malin kundang

Post on 12-Jan-2016

778 Views

Category:

Documents

59 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Apa yang kalian ketahui tentang gambar berikut?. Malin Kundang. Nyi Roro Kidul. Sehingga timbul pertanyaan?. Apa saja bentuk tradisi masyarakat tersebut? Bagaimanakah cara untuk mewariskan tradisi – tradisi tadi? - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Malin Kundang Nyi Roro Kidul

Apa yang kalian ketahui tentang gambar berikut?.......

Sehingga timbul pertanyaan?....

• Apa saja bentuk tradisi masyarakat tersebut?

• Bagaimanakah cara untuk mewariskan tradisi – tradisi tadi?

• Bagaimana kelangsungan tradisi – tradisi tadi di zaman modern yang telah mengenal tulisan?

Oleh:Dian Nur Antika

Standar KompetensiMemahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah

Kompetensi DasarMendeskripsikan tradisi sejarah dalam

masyarakat Indonesia masa pra aksara dan masa aksara

Indikator

Mengidentifikasikan cara masyarakat pra aksara mewariskan masa lalunya.

Mengidentifikasi jejak – jejak sejarah di dalam sejarah lisan (foklore, mitologi, dongeng, dan legenda) dari berbagai daerah di Indonesia.

Tujuan PembelajaranSiswa dapat mengidentifikasikan cara

masyarakat pra aksara mewariskan masa lalunya.

Siswa dapat mengidentifikasi jejak – jejak sejarah di dalam sejarah lisan (foklore, mitologi, dongeng, dan legenda) dari berbagai daerah di Indonesia.

CARA MASYARAKAT MASA PRASEJARAH MEWARISKAN MASA LALUNYA

PENGALAMAN MASA LALU BAGI MASYARAKAT PRASEJARAH

Pengalaman masa lalu menurut pandanganmasyarakat pra-sejarah merupakan bagiandari perubahan hidup manusia yang ditentukan oleh alam

Pada pandangan ini juga terdapatpemikiran yang bersifat magis-religius, artinya ada kekuatan magis yang menjadi faktor penentu perubahan dalamkehidupan

Bagi masyarakat pra-sejarah peristiwa masalalu merupakanpelajaran yang berhargadari kelangsungan hidupnya dan perludiwariskan secara turuntemurun

TRADISI LISAN

Contoh produk tradisi lisan diantaranya :petuah, kisah perorangan/kelompok, ceritakepahlawanan, dongeng,

Tradisi lisan merupakan kesaksianyang disampaikan secara verbaldari satu generasi ke generasi selanjutnya. Selain aspek sejarahdalam tradisi lisan ditemukan nilainilai moral, kepercayaan, adatistiadat, cerita khayali, peribahasa,nyanyian maupun mantra

Ciri Ciri Tradisi Lisan :• Pesan disampaikan secara lisan• Tradisi lisan diwariskan ke generasi berikutnya

Didong (Aceh)

Rabab/Rebab Wayang

SISTEM KEPERCAYAAN

Masyarakat masa prasejarah telah mengenal sistem kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Animisme dan Dinamisme merupakan kepercayaan yang dianut oleh mereka, kedua kepercayaan tersebut berpusat pada alam dan roh nenek moyang mereka

SISTEM MATA MATA PENCAHARIAN

Pada awalnya semua aktivitas perekonomian masyarakat prasejarah tergantung pada apa yang disediakan oleh alam (FoodGathering). Namun seiring pengalaman hidup, kondisi alam serta perkembangan pengetahuan akhirnya sedikit demi sedikit mulai ada perubahan, masyarakat prasejarah mulai belajar bertani untuk menghasilkan kebutuhan hidup (FoodProducing)

TRADISI MASYARAKAT MASA PRASEJARAH

Masyarakat prasejarah Indonesia telah mengenalberkelompok dengan jumlah yang terbatas dan pembagian kerja yang belum jelas.Kehidupan kemasyarakatan semakin lama semakinberkembang sampai tahap tumbuhnya ikatan sosial,solidaritas, demokrasi, pembagian golongan masyarakat dan lain lain

SISTEM KEMASYARAKATAN

Pada prinsipnya masyarakat prasejarah Indonesia seni lukis yang dapat diketemuka di gua gua, pada perkembangannya mulai mengenal perhiasan, seni ukir sampai akhirnya mengenal gamelan dan wayang

SISTEM SENI DAN BUDAYA

Pada masyarakat pra sejarah Indonesia menunjukkan adanya perkembangan pengetahuan, hal ini dapat terlihat dari setiap zaman pembabakan (Paleolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, Megalithikum, Zaman Perunggu) menunjukkan adanya perubahan pola hidup serta alat alat hidup yang dipergunakan

SISTEM PENGETAHUAN

MENELUSURI JEJAK SEJARAH DALAM FOLKLOR, MITOLOGI, LEGENDA, UPACARA ADAT DAN LAGU DARI BERBAGAI DAERAH

DI INDONESIA

Punya bentuk berpola dalam pembuka katanya : seperti “sahibul hikayat” …….. “kata empunya cerita” …… ……

Mempunyai manfaat dalam kehidupan kolektif, pelipur lara, alat pendidikan, protes sosial.

Pewarisan dan persebarannya secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Berkembang dalam versi berbeda-beda dengan bentuk dasar yang tetap bertahan

Bersifat pralogis, mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum

Menjadi milik ber sama dari satu masyarakat tertentu

SIFATFOLKLORE

Folklore merupakan bagian dari suatu kebudayaan yang disebarkan dan diwariskan secara tradisional, baik secara lisan atau dibantu dengan gerak isyarat dan pembantu pengingat

JENIS JENISFOLKLORE

BUKAN LISAN

SEBAGIAN LISAN

LISAN

• Bahasa rakyat, logat• Peribahasa, sindirian• Teka teki, Pantun, Syair• Mitos, legenda, dongeng• Nyanyian rakyat

• Kepercayaan dan tahyul• Permainan rakyat• Teater rakyat• Tarian dan pesta rakyat• Adat kebiasaan• Upacara tradisional

• Bangunan rumah adat• Seni Kerajinan• Pakaian tradisional• Obat obatan rakyat• Senjata tradisional• Makanan tradisional

MITOS

adalah cerita prosa rakyat yang mempunyai tokoh dewa, atau manusia setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa

lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita dan penganutnya

Terjadinya manusia pertama, dan munculnya pahlawan

(cultural hero)

Terjadinya alam semesta (Cosmogony)

Terjadinya susunan dewa (Pantheon)

Terjadinya makanan pokok

KISAH KISAH DALAM MITOS

JENIS MITOS

Terjadinya alam semestaBentuk binatang khas

Gejala alam

Terjadinya maut

Bentuk topografi

Terjadinya dunia

Terjadinya manusia pertama di dunia

Legenda Alam Gaib (Supranatural Legend)

Sundel Bolong

HantuGenderuwo

SetanTuyul

Legenda Setempat (Local Legend)

• Tangkuban perahu• Asal mula nama Banyuwangi• Asal mula nama Tengger

DONGENG

adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga yang melukiskan kebenaran berisikan ajaran moral, atau

bahkan sindiran.

Dongeng Binatang (Fabel)

Tokohnya binatang, dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia

Ditokohi manusia dan biasanya merupakan kisah suka duka seseorang

DONGENG

Dongeng Biasa

Tipe

Unpromising Heroin Mother Incest ProphecyMale Cinderella

• Cinderella• Bawang merah, bawang putih• Ande-ande lumut

• Jaka Kendil• I Rara Siragan

• Sangkuriang• Prabu Watu Gunung

ONGKEK

Ongkek, Puncak Upacara Yadnya Kasada ditandai dengan melarung ongkek atau sesaji yang terbuat dari hasil bumi masyarakat ke kawah gunung Bromo

KIRAB PUSAKA

Kirab Pusaka & Kyai Slamet, Keraton Kesunanan Solo, menyambut 1 Suro

UPACARA ADAT

Upacara-upacara adat yang berkembang disatu masyarakat biasanya berkaitan dengan kepercayaan. Pada umumnya melaksanakan upacara tertentu merupakan usaha manusia untuk mencari hubungan dengan Tuhan, para dewa atau mahkluk halus yang mendiami alam gaib. Upacara dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kemurahan hati para dewa, agar terhindar dari malapetaka atau bencana lainnya yang dianggap sebagai kemarahan para dewa

Antara Balada dan Epos memiliki perbedaan yang terletak pada tema ceritanya. Tema Balada mengenai kisah yang romantis dan sentimental, sedangkan epos mengenai cerita kepahlawanan. Keduanya memiliki bentuk bahasa yang bersajak.

FUNGSI NYANYIAN RAKYAT

Memelihara sejarah setempat

Pelipur lara

Pembangkit semangat

Protes sosial terhadap ketidakadilan

Dari berbagai jenis nyanyian rakyat yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber dari penulisan sejarah adalah nyanyian rakyat yang bersifat berkisah (narrative folksong). Nyanyian rakyat tergolong dalam kelompok ini adalah Balada dan Epos.

Nyanyian bersifat epos banyak ditemukan di Jawa, Bali, berasal dari epos besar Ramayana dan Mahabaratha. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, nyanyian rakyat ini disebut juga Tembang

SinomPucungAsmaradhana

NYANYIAN RAKYAT

top related