bab 2 penentuan lokasi rute

13
PENENTUAN LOKASI (ROUTE LOCATION) 1. UMUM 2. JENIS-JENIS SURVAI JALAN 2.1 PETA 2.2 SURVAI PENGUKURAN 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PEMILIHAN LOKASI JALAN (ROUTE LOCATION)

Upload: eko-diy

Post on 19-Jan-2016

73 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penentuan lokasi rute jalan raya

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

PENENTUAN LOKASI (ROUTE LOCATION)

1. UMUM2. JENIS-JENIS SURVAI JALAN

2.1 PETA2.2 SURVAI PENGUKURAN

3. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PEMILIHAN LOKASI JALAN (ROUTE LOCATION)

Page 2: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

1. UMUM

PLANNING

ROUTE LOCATION

DESIGN

ROUTE LOCATION jalan adalah penentuan koridor terbaik antara dua titik yang harus dihubungkan dengan juga mempertimbangkan lokasi-lokasi yang harus dihindari.

Page 3: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

KORIDOR dapat didefinisikan sebagai bidang memanjang

yang menghubungkan dua titik.

TRASE adalah seri dari garis-garis lurus yang merupakan

rencana sumbu jalan.

Page 4: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

1. Merupakan salah satu bagian dari studi penyuluhan (reconnaisance study, berisikan penentuan berbagai koridor yang memenuhi persyaratan)

2. Studi tentang tinjauan dari semua koridor dari poin 1, shg pada tahap ini dihasilkan suatu rancangan pendahuluan dari koridor terbaik yang bersifat tentatif

TAHAP PENENTUAN ROUTE LOCATION

Page 5: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

1. Peta

2. PENENTUAN RUTE

Dalam peta; topografi

1. Petujuk arah utara

2. garis grid x dan y

3. Garis kontur

4. Skala peta

5. Legenda

Page 6: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

• Studi penyuluhan memerlukan peta dengan skala 1:5.000 atau 1:10.000, dengan menggunakan data sekunder yang ada dan mempertimbangkan semua faktor penentu bisa dihasilkan koridor terbaik, yang masih bersifat tentatif

• Dibuat peta koridor dengan skala 1:1.000 atau 1:2000. Peta ini disebut peta jalur dengan lebar 50 m s/d 100 m, berdasarkan peta koridor bisa digolongkan kondisi medan (datar, bukit, gunung)

Page 7: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

Maksud Utama Pengukuran:1. Penentuan posisi-posisi titik2. Pemindahan posisi-posisi dari

bangunan-bangunan dan pekerjaan engineering lainnya yang direncanakan di atas peta dan aplikasi ke lapangan

SURVAI PENGUKURAN

Page 8: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

1. Survai penyuluhan (Reconnaisance Survey)

2. Survai Pendahuluan (Preliminary Survey)

3. Survai Lokasi (Location Survey)4. Survai Konstruksi

SURVAI YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN

Page 9: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

1. Pengukuran untuk titik-titik kontrol horizontal

2. Pengukuran untuk titik-titik kontrol vertikal

3. Pengukuran situasi4. Pengukuran profil memanjang dan

melintang5. Pemasangan patok tetap

(benchmarks)

PENGUKURAN – PENGUKURAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN

Page 10: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

1. Pengaruh Medan/Topografi

FAKTOR-FAKTOR PENENTUAN RUTE

Page 11: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

Pada tahap ini perlu dipertimbangkan:

• Alinemen horisontal • Alinemen vertikal• OverlappingYang ada apakah dapat memenuhi

kriteria perancangan jalan dengan tanpa banyak hambatan

FAKTOR-FAKTOR PENENTUAN ROUTE LOCATION - 2

Page 12: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

2. Perpotongan Dengan Sungai3. Daerah Lahan Kritis4. Daerah Aliran Sungai5. Material Konstruksi Jalan6. Galian dan Timbunan7. Pembebasan Tanah8. Lingkungan9. Sosial

FAKTOR-FAKTOR PENENTUAN RUTE

Page 13: Bab 2 Penentuan Lokasi Rute

RANCANGAN GEOMETRI JALAN RAYA

Rute terpendek AmanNyaman MurahRamah lingkungan