bab ii yg baru ta · title: microsoft word - bab ii yg baru ta.docx author: kedoel created date:...
TRANSCRIPT
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori-teori Dasar / Umum
2.1.1 Desain Komunikasi Visual
Sebagaimana kita ketahui, bidang studi Desain Grafis belakangan
ini telah berkembang menjadi Desain Komunikasi Visual. Jika Desain
Grafis hanya berorientasi pada grafis dua matra, maka jangkauan
Desain Komunikasi Visual telah meliputi media-media beragam yang
populer yang disebut dengan istilah “Multimedia”.
Secara akar, Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu
cabang seni rupa dan seni grafis. Namun, ada perbedaan yang cukup
jelas antara seni rupa murni dengan Desain Komunikasi Visual.
Konsep umum seni rupa murni adalah suatu ekspresi seni dari
seseorang perupa (secara subjektif) yang ingin disalurkan kepada
penikmat karyanya melalui kesamaan pandang maupun cita rasa,
sedangkan Desain Komunikasi Visual adalah sebuah bidang studi yang
mendasarkan pada tiga konsep utama (main conceptual), yaitu :
o Konsep berkomunikasi
o Melalui ungkapan kreatif
o Melalui berbagai media
9
Tujuan akhir dari ketiga konsep utama itu adalah justru
“berkomunikasi”. Kedua konsep berikutnya merupakan pendukung
terjadinya komunikasi atau tersampaikannya pesan. Jadi, jelaslah jika
DKV justru berlaku sebaliknya, tidak boleh bersifat subjektif.
2.1.1.1 Definisi Desain Komunikasi Visual
”Menurut definisinya, Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pasan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout (tata letak atau perwajahan). Dengan demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan.”1
Jika kita memulai mendefinisikan Desain Komunikasi
Visual ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari
tiga kata, desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang
artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil
dari bahasa Latin (designare) yang artinya merencanakan atau
merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan
dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Kemudian kata komunikasi yang berarti menyampaikan
suatu pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada
komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan
maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa
Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin
1 Leonardo Widya, Indarsjah Tirtawidjaja, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Andi , Yogyakarta, 2007.
10
“communis” yang berarti “sama” (dalam Bahasa
Inggris:common). Kemudian komunikasi kemudian dianggap
sebagai proses menciptakan suatau kesamaan (commonness)
atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim (komunikator)
dan penerima (komunikan).
Sementara kata visual sendiri bermakna segala sesuatu
yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita
yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat
yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.
Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai
seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan
menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan
melalui media berupa desain yang bertujuan
menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku
target audience sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sedang
Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol,
ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang
disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar
ilmu tata rupa. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan
komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan
yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial
ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi). 2
2 Kismiaji, “Definisi Desain Komunikasi Visual”, 2008. di kutip dari artikel http://islamicgraphicdesign.blogdetik.com/
11
Menurut Widagdo desain komunikasi visual dalam
pengertian modern adalah desain yang dihasilkan dari
rasionalitas. Dilandasi pengetahuan, bersifat rasional, dan
pragmatis. Jagat desain komunikasi visual senantiasa dinamis,
penuh gerak, dan perubahan. Hal itu karena peradaban dan
ilmu pengetahuan modern memungkinkan lahirnya
industrialisasi. Sebagai produk kebudayaan yang terkait
dengan sistem sosial dan ekonomi, desain komunikasi visual
juga berhadapan pada konsekuensi sebagai produk massal dan
konsumsi massa. 3
Terkait dengan itu, T. Sutanto menyatakan, desain
komunikasi visual senantiasa berhubungan dengan penampilan
rupa yang dapat dicerap orang banyak dengan pikiran maupun
perasaannya. Rupa yang mengandung pengertian atau makna,
karakter serta suasana, yang mampu dipahami (diraba dan
dirasakan) oleh khalayak umum atau terbatas. 4 Dalam
pandangan Sanyoto desain komunikasi visual memiliki
pengertian secara menyeluruh, yaitu rancangan sarana
komunikasi yang bersifat kasat mata.5
Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari
konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang
3 Widagdo. Desain, Teori, dan Praktek Seni Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni. BP ISI Yogyakarta III/03. 1993. 4 Sutanto, T. Sekitar Dunia Desain Grafis/Komunikasi Visual. Pura-pura Jurnal DKV ITB Bandung. 2/Juli. 15-16. 2005. 5 Tinarbuko, Sumbo. Memahami Tanda, Kode, dan Makna Iklan Layanan Masyarakat. Tesis. Bandung: ITB. 1998
12
diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan
mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi),
huruf, warna, komposisi dan layout. Semuanya itu dilakukan
guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio
visual kepada target sasaran yang dituju. Desain komunikasi
visual sebagai salah satu bagian dari seni terap yang
mempelajari tentang perencanaan dan perancangan berbagai
bentuk informasi komunikasi visual. Perjalanan kreatifnya
diawali dari menemukenali permasalahan komunikasi visual,
mencari data verbal dan visual, menyusun konsep kreatif yang
berlandaskan pada karakteristik target sasaran, sampai dengan
penentuan visualisasi final desain untuk mendukung
tercapainya sebuah komunikasi verbal-visual yang fungsional,
persuasif, artistik, estetis, dan komunikatif.
Artinya, menurut Sumbo Tinarbuko, desain komunikasi
visual dapat dipahami sebagai salah satu upaya pemecahan
masalah (komunikasi, atau komunikasi visual) untuk
menghasilkan suatu desain yang paling baru di antara desain
yang baru.6
Dalam Buku Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa
Agus Sachari menjelaskan Desain Komunikasi Visual adalah
Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan
6 Tinarbuko, Sumbo. Memahami Tanda, Kode, dan Makna Iklan Layanan Masyarakat. Tesis. Bandung: ITB. 1998.
7 Agus Sacharihttp://islamicgr
be
m
ju
pe
da
2.1.1.2 Pe
me
tid
mu
be
se
De
K
Vi i, “Pengantar Meraphicdesign.blog
erbagai pen
edia, citra
ga mengkaj
esan, teknol
an teknik pe
erkembang
Pada a
edia cetak
dak terben
ultimedia
erpijak pad
tidaknya kit
esain
omunikasi
isual
etode Penelitian Bgdetik.com/
Gambar 2.1
ndekatan ba
tanda mau
ji hal-hal y
logi percetak
ersuasi pada
gan Desain
awalnya. M
dwi matra
ndung, bah
(diantarany
da nama D
ta memiliki
: Berkai
rasa, se
: Ilmu y
sarana u
: Sesuat
Budaya Rupa”, 20
Diagram yan
aik hal yang
upun nilai.
yang berkait
kan, penggu
a masyaraka
Grafis Me
edia desain
a. Namun, p
hkan justr
ya audio d
Desain Ko
i tiga makna
itan dengan
erta kreativi
yang bertuju
untuk menya
tu yang dap
008. di kutip dari
ng menggambaelemen-eleme
g menyang
Desain kom
tan dengan
unaan tekno
at. 7
enjadi DKV
n grafis han
perkembang
ru meram
dan video)
omunikasi
a yang salin
n perancang
itas.
uan menyam
ampaikan p
pat dilihat.
artikel
arkan kaitan aen lain.
gkut komun
munikasi V
komunikas
ologi multim
V
nya terbatas
gannya sem
mbah ke
). Apabila
Visual (D
ng berkaitan
an estetika
mpaikan ma
esan.
antara DKV de
13
nikasi,
Visual
si dan
media
pada
makin
dunia
kita
DKV),
n.
a, cita
aupun
engan
14
Dari ketiga makna kata tersebut, kata komunikasilah
yang menjadi tujuan pokoknya. Jika saat ini Desain
Komunikasi Visual hanya terbatas sebagai ilmu yang
mempelajari segala upaya untuk menciptakan suatu rancangan
alias desain yang bersifat kasat mata (visual) untuk
mengkomunikasikan maksud, maka itu sebetulnya hanya
terbatas pada sepotong saja dari sebuah tujuan tatanan estetika
yang lebih luas.
2.1.1.3 Pohon Ilmu Desain Komunikasi Visual
Apabila dimisalkan sebagai sebuah pohon, akar utama
pohon ilmu Desain Komunikasi Visual adalah ilmu seni dan
ilmu komunikasi. Sementara itu, akar ilmu pendukungnya
adalah ilmu sosial dan budaya, ilmu ekonomi, dan ilmu
psikologi. Cabang-cabang dari ilmu Desain Komunikasi Visual
banyak sekali, diantaranya meliputi :
• Ilustrasi
• Fotografi
• Tipografi
• 3 Dimensi
• Multimedia
• AVI / Elektronik Media
• Computer Graphic
• Animasi
2.1.2
8
Diagram : IndYogyakarta 200
• P
• P
• D
• D
Multimed
Ketik
membayan
dengan com darsjah Tirtawidj07
Periklanan
Percetakan /
Desain Iden
Dll
Gambar
dia
ka mende
ngkan sesuat
mputer. Den aja, Adi Kusriant
/ Penerbitan
ntitas
r 2.2 Pohon Il
ngar kata
tu yang dah
ngan gamba
to, dikuti dari buk
n
lmu Desain K
a “Multim
hsyat dan he
ar diam ata
ku Pengantar De
omunikasi Vi
media”, kit
ebat, sesuatu
au gambar b
esain Komunika
sual 8
ta pasti
u yang berk
bergerak, de
asi Visual. Andi.
15
akan
kaitan
engan
16
suara yang bagus dan kaya, serta pengguna yang dapat ikut serta
berinteraksi. Multimedia pun sekarang sudah digunakan dalam berbagai
hal, misalnya kartu ucapan selamat, album foto, konferensi, katalog
bergambar, film, bahkan internet.
Suyanto (2003) mengatakan bahwa “multimedia menjadi penting
karena dapat dipakai sebagai alat persaingan antar perusahaan.”9
Disamping itu, pada abad ke-21 ini multimedia menjadi suatu
keterampilan dasar yang sama pentingnya dengan keterampilan
membaca. Sesungguhnya, multimedia pun mengubah hakekat membaca
itu sendiri. Multimedia menjadikan kegiatan membaca itu dinamis
dengan memberi dimensi baru pada kata-kata. Apabila dalam hal
penyampaian makna, kata-kata dalam aplikasi multimedia bisa menjadi
pemicu yang dapat digunakan untuk memperluas cakupan teks ketika
memeriksa suatu topic tertentu. Multimedia melakukan hal ini bukan
hanya dengan menyediakan lebih banyak teks, melainkan juga dengan
menghidupkan teks yang disertai bunyi, gambar, animasi, dan video.
Menurut Marshall (2001), sistem multimedia mempunyai empat
karakteristik dasar, yaitu:
1. Merupakan sistem yang dikontrol oleh komputer.
2. Merupakan sebuah sistem yang terintregasi.
3. Informasi yang ditangani direprentasikan secara digital, dan
9 Suyanto, M. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi. Yogyakarta. 2003.
17
4. Antarmuka pada media tampilan akhir biasanya bersifat interaktif.10
Pembuatan multimedia memang tidak mudah karena
membutuhkan keahlian berkreasi, keahlian berkarya seni, alat bantu
berteknologi, dan kemampuan dalam berorganisasi dan bisnis. Selain
komputer, alat Bantu yang digunakan adalah perangkat lunak authoring.
2.1.2.1 Definisi Multimedia
Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996)
menyatakan bahwa:
“istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni menusia sebagai bagian dari pertunjukan.”11
Namun, berbeda dengan pengertian multimedia
sebelumnya (multi-media), istilah multimedia dalam hal ini
berarti :
“suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo yang di-maksudkan untuk menghasilkan sajian sudio visual penuh” (McLeod, 1996).12
Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi
berbagai media tadi dengan bantuan komputer, membedakannya
10 Marshall, D. Introduction to Multimedia. Dikutip dari http://www.cs.cf.ac.uk/Dave/Multimedia/node1.html
11 Dean, Damon A., Multimedia di Internet, dikutip dari buku “Multimedia Digital” Elex Media Komputindo, Jakarta,
1996. 12 McLeod Jr., Raymond, Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan Hendra Teguh, Prenhallindo, Jakarta, 1995.
18
dengan pengertian multimedia yang pertama yang
memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri.
Menurut Vaughan (2004:6) “multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif.” 13
Definisi multimedia yang berasal dari suatu kata :
Multi (latin nouns) : Banyak, bermacam-macam
Medium (latin) : Sesuatu yang dipakai untuk
menyampaikan atau membawa suatu perantaraan, alat
pengantar, suatu bentuk komunikasi seperti surat kabar,
majalah atau televisi. (Dewan bahasa dan pustaka). Apabila
dikaitkan dengan pemprosesan komputer, medium dianggap
sebagai alat pengagihan dan persembahan maklumat seperti
teks, gambar, grafik, suara, musik dan sebagainya. (Dirujuk juga
sebagai definisi media pada paparan komputer).
Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan
menempatkanya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh
hofstter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
bergerak (video dan animasi). Dalam definisi ini terdata elemen
penting multimedia yaitu :
13 Vaughan, T. Multimedia: Making It Work. McGraw-Hill Companies. New York. 2004.
19
1. Harus ada komputer yang mengkordinasikan apa yang dilihat
dan didengar
2. Harus ada link menghubungkan kita dengan informasi
3. Harus ada alat nafigasi yang membantu kita
4. Menyediakan tempat bagi kita untuk mengumpulkan,
memproses dan mengkomunikasikan informasi.
Panduan untuk mengetahui multimedia harus dimulai
dengan definisi atau pengertian multimedia. Dalam industri
elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan
video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan
kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc
Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling
sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat
berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan
gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat
yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar
video (Robin dan Linda, 2001).
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan
menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh
Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video
dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang
20
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi,
berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung
empat komponen penting multimedia :
• Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang
dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
• Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi.
• Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita,
menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
• Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk
mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan
informasi dan ide kita sendiri.
Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan
multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya jika tidak ada
komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media
campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang
menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak
buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang
memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu
namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak
mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide
sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari definisi
21
diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan
multimedia yang offline (tradisional).
Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari
teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat
lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta
pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir di
seluruh aspek kegiatan.14
Multimedia memang merupakan teknologi komputer
yang sedang berkembang pesat, seiring dengan perkembangan
komputer pribadi (personal computer). Ribuan perusahaan di
seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi multimedia untuk
memasarkan produk perusahaan mereka. Jutaan programmer
(pembuat program) membuat perangkat lunak multimedia
berupa permainan. Juga untuk CAL/CAI (Computer Aided
Learning)/(Computer Aided Instruction) program untuk belajar
dengan bantuan komputer, baik matematika, fisika, memasak,
merakit komputer, mempelajari jalan sebuah kota. Atau sekedar
media penyampaian informasi seperti perumahan, hotel,
pertokoan dan sebagainya. Teknologi ini memang merupakan
salah satu teknologi yang paling populer di seluruh dunia,
Amerika, Eropa, Australia, Asia, bahkan juga telah populer di
Indonesia beberapa tahun terakhir.
14 http://id. wikipedia.org/wiki /Multimedia /Pengertian Multimedia/
Mu
mem
rupa
inov
2.1.2.2 Sej
dan
mas
pen
Pen
dila
men
kom
Dari b
ltimedia a
mbawa, me
a teks, gra
vatif.
arah Multi
Lewat ta
n pejabat te
salah-masal
ngguna m
nggunan kom
akukan dan
nunjukkan e
mputer mult
Gamb
beberapa d
adalah pe
enyajikan da
afik, anima
imedia
ahun 70-an,
elah dapat
lah sistem y
menyelesaika
mputer jug
n memberi
evolusi dan
timedia yang
bar 2.3 Previe
definisi di
enggunaan
an mempre
asi, audio,
, penggunaa
membantu
yang sosfitik
an aktivit
ga membole
i hiburan ke
n perkemba
g bermula d
ew perkemban
iatas, dap
beberapa
sentasikan
video sec
an mikro ko
u pengguna
kated bagi m
ti-aktiviti
ehkan penye
epada peng
angan penc
dari lewat ta
ngan Teknolog
at disimpu
media u
informasi d
cara kreatif
omputer diru
a menyeles
mempercep
kerja ha
ebaran makl
gguna. Raja
ciptaan tekn
ahun 70-an.
gi Multimedia
22
ulkan
untuk
dalam
f dan
umah
aikan
patkan
arian.
lumat
ah 1.2
nologi
a
23
Perkembangan teknologi multimedia berubah selaras
dengan perubahan teknologi komputer.
• Pada tahun 60-an, komputer rangka (main frame computer),
digunakan untuk mengendalikan pangkalan data korporat
yang besar dan sistem kewangan.
• 1970-an, terminal komputer digunakan oleh organisasi untuk
menyebar dan menguruskan maklumat.
• Era 1980-an, reka bentuk komputer diubah, dimana ia
menjadi lebih mudah digunakan. Semua orang boleh
memiliki komputer untuk melakukan kerja-kerja
pemprosesan perkataan, kerja kira-kira, permainan komputer
dan sebagainya.
• 1980-1990-an, perkembangan penciptaan komputer semakin
drastis sehingga mencapai tahap yang tidak tergambar
sebelum ini. Dalam masa yang sama, perkembangan
teknologi ini telah membawa kepada :
o Menghasilkan mikro komputer (desktop) dengan
kelajuan pemproses yang lebih laju.
o Meningkatkan kapasitas memori kerja di dalam
komputer.
o Kapasitas muatan storan data yang lebih besar di dalam
pemacu keras (hardisk) dan CD-ROM
o Audio dan video digital.
24
o Sistem operasi bergrafik memudahkan pengguna
menggunakan penunjuk atau klik pada objek dengan
menggunakan Mouse.
o Arahan berasaskan antaramuka pengguna bergrafik
memudahkan pengguna melakukan proses-proses yang
dikehendaki dengan lebih mudah.
o Rangkaian LAN dan WAN secara meluas membolehkan
pengguna berhubung dengan seluruh dunia.
2.1.2.3 Elemen-elemen Utama Dalam Multimedia
Terdapat enam elemen utama yag secara umum dipergunakan
dalam Multimedia :
1. Teks
Adalah dasar dari semua aplikasi sebagai tampilan
layar yang mempertunjukkan kata-kata yang mungkin dibuat
dengan berbagai style dan bentuk font, pengaturan warna
serta pembubuhan beberapa penekanan agar memperoleh
perhatian lebih dari yang lain.
2. Image (grafik/gambar)
Secara umum disebut gambar (gambar vector maupun
bitmap). Melihat gambar dari suatu objek memiliki dampak
yang lebih baik bila dibandingkan dengan hanya membaca
teks saja.
25
3. Movie (Video)
Kata video barasal dari bahasa latin, yang berarti ‘saya
lihat’. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal eletronik
yang mewakilkan gambar berkgerak. Aplikasi umum dari
teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan
dalam aplikasi teknik, keilmuan, produksi, dan keamanan.
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan videotape,
perekam video, dan pemutar video. Saat ini ada dua kategori
video, yaitu video analog dan video digital.
4. Animasi
Dengan bantuan animasi (gambar yang bergerak-
gerak), anda dapat menjelaskna sesuatu sacara lebih akurat
jika dibandingkan dengan informasi movie yang berjalan dan
berlalu. Bantuan animasi memungkinkan dipahaminya dan
diulang-ulangnya sebuah gambar dengan lebih jelas. Untuk
dapat lebih memahami tentang animasi. Maka, animasi akan
di bahas secara lebih rinci pada poin berikut.
5. Sound (Suara)
Suara adalah :
• Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda.
• Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan
amplitude yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.
26
Suara berhubungan erat dengan rasa “Mendengar”.
Suara/Bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi
tidak bisa merambat melalui ruang hampa. Suara dihasilkan
oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan
tekanan terjadi diudara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi
dinamakan sebagai ”Gelombang”.
Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada
interval tertentu, yang dapat disebut sebagai “Periode”.
Contoh Suara Periodik : Instrument musik, nyanyian burung,
dll. Sedangkan contoh suara nonperiodik : Batuk, Percikan
ombak, dll.
6. User Control (Interaktifitas)
User Control adalah kelengkapan atau fasilitas yang
dipergunakan oleh user untuk mengendalikan program.
Misalnya, untuk berpindah ke halaman berikutnya,
menggulung tampilan layar, membuka menu pilihan, dan
sebagainya. Ada beberapa tingkatan dari user control saat
mengakses suatu aplikasi. Misalnya, ada yang cukup
disediakan untuk berpindah antarhalaman, ada yang dapat
membuka link menggunakan halaman lain yang berisi suatu
Benda Bergetar
Perbedaan Tekanan di
Udara
Melewati Udara
(Gelombang) Pendengar
27
topik yang berhubungan, juga ada pilihan yang
memungkinkan user untuk memilih bagian-bagian dari isi
presentasi untuk dicopy dan sebagainya.
2.2 Teori – Teori Dasar Khusus
Stream berasal dari bahasa Inggris yang artinya sungai. Proses
streaming bisa diibaratkan seperti aliran air di sungai yang tak pernah terputus
kecuali jika sumber mata airnya mengering. Seperti aliran air di sungai, aliran
data streaming dilakukan tanpa ada interupsi dan dilakukan secara kontinyu
hingga datanya habis, artinya telah selesai dikirim dan ditampilkan dalam PC.
Pentransferan file audio dan video tersebut dilakukan secara mengalir terus-
menerus. Dari sudut pandang prosesnya, streaming berarti teknologi
pengiriman file dari server ke client melalui jaringan packetbased semisal
Internet. File tersebut berupa serangkaian paket yang diberi stempel waktu
yang disebut stream.
Semua jenis file sebenarnya bisa di streaming kan. Baik file audio,
video, image, text, data 3D, software, dan sebagainya. Tetapi streaming
sejatinya lebih mengacu kepada time-based media, khususnya audio dan
video, yang harus dapat dinikmati sesegera mungkin dan pada berdasarkan
pewaktuan yang tepat, karena untuk dapat menikmati lagu atau film, haruslah
dimainkan secara berurutan dari awal hingga akhir (sequential) tanpa
terputus-putus (uninterrupted). Salah satu aplikasi yang sangat akrab dengan
teknologi streaming adalah aplikasi Internet broadcasting, yaitu penyiaran
28
audio ataupun video yang berbasis Internet Protocol (IP)
(SEAMOLEC:2010).
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video
atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin
server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak
dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan sesaat setelah ada
permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload
berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses
penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan
berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut
akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin
client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara
otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca
informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file.
a. Real Time Encoding dan Pre-encoded (stored) Video atau Audio
Video atau audio dapat diencode untuk keperluan komunikasi
secara real time atau dapat juga di pre-encoded dan disimpan dalam
format CD-DVD untuk dijalankan pada saat dibutuhkan. Salah satu
aplikasi yang membutuhkan real time encoding adalah videophone dan
video conferencing. Sedangkan aplikasi yang membutuhkan pre-encoded
antara lain DVD, VCD, yang dikenal dengan penyimpanan secara local
atau Video on Demand (VoD), yang penyimpanannya dilakukan secara
remote di server yang dikenal dengan video streaming.
29
b. Transfer Video via File Download dan Transfer Video via Streaming
Sebuah file video yang akan ditampilkan di user dapat
menggunakan dua metode transfer file. Pertama, dengan mendownload file
video tersebut dan yang kedua dengan melakukan proses streaming.
Kedua metode ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-
masing. Sebuah file video yang diambil dari server dengan cara download
tidak dapat ditampilkan dalam sebuah file video tersebut selesai tersalin ke
buffer. Metode ini memerlukan media penyimpanan yang cukup besar dan
waktu yang diperlukan untuk proses download cukup lama karena file
video biasanya berukuran besar. Metode kedua yang dapat digunakan
adalah proses streaming. Metode ini berusaha untuk mengatasi masalah
yang terdapat dalam metode download. Ide dasar dari video streaming ini
adalah membagi paket video menjadi beberapa bagian, mentransmisikan
paket data tersebut, kemudian penerima (receiver) dapat mendecode dan
memainkan potongan paket video tersebut tanpa harus menunggu
keseluruhan file selesai terkirim ke mesin penerima. (Eko B. Cahyono:
2010)
2.2.1 Manfaat Video Streaming
Ada beberapa manfaat dari penggunaan video streaming,
diantaranya:
a. Meningkatkan hasil
Dengan menggunakan video streaming, hasil yang diperoleh
akan lebih baik, karena dengan video streaming, akan:
30
1. Mendapatkan lebih banyak pelanggan /pengguna
2. Mendapatkan respon/tanggapan lebih cepat
3. Mengurangi waktu Anda untuk turun langsung ke “lapangan”
b. Video streaming adalah juga salah satu metode yang efektif
untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), karena :
1. Menjangkau lebih banyak mahasiswa secara virtual.
2. Dosen dapat mengajar dari mana saja.
3. Dapat merekam proses pembelajaran yang akan dapat diputar
kembali kapan saja.
4. Dapat berintegrasi dengan kampus-kampus lain.
5. Mengurangi biaya pertemuan tatap muka.
(SEAMOLEC:2010).
2.2.2 Definisi
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan
Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru/fasilitator dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru/fasilitator perlu
mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar
dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran
masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain:
31
terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit
mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru/fasilitator
telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran (SEAMOLEC: 2010).
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima
informasi.
Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru
untuk membuat belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran
tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada
para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika siswa
sendiri yang belajar secara aktif. Seorang guru tidak dapat
mewakili belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan
telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan
dengan guru yang sedang mengajar. Pekerjaan mengajar tidak
selalu harus diartikan sebagai kegiatan menyajikan materi
pelajaran. Meskipun penyajian materi pelajaran memang
merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran, tetapi bukanlah
satu-satunya. Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan guru
untuk membuat siswa belajar. Peran yang seharusnya dilakukan
32
guru adalah mengusahakan agar setiap siswa dapat berinteraksi
secara aktif dengan berbagai sumber balajar yang ada.
Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam
halhal tertentu bisa mewakili pembuat menyajiakan informasi
belajar kepada mahasiswa dan masyarakat. Jika program media itu
didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan
dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan .
Peranan media yang semakin meningkat sering
menimbulkan kekhawatiran pada guru. Namun sebenarnya hal itu
tidak perlu terjadi, masih banyak tugas guru yang lain seperti
memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada
siswa yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini akan
terus terjadi selama guru menganggap dirinya merupakan sumber
belajar satu-satunya bagi siswa. Jika guru memanfaatkan berbagai
media pembelajaran secara baik, guru dapat berbagi peran dengan
media. Peran guru akan lebih mengarah sebagai manajer
pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi
sedemikian rupa agar siswa dapat belajar. Untuk itu guru lebih
berfungsi sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator
dalam kegiatan belajar mengajar.
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara pembuat dengan pendengar
sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
33
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran
adalah:
a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda
antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya
kesenjangan informasi diantara pendengar dimanapun berada.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik Media
Dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan
dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga
membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi
lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif,
sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara
maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin.
Pembuat tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-
ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media,
pendengar akan lebih mudah memahami pelajaran.
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu pendengar menyerap
materi belajar lebih mendalam dan utuh. Bila dengan mendengar
34
informasi verbal dari pembuat saja, kurang memahami
pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat,
menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media
pemahaman siswa akan lebih baik.
f. Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian
rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan
lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang
guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas
dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
g. Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan
dan gemar mencari sendiri sumbersumber ilmu pengetahuan.
h. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
2.2.3 Wirecast
Untuk menjalankan program Wirecast, yang Anda butuhkan
adalah sebuah komputer dan koneksi internet. Wirecast mempunyai
kemampuan streaming intuitif dan sepenuhnya terintegrasi sehingga
memudahkan siapa saja yang ingin berbagi pengalaman hidup dan
membangun sebuah komunitas global. Dengan wirecast, streaming
kamera memungkinkan anda untuk mengikut sertakan media lain
seperti film, gambar, suara, dll Fitur termasuk Chroma Key (biru /
layar hij
anda ter
Wirecas
a. Pada m
1. Liv
Ba
An
2. Sh
Ad
ini
ijau), transi
rlihat lebih
st adalah sep
main window
ve Broadcas
agian ini ada
nda siarkan.
ot List
dalah ikon-i
i adalah daf
si dan buil
professiona
perti pada g
Gambar 2.4
w, terbagi m
st
alah untuk m
.
ikon yang te
ftar jenis vid
t-in judul y
al. Halaman
gambar berik
4: Main win
menjadi 2 ba
menampilka
erdapat diba
deo yang da
yang dapat
n muka (ma
kut :
ndow pada w
agian, yaitu
an (preview
awah live br
apat Anda p
membuat s
ain window)
wirecast
u :
w) apa yang
roadcast. Ik
ilih.
35
siaran
) dari
akan
kon
b. Auto L
layer t
layer “
modus
anda l
akan d
perlu m
secara
dengan
akan te
Gambar
Live
Sebelum A
terlihat (tid
“Normal”. S
s AutoLive.
akukan pad
ditampilkan
melakukan
a otomatis,
n meng-kli
erlihat sepe
2.5 : Broad
Anda mula
dak ada tand
Sampai pad
ini berarti
da jendela u
n gambar ya
pengeditan
anda bisa m
k tanda ko
erti ini:
dcast area d
ai bagian i
da silang m
da titik ini, w
i bahwa per
utama secara
ang sebenar
shot. Untu
mengklik T
otak centang
dan Shot list
ni, pastikan
merah), dan
wirecast tel
rubahan ap
a otomatis
rnya, sehing
uk membuat
Turn off Aut
g AutoLive
t
n bahwa s
Anda bera
lah berjalan
papun yang
akan hidup
gga anda
tnya tidak ta
toLive Jika
. Kotak cen
36
semua
ada di
n pada
akan
, atau
tidak
ampil
anda
ntang
LivBroad
Shot L
ve dcast
List
Cat
Ket
(ata
And
tom
wire
dan
tatan:
tika AutoLi
au Ctrl + G
da buat.
Pertama k
mbol preview
ecast terbag
n bagian yan
Gambar
Gambar 2
ive tidak ak
G) untuk m
Gambar 2.
kali Anda
w yang ad
gi menjadi 2
ng ditampilk
r 2.8 : Previ
.6 : AutoLiv
ktif, Anda
mengatur se
7 : Tombol
membuka
a di sebela
2, yaitu bag
kan. Seperti
iew main w
ve
harus sela
etiap peruba
Go
aplikasi w
ah kanan a
gian persiap
i gambar di
indow
alu menekan
ahan yang
irecast, klik
atas agar je
pan atau pre
bawah ini:
37
n Go
telah
k lah
endela
eview
AuttoLive
Di
bawah ini a
adalah fitur
Gamb
– fitur yang
bar 2.9 : Are
g ada pada j
ea kerja pad
endela wire
da Wirecast
ecast:
38
2.2.3.1 Me
M
a F
1
2
3
4
enu – menu
Menu – menu
File
1. New: Me
2. Open: m
3. Open re
buka.
4. Import
Wirecast
u Pada Wire
u pada wire
Gambar
embuat dok
embuka dok
ecent: mem
media: Pi
t.
ecast
ecast adalah
2.10 : Menu
kumen wirec
kumen yang
mbuka doku
ilihan untu
sebagai ber
u File
cast yang ba
g telah anda
umen yang
uk mengim
rikut:
aru.
a buat .
baru saja
mpor medi
39
anda
a ke
5
6
7
8
b E
1
2
3
5. Save: Un
6. Save as:
7. Close win
8. Exit: Kel
Edit
. Undo: m
. Redo: me
. Edit shot
“overview
pengedita
ntuk menyim
Untuk men
ndow: untuk
luar dari wir
mengembalik
engembalik
t: Untuk me
w” untuk
an shot. An
mpan dokum
nyimpan dok
k menutup j
recast.
Gambar 2
kan ke posis
kan ke posis
engatur shot
informas
nda juga dap
men.
kumen deng
jendela wir
2.11 : Menu
si semula.
i selanjutny
t. Lihat bag
si lebih
apat mengkl
gan nama la
ecast.
u Edit
ya.
gian yang di
lanjut ten
lik dua kali
40
ain.
isebut
ntang
pada
4
5
6
7
8
shot untu
pada gam
4. Rename
shot. And
“Rename
. Duplicat
sedang d
dan pilih
6. Add Shot
7. Delete sh
8. Move to L
diberikan
uk mengedit
mbar dan pil
Shot: Renam
da juga dap
e Shot” untu
te Shot: Ber
dipilih. And
h “duplicate
t: Berguna u
hot: Bergun
Layer: akan
n.
Gambar
tnya. Anda
lih “Edit Sh
me shot ada
pat mengklik
uk menguba
rguna untuk
da juga dap
Shot” untuk
untuk mena
na untuk men
n menggerak
2.12: Menu
juga dapat
hot” untuk m
alah untuk
k kanan pad
ah nama sho
k menduplik
pat klik kan
k mendupli
ambahkan sh
nghapus sh
kkan shot k
u Switch
mengklik k
mengedit sho
mengubah
da shot dan
ot.
kasi gambar
nan pada ga
kasi shot.
hot.
ot.
ke layer
41
kanan
ot.
nama
n pilih
yang
ambar
c SSwitch
Bagian in
menu Swit
1. Go: sam
/ Waktu
2. Transis
anda da
ada di W
3. AutoLiv
untuk
Secara
yang m
anda in
otomati
live.
ni berisi inf
tch dari Wir
ma dengan m
u / Go”.
si: setiap do
apat mengk
Wirecast pa
ve: menu in
menampilk
singkat, A
memungkink
ngin meng
is atau mem
Gambar 2
formasi me
recast, yaitu
menekan ba
okumen mem
konfigurasi
ada pilihan i
ni adalah it
kan live pr
AutoLive ad
kan Anda
gklik shot
mbuat gamb
.13: Menu M
engenai set
u:
agian yang d
miliki 3 tom
untuk seti
ini.
tem untuk
review di
dalah fitur
untuk men
di jendela
bar yang an
Media
tiap item d
disebut “Tra
mbol transisi
ap transisi
mematikan
dalam wire
dasar Wir
ngontrol ap
a utama s
nda klik me
42
dalam
ansisi
i, dan
yang
n atau
ecast.
recast
pakah
secara
enjadi
43
d Media
Bagian ini berisi informasi mengenai setiap item dalam menu
media Wirecast:
1. Start playing all movies: untuk memainkan atau memutar
semua film.
2. Pause all movies : semua film yang sedang diputar
dihentikan sementara.
3. Play to next point : pilihan menu ini akan memainkan
semua media untuk poin berikutnya.
4. Jump to previous point: pilihan menu ini akan membuat
semua media untuk dimainkan ke poin sebelumnya.
5. New desktop presenter: untuk memasukkan IP dari
desktop presenter dari PC atau laptop yang digunakan
untuk melakukan presentasi.
6. Asset Manager: membuka bagian yang disebut “Aset
Manager” dialog.
7. Configure device: beberapa perangkat (kamera, dll)
mungkin dapat dikonfigurasi, Misalnya anda dapat
mengkonfigurasi iSight untuk mengubah fokus, kontras,
kecerahan gambar pada kamera secara manual.
e B
Gam
Broadcast
Bagian ini
menu Broa
1. Broadc
broadca
2. Stop B
penyiar
3. Start R
memula
mbar 2.14 : M
i berisi inf
adcast dari W
cast setting
ast
Broadcastin
ran ke jaring
Recording
ai (atau men
Menu Broa
formasi me
Wirecast:
g: untuk m
ng: diguna
gan.
/ Stop Re
nghentikan)
dcast
engenai set
mengatur se
akan untuk
ecording: d
) rekaman p
tiap item d
gala penga
k menghen
digunakan u
pada disk.
44
dalam
aturan
ntikan
untuk
f L
B
l
1
2
3
4
Gamb
Layout
Bagian ini b
layout pada
1. Preview
Anda ju
utama to
2. Layer v
layer vis
3. Master
audio m
4. Main sh
daftar sh
bar 2.15 : M
berisi inform
a Wirecast :
w : menunju
uga dapat me
oolbar.
visibility :
sibility mini
audio : m
master contro
hot list :
hot utama.
Menu Layou
masi menge
ukkan daera
engklik pad
menunjukk
i icon.
menunjukka
ol.
menunjukk
t
enai setiap it
h gambar d
da ikon “pre
kan atau m
an atau m
kan atau m
tem dalam m
di jendela u
eview” di je
menyembuny
menyembuny
menyembuny
45
menu
utama.
endela
yikan
yikan
yikan
5
6
7
8
g W
B
W
5. Output
statistik
6. Layer p
layer.
7. Go to l
“layer”
Window
nama lay
layer” .
8. Editor P
disebut
atau men
Gamb
Window
Bagian ini b
Window dar
statistic :
output.
anel : mena
layer : Bag
dan bag
ws”. Untuk
ayer yang A
Preview : Ite
“overview”
nunjukkan b
bar 2.16 : M
berisi inform
ri Wirecast:
menunjukk
ampilkan at
gian bawah
ian terseb
mengubah
Anda mau. A
em ini hany
” terbuka. D
bagian prev
Menu Windo
masi menge
kan atau m
tau menyem
h dari bagia
ut yang
layer, And
Atau klik ite
ya tersedia b
Dan akan m
view Shot.
ow
enai setiap it
menyembuny
mbunyikan p
an yang di
disebut “L
da bisa klik
em menu “G
bila bagian
menyembuny
tem dalam m
46
yikan
panel
isebut
Layer
pada
Go to
yang
yikan
menu
1.
2.
3.
4.
5.
h H
B
H
1
2
Inspector
satu untuk
editor sho
Encoder p
window.
New layer
“Layer wi
Show dev
“Device m
Camera p
yang seda
Help
Bagian ini b
Help dari W
1. Help : u
2. Open tu
browser
: akan me
k setiap dok
ot.
preset : mem
r window :
indows”.
vice manag
manager” wi
preview : m
ang tersambu
Gambar
berisi inform
Wirecast:
untuk memb
utorial HTM
r Anda.
embuka jen
kumen). Ins
mbuka bagi
: membuka
ger : memb
indow.
menampilka
ung ke kom
r 2.17 : Men
masi menge
buka dokum
ML : memb
ndela Inspe
spector sang
an yang dis
a baru bagi
buka bagia
an preview
mputer Anda
nu Help
enai setiap it
mentasi dari p
buka tutoria
ctor (hanya
gat mirip de
sebut “overv
an yang di
an yang di
w semua ka
a.
tem dalam m
pilihan ini.
al Wirecast
47
a ada
engan
view”
isebut
isebut
amera
menu
pada
48
3. Create document for tutorial : membuat dokumen
Wirecast baru yang berisi kategori yang diperlukan untuk
mengikuti tutorial.
4. Report a bug : default web browser yang anda gunakan
untuk membuka link ke formulir report a bug.
5. Provide feedback : sebuah link ke situs telestream.
6. Visit telestream website : menjalankan link ke beranda
situs telestream
7. Visit Wirecast / Desktop Presenter download page : untuk
mengunjungi website untuk mendownload wirecast dan
desktop presenter.
2.2.3.2 Mengedit Shot
Pada bab sebelumnya, kita hanya menggunakan main window
untuk menjelaskan berbagai cara di mana Anda dapat
menggunakan shot. Berikutnya, kita akan mulai memodifikasi shot
tersebut.
a. Untuk mengedit shot, anda hanya perlu melakukan double klik
pada shot yang akan anda edit.
b. Dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :
c. Pa
titl
2.2.3.3 Tit
Tit
jud
sud
sen
mu
jug
an
tul
Gamba
ada gambar
le, foregrou
tle
tle digunak
dul dan ket
dah disedia
ndiri. Cent
uncul piliha
ga terdapat p
da buat pad
lisan sesuai
ar 2.18 : Pen
tersebut, m
und, scene, b
an untuk m
terangan la
akan dari w
tang kotak
an frame –
pilihan dim
da line 1,2
dengan fon
ngeditan Sh
muncul beb
background
memberikan
ainnya. Tem
wirecast, at
di sampin
frame dari
mana anda ak
dan 3. Disi
nt yang diing
hot
erapa piliha
d, audio dan
tulisan, bi
mplate – tem
tau bisa ju
ng tulisan
title tersebu
kan menaru
itu pun and
ginkan.
an layer, se
n channel.
sa berupa n
mplate dari
uga ditamba
title, dan
ut, di dalam
uh title yang
da bisa men
49
eperti
nama,
i title
ahkan
akan
m title
g akan
ngedit
2.2.3.4 Fo
Fo
gam
dep
Gamb
oreground
oreground d
mbar dan la
pan latar be
bar 2.19 : Ed
digunakan u
ain sebagain
elakang utam
dit Shot Titl
untuk adalah
nya, yang pe
ma.
le
h tempat me
enempatann
eletakkan lo
nya diletakk
50
ogo,
kan di
Pilih
Pengefon
an layout title
editan nt
Fd
2.2.3.5 Sc
Scene
Wirec
kamer
dan C
Foreground
Gam
ene
adalah lay
ast (orang y
ra sekaligus
mbar 2.20 :
yar utama y
yang melaku
, 3 kamera t
Edit Shot F
yang berisi
ukan presen
tersebut ma
Foreground
objek yang
ntasi). Scen
asuk ke dala
d
g ditampilk
e bisa mem
am Channel
51
kan di
muat 3
l A,B,
Loogo
Gamba
Gamb
ar 2.21 : Ed
bar 2.22 : M
dit Shot Scen
Macam-maca
ne
am Scene
52
2.2.3.6 Ba
Ba
ba
an
yan
ackground
ackground a
ackground s
da juga da
ng bisa and
G
adalah latar
sudah terse
apat menam
da buat send
Gambar 2.2
r belakang
dia di dala
mbahkan p
diri.
23 : Edit Sho
dari objek
am aplikasi
ilihan back
ot Backgrou
k utama. Pi
wirecast, t
kground la
und
53
ilihan
tetapi
innya
2.2.3.7 Au
Au
pre
2.2.3.8 Ch
Chann
Dalam
tersebu
udio
udio adalah
esentasi
Gamb
hannel A,B,
nel adalah
m wirecast
ut bisa diisi
h file musi
ar2.24 : Edi
, dan C
sebuah lay
telah dise
ikan gambar
ik yang bi
it Shot Audi
yer yang b
ediakan 3
r dari 3 kam
sa ditamba
io
berisi gamb
channel.
mera sekalig
ahkan ke d
bar dari kam
Ketiga ch
gus.
54
dalam
mera,
annel
2.2.3.9 Ch
Di
(m
bel
Gamba
hroma Key
i dalam ch
menghilangk
lakang yang
Gambar
ar 2.25 : Edi
hannel, an
kan green
g sebenarny
r 2.26: Peng
it Shot Chan
nda bisa m
screen
ya).
ggunaan Ch
nnel
menggunaka
atau meng
hroma Key
an Chroma
ggantikan
Ch
55
a key
latar
Tanda Centang hroma Key
me
ata
ada
un
Se
aka
ini
Deskto
endukung W
au laptop ya
alah untuk
ntuk ditampi
telah anda
an mendapa
i :
Gambar 2
Gam
op presente
Wirecast. A
ang anda gu
menampilk
ilkan ke dal
menginstal
atkan IP dar
2.27: Tampi
mbar 2.28: D
er adalah se
Anda dapat
unakan untu
kan layar p
lam wirecas
l dan memb
ri desktop p
lan Chroma
Desktop Pre
ebuah aplik
menginstal
uk presentas
presentasi
st sebagai b
buka aplika
presenter an
a Key
esenter
kasi yang d
desktop pr
si. Fungsi d
anda yang
background
asi desktop
nda seperti g
disediakan u
resenter pad
desktop pres
telah disia
presentasi
presenter,
gambar di b
56
untuk
da pc
senter
apkan
anda.
anda
bawah
Gams
Ch
mbar yang sudah di roma Key
k
bro
ter
yan
den
PC
ata
gam
G
Setelah
oadcast pad
rlihat gamba
Setelah
ng telah d
ngan IP ya
C atau lapto
as, akan m
mbar di baw
Gambar2. 2
h anda men
da menu w
ar dibawah
Gambar
h muncul g
isediakan s
ang telah di
op anda. Se
muncul tam
wah ini :
29: IP pada D
nginstalnya
wirecast, pil
ini:
2.30: Pema
gambar terse
seperti gam
idapat setel
etelah anda
mpilan desk
Desktop Pre
, anda kem
lih new de
anggilan IP
ebut, anda b
mbar di ata
ah mengins
a melaksana
ktop presen
esenter
mbali pada w
esktop prese
pada Wirec
bisa mengis
as. IP terse
stal desktop
akan langk
nter pada W
wirecast dan
enter. Dan
cast
si IP pada k
ebut harus
p presenter
ah – langk
Wirecast se
57
n klik
akan
kolom
sama
pada
kah di
eperti
Gam
2.2.3.10
Mi
ke
mi
yan
mi
Mi
pa
mbar 2.31: T
Micropho
icrophone d
controller
icrophone u
ng lebih b
icrophone.
ixer FP 4.2,
ck, Wireles
Tampilan D
ne
digunakan u
r. Walaupu
untuk mener
baik, direko
Spesifikasi
, Mixer FP
s Portable, W
Gamba
Desktop Pres
untuk mentr
un kamera
rima suara,
omendasika
: Taskam
4.2 Rolls, M
Wireles Shu
ar 2.32 : Mi
senter pada
ransfer suar
sudah m
tetapi untu
an menggu
Digital, V
Mixer FP 3.
ure, Clip ON
crophone
a Wirecast
ra dari pres
emiliki int
uk kualitas
unakan ext
VTR DSR 5
.3, Wireles
N.
58
senter
ternal
suara
ternal
50 P,
Body
http://s
2.2.3.11
Un
vid
Ka
1.
2.
skylineprod
Sistem Pe
ntuk mengh
deo confere
abel – kabel
Kabel Fire
dengan
Kabel Con
menyambu
Spesifikasi
duction.wor
rkabelan
hubungkan
ence tentun
l yang dibut
ewire : Kabe
G
http://ww
verter : Kab
ungkan anta
inya adalah
Gamb
dpress.com
antara kam
nya tidak lu
tuhkan anta
el yang men
Gambar 2.33
ww.order-bu
bel yang dig
ara controlle
: Mini DVI
ar 2.34 : Co
m/equipment
mera, cont
uput dari sis
ra lain :
nghubungka
con
3 : Kabel Fi
ulk.com/Oth
gunakan un
er dengan k
I to VGA ad
onverter
t/
troller, dan
stem perkab
an antara ka
ntroller.
irewire
her-2.html
ntuk
kabel VGA.
dapter.
59
n alat
belan.
amera
Ka
S
3. K
P
:http://w
abel VGA :
Sumberhttp
Kabel LAN
PC atau Lap
world-of pro
Kabel yang
G
://www.kom
: Untuk me
top present
Gambar
ogrammer.b
cr
http://br.iof
g menghubu
Confer
Gambar 2.3
mputermeda
=Kabel-V
enghubungk
ter
3.7 : Kabel
blogspot.com
ross-untuk-l
ffer.com/si/m
ungkan con
rence.
35 : Kabel V
an.com/prod
VGA-25M-M
kan koneksi
l LAN, Sum
m/2010/06/
lan.html
mac+mini
verter deng
VGA
ducts_detil.
MM
antara cont
mber
cara-membu
gan alat Vide
php?id=156
troller deng
uat-kabel-u
60
eo
6&pr
gan
utp-
a. Kam
Kam
peng
Gam
pula
spee
optic
View
432
b. Trip
Untu
perg
mera Video
mera berfun
gambilan ga
mbar yang b
a. Spesifikas
ed power zo
cal, filter
wfinder 0.3
mm.
Sumber :h
pod
uk menyan
gerakkannya
ngsi untuk
ambar yang
bagus tentu
sinya adalah
oom lens, F
size 43 m
3” color, L
http://breeng
b
ngga kamer
a bisa diatur
mengambil
g bagus, kita
unya akan m
h : CCD 1/6
F1.8 F2.8, f
mm, Record
LCD monito
Gamb
goblogg.blo
broadcastin
ra atau dal
r dan posisi
l gambar d
a memerluk
menghasilka
6” x 3 CCD
focal length
ding system
or 2.5” colo
ar 3.9 : Kam
ogspot.com/
ng.html
lam kata l
inya tetap pa
dari sang p
an kamera y
an chroma k
D – 540k, Le
h 2.45 24.5
m PAL, fo
or, dimensio
mera
2010/09/ist
lain menjag
ada tempatn
presenter. U
yang bagus
key yang b
ens 10:1 var
mm, zoom
ormat mini
ons 216 x 2
tilah-istilah-
ga kamera
nya.
61
Untuk
pula.
bagus
riable
m 10x
DV,
225 x
-
agar
c. Hea
Digu
ke c
apak
d. Desk
Desk
aplik
men
http
adphone
unakan untu
controller a
kah suara ya
http://w
ktop Presen
ktop prese
kasi ini terd
nampilkan d
p://www.tig
Details.a
uk mendeng
agar dapat
ang didenga
G
ahyuekalest
nter
enter adala
dapat dalam
desktop atau
Gamb
gerdirect.co
sp?EdpNo=
garkan inpu
terdengar
ar masih me
Gambar 3.11
tari2.blogsp
mengident
ah aplikasi
m satu pake
u layar yang
ar 3.10 : Tr
m/applicati
=3685170&
ut suara da
jelas. Head
enghasilkan
1 : Headpho
pot.com/201
tifikasi.html
yang me
et. Kegunaa
g ada di pc/
ripod
ons/searcht
sku=C930-
ari kamera a
dphone dap
n noise atau
one
10/06/kelas-
l
ndukung w
an desktop p
/laptop sang
tools/item-
1466
atau microp
pat mende
tidak.
-x-bab-3-
wirecast. K
presenter a
g presenter
62
phone
eteksi
Kedua
adalah
r. Jadi
wire
back
jarin
pres
men
e. Exte
Exte
peyi
exter
Spes
berk
f. Pera
Pera
sebu
yang
direk
ecast dapat
kground. W
ngan yang
senter pada
ngaktifkan a
ernal Hard D
ernal Hard
impanan di
rnal hard
sifikasi mi
kapasitas 16
Sumber :
alatan Video
alatan ini d
uah website
g dinamaka
komendasik
menampilk
Wirecast da
sama. Pre
a pc/laptopn
aplikasi ters
Disk
Disk Diper
dalam PC/
disk untuk
inimum ya
60GB
Gambar
http://toton
o Conferenc
digunakan u
e. Untuk m
an polycom
kan untuk d
kan layar d
an desktop
esenter har
nya sebelu
ebut selam
rlukan sebag
/laptop tida
k tempat p
ang direkom
3.13 : Exter
siplho.word
ce
untuk meny
menyiarkann
m atau deng
digunakan a
dari pc/lapt
presenter
rus melaku
um melakuk
ma presentas
gai cadanga
ak mencuku
penyimpana
mendasikan
rnal Hard D
dpress.com/
yiarkan stre
nya dapat
gan menggu
adalah Edge
top sang p
harus dis
ukan pengi
kan presen
i berlangsun
an penyimp
upi, maka k
an data ya
n adalah h
Disk,
/2010/01/pa
eaming sehi
dengan me
unakan tanb
e 85 MXP N
resenter se
sinkronkan
instalan de
ntasi, dan s
ng.
panan video
kita memer
ang lebih b
hard disk
age/2/
ingga munc
enggunakan
berg. Tipe
NPP IP Mu
63
ebagai
pada
esktop
selalu
. Jika
lukan
besar.
yang
cul di
n alat
yang
ltisite
deng
diha
http://w
gan kamera
asilkan sang
www.ivci.co
vid
a yang suda
gat jernih da
Gambar 3
om/videoco
deocentric.c
videoc
ah HD (Hig
an tajam.
3.14 : Polyc
Sumbe
onferencing_
co.uk/video
onferencing
ght Deviniti
com & Tanb
er :
_polycom_v
conferencin
g/tandberg.s
ion) sehing
berg,
vsx_7000.h
ng/tandberg
shtml
gga gambar
html,http://w
-
64
yang
www.