bab ii penentuan lokasi bendung

Upload: cuss-pahing

Post on 16-Mar-2016

245 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bab II Penentuan Lokasi Bendung

TRANSCRIPT

  • Adhi Muhtadi

  • RAPIALI ZAINUDDIN, Diterbitkan oteh: PT Mediatama Saptakarya (PT.Medisa), YAYASAN BADAN PENERBIT PU

  • Keberhasilan kinerja suatu jaringan irigasi ditentukan oleh lokasi bendung pada sungai yang akan disadap aimya. Ketetapan lokasi akan memudahkan:operasi jaringan, Mengurangi genangan di hulu bendungMengurangi kerusakan karena kelemahan tanah fondasi, Mengurangi konflik antar pengguna air di sepanjang sungai dsb

  • fungsi bendung yang akan dibangun,juml air yang akan disadap, pengenalan medan pengukuran topografi aliran sungairegim sungai jumlah debit dan perilaku aliran,kehidupan biota dan ikan pada sungaibesaran banjir pengaliran sedimen dan bhn2 lain yg terangkut, pemanfaatan air sungai sebeJum bendung dibangun

  • Pedoman Penentuan Lokasi Bendung ini dapat digunakan sebagai :acuan untuk perencanaan penyusunan Kerangka Acuan Kerjapenyusunan anggaran biaya perencanaan

  • Tujuan Pedoman Definisi Bendung Jenis Bendung Ketentuan Dasar Perencanaan Bendung

  • memberi petunjuk utk menentukan lokasi hendung.

  • Bendung : bangunan melintang sungai utk meninggikan muka air agar dapat disadap. Bendung mrpk sebagian dari bangunan utama Oki, bang2 yang menyatu dengan bendung hrs disertakan dalam penentuan lokasi bendung .

  • Bangunan tsb : pintu pengambilan kantong pembilas, kantong lumpur pembilas sungai dan bangunan lain yang terkait

  • bendung gerak, umumnya dibangun di bag muara atau hilir sungaibendung tetap, umumnya dibangun di hagian hulu

  • Adl: jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat berubah / dirubah-rubah sedemikian rupa sehinggga elevasi muka air di hulu bendung dapat diatur sesuai dengan yang dikehendaki.

  • Pada bendung telap elevasi muka air di hulu bendung beruhah sendiri sesuai dengan debit sungai yang melimpas.

  • Mengikuti Standar Perencanaan irigasi KP - 02 Direktorat Jenderal Pengairan Bendung hrs :dilengkapi dengan pintu pengambilan, tdk meningkatkan pengaruh banjir disesuaikan dengan bangunan pencegah banjir pada sungai terkait, tidak berdampak negatif thd pengguna air yang sudah ada di sepanjang sungai, biaya pembangunannya ekonomis.

  • Bangunan bendung hrs: handal untuk menyadap air setiap waktu , melewalkan debit banjir dan tidak mengganggu tungsi sungai seperti sediakalabendung dapat mempakan bendung grafitas atau nongrafitas.Perencanaan hrs :menghindarkan banjir yang berdampak negatif di hulu bendung

  • Investigasi untuk keperluan :penentuan lokasi, perencanaan dan pembangunan bendung

  • Investigasi lap, dilakukan di calon lokasi maupun sepanjang sungai meliputi:kondisi sungai, pengaruh terhadap pengendalian banjir , pengaruh terhadap penggunaan air di hulu dan hilir dan kondisi lapisan tanah pondasi.

  • Investigasi dilakukan dalam rangka:perencanaan dan pembangunannya, operasi dan Pemeliharaan.Investigasi berguna utk meminimalkan biaya pada tahap; perencanaan, detail desain, pembangunan , serta Operasi dan Pemeliharaan.

  • Dilakukan tcrhadap: aliran sungai, kondisi dasar sungai dan pengaruh intrusi air laut di muara sungai.Investigasi regim aliran sungai meliputi :kondisi debit, tinggi muka air dan sedimentasi.

  • Bdsk pencatatan debit jangka panjang meliputi: debit banjir, debit maksimum, debit andalan debit rata-rata tahunan,debit terendah debit musim kemarau.

  • Alat pencatat debit dan tinggi muka air grafik dibuat berdasarkan catatan debit pada lokasi terdekat.Muka air dan debitDibuat rating curve dgn mengg cat muka air dan debit jangka panjang Kalau tidak tersedia, catatan dari stasiun terdekat dapat digunakan.

  • harus diselidiki dan dicatatUtk menentukan jenis bendung ataubangunan pengambilan yang cocok.

  • bentuk permukaan, ukuran dan jumiah batuan serta bhn2 yang terangkut aliran sungai spt dahan dan batang pobon, daun, sampah dan sebagainya.Jumiah sedimenutk menetapkan tinggi ambang piniu pengambilan, merencanakan bangunan penangkap dan penguras sedimen.

  • Untuk jenis atau tipe bendung tertentu seperti bendung tirol atau bendung saring, perlu diketahui jumlah, ukuran dan bentuk permukaan bahan / sedimen yang mengalir pada waktu banjir.

  • untuk mengetahui:kondisi alur, kcmiringan dasar sungai dan bahan dasar sungai.Oleh karena itu lokasi bendung ditetapkan dekat dengan lokasi pintu pengambilan yang diinginkan.

  • hrs diperhit agar dpt ditentukan:ambang pintu pengambilan dan desain fondasi bendung dan bangunan terkait lainnya

  • Digunakan untuk memperkirakan:koefisien kekasaran, perubahan elevasi dasar sungai danbahan unluk pembuatan model test.

  • Lokasi bendung ditempatkan pada:pot sungai yang tidak terpengaruh dengan intrusi air laut atau intrusi diatur dengan pengoperasian pintu air agar air laut tidak masuk ke pintu pengambilan.

  • Rencana pengendalian banjir:desain debit air yang akan dilepas,desain tinggi muka air tertinggi dan lain - lain harus disesuaikan.

  • Harus diteliti untuk: mengetahui pengaruh pengaliran terhadap kenaikan muka air setelah bendung dibangun.

  • Besaran dan dimensi bangunan pengendali banjir, tinggi tanggul, bentang jembatan harus diteliti dan disesuaikan semasa investigasi.

  • Yg hrs diteliti:pengguna irigasi, PLTA, air baku industri dan air domestik,perikanan dan lain - lain

  • Kondisi pelayaran, ukuran perahu atau kapal, kepadatan pelayaran dllApakah di dalam sungai terdapat ikan atau biodata lainnya yang dilindungi. Jenis , kebiasaan , jumlah dan waktu musim migrasi

  • untuk mengetahui: bentuk dan jenis tanah, bearing capacity dari tanah,kondisi lapisan tanah, air tanah dan pengalirannya Investigasi dilakukan untuk:mendesain fondasi dan bangunan agar sesuai dengan kondisi tanah.

  • Investigasi untuk pembangunan yang diperlukan adl data2 sbb:Meteorologi, muka air, air tanah, kondisi dasar sungaiPeralatan dan bahan bangunanTransportasi peralatan dan bahan bangunanSumber tenaga listrik untuk pembangunan

  • Plan (survey skala 1 : 1.000 di hulu dan hilir lokasi & skala I :200 di lokasi bendungPot melintang dan memanjang sungai 2 km di hulu dan hilir lokasi. Skala 1 : 100 -1 : 200 utk pot melintang & skala 1 : 1000 utk pot memanjang.Pengukuran untuk pembebasan tanahPengumpulan peta topografi yang terkait

  • Adhi Muhtadi