aliran-aliran psikologi (bab iii)

18
PSIKOLOGI UMUM PSIKOLOGI UMUM Oleh Oleh AGUS RUBIYANTO, S.Pd.I, AGUS RUBIYANTO, S.Pd.I, MM MM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL HUDA AL – AZHAR ( S T A I M A ) CITANGKOLO BANJAR

Upload: agus-rubiyanto

Post on 01-Jul-2015

906 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM

OlehOleh

AGUS RUBIYANTO, S.Pd.I, MMAGUS RUBIYANTO, S.Pd.I, MM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MIFTAHUL HUDA AL – AZHAR

( S T A I M A )

CITANGKOLO BANJAR

Page 2: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Aliran-aliran psikologiAliran-aliran psikologi

Page 3: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

1. Psikologi psikoanalisa1. Psikologi psikoanalisa

Tokoh :Tokoh : Sigmund FreudSigmund Freud Gustav JungGustav Jung Alfred AdlerAlfred Adler

Page 4: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Pandangan psikoanalisaPandangan psikoanalisabahwa psikis manusia terdiri atas bagian sadar dan bahwa psikis manusia terdiri atas bagian sadar dan bagian tak sadar. Psikis manusia bisa digambarkan bagian tak sadar. Psikis manusia bisa digambarkan sebagai gunung es dengan bagian dasar yang tidak sebagai gunung es dengan bagian dasar yang tidak kelihatan yaitu ketidaksadarannya dan hanya sebagian kelihatan yaitu ketidaksadarannya dan hanya sebagian kecil puncak gunung yang kelihatan yaitu kesadarannya.kecil puncak gunung yang kelihatan yaitu kesadarannya.Ketidaksadaran manusia dibentuk oleh masa lalunya Ketidaksadaran manusia dibentuk oleh masa lalunya semasa kecil. Struktur psikis manusia terdiri atas ID semasa kecil. Struktur psikis manusia terdiri atas ID (naluri, tak sadar)(naluri, tak sadar), EGO , EGO (logika, sadar)(logika, sadar) dan SUPER dan SUPER EGO EGO (moral, sadar)(moral, sadar). Hingga kini psikologi . Hingga kini psikologi ketidaksadaran ini banyak digunakan untuk merancang ketidaksadaran ini banyak digunakan untuk merancang iklan, kampanye politik, entertainment & metode iklan, kampanye politik, entertainment & metode pendidikan.pendidikan.Bahwa manusia lebih dominan dikuasai Bahwa manusia lebih dominan dikuasai ketidaksadarannya ternyata benar dan banyak fakta ketidaksadarannya ternyata benar dan banyak fakta yang bisa mendukungnya.yang bisa mendukungnya. Fokus aliran ini adalah totalitas kepribadian manusia Fokus aliran ini adalah totalitas kepribadian manusia bukan pada bagian-bagiannya yang terpisah. bukan pada bagian-bagiannya yang terpisah.

Page 5: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap sebagai hasil Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap sebagai hasil interaksi sub sistim dalam kepribadian manusia yaitu :interaksi sub sistim dalam kepribadian manusia yaitu :

IdId  yaitu bagian kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan   yaitu bagian kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan biologis manusia merupakan pusat insting yang bergerak berdasarkan biologis manusia merupakan pusat insting yang bergerak berdasarkan prinsip kesenangan dan cenderung memenuhi kebutuhannya .prinsip kesenangan dan cenderung memenuhi kebutuhannya .

Bersifat egoistis, tidak bermoral dan tidak mau tahu dengan kenyataan.Bersifat egoistis, tidak bermoral dan tidak mau tahu dengan kenyataan.Id adalah tabiat hewani yang terdiri dari dua bagian: i). libido - insting Id adalah tabiat hewani yang terdiri dari dua bagian: i). libido - insting reproduktif penyediaan energi dasar untuk kegiatan – kegiatan konstrukstif. reproduktif penyediaan energi dasar untuk kegiatan – kegiatan konstrukstif. ii). thanatos–insting destruktif dan agresifii). thanatos–insting destruktif dan agresif

EgoEgo berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas di dunia luar. berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas di dunia luar. Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. dan realistik. Egolah yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat Egolah yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud rasional. hewaninya dan hidup sebagai wujud rasional. Ia bergerak berdasarkan prinsip realitasIa bergerak berdasarkan prinsip realitas

Super egoSuper ego yaitu unsur yang menjadi polisi kepribadian, mewakili yaitu unsur yang menjadi polisi kepribadian, mewakili sesuatu yang normatif atau ideal super ego disebut juga sebagai hati sesuatu yang normatif atau ideal super ego disebut juga sebagai hati nurani, nurani,

merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultur masyarakat. merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultur masyarakat. Super ego memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tidak berlainan Super ego memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tidak berlainan di bawah alam sadar.di bawah alam sadar.

Page 6: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

2. Behaviorisme 2. Behaviorisme 

Tokoh :Tokoh : Thomas WatsonThomas Watson Ivan PavlovIvan Pavlov

Page 7: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Pandangan behaviorismePandangan behaviorismebahwa perilaku manusia bisa diramalkan, bahwa perilaku manusia bisa diramalkan, perilaku manusia dibentuk oleh lingkungannya perilaku manusia dibentuk oleh lingkungannya melalui mekanisme reward & punishment. melalui mekanisme reward & punishment. Manusia adalah pembelajar dengan orientasi Manusia adalah pembelajar dengan orientasi memaksimalkan dapat reward dan menghindari memaksimalkan dapat reward dan menghindari punishment.punishment. Aliran behaviorisme lahir sebagai reaksi aliran Aliran behaviorisme lahir sebagai reaksi aliran instropeksionisme ( menganalisa jiwa manusia instropeksionisme ( menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif ) dan juga berdasarkan laporan-laporan subjektif ) dan juga aliran psikoanalisis (berbicara tentang alam aliran psikoanalisis (berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak). bawah sadar yang tidak tampak). Behaviorisme hanya menganalisa perilaku yang Behaviorisme hanya menganalisa perilaku yang nampak saja yang dapat diukur dilukiskan dan nampak saja yang dapat diukur dilukiskan dan diramalkan diramalkan

Page 8: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Teori dari aliran ini dikenal dengan teori belajar, Teori dari aliran ini dikenal dengan teori belajar, karena menurut mereka seluruh perilaku karena menurut mereka seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar.manusia adalah hasil belajar.Behaviorisme mempersoalkan bagaimana Behaviorisme mempersoalkan bagaimana perilaku manusia dikendalikan oleh faktor-faktor perilaku manusia dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan. Walaupun demikian asumsi yang lingkungan. Walaupun demikian asumsi yang digunakan oleh aliran behaviorisme aliran ini digunakan oleh aliran behaviorisme aliran ini banyak menentukan perkembangan psikologi. banyak menentukan perkembangan psikologi. Salah satu yang sering muncul dalam literatur Salah satu yang sering muncul dalam literatur psikologi adalah tentang teori “tabula rasa” psikologi adalah tentang teori “tabula rasa” sebagai kelanjutan pendapat Aristoteles yang sebagai kelanjutan pendapat Aristoteles yang secara garis besar menganalogikan manusia secara garis besar menganalogikan manusia ( bayi ) sebagai kertas putih dan menjadikan ( bayi ) sebagai kertas putih dan menjadikan hitam atau menjadikan berwarna lain adalah hitam atau menjadikan berwarna lain adalah pengalaman atau hasil interaksi dengan pengalaman atau hasil interaksi dengan lingkungannya. lingkungannya.

Page 9: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

3. Psikologi Humanistik3. Psikologi Humanistik

Tokoh : Tokoh : Abraham Maslow, Abraham Maslow, Herzberg Herzberg

Page 10: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Pandangan HumanistikPandangan Humanistik

Lahir sebagai revolusi ketiga atau dikatakan Lahir sebagai revolusi ketiga atau dikatakan sebagai mazhab ketiga psikologi. Psikologi sebagai mazhab ketiga psikologi. Psikologi humanistik melengkapi aspek-aspek dasar dari humanistik melengkapi aspek-aspek dasar dari aliran psikoanalisis dan behaviorisme dengan aliran psikoanalisis dan behaviorisme dengan memasukan aspek positif yang menentukan memasukan aspek positif yang menentukan seperti cinta , kreativitas , nilai makna dan seperti cinta , kreativitas , nilai makna dan pertumbuhan pribadi. pertumbuhan pribadi. Psikologi Humanistik banyak mengambil Psikologi Humanistik banyak mengambil penganut Psikoanalisis Neofreudian. Asumsi penganut Psikoanalisis Neofreudian. Asumsi dasar aliran ini yang membedakan dengan aliran dasar aliran ini yang membedakan dengan aliran lain adalah perhatian pada makna kehidupan lain adalah perhatian pada makna kehidupan bahwa manusia bukanlah sekedar pelakon bahwa manusia bukanlah sekedar pelakon tetapi pencari makna kehidupantetapi pencari makna kehidupan

Page 11: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Krtik-kritik dari psikologis humanistik Krtik-kritik dari psikologis humanistik menunjukan perbedaaan dan asumsi yang menunjukan perbedaaan dan asumsi yang berbeda dengan aliran –aliran lain :berbeda dengan aliran –aliran lain : Psokologi humanistik tidak mengagungkan Psokologi humanistik tidak mengagungkan

metode statistik dan serba rata-rata tetapi metode statistik dan serba rata-rata tetapi melihat pada yang mungkin dan harus ada.melihat pada yang mungkin dan harus ada.

Psikologis humanistik tidak berlebihan Psikologis humanistik tidak berlebihan melakukan penelitian eksperimen pada melakukan penelitian eksperimen pada binatang tetapi pada kodrat manusia beserta binatang tetapi pada kodrat manusia beserta sifat-sifat manusia yang positip. Dengan sifat-sifat manusia yang positip. Dengan demikian pendekatan yang dilakukan bersifat demikian pendekatan yang dilakukan bersifat multi displiner lebih luas lagi menyeluruh multi displiner lebih luas lagi menyeluruh terhadap masalah-masalah umat manusia.terhadap masalah-masalah umat manusia.

Page 12: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Menurut Maslow perilaku manusia didorong oleh Menurut Maslow perilaku manusia didorong oleh motivasi. Motivasi didasarkan pada tingkat motivasi. Motivasi didasarkan pada tingkat kebutuhannya yang berjenjang seperti piramida : kebutuhannya yang berjenjang seperti piramida : kebutuhan fisik makan dan minum, kebutuhan kebutuhan fisik makan dan minum, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Maslow meneliti ratusan tokoh2 dunia paling Maslow meneliti ratusan tokoh2 dunia paling berhasil dan ternyata perilaku mereka terdorong berhasil dan ternyata perilaku mereka terdorong oleh aktualisasi diri. oleh aktualisasi diri. Dan kemudian Maslow melengkapi Teorinya Dan kemudian Maslow melengkapi Teorinya bahwa di atas aktualisasi diri masih ada bahwa di atas aktualisasi diri masih ada kebutuhan Transendental yaitu kebutuhan akan kebutuhan Transendental yaitu kebutuhan akan makna hidup. makna hidup.

Page 13: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Hirarki Kebutuhan ManusiaHirarki Kebutuhan Manusia

Page 14: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Hirarkhi kebutuhan Abraham MaslowHirarkhi kebutuhan Abraham Maslow

Kebutuhan fisiologis dasarKebutuhan fisiologis dasar

Kebutuhan akan rasa aman dan tentramKebutuhan akan rasa aman dan tentram

Kebutuhan untuk dicintai dan disayangiKebutuhan untuk dicintai dan disayangi

Kebutuhan untuk dihargaiKebutuhan untuk dihargai

Kebutuhan untuk aktualisasi diriKebutuhan untuk aktualisasi diri

Page 15: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

4. Psikologi Kognitif4. Psikologi Kognitif

Aliran ini lahir pada awal tahun 70-an ketika psikologi Aliran ini lahir pada awal tahun 70-an ketika psikologi sosial berkembang ke arah paradigma baru manusia sosial berkembang ke arah paradigma baru manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk pasif yang tidak lagi dipandang sebagai makhluk pasif yang digerakkan oleh lingkungannya tetapi makhluk yang digerakkan oleh lingkungannya tetapi makhluk yang paham dan berpikir tentang lingkungannya (homo paham dan berpikir tentang lingkungannya (homo sapiens). sapiens). Aliran ini memunculkan teori rasionalitas dan Aliran ini memunculkan teori rasionalitas dan mengembalikan unsur jiwa ke dalam kesatuan dalam diri mengembalikan unsur jiwa ke dalam kesatuan dalam diri manusia .manusia .Merupakan suatu aliran psikologi yang mendasarkan Merupakan suatu aliran psikologi yang mendasarkan bahwa perilaku manusia dibentuk berdasarkan bahwa perilaku manusia dibentuk berdasarkan bagaimana cara mereka mempersepsi, mengorganisasi bagaimana cara mereka mempersepsi, mengorganisasi dan mengolah informasi dan mengolah informasi

Page 16: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

Asumsi yang digunakan adalah manusia bersifat Asumsi yang digunakan adalah manusia bersifat aktif yang menafsirkan stimuli secara tidak aktif yang menafsirkan stimuli secara tidak otomatis bahkan mendistorsi lingkungan. Jadi otomatis bahkan mendistorsi lingkungan. Jadi manusialah yang menentukan stimuli . manusialah yang menentukan stimuli . Semua iklan dirancang untuk membangun AIDA Semua iklan dirancang untuk membangun AIDA (Awareness-Interest-Desired-Action) adalah (Awareness-Interest-Desired-Action) adalah suatu bentuk praktis dari psikologi kognitif. suatu bentuk praktis dari psikologi kognitif. Psikologi Kognitif ini merupakan perkembangan Psikologi Kognitif ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari Psikologi Gestalt.lebih lanjut dari Psikologi Gestalt. Salah satu nama yang muncul dari aliran ini Salah satu nama yang muncul dari aliran ini yaitu Kurt Lewin dan dikenal dengan teori :B = f ( yaitu Kurt Lewin dan dikenal dengan teori :B = f ( P. E ). Behavior adalah hasil interaksi antara P. E ). Behavior adalah hasil interaksi antara Persons dengan EnviromentPersons dengan Enviroment

Page 17: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

5. PSIKOLOGI FENOMENOLOGI 5. PSIKOLOGI FENOMENOLOGI Tokoh :Tokoh :

Edmund Husserl (1900 – 1970)Edmund Husserl (1900 – 1970)

suatu psikologi yang dipengaruhi oleh filsafat suatu psikologi yang dipengaruhi oleh filsafat eksistensialisme dan filsafat fenomenologi yang eksistensialisme dan filsafat fenomenologi yang bertujuan membangun psikologi dengan mendasarkan bertujuan membangun psikologi dengan mendasarkan pada kesadaran diri manusia. pada kesadaran diri manusia. Manusia bisa membangun psikisnya sendiri apabila Manusia bisa membangun psikisnya sendiri apabila kepadanya dibangunkan kesadaran dirinya, misalnya kepadanya dibangunkan kesadaran dirinya, misalnya kesadaran akan keyakinan keagamannya, kesadaran kesadaran akan keyakinan keagamannya, kesadaran nasionalismenya, kesadaran kelas sosialnya, kesadaran nasionalismenya, kesadaran kelas sosialnya, kesadaran akan keturunan dan rasnya. akan keturunan dan rasnya. Dan ternyata psikologi yang menyentuh kesadaran diri Dan ternyata psikologi yang menyentuh kesadaran diri manusia ini jauh lebih ampuh dan lebih mampu manusia ini jauh lebih ampuh dan lebih mampu bertumbuh tiada batas dari semua aliran psikologi yang bertumbuh tiada batas dari semua aliran psikologi yang ada. ada.

Page 18: Aliran-aliran Psikologi  (BAB III)

THE ENDTHE END

THANK’STHANK’S