aki - shirly.ppt

7/21/2019 AKI - SHIRLY.ppt

1/43

Oleh :

Dr. Shirly Elisa T, SpPD

1


2/43

Penurunan mendadak faal ginjal dalam 48 jam ditandai dengan :

kadar kreatinin serum !," mg#dl

kreatinin serum $! % &',$ ( dari nilai dasar) kadar urin * !,$ ml#kg#jam dalam +aktu jam

2


3/43

Prosedur Informasi yang dicari

-namnesis danpemeriksaan fisik

Tandatanda yang menye/a/kan gangguan ginjal akut.0ndikasi /eratnya gangguan meta/1lik. Perkiraan status

21lume &hidrasi)

3ikr1sk1pik urin Petanda inflamasi gl1merulus atau tu/ulus. 0nfeksisaluran kemih atau ur1pati kristal

Pemeriksaan /i1kimiadarah

3engukur pengurangan laju filtrasi gl1merulus dangangguan meta/1lik yang terjadi

Pemeriksaan /i1kimiaurin

3em/edakan gagal ginjal prarenal dan renal

Darah perifer lengkap 3enentukan ada tidaknya anemia, leuk1sit1sis, dankekurangan tr1m/1sit aki/at pemakaian

S5 5injal 3enentukan ukuran, ada tidaknya 1/struksi tekstur,

parenkim ginjal yang a/n1rmal

6ila diperlukan : 7TSan a/d1men

3engetahui struktur a/n1rmal dari ginjal 9 traktusurinarus

Pemindaian radi1nuklir 3engetahui perfusi ginjal yang a/n1rmal

Piel1gram E2aluasi per/aikan dari 1/struksi traktus urinarius

6i1psi 5injal Pemeriksaan pat1l1gi penyakit ginjal 4


4/43

5


5/43

1. Kadar serum kreatinin

adar kreatinin tidak dapat menilai seara tepat 5;at k1ntras

C. T1ksik terhadap tu/ulus: -nti/i1tik &-min1glik1sid,

2ank1misin, amf1terisin), kem1terapi, @itium,parasetam1l, her1in, >at k1ntras, pigmen, t1ksin1rganik &her/isid, kl1r1f1rm)

". ristaluria : urat, 1ksalat, 1/atC asikl12ir,

met1tre(ate, sulf1namid, triamterin, met1ksifuran

28


22/43

Pat1fisi1l1gi seperti ?T- ?ekr1sis ekstensif area k1rteks ginjal

ire2ersi/el, pada se/agian k1rteks se/agian

masih dpt mem/aik Tr1m/1sis mikr12askular gl1merulus

kematian jaringan Predikt1r : end1t1ksinemi, D07

-nakC de+asa : 5E /erat, perit1nitis 1mplikasi mikr1angi1pati 9 gigitan ular /er/isa

29


23/43

3(


24/43

'! % dari keseluruhan 55- O/struksi intra renal

dep1sisi kristal &urat, 1(alat, sulf1namid) dan pr1tein

&mi1gl1/ulin, hem1gl1/in) O/struksi e(tra renal pada pel2is ureter

0ntrinsik & tum1r, /atu, nekr1sis papilla)

ekstrinsik &keganasan pada pel2is dan

retr1perit1neal, fi/r1sis), kandung kemih &/atu,tum1r, 6PA), uretra &striktur)

31


25/43

0dentifikasi resik1 &penegahan) 3engatasi penyakit penye/a/ 3empertahan h1me1stasis

3empertahankan eu21lemia, keseim/anganelektr1lit

3enegah k1mplikasi meta/1lik 3enge2aluasi status nutrisi 3enegah infeksi 3enge2aluasi 1/at yg dipakai

32


26/43

7ari dan per/aiki fakt1r pre dan paska renal E2aluasi 1/at1/atan yang telah di/erikan Optimalkan urah jantung dan aliran darah ke ginjal

Per/aiki dan atau aliran urin 31nit1r asupan dan pengeluaran airan, tim/ang 66#hari 7ari dan 1/ati k1mplikasi akut &hiperkalemia,

hipernatremia, asid1sis, hiperf1sfatemia, edema paru)

33


27/43

-supan nutrisi adekuat sejak dini 7ari f1kus infeksi dan atasi infeksi seara agresif Pera+atan menyeluruh yg /aik &kateter, kulit, psik1l1gis)

Segera memulai terapi dialisis se/elum tim/ul k1mplikasi 6erikan 1/at dengan d1sis tepat H kapasitas /ersihan

ginjal

34


28/43

Oliguria : pr1duksi urin = C!!! ml dalam 'C jam-nuria : pr1duksi urin = $! ml dalam 'C jam

Aiperkalemia : kadar kalium ,$ mm1l#@-sidemia &keraunan asam) yang /erat : pA =I,!->1temia : kadar urea "! mm1l#@ Esefal1pati uremikum

35


29/43

?eur1pati # mi1pati uremikum Perikarditis uremikum ?atrium a/n1rmalitas plasma : k1nsentrasi ?a

'$$ mm1l#@ Aipertemia eraunan 1/at

36


30/43

Komplikasi Pengo(atan

ele/ihan 21lumeintra2askular

6atas garam &'C g#hari) dan air &= '@#hari),fur1semid, ultrafiltrasi atau dialisis

Aip1natremia 6atas asupan air &' @#hari) : hindari infus

larutan hip1t1nik

Aiperkalemia 6atasi asupan diet &4! mm1l#hari)Aindari diuretik hemat 5luk1sa &$! ml de(tr1sa $! %) dan insulin

&'! unit)?atrium /ikar/1nat &$!'!! mm1l)-g1nis JC &sal/utam1l'!C! mg di inhalasiatau !.$ mg 0)alsium gluk1nas &'! ml larutan '! %

dalam C$ menit) 3'


31/43

Komplikasi Pengo(atan

-sid1sis meta/1lik ?atrium /ikar/1nat &upayakan /ikar/1nat

serum '$ mm1l#@, pA I,C)

Aiperf1sfatemia 6atasi asupan diet f1sfat &8!! mg#hari), 1/atpengikat f1sfat &kalsium asetat, kalsium

kar/1nat)Aip1kalsemia alsium kar/1nat, kalsium gluk1nas &'!C!

ml larutan '! %)

?utrisi 6atasi asupan pr1tein diet &!,8' gr#kg66#

hari) jika tidak dalam k1ndisi kata/1lik,kar/1hidrat &'!! g#hari), nutrisi enternal atauparenteral jika perjalanan klinik lama ataukata/1lik

38


32/43

39


33/43

+ormal and Impaired ,utoregulation of t)e -lomerular iltration*ate during *eduction of /ean ,rterial Pressure.0n n1rmal aut1regulati1n, the gl1merular filtrati1n rate &5;


34/43

$emodialsis intermitten %ontinous renal replacement

therapy

)euntungan

*+esiko renah untukperarahanK,e#ih #anyak -aktu untukmen.ari iagnosis anintervensi /terapi

K,e#ih .o.ok untukhiperkalemia #eratK$iaya murah

*Hemoinamik le#i sta#il*0ritmia le#ih jarang*"er#aikan nutrisi*"ertukaran gas i paru le#ih#aik

*)ontrol .airan le#ih #aik*)ontrol #iokoimia arah le#ih#aik*aktu ra-at inap ! le#ihsingkat

)erugian *)eterseiaan pera-at H

K,e#ih sulit kontrolhemoinamikKosis ialisis tiak men.ukupiK)urang kontrol .airanKutrisi kurangKiak .o.ok untuk pasienengan hipertensi intakranial

Kiak aa pem#uangan sitokinK"otensial terjai aktivasi

*Masalah akses vaskuler

*+esiko tinggi terjainyaperarahan*!mo#ilisasi le#ih lama*,e#ih #anyak masalah paa7lter %ruptur penyum#atan oleh#ekuan arah&*$iaya mahal

45


35/43

&enis dan %ara 'ialisis 'ialiser Prinsip erja

$emodialisis

)onvensional Hemoialiser )lirens ifusi an ultra7ltrasi #ersamaanintermiten

lo- long e:tene ailyialisis %,;&

Hemoialiser )lirens ifusi an ultra7ltrasi engan aliranan ialisat yang pelan intermiten

eH&

Hemoialiser )lirens ifusi an ultra7ltrasi pelan an#ersamaan tanpa pompa arah

ontinuous venovenoushemoialysis %>>H&

Hemo7lter )lirens ifusi an ultra7ltrasi pelan an#ersamaan engan pompa arah

$emodialisis dan$emo)ltrasi

ontinuous arteriovenoushemoialysis plushemo7ltration%0>H?&

Hemo7lter )lirens konvektif #erkesinam#ungan tanpapompa arah

ontinuous venovenous

hemoialysis plushemo7ltration%>>H?&

Hemo7lter )lirens konvektif #erkesinam#ungan engan

pompa arah46


36/43

&enis dan %ara'ialisis

'ialiser Prinsip erja

*ltra)ltrasi

!solate ltra7ltration Hemoialiser )lirens konvektif an ifusi

#erkesinam#ungan tanpa pompaarah

lo- .ontinuousultra7ltration %?&

Hemoialisis )lirens konvektif an ifusi#erkesinam#ungan enganpompa arah

'ialisis peritoneal

$erkesinam#ungan "eritoneum )lirens an ulta7ltrasi#erkesinam#ungan@ ganti .airanselang #e#erapa jam

!ntermiten "eritoneum )lirens an ulta7ltrasiintermiten@ ganti .airan tiap jamselama 12 jam setiap 2A3 hari

4'


37/43

)riteria terse#ut harus memperhatikanaanya o#struksi saluran kemih an se#a#2lain yang reversi#le

48


38/43

>asoilatasi B ipengaruhi reCeksmiogenikprostaglanin nitri. o:ie

>asokonstriksiB 0ngiotensin !! ;nothelinA1

ntuk mempertahankan homeostasisintrarenal

49


39/43

)elainan vaskular B vaskulitishipertensimaligna glomerulus nekrosis akut nefritisinterstitial akut

)elainan tu#ular akut B penyakit tropikgigitan ular trauma toksin lingkungan Datnefrotoksik

5(


40/43

0namnesa pemeriksaan jasmani Mem#eakan gagal ginjal akut an gagal

ginjal kronis "emeriksaan #erulang fungsi ginjalB kaar

ureum kreatinin laju 7ltrasi glomerulusE

51


41/43

)elainan vaskularB "eningkataan a2Fsitolik paa arteriol aerent glomerulusvasokonstriktor an gangguan otoregulasi

"eningkatan stress oksiatif kerusakan enotel vaskulerginjal mengaki#atkan pengikatan 0A!! an ;tA! serta

penurunan prostaglanin an keterseiaan yang#erasal ari enothelial systhase %e&E

"eningkatan meiator inCamasi seperti tumor ne.rosisfa.tor %?A& an interleukinA18 %!,18& meningkatkanekspresi ari inter.ellular ahesion mole.uleA1 %!0MA1&

an "Asele.tin ari sel enotel perlengketan ari selAselraang terutama sel neutro7lpeningkatan raikal #e#asoksigenE

eluruh proses se.ara keseluruhan #ersama2menurunkan ,?G

52


42/43

)elainan tu#uler1E "eningkatan a2F intrasel

"enurunan rea#sor#si aF i tu#ulus proksimalispelepasan al ke ma.ula ensaumpan #alik

tu#uloglomerulerE

2E "eningkatan %nitrat o:ie& nekrosisan apoptosisi sel

3E #struksi tu#ulusE Mikrovilli tu#ulus proksimal yang telepas #ersama

e#ris selluler akan mem#entuk su#strat yangakan menyum#at tu#ulus

4E kerusakan u#ulus ke#o.oran kem#aliari .airan intratu#uler kealam sirkulasiperitu#ulerE

I eluruh proses se.ara keseluruhan #ersama2menurunkan ,?G

53


43/43

ipengaruhi B 0;/0+$/0! terutamapaa usia J 6( tahun

Hiponatremi hipotesis penggunaaniuretik sirosis hepatis gagal jantung

aki - shirly.ppt

Documents