· web viewbab v pelanggaran dan sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran...

50
BUKU PEDOMAN PRAKTEK KEMAHIRAN DAN KETERAMPILAN HUKUM (PKKH) Disusun Oleh : Dr. I Dewa Made Suartha, SH., MH. Suatra Putrawan, SH., MH. ________________________________ UNIT KEHAHIRAN HUKUM 1

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BUKU PEDOMAN

PRAKTEK KEMAHIRAN DAN

KETERAMPILAN HUKUM (PKKH)

Disusun Oleh :

Dr. I Dewa Made Suartha, SH., MH.

Suatra Putrawan, SH., MH.

________________________________

UNIT KEHAHIRAN HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2018

1

Page 2:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

Prawancana..................................................................................................... iii

Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana............................... v

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

1. Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Program Praktek

Kemahiran dan Keterampilan Hukum (PKKH);.....................

10

2. Tujuan dan Sasaran PKKH.....................................................

12

3. Manfaat PKKH........................................................................

12

4. Sifat dan Status PKKH............................................................

13

BAB II PERSIAPAN.................................................................................

14

1. Penjajagan...............................................................................

14

2. Penentuan Lokasi....................................................................

14

Pembagian Lokasi...................................................................

14

Penempatan Mahasiswa..........................................................

15

3. Syarat-syarat Mahasiswa Peserta PKKH................................

15

4. Hak dan Kewajiban Mahasiswa..............................................

16

2

Page 3:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Hak Peserta PKKH..................................................................

16

Kewajiban...............................................................................

16

5. Pembimbing............................................................................

17

Tugas Dosen Pembimbing......................................................

17

Tugas Pembimbing Institusi....................................................

18

6. Pembekalan.............................................................................

18

Tujuan Pembekalan.................................................................

18

Materi Pembekalan..................................................................

19

Tugas Pembekal......................................................................

19

Kewajiban Peserta PKKH.............................................................

19

BAB III PELAKSANAAN.........................................................................

20

1. Pelaksanaan di Lapangan........................................................ 20

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Lamanya Waktu di Lapangan................................................. 20

Pelepasan dan Penerimaan Kembali Mahasiswa.................... 20

Kegiatan Mahasiswa............................................................... 20

Koordinator Mahasiswa.......................................................... 20

3

Page 4:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

2. Laporan.................................................................................... 21

Laporan Mahasiswa................................................................ 21

Laporan Dosen Pembimbing................................................... 21

3. Ketentuan Bagi Mahasiswa Ekstensi...................................... 22

BAB IV EVALUASI................................................................................... 23

BAB V PELANGGARAN DAN SANKSI................................................ 26

BAB VI PENUTUP..................................................................................... 28

Lampiran-lampiran

4

Page 5:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas

anugrah NYA! “Angayu bhagia” kehadapan “Ida Sang Hyang Widi

Wasa”/”Tuhan Yang Maha Esa”. Buku Pedoman Praktek Kemahiran dan

Ketrampilan Hukum (PKKH) telah dapat diselesaikan dengan baik.

Buku Pedoman ini terdiri atas enam Bab dengan susunan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, mendeskripsikan kerangka pemikiran mengenai

ditetapkannya PKKH sebagai bagian proses pembelajaran mahasiswa

Fakultas Hukum Universitas Udayana dibidang praktek hukum pada

institusi-institusi hukum / instansi terkait, hal ini dimaksudkan agar

mahasiswa memiliki orientasi “akademis praktikal”.

Bab II Persiapan, yang menentukan proses kerja dalam wujud penjajagan dan

kerjasama dengan iristitusi-institusi hukum tempat mahasiswa mengikuti

PKKH termasuk syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk

dapat menempuh PKKH, serta hak dan kewajiban mahasiswa dalam

pelaksanaan PKKH tersebut. Persyaratan serta hak dan kewajiban itu

harus dipenuhi oieh mahasiswa karena program ini bersifat kurikuler serta

mahasiswa akan memperoleh angka kredit semester yang babotnya 2 SKS

setara dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Disamping itu dalam setiap

persiapan ini mahasiswa mendapat materi pembekalan baik umum

maupun khusus.

5

Page 6:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Bab III Pelaksanaan, mengatur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada

masing-masing Institusi Hukum selama satu bulan dibimbing oleh

masing-masing dosen pembimbing dengan kewajiban membuat laporan

sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Bah IV Evaluasi, penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa

serta pelaksanaan ujian terhadap laporan akhir yang dibuat mahasiswa.

Bab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi

pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH,

karena melanggar ketentuan dalam Buku Pedoman dan atau melanggar

tata tertib di lokasi PKKH.

Bab V Pentup, berisi klausula dimungkinkannya panitia PKKH dalam hal ini

Unit Kemahiran Hukum melengkapi aturan buku pedoman ini bila ada

hal-hal yang belum diatur tetapi muncul atau terjadi dalam

penyelenggaraan PKKH.

Dengan ditetapkannya Buku Pedoman PKKH ini diharapkan, dapat

diwujudkan peningkatan kemampuan mahasiswa memahami problema-problema

hukum dalam praktek.

Denpasar, Pebruari 2018

Unit Kemahiran Hukum.

6

Page 7:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

SAMBUTAN KETUA

UNIT KEMAHIRAN HUKUM

“Om Suastyastu”

Terlebih dahulu, perkenankanlah kami menghaturkan puja/puji syukur

kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas Asung

Kerta Wara Nugraha, yang telah dilimpahkan sehingga buku pedoman ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Disusunnya Buka Pedoman ini bertujuan untuk menyamakan persepsi

tentang keberadaan program Praktek Kemahiran dan Ketrampilan Hukum

(PKKH) bagi Panitia Pelaksana, Pembimbing dan khususnya mahasiswa Fakultas

Hukum Universitas Udayana sebagai peserta PKKH, sehingga ada kesamaan

langkah dalam melaksanakan program ini.

Adapun dasar hukum penyusunan Buku Pedoman ini adalah SK Dekan

Fakultas Hukum No. 752/J14.1.11/KM 04.01/2000 tanggal 13 Juni 2000 tentang

Program Praktek Kemahiran dan Keterampilan Hukum dan SK No.

958/J14.1.11/KM.04.01/2000 tanggal 7 September 2000 tentang pembentukan

Panitia Pelaksana program PKKH Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun

2000/2001.

Kami yakin program tersebut dilakukan, karena adanya motivasi serta

tekad yang didasarkan pada rasa pengabdian dan keinginan yang luhur agar

keluaran (out put) yang dihasilkan oleh Fakultas Hukum mampu memenuhi

kebutuhan masyarakat yang tidak hanya mempunyai kemampuan intelektual

namun juga profesional.

7

Page 8:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Oleh karena itu kami mengajak Panitia, Pembimbing dan mahasiswa,

untuk menjadikan buku ini sebagai pegangan dalam melaksanakan tugas sehingga

kita dapat menggulirkan motto “Melalui PKKH Mahasiswa Fakultas Hukum Siap

Memenuhi Pasar Kerja” dan Fakultas Hukum mampu melahirkan Sarjana Hukum

yang mempunyai keunggulan, kemandirian dan berbudaya.

Akhirnya kami mcnyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah berpartisipasi dalam membantu penyusunan Buku Pedoman ini dan

senantiasa mohon masukan, kritik dan saran demi kesempurnaan pelaksanaan

program ini.

“Om Santhi, Santhi, Santhi,…Om.”

Denpasar, Pebruari 2018

Unit Kemahiran Hukum

Ketua,

Ttd.

Dr. I Dewa MadeSuartha, SH., MH.

NIP. 195712121986011001

8

Page 9:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

SAMBUTAN DEKAN

“Om Santhi, Santhi, Santhi”.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena atas karunia-Nya Unit Kemahiran Hukum Fakultas

Hukum Universitas Udayana telah dapat menerbitkan Buku Pedoman Praktek

Kemahiran dan Keterampilan Hukum (PKKH).

PKKH ini dilaksanakan sebagai salah satu usaha meningkatkan

keterampilan hukum untuk memenuhi kebutuhan pengguna tenaga lulusan

Fakultas Hukum. Pemberian Praktek Keterampilan dan Kemahiran Hukum

nantinya diharapkan dapat menjawab kebuthan para konsumen akan adanya

lulusan yang professional. Untuk itu mahasiswa perlu dibekali keterampilan

praktek yang dikoordinasikan oleh Unit Kemahiran Hukum.

Upaya ini sesungguhnya sudah dilakukan sejak tahun 1993, dengan

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 017/D/0/1993 mengenai

kurikulum Fakultas Hukum, yang kemudian diubah dengan SK Mendiknas No.

0325/U/1994. Dapat dikatakan SK ini merupakan reorientasi dalam pendidikan

hukum. Keputusan mengenai kurikuklum ini antara lain, diambil karena masukan

dari masyarakat terutama stake holder terhadap lulusan Fakultas Hukum yang

mereka sebeut tidak memperhatikan kebutuhan pasar. Selanjutnya diikuti dengan

keluarnya SK Mendiknas No. 045/U/2002 mengenai kurikulum yang berbasis

kompetensi. Karena itu, pendidikan praktek dengan menempatkan mahasiswa di

Institusi Hukum melalui Program Praktek Kemahiran dan Keterampilan Hukum

sangat tepat dilakukan. Penerbitan Buku Pedoman ini kami sambut baik, dengan

9

Page 10:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

harapan agar Buku Pedoman ini dapat menjadi pedoman bagi seluruh mahasiswa

peserta PKKH, Panitia, Dosen Pembimbing serta pihak-pihak lain yang terkait.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan penghargaan kepada Unit

Kemahiran Hukum dan pihak-pihak yang telah menyusun dan telah berpartisipasi

serta mendukung diterbitkannya Buku Pedoman ini.

“Om Santhi, Santhi, Santhi,…Om”.

Denpasar, Pebruari 2018

Fakultas Hukum Unud.

Dekan,

Ttd.

Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., MHum.

NIP. 196502211990031005.

10

Page 11:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BAB I

PENDAHULUAN

1. Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Program Praktek Kemahiran

dan Ketrampilan Hukum (PKKH)

Program Praktek Kemahiran dan Ketrampilan Hukum selanjutnya

disingkat PKKH mempunyai sejarah tersendiri. Mulai dari kurikulum 1993 yang

menekankan pada pendidikan hukum dengan menggunakan metoda pendekatan

terapan yaitu pendidikan hukum penekanan pada hukum positif dan studi kasus.

Karena itu dalam kurikulum Fakultas Hukum Universitas Udayana telah

dimasukkan mata kuliah baru seperti Peradilan Semu, Konsultasi dan Bantuan

Hukum, Ketrampilan Non Litigasi, Perancangan Kontrak, Teknik Penyusunan

Undang-Undang, Ketetapan dan Keputusan. Untuk memantapkan pelaksanaan

mata kuliah-mata kuliah Ketrampilan Hukum tersebut, tanggal 1 Oktober 1493

dibentuklah haboratorium Hukum dengan surat keputusan Rektar No.

4095/PT.17.H/II.2.2/E.10.03/1993 yang dilengkapi pula dengan uang Kuasi

Peradilan (Peradilan Semu). Disamping penyediaan peradilan semu maka kepada

mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti secara langsung praktek

hukum yang terjadi pada instihrsi hukum yang ada. Muncullah ide apa yang

disebut dengan program Magang. Perkembangan selanjutnya istilah Magang

cenderung memberi arti yang pada kurun waktu tertentu dilanjutkan dengan kerja

tetap pada tempat magang. Maka dari itu Magang diganti dengan Praktek Kerja

Kemahiran dan Ketrampilan Hukum (PKKKH) dan disempurnakan lagi dengan

11

Page 12:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Praktek Kemahiran dan Ketrampilan Hukum (PKKH). Kemudian perkembangan

berikutnya oleh LPPM Unud dilaksanakanlah KKN Opsionial dan untuk

mahasiswa Fakultas Hukum berupa KKN Profesi yang merupakan bagian dari

KKN opsional.

Setelah KKN Opsional berlangsung 3 periode, oleh LPPM dipandang

perlu untuk mengadakan evaluasi atas pelaksanaan tersebut dengan mengadakan

rapat kerja dengan kesimpulan antara lain : Bagi Fakultas yang didalam

kurikulumnya\, KKN tidak merupakan tugas wajib, maka Fakultas dapat

menyelenggarakan program praktek kemahiran dan keterampilan hukum tetapi

tidak menggunakan nama Kuliah Kerja Nyata.

Atas dasar hal tersebut di atas Fakultas Hukum melaksanakan Program

Praktek Kemahiran dan Keterampilan Hukum disingkat PKKH dengan SK Dekan

No. 752/J.14.1.11/KM.04.01/2000 tanggal 13 Juni 2000.

PKKH merupakan wadah bagi mahasiswa Fakultas Hukum baik Reguler

maupun Program Ekstensi untuk mengetahui lebih jauh praktek hukum pada

isntitusi hukum. PKKH berlangsung (mahasiswa berada di lokasi) selama satu

bulan penuh dan sebelum diterjunkan ke lokasi terlebih dahulu dibekali beberapa

materi yang relevan dan dianggap perlu. Selama di lokasi mahasiswa dibimbing

oleh seorang Dosen Pembimbing dan atau seorang Pembimbing Institusi/praktisi

dari tempat atau lokasi PKKH.

Tahap akhir dari PKKH sebagai evaluasi akhir kepada mahasiswa

diadakan ujian PKKH sesuai ketentuan yang berlaku. Sesuai SK Dekan bobot

PKKH di setarakan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu 2 SKS.

12

Page 13:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

2. Tujuan dan Sasaran PKKH

Adapun yang menjadi tujuan dan sasaaan dari pada PKKH adalah:

1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang sangat berharga

melalui keterlibatannya yang langsung pada institusi hukum baik

Pemerintah maupun Swasta dan institusi yang terkait seperti : DPRD I,

DPRD II Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Kepolisian, Kejaksaan,

Pengadilan Negeri, Notaris dan lain-lain.

2. Mahasiswa belajar memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi

dengan dasar teori-teori yang didapatkan dalam perkuliahan.

3. Menambah cakrawala berpikir mahasiswa agar mampu menggabungkan

teori dan praktek.

4. Mahasiswa menjadi lebih mandiri setelah menyelesaikan pendidikan.

5. Menghasilkan sarjana hukum yang professional, unggul, berbudaya dan

mandiri.

3. Manfaat PKKH

Setelah mengikutai PKKH mahasiswa memperoleh manfaat :

1. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya nalar mahasiswa

serta kepekaannya terhadap masalah-masalah hukum yang ada dalam

masyarakat.

2. Dengan kemahiran dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa mampu

memecahkan masalah hukum yang dihadapi.

13

Page 14:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

3. Memberikan pengalaman belajar, sehingga siap memasuki pasar kerja /

terjun ke masyarakat.

4. Sifat dan Status PKKH

Adapun sifat dan status PKKH Fakultas Hukum Universitas Udayana

adalah bersifat kurikuler dan berstatus wajib dengan bobot 2 SKS yang setara

dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan tidak dapat dikonversi dengan mata kuliah

lain.

14

Page 15:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BAB II

PERSIAPAN

1. Penjajagan

Penjajagan dimaksudkan untuk mensosialisasikan pengertian, maksud dan

tujuan dari PKKH, sehingga terdapat kesesuaian persepsi serta terjalin kerjasama

yang baik dengan semua pihak dalam usaha mensukseskan PKKH.

Penjajagan dilakukan pada institusi-institusi hukum dan yang terkait seperti:

1. DPRD

2. Kepolisian.

3. Kejaksaan.

4. Pengadilan Negeri.

5. Notaris dan PPAT.

6. Badan Pertanahan Nasional.

7. Pemerintah Daerah, serta Instansi lainnya.

2. Penentuan Lokasi

2.1 Pembagian Lokasi

Pembagian lokasi PKKH dibagi menjadi 4 wilayah yaitu:

- Wilayah I : Denpasar.

- Wilayah II : Badung, Tabanan, Gianyar.

- Wilayah III : Bangli dan Klungkung.

- Wilayah IV : Negara, Buleleng, Karangasem.

- Wilayah Khusus : Seperti : Deplu, Mahkamah Yudisial, dll

15

Page 16:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

2.2 Penempatan Mahasiswa

Dalam usaha menempatkan mahasisvva diusahakan terlebih dahulu pada

tempat-tempat terdekat yang dimulai dari wilayah I, kemudian jika masih

kekurangan tempat dilanjutkan di tempatkan pada wilayah II dan demikian

seterusnya, serta wilayah-wilayah khusus sesuai dengan minat mahasiswa.

Disamping tetap memperhatikan minat mahasiswa, maka jumlah peserta dalam

satu tempat atau lokasi mengacu pada rasio, sepuluh orang mahasiswa, satu orang

pembimbing.

3. Syarat-syarat Mahasiswa Peserta PKKH.

1. Mengajukan permohonan derugan mengisi biodata.

2. Memenuhi persyaratan akademis yang telah ditentukan oleh Fakultas

sesuai dengan buku pedoman, yaitu :

1) Mahasiswa telah memiliki 100 SKS

2) Mahasiswa telah mengikuti orientasi Pengenalan Kampus baik di

tingkat Universitas maupun Fakultas yang dibuktikan dengan

menyerahkan sertifikat

3) Mahasiswa telah mengikuti Pengenalan Bahan Hukum (PBH) dan

Etika-Moral yang dibuktikan dengan menyerahkan sertifikat yang sah.

3. Memenuhi persyaratan administrasi

4. Bagi mahasiswa yang melakukan praktik di Jakarta harus memenuhi

syarat :

1) IP minimal 3

2) Toefl minimal 350

16

Page 17:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

3) Biaya seluruhnya ditanggung mahasiswa yang bersangkutan.

4. Hak dan Kewajiban Mahasiswa

4.1 Hak Peserta PKKH

1. Mendapatkan Buku Pedoman PKKH.

2. Nilai (SKS) yang setara KKN.

4.2 Kewajiban

Mahasiswa wajib mentaati tata tertib yang telah ditetapkan antara lain :

a. Mengikuti pembekalan secara penuh.

b. Berada pada institusi tempat PKKH secara penuh, selama kurun waktu 1

(satu) bulan.

c. Selama mahasiswa peserta PKKH di lokasi atau sedang menjalankan

tugas-tugas diwajibkan menggunakan pakaian atas kemeja putih dan

bawah hitam serta menggunakan jas almamater.

d. Bila mahasiswa meninggalkan tempat/lokasi harus mendapat ijin resmi

dari Dosen Pembimbing / Pembimbing pada institusi tempat PKKH. Ijin

hanya dapat diberikan maksimal 3 kali selama mengikuti PKKH.

e. Mentaati tata tertib, sopan santun, etika dan taat pada peraturan yang

berlaku pada institusi di tempat PKKH dilaksanakan.

f. Selalu berkonsultasi pada Pembimbing, Panitia PKKH dan atau Pimpinan

Fakultas dalam hal ada permasalahan.

g. Membuat laporan mingguan dan laporan akhir pelaksanaan PKKH.

17

Page 18:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

h. Mahasiswa harus dapat menjaga hubungan baik dengan instansi tempat

PKKH dan antar sesama mahasiswa yang mengikuti PKKH.

5. Pembimbing

Dosen Pembimbing diambil dari Dosen yang mempunyai kemampuan

dalam melaksanakan tugas bimbingan di lapangan yang terdiri dari Dosen-Dosen

Fakultas Hukum dan dari kalangan institusi profesi hukum pada Institusi dimana

PKKH dilaksanakan.

1.1 Tugas Dosen Pembimbing adalah:

A. Selama pembekalan

1. Mendamping pebekal/mahasiswa selama pembekalan.

2. Berkoordinasi dengan mahasiswa serta mempersiapkan rencana

pelaksanaan bimbingan.

B. Selama Mahasiswa di Lokasi.

1. Wajib membimbing mahasiswa di lokasi/lapangan setidak-tidaknya

sekali dalam seminggu atau sesuai kesepakatan antara mahasiswa

dengan Pembimbing.

2. Mengawasi kegiatan mahasiswa selama di lokasi.

3. Membimbing mahasiswa dalam menemukan masalah hukum yang

akan diangkat sebagai bahan laporan.

4. Memberikan bimbingan / solusi tentang permasalahan serta hambatan

yang dihadapi oleh mahasiswa.

5. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan akhir PKKH.

18

Page 19:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

6. Memeriksa absensi mahasiswa, yang dilaksanakan oleh petugas di

Institusi tempat PKKH.

7. Membuat laporan kunjungan/bimbingan yang meliputi kegiatan

mahasiswa, masalah yang dihadapi dan pemecahannya.

8. Menerima hasil laporan mahasiswa.

1.2 Tugas Pembimbing Institusi

1. Membimbing mahasiswa sesuai dengan buku pedoman.

2. Mengawasi kehadiran mahasiswa melalui suatu daftar hadir.

3. Memberi ijin apabila mahasiswa berhalangan hadir.

4. Pembimbing institusi dapat mengambil tindakan (menegur dan menasehati

peserta PKKH demi tertibnya pelaksanaan PKKH).

5. Menilai mahasiswa peserta PKKH serta menyerahkan nilai tersebut

kepada panitia.

6. Mengevaluasi pelaksanaan PKKH serta menyerahkan hasil evaluasi

kepada panitia.

6. Pembekalan

Sebelum mahasiswa diserahkan ke Institusi maka terlebih dahulu

diberikan pembekalan, untuk lebih memantapkan persiapan materi yang harus

dikuasai sebelum ke lapangan.

6.1 Tujuan Pembekalan

1. Mahasiswa dapat memahami maksud dan tujuan PKKH.

19

Page 20:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

2. Mahasiswa mendapat materi hukum sesuai dengan institusi dimana

mahasiswa ditempatkan.

3. Agar mahasiswa mengetahui tentang tata tertib yang harus diikuti selama

di lokasi.

4. Agar mahasiswa memahami masalah hukum yang harus diangkat.

5. Agar mahasiswa dapat membuat laporan akhir sesuai dengan ketentuan.

6. Agar mahasiswa mengetahui sanksi yang dikenakan atas pelanggaran tata

tertib.

6.2 Materi Pembekalan

1. Materi umum meliputi penjelasan pedoman pelaksanaan PKKH, serta

format laporan

2. Materi khusus materi yang sesuai dengan institusi/profesi tempat PKKH.

6.3 Tugas Pebekal

Menyampaikan materi kepada para peserta sesuai dengan bidangnya.

6.4 Kewajiban Peserta PKKH

1. Peserta PKKH wajib mengikuti pembekalan.

2. Bagi peserta yang tidak mengikuti pembekalan tanpa alasan yang jelas

tidak diperbolehkan mengikuti PKKH.

20

Page 21:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BAB III

PELAKSANAAN

PKKH dilaksanakan setiap semester.

Bagi mahasiswa regular pagi tidak ikut melaksanakan PKKH di tempat

institusi-institusi, karena telah mengikuti KKN di desa-desa tertentu.

1. Pelaksanaan di Lapangan

1.1 Lamanya waktu di lapangan.

PKKH dilaksanakan pada institusi hukum dan instansi terkait berlangsung

selama 1 bulan penuh.

1.2 Pelepasan dan Penerimaan Kembali Mahasiswa.

Mahasiswa peserta PKKH dilepas secara resmi dan diserahkan oleh dekan

Fakultas Hukum Universitas Udayana kepada Pembimbing di kampus

Fakultas Hukum Unud. Mahasiswa telah selesai melaksanakan PKKH

kemudian kembali ke kampus diserahkan oleh pembimbing kepada Dekan

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

1.3 Kegiatan Mahasiswa

Kegiatan mahasiswa di lokasi berpedoman pada buku pedoman yang ada.

21

Page 22:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

1.4 Koodinator Mahasiswa

Koordinator mahasiswa diadakan untuk mengefektifkan koordinasi antara

mahasiswa dengan pembimbing atau antar mahasiswa, yang dipilih dari

dan oleh peserta PKKH.

1.5 Setelah selesai melakukan PKKH, mahasiswa diterima kembali secara

resmi oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

2. Laporan

2.1 Laporan Mahasiswa

a. Setiap peserta PKKH wajib membuat laporan mingguan (form 5). dan

laporan akhir (form 1, 2, 3,4)

b. Laporan mingguan dan akhir mahasiswa sudah disetor kepada panitia

PKKH sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa wajib

menyerahkan laporan akhir seminggu sebelum ujian sebanyak 3 (tiga

exemplar) tidak dijilid dan disahkan oleh pembimbing.

c. Satu sidi soft copy dan hard copy laporan akhir yang telah diuji serta

disahkan oleh Dosen Pembimbing.

d. Rincian format laporan akhir :

- Kertas HVS kwarto warna putih.

- Diketik dengan 2 spasi

- Margin : kiri 4 cm, kanan 4 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm.

- Halaman : 12 s/d 20 halaman.

- Kulit kertas warna merah, tulisan hitam.

- Daftar Pustaka minimal 5.

22

Page 23:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

2.2 Laporan Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing diwajibkan untuk membuat laporan setiap kali

melakukan bimbingan. Laporan tersebut meliputi:

- Pelaksanaan kegiatan mahasiswa dalam kurun waktu bimbingan.

- Masalah-masalah dan altematif pemecahannya.

3. Ketentuan bagi Mahasiswa Reguler Sore yang PKKH ditempat kerjanya

a. Mahasiswa dapat melakukan PKKH pada instansi/tempat dimana yang

bersangkutan bekerja apabila yang bersangkutan meniang betul-betul tidak

dapat meninggalkan pekerjaannya.

b. Mahasiswa yang melakukan PKKH ditempat kerja wajib menyerahkan SK

pengangkatan disertai surat keterangan bekerja dari instansi yang

bersangkutan yang dibuat oleh pimpinan/atasannya dengan menyebutkan/

menjelaskan status atau jabatannya.

c. Adapun substansi, materi yang harus diangkat adalah masalah hukum

dalam lingkungan masing-masing.

d. Malasiswa harus mentaati peraturan yang berlaku serta disiplin didalam

melaksanakan Program PKKH ini.

e. Dosen Pembimbing mempunyai kewajiban membimbing dan mengawasi

mahasiswa bekerjasama dengan atasan yang bersangkutan.

f. Bimbingan dilakukan setiap minggu di tempat kerja atau Fakultas Hukum

sesuai kesepakatan antara mahasiswa dengan Dosen Pembimbing.

g. Mahasiswa menyusun laporan akhir pelaksanaan program sesuai dengan

yang ditentukan.

23

Page 24:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BAB IV

EVALUASI

Setiap satu kali periode pelaksanaan PKKH, dilakukan evaluasi sebagai berikut :

1. Evaluasi yang dilakukan oleh Pembimbiang Institusi.

Evaluasi yang dilakukan melalui penilaian terhadap kegiatan sehari-hari yang

dilakukan mahasiswa PKKH.

Adapun kompnen yang dinilai adalah :

a. Kehadiran & kedisiplinan;

b. Sopan santun dan etika;

c. Kerjasama;

d. Kemampuan melaksanakan tugas; dan Inisiatif /

gagasan.

2. Evaluasi melalui pelaksanaan Ujian Laporan Akhir

2.1 Kriteria Penilaian.

Adapun komponen yang dinilai adalah :

a. Format / teknik penulisan;

b. Penguasaan materi;

c. Kemampuan menyajikan;

2.2 Nilai yang diberikan dengan rentangan angkat 10-100.

2.3 Nilai akhir adalah nilai rata-rata dari komponen keadaan sehari-hari dan

nilai ujian laporan akhir.

24

Page 25:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Dengan rumus sebagai berikut :

Catatan :

a. Nilai keadaan sehari-hari di lapangan;

b. Nilai ujian laporan kahir;

Skala nilai akhir mengikuti buku pedoman Fakultas.

3. Tata Tertib Ujian Laporan Akhir Mahasiswa Peserta PKKH:

a. Jadwal dan waktu tempat ujian ditentukan oleh Panitia.

b. Penguji dapat terdiri atas:

1) Pembimbing

2) Dosen penguji yang ditetapkan oleh panitia.

c. Peserta ujian dan penguji harus sudah hadir 15 menit sebelum ujian

dimulai.

d. Peserta ujian memakai pakaian atas putih dan bawah gelap sedangkan

penguji berpakaian bebas rapi.

e. Waktu ujian selama 40 menit termasuk 10 menit untuk presentasi

mahasiswa.

f. Mahasiswa peserta PKKH yang tidak mengikuti ujian akhir wajib

mengikuti ujian susulan selambat-lambatnya 1 minggu setelah ujian

laporan dilaksanakan.

4. a. Setelah selesai mengikuti ujian, laporan diperbaiki sesuai dengan saran tim

penguji. Serta disahkan kembali oleh Dosen Dembimbing.

25

Page 26:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

b. Laporan diserahkan kembali dalam waktu 1 minggu setelah pelaksanaan

Uian sebanyak 3 exemplar, dan bagi mahasiswa yang terlambat

menyerahkan laporan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan.

Disamping evaluasi terhadap mahasiswa maka setiap pelaksanaan PKKH,

dilakukan evaluasi terhadap hal-hal yang dianggap perlu agar pelaksanaan PKKH

dimasa mendatang menjadi lebih baik.

26

Page 27:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BAB V

PELANGGARAN DAN SANKSI

Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan dalam buku pedoman yang dilakukan

peserta PKKH baik selama pembekalan, setelah berada pada institusi maupun

setelah kembali ke kampus, tetapi masih merupakan masa PKKH dikenakan

sanksi sebagai berikut:

1. Bentuk sanksi dapat diklasifikasikan menjadi sanksi berat, sedang dan ringan

sebagai berikut :

a. Sanksi berat dapat berupa drop out, apabila :

- Mahasiswa tidak ada di tempat berturut-turut tiga kali tanpa alasan

yang jelas dan sah;

- Mahasiswa melakukan tindak pidana atau kejahatan seperti pencurian,

penipuan, pemerkosaan, membawa/menggunakan narkotika, dll pada

jam kerja PKKH;

- Mahasiswa PKKH terbukti melakukan pemalsuan tanda tangan, syarat-

syarat administrasi dan jumlah SKS yang dimilikinya .

b. Sanksi sedang diberikan dalam bentuk nilai penurunan satu tingkat

apabila :

- Mahasiswa tidak bisa menjaga hubungan baik, sopan santun, etika

pergaulan, seperti membuat keributan, berkelahi, baik dengan Instansi

maupun sesama mahasiswa peserta PKKH pada tempat dan jam kerja

PPKH.

27

Page 28:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

- Mahasiswa PKKH tidak menyetor laporan akhir yang diperbaiki dan

ditanda tangani oleh pembimbingnya, 2 minggu setelah ujian PKKH

dilaksanakan.

- Mahasiswa PKKH tidak berada di lokasi dua kali tanpa alasan yang

jelas dan sah.

c. Sanksi Ringan dijatuhkan terhadap mahasiswa PKKH yaitu dalam bentuk

nilai maksimal C apabila :

- Laporan akhir sama persis dengan laporan mahasiswa yang lainnya

- Mahasiswa PKKH tidak mengikuti pembekalan tanpa alasan yang jelas

dan sah.

2. Pelanggaran tata tertib dan/atau peraturan yang berlaku pada institusi di lokasi

PKKH menentukan penilaian keadaan sehari-hari di lokasi.

3. Terhadap mahasiswa yang terkena sanksi drop out, wajib mengikuti PKKH

periode berikutnya.

4. Mahasiswa peserta PKKH di tempat kerja yang tidak hadir berturut-turut

dengan tanpa alasan yang jelas dan sah pada bimbingan yang telah disepakati

antara mahasiswa PKKH dengan dosen pembimbing, maka nilainya dikurangi

sebagai berikut : satu kali tidak hadir dikurangi 25%, dua kali dikurangi 50%

dan tiga kali mahasiswa dinyatakan drop out.

28

Page 29:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

BAB VI

PENUTUP

Hal-hal yang belum ditentukan dalam buku pedoman ini akan diatur dan

atau diselesaikan berdasarkan keputusan rapat panitia.

29

Page 30:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Halaman Judul :

LAPORAN MAHASISWA

PRAKTEK KEMAHIRAN DAN KETERAMPILAN HUKUM

(PKKH)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

PERIODE …………/2018

JUDUL :

PENYELESAIAN PERKARA DENGAN PERDAMAIAN DI DEPAN

SIDANG DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR

OLEH :

NAMA : I MADE DARMAWAN

NIM : ………………….

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2018

30

Page 31:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Format Persetujuan Pembimbing :

LAPORAN MAHASISWA

PRAKTEK KEMAHIRAN DAN KETERAMPILAN HUKUM

(PKKH)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

PERIODE …………/2018

JUDUL :

PENYELESAIAN PERKARA DENGAN PERDAMAIAN DI DEPAN

SIDANG DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR

OLEH :NAMA : I MADE DARMAWANNIM : ………………….

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2018

MENYETUJUIDOSEN PEMBIMBING

(__________________)NIP.

31

Page 32:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Format Pengesahan :

LAPORAN MAHASISWA

PRAKTEK KEMAHIRAN DAN KETERAMPILAN HUKUM

(PKKH)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

PERIODE …………/2018

JUDUL :

PENYELESAIAN PERKARA DENGAN PERDAMAIAN DI DEPAN

SIDANG DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR

OLEH :NAMA : I MADE DARMANIM : ………………….

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2018

TELAH DIUJI DAN DISAHKANDOSEN PEMBIMBING

(__________________)NIP.

32

Page 33:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

Format Laporan Akhir :

Halaman Judul

Halaman Persetujuan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Deskripsi Kelembagaan Tempat PKKH

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang masalah

2. Rumusan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN

1. Tujuan Tujuan Penulisan

a. Tujuan Uumu

b. Tujuan Khusus

2. Manfaat Penulisan

a. Manfaat Teoritis

b. Manfaat Praktis

3. Metode Penulisan

BAB IV PEMBAHASAN

1. Analisis (jawaban masalah)

2. Solusi/Rekomendasi

BAB V PENUTUP

1. Simpulan

2. Saran

DAFTAR BACAAN

DAFTAR INFORMAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

33

Page 34:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

KEGIATAN HARIAN MAHASISWA PKKH

Nama Mahasiswa :

NIM :

Nama Institusi/Profesi :

Alamat Institusi/Profesi :

Hari/Tanggal :

1 2 3

No Kegiatan Yang Dilakukan Tanda Tangan

Mengetahui,

Pembimbing

(……………………)

Catatan : Kolom 3 adalah tanda tangan “petugas” pada waktu mahasiswa

melakukan kegiatan.

34

Page 35:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

PENILAIAN PEMBIMBING DI INSTITUSI/PROFESI LOKASI PKKH

Nama Mahasiswa :

NIM :

Nama Institusi/Profesi :

Alamat Institusi/Profesi :

No Kriteria Nilai

1 Kehadiran

2 Kejujuran dan Kedisiplinan

3 Sopan santun dan etika

4 Kerjasama

5 Kemampuan Melaksanakan Tugas

6 Inisiatif / Gagasan

Jumlah

Rata-rata

Denpasar, …………………

Pembimbing Institusi / Profsi

(………………………….)

Catatan :

1. Nilai adsalah kisaran dari 10 s/d 100

2. Pembimbing mengisi :

- Nama lengkap;

- Tanda tangan;

- Jabatan; dan

- Cap instansi / profesi

35

Page 36:  · Web viewBab V Pelanggaran dan Sanksi, secara rinci menentukan kriteria-kualifikasi pelanggaran dan sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap peserta PKKH, karena melanggar ketentuan

NILAI UJIAN LAPORAN AKHIR PKKH

Nama Mahasiswa :

NIM :

Nama Institusi/Profesi :

Alamat Institusi/Profesi :

No Kriteria NilaiKetua Sekretaris Anggota

1 Format / Teknik Penulisan

2 Kemampuan Menyajikan

3 Materi

Jumlah

Catatan / Perbaikan :

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………..

Denpasar, …………………

Penguji,

(………………………….)

NIP.

36