dan

    kulit (bursa sub kutaneus)

    Heel Spur Bursitis : nyeri pada tumit suntikan

    kortokosteroid Anserin bursitis : nyeri, tegang, panas di lutut medial

    inferior, distal garis sendi.

    Bursitis Olekranon : puncak siku, sering jalan tiarap

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    4/13

    Bursitis ibu jari ukuran sepatu tdk sesuai

    Bursitis hip pinggul

    - Bursitis trokanter : otot gluteus medius di trokanter

    femur nyeri lateral pinggul mnjalar ke bawah ke kaki

    dan lutut, nyeri hebat malam hari dan saat

    dibengkokan, rotasi internal. Kolaborasi suntikan

    lidokain

    - Bursitis iliopeknial : lateral segi tiga skarpa.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    5/13

    PENGGOLONGAN BURSITIS

    1. Bursitis akut mendadak.Jika disentuh atau digerakkan, akan timbul nyeri didaerah yang meradang. Kulit diatas bursa tampakkemerahan dan membengkak. Bursitis akut yangdisebabkan oleh suatu infeksi atau gout menyebabkan

    nyeri luar biasa dan daerah yang terkena tampakkemerahan dan teraba hangat.

    2. Bursitis kronis akibat serangan bursitis akutsebelumnya atau cedera yang berulang. Pada akhirya,dinding bursa akan menebal dan di dalamnya

    terkumpul endapan kalsium padat yang menyerupaikapur. Bursa yang telah mengalami kerusakan sangatpeka terhadap peradangan tambahan. Nyeri menahundan pembengkakan bisa membatasi pregerakan,sehingga otot mengalami penciutan (atrofi) dan

    menjadi lemah.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    6/13

    ETIOLOGI DAN TANDA GEJALA

    1. Etiologa. Cedera

    b. Gout

    c. Pseudogout

    d. Arthritis rematoid

    e. Infeksi : Yang paling mudah terkena bursitis adalah bahu,bagian tubuh lainnya yang juga terkena bursitis adalahsikut, pinggul, lutut, jari kaki, dan tumit.

    2. Tanda Gejala

    a. Pembengkakan Lokalb. Panas (calor)

    c. Kemerahan

    d. Nyeri

    e. Keterbatasan gerak

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    7/13

    ASUHAN KEPERAWATAN

    1. Pengkajian

    a. Identitas Klien

    b. Riwayat Kesehatan

    1). Keluhan Utama : biasanya nyeri

    2). Riwayat Penyakit Sekarang : kaji keluhan saat ini denganmengembangkan PQRST (mengembangkan keluhan

    biasanya nyeri, karakteristik nyeri)

    3). Riwayat Kesehatan Dahulu : Kaji apakah penyakit bursitis

    adalah penyakit lama atau kambuh ulang.

    4). Pola Aktifitas : penting untuk dikaji karena aktivitas sangat

    mempengaruhi penyebab timbulnya penyakit ini (contoh

    sering menggunakan sikut, lutut, berjalan tiarap.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    8/13

    c. Pemeriksaan Fisik

    Pengkajian lebih ditekankan pada sistem

    muskuloskeletal, ROM

    d. Pemeriksaan Penunjang

    Ada pemeriksaan khusus untuk memastikan adanya

    bursitis yaitu dengan radiografi. Pada daerah yang

    terserang biasanya menunjukkan adanya klasifikasi

    dalam bursa, tendon atau jaringan lunak yang

    berdekatan.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    9/13

    e. Diagnosa Keperawatan :

    1) Gangguan nyeri b.d inflamasi

    2) Gangguan inteloriensi aktifitas yang berhubungan dengan

    kelemahan/ keletihan.3) Gangguan perawatan diri yang berhubungan dengan kelemahan/keletihan keterbatasan gerak

    f. Intervensi Rasional

    1) Intervensi untuk gangguan nyeri

    1. Kaji lokasi, intensitas dan derajat nyeri.2. Berikan posisi yang nyaman.

    3. Berikan kasur busa atau bantal air pada bagian yang nyeri.4. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi.5. Kolaborasi pemberian aspirin.

    1. Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan

    keafektifan program.2. Pada penyakit berat / eksaserbasi, tirah baring mungkindiperlukan untuk membatasi nyeri.3. Mengistirahatkan sendi-sendi yang sakit dan mempertahankanposisi netral.4. Meningkatkan relaksasi / mengurangi tegangan otot.5. Aspirin bekerja sebagai anti dan efek analgetik ringan dalammengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    10/13

    2) Intervensi untuk gangguan intoleransi aktivitas

    Tujuan : Klien dapat melakukan aktifitasnya setelah dilakukan tindakankeperawatan 3x 24 jam.

    Kriteria hasil :- Klien dapat melakukan aktifitas sehari-hari sesuai dengan tingkatkemampuan- Klien dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang menurunkantoleriansi aktifitas.

    1. Evaluasi laporan kelemahan, perhatikan ketidak mampuan untuk

    berpartisipasi dalam aktifitas sehari-hari2. Berikan lingkungan tenang dan periode istirahat tanpa gangguan

    3. Pertahankan istirahat tirah baring / duduk jika diperlukan

    4. Berikan lingkungan yang aman

    1. Klien menunjukkan kelemahannya berkurang dan dapat melakukan

    aktifitasnya2. Menghemat energi untuk aktifitas

    3. Istirahat sistemik dianjurkan selama eksaserbasi dan seluruh fase

    penyakit yang penting mencegah kelemhan

    4. Menghindari cedera akibat kecelakaan

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    11/13

    3) Intervensi untuk gangguan perawatan diri

    Tujuan :

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan

    selama 3 x 24 jam klien mampu melakukan

    perawatan terhadap dirnya secara mandiri.

    Kriteria hasil : Klien mampu melaksanakan aktifitas

    perawatan diri pada tingkat yang konsisten

    dengan kemampuan individual. Klien mampu mendemontrasikan perubahan

    teknik atau gaya hidup untuk memenuhi

    kebutuhan perawatan diri.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    12/13

    1. Kajian keterbatasan klien dalam peraatan diri.

    2. Pertahankan mobilitas, control terhadap nyeri dan

    program latihan.

    3. Kaji hambatan terhadap partisipasi dan perawatan

    diri.

    4. Konsul dengan ahli terapi okulasi.

    1. Mungkin dapat melanjutkan aktifitas umum denganmelakukan adaptasi yang dilakukan pada saaat ini.

    2. Mendukung kemandirian fisik / emosional.

    3. Menyiapkan untuk meningkatkan kemandirian, yangakan meningkatkan harga diri.

    4. Berguna untuk menentukan alat bantu utnuk

    memenuhi kebutuhan individu.

  • 8/6/2019 Bursitis Slide

    13/13

    HATURNUHUN