kontrol kecepatan motor induksi 1 fasa menggunakan triac
Post on 12-Feb-2016
472 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KONTROL KECEPATAN MOTOR INDUKSI 1 FASA MENGGUNAKAN TRIAC
CREATED BY :SUBLUSSALAM
LATAR BELAKANG
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac) yang paling luas digunakan
Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke rotornya, dimana arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator
Pengontrolan kecepatan motor induksi menjadi hal yang penting dibahas mengingat pentingnya fungsi motor induksi.
GAMBAR RANGKAIAN KONTROL
PENGONTROLAN DENGAN MENGGUNAKAN TRIAC
KARAKTERISTIK PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI
KARAKTERISTIK ALAT KONTROLPRINSIP KERJA RANGKAIAN
KARAKTERISTIK PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI
CARA MENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI YAITU : MERUBAH BANYAKNYA JUMLAH KUTUB MERUBAH FREKUENSI JALA-JALA MENGUBAH TEGANGAN JALA-JALA MENGUBAH TAHANAN ROTOR MENYISIPKAN TEGANGAN DENGAN FREKUENSI
YANG SESUAI KE DALAM RANGKAIAN ROTOR
Lanjutan (RUMUS-RUMUS DALAM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR
INDUKSI)
Besarnya kecepatan sinkron ini adalah sebagai berikut : sink = 2f (listrik, rad/dt) Ns = 60. f / P (putaran/menit, rpm) yang mana : f = frekuensi sumber AC (Hz) P = jumlah pasang kutup Ns dan sink = kecepatan putaran sinkron medan magnet stator Selanjutnya, besarnya GGL induksi efektif pada kumparan rotor adalah : E2S = 4,44 f2 N2 m (3.17) = 4,44 s f1 N2 m = s.E2
dimana : E2 = GGL pada saat rotor diam (Nr = Ns) E2S = GGL pada saat rotor berputar.
Lanjutan
gambar karakteristik pengaturan kecepatan mesin listrik AC
KARAKTERISTIK ALAT KONTROL
Alat pengontrolan kecepatan pada rangkaian ini meliputi :
1. TRIAC2. DIAC3. RESISTOR4. RESISTOR VARIABEL5. RANGKAIAN RESISTOR-KAPASITOR
KARAKTERISTIK ALAT KONTROL
TRIAC (TRIODA ALTERNATING CURRENT) Triac menyambungkan sistem dalam dua arah yaitu
arah positif dan arah negatif, dari separuh siklus gelombang arus bolak-balik
Tegangan dan arus keluaran dari triac lebih halusDIAC (DIODA ALTERNATING CURRENT)
Fungsi dari diac sebagai pemicu atau mengendalikan tegangan yang mensuplai scr atau triac
RESISTOR Mengatur besarnya arus masukan yang akan masuk
pada rangkaian pengontrol sehingga tidak merusak alat
KARAKTERISTIK ALAT KONTROL
Resistor variabel Merupakan resistor yang menjadi kontrol utama besarnya
tegangan yang masuk pada rangkaian kontrol sehingga diperoleh nilai tegangan yang sesuai keinginan
Rangkaian resistor kapasitor Berfungsi untuk membentuk gelombang tegangan
yang akan masuk ke diac dan akan men-trigger triac
Prinsip kerja
1. Kecepatan motor diatur dengan mengatur tegangan input pada statornya.
2. tegangan 220 Volt masuk melalui beban motor ke kaki T2 Triac. Hal tersebut berfungsi sebagai pengatur tegangan dan meloloskan tegangan yang dibutuhkan sesuai dengan penyulutan pada kaki gate yang dilakukan oleh diac
3. Kapasitor C1 adalah sebagai filter tegangan, untuk mengantisipasi lonjakan tegangan yang biasa terjadi pada rangkaian karena ketidakstabilan penyulutan oleh variabel resistor yang mempunyai kualitas kurang baik. C2 adalah berfungsi sebagai penyimpan tegangan sementara supaya tegangan yang masuk melalui Diac lebih stabil.
PRINSIP KERJA
R1 berfungsi untuk membantu mengenolkan tegangan dan R2 berfungsi sebagai rangkaian penyeimbang tegangan
variabel resistor yang digunakan untuk mengatur tegangan penyulutan pada gate.
Fuse 5 Ampere untuk proteksi terhadap rangkaian jika ada hubung singkat ataupun kesalahan pada rangkaian untuk melindungi beban.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
syukron
ARIGATO GOZAIMAS
top related