tugas biokimia materi enzim dan koenzim.docx

Upload: hirsanhusairi

Post on 09-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Tugas biokimia materi enzim dan koenzim

nama:no absen:1. Jelaskan jenis enzim dan fungsinya.Golongan Enzim Karbohidrase Golongan enzim ini terdiri atas beberapa jenis enzim antara lain: a) Enzim selulose yang berperan mengurai selulosa atau polisakarida menjadi senyawa selabiosa atau disakarida. b) Enzim amylase yang berperan mengurai amilum atau polisakarida menjadi senyawa maltosa, yakni senyawa disakarida. c) Enzim pektinase yang berfungsi mengurai petin menjadi senyawa asam pektin. d) Enzim maltosa yang berfungsi mengurai maltosa menjadi senyawa glukosa. e) Enzim sukrosa yakni enzim yang berperan mengubai sukrosa menjadi senyawa glukosa dan juga fruktosa. f) Enzim laktosa yakni enzim yang berperan mengubah senyawa laktosa menjadi senyawa glukosa dan juga galaktosa. Golongan Enzim Protase Adapun macam-macam enzim yang masuk ke dalam golongan ini antara lain: a) Enzim pepsin yang berperan memecah senyawa protein menjadi senyawa asam amino. b) Enzim tripsin yakni enzim yang berperan mengurai pepton menjadi senyawa asam amino. c) Enzim entrokinase yakni enzim yang berperan mengurai senyawa pepton menjadi senywa asam amino. d) Enzim peptidase, enzim berperan dalam mengurai senyawa peptide menjadi senyawa asam amino. e) Enzim renin, berperan sebagai pengurai senyawa kasein dan juga susu. f) Enzim gelatinase, berperan dalam mengurai senyawa gelatin.

Golongan Enzim Esterase Macam-macam enzim yang masuk ke dalam golongan yang satu ini antara lain: a) Enzim lipase, berperan dalam mengurai lemak menjadi senyawa gliserol dan juga asam lemak. b) Enzim fostatase, berperan dalam mengurai suatu ester dan mendorong terjadinya pelepasan asam fosfor. Macam-macam enzim ini bisa dijumpai di seluruh tubuh manusia. Masing-masinge enzim bekerja pada substrat tertentu baik itu yang bersifat asam maupun basa. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa enzim ini memiliki sisi yang aktif dimana ia mempunyai gugus R residu asam amino yang spesifik. Menurut penelitian lanjutan, enzim ini berupa koloid yang tertebtuk dengan tujuan memperbesar aktifitasnya.

2. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat enzim

Sifat-Sifat EnzimSecara ringkas sifat-sifat enzim dijelaskan sebagai berikut.a. Enzim merupakan biokatalisator.Enzim dalam jumlah sedikit saja dapat mempercepat reaksi beribu-ribu kali lipat, tetapi ia sendiri tidak ikut bereaksi.b. Enzim bekerja secara spesifik.Enzim tidak dapat bekerja pada semua substrat, tetapi hanya bekerja pada substrat tertentu saja. Misalnya, enzim katalase hanya mampu menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan O2.c. Enzim berupa koloid.Enzim merupakan suatu protein sehingga dalam larutan enzim membentuk suatu koloid. Hal ini menambah luas bidang permukaan enzim sehingga aktivitasnya lebih besar.d. Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa.Sisi aktif enzim mempunyai gugus R residu asam amino spesifik yang merupakan pemberi atau penerima protein yang sesuai.e. Enzim bersifat termolabil.Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim akan lambat. Semakin tinggi suhu, reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat, tetapi jika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi.f. Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversibel).Enzim tidak dapat menentukan arah reaksi, tetapi hanya mempercepat laju reaksi mencapai kesetimbangan. Misalnya enzim lipase dapat mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Sebaliknya, lipase juga mampu menyatukan gliserol dan asam lemak menjadi lemak.Enzim tidak hanya menguraikan molekul kompleks, tetapi juga dapat membentuk molekul kompleks dari molekul-molekul sederhana penyusunnya (reaksi bolak-balik). Perhatikanlah skema pada Gambar 2.5 berikut agar Anda dapat memahami sifat enzim dengan lebih jelas.

3. Jelaskan fungsi enzim dan koenzimFungsi EnzimFungsi dan Cara Kerja Enzim - Di dalam reaksi kimia, antara suatu bahan (zat, unsur, molekul atau senyawa) yang satu dapat mengadakan reaksi dengan bahan (zat, unsur, molekul atau senyawa) yang lain sehingga dihasilkan suatu senyawa yang baru. Hal tersebut terjadi di dalam proses metabolisme, sehingga dihasilkan bahan yang diperlukan untuk tubuh. Dalam proses actore tersebut, tentunya diperlukan waktu tertentu untuk dapat mengubah bahan baku menjadi bahan yang baru (produk).Selama terjadi reaksi kimia tersebut, diperlukan adanya suatu bahan yang berperan dalam mengatur waktu untuk terjadinya reaksi yaitu enzim. Enzim tersebut diperlukan untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia (katalis), sehingga enzim disebut sebagai katalisator. Enzim yang berperan untuk mempercepat reaksi kimia dalam actore suatu actor hayati atau actore disebut sebagai biokatalisator. Molekulmolekul yang dikatalis oleh enzim dinamakan substrat.Reaktan memerlukan actor (panas) untuk memutuskan ikatanikatan antar atomnya, sehingga atom-atom tersebut dapat membentuk ikatan baru (produk). Energi bebas yang diperlukan untuk memutuskan ikatan ini disebut actor aktivasi (EA), sedangkan perbedaan antara actor bebas produk dengan actor bebas reaktan disimbolkan dengan G. Fungsi ko enzim Selain itu koenzim juga berfungsi untuk menentukan sifat dari suatu reaksi dan dapat bertindak sebagai actore actore dari satu enzim ke enzim yang lain. Contoh koenzim adalah NADH, NADP dan actore trifosfat.Koenzim merupakan komponen penting dari enzim yang diperlukan untuk setiap reaksi actore dalam tubuh kita. Koenzim sering di identikan sebagai vitamin karena banyak koenzim ditemukan dalam bentuk actore vitamin B seperti Niacin, Tiamin, Riboflavin, dl. Koenzim berikatan dengan enzim membentuk holoenzim. Koenzim juga membentuk molekul lain dalam sel yang menjadi sumber actor Sel. Energi sell dibutuhkan molekul-molekul sel untuk melakukan fungsi-fungsi khusus. Contoh dari salah satu fungsi koenzim bagi tubuh adalah retensi memori. Tanpa koenzim, tubuh manusia tidak bekerja dan semua proses sel berhenti.Reaksi kimia yang dikatalis oleh enzim, menunjukkan bahwa reaksi tersebut membutuhkan actor untuk reaksi lebih sedikit actore reaksi yang tidak dikatalis oleh enzim. Oleh karena itu, enzim berperan penting dalam menurunkan actor aktivasi untuk memulai suatu reaksi, sehingga reaksi dapat berjalan sangat cepat, efisien, dan tidak menimbulkan suhu yang tinggi.

4. Jelaskan bagaimana aktifitasnya enzim dan contohnya.Untuk mencapaikeadaantransisi dan berubah menjadiproduk, substrat memerlukantenagayang sangat besar. Tanpa campur tangan enzim, proses tersebut memakan waktu yang sangat lama.Enzim menangkap substrat dan menekan energi aktivasi sehingga mempercepat reaksikimiadalam sel.Dalamaktivitas enzim, enzim menciptakanlingkungandengan transisi terstabilisasi, terdistribusi muatan berlawanan, membentuk lintasanalternatif, dan menggiring substrat pada orientasi yang tepat untuk bereaksi.Untuk mencapaiaktivitas enzimyang optimal, beberapa enzim bekerja sendiri dan sebagian lagi memerlukankomponentambahan berupa molekul nonprotein yang disebut kofaktor. Bentuknya bisa berupa gugus prostetik yang mengikat kuat atau berupa koenzim melepaskan diri saat reaksi kimia terjadi.Dalam satu detik, melakukan reaksi hingga jutaan kali supaya bisa menjalankan fungsinya denganbaik. Reaksi tersebut dipengaruhi oleh temperatur, asam basa, kadar garam, dan inhibitor, yaitu senyawa kompetitif yang menghalangi pengikatan substrat oleh enzim.Aktivitas enzim di dalam tubuh makhlukhidupdikontrol sel dengan cara sebagai berikut.1. Aktivitas enzim berupa produksi enzim dikontrol berkaitan dengan respon sel terhadap lingkungan, dengan cara transkripsi dan translasi gen enzim, danbentukregulasinya disebut induksi atau inhibisi. Pada kasus penggunaan penisilin sebagai antibiotik, enzim beta-laktamase menginduksi hidrolis cincin beta-laktam pada penisilin dan membuat bakteri resistan terhadap penisilin.2. Membuat lintasan metabolisme beragan dalam kompartemen sel yang berbeda bisa mengkompartemenkan enzim. Misalnya, lintasan majemuk pada sitosol, retikulum endoplasma, dan aparat golgi, sekelompok enzim lainnya dalam mensintesis asam lemak.3. Inhibitor dan aktivator meregulasi enzim dengan mekanisme umpan balik untuk efisiensi dalam alokasizatdanenergidan menghindari pembuaran produk secara berlebihan.4. Aktivitas enzim berupa regulasi enzim juga dapat dilakukan melaluimodifikasipascatranslasional, meliputi fosforilasi, miristoilasi, dan glikosilasi. Contohnya, polipeptida yang melakukan pembelahanrantai.5. Regulasi juga dipengaruhi oleh beberapa enzim yang teraktivasi saat beradap di lingkungan lain.Kontrol aktivitas enzim tersebut diperlukan untuk menjaga homeostasis dan malfungsi enzim yang bisa menimbulkanpenyakitdan penyimpangan genetika.