tutorial 12 skenario parkinson

104
SKENARIO 2 KELOMPOK TUTORIAL 12

Upload: donaaryza

Post on 14-Feb-2016

264 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Tangan Suami Saya Bergerak Sendiri (PARKINSON)

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

SKENARIO 2 KELOMPOK TUTORIAL 12

Page 2: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Skenario“Dok…Tangan Suami Saya Bergerak Sendiri

Dok...”Seorang wanita 50th yang sehari-harinya bekerja

sebagai pegawai negeri merasa bingung dengan keadaan suaminya yang berusia 55th, yang mengeluh kedua tangannya mengalami tremor dan kadang chorea dan kadang balismus. Kejadian ini terjadi berulang kadang muncul kadang hilang. Wanita tersebut juga cemas akan kondisi suaminya yang mengalami resting tremor, bradikinesia dan rigiditas yang diderita sejak 1 tahun yang lalu.

Page 3: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Keyword

• Laki-laki 55 th

• Kedua tangan tremor

• Chorea atetosis, Balismus, kadang muncul

kadang hilang

• Bradikinesia, Rigiditas, Resting tremor 1 th yang

lalu

Page 4: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Klarifikasi Istilah1. Tremor: gerak ritmis tanpa tujuan dan terjadi berurut-urut.

(Bahrudin, 2013)-gerakan osilasi ritmik, selang seling otot agonis dan antagonis sinusoidal dan teratur. (Akbar, 2010)

2. Chorea: timbulnya berbagai gerakan cepat bervariasi luas yang tidak henti-henti sangat kompleks, menyentak-nyentak, dan tampaknya trekoordinasi baik, tetapi trejadi secara involunter. (Dorland, 2013)- Gerakan yang cepat, spontan, seolah2 sebagai gerakan yang normal biasanya lebih jelas pada anggota gerak .(Bahrudin, 2013)

Page 5: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

• Bradikinesia: gerakan spontan, menurun, gerakan asosiatif menurun, dan gerakan volunter permulanya sangat lamban dan sulit karena lambannya gerakan itu maka wajah pasien seperti topeng. (Bahrudin, 2013)

• Balismus:gerakan2 memukul yang abnormal yang berasal dari aktivitas otot2 proximal ext di daerah bahu dan panggul disertai penurunan tonus otot. (Sudibjo, 2010)-gerakan involunter yang kasar dan menyentakl karena terjadi kerusakan nukleus subthalamus. (Ginsberg, 2010)

• Rigiditas: tahanan meningkat mulai awal gerakan sampai akhir gerakan sehingga sendi sulit digerakkan. (Bahrudin, 2013

Page 6: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

• Resting tremor: tremor dalam keadaan istirahat

(frekuensi 4-6x/detik, mulai dari salah satu tangan

kemudian dapat meluas ke kaki dari tungkai pada

stadium awal biasanya asimetris. (Bahrudin, 2013)

• Athetosis: gerakan involunter yang lambat, irregular,

mengenai distal tungkai hingga tangan. (Cardoso,

2010)

Page 7: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Rumusan Masalah1. Mengapa pasien tersebut bisa mengalami chorea,athetosis,

dan balismus?

2. Mengapa pasien mengalami resting tremor dan rigiditas,

bradikinesia?

3. Mengapa gejalaala tersebut kadang muncul kadang hilang?

4. Bagaimana pengaruh usia thd keluhan, mungkinkah sebagaian

keluhan timbul secara fisiologis?

5. Bagaimana cara membedakan tremor tersebut fisiologis atau

patologis?

Page 8: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

6. Mengapa yang mengalami tremor hanya kedua tangan dan

kakinya tidak?

7. Dimana kelainan atau gangguan pada jaras yang terjadi

pada pasien tersebut?

8. Apa kemungkinan dx dan DD nya?

9. Bagaimana penatalaksanaan untuk megatasi keluhan

pasien tersebut?

Page 9: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Hipotesis1. Mengapa pasien tersebut bisa mengalami chorea,

athetosis, dan balismus?

- Ketidakseimbangan dopamine dengan

cholinergikinergik

- Korea: dominasi dopaminemine

- Awalnya yang dominan dopamine

Page 10: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

2. Mengapa pasien mengalami resting tremor dan rigiditas, bradikinesia?

• Tanda2 parkinson: di ganglia basalis.• Punya 2 jalur: direk(eksitasi) lebih dominan

dan indirek(inhibisi) yang terganggu• resting tremor: naiknya asetilcholinergik• dan rigiditas, bradikinesia: direk(eksitasi) lebih

sedikit dan indirek(inhibisi)

Page 11: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

3. Mengapa gejalaala tersebut kadang muncul kadang hilang?

• Awal: gejala parkinsonchorea dll: karena adanya efek obat dopamine agonis untuk parkinso dengan kombinasi dengan yang lainjangka waktu yang panjang: tbuh tdk bereaksi dengan obatadanya on/off dosemenimbulkan chorea dan bradikinesia secara bergantian.

Page 12: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

4. Bagaimana pengaruh usia thd keluhan, mungkinkah sebagian keluhan timbul secara fisiologis?

• dulu 50 th ke atas yang mengalami keluhan tersebut

• Sekarang:disuia muda,anak kecil• Karena faktor dari toksin, radikal bebas

(oksidasi dopamine), genetik.• Penurunan dopamine:5% pada fisiologis,

kalau pasien parkinson sampai 45%

Page 13: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

5. Bagaimana cara membedakan tremor tersebut fisiologis atau patologis?

• Tremor fisiologi: tidak bisa dilihat dengan mata

dengan karena kelelahan, alkohol

• Tremor patofisiologi : biasanya berdasarkan

ritmisitas, gerakan

Page 14: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

6. Mengapa yang mengalami tremor hanya kedua tangan dan kakinya tidak?

• Karena menurut perjalanannya memang dari tangan kemudian bisa progresif ke kaki

Page 15: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

7. Dimana kelainan atau gangguan pada jaras yang terjadi pada pasien tersebut?

• Di ganglia basalis yaitu traktus ekstrapiramidalis.

Page 16: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

8. Apa kemungkinan dx dan DD nya?

•Dx: suspect parkinson disease

•DD: chorea Hungtinton, Chorea sydenham,

wilson disease

Page 17: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

9. Bagaimana penatalaksanaan untuk megatasi keluhan pasien tersebut?

• terapi simtomatis: dengan mempertahankan

dopamine dan cholinergik: dengan diberi gol

anticholinergikinergik

• Menekan gejala tremor dan rigiditas:

benstropin mesylet, proxilidin, biperidin

Page 18: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Kerangka Konsep

Page 19: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Learning ObjectiveMahasiswa mampu mengerti dan mengetahui:

1. Menjelaskan tentang neuroanatomi dan fisiologi ganglia basalis

2. Menjelaskan Movement Disorder (Etiologi, Epidemiologi, Patofisiologi,

Gangguan, Pemeriksaan, Komplikasi, Terapi, Prognosis).

A. Hiperkinesia—Hipotoni

Chorea Mayor

Chorea minor

Wilson disease

Dystonia

Hemifasialis spasme

Hemiballismus

B. B. Hipokinesia—hipertoni

Parkinson disease

Page 20: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

NEUROANATOMI DAN FISIOLOGI GANGLIA

BASALISIndri Lestari

Nadia Faradhila

Page 21: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

SSPSSPOtak (ensefalon)Serebrum

TelensefalonKorteksSubkorteksGanglia Basalissistem limbik

DiensefalonTalamusHipotalamusSubtalamusEpitalamus

Batang OtakMesensefalonPonsMedula oblongata

Otak Kecil (serebelum) PaleoserebelumNeoserebelumArkiserebelum

Sumsum tulang belakang (medula spinalis)ServikalTorakalLumbalSakralKoksigeal

Page 22: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Ganglia Basalis

• Adalah sepasang masa dari substansia abu-abu di belahan otak

• Terdiri dari: nukleus kaudatus, putamen, globus pallidus dan area abu-abu lain di dasar otak

Page 23: Tutorial 12 Skenario PARKINSON
Page 24: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Fungsi Ganglia Basalis

Page 25: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Aspek klinis : 1.Lesi pd Globus palidus dan substansia nigra : mengakibatkan sindroma hipokinesia-hipertonia (akinesia)-> parkinson 2.Lesi pd putamen dan nukleus kaudatus : mengakibatkan sindroma hiperkinesia-hipotonia -> khorea, atetosis

Page 26: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Sirkuit Neuronal Ganglia Basalis

Sirkuit Putamen

Sirkuit Kaudatus

Page 27: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Sirkuit Putamen

Fungsi :Melaksanakan

pola-pola aktivitas motorik

Page 28: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Sirkuit Kaudatus

Fungsi :Pengaturan

kognitif terhadap pola

gerakan motorik yang

berurutan

Page 29: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

CHOREA MAYOR

Kirana Lazuardi

Page 30: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Definisi • Chorea berasal dari kata Yunani, yang berarti

“tarian”.• Chorea merupakan gerakan spontan yang

abnormal, tidak teratur, dan berupa gerakan non stereotip (Hubert 2012).

• Terdapat 2 tipe : chorea mayor (Huntington disease) dan chorea minor (Sydenham disease)

• Huntingtonpenyakit neurodegenerative bersifat herediter dominan yang ditandai dengan gangguan motorik, psikistrik, dan kognitif (Bahruddin 2013)

Page 31: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Gejala• Awitan penyakit bersifat insidius hingga bergantung total

pada orang lain• Gerakan bersifat cepat, kasar, dan tanpa tujuan• Gerakan khorea pada awalnya terjadi secara unilateral• Gerakan lebih terlihat di daerah wajah serta lengan

dibandingkan tungkai• Disfagia• Apraksia oral• Aprosodi• Demensia• Depresi, mudah tersinggung, labil, impulsive, dan agresif

Page 32: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Etiologi

• Mutasi pengulangan trinukleotida• Keturunan

Page 33: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Epidemiologi

• Usia 25-55 tahun (rata-rata usia 35tahun)

• Terjadi pada sekitar 3-7 dari setiap 100.000 orang keturunan Eropa

• Pria = wanita• 2% pada anak, 5% pada usia 60tahun

Page 34: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Patofisiologi• Melibatkan gangguan pada GABA dan dopamine• Kerusakan neuron GABA yang digantikan oleh

sel – sel glia• Defisiensi GABAkelebihan relative kadar

dopamine dan neurotansmiter yang abnormal sepanjang lintasan saraf yang terkena

• Melibatkan disregulasi fungsional dr basal ganglia sirkuit bermotor, dimana ouput thalamo-kortikal akhir meningkat, mengakibatkan peningkatan gerakan korea

Page 35: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Penatalaksanaan• Pemeriksaan genetic• Positron Emission Tomography (PET)• MRI• Berikan dukungan fisik dengan memenuhi kebutuhan dasar pasien• Tawarkan dukungan emosi kepada pasien dan keluarganya• Tetap waspada terhadap kemungkinan pasien mencoba bunuh diri• Pastikan bahwa keluarga pasien sudah mendapatkan konseling

genetic• Rujuk pasien yang beresiko dan ingin menjalani pemeriksaan

genetic• Kirimkan pasien dan keluarganya kepada suatu perkumpulan

organisasi masyarakat yang tepat

Page 36: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Komplikasi

• Gagal jantung• Pneumonia• Tersedak• Aspirasi• infeksi

Page 37: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Terapi• Fenotiazin• Involuntary movements : tetrabenazine &

antipsychotic• Rigiditas & kontraksi otot involunter : diazepam• Psikiatrik : antidepresan & obat penstabil mood• Fisik : koordinasi, keseimbangan, dan

fleksibilitas• Terapi bicara

Page 38: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Prognosis

• Burukprogresif dan berakhir kematian• Kematian terjadi 10-15tahun

sesudahnya, (pada umumnya) akibat bunuh diri, gagal jantung, atau pnemonia

Page 39: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Daftar Pustaka• Davey, Patrick. 2005. At a Glance Medicine. Jakarta :

Erlangga Medical Series• Kowalak, Mayer, Welsh. 2014. Buku Ajar Patofisiologi.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC• Bahrudin, Moch. 2013. Neurologi Klinis. Malang : UMM

Press• Fernandez, Hubert.

http://www.movementdisorders.org/MDS/About/Movement-Disorder-Overviews/Chorea--Huntingtons-Disease.htm

• Spriggs, Brenda B. 2012. http://www.healthline.com/health/huntingtons-disease#Overview1

Page 40: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

CHOREA MINOR(Sydenham)

Donaaryza Arcintya Ayunata

Page 41: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

DEFINISI

Chorea sydenham adalah penyakit yang ditandai dengan cepat, gerakan tidak terkoordinasi menyentak mempengaruhi terutama wajah, kaki dan tangan.

Page 42: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Epidemiologi

Mengenai sekitar

15% pasien demam

reumatik

Banyak pada

anak-anak (5-15

tahun)

Terjadi terutama pada wanita

Pada anak2 sering

ditemukan gejala

rheuma

Page 43: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Etiologi

• infeksi melalui Grup A β-hemolytic

Streptococcus (GABHS), bakteri yang

menyebabkan demam rematik.

Page 44: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Gejala Klinis • Gangguan gerakan

hiperkinetik : – gerakan tak teratur, – tak dapat diramal,– singkat – tersentak-sentak yang

melompat secara tak teratur dari satu bagian dari tubuh ke lainnya.

Page 45: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Gejala psikologik• Labilitas emosional• Perilaku obsesif-kompulsif• Perubahan kepribadian• Hiperaktivitas

Page 46: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Diagnosis

Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium:

- Laju Endap Darah (LED)

- EKG

- Kultur Streptokokus β Hemolitikus dan Antistreptolicin

O

- Studi MRI sering normal tetapi spektroskopi MRI

dapat mengungkapkan kerusakan autoimun pada inti basal.

Page 47: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Meskipun tanpa pengobatan sebagian besar chorea minor

akan menghilang dlm 1-2 minggu.

Page 48: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Prognosis

• Kelainan ini tidak permanen dan bisa sembuh

spontan setelah 3-6 bulan,

• Walau gejala bisa timbul lagi dalam 1 tahun pertama

• Pada 20% penderita bisa hilang timbul sampai 2-3

tahun.

Page 49: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

WILSON DISEASE

Puspita Sari

Page 50: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

• Tembaga dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk metabolisme

• Terlalu banyak tembaga dalam tubuh toksik

Wilson Disease

Page 51: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Etiologi

• Penyakit kelainan genetik * gen ATP7B pada kromosom 13

• Biliary excretion tidak sempurna akumulasi tembaga

*mutasi*diturunkan dari satu gen ATP7B karier dari masing masing orang tua

Page 52: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Patofisiologi

Mutasi copper-transporting P-type ATPase (ATP7B) di jaringan tans-golgi dari hepatosit

Intercellular chaperone

proteinsATP7B

Secretory pathway

Eksresi empedu

Untuk sintesis apo-

ceruloplasmin

akumulasi

Page 53: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Sign and Symptom

First attack liver and brain

Physical signKayne-Flaischer ring

Liver diseaseAsymptomatic (biochemical abnormalities) – sirosis dengan komplikasinya

Acute liver failure doue ro wilson’s diseaseMirip dengan gejala acute viral hepatitis dengan jaundice dan ketidaknyamanan pada abdomen

Page 54: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Sign and SymptomChronic hepatitis dan cirrhosisSpelnomegali, jaundice, malaise, keluhan abdomen

HemolisisCoombs-negative haemolitics anemia

Psychiatric symptoms declining school performance, personality changes, impulsiveness, labile mood, sexual exhibitionism, and inappropriate behavior

Other clinical manifestations

Neurologic disease1.akinetik-rigid syndrome similar to parkinsons disease2.Pseudosclerosis dominated by tremor3.Ataxia4.Dystonic syndrome

Page 55: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Sign and SymptomNeurologic disease continue•Karakteristik tremor: kasar, getaran proksimal irreguler dengan “wing beating” appearance.•Distonia dapat focal, segmental, atau sangat parah.•Kelemahan otot meliputi regio kranial serta manifestasi klinik seperti dysarthria, droolingatau oropharyngeal dystonia.•Facial grimacing, open jaw, running saliva, lip retraction•Perubahan suara dan drooling•Tremor rigidity syndrome (juvenille parkinsonism)

Kesulitan dalam mengontrol gerakan atau dystonia yang progresive pelupa dan tidak dapat menjaga dirinya sendiri severed disabled, selalu waspada, namun tidak dapat berbicara.

Page 56: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Neurologic disease continue•Karakteristik tremor: kasar, getaran proksimal irreguler dengan “wing beating” appearance.•Distonia dapat focal, segmental, atau sangat parah.•Kelemahan otot meliputi regio kranial serta manifestasi klinik seperti dysarthria, droolingatau oropharyngeal dystonia.•Facial grimacing, open jaw, running saliva, lip retraction•Perubahan suara dan drooling•Tremor rigidity syndrome (juvenille parkinsonism)

Kesulitan dalam mengontrol gerakan atau dystonia yang progresive pelupa dan tidak dapat menjaga dirinya sendiri severed disabled, selalu waspada, namun tidak dapat berbicara.

Page 57: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Diagnostic methods

Page 58: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Diagnostic methods

Page 59: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Differential Diagnosis

Page 60: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Treatment

• D-penicillamine• Trientine• Zinc• Antioxidants• Liver transplantation

Page 61: Tutorial 12 Skenario PARKINSON
Page 62: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Prognosis

• Apabila tidak ditangani fatal, kebanyakan karena penyakit liver dan sebagian kecil karena koplikasi penyakit neurologis yang progresif

• Survival depends on the severity of liver and neurological disease and compliance with drug treatment

Page 63: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

DYSTONIAHafif Fitra Alief Sultana

Page 64: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

DEFINISI

• Gangguan gerakan ditandai kontraksi otot berkali-kali dan tidak dapat dikendalikan, dan mempengaruhi postur tubuh.

• Gerakan distonik biasanya berpola, memutar dan mungkin gemetar.

• Kadang timbul pada saat aktifitas tertentu, seperti menulis (Writer's cramp), bermain musik (Musician cramp's).

Page 65: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

VIDEO

Page 66: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

ETIOLOGI

• Trauma otak• Stroke• Tumor• Infeksi Kerusakan Basal Ganglia• Reaksi obat• Keracunan• Idiopatik

Page 67: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

klasifikasi

• Distonia generalisata• Distonia fokal• Distonia multifokal• Distonia segmental• Hemidistonia

Page 68: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Focal DYSTONIA

Page 69: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

LIMB dySTONIA (FOOT)

Page 70: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

bLEPHAROSPASM

Page 71: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

MULTIFOCAL DYSTONIA

Page 72: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

PATOGENESIS

• Primary (Idiopatik) : Penyimpangan melibatkan jalur direct dan indirect (mutasi gen DYT1 dan DYT6) Penurunan inhibisi tingkat kortikal Hilangnya reflek inhibisi normal Kontraksi otot berkali-kali dan tidak dapat dikendalikan

• Sekunder : Obat-obatan antipsikotik, antiemetik, reserpin, dll.

Reseptor D2 Blocker Tonus otot meningkat

Page 73: Tutorial 12 Skenario PARKINSON
Page 74: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

MANIFESTASI KLINIS

• Kontraksi atau spasme otot, onset yang tiba-tiba dan terus menerus, hingga terjadi kontraksi otot yang tidak terkontrol.

• Leher berputar atau tertarik, terutama ketika penderita merasa lelah.

• Gejala lainnya adalah tremor dan kesulitan berbicara atau mengeluarkan suara.

• Gejala awalnya bisa sangat ringan dan baru dirasakan hanya setelah olahraga berat, stress atau karena lelah.

Page 75: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

DIAGNOSIS

• Kondisi klinis, baik dari cerita pasien, maupun pemeriksaan fisik

• Riwayat trauma sebelumnya, stroke, penggunaan obat, maupun keracunan bahan kimia.

Page 76: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

PENATALAKSANAANA. Farmakologik•Antikolinergik: Triheksilfenidil, benztropin, dan prosiklidin HCl•Pengatur neurotransmitter GABA: Diazepam, lorazepam, klonazepam, dan baclofen•Meningkatkan level dopamin: Levodopa/karbidopa dan bromokriptin

B. Toksin Botulinum•Disebut juga Botox atau Xeomin.•Menghambat pelepasan neurotransmitter asetilkolin.•Diulang setiap tiga bulan.

Page 77: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

PROGNOSIS

• Prognosisnya baik

Page 78: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

HEMIFASIALIS SPASME

Syafira S

Page 79: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

What is hemifacial spasm???

Hemifacial spasm (also called tic convulsive) is an involuntary twitching of the facial muscle on one side of the face

The facial muscle are controlled by facial nerve (seventh cranial nerve) which originate by the

brainstem and exits the skull below the ear where it separates into five main branches. This nerve are primarily a motor nerve, meaning it controls muscle that move the eyebrow, close

the eyes and move the mouth and lips

Page 80: Tutorial 12 Skenario PARKINSON
Page 81: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

What are the symptoms?

Page 82: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

What are the causes?

Page 83: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

What treatments

are available?

Page 84: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

HEMIBALLISMUS

Roikhatul Khusniyah

Page 85: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Definisi

• Pergerakan lengan hingga kaki di salah satu sisi tubuh, bisa diikuti dengan hemichorea.

• Kerusakan >> nukleus subtalamic dan atau globus pallidus.

Page 86: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

HemiChoreaHemiBallism

• 10 dari 21 pasien post stoke• Etiologi : subcortical stroke or metabolic

cause or hyperglicemia• Merusak korteks dan subkorteks yang

mengatur pergerakan.• Hemiballismus murni : lesi subtalamus

Page 87: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Treatment

• Haloperidol dan insulin : menghilangkan hemichorea, bilateral dystonia dan gerakan involunter lainnya

• Tetrabenazine : bagus untuk HCHB with hyperglycemia.– Mekanisme? Belum diketahui dg pasti– Hipotesis : menghabiskan dopamin sentral

dg merusak jaringan basal ganglia korteks.

Page 88: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

PARKINSON DISEASE

M. Gagas SasongkoArmiesha Chika Yaniswara

Page 89: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

• Penyakit Parkinson adalah Penyakit atau sindroma oleh karna gangguan pd gangglia basalis akibat tidak adanya/terganggunya pengiriman neurotransmitter dari subs nigra ke globus palidus/neostriatum

• Dapat disebabkan karena degenerasi ganglia basalis Substansia Nigra pas compacta.

Klasifikasi:1. P. primer (idiopatik)paralisis agitans/shaking palsy (J. Parkinson, 1817

2. Sekunder (simptomatik)Berhubungan dengan infeksi, obat, toksin, penyakit

vaskuler, trauma dan tumor otak

Page 90: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Etiologi - Accelerated Anging Theory Kematian euron dopaminergik y/ cpt - Toxin Toxin intrinsik and ekstinsik yg merusak neuron

dopamin secara selektif (pestisida, logam berat)

- Peroxdation of the radical >> dianut Oksidasi dopamin radikal bebas mek

proteksi Neurogeneration/sel mati

Page 91: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

ganglia basalis

• Ganglia Basalis tdd: Nukleus Caudatus Putamen glbulus palidum, substansia nigra.

• Fungsi ganglia basalis: yaitu control bawah sadar dan ntegrasi otot rangka.

Page 92: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Patofisiologi

Abnormalitas patologis yang utama:

degenerasi sel dengan hilangnya neuron dopaminergik yang terpigmentasi pada substansia nigra di otak dan ketidakseimbangan sirkuit motor ekstrapiramidal (pengatur gerakan di otak)

Page 93: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Parkinson : mekanisme neurotransmitter

• Mekanisme terjadinya gangguan neurotransmitter yang menyebabkan penyakit parkinson,

1. Dopamin bekerja sebagai neurotransmiter inhibisi, Acetilkolin bekerja neurotransmiter eksitasi. Dan bekerja saling menyeimbangkan.

2. Pada penyakit parkinson terjadi penurunan dopamin karena neuron pada substansi nigra berkurang sehingga sekresi dopamin dalam neostriatum pun menurun.

3. Tanpa dopamin neuron akan distimulasi berlebihan oleh Ach menyebabkan tonus (ketegangan) otot berlebihan yang ditandai oleh tremor dan rigiditas (kaku)

Page 94: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Parkinson : Manifestasi penyakit

• Gangguan gerakan• Kaku otot• Tremor • Kelemahan otot• Hilangnya refleks postural• Mempengaruhi wajah (sedikit ekspresi)• Mempengaruhi sikap tubuh dan berjalan

Gejala Motorik:1. Resting Tremor2. Bradikinesia3. Rigiditas4. Refleks postural terganggu

Page 95: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Stadium I

• Gejala bilateral• Kecacatan

minimal• Postur dan gait

terkena

Stadium II

• Gejala keluhan pada satu sisi

• Gejala ringan• Gejala membuat

tidak nyaman, namun tidak menimbulkan kecacatan

• Sering muncul trmor satu sisi

• Adnya perubahan postur tubuh

• Perlambatan gerak tubuh

• Gangguan keseimbangan awal saat berjalan dan berdiri

Stadium III

• Masih bisa berjalan, langkah terbatas

• Rigiditas bradikinesia

• Tidak mampu untuk hidup sendiri

Stadium IV

• Tidak dapat berdiri atau berjalan

• Membutukan perawatan

Stadium V

Page 96: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Diagnosis

• Tes terapi L-Dopa• Tanda klinik: gejala motorik utama:

resting tremor, bradikinesia, rigiditas, ketdaikstabilan postur

Page 97: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Farmakoterapi Parkinson

Page 98: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

• Meningkatkan kadar dopamin endogen• Menambah agonis dopamin mengaktifkan

reseptor• Menekan aktifitas kolinergik dengan

antikolinergik

Page 99: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Meningkatkan kadar dopamin endogen

• L-Dopa prekusor dopamin, dapat menembus BBB .mengalami first pass efect di perifer oleh COMT dan MAOditangkan oleh neuron dopaminergik di substantia nigra, diubah jadi dopamines : nausea, vomiting, cardiac stimulation, halusinasi

• Carbidopa dopa decarboxilase inhibitortidak menembus BBB, tidak mempengaruhi levodopa di CNS

Page 100: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

• Tolcapone, entacapone hambat degradasi dopamin oleh COMT, hambat eliminasi L-dopa

• Amantadine Mekanisme kerjanya adalah meningkatkan sintesa, pengeluaran atau ambilan dopamin dari neuron yang sehat

• Selegiline hambat degradasi dopamin oleh MAOB

Page 101: Tutorial 12 Skenario PARKINSON
Page 102: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Agonis Reseptor Dopamin

• Bromokriptin suatu derivat ergotamin dan mempunyai sifat vasokontriktor merupakan agonis reseptor dopamin (D2)

• Pramipeksol agonis D2 dan D3

Page 103: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Antikolinergik• Obat berefek pada neurotransmitter lain di

tubuh untuk mengatasi beberapa gejala dari Parkinson

• Mengurangi tremor dan kekakuan otot yang dapat dihasilkan dari pemasukan asetilkolin

• Contoh : thrihexyphenidil, benztropine

Page 104: Tutorial 12 Skenario PARKINSON

Prognosis Parkinson

Penyakit Parkinson tak dapat disembuhkan merupakan suatu kondisi medis yang berlangsung menahun dan progresif, umumnya dengan berjalannya waktu keadaan akan semakin parah